Download - Document3
![Page 1: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(KKN – PPM)
Disusun Oleh :
NURNA FATHIYAH
0910222041
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2011
1
![Page 2: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/2.jpg)
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(KKN – PPM)
1. Lokasi KKN : Nagari Lawang Mandahiling
Kecamatan Salimpaung
Kabupaten Tanah Datar
2. Nama MAhasiswa : Nurna Fathiyah
BP : 0910222041
No. regristasi KKN : 12.01.174/SEP
Fakultas : Pertanian
Jurusan : Agribisnis
3. Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama Lengkap : Dr. Ir. Hidrayani, MSc
b. NIP : 196102271987022001
c. Jurusan : Hama dan Penyakit Tanaman
d. Fakultas : Pertanian
4. Waktu Pelaksanaan : 4 Juni s/d 17 Juli 2012
Lawang Mandahiling , 23 Juli 2012
Mengetahui :
Walinagari Lawang Mandahiling
H. Firman Nurna Fathiyah
BP : 0910222041
2
![Page 3: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/3.jpg)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada SWT yang telah memberikan nikmat tiada tara sehingga penulis mampu
mengikuti KKN PPM UNAND 2012 di Kabupaten Tanah Datar, Kecamatan Salimpaung,
Kenagarian Lawang Mandahiling, dan menyelesaikan laporan akhir ini tepat pada waktunya.
Salawat beriring salam penulis doakan untuk Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kabar
gembira bagi kita semua.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orangtua yang telah memberikan dukungan morildan materil.
2. Ibu Dr. Ir. Hidrayani, MSc, selaku dosen pembimbing lapangan yang telah menuntun
penulis dalam melaksanakan KKN.
3. Bapak H. Firman, selaku Walinagari Lawang Mandahiling yang telah menerima penulis
dan kawan-kawan dan membimbing kami.
4. Bapak Chairuman dan keluarga,selaku Wali jorong sekaligus orangtua asuh yang telah
bersedia menerima kami dirumah beliau.
5. Seluruh warga Lawang Mandahiling yang telah bersedia berbagi pengalaman dengan
penulis
6. Rekan-rekan KKN di Lawang Mandahiling yang telah sabar dalam menghadapi setiap
keadaan, dan memberikan dukunga pada penulis.
Akhirnya penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan
ini.Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
laporan akhir KKN-PPM ini.
Lawang Mandahiling, 23 Juli 2012
Penulis
3
![Page 4: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/4.jpg)
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN........................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................... iii
DAFTAR TABEL.............................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Tujuan dan Filosofi KKN................................................ 1
1.2 Profil Nagari..................................................................... 2
1.3 Identifikasi Masalah......................................................... 4
BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Pemanfaatan Hasil Sisa Panen (Kulit Kakao)
untuk Pembuatan Mikroorganisme Lokal……….. 6
2.1.1 Tujuan..................................................................... 6
2.1.2 Waktu dan Tempat.................................................. 6
2.1.3 Peserta..................................................................... 6
2.1.4 Metode Pelaksanaan................................................ 6
2.1.5 Hasil dan Pembahasan............................................ 7
2.1.6 Kesimpulan dan Saran............................................ 8
2.2 Penanaman Jagung Manis ……………………… 8
4
![Page 5: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/5.jpg)
2.2.1 Tujuan..................................................................... 8
2.2.2 Waktu dan Tempat.................................................. 9
2.2.3 Peserta..................................................................... 9
2.2.4 Metode Pelaksanaan................................................ 9
2.2.5 Hasil dan Pembahasan............................................ 10
2.2.6 Keseimpulan dan Saran........................................... 12
2.3 Kegiatan Tambahan................................................... 12
2.3.1 Profil Nagari………………………………………… 12
2.3.2 Kegiatan Rumah Pangan Mandiri........................... 12
2.3.2.1 Tujuan…………………………………………. . 12
2.3.2.2 Waktu dan Tempat.............................................. 12
2.3.2.3 Peserta.................................................................. 13
2.3.2.4 Metode Pelaksanaan............................................. 13
2.3.2.5 Hasil dan Pembahasan......................................... 13
2.3.2.6 Keseimpulan dan Saran........................................ 14
2.3.3 Galanggang Anak Nagari (GANARI).................... 14
2.3.31 Tujuan................................................................... 14
2.3.3.2 Waktu dan Tempat............................................... 14
2.3.3.3 Peserta.................................................................. 14
2.3.3.4 Metode Pelaksanaan............................................. 15
2.3.3.5 Hasil dan Pembahasan…………………………… 15
5
![Page 6: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/6.jpg)
2.3.3.6 Kesimpulan dan Saran…………………………… 15
2.4 Kegiatan Khusus....................................................... 15
2.4.1 Khatam Al-Quran Mesjd Taqwa Lawang.............. 15
2.4.2 Lomba MSQ,Kaligrafi, dan Sholat......................... 16
2.4.3 Perpisahan SD N 24 Kandang Melabung............... 16
2.4.4 Perpisahan SDN23 Mandahiling............................. 16
2.4.5 Gotongroyong di Malintang.................................... 17
2.4.6 Pemeriksaan Golongan Darah Gratis..................... 17
2.5 Kegiatan Pendukung…………………...................... 19
2.5.1 Tujuan..................................................................... 19
2.5.2 Waktu dan Tempat.................................................. 19
2.5.3Peserta...................................................................... 19
2.5.4 Metode Pelaksanaan................................................ 19
BAB III. PENUTUP.......................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 22
LAMPIRAN
6
![Page 7: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/7.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Filosofi dan Tujuan KKN
Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan suatu bentuk pengabdian mahasiswa kepada
masyarakat yang dilandaskan kepada “Tri Dharma Perguruan Tinggi”.KKN dilaksanakan oleh
Perguruan Tinggi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa dan
untuk mendapatkan nilai tambah pada pendidikan tinggi.
Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 1961 tentang pengamalan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang didukung oleh Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 (Pendidikan
Tinggi) Bab 3 (Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi), Pasal 3 Ayat 1 dan 4 tentang Tri Dharma
Perguruan Tinggi, KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilaksanakan pertama kali oleh Universitas
Andalas pada tahun 1971 bertujuan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat, yang
mana pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu dari tiga komponen penyusun Tri
Dharma Perguruan Tinggi disamping pendidikan dan penelitian.
KKN merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan
berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian
manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani
kehidupan secara bertanggungjawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana
sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya.
Salah satu dari unsur KKN adalah sasaran masyarakat yang mana diwujudkan dengan
kepedulian sosial peserta KKN terhadap kehidupan masyarakat di daerah. Mahasiswa disini
berperan sebagai inovator, motivator, dinamisator, fasilitator, dan problem solver untuk masalah-
masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat. Disamping itu, mahasiswa juga berfungsi untuk
membantu pemerintah dan masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan program
pembangunan atau pemberdayaan masyarakat dengan berpedoman pada pemanfaatan potensi
7
![Page 8: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/8.jpg)
sumber daya alam sehingga masyarakat dan mahasiswa berkoordinasi bersama guna
meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
1.2 Profil Lokasi KKN
Nagari Lawang Mandahiling, satu dari enam nagari yang berada dalam wilayah
Kecamatan Salimpaung. Letaknya sangat strategis karena pusat pemerintahannya berada di
Jalan utama Batusangkar ke Bukittinggi. Nagari Lawang Mandahiling memiliki luas 1668,7
ha, terdiri atas luas lahan pertanian sawah teririgasi 103 ha, sawah tadah hujan 769 ha, luas
lahan pemukiman 158,8 ha dan kawasan rawan bencana 15 ha.
Nagari ini memiliki jumlah penduduk 5.461 jiwa (1376 KK), terdiri 2.733 laki-laki dan 2.728
perempuan.Ada empat jorong. Jorong Lawang, Mandahiling, Malintang dan Kandang
Malabung. Salah satu potensi andalan ekonomi masyarakat di samping usaha pertanian
dengan komoditi sayur-sayuran (lobak, terung dan buncis), juga memiliki usaha industri
kripik talas, ubi jalar, keripik pisang.
Hingga kini tercatat 36 usaha industri rumah tangga yang dikembangkan. Pemasarannya
tidak saja di Batusangkar, tapi juga telah menjangkau kabupaten atau kota lainnya di Sumbar,
termasuk ke provinsi tetangga seperti keripik talas Uni Rosi, Rahmat, Kripik Talas Nan
Ampuak, Bani Rawi.
Selama tahun 2010, industri rumah tangga ini telah menyerap 131 tenaga kerja dengan nilai
investasi Rp283.240.000. Sementara dari segi pembangunan, loncatan pembangunan nagari
dalam berapa tahun ini telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Bahkan pemerintah nagari bersama KAN, BPRN juga telah berhasil mengeluarkan berbagai
peraturan nagari.Di antaranya APB Nagari, perhitungan anggaran, pemberantasan
pekat.Sumber keuangan nagari dan pembudidayaan tanaman talas juga didukung organisasi
yang ada di nagari termasuk Babinsa, Kamtibmas dan Lembaga Peradilan Adat.
Untuk kegiatan pembangunan, pihaknya selalu melibatkan seluruh unsur komponen nagari
sehingga ikut mendorong peningkatan partisipasi dan swadaya masyarakat. Termasuk LPM
selalu bekerja sama dengan wali nagari setiap kegiatan gotong royong melalui dana DPAN
yang diterima setiap tahun oleh Nagari Lawang Mandahiling.
Untuk pembangunan fisik sarana prasarana yang membutuhkan biaya yang cukup besar.Di
samping mengajukan proposal kepada pemkab, pemerintah nagari juga melakukan
8
![Page 9: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/9.jpg)
Muresbang Nagari. Tahun 2010, pihaknya berhasil mendapatkan dana untuk pembangunan
Jembatan Lurah sebesar Rp 798.163.000, pengaspalan jalan
Mandahiling ke Sitapuang Rp 643.631.800, pembangunan jembatan
Mandahiling Rp 259.819.000.
Letak dan Batas Administrasi Wilayah
Secara geografis Nagari Lawang Mandahiling terletak pada posisi secara
administratif berbatasan dengan :
Batas Desa / Kelurahan Kecamatan
Sebelah Utara Barulak Tanjung baru
Sebelah Selatan Salimpaung Salimpaung
Sebelah Timur Supayang Salimpaung
Sebelah Barat Gunung Merapi Salimpaung
Gambar 1: Letak dan Batas Administrasi Wilayah
Nagari Lawang Mandahiling terletak di Kecamatan Salimpaung yang terdiri dari 4
Jorong dengan luas 1668,7 ha, dengan uraian sebagai berikut :
Potensi Sumber daya Manusia
Jenis Jumlah
Jumlah laki-laki 2.733 orang
Jumlah perempuan 2.728 orang
Jumlah total 5.461 orang
Jumlah Kepala Keluarga 1.376 KK
Kepadatan Penduduk 3.12 per km
9
![Page 10: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/10.jpg)
Gambar 2: Potensi Sumber daya Manusia
Visi dan Misi Nagari
Visi
Menjadikan masyarakat Nagari Lawang Mandahiling mandiri, madani, makmur dan
sejahtera.
