3.1 perancangan jaringan
TRANSCRIPT
Laporan Tugas Akhir BAB III
Akatel Sandhy Putra Purwokerto 42 D309028
BAB III
PEMBANGUNAN SISTEM
3.1 PERANCANGAN JARINGAN
Topologi jaringan client-server dimana komputer server merupakan virtual
private server yang terletak dalam jaringan Internet yang dapat diakses dari mana
saja merupakan topologi jaringan star. Komputer server merupakan pusat yang
berfungsi untuk dapat diakses oleh client dari berbagai jaringan. Koneksi satu client
ke server dengan client yang lain tidak saling mempengaruhi. Sistem pembelajaran
jarak jauh akan mati jika server layanan pembelajaran jarak jauh tersebut yang
merupakan pusat akses client dalam keadaan mati. Hidup atau matinya server tidak
dipengaruhi oleh koneksi sebuah client yang mati. Jaringan interconnected-
networking (Internet) adalah jaringan komputer yang dapat dikategarikan sebagai
jaringan Wide Area Network, menghubungkan berjuta komputer di dunia tanpa batas
negara dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat terhubung ke jaringan ini
dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider
atau ISP). Jaringan Internet juga diartikan sebagai terhubungnya banyak komputer di
tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.
Gambar 3.1 Skema Jaringan Server Webinar
Laporan Tugas Akhir BAB III 43
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
Virtual Private Server (VPS) adalah teknologi proses partisi sebuah server fisik
menjadi beberapa komputer server masing-masing seperti yang memiliki tampilan
dan kemampuan untuk menjalankan sistem operasinya sendiri. VPS merupakan
sebuah komputer sewaan yang terhubung ke jaringan internet secara terus menerus
atau dengan kata lain tidak pernah mati. VPS dapat berupa server dengan sistem
operasi yang beragam. Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan
jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Penulis memilih VPS
dikarenakan penulis dapat mempunyai akses root dan kontrol penuh terhadap hosting
VPS. VPS juga memiliki koneksi Internet yang cepat, sehingga dalam melakukan
instalasi software tidak membutuhkan waktu yang begitu lama. Instalasi operating
system pada VPS dapat dilakukan dengan waktu yang singkat, jika dibandingkan
menggunakan hardware server sendiri yang dibuat online.
Seperti halnya dedicated server, VPS hanya memiliki batasan pada CPU,
RAM, dan bandwidth yang dibagi-bagi. Harga hosting VPS jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan harga dedicated server. VPS memungkinkan admin
mengontrol dan mengendalikan sebuah virtual machine jarak jauh. Server webinar
harus memiliki minimal persyaratan kemampuan dalam bekerja, seperti halnya besar
memori RAM dan besarnya bandwidth yang disediakan. Jaringan webinar ini
tentunya langsung diaplikasikan dalam sebuah jaringan internet, sehingga
memungkinkan pengguna mengakses webinar dimana saja mereka berada asalkan
terdapat koneksi internet. VPS juga merupakan cara yang dapat dipilih, jika tidak ada
hardware sendiri yang dapat digunakan sebagai server.
Metode penelitian waterfall adalah metode yang digunakan oleh penulis karena
sesuai dengan apa yang penulis kerjakan. Fase-fase yang ada di metode waterfall
sama dengan fase-fase yang penulis lewati untuk mengkonfigurasi BigBlueButton
sehingga menjadi sebuah halaman web seminar yang pas dengan kampus Akatel.
Fase-fase yang dilewati antara lain adalah analisis dan definisi persyaratan,
perancangan sistem dan perangkat lunak, implementasi dan pengujian sistem, serta
operasi dan pemeliharaan.
Metode pengujian yang penulis gunakan adalah metode pengujian integrasi
pendekatan pengujian stres. Karena dalam pengujian ini, penulis menguji
kemampuan batas server untuk dapat menangani jumlah client yang terus
Laporan Tugas Akhir BAB III 44
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
ditambahkan sampai batas maksimal server dapat menangani jumlah maksimal client
yang mengakses server pada waktu yang sama. Kemudian data-data tersebut dapat
digunakan untuk melihat sejauh mana kinerja maksimal server yang digunakan.
