document7

14
7. Jelaskan metode pelaksanaan pemasangan lantai keramik, lantai granit, lantai marmer, screed lantai, expantion joint, waterproof bithune, waterproofing membrane, corn ad! Jawaban - Pemasangan Lantai Keramik A. Bahan dan peralatan yang diperlukan 1. Keramik 2. Penggaris Siku 3. Sarung tangan 4. Palu karet 5. Pemotong ubin 6. Benang ukur dan Paku 7. Pisau plamur 8. Cetok 9. Tile spacer 10. Waterpass alumunium (bubble level) 11. Spons 12. Mortar sebagai perekat keramik 13. Tile grout sebagai pengisi nad B. Pelaksanaan Pemasangan 1. Anda dapat memulainya dengan menemukan titik pusat dari area lantai. Titik pusat dapat ditentukan dengan mengukur persilangan sudut ruangan yang satu ke sudut lainnya. Kemudian tandai pertengahan garis yang terukur. Menemukan titik pusat merupakan hal yang penting karena ini akan menentukan di mana Anda harus memasang keramik yang pertama dan berikutnya

Upload: rida-daina-mulya

Post on 14-Apr-2016

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

uAS

TRANSCRIPT

Page 1: Document7

7. Jelaskan metode pelaksanaan pemasangan lantai keramik, lantai granit, lantai

marmer, screed lantai, expantion joint, waterproof bithune, waterproofing

membrane, corn ad!

Jawaban

- Pemasangan Lantai Keramik

A. Bahan dan peralatan yang diperlukan

1. Keramik

2. Penggaris Siku

3. Sarung tangan

4. Palu karet

5. Pemotong ubin

6. Benang ukur dan Paku

7. Pisau plamur

8. Cetok

9. Tile spacer

10. Waterpass alumunium

(bubble level)

11. Spons

12. Mortar sebagai perekat

keramik

13. Tile grout sebagai pengisi

nad

B. Pelaksanaan Pemasangan

1. Anda dapat memulainya dengan menemukan titik pusat dari area lantai. Titik

pusat dapat ditentukan dengan mengukur persilangan sudut ruangan yang satu

ke sudut lainnya. Kemudian tandai pertengahan garis yang terukur.

Menemukan titik pusat merupakan hal yang penting karena ini akan

menentukan di mana Anda harus memasang keramik yang pertama dan

berikutnya

Gambar 56 titik pusat area lantai

Page 2: Document7

2. Mulailah pemasangan keramik yang pertama dari titik pusat ini ke salah satu

dinding.

Gambar 57 pemasangan keramik

3. Aplikasikan mortar perekat keramik dengan cetok (bergerigi lebih baik) secara

merata pada dasar lantai. Rentangan aplikasi perekat sebaiknya jangan terlalu

luas, cukup 3-4 ubin keramik, karena dikuatirkan perekat akan cepat

mengering dan rekatannya pada keramik tidak bagus.

4. Tempatkan keramik di atasnya. Tekan keramik ke bawah dengan pelan dan

ketok dengan palu karet sampai posisi ubin stabil. Pada saat mengetok

keramik, pastikan Anda mengecek suara yang timbul. Bila terdapat suara

dengung berarti ada perekat yang tidak merekat pada keramik. Segera angkat

keramik tersebut dan lakukan perbaikan pengadukan perekat hingga merata

dan tempelkan kembali keramik tersebut.

5. Gunakan tile spacer (pemisah ubin) dan teruskan pemasangan ubin berikutnya.

Gambar 58 penggunaan tile spacer

6. Gunakan waterpas alumunium (bubble level) untuk mengepaskan ketinggian

keramik. Bila terlihat tidak merata permukaannya, Anda bisa menambah atau

mengurangi mortar perekat keramik sampai rata.

Page 3: Document7

7. Pada saat pemasangan hingga ujung baris, lakukanlah pengukuran keramik

yang hendak dipotong dengan cara menempatkannya di atas keramik terakhir

dan dengan memberi ruang untuk nat, tandai keramik dengan spidol untuk

dipotong.

8. Ulangi langkah nomor 2 hingga 7 untuk baris keramik berikutnya dan dinding

berikutnya.

9. Biarkan selama satu hari agar mortar perekat keramik mengering.

10. Lakukan pengisian nat dengan grout.  Grout merupakan mortar(semen) yang

dipergunakan untuk mengisi kekosongan atau celah keramik.