Misi
1. Pemberdayaan ekonomi masyarakat di bidang pertanian, industri rumah tangga,
perdagangan dan industri tepat guna.
a. Melakukan pelatihan teknologi tepat guna terutama bagi home industri
b. Penambahan modal kelompok melalui kredit mikro, LKMA dan SPP
c. Membina pedagang kecil dan industri rumah tangga
2. Meningkatkan Iman dan Taqwa
a. Membina TPA dan TPSA
b. Meningkatkan kesejahteraan guru TPA 4 jinih Mesjid dan Alim Ulama
c. Meningkatkan kegiatan LDS
d. Pembentukan MUI tingkat nagari
3. Menciptakan pemerintahan good goverment
a. Reformasi terhadap perangkat nagari
b. Meningkatkan kinerja pemerintah nagari
c. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas layanan terhadap masyarakat
4. Membina Infra Struktur
a. Pembangunan saluran irigasi
b. Pembangunan sarana transportasi
c. Pembangunan / rehap sekolah negeri ataupun swasta
d. Pembangunan sarana kesehatan
e. Pembangunan sarana dan prasarana sosial
f. Pembangunan tempat ibadah
10
![Page 11: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/11.jpg)
g. Pembangunan objek wisata
1.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan survey pendahulu yang penulis lakukan di Nagari Lawang Mandahiling,
penulis mengamati bahwa masyarakat umumnya bertani, dan salah satu yang menjadikomoditi
adalah kakao.Sisa panen kakao berupa kulit kakao tidak dimanfaatkan oleh petani kakao, dan
hanya ditumpuk ditepi jalan. Masyarakat khususnya petani, belum mengetahui cara pemanfaatan
kulit kakao, maupun cara pemanfaatan sisa hasil panen lain dan sisa kunsumsi sehari-hari.
Disamping itu, petani umumnya menginginkan adanya pelatihan pembudiadayaan jagung
manis, karena petani belum mengetahui cara pembudidayaan jagung manis, sehingga tidak
banyak petani yang membudidayakan jagung manis. Apalagi petani di Nagari Lawang
Mandahiling tergabung dalam beberapa kelompok tani dan kelompok wanita tani yang mampu
penjadi wadah untuk pelatihan penanaman jagung manis.
11
![Page 12: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/12.jpg)
BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.2 Pemanfaatan Hasil Sisa Panen (Kulit Kakao) untuk Pembuatan Mikroorganisme Lokal
(MOL).
2.2.1 Tujuan kegiatan
Tujuan dan Mamfaat dari diadakannya kegiatan ini yaitu:
(1) Memberikan pengetahuan seputar MOL (Mikroorganisme Lokal), dan manfaatnya,
kepada petani.
(2) Mencoba memberikan suatu kebiasaan baru bagi petani, sehingga petani dapat
membuat pestisida pupuk alternatif yang bahannya didapat dari pemamfaatan hasil sisa
panen..
(3) Memperbaiki sifat fisik dari tanah, memberikan asupan unsur hara kepada tanah, dan
juga dapat memperbaiki perkembangan organisme/mikroorganisme tanah yang akan
berdampak bagus untuk pertumbuhan tanaman.
(4) Mengurangi ketergantungan petani akan pupuk dan pestisida buatan.
(5) Mengurangi pengeluaran biaya produksi petani, karena biaya pembuatannya sangat
murah jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk pupuk dan pestida
buatan.
2.2.2 Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : 15Juni 2012 dan Jumat 29 Juni 2012
Pukul : 09.00-Selesai WIB
Tempat : Ladang Kelompok Wanita Tani Cempaka Putih
2.2.3 Peserta
12
![Page 13: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/13.jpg)
Peserta kegiatan program ini adalah Mahasiswa KKN-PPM nagari Lawang Mandahiling
dan Kelompok wanita tani Cempaka Putih yang ada di Jorong Malintang.
2.2.4 Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegitan ini adalah :
a. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui dimana saja terdapat petani yang
menanam kakao di nagari LawangcvMandahiling
b. Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan dengan memberikan informasi tentang cara pembuatan
MOL dan manfaatnya bagi
c. Praktek di lapangan
Setelah diberikan penyuluhan, petani langsung diajak melihat cara pembutan
MOL dengan membawa alat dan bahan sebagai percontohan
d. Pengamatan dan evaluasi
Setelah melakukan praktek di lapangan, pengamatan diperlukan untuk melihat
bagaimana pengaruh pemberian MOL pada tanaman. Evaluasi penting untuk
melihat tingkat keberhasilan program yang terlaksana. Dalam hal ini, yang dapat
dievaluasi diantaranya adalah :
1. Masyarakat / petani mengerti dan memahami tentang cara pembuatan MOL
2. Masyarakat /petani manfaat MOL.
3. Masyarakat/ petani mengerti bagaimana cara penggunaan.
2.2.5 Hasil dan pembahasan
a. Hasil
Hasil yang bisa dicapai darikegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan petani
tentang cara pemanfaatan sisa hasilpanen kakao, dan cara pemakaian yang tepat pada
tanaman.
b. Pembahasan
13
![Page 14: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/14.jpg)
MOL (Mikroorganisme Lokal) adalah salah satu pupuk organik yang berbentuk cair.
