RAGAM BAHASA Rishe Purnama Dewi

Fungsi Bahasa:

Instrumental

Representatif

Interaksional

Personal

Heuristik

Imajiner

Regulatif

Fungsi & Kedudukan BI

Kedudukan

Sumpah Pemuda 1928 Kedudukan BI sebagai bahasa nasional di atas bahasa daerah

UUD 1945 Bab XV Pasal 36 Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara

Fungsi & Kedudukan BI

Alat

perhubungan

antardaerah

dan

antarbudaya

Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Alat pemersatu berbagai masyarakat

yang berbeda latar belakang nasional

budaya dan bahasanya

Lambang

Identitas

Nasional

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Lambang

Kebanggaan

nasional

Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

Bahasa

resmi

negara

Bahasa

Pengantar di

Lembaga-

lembaga

Pendidikan

Alat Pengubung pada

tingkat nasional bagi

kepentingan

menjalankan roda

pemerintahan dan

pembangunan

Alat pengembang

kebudayaan dan

pemanfaatan ilmu

Pengetahuan,

seni, serta

teknologi modern

Mengapa bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa ilmu pengetahuan?

Sesuai dengan UUD 1945 dan kedudukan bahasa

Indonesia sebagai negara, khususnya bahasa

pengantar di lembaga pendidikan dan sebagai

pengembang kebudayaan, pemanfaatan IPTEK dan

seni

Tentukan ciri bahasa keilmuan secara umum!

Ciri bahasa keilmuan:

pemilihan kata/ diksi bersifat denotatif

bahasa yang digunakan dapat menyampaikan

ide secara lugas

menggunakan kalimat-kalimat efektif

singkat, jelas, dan padat isi

Jumlah yang sangat banyak

Bahasa iklan, sms, memperkaya ragam bahasa

Permasalahannya penggunaan ragam bahasa yang tidak sesuai tempat & situasinya

Pembenahannya menggunakan ragam bahasa sesuai fungsi atau kegunaannya.

Ragam Bahasa

Ragam bahasa lama atau kuno

- Eksistensinya dapat dilacak melalui prasasti, dokumen kuno

Ragam bahasa baru atau modern

- Sudah mengikuti kaidah kebahasaan kamus

- Koendjono Kunjono; Moentjol muncul

Ragam bahasa kontemporer

- Penyimpangan kaidah kebahasaan

Ragam Bahasa Berdasarkan Waktu

Secara umum

Ragam bahasa lisan

Ragam bahasa tulisan

Ragam Bahasa Berdasarkan Medianya

• Baku • Tidak Baku

Bahasa Indonesia baku

(1) Karang-mengarang,

(2) pembicaraan pada situasi formal,

(3) pembicaraan di depan umum, dan

(4) pembicaraan di depan orang yang

dihormati;

Bahasa Indonesia baku situasi santai.

Ragam Bahasa

Ragam bahasa lisan

Ditandai dengan aksen, intonasi tuturan

Muncul pada aktivitas kebahasaan berdiskusi, wawancara, berseminar, dll.

Ragam bahasa lisan terbagi menjadi

Ragam lisan baku berpidato, menguji skripsi, berceramah, dll.

Ragam lisan tidak baku berbincang santai, transaksi jual-beli di pasar, dll.

Berekspresi santai

Ragam Bahasa Berdasarkan Medianya

Ragam bahasa Tulis/tulisan

Cirinya cermat dalam penggunaan unsur kebahasaan ejaan, kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, wacana

Ketentuan ragam bahasa baku

1. Memakai ucapan baku

2. Ejaan resmi

3. Menghindari unsur kedaerahan

4. Memakai fungsi gramatikal secara eksplisit

5. Memakai konjungsi ’bahwa’ secara eksplisit

Ragam Bahasa Berdasarkan Medianya

6. Memakai unsur kebahasaan yang lengkap

7. Memakai partikel secara konsisten

8. Memakai kata depan secara tepat

9. Memakai aspek- pelaku-tindakan secara

konsisten

10. Memakai bentuk sintesis

11. Menghindari unsur leksikal kedaerahan

Ragam Bahasa Berdasarkan Medianya

Ragam tulis baku karya ilmiah akademis

Ciri khas ragam tulis baku pada karya ilmiah akademis:

1. Jelas unsur bahasanya, susunan kalimatnya, keruntutannya

2. Mengemban konsep makna yang jelas

3. Memiliki kecermatan diksi dan ketatabahasaan

4. Bersifat objektif dan berdasarkan fakta

5. Konsisten dan runtut penalarannya

6. Bersifat rasional dan sistematis alur pemikirannya

Ragam Bahasa Berdasarkan Medianya

Klasifikasinya

1. Ragam Bahasa Ilmiah

2. Ragam Bahasa Sastra berfokus pada dimensi diksi, makna, & gaya bahasa

3. Ragam Bahasa Pidato

4. Ragam Bahasa Berita

Ragam Bahasa Berdasarkan Pesan Komunikasinya

Ragam Bahasa Ilmiah

a. Ragam bahasa Ilmiah akademis

Artikel ilmiah, makalah, jurnal, skripsi, tesis, disertasi

b. Ragam ilmiah populer

Esei ilmiah populer, opini media massa, catatan tertentu di media massa

Ragam Bahasa Berdasarkan Pesan Komunikasinya

Ciri bahasa ragam ilmiah

Struktur kalimat & makna jelas

Singkat, padat, jelas, tidak bertele-tele

Pemilihan diksi cermat

Penggunaan kalimat efektif

Konstruksi bahasa cermat, tepat, akurat, menggunakan ejaan tepat, beserta aturan tata tulisnya

Bahasanya harus jelas , tidak subjektif, dan berdasarkan fakta

Ragam Bahasa Berdasarkan Pesan Komunikasinya

Ragam Bahasa Berpidato

Berfokus pada tujuan berpidato (membujuk, memberi tahu, mengajak, dll.)

Memperhitungkan bentuknya (diskusi, rapat, sarasehan, dll.)

Memperhatikan situasi & pendekatan

Ragam Bahasa Berdasarkan Pesan Komunikasinya

Ragam bahasa berita ragam bahasa jurnalistik

Kemampuan berkomunikasi dengan cepat & terbatas (time, duration, and space)

Ciri khas: Ragam bahasa baku

Mengikuti kosakata kemasyarakatan

Sederhana, lugas, tidak berbelit-belit (to the point)

Singkat, komunikatif, & tidak bertafsir ganda

Bersifat denotatif

Ragam Bahasa Berdasarkan Pesan Komunikasinya

Bahasa Resmi Forum kedinasan, korespondensi, kotbah, membuat laporan, dll.

Bahasa tidak resmi Tawar-menawar di pasar, obrolan, tegur sapa, dll.

Ciri khasnya: Berisi pesan yang mulia

Menyampaikan kebenaran bersifat universal

Menggunakan fungsi gramatikal bahasa konsisten & eksplisit

Menggunakan imbuhan konsisten & eksplisit

Menggunakan kata ganti resmi

Menggunakan susunan frasa cenderung baku

Menggunakan ejaan & tata tulis yang baku

Ragam Bahasa Berdasarkan Keformalannya

Kemantapan dinamis:

memiliki kaidah dan aturan, relatif luwes atau terbuka untuk perubahan sejalan perubahan masyarakat.

Kecendekiawan:

sanggup mengungkapkan proses pemikiran yang rumit di

berbagai ilmu dan teknologi.

Seragam:

Pada hakikatnya, proses pembakuan bahasa ialah proses

penyeragaman bahasa.

Pembakuan bahasa adalah pencarian titik-titik keseragaman.

Sifat Ragam Bahasa Baku