senin 13 juli 2020

3 telecommunication

JAKARTA – Perdagang-an secara elektronik (elect-ronic commerce/e-commer-ce) diprediksi tumbuh pe-sat pascapandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia, sejak awal 2020. Sebab, pelaku usaha dari berbagai sektor banyak yang memanfaatkan plat-form e-commerce untuk memasarkan produknya.

CEO dan Founder Anc-hanto, perusahaan Soft-ware as a Service (SaaS) yang berbasis di Singapura, Vaibhav Dabhade, menga-takan, di pasar kawasan Asia Tenggara, banyak per usahaan yang telah mulai beralih menjual pro-duk kategori kebutuhan sehari-hari (daily essentials) dan bahan-bahan makanan (groceries).

Sementara itu, pelaku bisnis ritel lain juga sedang mencoba untuk menjual produknya secara daring (online) dan memindah-kan stok persediaannya ke beberapa platform marketp-lace, atau e-commerce.

“Ke depannya, ini akan mendorong aggregator , agensi pemasaran, kon-sultan, dan agensi pe-ngembangan bisnis, untuk mendorong lebih banyak pelaku bisnis mengadopsi digitalisasi,” kata Vaibhav, dalam keterangannya, pe-kan lalu.

Menurut dia, periode lockdown akibat pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu, merupakan periode terburuk bagi para pelaku bisnis secara global. Hal ini tidak terkecuali di Asia Tenggara yang juga meng-alami pandemi tersebut.

Karena itu, para pelaku bisnis telah mulai mene-rapkan berbagai strategi bisnis baru agar mampu bertahan. Sebagai contoh,

brand-brand global mulai menerapkan strategi, an-tara lain pemasaran lang-sung ke konsumen (direc-t-to-consumer/D2C) untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

Selain itu, melalui strate-gi D2C, para pelaku bisnis dapat mengendalikan dan mendapatkan visibilitas kinerja bisnisnya melalui penjualan online. Kita pun akan menyaksikan semakin banyak munculnya inves-tasi-investasi baru dika-renakan semakin banyak pelaku bisnis yang beralih ke e-commerce.

“Karenanya, kita tentu akan melihat peningkat-an per tumbuhan jangka panjang setelah pandemi berakhir. Oleh karena itu, setelah krisis ini berlalu, sektor e-commerce dipro-yeksikan mengalami pe-ningkatan volume yang masif,” ungkap Vaibhav.

Dukungan Teknologi Pengalihan strategi ke

kanal penjualan e-commerce akan menjadi taktik yang diterapkan oleh para pela-ku bisnis tradisional untuk mempertahankan bisnis-nya ke depan. Berbagai solusi teknologi pun akan berperan penting dalam mendorong transformasi

digital ini. Sebagai perusahaan pe-

nyedia SaaS yang memban-tu para pelaku bisnis me-ngelola operasional e-com-merce secara end-to-end, Anchanto berkomitmen untuk membantu para pe-laku bisnis bertransformasi secara digital.

“Di sinilah peran penting penerapan berbagai solu-si teknologi pendukung e-commerce untuk memban-tu para pelaku bisnis men-jalankan sistem penjualan online di multikanal,” ujar Vaibhav.

Dengan menerapkan teknologi, pelaku bisnis dapat mengembangkan penjualan multikanal dan membangun visibil i tas produk. Perusahaan pun bisa masuk ke pasar lokal maupun internasional guna mendapatkan lebih banyak pelanggan.

Menurut McKinsey, 20% konsumen Indonesia me-manfaatkan kanal online dan of fline dalam membeli suatu produk. Konsumen mengeksplorasi produk yang akan dibelinya di kanal online terlebih da-hulu sebelum membelinya secara of fline.

Namun, setelah pande-mi Covid-19 dan adanya aturan pembatasan sosial (social restrictions) diber-lakukan, para konsumen akan lebih banyak me-manfaatkan kanal online secara keseluruhan untuk keperluan riset dan pem-belian produk.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan sehari-hari mau-pun lifestyle, masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia, pun akan mulai terdorong untuk meng-gunakan transaksi digital akibat pandemi Covid-19. (man)

JAKAR TA -- PT Sharp Electronics Indonesia (SEI) mengumumkan pen-capainnya telah berhasil memproduksi sebanyak 20 juta unit lemari es selama beroperasi di Tanah Air di tengah masa pandemi Co-vid-19 yang belum berlalu.