Yang berguna untuk nutrisi tambahan untuk tanaman(POC/PPC/PH), sebagai
aktivator/starter/dekomposer kompos, serta nutrisi tambahan ikandan ternak.
Prinsip dasar pembuatan pupuk MOL:
a. Kumpulkan 4kg kulit kakao, hancurkan dengan ditumbuk atau blender,masukan
dalam toples.
b. Siapkan pelarut seperti air kepala, air cucian beras, urine ternak,limbah
pembuatan tempe/tahu.
c. Tambahkan gula aren untuk menambah kualitas
d. Fermentasi selama 10-15 hari
e. Tutup agar tidak dihinggapi lalat
f. Hindarkan dari sinar matahari
2.1.5 Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
- Dari lapangan, pembuatan MOL dapat mengefektifkan sisa hasil panen
kakao,dan sisa konsumsi harian dirumah tangga.
- Pemberian MOlsecaratepatdapat meningkatkan pertumbuhan
tanaman,sehingga meningkatkan produksi.
b. Saran
Agar hasil yang didapatkan lebih baik lagi, diharapkan agar pemanfaatan
sisapenen terus dilakukan
Diharapkan kepada petani dan masyarakat mampu menggunakan MOL
dengan tepat.
2.3 Penanaman Jagung Manis
2.3.1 Tujuan
14
![Page 15: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/15.jpg)
Tujuan dan Mamfaat dari diadakannya kegiatan ini yaitu:
(1) Memberikan pengetahuan seputar jagung manis, dan manfaatnya, kepada
masyarakat.
(2) Menjadikan jagung manis sebagai salah satu komoditi andalan di Salimpaung
(3) Menambah variasi pangan masyarakat sekitar
2.3.2 Waktu dan Tempat
1. Jorong Kandang Melabung
Tanggal : 13 & 20 Juni 2012
Tempat : kebun warga jorong Kandang Melabung
2. Jorong Malintang
Hari/tanggal : 22 & 29 Juni 2012
Tempat : kebun kelompok SPP Cempaka Putih
3. Jorong LawangTangga l : 25 &30 Juni 2012
Tempat : kebun warga jorong Lawang
2.3.3 Peserta
Peserta kegiatan program ini adalah Mahasiswa KKN-PPM nagari Lawang Mandahiling dan
beberapa warga yang ada di nagari Rambatan. Di jorong Malintang,yang menjadi sasaran
programini adalah kepompok SPP CempakaPutih.
2.3.4 Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegitan ini adalah :
a. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui lahan yang sesuai dengan syarat
pembudidayan jagung manis
b. Penyuluhan
15
![Page 16: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/16.jpg)
Penyuluhan dilakukan dengan memberikan informasi tentang cara
pembudidayaan jagung manis dan prospek kedepan mengenai keuntungan
menanam jagung manis.
c. Praktek di lapangan
Setelah diberikan penyuluhan, Kelompok SPP langsung diajak menanam jagung
sesuai dengan prosedur yang dianjurkan
d. Pengamatan dan evaluasi
Setelah melakukan praktek di lapangan, pengamatan diperlukan untuk melihat
bagaimana pemahaman masyarakat dan petani,khususnya kelompok SPP tentang
cara pembudidayaan jagung manis. Evaluasi penting untuk melihat tingkat
keberhasilan program yang terlaksana. Dalam hal ini, yang dapat dievaluasi
diantaranya adalah :
- Masyarakat / petani mengerti dan memahami tentang pembudidayaan
tanaman jagung manis.
- Masyarakat /petani mengerti hama dan penyakit yang menyerang tanaman
jagung manis.
- Masyarakat/ petani mengerti bagaimana cara pemeliharaan dan pemberian
pupukyang baik.
2.3.5 Hasil dan Pembahasan
a. Hasil
Hasil yang bisa dicapai dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan dari
petani tentang cara pembudidayaan jagung manis.
b. Pembahasan
Menanam jagung manis relatif mudah. Setelah lahan dicangkul sampai halus, barulah
ditajuk dengan kedalaman tiga sentimeter untuk menaruh bibit yang akan ditanam.
Kemudian, bibit ditimbun sekadarnya. Tekstur tanahnya harus gembur. Tidak boleh
diinjak karena dapat menyebabkan tanah menjadi padat. Setiap lubang diisi sebutir
benih dengan jarak 20–70 sentimeter.
16
![Page 17: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/17.jpg)
Pada umur empat hari setelah bibit tumbuh, pupuklah dengan pupuk berimbang
(Urea, TS, dan KCL).
Kemudian, pada umur 35 hari pemupukan kedua dengan jenis pupuk sama. Usai
pemupukan, jagung tidak dirawat lagi walaupun ditumbuhi rerumputan untuk
menjaga agat tidak mengganggu proses perbungaan sampai siap dipanen.
Dalam satu batang, jagung manis memiliki satu–tiga tongkol, tapi untuk menjaga agar
buah maksimal satu batang ditinggalkan satu tongkol. Sedangkan soleng (buah muda)
bisa dipanen dan dijual untuk konsumsi sayur pada umur 50 hari.Dengan menjual
soleng tersebut, biasanya mampu mengembalikan modal petani untuk pengadaan
pupuk dan bibit, sehingga petani mendapatkan keuntungan utuh saat panen.
