document3

43
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN – PPM) Disusun Oleh : NURNA FATHIYAH 0910222041 1

Upload: aliyaamirovsky

Post on 03-Aug-2015

30 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Document3

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

(KKN – PPM)

Disusun Oleh :

NURNA FATHIYAH

0910222041

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2011

1

Page 2: Document3

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

(KKN – PPM)

1. Lokasi KKN : Nagari Lawang Mandahiling

Kecamatan Salimpaung

Kabupaten Tanah Datar

2. Nama MAhasiswa : Nurna Fathiyah

BP : 0910222041

No. regristasi KKN : 12.01.174/SEP

Fakultas : Pertanian

Jurusan : Agribisnis

3. Dosen Pembimbing Lapangan

a. Nama Lengkap : Dr. Ir. Hidrayani, MSc

b. NIP : 196102271987022001

c. Jurusan : Hama dan Penyakit Tanaman

d. Fakultas : Pertanian

4. Waktu Pelaksanaan : 4 Juni s/d 17 Juli 2012

Lawang Mandahiling , 23 Juli 2012

Mengetahui :

Walinagari Lawang Mandahiling

H. Firman Nurna Fathiyah

BP : 0910222041

2

Page 3: Document3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada SWT yang telah memberikan nikmat tiada tara sehingga penulis mampu

mengikuti KKN PPM UNAND 2012 di Kabupaten Tanah Datar, Kecamatan Salimpaung,

Kenagarian Lawang Mandahiling, dan menyelesaikan laporan akhir ini tepat pada waktunya.

Salawat beriring salam penulis doakan untuk Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kabar

gembira bagi kita semua.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Orangtua yang telah memberikan dukungan morildan materil.

2. Ibu Dr. Ir. Hidrayani, MSc, selaku dosen pembimbing lapangan yang telah menuntun

penulis dalam melaksanakan KKN.

3. Bapak H. Firman, selaku Walinagari Lawang Mandahiling yang telah menerima penulis

dan kawan-kawan dan membimbing kami.

4. Bapak Chairuman dan keluarga,selaku Wali jorong sekaligus orangtua asuh yang telah

bersedia menerima kami dirumah beliau.

5. Seluruh warga Lawang Mandahiling yang telah bersedia berbagi pengalaman dengan

penulis

6. Rekan-rekan KKN di Lawang Mandahiling yang telah sabar dalam menghadapi setiap

keadaan, dan memberikan dukunga pada penulis.

Akhirnya penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan

ini.Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan

laporan akhir KKN-PPM ini.

Lawang Mandahiling, 23 Juli 2012

Penulis

3

Page 4: Document3

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN........................................................... i

KATA PENGANTAR....................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................... iii

DAFTAR TABEL.............................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR......................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................... vi

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Tujuan dan Filosofi KKN................................................ 1

1.2 Profil Nagari..................................................................... 2

1.3 Identifikasi Masalah......................................................... 4

BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Pemanfaatan Hasil Sisa Panen (Kulit Kakao)

untuk Pembuatan Mikroorganisme Lokal……….. 6

2.1.1 Tujuan..................................................................... 6

2.1.2 Waktu dan Tempat.................................................. 6

2.1.3 Peserta..................................................................... 6

2.1.4 Metode Pelaksanaan................................................ 6

2.1.5 Hasil dan Pembahasan............................................ 7

2.1.6 Kesimpulan dan Saran............................................ 8

2.2 Penanaman Jagung Manis ……………………… 8

4

Page 5: Document3

2.2.1 Tujuan..................................................................... 8

2.2.2 Waktu dan Tempat.................................................. 9

2.2.3 Peserta..................................................................... 9

2.2.4 Metode Pelaksanaan................................................ 9

2.2.5 Hasil dan Pembahasan............................................ 10

2.2.6 Keseimpulan dan Saran........................................... 12

2.3 Kegiatan Tambahan................................................... 12

2.3.1 Profil Nagari………………………………………… 12

2.3.2 Kegiatan Rumah Pangan Mandiri........................... 12

2.3.2.1 Tujuan…………………………………………. . 12

2.3.2.2 Waktu dan Tempat.............................................. 12

2.3.2.3 Peserta.................................................................. 13

2.3.2.4 Metode Pelaksanaan............................................. 13

2.3.2.5 Hasil dan Pembahasan......................................... 13

2.3.2.6 Keseimpulan dan Saran........................................ 14

2.3.3 Galanggang Anak Nagari (GANARI).................... 14

2.3.31 Tujuan................................................................... 14

2.3.3.2 Waktu dan Tempat............................................... 14

2.3.3.3 Peserta.................................................................. 14

2.3.3.4 Metode Pelaksanaan............................................. 15

2.3.3.5 Hasil dan Pembahasan…………………………… 15

5

Page 6: Document3

2.3.3.6 Kesimpulan dan Saran…………………………… 15

2.4 Kegiatan Khusus....................................................... 15

2.4.1 Khatam Al-Quran Mesjd Taqwa Lawang.............. 15

2.4.2 Lomba MSQ,Kaligrafi, dan Sholat......................... 16

2.4.3 Perpisahan SD N 24 Kandang Melabung............... 16

2.4.4 Perpisahan SDN23 Mandahiling............................. 16

2.4.5 Gotongroyong di Malintang.................................... 17

2.4.6 Pemeriksaan Golongan Darah Gratis..................... 17

2.5 Kegiatan Pendukung…………………...................... 19

2.5.1 Tujuan..................................................................... 19

2.5.2 Waktu dan Tempat.................................................. 19

2.5.3Peserta...................................................................... 19

2.5.4 Metode Pelaksanaan................................................ 19

BAB III. PENUTUP.......................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 22

LAMPIRAN

6

Page 7: Document3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Filosofi dan Tujuan KKN

Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan suatu bentuk pengabdian mahasiswa kepada

masyarakat yang dilandaskan kepada “Tri Dharma Perguruan Tinggi”.KKN dilaksanakan oleh

Perguruan Tinggi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa dan

untuk mendapatkan nilai tambah pada pendidikan tinggi.

Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 1961 tentang pengamalan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yang didukung oleh Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 (Pendidikan

Tinggi) Bab 3 (Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi), Pasal 3 Ayat 1 dan 4 tentang Tri Dharma

Perguruan Tinggi, KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilaksanakan pertama kali oleh Universitas

Andalas pada tahun 1971 bertujuan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat, yang

mana pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu dari tiga komponen penyusun Tri

Dharma Perguruan Tinggi disamping pendidikan dan penelitian.

KKN merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan

berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan

Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang

Pendidikan Tinggi. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian

manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani

kehidupan secara bertanggungjawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana

sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya.

Salah satu dari unsur KKN adalah sasaran masyarakat yang mana diwujudkan dengan

kepedulian sosial peserta KKN terhadap kehidupan masyarakat di daerah. Mahasiswa disini

berperan sebagai inovator, motivator, dinamisator, fasilitator, dan problem solver untuk masalah-

masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat. Disamping itu, mahasiswa juga berfungsi untuk

membantu pemerintah dan masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan program

pembangunan atau pemberdayaan masyarakat dengan berpedoman pada pemanfaatan potensi

7

Page 8: Document3

sumber daya alam sehingga masyarakat dan mahasiswa berkoordinasi bersama guna

meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

1.2 Profil Lokasi KKN

Nagari Lawang Mandahiling, satu dari enam nagari yang berada dalam wilayah

Kecamatan Salimpaung. Letaknya sangat strategis karena pusat pemerintahannya berada di

Jalan utama Batusangkar ke Bukittinggi. Nagari Lawang Mandahiling memiliki luas 1668,7

ha, terdiri atas luas lahan pertanian sawah teririgasi 103 ha, sawah tadah hujan 769 ha, luas

lahan pemukiman 158,8 ha dan kawasan rawan bencana 15 ha.

Nagari ini memiliki jumlah penduduk 5.461 jiwa (1376 KK), terdiri 2.733 laki-laki dan 2.728

perempuan.Ada empat jorong.  Jorong Lawang, Mandahiling, Malintang dan Kandang

Malabung. Salah satu potensi andalan ekonomi masyarakat di samping usaha pertanian

dengan komoditi  sayur-sayuran (lobak, terung dan buncis), juga memiliki usaha industri

kripik talas, ubi jalar, keripik pisang.

Hingga kini tercatat 36 usaha industri rumah tangga yang dikembangkan. Pemasarannya

tidak saja di Batusangkar, tapi juga telah menjangkau kabupaten atau kota lainnya di Sumbar,

termasuk ke provinsi tetangga seperti keripik talas Uni Rosi, Rahmat, Kripik Talas Nan

Ampuak, Bani Rawi.

Selama tahun 2010, industri rumah tangga ini telah menyerap 131 tenaga kerja dengan nilai

investasi Rp283.240.000. Sementara dari segi pembangunan, loncatan pembangunan nagari

dalam berapa tahun ini telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.

Bahkan pemerintah nagari bersama KAN, BPRN juga telah berhasil mengeluarkan berbagai

peraturan nagari.Di antaranya APB Nagari, perhitungan anggaran, pemberantasan

pekat.Sumber keuangan nagari dan pembudidayaan tanaman talas juga didukung organisasi

yang ada di nagari termasuk Babinsa, Kamtibmas dan Lembaga Peradilan Adat.

Untuk kegiatan pembangunan, pihaknya selalu melibatkan seluruh unsur komponen nagari

sehingga ikut mendorong peningkatan partisipasi dan swadaya masyarakat. Termasuk LPM

selalu bekerja sama dengan wali nagari setiap kegiatan gotong royong melalui dana DPAN

yang diterima setiap tahun oleh Nagari Lawang Mandahiling.

Untuk pembangunan fisik sarana prasarana yang membutuhkan biaya yang cukup besar.Di

samping mengajukan proposal kepada pemkab, pemerintah nagari juga melakukan

8

Page 9: Document3

Muresbang Nagari. Tahun 2010, pihaknya berhasil mendapatkan dana untuk pembangunan

Jembatan Lurah sebesar Rp 798.163.000, pengaspalan jalan

Mandahiling ke Sitapuang  Rp 643.631.800, pembangunan jembatan

Mandahiling Rp 259.819.000. 

