8_i’jaz al-qur’an

17
I’JAZ AL-QUR’AN Oleh: Dr. Imam Muhsin, M.Ag.

Upload: habibur-rahman

Post on 04-Aug-2015

383 views

Category:

Documents


85 download

TRANSCRIPT

Page 1: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

I’JAZ AL-QUR’AN

Oleh:

Dr. Imam Muhsin, M.Ag.

Page 2: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

Definisi

• Akar kata I’jaz berasal dari mashdar kata bahasa Arab a’jaza-yu’jizu-i’jazan yang berarti “melemahkan.”

• Secara terminologis, mukjizat berarti: Kejadian atau peristiwa luar biasa (khoriq al-‘adah) yang disertai tantangan (untuk menirunya), yang ada pada diri seseorang yang mengaku nabi yang berasal dari Allah untuk menguatkan risalah yang diembannya.

�م� ع�ن� – ال �ح�د�ى س� �الت �ر�ن� ب �ع�اد�ة� م�ق�ت �ل أم�ر� خ�ار�ق� لض�ة� �لم�ع�ار� ا

Page 3: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

Unsur Mukjizat

• Sesuatu dapat dinilai sebagai mukjizat bila memiliki unsur:– Sesuatu yang luar biasa.– Terjadi atau dipaparkan oleh orang yang mengaku

nabi– Mengandung tantangan terhadap yang meragukan

kenabian untuk mengungguli atau setidaknya menyamai kemampuan yang dimilikinya.

– Tantangan tersebut tidak mampu atau gagal dilayani.

Page 4: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

Bentuk Mukjizat 

• Mukjizat dibagi dua kategori:– Mu’jizat Indrawi (Hissiyyah) 

• Mukjizat jenis ini muncul pada seorang nabi dalam bentuk fisik yang mengisyaratkan adanya kekuatan di luar nalar.

• Bersifat lokal dan temporal. • Contoh: mukjizat laut yang dibelah oleh Nabi Musa, tongkat

Nabi Musa menjadi ular, api menjadi dingin dalam kasus Nabi Ibrahim dan lainnya.

– Mukjizat Rasional (’Aqliyah/Ma’nawiyah) • Mukjizat ini muncul dalam bentuk makna yang bersifat

intelektual dan rasional. • Bersifat universal dan belangsung sepanjang masa. • Contoh: Kitab al-Quran yang diberikan kepada Nabi

Muhammad saw.

Page 5: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

Perbandingan Mukjizat Al-Quran dengan Kitab Sebelumnya 

• Mukjizat al-Qur’an:– Bersifat non-fisik

(ma’nawiyah), terjaga, abadi dan berkelanjutan, sehingga sampai sekarang masih banyak temuan-temuan tentang mukjizat Al-Quran.

– Mengarah pada keterbukaan hati dan akal, sehingga pengaruhnya akan bertahan lama.

– Sesuai dengan konteks dakwah sekaligus untuk mendukung atau membuktikan kebenaran risalah dan kenabian Muhammad Saw.

• Mukijizat Kitab yang lain:– Bersifat fisik (hissiyah) dan

akan lenyap dengan berlalunya waktu.

– Berkisar pada peristiwa yang bisa dilihat oleh panca indera semata.

– Di luar konteks dakwah, dan hanya untuk mendukung atau pembuktiaan utusan Allah Swt. Contohnya menghidupkan orang mati, tongkat menjadi ular dan lainnya, tidak berhubungan dengan materi kitab Taurat dan Injil.

Page 6: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

Aspek Mukjizat Al-Qur’an

1. Aspek keindahan bahasa dan keindahan redaksi al-Qur’an (i'jaz lughowi) 

2. Aspek petunjuk ilmiah (i'jaz ilmi)

3. Aspek kesejarahan dan berita ghaib (i'jaz tarikhiy) 

4. Aspek penetapan hukum syari’ah (i'jaz tasyri'i) 

Page 7: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

I'jaz Lughawi• Bangsa Arab dikenal memiliki tata bahasa yang tinggi

nilai keindahannya (balaghah), sangat baik dalam menyampaikan penjelasan penjelasan (al-bayan), sangat serasi dalam menyusun kata-kata, kelancaran logika, serta ketinggian dalam bahasa dan sastra.