Server mungkin saja bisa down ketika beban yang diberikan terhadap server tersebut
melebihi kemampuan server yang sebenarnya. Namun, walaupun server gagal meng-
handle besar beban yang diberikan, bukan berarti sistem server akan rusak.
Pengujian disini lebih ditekankan pada apakah server akan mengalami kegagalan
lunak yang disebabkan oleh kelebihan beban dan bukan meruntuhkan server beserta
beban yang diberikan.
Gambar 3.2 BigBlueButton – Overview[10]
Penjelasan gambar :
1. Nginx (“engine x”) mewakili bbb-web dan bbb-apps untuk dapat
menjalankan RTMPT (RTMP Tunneling).
2. Grails application yang menangani dalam proses pembuatan sesi kelas
dan pembagian waktu, dan juga menangani sesi login dan logout ketika
bergabung dalam sebuah kelas.
Laporan Tugas Akhir BAB III 45
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
3. Bertanggung jawab dalam mengkonversi slide presentasi PDF ke Flash.
4. Bertanggung jawab dalam mengkonversi slide presentasi PDF ke Flash
ketika SWFTools tidak dapat melakukan konversi.
5. Sebagai penyalur pesan antara bbb-web dan bbb-apps.
6. Aplikasi Red5 bertanggung jawab dalam mengsinkronisasi semua peserta
dalam sebuah konferensi/kelas.
7. Sesi pengendalian audio (bergabung/keluar, mute/unmute, berbicara) dan
memberikan perintah (mute/unmute, kick user) ke server FreeSWITCH.
8. Server konferensi suara.
9. Aplikasi suara yang terhubung ke asterisk.
10. Aplikasi untuk desktop sharing.
11. Aplikasi untuk video conference.
Sistem webinar yang dikonfigurasi tidak menggunakan sistem akun untuk
client. Akan tetapi, sistem webinar yang dikonfigurasi menggunakan sistem
password dalam membedakan level kewenangan dari client. Sistem kemudian
dikonfigurasi agar dapat digunakan oleh warga Akatel dan dapat digunakan dengan
sebaik-baiknya dengan menentukan dua buah password yang membedakan antara
presenter dan viewer. Aplikasi server BigBlueButton merupakan sebuah aplikasi
server yang difokuskan untuk menyediakan fasilitas pembelajaran jarak jauh oleh
pembangunnya. BigBlueButton juga disusun dengan menggunakan aplikasi open
source, sehingga dengan menggunakan aplikasi server BigBlueButton, pengguna
bebas belajar menggunakan dan menjadi developer dari aplikasi BigBlueButton.
Selain itu, BigBlueButton memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk dapat
melakasanakan sesi kelas/kuliah jarak jauh. Meskipun BigBlueButton tidak dapat
digunakan untuk melakukan aktifitas quiz dan tes semacamnya, namun akan lebih
efektif untuk menggunakan BigBlueButton dalam sebuah sesi kuliah jarak jauh.
Seperti halnya aplikasi server BigBlueButton memiliki fasilitas whiteboard dimana
client yang masuk sebagai presenter dapat melakukan upload file presentasi.
Banyaknya halaman lembar presentasi dan besarnya file dapat diubah sesuai
kebutuhan, namun secara default banyaknya lembar halaman adalah 100 lembar dan
Laporan Tugas Akhir BAB III 46
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
besarnya file adalah 30 MB. Banyaknya lembar presentasi dapat diubah pada file
bigbluebutton.properties di direktori /var/lib/tomcat6/webapps/bigbluebutton/WEB-
INF/classes/bigbluebutton.properties. Sedangkan besarnya ukuran file dapat diubah
dengan melakukan edit file bigbluebutton yang berada di direktori /etc/nginx/sites-
available/bigbluebutton.