Letak dan Batas Administrasi Wilayah

Secara geografis Nagari Lawang Mandahiling terletak pada posisi secara

administratif berbatasan dengan :

Batas Desa / Kelurahan Kecamatan

Sebelah Utara Barulak Tanjung baru

Sebelah Selatan Salimpaung Salimpaung

Sebelah Timur Supayang Salimpaung

Sebelah Barat Gunung Merapi Salimpaung

Gambar 1: Letak dan Batas Administrasi Wilayah

Nagari Lawang Mandahiling terletak di Kecamatan Salimpaung yang terdiri dari 4

Jorong dengan luas 1668,7 ha, dengan uraian sebagai berikut :

Potensi Sumber daya Manusia

Jenis Jumlah

Jumlah laki-laki 2.733 orang

Jumlah perempuan 2.728 orang

Jumlah total 5.461 orang

Jumlah Kepala Keluarga 1.376 KK

Kepadatan Penduduk 3.12 per km

9

Page 10: Document3

Gambar 2: Potensi Sumber daya Manusia

Visi dan Misi Nagari

Visi

Menjadikan masyarakat Nagari Lawang Mandahiling mandiri, madani, makmur dan

sejahtera.

Misi

1. Pemberdayaan ekonomi masyarakat di bidang pertanian, industri rumah tangga,

perdagangan dan industri tepat guna.

a. Melakukan pelatihan teknologi tepat guna terutama bagi home industri

b. Penambahan modal kelompok melalui kredit mikro, LKMA dan SPP

c. Membina pedagang kecil dan industri rumah tangga

2. Meningkatkan Iman dan Taqwa

a. Membina TPA dan TPSA

b. Meningkatkan kesejahteraan guru TPA 4 jinih Mesjid dan Alim Ulama

c. Meningkatkan kegiatan LDS

d. Pembentukan MUI tingkat nagari

3. Menciptakan pemerintahan good goverment

a. Reformasi terhadap perangkat nagari

b. Meningkatkan kinerja pemerintah nagari

c. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas layanan terhadap masyarakat

4. Membina Infra Struktur

a. Pembangunan saluran irigasi

b. Pembangunan sarana transportasi

c. Pembangunan / rehap sekolah negeri ataupun swasta

d. Pembangunan sarana kesehatan

e. Pembangunan sarana dan prasarana sosial

f. Pembangunan tempat ibadah

10

Page 11: Document3

g. Pembangunan objek wisata

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan survey pendahulu yang penulis lakukan di Nagari Lawang Mandahiling,

penulis mengamati bahwa masyarakat umumnya bertani, dan salah satu yang menjadikomoditi

adalah kakao.Sisa panen kakao berupa kulit kakao tidak dimanfaatkan oleh petani kakao, dan

hanya ditumpuk ditepi jalan. Masyarakat khususnya petani, belum mengetahui cara pemanfaatan

kulit kakao, maupun cara pemanfaatan sisa hasil panen lain dan sisa kunsumsi sehari-hari.

Disamping itu, petani umumnya menginginkan adanya pelatihan pembudiadayaan jagung

manis, karena petani belum mengetahui cara pembudidayaan jagung manis, sehingga tidak

banyak petani yang membudidayakan jagung manis. Apalagi petani di Nagari Lawang

Mandahiling tergabung dalam beberapa kelompok tani dan kelompok wanita tani yang mampu

penjadi wadah untuk pelatihan penanaman jagung manis.

11

Page 12: Document3

BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.2 Pemanfaatan Hasil Sisa Panen (Kulit Kakao) untuk Pembuatan Mikroorganisme Lokal

(MOL).

2.2.1 Tujuan kegiatan

Tujuan dan Mamfaat dari diadakannya kegiatan ini yaitu:

(1) Memberikan pengetahuan seputar MOL (Mikroorganisme Lokal), dan manfaatnya,

kepada petani.

(2) Mencoba memberikan suatu kebiasaan baru bagi petani, sehingga petani dapat

membuat pestisida pupuk alternatif yang bahannya didapat dari pemamfaatan hasil sisa

panen..

(3) Memperbaiki sifat fisik dari tanah, memberikan asupan unsur hara kepada tanah, dan

juga dapat memperbaiki perkembangan organisme/mikroorganisme tanah yang akan

berdampak bagus untuk pertumbuhan tanaman.

(4) Mengurangi ketergantungan petani akan pupuk dan pestisida buatan.

(5) Mengurangi pengeluaran biaya produksi petani, karena biaya pembuatannya sangat

murah jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk pupuk dan pestida

buatan.

2.2.2 Waktu dan Tempat

Hari/Tanggal : 15Juni 2012 dan Jumat 29 Juni 2012

Pukul : 09.00-Selesai WIB

Tempat : Ladang Kelompok Wanita Tani Cempaka Putih

2.2.3 Peserta

12

Page 13: Document3

Peserta kegiatan program ini adalah Mahasiswa KKN-PPM nagari Lawang Mandahiling

dan Kelompok wanita tani Cempaka Putih yang ada di Jorong Malintang.

2.2.4 Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegitan ini adalah :

a. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengetahui dimana saja terdapat petani yang

menanam kakao di nagari LawangcvMandahiling

b. Penyuluhan

Penyuluhan dilakukan dengan memberikan informasi tentang cara pembuatan

MOL dan manfaatnya bagi

c. Praktek di lapangan

Setelah diberikan penyuluhan, petani langsung diajak melihat cara pembutan

MOL dengan membawa alat dan bahan sebagai percontohan

d. Pengamatan dan evaluasi

Setelah melakukan praktek di lapangan, pengamatan diperlukan untuk melihat

bagaimana pengaruh pemberian MOL pada tanaman. Evaluasi penting untuk

melihat tingkat keberhasilan program yang terlaksana. Dalam hal ini, yang dapat

dievaluasi diantaranya adalah :

1. Masyarakat / petani mengerti dan memahami tentang cara pembuatan MOL

2. Masyarakat /petani manfaat MOL.

3. Masyarakat/ petani mengerti bagaimana cara penggunaan.

2.2.5 Hasil dan pembahasan

a. Hasil

Hasil yang bisa dicapai darikegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan petani

tentang cara pemanfaatan sisa hasilpanen kakao, dan cara pemakaian yang tepat pada

tanaman.

b. Pembahasan

13

Page 14: Document3

MOL (Mikroorganisme Lokal) adalah salah satu pupuk organik yang berbentuk cair.