• Al-Quran menantang mereka dalam empat tahap, namun mereka tidak mampu melakukannya, yaitu:1. Membuat satu al-Qur’an penuh

– Qs. Al-Isra’/17: 882. Membuat sepuluh surat yang sama dengan al-Qur’an

– Qs. Hud/11: 13 3. Membuat satu surat yang sama dengan al-Qur’an

– Qs. Yunus/10: 384. Membuat satu surat yang kurang lebih sama dengan al-Qur’an.

– Qs. Al-Baqara/2: 23

Page 8: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

I'jaz Lughawiن� ع�ل�ى 1. ال�ج ع�ت ا�إلنس� و� ت�م� أ�ن ي�أ�ت�وا ق�ل ل�ئن اج�

ء�ان ر� ذ�ا ال�ق� ث�ل ه� ل�و�ك�ان� بم ث�له و� ال�ي�أ�ت�ون� بما } ير/ م� لب�ع�ض3 ظ�ه ه� {Qs. Al-Isra’/17: 88ب�ع�ض�

ل� 2. اه� ق� ل�و�ن� ا�فت�ر� و� ث�لهأ�م� ي�ق� و�ر3 م ر س� ا بع�ش� �ت�و� أ ف� ت�ط�ع�ت�م� من� د�و�ن الله اد�ع�و�ا م�ن اس� ي�ات3 و� ت�ر� ف� م�

ي�ن� } ادق { Qs. Hud/11: 13إن� ك�ن�ت�م� ص�أ�ت�وا 3. اه� ق�ل� ف� ت�ر� ول�ون� اف� ث�لهأ�م� ي�ق� Iة3 م ور� بس�

ت�ط�ع�ت�م مIن د�ون الله إن ك�نت�م� اد�ع�وا م�ن اس� و�ادقين� } {Qs. Yunus/10: 38ص�

أ�ت�وا 4. ل�ن�ا ع�ل�ى ع�ب�دن�ا ف� ا ن�ز� م� ي�ب3 م إن ك�نت�م� في ر� و�ث�له Iن مة3 م ور� د�آء�ك�م مIن د�ون الل�ه بس� ه� اد�ع�وا ش� و�

ادقين� } {Qs. Al-Baqara/2: 23إن ك�نت�م� ص�

Page 9: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

I’jaz Ilmi

• Stimulasi Al-Quran kepada manusia untuk selalu berfikir keras atas dirinya sendiri dan memikirkan kejadian di alam semesta. 

• Al-Quran mengemukakan argumen serta penjelasan ayat-ayat ilmiah, antara lain:– Isyarat tentang Sejarah Tata Surya 

Allah SWT berfirman: Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. Al-Anbiya: 30). 

– Isyarat tentang Fungsi Angin dalam Penyerbukan Bunga Allah SWT berfirman: “Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (QS. Al-Hijr: 22) 

– Isyarat tentang Sidik Jari manusia Allah SWT berfirman: “Bukan demikian, Sebenarnya kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.” (QS Al-Qiyamah 4) 

Page 10: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

Teori Terjadinya Alam

Page 11: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

Peredaran Tata Surya

Page 12: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

Sidik Jari Manusia

Page 13: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

I’jaz Tarikhiy

• Sejarah generasi masa lampau.• Kegaiban Masa Kini.

– Diantaranya terbukanya niat busuk orang munafik di masa Rasulullah.

• “Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, Padahal ia adalah penantang yang paling keras.”(QS. Al-Baqarah: 204) 

• Ramalan kejadian masa mendatang– Diantaranya ramalan kemenangan Romawi atas

Persia di awal surat ar-Ruum.

