20130131 mk case-35-amtrak final

28
National Rail Road Passenger Corp. – AMTRAK Acela Financing Kelompok II Marisya Mahdia K - 041143060 Teddy Dunggio - 041143071 Afreza Rozak- 041143077

Upload: tedungbmw123

Post on 16-Jun-2015

353 views

Category:

Business


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 20130131   mk case-35-amtrak final

National Rail Road Passenger Corp. – AMTRAK

Acela Financing

Kelompok II

Marisya Mahdia K - 041143060

Teddy Dunggio - 041143071

Afreza Rozak - 041143077

Page 2: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Latar Belakang Perusahaan• Acela • Peralataan• Alternatif Pembiayaan

I. LATAR BELAKANG

Page 3: 20130131   mk case-35-amtrak final

Pada 30 April 1999, Arlene Friner, CFO dari Amtrak, mengistruksikan kepada staff treasury nya untuk mereview proposal leveraged lease dari BNYCF, sebuah institusi pendanaan.

Amtrak dan penasehat perusahaannya, Babcock & Brown Financial Corporation, telah diundang sebuah institusi pendanaan untuk memasukkan proposal pendanaan leasing atas rencana Amtrak yang akan membeli sebuah lokomotif dan high-speed trainsets. Segala peralatan akan menggunakan “Acela” line, merk baru Amtrak yang didesain khusus untuk mendiferensiasikan para penumpang Amtrak dan pelayanan jasa yang lebih baik dari sebelumnya.

I. LATAR BELAKANG

Page 4: 20130131   mk case-35-amtrak final

Friner dan staff nya telah mengajukan proposal dan telah memilih BNYCF adalah yang terbaik dalam penawaran leasing. Sekarang Friner harus memutuskan, apakah Amtrak akan membiayai pembelian peralatan Acela dengan menggunakan proposal leveraged leased kepada BNYCF atau meminjam sejumlah dana dan membeli sendiri segala peralatan.

Page 5: 20130131   mk case-35-amtrak final

Latar Belakang Perusahaan

• Pada tahun 1970, Kongres Amerika Serikat membentuk Perusahaan Nasional Kereta Api (Amtrak) untuk menjamin ketersediaan bahwa layanan kereta api antar penumpang yang efisien dan modern serta terintegrasi sebagai bagian dari sistem transportasi nasional. Pemerintah mengamanatkan pihak Amtrak untuk mengambil alih layanan operasional kereta api penumpang milik swasta yang ada saat itu. Mulai saat itu, Amtrak menjadi penyedia utama layanan penumpang kereta api di Amerika Serikat. Jaringan nasional Amtrak memberikan layanan kepada lebih dari 20 juta penumpang antarkota, serta mengoperasikan 516 stasiun di 44 negara bagian.

Page 6: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Amtrak mendapatkan subsidi tahunan dari pemerintah untuk membiayai operasionalnya

• Mulai tahun 2002 Amtrak tidak lagi mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk menanggung beban operasionalnya.

• Dalam 30 tahun terakhir Amtrak tidak pernah mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu pihak manajemen merespons tantangan tersebut dengan membuat sebuah perencanaan bisnis baru, yaitu meluncurkan kereta api dengan kecepatan tinggi yang diharapkan mampu memberikan pendapatan bersih per tahun sebesar $180juta.

Page 7: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Acela adalah merk baru Amtrak untuk pelayanan jasa kereta api berkecepatan tinggi. Melayani bagian timur laut Amerika dengan rute Virginia menuju Maine. Acela ini mampu melaju hingga 150mil per jam (241.35 km per jam). Hal ini tentu akan mengurangi waktu perjalanan para penumpang. Misalnya, perjalanan dari Washington DC menuju Boston, yang saat ini membutuhkan 7 jam dan 30 menit, kelak dengan layanan Acela hanya memerlukan 5 jam dan 50 menit pada kecepatan tinggi.

Acela

Page 8: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Kereta berkecepatan tinggi, Express Acela, dijadwalkan memulai layanan antara New York City dan Boston pada akhir tahun 1999, sementara New York ke Washington akan dibuka dalam waktu satu tahun setelahnya. Dan diperkirakan pada musim gugur tahun 2000 seluruh trayek akan dilayani seluruhnya.