Yang berguna untuk nutrisi tambahan untuk tanaman(POC/PPC/PH), sebagai

aktivator/starter/dekomposer kompos, serta nutrisi tambahan ikandan ternak.

Prinsip dasar pembuatan pupuk MOL:

a. Kumpulkan 4kg kulit kakao, hancurkan dengan ditumbuk atau blender,masukan

dalam toples.

b. Siapkan pelarut seperti air kepala, air cucian beras, urine ternak,limbah

pembuatan tempe/tahu.

c. Tambahkan gula aren untuk menambah kualitas

d. Fermentasi selama 10-15 hari

e. Tutup agar tidak dihinggapi lalat

f. Hindarkan dari sinar matahari

2.1.5 Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

- Dari lapangan, pembuatan MOL dapat mengefektifkan sisa hasil panen

kakao,dan sisa konsumsi harian dirumah tangga.

- Pemberian MOlsecaratepatdapat meningkatkan pertumbuhan

tanaman,sehingga meningkatkan produksi.

b. Saran

Agar hasil yang didapatkan lebih baik lagi, diharapkan agar pemanfaatan

sisapenen terus dilakukan

Diharapkan kepada petani dan masyarakat mampu menggunakan MOL

dengan tepat.

2.3 Penanaman Jagung Manis

2.3.1 Tujuan

14

Page 15: Document3

Tujuan dan Mamfaat dari diadakannya kegiatan ini yaitu:

(1) Memberikan pengetahuan seputar jagung manis, dan manfaatnya, kepada

masyarakat.

(2) Menjadikan jagung manis sebagai salah satu komoditi andalan di Salimpaung

(3) Menambah variasi pangan masyarakat sekitar

2.3.2 Waktu dan Tempat

1. Jorong Kandang Melabung

Tanggal : 13 & 20 Juni 2012

Tempat : kebun warga jorong Kandang Melabung

2. Jorong Malintang

Hari/tanggal : 22 & 29 Juni 2012

Tempat : kebun kelompok SPP Cempaka Putih

3. Jorong LawangTangga l : 25 &30 Juni 2012

Tempat : kebun warga jorong Lawang

2.3.3 Peserta

Peserta kegiatan program ini adalah Mahasiswa KKN-PPM nagari Lawang Mandahiling dan

beberapa warga yang ada di nagari Rambatan. Di jorong Malintang,yang menjadi sasaran

programini adalah kepompok SPP CempakaPutih.

2.3.4 Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegitan ini adalah :

a. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengetahui lahan yang sesuai dengan syarat

pembudidayan jagung manis

b. Penyuluhan

15

Page 16: Document3

Penyuluhan dilakukan dengan memberikan informasi tentang cara

pembudidayaan jagung manis dan prospek kedepan mengenai keuntungan

menanam jagung manis.

c. Praktek di lapangan

Setelah diberikan penyuluhan, Kelompok SPP langsung diajak menanam jagung

sesuai dengan prosedur yang dianjurkan

d. Pengamatan dan evaluasi

Setelah melakukan praktek di lapangan, pengamatan diperlukan untuk melihat

bagaimana pemahaman masyarakat dan petani,khususnya kelompok SPP tentang

cara pembudidayaan jagung manis. Evaluasi penting untuk melihat tingkat

keberhasilan program yang terlaksana. Dalam hal ini, yang dapat dievaluasi

diantaranya adalah :

- Masyarakat / petani mengerti dan memahami tentang pembudidayaan

tanaman jagung manis.

- Masyarakat /petani mengerti hama dan penyakit yang menyerang tanaman

jagung manis.

- Masyarakat/ petani mengerti bagaimana cara pemeliharaan dan pemberian

pupukyang baik.

2.3.5 Hasil dan Pembahasan

a. Hasil

Hasil yang bisa dicapai dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan dari

petani tentang cara pembudidayaan jagung manis.

b. Pembahasan

Menanam jagung manis relatif mudah. Setelah lahan dicangkul sampai halus, barulah

ditajuk dengan kedalaman tiga sentimeter untuk menaruh bibit yang akan ditanam.

Kemudian, bibit ditimbun sekadarnya. Tekstur tanahnya harus gembur. Tidak boleh

diinjak karena dapat menyebabkan tanah menjadi padat. Setiap lubang diisi sebutir

benih dengan jarak 20–70 sentimeter.

16

Page 17: Document3

Pada umur empat hari setelah bibit tumbuh, pupuklah dengan pupuk berimbang

(Urea, TS, dan KCL).

Kemudian, pada umur 35 hari pemupukan kedua dengan jenis pupuk sama. Usai

pemupukan, jagung tidak dirawat lagi walaupun ditumbuhi rerumputan untuk

menjaga agat tidak mengganggu proses perbungaan sampai siap dipanen.

Dalam satu batang, jagung manis memiliki satu–tiga tongkol, tapi untuk menjaga agar

buah maksimal satu batang ditinggalkan satu tongkol. Sedangkan soleng (buah muda)

bisa dipanen dan dijual untuk konsumsi sayur pada umur 50 hari.Dengan menjual

soleng tersebut, biasanya mampu mengembalikan modal petani untuk pengadaan

pupuk dan bibit, sehingga petani mendapatkan keuntungan utuh saat panen.

