5. batuan
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 5. Batuan
1/15
Materi Kuliah : Pengantar Geologi Teknik
Oleh : Tri Sulistyowati
-
8/18/2019 5. Batuan
2/15
DEFINISI DAN PENGERTIAN
BATUAN merupakan campuran dari berbagai mireral dansenyawa, dan komposisinya sangat bervariasi.
Batu gamping (limestone) misalnya, terutama berupakalsit, sedangkan granit mengandung felspar, kuarsa, danmagnesium besi dalam jumlah yang bervariasi.
TANAH terbentuk akibat pelapukan yang terjadi padabatuan
-
8/18/2019 5. Batuan
3/15
KLASIFIKASI BATUAN
Para ahli geologi mengklasifikasikan batuan dalam
tiga kelompok dasar:
1.Beku (igneous),
2.Sedimen (sedimentary)
3.Metamorf (metamorphic)
-
8/18/2019 5. Batuan
4/15
SIKLUS BATUAN DAN TANAH
Batuanbeku
Sedimenpasir,
kerikil,lumpur
Batuansedimen
Batuanmeta-morf
Panas,tekanan,larutan
p e l a p u
k a n
panas, tekanan,
& larutan
-
8/18/2019 5. Batuan
5/15
SIKLUS BATUAN DAN TANAH
Pada mulanya proses pelapukan terjadi pada batuan beku dan/ataudeposit mineral yang tercurah yang terbentuk selama proses pendinginan
batuan pijar dari magma cair hasil letusan gunung berapi.
Gravitasi melalui penggelinciran dan rangkak, yang menggerakkan air
sebagai aliran permukaan, atau aksi dari angin dan es dapat mengangkut
produk sampingan batuan lapuk ini ke lokasi yang baru, yangmenghasilkan sedimen, atau deposit tanah yang ditransportasikan.
Gerakan kerak bumi mengakibatkan bertambahnya tekanan akibat berat
tanah di atasnya dan panas lewat redaman energi dan lewat celah-celah
di dalam kerak bumi yang memungkinkan magma cair mengalir, beberapa
batuan sedimen (dan beberapa batuan beku) bermetamorfosa menjadibatuan metamorf.
Gerakan kerak bumi selanjutnya telah menyingkapkan lagi batuan
tersebut sehingga mengalami pelapukan, dan dalam beberapa kasus yaitu
pada kedalaman dan kondisi geologi yang sesuai, telah mengubah
kembali batuan tadi menjadi magma cair, dan siklus tadi diulangi kembali.
-
8/18/2019 5. Batuan
6/15
PROSES PEMBENTUKAN BATUAN
-
8/18/2019 5. Batuan
7/15
How Sedimentary Rock Is
Formed
How Metamorphic Rock Is
Formed
How Igneous Rock Is Formed
For thousands, even millions of
years, little pieces of our earth
have been eroded broken down
and worn away by wind and water.
These little bits of our earth are
washed downstream where they
settle to the bottom of the rivers,
lakes, and oceans. Layer after
layer of eroded earth is deposited
on top of each. These layers are
pressed down more and more
through time, until the bottom
layers slowly turn into rock.
Metamorphic rocks are rocks that
have 'morphed' into another kind
of rock. These rocks were once
igneous or sedimentary rocks.
How do sedimentary and igneous
rocks change? The rocks are under
tons and tons of pressure, which
fosters heat build up, and this causes
them to change. If you exam
metamorphic rock samples closely,
you'll discover how flattened some
of the grains in the rock are.
Igneous rocks are called fire rocks
and are formed either underground
or above ground. Underground,
they are formed when the melted
rock, called magma, deep within
the earth becomes trapped in small
pockets. As these pockets of magma
cool slowly underground, the magma
becomes igneous rocks. Igneous
rocks are also formed when
volcanoes erupt, causing the magma
to rise above the earth's surface.
When magma appears above the
earth, it is called lava. Igneous rocks
are formed as the lava cools above
ground.
-
8/18/2019 5. Batuan
8/15
BATUAN BEKU adalah batuan yang terbentuk akibat
mendinginnya magma cair.
Pada saat penyesuaian tegangan secara periodik
mengakibatkan retakan dan patahan pada kerak batuan.
Magma akan keluar melalui retakan dan patahan tersebut,
baik hanya sebagian saja (menghasilkan mata air panas
dan geiser untuk kondisi-kondisi tertentu) maupun
seluruhnya sampai ke permukaan (membentuk gunung).
Aliran yang terputus dan tidak sampai ke permukaan bumi
akan mengalir ke dalam kerak bumi dan membentuk
batuan intrusif atau batuan plutoni
BATUAN BEKU (IGNEOUS ROCK )
-
8/18/2019 5. Batuan
9/15
► Batuan beku diklasifikasikan menurut tekstur, komposisi, warna, dan sumbernya.Beberapa batuan beku adalah:
KLASIFIKASI BATUAN BEKU (IGNEOUS ROCK )
Batuan kasar: Granit - warna terang
Diorit – warna antara
Gabro – warna gelap
Batuan halus: Riolit – warna terang
Basal – warna gelap
Batuan lava: Obsidian – hitam dan berkilat
Batu apung – ringan, berongga, berkilat
Skoria – kemerahan sampai hitam, berongga
-
8/18/2019 5. Batuan
10/15
PROSES PEMBENTUKAN BATUAN BEKU
Batu
apung
-
8/18/2019 5. Batuan
11/15
► Proses pelapukan akan mengurangi massa batuan menjadi partikel-partikel yang lebih mudah terangkat oleh angin, air, dan es.