Jumlah produksi terse-but berhasil diraih pada Ap-ril 2020. Dalam kurun wak-tu tiga bulan, SEI berhasil meningkatkan produksi hingga 40% seiring dengan bertambahnya permintaan pasar yang berujung pada kenaikan penjualan.

Presiden Direktur SEI Shinji Teraoka mengata-kan, Sharp menghadapi tantangan cukup berat sejak awal Maret lalu hingga per-tengahan April. Perseroan pun masih berusaha untuk beradaptasi dengan kebia-saan baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19.

Ber untungnya , pr o -duk -pr oduk unggulan Sharp, antara lain air pur-ifier, mendulang performa positif pada akhir April 2020. SEI pun dapat ber tahan hingga mampu menghin-dari pemangkasan jumlah karyawan,

“Kami akan berusaha semampu kami untuk men-

jadikan hal tersebut men-jadi pilihan paling akhir. Kesejahteraan kar yawan menjadi prioritas kami,” ujar Teraoka, dalam kete-rangannya, pekan lalu.

Menur ut dia, hal ter-sebut tidak terlepas dari kinerja efisien dari sektor operasional dan penjualan. Pasalnya, kendati pega-wai yang datang ke pabrik Sharp Indonesia berku-rang dengan diterapkannya Work From Home (WFH), namun dapat dimaksimal-kan dengan pembagian tu-gas yang efektif dan efisien.

“Begitu pula, kendala penutupan pertokoan dan pusat perbelanjaan yang mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat yang berdampak pada penjual-an dapat diatasi melalui strategi penjualan online,” tambahnya.

Sementara itu, Vice Pre-sident SEI Shigeo Noma mengungkapkan, dengan adanya kebijakan Pemba-tasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menghadapi pandemi Covid-19, krea-tivitas dan kerja sama tim menjadi kunci kesuksesan melewatinya.

“Justru, di tengah pande-mi, pada bulan April lalu,

PT Sharp Electronics Indo-nesia kembali mencatatkan sejarah dengan keberhasil-annya dalam memproduksi lemari es ke-20 juta unit. Ini adalah prestasi yang luar biasa,” ungkap Noma.

Lebih jauh, National Sa-les Senior General Manager SEI Andry Adi Utomo me-nambahkan, dalam mela-kukan strategi penjualan, pihaknya memiliki strategi tiga kunci utama.

T iga kunci meliputi , Sharp mengoptimalkan penggunaan in ter net , menghitung presisi terha-dap potensi permintaan pasar, dan menghadirkan produk baru yang sesuai dengan perubahan gaya hidup di masa pandemi Covid-19.

Melalui strategi tersebut, SEI pun mampu memperta-hankan performa bisnisnya dengan melakukan bera-gam kampanye penjualan melalui kanal digital/da-ring (online).

“Sharp cukup jeli meli-hat peluang pasar dengan melempar produk-produk yang sesuai dengan kebu-tuhan konsumen setianya dalam menghadapi pande-mi Covid-19,” tutup Andry. (man)

Menteri Komunikasi dan Infor-matika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkapkan, produk UU Data Pribadi yang akan dikeluar-kan nantinya pun sudah dipertim-bangkan matang dan berbasiskan data. Regulasi ini untuk melindungi data pribadi warga negara dan me-rupakan bagian penting dalam me-ngeluarkan kebijakan pelindungan data ke depannya.

“Bagi pemerintah, data itu pen-ting juga dalam mengambil kebi-jakan. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah harus berbasis data yang valid, data yang akurat, dan data yang ter-update,” kata Johnny, dalam pernyataannya, akhir pekan lalu.

Menurut Menkominfo, seluruh kebijakan pemerintah nantinya selalu mengacu pada jenis data valid apa pun yang ada, baik data pribadi maupun berbagai jenis data lainnya. Harapannya, kebi-jakan yang diambil benar dan bisa mencapai sasaran yang tepat.