File presentasi yang telah lama diupload dapat secara otomatis dihapus dari
server agar kapasitas penyimpanan di server memiliki lebih banyak ruang kosong
ketika file yang lain harus di-upload. Perintah penghapusan secara otomatis tidak
berjalan secara default, namun pembangun harus melakukan edit script file yang ada
di direktori /etc/cron.daily/bigbluebutton. BigBlueButton membutuhkan bandwidth
yang besar untuk dapat dijalankan, agar server BigBlueButton dapat menampung
client yang banyak dan proses dapat berjalan dengan lancar, maka akan sangat baik
jika hanya presenter yang dapat melakukan sharing webcam terhadap viewer. Mode
presenter only dalam fasilitas sharing webcam dapat dilaksanakan dengan cara
mengubah isi dari file config.xml yang berada di direktori
/var/www/bigbluebutton/client/conf/config.xml.
3.1.1 Server menggunakan Virtual Private Server (VPS)
Kriteria komputer server yang dapat digunakan untuk dijadikan sebagai
server dari webinar membutuhkan spesifikasi tertentu. Spesifikasi disesuaikan
dengan layanan apa saja yang diberikan oleh jaringan webinar yang akan
diaplikasikan. Server VPS harus dapat memenuhi kriteria yang diperlukan agar
server dapat bekerja dengan baik dan tidak mengalami error ketika
menanggung beban berat dari akses client nantinya. Spesifikasi komputer
server minimal untuk sebuah server webinar adalah sebagai berikut :
Kapasitas Read Access Memory (RAM) sebesar 2 GB
Processor Dual-Core 2.6 GHZ CPU
Port 80, 1935, 9123 dapat diakses
Port 80 tidak sedang digunakan oleh aplikasi lain
Kapasitas penyimpanan sebesar 50 GB atau lebih untuk merekam
Laporan Tugas Akhir BAB III 47
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
Sebuah komputer server webinar dapat melakukan kinerja dengan baik
apabila dapat memenuhi kriteria diatas. Kriteria tersebut merupakan kriteria
minimal yang direkomendasikan oleh pembangun webinar BigBlueButton di
website-nya. Sistem operasi yang digunakan untuk sebuah komputer server
webinar BigBlueButton ini menggunakan sistem operasi Linux Ubuntu Server
10.04 sesuai dengan rekomendasi dari pembangun BigBlueButton. Linux
Ubuntu Server merupakan sebuah operating system yang bersifat opensource
yang tidak memerlukan biaya untuk menggunakannya.
Sistem VPS yang penulis gunakan sudah memiliki beberapa operating
system yang berbasis opensource untuk dapat digunakan pada komputer server
di VPS tersebut, diantaranya adalah Linux Ubuntu Server 10.04. Cara instalasi
sistem operasi Ubuntu Server di sebuah VPS dibandingkan dengan sebuah
komputer dengan akses langsung adalah berbeda. Penginstalan sistem operasi
ini tidak memerlukan waktu yang begitu lama. Cukup hanya dengan memilih
dari daftar sistem operasi yang tersedia kemudian menunggu proses
instalasinya berjalan selama 10 menit. VPS yang penulis gunakan adalah
produk VPS dari bhost.net.
Proses instalasi BigBlueButton dilakukan secara online. Proses instalasi
secara online ini memiliki kelebihan diantaranya dapat menginstal komponen
yang paling update dari BigBlueButton itu sendiri, sehingga server dapat
melakukan kinerjanya dengan baik dengan komponen BigBlueButton yang
telah dioptimalisasi. Sedangkan kelemahan dalam instalasi BigBlueButton
secara online adalah diharuskan adanya koneksi yang cepat untuk dapat
mengunduh komponen-komponen dari BigBlueButton itu sendiri. Layanan
VPS mempunyai koneksi internet cukup cepat untuk melakukan instalasi
BigBlueButton di komputer server, sehingga tidak terlalu membutuhkan waktu
yang lama.
3.1.2 Komputer Client
Komputer client wajib mempunyai koneksi internet dikarenakan server
webinar sudah terhubung dengan internet melalui VPS dan memiliki sebuah IP
Public yang dapat diakses dimana saja dengan adanya koneksi internet. Sistem
Laporan Tugas Akhir BAB III 48
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
operasi di komputer client tidak mempengaruhi client tersebut untuk dapat atau
tidak dapat mengakses server webinar BigBlueButton. Disamping itu, hal yang
paling penting untuk dapat mengakses server webinar ini adalah adanya
aplikasi browser yang terinstal di komputer client.