Page 9: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Untuk mewujudkan rencana tersebut, Amtrak membutuhkan 15 lokomotif listrik berkekuatan besar dengan berkabin ganda, dan 20 rangkaian gerbong berkecepatan tinggi. Setiap set rangkaian gerbong kereta terdiri dari satu gerbong kelas utama, satu gerbong kereta makan, tiga gerbong kereta penumpang, satu gerbong cadangan, dan dua gerbong genset listrik. Estimasi total biaya untuk semua peralatan adalah sekitar $ 750.000.000

Peralatan

Page 10: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Hutang

Bank akan menanggung penerbitan obligasi untuk Amtrak dengan jangka waktu 20 tahun dan bunga 6.75% per tahun. Dengan alternatif ini, maka Amtrak akan melakukan pembayaran setiap semester sebesar $12,303 juta dimulai pada Desember 1999. Sedangkan, lokomotif dan set untuk kereta akan dijadikan barang jaminan. Masalah potensial yang akan muncul dari pilihan pendanaan ini adalah, kejenuhan pasar merespons surat berharga Amtrak, karena Amtrak akan berhutang besar sedangkan dalam 30 tahun terakhir tidak menghasilkan profit

Alternatif Pembiayaan

Page 11: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Sewa Guna UsahaBNYCF, anak perusahaan milik The Bank of New York, akan bertindak sebagai lessor yang akan menyediakan dana ekuitas yang dibutuhkan untuk membiayai pembelian, BNYCF mengusulkan bentuk lease leverage untuk transaksi ini.

The Export Development Corporation (EDC) dari Kanada juga setuju untuk memberikan 80 persen dari dana yang dibutuhkan dengan bertindak sebagai kreditur tunggal. Selaku Investor ekuitas, BNYCF akan menyediakan sisanya sebesar 20 persen, dan akan menerima pembayaran sewa hanya setelah debitur telah dibayar.

Page 12: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Dana ekuitas dan utang kemudian akan ditransfer melalui Wilmington Trust, sebagai pihak ketiga independen dalam transaksi yang bertindak selaku wali amanat. Begitupula pembayaran sewa pada tanggal jatuh tempo juga akan dibayarkan melalui Wilmington Trust, yang kemudian akan mendistribusikan pembayaran baik pihak EDC dan/atau BNYCF

Page 13: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Amtrak akan membuat kesepakatan untuk melakukan pembayaran per semester dengan jadwal yang diberikan dalam lampiran 6. Pada akhir masa sewa, Amtrak dapat membeli aktiva tersebut dari BNYCF dengan mengacu pada nilai pasar yang lebih tinggi dari nilai pasar wajar. Amtrak juga mempunyai opsi pembelian awal dimana aktiva dapat dimiliki dengan harga $ 126,6 juta pada tahun 2017.

Page 14: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Pendanaan Pemerintah FederalSecara teoritis, Amtrak dapat memanfaatkan dana pemerintah federal untuk pembelian peralatan. Meskipun Kongres mengamanatkan bahwa Amtrak tidak diperkenankan menggunakan subsidi pemerintah federal untuk menutupi biaya operasi, namun pihak kongres setuju melanjutkan pendanaan Amtrak untuk mengalokasikan modal. Karena pembelian peralatan Acela akan dianggap sebagai kepemilikan modal-aset sehingga dana hibah pemerintah federal boleh dimanfaatkan.

Page 15: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Namun, Karena pertimbangan Friner dan stafnya bahwa dana pemberian pemerintah tersebut dianggap sebagai “komoditas mahal dan tinggi", maka manajemen lebih condong memanfaatkan uang hibah tadi untuk alokasi pendanaan terhadap proyek-proyek yang tidak mudah dan efektif dibiayai

Page 16: 20130131   mk case-35-amtrak final

Pihak Manajemen Amtrak harus memilih diantara salah satu alternatif pendanaan yang akan mereka lakukan :

• Apakah Amtrak akan berhutang untuk mendanai pembelian ?