Selain soleng, daun jagung juga bisa dijual untuk pakan ternak.

Dalam satu hektare menghabiskan 200 kg Urea, 100 kg TS, dan 100 kg KCl, untuk

dua kali pemupukan.Tetapi, lebih memuaskan dibantu dengan pupuk kandang untuk

mengurangi pupuk kimia.Pada kondisi sekarang, jagung muda dapat dipanen pada

umur 70 hari.Waktu panen singkat itu ditambah lagi dengan pengolahan yang tidak

sulit.

Jika ada gejala serangan hama atau penyakit, segera konsultasikan dengan penyuluh

pertanian yang ada atau semprotkan pestisida yang disarankan Dinas Pertanian.

Penggunakan pestisida digunakan secara bijaksana.Artinya, jika serangan

hama/penyakit di atas ambang batas serangan, baru disemprot.

Tanaman jagung membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan dan memberikan

hasil produksi yang baik.Air diperlukan saat penanaman, pembungaan (45–55 hari)

dan pengisian biji (60–80 hari).Perlu diperhatikan drainase yang baik dan hindari

tanaman tergenang air.

Panen dan Pemasaran Hasil

Tanaman jagung manis dapat dipanen jika berumur 70 hari.

17

Page 18: Document3

Ciri jagung dapat dipanen: Kelobot (bungkus janggel jagung) berwarna cokelat muda

dan kering serta bijinya mengilat.

Setelah dipanen, jagung dipipil dan dikeringkan hingga kadar air 15%, sebaiknya

dipanen saat jagung sudah benar-benar kering. Jagung pun siap dijual dengan hasil

yang layak.

2.3.6 Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

- Dari lapangan, dapat disimpulkan warga terutama kelompok SPP sangat

membutuhkan infrormasi tentang pembudidayaan jagung manis.

- Lahan kelompok SPP dapat dimanfaatkan untuk pembudidayaan jagung

masin

b. Saran

- Diharapkan masyarakat khusunya kelompok SPP dapat meneruskan

pembudidayaan jagung manis sesuai dengan prosedur.

- Diharapkan kelompok SPP dapat memanen hasil jagung manis tepat pada

waktunya.

2.4 Kegiatan Tambahan (Kegiatan C)

2.4.1 Profil Nagari

Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juni 2012

Waktu : 16.00 s/d 18.00 WIB

Tempat : Jorong Kandang Melabung

Peserta : Masyarakat Kandang Melabung

Uraian : menjalankan profil nagari yang merupakan permintaan

dari walinagari untuk membantu mengumpulkan data

penduduk Nagari lawing mandahiling.

2.4.2 Kegiatan Rumah Pangan Mandiri

2.4.2.1 Tujuan

Tujuan darikegiatan ini adalah :

18

Page 19: Document3

(1) Menumbuhkan kesadaran keluarga untukkecukupan gizi dan sumber pangan

(2) Mengetahui sumber pangan yangada di wilayah sekitar

(3) Penumbuhan kelompokwanita tani

2.4.2.2 Waktu dan tempat

Hari/Tanggal : 9 – 13 Junidan 10 Juli2012

Tempat : Pekarangn rumah warga di Jorong Malintang, Kandang Melabung dan

Lawang.

2.4.2.3 Peserta

Peserta kegiatan program ini adalah Mahasiswa KKN-PPM nagari Lawang Mandahiling,

beberapa dan beberapawargayang ada di Jorong Lawang, Kandang Melabung,dan

Kelompok wanita tani Cempaka Putih di Jorong Malintang.

2.4.2.4 Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegitan ini adalah :

a. Observasi

Observasi dilakukan untuk dimana tempat warga yang ,memiliki pekarangan yang bisa

dimanfaatkan untuk rumah pangan mandiri

b. Penyuluhan

Penyuluhan dilakukan dengan memberikan informasi tentang tujuan pembuaitan

Rumah Pangan Mandiri, berbagai metode yang dapat digunakan untuk penanaman,

dan manfaatnya bagi keluarga.

c. Praktek di lapangan

Praktek dilakukan oleh mahasiswa KKN PPM2012 bersama beberapa warga

d. Pengamatan dan evaluasi

Setelah melakukan praktek di lapangan, pengamatan diperlukan untuk melihat

bagaimanapemahaman masyarakat tentang Rumah Pangan Mandiri. . Evaluasi penting

untuk melihat tingkat keberhasilan program yang terlaksana. Dalam hal ini, yang dapat

dievaluasi diantaranya adalah :

- Masyarakat / petani mengerti dan memahami tentang manfaat Rumah Pangan Mandiri

19

Page 20: Document3

- Masyarakat /petani termotivasi untuk pembuatan Rumah Pangan Mandiri.

2.3.6.4 Hasil dan Pembahasan

a. Hasil

Hasil yang bisa dicapai dari kegiatan ini masyarakat mau untuk mengganti

tanaman di pekarangan rumah dari jenis bunga-bungaan menjadi tanaman sayur-sayuran.

b. Pembahasan

Sumatra barat adalah profinsi pengkonsumsi karbohidrat terbesar no.4 di

Indonesia.Untuk itu pemerintah ingin mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap

karbohidrat. Maka badan pertahanan pangan nasional mengadakan program Rumah

Pangan Mandiri sehingga setiap rumah memiliki cadangan pangan yang beragam dengan

semboyan”Panganku beragam,bergizi,berimbang, dan aman”

Manfaat yang diharapkan :

(1) Termanfaatkannya lahan pekarangan ditingat keluarga di desa

(2) Hasil pekarngan untuk konsumsi keluarga

(3) Menambah pendapatan keluarga

(4) Mengurangi gizi buruk

Bahan dan Alat

- Bahan : Bibit, tanah yang sudah dicampur pupuk, air, bambu.