Server webinar BigBlueButton memiliki fitur yang mengharuskan client
untuk menggunakan flash player dan Java. Client diharuskan dapat
menjalankan sebuah web browser yang sudah terinstal aplikasi Flash Player
10.3. Versi Flash dapat dicek dengan mengunjungi halaman web
http://kb2.adobe.com/cps/155/tn_15507.html. Jika client adalah pengguna Mac
OS X 10.6, Apple telah menghentikan update dari aplikasi Flash,
BigBlueButton akan mengecek versi dari Flash yang digunakan. Jika pengguna
Mac menggunakan versi Flash yang lama, mereka dapat melakukan upgrade
Flash pada halaman web http://get.adobe.com/flashplayer/. Jika pengguna
merupakan seorang presenter dalam sesi BigBlueButton, untuk dapat
melakukan desktop sharing diperlukan Java Runtime pada komputer yang
digunakan. Client dapat melakukan tes apakah aplikasi Java terinstal atau tidak
pada halaman web http://java.com/en/download/testjava.jsp. Halaman web
tersebut juga menyediakan link unduh Java untuk dapat diinstal di komputer
client. Minimal kemampuan komputer client yaitu space kosong sebesar 100
MB, RAM sebesar 128 MB. Processor minimal yaitu Intel Pentium 4[6]
.
3.2 INSTALASI SERVER BIGBLUEBUTTON DI VIRTUAL PRIVATE SERVER
3.2.1 Membuat Akun di Bhost.net
Virtual Private Server (VPS) yang digunakan penulis merupakan server
yang terletak di luar Indonesia. Salah satu dari banyak penyedia hosting VPS
adalah Bhost.net. Penulis menggunakan VPS dari Bhost.net sebagai server
yang akan digunakan oleh aplikasi server BigBlueButton. Pertama, pelanggan
perlu melakukan registrasi terlebih dahulu dan membuat akun di Bhost.net.
Setelah registrasi, barulah dapat menggunakan dan mengubah komponen-
komponen yang ada di VPS dari Bhost.net melalui C-Panel yang diberikan
oleh Bhost.net.
Laporan Tugas Akhir BAB III 49
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
Masuk ke halaman web Bhost.net, maka akan terlihat beberapa pilihan
layanan VPS sesuai yang dibutuhkan oleh pelanggan. Penulis memilih
Gold VPS dimana kemampuannya sesuai yang dibutuhkan untuk
menjadikan VPS sebagai server dari webinar BigBlueButton. Pilih Sign
Up.
Gambar 3.3 Halaman Order Bhost.net
Selanjutnya akan muncul halaman pilihan untuk penambahan fitur-fitur
lain dalam VPS, seperti penambahan IP Address, besarnya RAM,
besarnya kapasitas hard disk. Penulis tidak menambah fitur dalam Gold
VPS yang dipesan. Pilih Order.
Gambar 3.4 Penambahan fitur VPS
Laporan Tugas Akhir BAB III 50
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
Selanjutnya yaitu melakukan registrasi untuk VPS baru yang telah
dipesan. Jika sudah mempunyai akun, maka hanya perlu melakukan sesi
login untuk melakukan pembayaran dan mendapatkan service dari jenis
VPS yang telah dipesan. Jika belum mempunyai akun, maka diharuskan
melakukan registrasi dengan mengisikan data diri secara benar, dan
metode pembayaran yang akan digunakan. Metode pembayaran yang
akan digunakan dapat melalui akun dari Paypal ataupun dapat
menggunakan kartu kredit. Pilih Submit order.
Gambar 3.5 Registrasi VPS
Setelah melakukan registrasi/login, maka akan muncul halaman
pembayaran. Penulis melakukan pembayaran menggunakan akun paypal.