• Apakah Amtrak akan melakukan leasing melalui institusi financial BNYCF ?

• Apakah Amtrak akan menggunakan pendanaan Federal ?

II. RUMUSAN MASALAH

Page 17: 20130131   mk case-35-amtrak final

Pengertian Leasing Tipe Leasing

- Operating lease

- Financial lease Accounting and Leasing Aspek Perpajakan dan Sewa Guna Usaha Alasan-alasan untuk Leasing

III. LANDASAN TEORI

Page 18: 20130131   mk case-35-amtrak final

Pengertian Leasing

kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran. Terdapat dua pihak yang terlibat dalam pembiayaan jenis ini, yaitu Lessor sebagai pihak pemilik hak dari aktiva yang disediakan untuk disewa. Sedangkan Lessee adalah pihak yang mendapatkan manfaat dari aktiva tersebut melalui sewa dari pihak pemilik aktiva.

Page 19: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Operation Leasing

Dalam leasing bentuk ini, lessor sengaja membeli barang modal dan selanjutnya di-lease-kan. Berbeda dengan finance lease, dalam operating lease jumlah seluruh pembayaran berkala tidak mencakup jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang modal tersebut berikut dengan bunganya

Tipe Sewa Guna Usaha

Page 20: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Financial Leasing

Perusahaan leasing sebagai lessor adalah pihak yang membiayai penyediaan barang modal. Penyewa guna usaha (lessee) biasanya memilih barang modal yang dibutuhkan dan atas nama perusahaan leasing sebagai pemilik barang modal tersebut, melakukan pemesanan, pemeriksaan serta pemeliharaan barang modal yang menjadi objek transaksi leasing. Selama masa leasing, lessee melakukan pembayaran nilai sisa (residual value). Kalau ada, akan mencakup pengembalian harga perolehan barang modal yang dibiayai serta bunganya, yang merupakan pendapatan perusahaan leasing

Page 21: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Pada pencatatan terdahulu, leases dimasukkan ke dalam off-balance-sheet-financing, tetapi dalam pencatatan sekarang, leases diklasifikasikan sebagai capital leases atau operating leases. Operating leases ini tidak tampak pada neraca perusahaan, tetapi capital leases tampak pada neraca present value dari pembayaran sewa tampak di kedua sisi

Sewa Guna Usaha &Aspek Akuntansi

Page 22: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Keuntungan utama dari long term leasing adalah pengurangan pajak dan Leasing membolehkan adanya transfer tax benefit dari pihak yang membutuhkan peralatan tetapi tidak dapat menikmati keuntungan dari tax benefit kepemilikan kepada pihak yang bisa. Secara alami, IRS berusaha untu membatasi hal-hal tersebut, khususnya jika lease tampak dibuat tersendiri untuk menghindari pajak.

Sewa Guna Usaha &Aspek Perpajakan

Page 23: 20130131   mk case-35-amtrak final

Alasan-alasanuntuk Leasing

• Alasan Positif :1.Pembiayaan dengan bentuk sewa guna dapat

mengurangi pembayaran pajak dibandingkan bentuk pembiayaan lainnya.

2.Kontrak sewa dapat mengurangi bentuk tertentu dari ketidak pastian.

3.Biaya transaksi dapat lebih tinggi untuk membeli sebuah asset dan mendanainya dengan hutang atau ekuitas daripada menyewa asset.

Page 24: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Alasan Negatif

Salah satunya adalah dalam hal akuntansi

Page 25: 20130131   mk case-35-amtrak final

Main point goes here Main point goes here Main point goes here

• brief description for the main point

Main point goes here

IV. PEMBAHASAN

Page 26: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Main point goes here• Main point goes here• Main point goes here

• brief description for the main point

• Main point goes here

V. KESIMPULAN

Page 27: 20130131   mk case-35-amtrak final

• Main point goes here Main point goes here Main point goes here

• brief description for the main point

Main point goes here

DAFTAR PUSTAKA

Page 28: 20130131   mk case-35-amtrak final

TERIMA KASIH