Selain soleng, daun jagung juga bisa dijual untuk pakan ternak.
Dalam satu hektare menghabiskan 200 kg Urea, 100 kg TS, dan 100 kg KCl, untuk
dua kali pemupukan.Tetapi, lebih memuaskan dibantu dengan pupuk kandang untuk
mengurangi pupuk kimia.Pada kondisi sekarang, jagung muda dapat dipanen pada
umur 70 hari.Waktu panen singkat itu ditambah lagi dengan pengolahan yang tidak
sulit.
Jika ada gejala serangan hama atau penyakit, segera konsultasikan dengan penyuluh
pertanian yang ada atau semprotkan pestisida yang disarankan Dinas Pertanian.
Penggunakan pestisida digunakan secara bijaksana.Artinya, jika serangan
hama/penyakit di atas ambang batas serangan, baru disemprot.
Tanaman jagung membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan dan memberikan
hasil produksi yang baik.Air diperlukan saat penanaman, pembungaan (45–55 hari)
dan pengisian biji (60–80 hari).Perlu diperhatikan drainase yang baik dan hindari
tanaman tergenang air.
Panen dan Pemasaran Hasil
Tanaman jagung manis dapat dipanen jika berumur 70 hari.
17
![Page 18: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/18.jpg)
Ciri jagung dapat dipanen: Kelobot (bungkus janggel jagung) berwarna cokelat muda
dan kering serta bijinya mengilat.
Setelah dipanen, jagung dipipil dan dikeringkan hingga kadar air 15%, sebaiknya
dipanen saat jagung sudah benar-benar kering. Jagung pun siap dijual dengan hasil
yang layak.
2.3.6 Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
- Dari lapangan, dapat disimpulkan warga terutama kelompok SPP sangat
membutuhkan infrormasi tentang pembudidayaan jagung manis.
- Lahan kelompok SPP dapat dimanfaatkan untuk pembudidayaan jagung
masin
b. Saran
- Diharapkan masyarakat khusunya kelompok SPP dapat meneruskan
pembudidayaan jagung manis sesuai dengan prosedur.
- Diharapkan kelompok SPP dapat memanen hasil jagung manis tepat pada
waktunya.
2.4 Kegiatan Tambahan (Kegiatan C)
2.4.1 Profil Nagari
Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juni 2012
Waktu : 16.00 s/d 18.00 WIB
Tempat : Jorong Kandang Melabung
Peserta : Masyarakat Kandang Melabung
Uraian : menjalankan profil nagari yang merupakan permintaan
dari walinagari untuk membantu mengumpulkan data
penduduk Nagari lawing mandahiling.
2.4.2 Kegiatan Rumah Pangan Mandiri
2.4.2.1 Tujuan
Tujuan darikegiatan ini adalah :
18
![Page 19: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/19.jpg)
(1) Menumbuhkan kesadaran keluarga untukkecukupan gizi dan sumber pangan
(2) Mengetahui sumber pangan yangada di wilayah sekitar
(3) Penumbuhan kelompokwanita tani
2.4.2.2 Waktu dan tempat
Hari/Tanggal : 9 – 13 Junidan 10 Juli2012
Tempat : Pekarangn rumah warga di Jorong Malintang, Kandang Melabung dan
Lawang.
2.4.2.3 Peserta
Peserta kegiatan program ini adalah Mahasiswa KKN-PPM nagari Lawang Mandahiling,
beberapa dan beberapawargayang ada di Jorong Lawang, Kandang Melabung,dan
Kelompok wanita tani Cempaka Putih di Jorong Malintang.
2.4.2.4 Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegitan ini adalah :
a. Observasi
Observasi dilakukan untuk dimana tempat warga yang ,memiliki pekarangan yang bisa
dimanfaatkan untuk rumah pangan mandiri
b. Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan dengan memberikan informasi tentang tujuan pembuaitan
Rumah Pangan Mandiri, berbagai metode yang dapat digunakan untuk penanaman,
dan manfaatnya bagi keluarga.
c. Praktek di lapangan
Praktek dilakukan oleh mahasiswa KKN PPM2012 bersama beberapa warga
d. Pengamatan dan evaluasi
Setelah melakukan praktek di lapangan, pengamatan diperlukan untuk melihat
bagaimanapemahaman masyarakat tentang Rumah Pangan Mandiri. . Evaluasi penting
untuk melihat tingkat keberhasilan program yang terlaksana. Dalam hal ini, yang dapat
dievaluasi diantaranya adalah :
- Masyarakat / petani mengerti dan memahami tentang manfaat Rumah Pangan Mandiri
19
![Page 20: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/20.jpg)
- Masyarakat /petani termotivasi untuk pembuatan Rumah Pangan Mandiri.
2.3.6.4 Hasil dan Pembahasan
a. Hasil
Hasil yang bisa dicapai dari kegiatan ini masyarakat mau untuk mengganti
tanaman di pekarangan rumah dari jenis bunga-bungaan menjadi tanaman sayur-sayuran.
b. Pembahasan
Sumatra barat adalah profinsi pengkonsumsi karbohidrat terbesar no.4 di
Indonesia.Untuk itu pemerintah ingin mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap
karbohidrat. Maka badan pertahanan pangan nasional mengadakan program Rumah
Pangan Mandiri sehingga setiap rumah memiliki cadangan pangan yang beragam dengan
semboyan”Panganku beragam,bergizi,berimbang, dan aman”
Manfaat yang diharapkan :
(1) Termanfaatkannya lahan pekarangan ditingat keluarga di desa
(2) Hasil pekarngan untuk konsumsi keluarga
(3) Menambah pendapatan keluarga
(4) Mengurangi gizi buruk
Bahan dan Alat
- Bahan : Bibit, tanah yang sudah dicampur pupuk, air, bambu.