Jika proses pembayaran telah selesai, maka pihak Bhost.net akan
mengirimkan informasi mengenai VPS yang telah dipesan ke alamat
email yang didaftarkan pada saat registrasi. Informasi tersebut digunakan
untuk login akun Control Panel dari Bhost.net
Laporan Tugas Akhir BAB III 51
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
3.2.2 Instalasi Sistem Operasi di Komputer Server
Langkah pertama untuk membangun sebuah jaringan webinar adalah
menginstal sistem operasi pada komputer server VPS. Penulis melakukan
proses instalasi sistem operasi Ubuntu Server 10.04 pada server VPS. Adapun
langkah-langkah instalasi sistem operasi pada server adalah sebagai berikut :
Login ke akun/control panel VPS di my.bhost.net.
Gambar 3.6 Control Panel Login Bhost.net
Kemudian akan dibawa masuk ke halaman Control Panel, pada kolom
Menu pilih Control Panel Links dan pilih VPS Control untuk masuk ke
bagian kontrol VPS.
Gambar 3.7 Masuk ke VPS Control
Laporan Tugas Akhir BAB III 52
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
Lakukan Login lagi untuk masuk ke bagian VPS Control.
Gambar 3.8 Halaman Login VPS Control
Setelah login maka akan terlihat halaman VPS Control. Secara default
VPS sudah terinstal sistem operasi CentoOS 5.0 x86. Penulis akan
menggunakan sistem operasi Ubuntu Server 10.04 sebagai sistem operasi
yang telah direkomendasikan oleh pembangun BigBlueButton dengan
cara pilih tombol Reinstall.
Gambar 3.9 Pilih Reinstall untuk menginstal ulang sistem operasi VPS
Pada bagian Reinstall sistem operasi, Bhost menyediakan beberapa
sistem operasi Ubuntu Server. Pilih Ubuntu 10.04 minimal i386, dimana
Laporan Tugas Akhir BAB III 53
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
tipe ubuntu ini masih belum terinstal aplikasi lain, sehingga dapat
digunakan untuk instalasi penuh BigBlueButton. Pilih Ubuntu 10.04
minimal i386 kemudian scroll ke bawah dan pilih Reinstall.
Gambar 3.10 Pilih Ubuntu 10.04 minimal i386
Gambar 3.11 Pilih Reinstall pada bagian bawah webpage
Server akan melakukan instalasi secara otomatis dan user akan diminta
untuk menunggu selama 10 menit sampai instalasi sistem operasi pada
server selesai.
Laporan Tugas Akhir BAB III 54
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
Setelah instalasi server selesai, pilih menu Virtual Server dan pilih
manage pada bagian VPS yang telah diatur tadi.
Gambar 3.12 Pilih manage untuk mengatur VPS
Kemudian untuk lebih memudahkan akses ke sever yang telah diatur,
akan lebih baik jika kata kunci untuk masuk sebagai root diganti. Pada
bagian menu Controls bagian tab Root Password, masukan password
baru pada kolom New Root Password kemudian pilih Change.
Gambar 3.13 Mengganti Root Password
Laporan Tugas Akhir BAB III 55
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
3.2.3 Instalasi BigBlueButton pada Server VPS
Setelah selesai mengatur VPS, maka selanjutnya adalah melakukan
instalasi BigBlueButton pada server dengan menggunakan aplikasi Putty
sebagai aplikasi remote console untuk mengakses server menggunakan sistem
operasi Windows. Buka aplikasi Putty dan masukkan IP Address dari server
VPS ke bagian kolom Host Name (or IP Address), kemudian isi Port dengan
22 (Secure Shell).
Gambar 3.14 Putty Configuration
Login sebagai root dan masukkan password yang telah diatur
sebelumnya. Selanjutnya adalah memberikan perintah-perintah untuk
menginstal BigBlueButton.
Gambar 3.15 Login sebagai root
Laporan Tugas Akhir BAB III 56
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
BigBlueButton yang akan penulis instal pada server adalah
BigBlueButton versi 0.8. Hal pertama untuk dapat melakukan instalasi
BigBlueButton pada server adalah dengan cara memberikan hak akses kepada
server agar dapat mengakses repository paket BigBlueButton versi 0.8 dengan
memberikan perintah sebagai berikut :
# wget http://ubuntu.bigbluebutton.org/bigbluebutton.asc -O- | sudo apt-key
add –
Server menggunakan Ubuntu 10.04 minimal i386 yang berarti server
VPS tersebut belum terinstal perangkat tambahan. Wget adalah free utility
untuk mengunduh berkas yang tersedia di jaringan internet, dimana dalam
Ubuntu 10.04 minimal yang penulis gunakan sebagai sistem operasi server
aplikasi wget belum terinstal. Sebelum memberikan perintah diatas, terlebih
dahulu berikan perintah untuk menginstal aplikasi wget dan pendukungnya.