11. Bersihkan kelebihan grout dengan menggunakan spons basah.

- Pemasangan Lantai Granit/Marmer

A. Bahan dan peralatan yang digunakan

1. Sendok spesi

2. Ember

3. Cangkul

4. Sekop

5. Benang

6. Siku-siku

7. Waterpass

8. Rol meter

9. Palu karet

10. Palu besi

11. Kain lap

12. Amplas halus

13. Mesin poles marmer/granit

14. Gergaji/gerinda beton

15. Ubin marmer/granit

16. Semen PC

17. Pasir

18. Air

19. Bahan cor NAD

20. Bubuk pengkilap/ batu

kuning

Page 4: Document7

Gambar 59 Beberapa alat pemasangan lantai granit

B. Pelaksanaan di lapangan

1. Siap kan alat dan bahan

2. Pahami gambar kerja

3. Tentukan garis dasar pasangan

4. Pasang marmer dan granit sebagai pasangan kepala

5. Bila ukuran marmer/granit tidak sama maka sesuaikan dengan cara

memotongnya

6. Cek kedatarannya

7. Padatkan dengan palu karet

8. Lanjutkan pemasangan granit sampai selesai

9. Isi sela-sela NAD dengan bahan cor NAD

10. Bersihkan permukaan marmer/granit

11. Poles permukaan marmer/granit dengan bubuk pengkilap

Siku-siku Mesin poles marmer/granit

Gerinda

Page 5: Document7

Gambar 60 Penggunaan mesin poles

12. Apabila granit di pasang di lantai luar makaperlu di lapisi dengan lapisan

Polymer Coating

- Pemasangan Screed Lantai

A. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan

1. Selang air

2. Waterpass

3. Sapu

4. Compressor

5. Paku

6. Benang Nylon/senar

7. Roskam kayu

8. Molen

9. Pasir pasang/extra beton

10. Semen dan Air

B. Pelaksanaan di lapangan

1. Buat marking untuk elevasi screed dengan selang air/waterpass

Gambar 61 marking untuk elevasi screed

2. Bersihakan permukaan lantai dari debu dan puing dengan sapu/compressor

3. Siram permukaan lantai dengan air sampai lembab

Page 6: Document7

4. Pasang benang pada jalur kepalaan (elevasi sesuai dengan marking)

5. Tentukan tebal screed lantai sesuai dengan jenis finishing lantai

6. Buat caplaan pada jalur kepalaan dengan jarak 1,5 s/d 2 m. Elevasi sesuai

Gambar 62 Buat caplaan

7. benang. Pada bagian atas caplaan triplek 5 x 5 cm

8. Isi adukan dengan campuran 1:4 diantara caplaan, elevasi sesuai benang

9. Demikian seterusnya untuk jalur kepalaan yang lai dengan jarak antar

kepalaan 1,5 m s/d 2 m sejajar kepalaan pertama

10. Isi adukan dengan cempuran 1:4 diantara 2 kepalaan dan ratakan dengan

jidar alumunium lalu haluskan dengan roskam kayu

11. Aci permukaan bidang screed setelah umur screed 2-3 hari

- Pemasangan Expansion joint

A. Pelaksanaan di lapangan

Expansion joint adalah sambungan yang sifatnya membantu mengantisipasi saat

terjadi pergeseran struktur. Pergeseran ini kadang mengakibatkan timbulnya

peristiwa “lantai meledak” . Sambungan atau nat tidak seluruhnya diisi semen,

tetapi juga bahan karet,Styrofoam atau bahan lain yang sifatnya elastis. Expansion

joint biasanya dipergunakan untuk ruangan yang luas.

Gambar 63 expansion joint pada pemasangan keramik

Page 7: Document7

Gambar 64 potongan expansion joint pada keramik

Proses pengisian nat  atau lazim disebut grouting tidak bisa dianggap sepele sebab

mempunyai peran penting dalam menjaga kerbersihan, estetika maupun ketahanan

lantai atau dinding yang dilapisi keramik.  Faktor utama kesuksesan dalam proses

pemasangan nat keramik adalah keyakinan dan ketepatan waktu. Mengingat

pengisiannya memerlukan ketepatan dan ketelitian agar memperoleh hasil yang

maksimal. Ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan, yaitu :

1. Pemasangan keramik 

Proses pengisian nat pada keramik lantai dan dinding tidak jauh berbeda.