- Alat : Parang, kapak,gergaji, cangkul

2.3.6.5 Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Program Rumah Pangan Mandiri yang menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan

pekarangan rumah ini dapat membantu masyarakat untuk melengkapi kebutuhan sehari-

hari ini,

b. Saran

Agar hasil dari penanaman sayuran dapat dimanfaatkan dan masyarakat terus melanjukan

pemanfaatan lahan pekarangan sebagai lahan untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari.

2.4.3 Galanggang Anak Nagari (GANARI)

20

Page 21: Document3

2.4.3.1 Tujuan

Tujuan dari Program ini adalah:

Memupuk kesadaran para pemuda/i akan budaya adat Minang Kabau.

Mengetahui beberapa pidato adat

2.4.3.2 Waktu dan Tempat

Hari/Tanggal : Setiap Hari Kamis / 14 Juni s/d 12 Juli 2012

Tempat : Aula Kantor Wali Nagari

2.3.7.3 Peserta

GANARI ini melibatkan pemuda/i di Nagari Lawang Mandahiling, beserta mahasiswa

KKN Nagari Lawang Mandahiling.

2.3.7.4 Metode Pelaksanaan

Berupa Pemberian materi oleh pemateri, Pak Naro. Materi yang diberikan berupa sejarah

Minangkabau dan beberapa pidato adat. Acara dilakukan pukul 8.30 WIB s/d selesai, 5

kali dalam seminggu selama periode pelaksanaan KKN.

2.3.7.5 Hasil dan Pembahasan

a. Hasil

Peserta dapat lebih mengetahui dan mengerti, serta menghargai kebudayaan adat

Minang kabau.

b. Pembahasan

Galanggang Anak Nagari (GANARI) adalah sebuah kepedulian dalam penggoresan

aktualisasi ekpresi peduli budaya ranah minang ke kanvas budaya

ranah Minangkabau yang sepertinya sudah mulai terlupakan oleh semua generasi,

terkhusus generasi muda sebagai generai penerus.

2.3.7.6 Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Dari terselesaikannya acara GANARI diharapkan kesadaran akan adat Minangkabau

baik dari segi Agama, budaya berpakaian, tatakrama sopan santun dan kesenianpun

akan semakin meningkat.

21

Page 22: Document3

b. Saran

Agar untuk KKN ditahun-tahun berikutnya GANARI harus tetap ada dan lebih

diperhatikan lagi.

2.4 Kegiatan Khusus (Kegiatan D)

2.4.1 Khatam Al-Quran Mesjid Taqwa Lawang

Hari/Tanggal : Minggu, 24 Juni 2012

Waktu : 13.00 s/d 23.00 WIB

Tempat : Mesjid Taqwa Lawang

Peserta : Seluruh siswa kelas 4 TPA Mesjid Taqwa Lawang

Uraian : persiapan mendekorasi masjd dan ruang kelas serta

membantu ibu-ibu memasakuntuk acara khatam Al-

Quran esok harinya.

2.4.2 Lomba MTQ, Kaligrafi dan Sholat

Hari/Tanggal : Minggu, 17 Juni 2011

Waktu : 09.00 s/d 13.00 WIB

Tempat : Mesjid Al-Falah Kandang Melabung

Peserta : Seluruh TPA Se Kecamatan Salimpaung (masing –

masing TPA memiliki utusan.)

Uraian : perlombaan MTQ, Kaligrafi, Sholat terbaik antar

seluruh TPA se-Kecamatan Salimpaung yang di seleksi

melalui penjurian.

2.4.3 Perpisahan SD N 24 Kandang Melabung

Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Juni 2012

Waktu : 09.00 s/d 13.00 WIB

Tempat : SD N 24 Kandang Melabung

Peserta : Seluruh siswa, guru,dan komite SD N 24 Kandang

Melabung serta orang tua murid kelas enam.

22

Page 23: Document3

Uraian : Latihan menari dan penyusunan acara oleh mahsiswa

KKN untuk persiapan penampilan bakat dari siswa SD

N 24 Kandang Melabung.

2.4.4 Perpisahan SD N 23 Mandahiling

Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Juni 2012

Waktu : 09.00 s/d 13.00 WIB

Tempat : SD N 23 Mandahiling

Peserta : Seluruh siswa, guru,dan komite SD N 23 Mandahiling

serta orang tua murid kelas enam

Uraian : Latihan menari dan penyusunan acara oleh mahasiswa

KKN untuk persiapan penampilan bakat dari siswa SD

N 23 Mandahiling

2.4.5 Gotong royong di Malintang

Hari/Tanggal : Minggu, 26 Juni 2012

Waktu : 08.00 s/d 12.30 WIB

Tempat : Samping kantor walinagari Lawang Mandahiling,

Malintang

Peserta : masyarakat Malintang dan Mahasiswa KKN.

