5 dasar dasar pengawetan pangan

27
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan PENGAWETAN PANGAN Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA

Upload: dita-tria-putri

Post on 11-Nov-2015

448 views

Category:

Documents


101 download

DESCRIPTION

pengawetan pangan

TRANSCRIPT

  • PENGAWETAN PANGAN

  • IsiPengantarKerusakan Bahan PanganPengawetan Suhu RendahPengawetan Suhu TinggiPengeringanPengawetan dengan Bahan Kimia

  • Bahan PanganBahan mentah/segar (daging, ikan, sayur-sayuran, susu, buah dan telur) sangat mudah rusak/busuk

  • Penyebab Kerusakan PanganMikroba : bakteri, kapang, kamirSerangga dan Pengerat (tikus)Kadar AirOksigen dan SinarWaktu dan Suhu Penyimpanan

  • BakteriBentuk khasSangat mudah mencemari bahan pangan dengan kadar air tinggiDapat bertambah jumlahnya dengan cepatBakteri penyebab penyakit dan bakteri pembusuk sangat berbahaya

  • Aspergillus on cornAspergillusKapang/jamurBentuk berserabut seperti kapasWarna : oranye, hitam, hijau, abu-abuMenghasilkan mikotoksin/racun kapangTumbuh di produk dengan kadar air rendah

  • Banyak terdapat pada produk dengan kadar gula tinggi madu, permen dllPerubahan tekstur, warna, rasaTidak menghasilkan racunKamir

  • SeranggaLalat, Ulat, Kecoa, KutuLangsung : Kotoran yang dibawaKerusakan FisikFasilitasi kerusakan lanjut

  • Air dibutuhkan untuk pertumbuhan mikrobaMakin kering, makin awetTinggi; mempercepat kerusakan Perhatikan : Dendeng Vs DagingKadar Air :

  • OksigenMinyak menjadi tengikProduk gorengan mudah tengik

  • SuhuMikroorganisma tumbuh cepat pada suhu 6 - 60CSedapat mungkin jangan biarkan makanan di daerah bahaya

  • KeasamanSemakin asam, pH semakin rendahDaerah pertumbuhan mikroba 4,6 7pH < 4,5 : PasteurisasipH > 4,6 : SterilisasiAsamNetralBasa (Alkali)

  • WaktuMikroba memperbanyak diri dengan pembelahanJumlah mikroba yang banyak, ancaman keamanan panganHati-hati, jika makanan tidak asam dibiarkan pada daerah bahaya lebih dari 2 jam

  • Pengawetan dengan Suhu RendahLaju kerusakan menurunPendinginan dan PembekuanPendinginan : memperpanjang kesegaranPembekuan : - 180C; lebih dari 1 tahun

  • Cara PengawetanPendinginanPenyimpanan bahan pangan di atas suhu pembekuan yaitu -2 sampai 10oC

  • Suhu Penyimpanan

    Suhu optimum/sesuiContoh jenis-jenis produk pangan-1oC - 1oCIkan segar, sosis, daging, ikan asap0 oC - 5 oCYoghurt, dadih, asinan olahan0 oC - 8 oCDaging olahan, buah dan sayur

  • Suhu Optimum

    BahanSuhu TerbaikKerusakan jika di bawah suhu optimumAlpukatAnggur ApelJerukManggaNenas++)PepayaPisang7.57.51 22 31010 307.513.5Coklat bagian dalamLuka, bopeng, coklat dalamCoklat dalam, lunak dan pecahKulit tidak beraturanWarna pucat bagian dalamLembekPecahWarna gelap jika masak

  • Suhu Optimum

    BahanSuhu TerbaikKerusakan jika di bawah suhu optimumBuncisKentangKetimunKol++)Terung++)Tomat hijauTomat matangWortel++)7.5 104,57,507 1013100 1,5Bopeng, lembek, kemerahanCoklat (browning)Bopeng, lembek, busukGaris-garis coklat tangkaiBintik-bintik coklatTidak berwarna jika masak, mudah menjadi busukPecahPecah

  • Pengawetan dengan Suhu TinggiPerubahan karena pemanasanKematian mikrobaPerubahan JaringanPindah Panas; konduksi dan konveksiPerubahan cita rasa/organoleptikKerusakan zat gizi

  • CaraBlansir, Pasteurisasi, Sterilisasi KomersialBlansir : Pemanasan pendahuluan untuk proses selanjutnyaPasteurisasi : membunuh mikroba penyebab penyakit/mikroba patogen dan pembusukSterilisasi : membunuh spora bakteri indikator, bahan pangan berasam rendah

  • PengeringanMenurunkan kadar air supaya awetProduk lebih awet, mudah didistribusiJemur dan oven

  • Batas Aw untuk pertumbuhan

    MikrobaAw minBakteri0,90Kamir0,88Kapang0,80Bakteri halofilik 0,75Kapang xerofilik0,65Kamir osmofilik0,61

  • Pengeringan Matahari/Penjemuran

  • Pengering Oven dan Kabinet/Rak

  • Pengeringan Buah

  • Pengawetan dengan Bahan KimiaPengasamanAsam alami, hasil fermentasi, sintetik Menambah rasa, memperbaiki sifat koloidal, tekstur, menaikkan efektivitas benzoatMenyebabkan denaturasi/rusaknya protein Penambahan Gula dan GaramDendeng, Ikan AsinBahan PengawetBenzoat, Sorbat, SO2 (lihat BTP)Anti OksidanMencegah ketengikan (BHA, BHT, TBHQ)

  • Terima Kasih

    ****