Berkaitan dengan indikasi kebo-coran data pada berbagai platform daring maupun operator seluler, Johnny menyebut ada dua istilah, yakni data breach dan data leak. Kasus seperti ini kerap terjadi di berbagai negara, termasuk negara sebesar dan secanggih seperti Amerika Serikat (AS), tak hanya di Indonesia.

Dia juga mengutip adanya pem-

beritaan mengenai dugaan kebo-coran data pribadi pasien Covid-19. Namun, setelah datanya dicek Kemenkominfo dengan melakukan interoperabilitas dan cleansing data, ternyata tidak ditemukan adanya kebocoran data.

Begitu juga, pengecekan yang dilakukan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tidak mene-mukan kebocoran data tersebut. Tetapi, data yang bocor bisa saja terkait dengan pasien Covid-19 di salah satu sumber produsen data dari daerah yang diretas.

“Diretasnya dengan apa? Da-tanya disampaikan kepada pihak yang tidak seharusnya memiliki, itu bisa juga terjadi di platform digital, atau penyelenggara sistem elektronik,” jelas Johnny.

Umum dan SpesifikLebih jauh, Menkominfo men-

jelaskan tentang data umum dan spesifik dari data pribadi setiap orang agar kita tidak keliru me-mahaminya. Sebagai contoh, dalam kasus dugaan pembobolan 91 data pengguna platform digital Tokopedia bahwa yang diretas data umum, sedangkan data spe-sifiknya tetap aman.

Data umum Tokopedia di anta-ranya meliputi nama pengguna, alamat, nomor telepon, dan seterus-nya. “Itu bisa saja. Tetapi setelah di dalami lebih lanjut, data spesifik ter-

kait dengan nomor rekening, kartu kredit, kartu debet, invoice-invoice itu masih aman,” kata Johnny.

Dia juga menegaskan, Kemen-kominfo telah mengingatkan ke-pada platform digital dan pelaku usaha rintisan berbasis teknologi (start-up) untuk menjaga potensi kebocoran data agar tidak menga-kibatkan kerugian yang lebih besar bagi para penggunanya.

“Karena, ini kejar-kejaran antara tingkatan keamanan data dan di sisi yang lain kemampuan hacker (pe-retas) juga meningkat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kemenkominfo sebagai regulator dan edukator juga terus berkomitmen membe-rikan edukasi. Bahkan, berbagai kebijakan juga telah diambil un-tuk memastikan keamanan data pribadi warga negara, baik yang ada di pemerintahan maupun di lembaga swasta.

Kasus Telkomsel Sebelumnya, Menkominfo telah

meminta penyelenggara jaringan bergerak seluler Telkomsel untuk menginvestigasi internal berka-itan adanya indikasi kebocoran data pelanggan, khususnya terkait aduan pegiat sosial Denny Siregar (DS).

Selanjutnya, hasil investigasi disampaikan kepada pihak yang berwenang. “Diharapkan hasil

investigasi ini dapat segera disam-paikan,” kata Johnny.

Menurut dia, dalam pelaksa-naan registrasi pelanggan jasa telekomunikasi yang telah diatur dalam Permenkominfo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi, penyelenggara jaringan bergerak seluler wajib tunduk kepada pera-turan perundang-undangan.

Sesuai pasal 17 ayat (3) dan ayat (5) permenkominfo tersebut, pe-nyelenggara jaringan seluler wajib merahasiakan data dan identitas pelanggan. Mereka juga wajib pu-nya sertifikasi paling rendah ISO 27001 untuk keamanan informasi dalam mengelola data pelanggan. Hal ini juga telah dipenuhi oleh semua operator seluler.

Menkominfo pun mengimbau masyarakat untuk merahasiakan dan menyimpan data pribadinya dengan baik, antara lain Nomor Induk kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).

“Jangan sampai diketahui pihak lain yang tidak berhak dan menya-lahgunakan data pribadi. Ini dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hukum,” ungkap Johnny.

Kabar terakhir menyebutkan, Telkomsel memberikan apresiasi kepada Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri atas laporan dugaan upaya mengakses data pribadi DS se-cara tidak sah. Pelakunya yang merupakan pegawai alih daya (out-sourching) di Surabaya pun telah ditangkap dan dijadikan tersangka.

