5 hewan yang berpotensi sebagai media terapi

9
TUMBUHAN & HEWAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI OBAT ABDUL MALIK

Upload: wita-nurleny-miyadi

Post on 16-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

obat dari mineral

TRANSCRIPT

5 Hewan yang Berpotensi sebagai Media Terapi

Tumbuhan & Hewan yang Berpotensi sebagai obatAbdul malik

Tarantula Protein yang ada pada bisa tarantula spesies Chilian rose berpotensi untuk mengatasi penyakit distrofi otot.Pada penderita penyakit ini, serabut ototnya mengalami kerusakan sehingga fungsi ototnya terganggu dan melemah secara progresif namun secara spesifik, protein dari tarantula ini akan membantu memperlambat proses pelemahan sel-sel ototnyaManfaat bisa tarantula ini ditemukan ilmuwan asal University of Buffalo, Frederick Sachs, PhD. Meskipun pengobatan dengan bisa ini belum diujicobakan pada manusia, protein ini telah berhasil membantu tikus yang mengalami distrofi otot memperoleh kekuatannya kembali pada percobaan awal.Setidaknya berdasarkan percobaan yang dilakukan Sachs, protein ini bisa membantu mengatasi kondisi distrofi otot pada manusia maka dapat memperpanjang masa hidup anak-anak seperti JB hingga tahunan.

Lintah Penyakit yang paling banyak disembuhkan dengan terapi lintah ini adalah penyakit jantung koroner, gagal jantung, kebocoran jantung, pembengkakan jantung dan migrain.Lintah yang biasa dipergunakan untuk terapi adalah lintah jenis Medicinalis yang diambil dari hutan daerah tertentu yang masih dianggap steril atau lintah Medicinalis yang telah diternakkan.Pada terapi ini prosesnya adalah menempelkan 2 lintah di titik-titik yang menjadi pusat penyakit selama setengah sampai satu jam, lalu lintah tersebut dilepas dan pasien akan diberikan ramuan herbal untuk menunjang penyembuhan.Pada saat lintah ditempelkan maka lintah akan mengeluarkan lendir yang berguna untuk meregenerasi saraf, mengeluarkan darah kotor dan menyembuhkan penyakit.

lintahLintahdiakui sebagai pembantu manusia, dalam air liurnya mengandung 15 unsur zat aktif diantaranya adalah putih telur hirudin yang bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, dan penisilin sebagai antibiotic alami. Lintah digunakan sebagai obat untuk menormalkan gula darah, menetralisir asam urat, mengempiskan bengkak, meringankan rasa sakit dan pendarahan.Kemampuan lintah ini menarik perhatianEssenmitte Clinic Of Germansejak sepuluh tahun yang lalu dan mereka adalah yang pertama pengimpor lintah di Jerman.

Komponen liur lintah mengandung banyak zat diantaranya

Hirudin : Menghentikan pengentalan darah dengan mengikat thrombin.Calin : Menghambat pengentalan darah dengan memblok ikatan von Willenbrand facto terhadap kolagen.Destabilase : Aktifitas pembusukan racun. Melenyapkan fibrin sebagai pengakibat pembekuan darah-thrombolytic effects yaitu melarutkan darah kental.Hirustasin : Menghambat pembentukan protein darah kental.Bdellin : Anti pembengkakan.Hyaluronidase : Meningkatkan intersital viscosity via Antibiotic Penicilin alamiah.Tryptase inhibitor : Menghambat enzim pencerna protein yang merugikan sel tubuh yang disedot.Eglins : Anti pembengkakan- meghambat aktifitas alpha-chymotrpsin, chymase, substilisin, elactase, cathepsin G.Facto Xa Inhibitor : Menghambat aktifitas pengentalan darah factor Xa dengan membentuk enzim equimolar complexes.Complement inhibitor : Memungkinkan penggantian darah beku secara ilmiah.Carboxypeptid ase a inhibitor : Meningkatkan peredaran darah pada daerah yang digigit.Histaminelikesubstances : Vasilidator yaitu meningkatkan peredaran darah yang digigit.Acetylcholine : Vasilidator.Anesthetics substance : Anestesi atau zat anti sakit.