Uraian : Gotongroyong membersihkan halaman di samping

kantor walinagari Lawang Mandahiling agar dapat

ditanami bunga

2.4.6 Pemeriksaan Golongan Darah

2.4.6.1 Tujuana. Meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat yang meliputi usaha pelayanan promotif, preventif dan kuratif kepada

masyarakat.

b. Mewujudkan tridharma perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian kepada

masyarakat.

c. Membantu masyarakat untuk mengetahui golongan darahnya.

2.4.6.2 Waktu dan tempat

23

Page 24: Document3

Waktu : 14 Juli 2012Tempat : Aula kantor wali nagari

2.4.6.3 Peserta Peserta pemeriksaan golongan darah ini adalah 100 orang terpilih, yang terdiri dari 25 orang perjorongnya. Yang memenuhi syarat :

Usia produktif Sehat jasmani Bersedia memberikan darahnya untuk donor

2.4.6.4 Metode Pelaksanaan

Acara dilaksanakan pukul 08.30 WIB, dan dilakukan dengan beberapa tahap, diawali

dengan registrasi, dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah dan selanjutnya

dilakukan pemeriksaan golongan darah.

Indikator keberhasilan:

Masyarakat yang sebelumnya tidak mengetahui golongan darahnya menjadi tahu

golongan darahnya.

2.4.6.5 Hasil dan Pembahasan

Kegiatan pemeriksaan golongan darah ini bertujuan untuk mengetahui golongan darah.

Jadi apabila dikemudian hari ada salah satu warga atau dirinya sendiri yang

membutuhkan darah dapat dengan mudahnya mendapatkan darah.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan peserta cukup antusias mengikuti kegiatan

pemeriksaan golongan darah ini sebab mereka dapat mengetahui golongan darah

mereka. Karena sebagian besar masyarakat masih belum mengetahui apa golongan

darahnya. Selain itu mereka juga dapat mengetahui tekanan darah mereka, karena

sebelum pemeriksaan golongan darah dilakukan pemeriksaan tekanan darah.

Tetapi masih ada warga yang meskipun sudah diundang tidak datang, ini dikarenakan

beberapa alasan :

Jarak dari jorong mereka ke lokasi pemeriksaan yang lumayan jauh

Tidak adanya sarana transportasi ke lokasi pemeriksaan

Acara yang dilakukan dipagi hari, sedangkan kebanyakan masyarakat pergi ke

ladang dan anak-anak sekolah yang bersekolah di jam tersebut.

2.4.6.6 Kesimpulan dan Saran :

24

Page 25: Document3

Dari hasil kegiatan pemeriksaan golongan darah yang sudah berlangsung, dapat diambil

kesimpulan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Semoga dengan diadakannya pemeriksaan golongan darah ini, dapat bermanfaat bagi

mereka, dan mereka jadi tahu apa golongan darah mereka

Dari kesimpulan tersebut, dapat dikemukakan saran-saran, yaitu :

1. Kegiatan seperti ini sebaiknya diadakan untuk seluruh masyarakat, bukannya

hanya untuk peserta terpilih saja.

2. Sebaiknya kegiatan ini tidak terpusat di kantor wali nagari, melainkan diadakan di

setiap jorong. Karena jarak satu jorong ke jorong yang jauh sedangkan

transportasi tidak ada membuat masyarakat malas untuk datang.

2.5 Kegiatan Pendukung

2.5.1 Tujuan

Tujuan dari program ini adalah untuk membantu rekan-rekan dalam melaksanakan

program kerja mereka baik program utama maupun pendukung.

2.5.2 Waktu dan tempat

Waktu dan tempat sesuai dengan jadwal program kerja rekan-rekan Mahasiswa KKN-

PPM UNAND nagari Lawang Mandahiling.

2.5.3 Peserta

Peserta dari kegitan ini adalah peserta yang terdapat di program kerja rekan-rekan

Mahasiswa KKN-PPM nagari Lawang Mandahiling.

2.5.4 Metode Pelaksanaan

Rincian kegiatannya sebagai berikut :

1. Pengukuran Jalur Irigasi Capo di Kandang Melabung (18 Juni 2012)

Ketua Pelaksana : M. Taufik Esman

2. Pembuatan Kompos (19 Juni 2012)

Ketua Pelaksana : Ronal Sanjaya

3. Pelatihan dokter kecil (20 Juni 2012)

Ketua Pelaksana : Nila Soswita Yusuf

4. Posyandu Bidan Yen di mandahiling (20 Juni 2012)

25

Page 26: Document3

Ketua Pelaksana : Nila Soswita Yusuf

5. Penyuluhan Peran Perempuan di nagari ( 6 Juli 2012)

Ketua Pelaksana : Mahasiswa KKN-PPM Tabek Patah

6. Pelatihan pembuatan tempe (29 Juni 2012)

Ketua Pelaksana : M. Ubaidirrahman

7. Penanaman TOGA (14 Juli 2012)

Ketua Pelaksana : Nadia Yenita

8. Les persiapan ujian semester (10-12 Juni 2012)

Ketua Pelaksana : Rica Silvia

BAB III

26

Page 27: Document3

PENUTUP

KKN-PPM Universitas Andalas tahun 2012 di Nagari Lawang Mandahiling berjalan

baik dalam pelaksanaan program-program yang telah direncanakan program yang telah

dilaksanakan dan membantu program-program yang ada di nagari/jorong. Hal ini tidak terlepas

dari peran aktif dan sambutan yang baik dari warga Nagari Lawang Mandahiling, pemerintah

nagari dan semua pihak yang telah membantu kelancaran program-program yang ada.

Dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, kami mendapat banyak pengalaman

bagaimana terjun langsung ke masyarakat, menghadapi permasalahan yang ada dan bagaimana

cara menyelesaikannya.

Program yang dilaksanakan oleh penulis seperti Pelatihan Pembuatan MOL

(Mikroorganisme Lokal) , penulis mendapat respon yang baik dari masyarakat. Ini mendukung

tersampaikannya informasi tentang MOL kepada Masysrakat/petani. Selanjutnya Program

Penanaman Jagung Manis juga mendapatkan respon yang baik dari masyarakat dan kelompok

SPP. Kelompok SPPmelaksanakan pertemuan 1 kali seminggu untuk mengikuti pelatihan

penanaman jagung manis. Sehingga masyarakat dapat mengetahui dan merasakan manfaat dari

penanaman jagung manis,dan dapat terus membudidayakannya disertai dengan pemanfaatan sisa

hasil panen.

27

Page 28: Document3

DAFTAR PUSTAKA

BPKKN.2011.Format Laporan KKN.Padang:Unand

28

Page 29: Document3

LAMPIRAN 1

SURAT PERNYATAANMELAKSANAKAN KEGIATAN KKN PPM UNAND 2012

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : NURNA FATHIYAHNo. BP : 0910222041No. Reg KKN : 12.01.174/SEPJurusan : AGRIBISNISFakultas : PERTANIAN

dengan ini menyatakan bahwa saya telah melaksanakan kegiatan KKN PPM Unand tahun 2012, dan bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

Jenis Kegiatan : Kegiatan UtamaNama Program Kerja : Pemanfaatan Hasil Sisa Panen (Kulit

Kakao) untuk Pembuatan

Mikroorganisme Lokal (MOL).

Sasaran/Peserta : Kelompok SPP Anggrek dan SPP Cempaka Putih

Jumlah Sasaran/Peserta : Tak terbatas

Tanggal Pelaksanaan : 15 dan 29 Juni 2012

Jumlah Hari Efektif Pelaksanaan : 2 hariTempat Kegiatan : Ladang Pertanian Kelompok SPP

Cempaka PutihAnggota Panitia : Melly Surya Anggraini, Rica Silvia,

NadiaYenita, M. Taufik Esman, Nikolayevik Muhamedoff, Ronal Sanjaya, dan M. Ubaidittahman

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dengan daftar hadir kegiatan terlampir.

Lawang Mandahiling, 21 Juli 2012

29

Page 30: Document3

Diperiksa oleh DPL Diketahui Wali Nagari Dibuat oleh

(Dr. Ir. Hidrayani, MSc) (H. Firman) (Nurna Fathiyah)

SURAT PERNYATAANMELAKSANAKAN KEGIATAN KKN PPM UNAND 2012

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : NURNA FATHIYAHNo. BP : 0910222041No. Reg KKN : 12.01.174/SEPJurusan : AGRIBISNISFakultas : PERTANIAN

dengan ini menyatakan bahwa saya telah melaksanakan kegiatan KKN PPM Unand tahun 2012, dan bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

Jenis Kegiatan : Kegiatan UtamaNama Program Kerja : Penanaman Jagung Manis

Sasaran/Peserta : Kelompok SPP Cempaka Putih, Mahasiswa dan Masyarakat

Jumlah Sasaran/Peserta : Tak terbatas

Tanggal Pelaksanaan : - 13 & 20 Juni 2012 di lahan Kd. Melabung

- 22 & 29 Juni 2012 dilahan Malintang

- 25 &30 Juni 2012 di lahan Lawang

Jumlah Hari Efektif Pelaksanaan : 6 hariTempat Kegiatan : Ladang Pertanian Kelompok SPP

Cempaka Putih,Ladang Warga Jorong Lawang dan Kandang Melabung.

Anggota Panitia : Seluruh Mahasiswa KKN Lawang Mandahiling.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dengan daftar hadir kegiatan

30

Page 31: Document3

terlampir.

Lawang Mandahiling, 21 Juli 2012

Diperiksa oleh DPL Diketahui Wali Nagari Dibuat oleh

(Dr. Ir. Hidrayani, MSc) (H. Firman) (Nurna Fathiyah)SURAT PERNYATAAN

MELAKSANAKAN KEGIATAN KKN PPM UNAND 2012

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : NURNA FATHIYAHNo. BP : 0910222041No. Reg KKN : 12.01.174/SEPJurusan : AGRIBISNISFakultas : PERTANIAN

dengan ini menyatakan bahwa saya telah melaksanakan kegiatan KKN PPM Unand tahun 2012, dan bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

Jenis Kegiatan : Kegiatan TambahanNama Program Kerja : Rumah Pangan Mandiri

Sasaran/Peserta : Kelompok SPP Cempaka Putih,MahasiswaKKN dan masyarakat.

Jumlah Sasaran/Peserta : Tak terbatas

Tanggal Pelaksanaan : 9-13 Juni dan 10 Juli 2012

Jumlah Hari Efektif Pelaksanaan : 6 hariTempat Kegiatan : Pekarangan rumah warga Anggota Panitia : Seluruh Mahasiswa KKN Lawang

Mandahiling

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dengan daftar hadir kegiatan terlampir.

31

Page 32: Document3

Lawang Mandahiling, 21 Juli 2012

Diperiksa oleh DPL Diketahui Wali Nagari Dibuat oleh

(Dr. Ir. Hidrayani, MSc) (H. Firman) (Nurna Fathiyah)

32