“Telkomsel siap dan akan terus bekerja sama serta berkoordinasi bersama aparat penegak hukum guna mendukung kelancaran prosss penyidikan kasus secara tuntas,” ujar Vice President Corporate Communi-cations Telkomsel Denny Abidin.

Telkomsel pun berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya perlindungan serta keamanan data pelanggannya guna mengantisipasi tidak terulangnya peristiwa yang sama di kemudian hari. (lm)

Oleh Emanuel Kure

JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang menggodok Rancangan Undang-Undang tentang Perlin-dungan Data Pribadi (RUU Data Pibadi). Produk UU-nya pun diharapkan bisa disahkan tahun 2020 ini.

Gerakan #berbuatbaikesokhariPerwakilan Museum Rekor Indonesia, Osmar Semesta Susilo (tengah) memberikan penghargaan kepada Perwakilan ayoopeduli.com Ricky Yuniar Wildan (kanan) dan CEO Airmas Group Basuki Surodjo (kiri) atas Gerakan #berbuatbaikesokhari selama 101 hari, memberikan bantuan makanan dan hasil lelang termahal sebesar Rp.88.888.888 dari sebuah jaket bergambar Garuda untuk bantuan bagi masyarakat terdampak pandemi Covid - 19, Jakarta, Sabtu (11/7/2020).

Vaibhav Dabhade

InvestorDaily/Emral

JAKAR TA – Ruanggur u, per-usahaan penyedia layanan pen-didikan berbasis teknologi asal Indonesia, menghadirkan ruang-kelas gratis bagi puluhan juta gur u dan siswa di Tanah Air. Program ini diluncurkan untuk menyambut tahun ajaran bar u yang mengutamakan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19.

Ruangkelas secara daring berisi-kan fitur pemberian materi belajar dan tugas kepada siswa, diskusi an-tar siswa dan guru, penilaian hasil belajar siswa, dan lainnya. Program ini bisa diakses oleh guru melalui www.kelas.ruangguru.com dan sis-wa di aplikasi belajar Ruangguru. 

Pendiri dan Direktur Utama Ru-angguru Belva Devara menuturkan bahwa ruangkelas, sebagai sebuah sistem kelola PJJ, merupakan lang-kah Ruangguru dalam membantu guru dan siswa di seluruh Indone-sia untuk memastikan kegiatan bel-ajar dan mengajar tetap terlaksana secara mudah, efektif, dan efisien di tahun ajaran baru 2020/2021.

“Sebagaimana kita ketahui, pro-ses belajar-mengajar jarak jauh masih akan terus diterapkan di tahun ajaran baru ini,” ujar Belva, dalam keterangannya, pekan lalu.

Menurut dia, berkaca dari ke-

giatan belajar-mengajar selama berlakunya PSBB lalu, Ruangguru menemukan banyak guru yang ma-sih merasa kesulitan menciptakan kegiatan bel-ajar-mengajar selayaknya ke-las tatap muka secara daring (online).

S i s w a p u n merasa kesu-l i t a n d a l a m m e n g u m p u l -kan informasi yang diterima dengan adanya media komu-n i k a s i y a n g berbeda-beda. Berangkat dari keadaan terse-but, Ruanggu-ru menghadir-kan ruangkelas secara gratis.

“Kami ber -harap ini dapat m e m p e r m u -dah gur u da-lam mengatur kegiatan bel-ajar-mengajar jarak jauh dan siswa pun bisa

mengikuti rencana belajar yang sudah ditentukan dengan baik. Semua dalam satu platform sistem belajar,” tambahnya. (lm)

Johnny G Plate

PT Nusantara Infrastructure Tbk(“Perseroan”)

PENGUMUMANKEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK 15”) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku lainnya, dengan ini diumumkan kepada Para Pemegang Saham Perseroan bahwa Perseroan bermaksud menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) yang diadakan pada hari Rabu, tanggal 19 Agustus 2020 pukul 14.00 WIB – selesai.