- Alat : Parang, kapak,gergaji, cangkul
2.3.6.5 Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Program Rumah Pangan Mandiri yang menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan
pekarangan rumah ini dapat membantu masyarakat untuk melengkapi kebutuhan sehari-
hari ini,
b. Saran
Agar hasil dari penanaman sayuran dapat dimanfaatkan dan masyarakat terus melanjukan
pemanfaatan lahan pekarangan sebagai lahan untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari.
2.4.3 Galanggang Anak Nagari (GANARI)
20
![Page 21: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/21.jpg)
2.4.3.1 Tujuan
Tujuan dari Program ini adalah:
Memupuk kesadaran para pemuda/i akan budaya adat Minang Kabau.
Mengetahui beberapa pidato adat
2.4.3.2 Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Setiap Hari Kamis / 14 Juni s/d 12 Juli 2012
Tempat : Aula Kantor Wali Nagari
2.3.7.3 Peserta
GANARI ini melibatkan pemuda/i di Nagari Lawang Mandahiling, beserta mahasiswa
KKN Nagari Lawang Mandahiling.
2.3.7.4 Metode Pelaksanaan
Berupa Pemberian materi oleh pemateri, Pak Naro. Materi yang diberikan berupa sejarah
Minangkabau dan beberapa pidato adat. Acara dilakukan pukul 8.30 WIB s/d selesai, 5
kali dalam seminggu selama periode pelaksanaan KKN.
2.3.7.5 Hasil dan Pembahasan
a. Hasil
Peserta dapat lebih mengetahui dan mengerti, serta menghargai kebudayaan adat
Minang kabau.
b. Pembahasan
Galanggang Anak Nagari (GANARI) adalah sebuah kepedulian dalam penggoresan
aktualisasi ekpresi peduli budaya ranah minang ke kanvas budaya
ranah Minangkabau yang sepertinya sudah mulai terlupakan oleh semua generasi,
terkhusus generasi muda sebagai generai penerus.
2.3.7.6 Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Dari terselesaikannya acara GANARI diharapkan kesadaran akan adat Minangkabau
baik dari segi Agama, budaya berpakaian, tatakrama sopan santun dan kesenianpun
akan semakin meningkat.
21
![Page 22: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/22.jpg)
b. Saran
Agar untuk KKN ditahun-tahun berikutnya GANARI harus tetap ada dan lebih
diperhatikan lagi.
2.4 Kegiatan Khusus (Kegiatan D)
2.4.1 Khatam Al-Quran Mesjid Taqwa Lawang
Hari/Tanggal : Minggu, 24 Juni 2012
Waktu : 13.00 s/d 23.00 WIB
Tempat : Mesjid Taqwa Lawang
Peserta : Seluruh siswa kelas 4 TPA Mesjid Taqwa Lawang
Uraian : persiapan mendekorasi masjd dan ruang kelas serta
membantu ibu-ibu memasakuntuk acara khatam Al-
Quran esok harinya.
2.4.2 Lomba MTQ, Kaligrafi dan Sholat
Hari/Tanggal : Minggu, 17 Juni 2011
Waktu : 09.00 s/d 13.00 WIB
Tempat : Mesjid Al-Falah Kandang Melabung
Peserta : Seluruh TPA Se Kecamatan Salimpaung (masing –
masing TPA memiliki utusan.)
Uraian : perlombaan MTQ, Kaligrafi, Sholat terbaik antar
seluruh TPA se-Kecamatan Salimpaung yang di seleksi
melalui penjurian.
2.4.3 Perpisahan SD N 24 Kandang Melabung
Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Juni 2012
Waktu : 09.00 s/d 13.00 WIB
Tempat : SD N 24 Kandang Melabung
Peserta : Seluruh siswa, guru,dan komite SD N 24 Kandang
Melabung serta orang tua murid kelas enam.
22
![Page 23: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/23.jpg)
Uraian : Latihan menari dan penyusunan acara oleh mahsiswa
KKN untuk persiapan penampilan bakat dari siswa SD
N 24 Kandang Melabung.
2.4.4 Perpisahan SD N 23 Mandahiling
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Juni 2012
Waktu : 09.00 s/d 13.00 WIB
Tempat : SD N 23 Mandahiling
Peserta : Seluruh siswa, guru,dan komite SD N 23 Mandahiling
serta orang tua murid kelas enam
Uraian : Latihan menari dan penyusunan acara oleh mahasiswa
KKN untuk persiapan penampilan bakat dari siswa SD
N 23 Mandahiling
2.4.5 Gotong royong di Malintang
Hari/Tanggal : Minggu, 26 Juni 2012
Waktu : 08.00 s/d 12.30 WIB
Tempat : Samping kantor walinagari Lawang Mandahiling,
Malintang
Peserta : masyarakat Malintang dan Mahasiswa KKN.
Uraian : Gotongroyong membersihkan halaman di samping
kantor walinagari Lawang Mandahiling agar dapat
ditanami bunga
2.4.6 Pemeriksaan Golongan Darah
2.4.6.1 Tujuana. Meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat yang meliputi usaha pelayanan promotif, preventif dan kuratif kepada
masyarakat.
b. Mewujudkan tridharma perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian kepada
masyarakat.
c. Membantu masyarakat untuk mengetahui golongan darahnya.