Laba-laba Phoneutria nigriventerAwalnya peneliti dari AS dan Brazil menemukan fakta bahwa pria yang penisnya tergigit laba-laba asal Brazil (Phoneutria nigriventer) merasakan kesakitan yang luar biasa tapi penisnya juga mengalami ereksi hingga beberapa jam.

Laba-laba paling berbisa asal Brazil (Phoneutria nigriventer) ini sangat banyak ditemukan di daerah Amerika Selatan dan Tengah dan laba-laba ini diketahui sebagai laba-laba paling berbisa di kedua wilayah tersebut

Kemudian peneliti mengambil racun yang dikeluarkan dari gigitan laba-laba, mengisolasinya dan memurnikannya menjadi jenis racun Tx2-6 dan diinjeksikan pada tikus yang menderita hipertensi serta erectile dysfunction (ED) dengan dosis tertentu.

Peneliti kemudian mengukur kadar racun Tx2-6 dalam penis tikus dan ternyata racun tersebut dapat membuat jaringan penile yang ada di penis tikus berkontraksi dan berelaksasi. Kandungan nitrit oksida yang berfungsi dalam proses ereksi pun meningkat di bagian penis tersebut.

belatungPengidap diabetes umumnya mengalami luka di tangan dan kakinya berupa bisul yang sulit disembuhkan. Masalahnya luka itu bisa berkembang menjadi gangren dan terkadang memaksa pasien untuk diamputasi.Peneliti dari University of Hawaii, Honolulu pun menemukan cara untuk menyembuhkan luka akibat diabetes dengan menggunakan belatung.

Pertama, dokter akan mengangkat jaringan yang terinfeksi atau mati dengan pisau bedah atau enzim (debridement), lalu 50-100 belatung spesies Lucilia sericata ditempelkan pada luka pasien dan dibiarkan selama dua hari. Prosedur ini diulangi hingga rata-rata lima kali.Belatung mengeluarkan suatu zat ke dalam luka yang mencairkan jaringan mati kemudian menelannya.Paduan antara luka-luka yang telah dibersihkan dan zat lainnya yang terkandung dalam cairan belatung memungkinkan terbentuknya jaringan granulasi yaitu jenis jaringan ikat yang terbentuk selama penyembuhan luka.

Ageratum conyzoides L. (Bandotan)Di beberapa daerah, tumbuhan ini dikenal juga dengan nama babandotan. Di daerah Sumatera dikenal dengan nama bandotan, daun tombak , siangit, tombak jantan, siangik kahwa dan rumput tahi ayam. Di Jawa disebut dengan babadotan, b. leutik, babandotan, b. beureum, b. hejo, jukut bau, ki bau, bandotan, berokan, wedusan dus wedusan, dus bedusan, dan tempuyak. Sedangkan di Sulawesi dikenal dengan dawet, lawet, rukut manooe, r. weru, dan sopi.Ciri-cirinya batang bulat dan berambut panjang. Tumbuhan ini mampu hidup di ketinggian 1-2100 meter dpl. Bagian yang digunakan biasanya seluruh tanaman atau akar, bisa berupa herba segar atau yang telah dikeringkan. Herbanya mengandung asam amino, organacid, pectic sub-stance, minyak atsiri kumarin, friedelin, -siatosterol, stigmasterol, tannin, sulfur, dan potassium klorida. Bagian akar mengandung minyak atsiri, alkaloid dan kumarin.

Ageratum conyzoides L. (Bandotan)Tanaman ini berkhasiat sebagai stimulan, tonik, pereda demam (antiperik), antitoksik, menghilangkan pembengkakkan, malaria, influenza, menghentikan pendarahan (hemostatis), peluruh haid (emenagog), peluruh kencing (diuretik), dan peluruh kentut (karminatif). Daun bandotan juga dapat digunakan sebagai insektisida nabati.Cara pakainya antara lain sebagai berikut:Untuk malaria dan influenza, rebus 15-30 g herba bandotan kering dalam 2 gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas, setelah dingin, saring dan minum sekaligus, lakukan 2 kali sehari.Sedangkan penggunaan herba pada perawatan rambut dilakukan dengan cara mencuci daun dan batang bandotan segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Oleskan hasil tumbukkan ke seluruh kulit kepala dan rambut. Tutup kepala dengan kain, biarkan selama 2-3 jam. Bilas rambut dengan air hangat dan keramas sampai bersih. Lakukan perawatan ini 1-2 minggu sekali.