Dengan catatan proses pemasangan keramik yang dilakukan benar dan sesuai

standart.  Ada beberapa hal yang perlu dicermati sebelum melakukan proses

pengisian nat , diantaranya :

–     Perhatikan celah antar keramik yang ada, sebab celah yang tidak cukup

lebar akan membuat Anda sulit mengisi nat hingga ke dasar lantai. Hal ini

berakibat pada daya tahan dan kekuatan nat serta mudah dimasuki air.

–     Isilah celah dengan ketebalan nat 3 mm untuk keramik lantai dan 5mm

untuk keramik pada dinding. Pengisian nat yang terlalu tebal akan

menyulitkan Anda untuk mengikis dan membersihkannya pada saat

proses penyelesaian pemasangan keramik lantai maupun dinding.

Page 8: Document7

Gambar 65 Aplikasi nat pada keramik

2. Proses pengadukan bahan pengisi nat keramik

Proses pengadukan pengisi nat keramik atau bahan grout yang akan digunakan

harus tercampur dengan sempurna. Proses pengadukan yang benar dan

sempurna akan menghasilkan  adukan yang kekentalannya merata dan tidak

menggumpal karena  adukan yang menggumpal menyebabkan

ketidaksempurnaan proses pengisian nat.

3. Proses pengisian nat keramik

Dalam proses pengisian nat keramik, perhitungan waktu yang tepat sangat

dibutuhkan karena berpengaruh pada kesempurnaan hasil. Setelah proses

pengisian nat selesai dan mulai mengering, lap permukaan keramik dengan

spons basah untuk membersihkan kelebihan nat.  Kelebihan nat di permukaan

keramik harus dilap 2-3 kali lagi sebelum menjadi bersih dan biarkan hingga

benar-benar kering. Jika masih tampak sisa debu nat pada permukaan keramik,

bersihkan dengan lap kering.

4. Perawatan nat keramik

Setelah proses pengisian nat selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah 

proses perawatan. Seringkali kita jumpai nat yang sudah dipasang mudah

rusak dan lepas dari sambungan antar keramiknya. Salah satu penyebab

utamanya adalah beban berlebih yang tidak dapat diterima oleh nat hingga

menyebabkan keretakan. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini dapat

memicu terjadinya retak pada keramik. Andai hal ini terjadi, Anda tidak hanya

Page 9: Document7

harus mengisi nat kembali, melainkan mengulang proses pemasangan keramik

yang lepas tersebut.

Proses 66 pemasangan keramik

- Pemasangan Waterproof Bithune

A. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan

1. Sikat

2. Sapu

3. Cape

4. Waterproofing Membrane

5. Bahan Premire Coating

6. Screed

7. Acian Halus

8. Kawat Ayam

B. Pelaksanaan di lapangan

a. Bersihkan lokasi yang akan dipasang

b. Labur permukaan yang akan dipasang dengan primer coating

c. Cek laburan primer coating

d. Pasang waterproofing

e. Cek pemasangan waterproofing membrane

f. Test penggenangan

g. Screed penutup waterproofing

- Pemasangan Waterproofing Membrane

A. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan

1. Sapu 2. Pisau

Page 10: Document7

3. Meteran

4. Kuas

5. Kuas rol kecil

6. Sipatan /tali pemberi tanda

7. Primer dicampur dengan

bensin

8. Masting

9. Lapisan waterproofing

B. Pelaksanaan di lapangan

a. Pembersihan

b. Pelaburan primer

c. Pemasangan Waterproofing

Gambar 67 Lapisan waterproofing

- Pemasangan cor NAD

A. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan

1. Spon basah

2. Busa spon keras

3. Sikat kawat

4. Kawat yang ditekuk

membentuk setengah

lingkarang

5. Skrap

6. Sapu

7. Ember dan gayung

B. Pelaksanaan di lapangan

a. Tentukan lahan keramik

b. Korek alur nad keramik

c. Bersihkan alur lubang nad

Page 11: Document7

d. Siram alur lubang nad

e. Tuang adonan semen acian pada alur nad

f. Arahkan adonan tersebut tepat di alur nad

g. Tekan adonan acian yang sudah setengah kering

h. Bersihkan sisa-sisa adonan semen

i. Ratakan alur nad dengan permukaan keramik

j. Cekungkan alur nad tersebut

k. Rapihkan pinggir keramik

l. Bersihkan seluruh permukaan keramik