Page 14: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

I‘jaz Tasyri‘iy

• Diantara hal-hal yang mencengangkan akal dan tak mungkin dicari penyebabnya selain bahwa al-Quran adalah wahyu Allah, adalah:– Terkandungnya syari’at paling ideal bagi umat manusia.– Undang-undang yang paling lurus bagi kehidupan yang dibawa

al-Quran untuk mengatur kehidupan manusia yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia.

– Meskipun banyak aturan hukum dari Al-Quran yang secara 'kasat mata' terlihat tidak adil, kejam dan sebagainya, tetapi sesungguhnya di balik itu ada kesempurnaan hukum yang tidak terhingga.

– Diantara hukum Al-Quran yang menakjubkan antara lain : • Hukuman Hudud bagi pelaku Zina, Pencurian, dsb (QS An-Nur: 2-3)• Hukuman Qishas bagi Pembunuhan ( QS Al-Baqoroh 178-180)• Hukum Waris yang detil (QS An- Nisa 11-12)• Hukum Transaksi Keuangan & Perdagangan (QS. Al-Baqarah: 282• Hukum Perang & Perdamaian. (QS Al-Anfal 61)

Page 15: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

Memahami Kemukjizatan al-Qur’an

• Kepribadian Nabi Muhammad saw.– Seorang yang ummiy (tidak pandai baca tulis)– Tidak pernah belajar pada satuan pendidikan tertentu

• Kondisi masyarakat pada saat turunnya– Perkembangan ilmu pengetahuan belum maju– Kemampuan ilmiah masyarakat Arab sangat lemah – Mereka dikenal sebagai masyarakat ummiyyin (tidak

mampu baca tulis)

• Masa dan cara turunnya al-Qur’an– Kehadiran wahyu al-Qur’an di luar kehendak Nabi

saw.– Kehadirannya secara tiba-tiba

Page 16: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

Keterangan Tambahan

• Mukjizat: – Peristiwa luar biasa (Khawariq 'Adah) yang terjadi atau terdapat pada

seorang nabi sebagai tanda atau kegimitasi kenabiannya, dan orang biasa lainnya tidak mampu melakukannya.

• Karomah: – Sebuah peristiwa luar biasa yang terjadi pada diri seseorang yang dekat

kepada Allah, seperti para Wali, para ulama sebagai bukti bantuan Allah bagi seseorang yang berdakwah di jalan Allah. Dan karomah ini bukan sesuatu yang dicari dengan sengaja oleh yang bersangkutan (bil Kasb)

• Ma'unah;– Kemampuan di atas rata-rata yang diberikan kepada seseorang sholeh

yang taat beribadah, namun bukan seorang wali atau ulama. Kemampuan ini diperoleh dengan mencari (bil kasb), misalnya dengan berpuasa atau latihan ruhani lainnya, ataupun datang dengan sendirinya (bighori Kasb)

• Istidraj (tipu daya Syetan): – Kemampuan seseorang di batas kewajaran dan orang ini bukan

termasuk ulama, bukan pula orang soleh, melainkan seorang pendurhaka ataupun orang yang sering berbuat maksiat.

Page 17: 8_I’JAZ AL-QUR’AN

Paham al-Sharfah

• Dikemukakan oleh Mu’tazilah.• Menurut paham al-sharfah:

– Mu’jizat al-Qur’an ada pada keseluruhan al-Qur’an, tidak dapat dibagi-bagi. Tetapi, menurut paham ini, mu’jizat al-Qur’an tidak secara independen melekat pada al-Qur’an, melainkan karena ada campur tangan Allah SWT.

– Jadi, menurut paham al-sharfah, al-Qur’an mengandung mu’jizat sehingga tidak dapat ditandingi oleh orang-orang kafir karena Allah SWT memalingkan mereka untuk membuat yang serupa dengan al-Qur’an sebagai tandingan. Jika tidak karena Allah memalingkan mereka untuk membuat yang serupa dengan al-Qur’an, niscaya mereka mampu melakukannya.