Para Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat tersebut adalah Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Senin, tanggal 27 Juli 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Para Pemegang Saham yang dapat mengusulkan mata acara Rapat adalah yang sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat POJK 15, serta usulan tersebut harus telah diterima oleh Direksi Perseroan secara tertulis selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal pemanggilan untuk Rapat yaitu pada hari Selasa, tanggal 21 Juli 2020.

Sesuai dengan POJK 15 dan Pasal 12 Anggaran Dasar Perseroan, pemanggilan Rapat akan dilakukan dengan cara memasang iklan sedikitnya pada 1 (satu) surat kabar/harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan paling lambat pada hari Selasa, tanggal 28 Juli 2020.

Jakarta, 13 Juli 2020DIREKSI

PT Nusantara Infrastructure Tbk

2 kol x 120 MmklInvestor Daily

PENGUMUMANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

PT JAKARTA SETIABUDI INTERNASIONAL Tbk.(“Perseroan”)

KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

Dengan ini Direksi Perseroan mengumumkan kepada para Pemegang Saham Perseroan bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan (“Rapat”) di Jakarta pada hari Rabu, tanggal 19 Agustus 2020.Sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 17 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2020 tertanggal 20 April 2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (selanjutnya disebut ”POJK No. 15”), Pemanggilan untuk Rapat tersebut akan diiklankan dalam sedikitnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia pada tanggal 28 Juli 2020, situs Web Bursa Efek Indonesia dan situs Web Perseroan yakni www.jsi.co.id.Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan atau pemilik saldo saham pada sub rekening efek dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 Juli 2020.Merujuk pada ketentuan dalam Pasal 16 POJK No. 15, 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara dapat mengusulkan mata acara rapat secara tertulis kepada Direksi Perseroan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum Pemanggilan RUPS yaitu tanggal 21 Juli 2020 dengan :a. dilakukan dengan itikad baik;b. mempertimbangkan kepentingan Perseroan;c. merupakan mata acara yang membutuhkan keputusan RUPS;d. menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara Rapat; e. tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan dan anggaran dasar. Demikian pengumuman ini disampaikan.

Jakarta, 13 Juli 2020PT Jakarta Setiabudi InternasionalTbk.

Direksi

Investor : 2 Klm x 130 mm

Dengan ini diumumkan kepada Para Pemegang Saham PT COLORPAK INDONESIA Tbk (“Perseroan”), bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) keduanya disebut “Rapat” pada hari Rabu, tanggal 19 Agustus 2020.Sesuai ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Pemanggilan dan mata acara Rapat akan diumumkan pada hari Selasa, tanggal 28 Juli 2020 melalui 1 (satu) surat kabar berbahasa Indonesia, situs web penyedia e-RUPS, situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan.Yang berhak menghadiri atau diwakili dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada hari Senin, tanggal 27 Juli 2020 sampai pukul 16:00 WIB atau pemilik rekening efek di Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan saham pada hari Senin, tanggal 27 Juli 2020. Sebagai langkah preventif dan/atau pencegahan penyebaran wabah COVID-19, Perseroan menghimbau Pemegang Saham yang berhak untuk hadir dalam Rapat yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, untuk memberikan kuasa kepada Biro Administasi Efek Perseroan yaitu PT SINARTAMA GUNITA melalui fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) dalam tautan https://akses.ksei.co.id/ yang disediakan oleh KSEI sebagai mekanisme pemberian kuasa secara elektronik dalam proses penyelenggaraan Rapat.Pemegang Saham yang berhak mengusulkan mata acara rapat adalah 1 (satu) Pemegang Saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.Setiap usulan Pemegang Saham akan dimasukkan dalam mata acara Rapat jika memenuhi persyaratan yakni harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan melalui surat tercatat paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal Pemanggilan Rapat.

Jakarta, 13 Juli 2020PT COLORPAK INDONESIA Tbk

DIREKSI

PT COLORPAK INDONESIA Tbk(“Perseroan”)

Berkedudukan di Jakarta

PENGUMUMANKEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

Ukuran : 2 kolom x 100 mmMedia : InvestorTgl. Muat : 13 Juli 2020File : Colorpak_Pang_Juli20_D8