2.4.6.2 Waktu dan tempat
23
![Page 24: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/24.jpg)
Waktu : 14 Juli 2012Tempat : Aula kantor wali nagari
2.4.6.3 Peserta Peserta pemeriksaan golongan darah ini adalah 100 orang terpilih, yang terdiri dari 25 orang perjorongnya. Yang memenuhi syarat :
Usia produktif Sehat jasmani Bersedia memberikan darahnya untuk donor
2.4.6.4 Metode Pelaksanaan
Acara dilaksanakan pukul 08.30 WIB, dan dilakukan dengan beberapa tahap, diawali
dengan registrasi, dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah dan selanjutnya
dilakukan pemeriksaan golongan darah.
Indikator keberhasilan:
Masyarakat yang sebelumnya tidak mengetahui golongan darahnya menjadi tahu
golongan darahnya.
2.4.6.5 Hasil dan Pembahasan
Kegiatan pemeriksaan golongan darah ini bertujuan untuk mengetahui golongan darah.
Jadi apabila dikemudian hari ada salah satu warga atau dirinya sendiri yang
membutuhkan darah dapat dengan mudahnya mendapatkan darah.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan peserta cukup antusias mengikuti kegiatan
pemeriksaan golongan darah ini sebab mereka dapat mengetahui golongan darah
mereka. Karena sebagian besar masyarakat masih belum mengetahui apa golongan
darahnya. Selain itu mereka juga dapat mengetahui tekanan darah mereka, karena
sebelum pemeriksaan golongan darah dilakukan pemeriksaan tekanan darah.
Tetapi masih ada warga yang meskipun sudah diundang tidak datang, ini dikarenakan
beberapa alasan :
Jarak dari jorong mereka ke lokasi pemeriksaan yang lumayan jauh
Tidak adanya sarana transportasi ke lokasi pemeriksaan
Acara yang dilakukan dipagi hari, sedangkan kebanyakan masyarakat pergi ke
ladang dan anak-anak sekolah yang bersekolah di jam tersebut.
2.4.6.6 Kesimpulan dan Saran :
24
![Page 25: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/25.jpg)
Dari hasil kegiatan pemeriksaan golongan darah yang sudah berlangsung, dapat diambil
kesimpulan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Semoga dengan diadakannya pemeriksaan golongan darah ini, dapat bermanfaat bagi
mereka, dan mereka jadi tahu apa golongan darah mereka
Dari kesimpulan tersebut, dapat dikemukakan saran-saran, yaitu :
1. Kegiatan seperti ini sebaiknya diadakan untuk seluruh masyarakat, bukannya
hanya untuk peserta terpilih saja.
2. Sebaiknya kegiatan ini tidak terpusat di kantor wali nagari, melainkan diadakan di
setiap jorong. Karena jarak satu jorong ke jorong yang jauh sedangkan
transportasi tidak ada membuat masyarakat malas untuk datang.
2.5 Kegiatan Pendukung
2.5.1 Tujuan
Tujuan dari program ini adalah untuk membantu rekan-rekan dalam melaksanakan
program kerja mereka baik program utama maupun pendukung.
2.5.2 Waktu dan tempat
Waktu dan tempat sesuai dengan jadwal program kerja rekan-rekan Mahasiswa KKN-
PPM UNAND nagari Lawang Mandahiling.
2.5.3 Peserta
Peserta dari kegitan ini adalah peserta yang terdapat di program kerja rekan-rekan
Mahasiswa KKN-PPM nagari Lawang Mandahiling.
2.5.4 Metode Pelaksanaan
Rincian kegiatannya sebagai berikut :
1. Pengukuran Jalur Irigasi Capo di Kandang Melabung (18 Juni 2012)
Ketua Pelaksana : M. Taufik Esman
2. Pembuatan Kompos (19 Juni 2012)
Ketua Pelaksana : Ronal Sanjaya
3. Pelatihan dokter kecil (20 Juni 2012)
Ketua Pelaksana : Nila Soswita Yusuf
4. Posyandu Bidan Yen di mandahiling (20 Juni 2012)
25
![Page 26: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/26.jpg)
Ketua Pelaksana : Nila Soswita Yusuf
5. Penyuluhan Peran Perempuan di nagari ( 6 Juli 2012)
Ketua Pelaksana : Mahasiswa KKN-PPM Tabek Patah
6. Pelatihan pembuatan tempe (29 Juni 2012)
Ketua Pelaksana : M. Ubaidirrahman
7. Penanaman TOGA (14 Juli 2012)
Ketua Pelaksana : Nadia Yenita
8. Les persiapan ujian semester (10-12 Juni 2012)
Ketua Pelaksana : Rica Silvia
BAB III
26
![Page 27: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/27.jpg)
PENUTUP
KKN-PPM Universitas Andalas tahun 2012 di Nagari Lawang Mandahiling berjalan
baik dalam pelaksanaan program-program yang telah direncanakan program yang telah
dilaksanakan dan membantu program-program yang ada di nagari/jorong. Hal ini tidak terlepas
dari peran aktif dan sambutan yang baik dari warga Nagari Lawang Mandahiling, pemerintah
nagari dan semua pihak yang telah membantu kelancaran program-program yang ada.
Dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, kami mendapat banyak pengalaman
bagaimana terjun langsung ke masyarakat, menghadapi permasalahan yang ada dan bagaimana
cara menyelesaikannya.