# sudo apt-get install wget
# sudo apt-get install gnupg
# wget http://ubuntu.bigbluebutton.org/bigbluebutton.asc -O- | sudo apt-key
add –
Selanjutnya adalah melakukan penambahan URL repositori
BigBlueButton dengan menggunakan perintah sebagai berikut :
# echo "deb http://ubuntu.bigbluebutton.org/lucid_dev_08/ bigbluebutton-lucid
main" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/bigbluebutton.list
# echo "deb http://us.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid multiverse" | sudo tee -
a /etc/apt/sources.list
# sudo apt-get update
Perintah “apt-get update” adalah perintah untuk update daftar paket yang
tersedia di repositori yang baru saja ditambahkan ke dalam berkas “source.list”
yang ada di server VPS. Penulis menemukan error atau kesalahan ketika
memberikan perintah update di server, seperti berikut ini :
Laporan Tugas Akhir BAB III 57
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
# W: Duplicate sources.list entry http://us.archive.ubuntu.com/ubuntu/
lucid/multiverse Packages
(/var/lib/apt/lists/us.archive.ubuntu.com_ubuntu_dists_lucid_multiverse_binar
y-i386_Packages)
# W: You may want to run apt-get update to correct these problems
Hal ini dikarenakan provider tempat hosting VPS telah menghapus isi
dari berkas yang ada di „/etc/apt/sources.list‟. Penulis mengatasi masalah ini
dengan cara memasukkan isi standar dari berkas „sources.list‟ pada server
sesuai rekomendasi dari pembangun BigBlueButton dengan menggunakan
repositori standar. Repositori tersebut dapat dilihat pada lampiran 2.
Sunting berkas „sources.list‟ dengan menggunakan perintah sebagai
berikut :
# nano /etc/apt/sources.list
Kemudian ganti isinya dengan daftar paket diatas. Setelah memberikan
perintah update, kemudian diikuti dengan memberikan perintah untuk
memastikan service menggunakan paket terbaru dan server yang up to date.
# sudo apt-get dist-upgrade
Prasarana rekaman dan pemutaran ulang menggunakan aplikasi Ruby
untuk pemrosesan sesi rekaman. Sebelum menginstal Ruby, terlebih dahulu
menginstal perangkat-perangkat pendukung agar Ruby dapat dikompilasi dan
dijalankan. Perangkat-perangkat yang perlu diinstal yaitu ; zlib1g-dev, libssl-
dev, libreadline5-dev, libyaml-dev, build-essential, bison, checkinstall, libffi5,
gcc, checkinstall, libreadline5, libyaml-0-2. Instal dengan memberikan perintah
sebagai berikut ini :
# sudo apt-get install zlib1g-dev libssl-dev libreadline5-dev libyaml-dev build-
essential bison checkinstall libffi5 gcc checkinstall libreadline5 libyaml-0-2
Setelah menginstal perangkat-perangkat pendukungnya, Ruby baru dapat
diinstal dengan membuat suatu berkas dan dinamai dengan „install-ruby.sh‟.
Kemudian jalankan berkas tersebut agar Ruby terinstal di server.
# nano install-ruby.sh
Laporan Tugas Akhir BAB III 58
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
Isi dari ‘install-ruby.sh’ dapat dilihat apada lampiran 2.
