4 paradigma hidup
DESCRIPTION
Memahami paradigma hidup pada umumnya dan menurut perspektif iman Kristen.TRANSCRIPT
Paradigma HidupOleh : Andy Febrico Bintoro
Membantu memahami paradigma hidup pada
umumnya dan dari perspektif iman Kristen
1. Piknik● Yang dicari adalah
kenikmatan dan kepuasan● Tidak ada target atau
sanksi● Semua berjalan sesuai
kondisi● Easy going dan tak terlalu
memikirkan masa depan
Epikuros dan Stoa
Kebebasan adalah yang terpenting. Bebas dari marah,
dan hal-hal dunia lainnya.
Kebahagiaan adalah harta yang terpenting di dunia.
Arena Perjudian● Nasib sudah ditentukan● Pandai-pandai
menghindari kekalahan● Tidak ada kepastian● Hidup akan berakhir
dengan sukses atau gagal
Easy Going
Perjuangan● Ada banyak kekerasan dan
kesulitan dan harus dilalui dengan perjuangan
● Kemenangan jika kita mengetahui medan perang, punya senjata, dan taktik bagus
● Hidup akan berakhir dengan menang atau kalah
● Cenderung sendiri
Hardwork
“You can only appreciate things that are fun after you work hard to
achieve them.”- Anonym -
"Life affords no higher pleasure than that of surmounting
difficulties, passing from one stop of success to another, forming new wishes and seeing them gratified."
– Samuel Johnson -
4. Kasih Karunia● Hidup ada yang
memberi, Allah● Ada nilai dan tanggung
jawab yang harus dikerjakan
● Iman kepercayaan hal yang fundamental
X
X = ...● Siapa kita dan apa
tujuan hidup kita● Ketika kita tahu, 3
paradigma lain tidak lenyap tetapi disadari sebagai konteks yang lebih luas, satu dalam kasih karunia
Piknik Kasih Karunia● Bersenang-senang :
Pengkhotbah 9:11-12,12:8-14
● Bersukacita : Filipi 4:4
● Mengucap syukur : Efesus 5:20, Filipi 4:6, Kolose 4:2
Piknik Piknik Kasih KaruniaYang dicari adalah kenikmatan dan kepuasan
Christian hedonism
Tidak ada target atau sanksi Ada tujuan hidup
Semua berjalan seiring situasi dan kondisi
Berjalan bersama Allah menggapai tujuan kita
Tidak ada nilai atau norma, yang diutamakan kesenangan dan kebebasan
Mengasihi Allah dan sesama
Budaya dan tradisi masyarakat menjadi pola penentu gaya hidupnya
Budaya dan tradisi masyarakat bisa menjadi gaya hidup tetapi bukan pola penentu
Easy going tidak memikirkan hidup Easy going karena Allah beserta
Bisa dianggap tidak dewasa karena tidak memikirkan hidup selanjutnya
Ada strategi karena kita tahu apa tujuan kita
Perjudian Kasih Karunia● Hidup : Mazmur 37:5● Kuatir : Mazmur
55:23, I Petrus 5:7● Perbuatan : Amsal
16:3● Tubuh : Roma 6:13● Serahkan segalanya
kepada Allah
Arena Perjudian Perjudian Kasih Karunia
Tidak ada yang harus dikejar Kita punya tujuan
Nasib sudah ditentukan, pandai-pandailah menghindari kekalahan
Allah telah merancang hidup kita jauh sebelum kita lahir, kita mau berserah padaNya
Sukses berarti berhasil memenangkan hidup dan menikmati kepuasan lahir batin
Sukses berarti kita telah menyelesaikan bagian kita
Tidak ada kepastian, jaminan, atau pegangan
Ada kepastian dalam Allah
Agama bukan pedoman hidup, hanya syarat
Allah pegangan hidup kita
Apa yang terjadi, terjadilah Kehendak Allah yang jadi
Perjuangan Kasih Karunia● Kita sebagai anak-
anak terang (I Petrus 2:9) tidak akan mudah menjalani hidup karena pasti ada oposisi
● Persiapkan diri dengan baik (Efesus 6:10-20)
Perjuangan Perjuangan Kasih Karunia
Ada banyak kekerasan dan kesulitan Ada banyak kekerasan dan kesulitan
Harus dilalui dengan perjuangan Harus mempersiapkan diri dalam peperangan
Kemenangan dapat dimiliki asalkan kita mengetahui medan pertempuran, punya cukup persenjataan, ahli dan terampil menggunakan senjata, memiliki strategi hidup yang tepat, mampu mencapai sasaran dengan baik
Kemenangan dapat dimiliki asalkan kita mengetahui medan pertempuran, punya cukup persenjataan, ahli dan terampil menggunakan senjata, memiliki strategi hidup yang tepat, mampu mencapai sasaran dengan baik
Potensi dan penampilan diri sangat penting
Potensi dan penampilan diri sangat penting (kita dikirim ke dunia sebagai anak-anak terang)
Hidup akan berakhir dengan dua hal: menang atau kalah
Hidup akan berakhir dengan dua hal: diterima Allah atau dibuang
Sangat mungkin mengalami kesendirian Ada dalam komunitas orang percaya
Merasa sendiri dalam perjuangan Ada Allah dan komunitas dalam perjuangan