Program yang dilaksanakan oleh penulis seperti Pelatihan Pembuatan MOL
(Mikroorganisme Lokal) , penulis mendapat respon yang baik dari masyarakat. Ini mendukung
tersampaikannya informasi tentang MOL kepada Masysrakat/petani. Selanjutnya Program
Penanaman Jagung Manis juga mendapatkan respon yang baik dari masyarakat dan kelompok
SPP. Kelompok SPPmelaksanakan pertemuan 1 kali seminggu untuk mengikuti pelatihan
penanaman jagung manis. Sehingga masyarakat dapat mengetahui dan merasakan manfaat dari
penanaman jagung manis,dan dapat terus membudidayakannya disertai dengan pemanfaatan sisa
hasil panen.
27
![Page 28: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/28.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
BPKKN.2011.Format Laporan KKN.Padang:Unand
28
![Page 29: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/29.jpg)
LAMPIRAN 1
SURAT PERNYATAANMELAKSANAKAN KEGIATAN KKN PPM UNAND 2012
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : NURNA FATHIYAHNo. BP : 0910222041No. Reg KKN : 12.01.174/SEPJurusan : AGRIBISNISFakultas : PERTANIAN
dengan ini menyatakan bahwa saya telah melaksanakan kegiatan KKN PPM Unand tahun 2012, dan bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
Jenis Kegiatan : Kegiatan UtamaNama Program Kerja : Pemanfaatan Hasil Sisa Panen (Kulit
Kakao) untuk Pembuatan
Mikroorganisme Lokal (MOL).
Sasaran/Peserta : Kelompok SPP Anggrek dan SPP Cempaka Putih
Jumlah Sasaran/Peserta : Tak terbatas
Tanggal Pelaksanaan : 15 dan 29 Juni 2012
Jumlah Hari Efektif Pelaksanaan : 2 hariTempat Kegiatan : Ladang Pertanian Kelompok SPP
Cempaka PutihAnggota Panitia : Melly Surya Anggraini, Rica Silvia,
NadiaYenita, M. Taufik Esman, Nikolayevik Muhamedoff, Ronal Sanjaya, dan M. Ubaidittahman
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dengan daftar hadir kegiatan terlampir.
Lawang Mandahiling, 21 Juli 2012
29
![Page 30: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/30.jpg)
Diperiksa oleh DPL Diketahui Wali Nagari Dibuat oleh
(Dr. Ir. Hidrayani, MSc) (H. Firman) (Nurna Fathiyah)
SURAT PERNYATAANMELAKSANAKAN KEGIATAN KKN PPM UNAND 2012
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : NURNA FATHIYAHNo. BP : 0910222041No. Reg KKN : 12.01.174/SEPJurusan : AGRIBISNISFakultas : PERTANIAN
dengan ini menyatakan bahwa saya telah melaksanakan kegiatan KKN PPM Unand tahun 2012, dan bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
Jenis Kegiatan : Kegiatan UtamaNama Program Kerja : Penanaman Jagung Manis
Sasaran/Peserta : Kelompok SPP Cempaka Putih, Mahasiswa dan Masyarakat
Jumlah Sasaran/Peserta : Tak terbatas
Tanggal Pelaksanaan : - 13 & 20 Juni 2012 di lahan Kd. Melabung
- 22 & 29 Juni 2012 dilahan Malintang
- 25 &30 Juni 2012 di lahan Lawang
Jumlah Hari Efektif Pelaksanaan : 6 hariTempat Kegiatan : Ladang Pertanian Kelompok SPP
Cempaka Putih,Ladang Warga Jorong Lawang dan Kandang Melabung.
Anggota Panitia : Seluruh Mahasiswa KKN Lawang Mandahiling.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dengan daftar hadir kegiatan
30
![Page 31: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/31.jpg)
terlampir.
Lawang Mandahiling, 21 Juli 2012
Diperiksa oleh DPL Diketahui Wali Nagari Dibuat oleh
(Dr. Ir. Hidrayani, MSc) (H. Firman) (Nurna Fathiyah)SURAT PERNYATAAN
MELAKSANAKAN KEGIATAN KKN PPM UNAND 2012
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : NURNA FATHIYAHNo. BP : 0910222041No. Reg KKN : 12.01.174/SEPJurusan : AGRIBISNISFakultas : PERTANIAN
dengan ini menyatakan bahwa saya telah melaksanakan kegiatan KKN PPM Unand tahun 2012, dan bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
Jenis Kegiatan : Kegiatan TambahanNama Program Kerja : Rumah Pangan Mandiri
Sasaran/Peserta : Kelompok SPP Cempaka Putih,MahasiswaKKN dan masyarakat.
Jumlah Sasaran/Peserta : Tak terbatas
Tanggal Pelaksanaan : 9-13 Juni dan 10 Juli 2012
Jumlah Hari Efektif Pelaksanaan : 6 hariTempat Kegiatan : Pekarangan rumah warga Anggota Panitia : Seluruh Mahasiswa KKN Lawang
Mandahiling
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dengan daftar hadir kegiatan terlampir.
31
![Page 32: Document3](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062405/55721113497959fc0b8e47d5/html5/thumbnails/32.jpg)
Lawang Mandahiling, 21 Juli 2012
Diperiksa oleh DPL Diketahui Wali Nagari Dibuat oleh
(Dr. Ir. Hidrayani, MSc) (H. Firman) (Nurna Fathiyah)
32