4311411023- hakikat karya ilmiah

3
Anis wahyu fadhilah 4311411023 Kimia’11 Mata kuliah bahasa indonesia ( rombel 55) Hakikat Karya Ilmiah Jones (dalam Brotowijoyo 1993:3) membagi karangan ilmu pengetahuan menjadi dua berdasarkan sifat fakta yang disajikan dan cara penulisannya, yaitu: - Karangan ilmiah : menyajikan fakta umum, fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya, dan ditulis dengan cara penulisan yang standart. - Karangan nonilmiah : menyajikan fakta pribadi, fakta yang ada pada diri seseorang atau yang ada dalam batin seseorang yang bersifat subyektif, dan ditulis dengan cara penulisan yapenulisan yang (mungkin) tidak standart. Dari pandangan tersebut, ciri utama karangan ilmiah adalah berisi fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya dan ditulis dengan cara penulisan yang baku. Dengan seiring perkembangannya, ada karangan yang berdasar fakta namun ditulis dengan tidak baku, sehingga karangan tersebut tidak layak dikatakan karangak nonilmiah. Hal semacam itulah yang menjadikan pembagian karangan tidak hanya dua macam itu saja. Bentuk karangan yang berada di antara karangan ilmiah dan nonilmiah dikenal sebagai karya ilmiah populer, yaitu karangan yang isinya ilmiah namun penulisannya tidak baku. Fakta yang disajikan dalam karangan ilmiah adalah fakta umum, yang dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah oleh siapa saja dengan prosedur yang konsisten, selain itu dapat dijadikan dasar penyusunan simpulan. Contoh fakta yang bersifat ilmiah:

Upload: anis-wahyu-fadhilah

Post on 24-Jul-2015

69 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

hakikatkarya ilmiah ringkasan

TRANSCRIPT

Page 1: 4311411023- Hakikat Karya Ilmiah

Anis wahyu fadhilah

4311411023

Kimia’11

Mata kuliah bahasa indonesia ( rombel 55)

Hakikat Karya Ilmiah

Jones (dalam Brotowijoyo 1993:3) membagi karangan ilmu pengetahuan menjadi dua berdasarkan sifat fakta yang disajikan dan cara penulisannya, yaitu:

- Karangan ilmiah : menyajikan fakta umum, fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya, dan ditulis dengan cara penulisan yang standart.

- Karangan nonilmiah : menyajikan fakta pribadi, fakta yang ada pada diri seseorang atau yang ada dalam batin seseorang yang bersifat subyektif, dan ditulis dengan cara penulisan yapenulisan yang (mungkin) tidak standart.

Dari pandangan tersebut, ciri utama karangan ilmiah adalah berisi fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya dan ditulis dengan cara penulisan yang baku.

Dengan seiring perkembangannya, ada karangan yang berdasar fakta namun ditulis dengan tidak baku, sehingga karangan tersebut tidak layak dikatakan karangak nonilmiah. Hal semacam itulah yang menjadikan pembagian karangan tidak hanya dua macam itu saja. Bentuk karangan yang berada di antara karangan ilmiah dan nonilmiah dikenal sebagai karya ilmiah populer, yaitu karangan yang isinya ilmiah namun penulisannya tidak baku.

Fakta yang disajikan dalam karangan ilmiah adalah fakta umum, yang dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah oleh siapa saja dengan prosedur yang konsisten, selain itu dapat dijadikan dasar penyusunan simpulan. Contoh fakta yang bersifat ilmiah:

1. Setetes air terdiri dari molekul-molekul air, yang tiap molekul terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.

2. Jumlah sudut segitiga sama dengan dua sudut siku-siku.

Fakta-fakta pribadi, tidak dapat dibuktikan kebenarannya oleh semua orang. Fakta pribadi tidak dapat dijadikan landasan karanam ilmiah, karena keluar dari pendapat yang berbeda pada setiap orang. Contoh fakta pribadi antara lain:

1. Udara pagi ini sejuk sekali.2. Pacarku lebih cantik daripada pacarnya.

Selain berdasarkan fakta, juga disajiakan dengan mengikuti kaidah, prosedur dan metodologi.

- Kaidah mencakup penggunaan bahasa dan ejaan.Karya ilmiah juga menggunakan bahasa ragam ilmiah yang disebut dengan ragam baku.

- Prosedur penulisan karya ilmiah bersifat sistematis, mengikuti langkah-langkah atau urutan yang telah ditentukan.

Page 2: 4311411023- Hakikat Karya Ilmiah

- Metodologi mencakup cara mendapatkan fakta dan cara penyajiaannya.

Berdasarkan paparan tersebut, disimpulkan bahwa karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya, disajikan menurut metodologi penulisan yang baik dan benar, serta menggunakan bahasa ragam ilmiah.

Pandangan yang lebih lengkap dikemukakan John P. Riebel dari California State Polytechnic College. Karangan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

- Imaginative writing merupakan perwujudan dunia subjektif penulisnya dan dimaksudkan untuk membangkitkan suatu perasaan tertentu dan menggerakan hati pembaca.

- Factual writing merupakan rekaman fakta objektif diluar pengarang dan semata-mata bermaksud untuk menyampaikan informasi kepada pembaca. Fakta dapat dibuktikan dengan panca indra, jadi factual writing mengandung isi bahan informasi/keterangan, penjelasan atau petunjuk mengenai suatu hal. Factual writing dapat dibagi menjadi dua kelompok basar, yaitu:a. Scientific writing disebut karya ilmiah atau karya ilmu pengetahuan, merupakan

karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Terdiri dari komponen substansi (permasalahan, teori, metode dan pembahasan) dan komponen tata tulis (bahasa, sistematika, kuyipan, lampiran, dan lain sebagainya).

b. Informatife writing disebut karya informatif atau karya jurnalistik. Substansinya seperti karya ilmiah, yaitu bersumber dari fakta-fakta umum namun tidak merupakan fakta keilmuan, melainkan fakta peristiwa. Penyampaiannya tidak selalu menggunakan bahasa baku.

Dalam perkrmbangan selanjutnya, di antara scientific writing dan informative writing, muncul jenis karangan baru yang kemudian dikenal dengan istilah karya ilmiah populer yang secara sederhana dapat diartikan sebagai karya ilmiah yang disampaikan secara populer. Dilihat dari substansinya, karangan tersebut sama dengan karya ilmiah, namun jika dilihat dari teknik penulisannya sama dengan karya informatif atau karya imajinatif.