Kemudian jalankan perintah berikut :
# chmod +x install-ruby.sh
# ./install-ruby.sh
Setelah proses intalasi selesai, untuk memastikan aplikasi Ruby yang
terinstal adalah aplikasi yang paling update, ketikkan perintah berikut ini :
# ruby –v
ruby 1.9.2p290 (2011-07-09 revision 32553)
Jika hasilnya seperti diatas, maka instalasi Ruby benar. Selanjutnya
mengetahui tipe aplikasi gem, jika versinya gem 1.3.7 maka sudah benar. Cara
memastikan dapat menginstal gems, adalah dengan cara memberikan perintah
sebagai berikut :
# gem –v
1.3.7
# sudo gem install hello
Successfully installed hello-0.0.1
Setelah melakukan berbagai instalasi aplikasi pendukung diatas, maka
selanjutnya adalah melakukan instalasi BigBlueButton dengan menggunakan
perintah sebagai berikut :
# sudo apt-get install bigbluebutton
Paket-paket yang akan diinstal dapat dilihat pada lembar lampiran 2.
Paket-paket tersebut akan menggunakan kapasitas penyimpanan
sebanyak 869 MB di server. Proses penginstalan menggunakan VPS tidak
begitu lama dikarenakan kecepatan akses internet yang cukup tinggi mengingat
besar berkas yang harus diunduh saat instalasi BigBlueButton. Jika instalasi
telah selesai, perintah selanjutnya adalah menginstal bbb-demo untuk dapat
memasuki demonstrasi ruang meeting yang telah disediakan. Selanjutnya file
demonstrasi tersebut dapat disunting untuk membuat ruangan perkuliahan oleh
penulis.
# sudo apt-get install bbb-demo
Setelah itu, untuk memastikan BigBlueButton berjalan dengan baik dan
untuk dapat mengetahui letak error server, gunakan dua perintah berikut ini :
Laporan Tugas Akhir BAB III 59
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
# sudo bbb-conf –clean
# sudo bbb-conf –check
Setelah instalasi BigBlueButton dan file demo selesai, untuk dapat
mengetahui hasil dari instalasi BigBlueButton, maka buka aplikasi browser
yang sudah terinstal Flash Player dan masukan alamat IP server VPS yang
telah terinstal BigBlueButton tersebut.
Gambar 3.16 Landing Page Webinar BigBlueButton standar
Gambar 3.17 Tampilan macam-macam kelas Webinar BigBlueButton
Laporan Tugas Akhir BAB III 60
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
3.3 PENYESUAIAN BIGBLUEBUTTON DENGAN AKATEL
Instalasi server telah dianggap selesai ketika server webinar BigBlueButton
dapat berjalan dan menjalankan fungsinya sebagamana mestinya. Sesuai dengan
judul dari Tugas Akhir yang penulis susun bahwa pemanfaatan fasilitas ini akan
diterapkan di sistem pembelajaran jarak jauh yang ada di Akademi Teknik
Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto. Berdasarkan hal tersebut, penulis
melakukan beberapa modifikasi untuk dapat menyesuaikan antara server webinar
yang digunakan dan AKATEL sebagai pengguna. Beberapa point yang penulis ubah
antara lain :
1. Landing page webinar.
2. Classroom yang tersedia.
3. Mengganti alamat domain.
Penulis melakukan modifikasi dan mengganti file yang ada di server
menggunakan aplikasi WinSCP. Aplikasi WinSCP adalah aplikasi yang berfungsi
untuk melakukan transfer file antara komputer berbasis sistem operasi Windows
dengan komputer yang berbasis sistem operasi Linux. Penulis melakukan modifikasi
terhadap server terutama pada tampilan yang diberikan oleh server kepada user, agar
dapat disesuaikan dengan user yaitu mahasiswa AKATEL.
3.3.1 Modifikasi Landing Page Webinar
Penulis mengganti file ‘index.html’ yang terdapat di server dengan file
‘index.html’ yang dibuat sendiri dengan bantuan perangkat lunak Web Page
Maker. File ‘index.html’ terletak pada direktori „/var/www/bigbluebutton-
default/index.html‟. Kode html standar yang ada di server BigBlueButton
dalam server yang belum dimodifikasi dapat dilihat pada lembar lampiran 3.
Penulis menggunakan file „index.html‟ yang telah dirancang sendiri untuk
dapat menyesuaikan tampilan dengan user. Kode HTML yang penulis gunakan
dapat dilihat di lembar lampiran 3.