► Apabila bahan tadi mengendap, maka ia disebut sedimen. Sedimen
biasanya didepositkan lapis per lapis yang disebut lapisan (strata), dan
apabila dipadatkan dan tersementasi menjadi satu akan membentuk
batuan sedimen [proses ini disebut pembatuan (lithification)].► Batuan-batuan ini, yang paling banyak adalah serpih, batu-pasir, dan
batu-gamping, merupakan 75 persen dari seluruh batuan yang tersingkap
di permukaan bumi.
► Batuan sedimen diklasifikasikan atas:
BATUAN SEDIMEN (SEDIMENTARY ROCK )
- batuan klastik (clastic) Serpih, Batu pasir, mudstone, Konglomerat
- kimiawi (chemical) Batu gamping, Dolomit,
Evaporit
- biokimiawi/organic Coquinq, Batu gamping karang,
Kapur (chalk), Karang (koral)
Batu bara (coal)
-
8/18/2019 5. Batuan
12/15
► Batuan sedimen diklasifikasikan atas:
KLASIFIKASI BATUAN SEDIMEN (SEDIMENTARY ROCK )
- batuan klastik (clastic) Serpih, Batu pasir, mudstone, Konglomerat
- kimiawi (chemical) Batu gamping, Dolomit,
Evaporit
- biokimiawi/organic Coquinq, Batu gamping karang,
Kapur (chalk), Karang (koral)
Batu bara (coal)
-
8/18/2019 5. Batuan
13/15
► Batuan metamorf terjadi akibat proses metamorfosa suatu batuansedimen melalui temperatur dan tekanan yang tinggi, atau batuan beku
yang terbenam jauh di dalam tanah.
► Selama proses metamorfosa, batuan yang asli mengalami perubahan-
perubahan kimiawi dan fisik yang mengubah tekstur, serta komposisi
mineral dan kimiawinya.
► Penyusunan kembali mineral selama metamorfosa menghasilkan dua
tekstur dasar batuan: terfoliasi (foliated ) / mengalami perubahan bentuk
dan tidak terfoliasi (nonfoliated ) / tidak mengalami perubahan bentuk.
► Foliasi/perubahan bentuk menghasilkan mineral batuan yang menjadidatar atau berbentuk pelat dan tersusun dalam jalur atau lapisan yang
sejajar:
BATUAN METAMORF (METAMORPHIC ROCK )
• Batuan terfoliasi : Batu tulis (sabak/slate), Sekis, Genes
• Batuan tak terfoliasi : Kuarsit, Marmer, Antrasit
-
8/18/2019 5. Batuan
14/15
PEMBENTUKAN TANAH AKIBAT PELAPUKAN
(WEATHERING )
► Proses pelapukan batuan menghasilkan tanah
► Pelapukan dapat bersifat mekanis/fisika atau kimiawi.
Pelapukan Mekanis
► Pelapukan mekanis terjadi apabila
batuan berubah menjadi fragmen yang
lebih kecil tanpa terjadinya suatu
perubahan kimiawi.► Penyebab pelapukan mekanis:
Pengaruh iklim (temperatur dan
curah hujan)
Eksfoliasi
(exfoliation/pengupasan)
Erosi oleh angin dan hujan
Abrasi
Kegiatan organic
Pelapukan Kimiawi
► Pelapukan kimiawi meliputi
perubahan mineral batuan
menjadi senyawa mineral yang
baru.► Proses yang terjadi antara lain :
Oksidasi
Pelarutan (solution)
Pelumeran (leaching)
Hidrolisi
► Klasifikasi tanah menurut deposit pembentukannya:
- tanah residu (residual soil)
- tanah yang dipindahkan (transported soil)
-
8/18/2019 5. Batuan
15/15
► Terbentuk pada lokasinya yangsekarang melalui pelapukan batuandasar
► Cenderung mempunyaikarakteristik: Mengandung mineral yang telah
mengalami pelapukan daribatuan dasar.
Partikelnya cenderung berbentukpersegi atau agak persegi
Ukuran butiran tidak terbatas,maksudnya kalau tanah tersebutdiayak, maka partikel yang lolossaringan akan tergantung padawaktu dan energi yang dipakai
saat proses pengayakan.
RESIDUAL SOIL:
► Terbentuk dari pelapukanbatuan di satu tempat dansekarang dijumpai padatempat yang lain
►
Bahan pemindah antara lain: Air (alluvial soils )
Gletser (glacial soils )
Angin (aeolian soils )
Gravitasi (colluvial soils )
Danau (lacustrine soils )
Laut (marine soil )
TRANSPORTED SOIL:
KLASIFIKASI TANAH
BERDASARKAN PROSES PEMBENTUKANNYA