2.5 2.9

5
2.5. Manifestasi klinis limfoma Stadium I Penyakit mengenai satu kelenjar limfe regional yang terletak diatas atau dibawah diagfragma, atau satu organ/tempat ekstralimfatik (IE). Stadium II Penyakit mengenai lebih dari dua daerah yang berdekatan atau dua daerah yang tidak berdekatan pada satu sisi diafragma, satu organ atau empat ekstra limfatik sepanjang satu kelenjar limfe regional atau lebih pada sisi yang sama dari diafragma (IIE). Stadium III Penyakit menyebar keatas dan bawah diafragma, tetapi terbatas hanya pada kelenjar-kelenjar limfe atau ditambah dengan organ atau tempat ekstralimfatik (IIE atau limpa IIIES). Stadium IV Penyakit telah menjadi difus atau menyebar mengenai satu atau lebih organ atau jaringan ekstralimfatik, seperti sumsum tulang atau hati. Subklasifikasi selanjutnya menyatakan tidak ada (A) atau adanya (B) gejala sistemik : berat badan menurun lebih dari 10% berat badan semula, demam, dan keringatan pada waktu malam hari. Tabel Klasifikasi Ann Arbor untuk menentukan Stadium Penyakit Hodgkin dan Limfoma (telah dimodifikasi)

Upload: see-nando

Post on 28-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

drwsgsbxfbhd

TRANSCRIPT

Page 1: 2.5 2.9

2.5. Manifestasi klinis limfoma

Stadium I Penyakit mengenai satu kelenjar limfe regional yang terletak diatas atau dibawah diagfragma, atau satu organ/tempat ekstralimfatik (IE).

Stadium II Penyakit mengenai lebih dari dua daerah yang berdekatan atau dua daerah yang tidak berdekatan pada satu sisi diafragma, satu organ atau empat ekstra limfatik sepanjang satu kelenjar limfe regional atau lebih pada sisi yang sama dari diafragma (IIE).

Stadium III Penyakit menyebar keatas dan bawah diafragma, tetapi terbatas hanya pada kelenjar-kelenjar limfe atau ditambah dengan organ atau tempat ekstralimfatik (IIE atau limpa IIIES).

Stadium IV Penyakit telah menjadi difus atau menyebar mengenai satu atau lebih organ atau jaringan ekstralimfatik, seperti sumsum tulang atau hati. Subklasifikasi selanjutnya menyatakan tidak ada (A) atau adanya (B) gejala sistemik : berat badan menurun lebih dari 10% berat badan semula, demam, dan keringatan pada waktu malam hari.

Tabel Klasifikasi Ann Arbor untuk menentukanStadium Penyakit Hodgkin dan Limfoma

(telah dimodifikasi)

Page 2: 2.5 2.9

2.5. Manifestasi klinis limfoma• Limfoma Hodgkin

• Pembesaran kelenjar getah bening yang tidak nyeri, asimetrik, padat kenyal seperti karet.

• Splenomegali(35-50%) namun jarang massif, Hepatomegali lebih jarang ditemui.

• Medistinum (6-11%) lebih sering pada tipe noduler sclerosis dan wanita muda.

• Kadang lesi muncul pada jaringan ekstranodal secara primer, yaitu pada kulit, paru, otak dan sumsum tulang belakang.

• Gejala constitutional :

• Simtom B : demam, BB turun > 10% keringat malam

• Demam tipe Pel-Ebstein (khas tapi jarang)

• Pruritus pada 25% kasus

• Rasa nyeri setelah minum alkohol

• Nafsu makan hilang

• Limfoma Non-Hodgkin

• Pembesaran getah Bening asimetrik, lokasi dan tanda fisik KGBn persis sama pada Hodgkin

• Gejala konstitusional: demam, keringat malam, penurunan BB. Lebih jarang dijumpai daripada LH.

• Jangkitan orofaringeal (5-10%) kasus dapat menimbulkan keluhan sakit menelan (sore throat)

• Anemia, infeksi, perdarahan, leukopenia, trombositopenia dapat dijumpai pada kasus yang mengenai sumsum tulang secara difus.

• Dapat dijumpai slenomegali/hepatomegaly

• Gejala pada organ lain dapat dijumpai.

• Nyeri pada dada, batuk atau masalah pada pernapasan.

• Gejala pada organ lain. kulit, otak, testis, atau tiroid sering terkena. Kulit juga secara primer terkena pada dua jenis limfoma sel T yang tidak umum dan terkait erat: mikosis fungoides dan sindrom Sezary.

Page 3: 2.5 2.9

2.5. Manifestasi klinis

Galleryhip.com

LIMFOMA HODGKIN

Nextbiotechnologynews.com

NON-HODGKIN LIMFOMA

Page 4: 2.5 2.9

2.9. Komplikasi

• Radioterapi• Dapat menimbulkan nausea, disfagia, esophagitis, dan hipotiroid• Kemoterapi• Mielosupresi, sterilitas dan timbulnya keganasan hematologic

sekunder.• Organ lain misalnya sumsum tulang, saluran cerna, tulang, paru,

korda spinalis atau otak juga mungkin terkena, bahkan saat pasien pertama kali datang namun hal ini tidak lazim.

Page 5: 2.5 2.9

DAFTAR PUSTAKA

• A.V. Hoffbrand dan P.A.H. Moss. 2013. Kapita Selekta Hematologi Edisi 6. Jakarta: EGC• Bakta, I Made. 2003. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta: EGC• Academia.edu• Galleryhip.com• Limfoma.org• Nextbiotechnologynews.com• http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hodgkins-lymphoma/basics/

symptoms/con-20030667•

http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/non-hodgkins-lymphoma/basics/symptoms/con-20027792