5 dasar dasar pengawetan pangan
DESCRIPTION
pengawetan panganTRANSCRIPT
-
PENGAWETAN PANGAN
-
IsiPengantarKerusakan Bahan PanganPengawetan Suhu RendahPengawetan Suhu TinggiPengeringanPengawetan dengan Bahan Kimia
-
Bahan PanganBahan mentah/segar (daging, ikan, sayur-sayuran, susu, buah dan telur) sangat mudah rusak/busuk
-
Penyebab Kerusakan PanganMikroba : bakteri, kapang, kamirSerangga dan Pengerat (tikus)Kadar AirOksigen dan SinarWaktu dan Suhu Penyimpanan
-
BakteriBentuk khasSangat mudah mencemari bahan pangan dengan kadar air tinggiDapat bertambah jumlahnya dengan cepatBakteri penyebab penyakit dan bakteri pembusuk sangat berbahaya
-
Aspergillus on cornAspergillusKapang/jamurBentuk berserabut seperti kapasWarna : oranye, hitam, hijau, abu-abuMenghasilkan mikotoksin/racun kapangTumbuh di produk dengan kadar air rendah
-
Banyak terdapat pada produk dengan kadar gula tinggi madu, permen dllPerubahan tekstur, warna, rasaTidak menghasilkan racunKamir
-
SeranggaLalat, Ulat, Kecoa, KutuLangsung : Kotoran yang dibawaKerusakan FisikFasilitasi kerusakan lanjut
-
Air dibutuhkan untuk pertumbuhan mikrobaMakin kering, makin awetTinggi; mempercepat kerusakan Perhatikan : Dendeng Vs DagingKadar Air :
-
OksigenMinyak menjadi tengikProduk gorengan mudah tengik
-
SuhuMikroorganisma tumbuh cepat pada suhu 6 - 60CSedapat mungkin jangan biarkan makanan di daerah bahaya
-
KeasamanSemakin asam, pH semakin rendahDaerah pertumbuhan mikroba 4,6 7pH < 4,5 : PasteurisasipH > 4,6 : SterilisasiAsamNetralBasa (Alkali)
-
WaktuMikroba memperbanyak diri dengan pembelahanJumlah mikroba yang banyak, ancaman keamanan panganHati-hati, jika makanan tidak asam dibiarkan pada daerah bahaya lebih dari 2 jam
-
Pengawetan dengan Suhu RendahLaju kerusakan menurunPendinginan dan PembekuanPendinginan : memperpanjang kesegaranPembekuan : - 180C; lebih dari 1 tahun
-
Cara PengawetanPendinginanPenyimpanan bahan pangan di atas suhu pembekuan yaitu -2 sampai 10oC
-
Suhu Penyimpanan
Suhu optimum/sesuiContoh jenis-jenis produk pangan-1oC - 1oCIkan segar, sosis, daging, ikan asap0 oC - 5 oCYoghurt, dadih, asinan olahan0 oC - 8 oCDaging olahan, buah dan sayur
-
Suhu Optimum
BahanSuhu TerbaikKerusakan jika di bawah suhu optimumAlpukatAnggur ApelJerukManggaNenas++)PepayaPisang7.57.51 22 31010 307.513.5Coklat bagian dalamLuka, bopeng, coklat dalamCoklat dalam, lunak dan pecahKulit tidak beraturanWarna pucat bagian dalamLembekPecahWarna gelap jika masak
-
Suhu Optimum
BahanSuhu TerbaikKerusakan jika di bawah suhu optimumBuncisKentangKetimunKol++)Terung++)Tomat hijauTomat matangWortel++)7.5 104,57,507 1013100 1,5Bopeng, lembek, kemerahanCoklat (browning)Bopeng, lembek, busukGaris-garis coklat tangkaiBintik-bintik coklatTidak berwarna jika masak, mudah menjadi busukPecahPecah
-
Pengawetan dengan Suhu TinggiPerubahan karena pemanasanKematian mikrobaPerubahan JaringanPindah Panas; konduksi dan konveksiPerubahan cita rasa/organoleptikKerusakan zat gizi
-
CaraBlansir, Pasteurisasi, Sterilisasi KomersialBlansir : Pemanasan pendahuluan untuk proses selanjutnyaPasteurisasi : membunuh mikroba penyebab penyakit/mikroba patogen dan pembusukSterilisasi : membunuh spora bakteri indikator, bahan pangan berasam rendah
-
PengeringanMenurunkan kadar air supaya awetProduk lebih awet, mudah didistribusiJemur dan oven
-
Batas Aw untuk pertumbuhan
MikrobaAw minBakteri0,90Kamir0,88Kapang0,80Bakteri halofilik 0,75Kapang xerofilik0,65Kamir osmofilik0,61
-
Pengeringan Matahari/Penjemuran
-
Pengering Oven dan Kabinet/Rak
-
Pengeringan Buah
-
Pengawetan dengan Bahan KimiaPengasamanAsam alami, hasil fermentasi, sintetik Menambah rasa, memperbaiki sifat koloidal, tekstur, menaikkan efektivitas benzoatMenyebabkan denaturasi/rusaknya protein Penambahan Gula dan GaramDendeng, Ikan AsinBahan PengawetBenzoat, Sorbat, SO2 (lihat BTP)Anti OksidanMencegah ketengikan (BHA, BHT, TBHQ)
-
Terima Kasih
****