Laporan Tugas Akhir BAB III 61
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
Tampilan landing page setelah Penulis menyunting file index.html yang
ada di server adalah seperti gambar yang ditunjukkan di bawah ini :
Gambar 3.18 Tampilan Landing Page yang telah disunting
3.3.2 Penyesuaian Classroom
Setelah mengganti file index, kemudian penulis menyunting file demo
yang ada di server, sehingga hanya file demo3.jsp saja yang dapat diakses.
Penulis menyunting juga nama-nama kelas yang ada di file demo3.jsp sehingga
sesuai dengan kelas-kelas yang diselenggarakan oleh AKATEL Sandhy Putra
Purwokerto. File demo berada di direktori „/var/lib/tomcat6/webapps/demo/ „.
File-file yang dimodifikasi diantaranya adalah ; demo3.jsp, demo4.jsp,
demo_header.jsp, dan demo_footer.jsp. Selain mengubah nama-nama kelas
yang tersedia, penulis juga mengubah password yang dapat dipakai untuk
masuk sebagai presenter atau sebagai peserta.
Laporan Tugas Akhir BAB III 62
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
Gambar 3.19 Tampilan Login webinar
Gambar 3.20 Interface client sebagai presenter
Laporan Tugas Akhir BAB III 63
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
Gambar 3.21 Interface client sebagai viewer
3.3.3 Mengganti Alamat Domain
Penggantian alamat domain merupakan hal yang penting untuk sebuah
layanan server yang menggunakan VPS. Server dengan menggunakan VPS
mempunyai alamat IP yang harus diakses untuk menampilkan layanan dari
server VPS tersebut. Domain adalah nama unik yang diberikan untuk
mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di
Internet. Domain memberikan kemudahan pengguna di Internet untuk
melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan
harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP.[3]
Domain kebanyakan bersifat berbayar, namun ada juga yang gratis yaitu
salah satunya domain “.co.cc”. Cara mudah untuk mendapatkan domain
“.co.cc” adalah dengan mengunjungi website http://www.co.cc/?lang=id,
kemudian menuliskan alamat domain yang diinginkan dengan akhiran “.co.cc”
dan pilih “Periksa Ketersediaan”. Jika sudah mendapatkan nama domain yang
pas dan dapat dipakai, maka akan di direct ke halaman register untuk membuat
akun dan mengatur domain tersebut yang telah dipilih.
Laporan Tugas Akhir BAB III 64
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
Gambar 3.22 Periksa ketersediaan domain
Setelah memeriksa ketersediaan dan melakukan registrasi, maka pada
bagian setup terdapat tiga pilihan yaitu, Name Server, Zone Record, dan URL
Forwarding. Pilih Zone Record dan isi kolom-kolom yang tersedia sesuai yang
diminta. Isi bagian value dengan alamat IP pada VPS yang akan diganti
domain, kemudian pilih Setup.
Gambar 3.23 Isi bagian value dengan IP address dari VPS
Laporan Tugas Akhir BAB III 65
Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028
Setelah selesai dengan pengaturan domain di website tersebut,
selanjutnya melakukan pengaturan di BigBlueButton. Sebelum melakukan
pengaturan, maka harus dapat dipastikan domain yang telah diatur, sudah
mengarah ke alamat IP dari VPS yang dikonfigurasikan. Caranya dengan
mengetikkan perintah “nslookup(spasi)alamatdomain” pada command prompt
komputer Windows, jika sudah berhasil maka akan muncul hasil :
Name : kul-online.co.cc (domain yang dikehendaki)
Address : 78.129.180.125 (alamat IP dari VPS yang dikonfigurasi)
Gambar 3.24 Domain mengarah ke alamat IP dari VPS
Pengaturan di bagian server BigBlueButton baru dapat dilakukan setelah
domain mengarah ke alamat IP dari VPS yang dikonfigurasi. Setelah itu, login
ke server dan berikan perintah sebagai berikut :
# sudo bbb-conf --setip (domain_yang_telah_diatur_sebelumnya)
# sudo bbb-conf --setip kul-online.co.cc
Setelah perintah dijalankan, maka domain telah mengarah ke server
BigBlueButton yang dikonfigurasikan.