abdul rachman bahan perkuliahan io, sut, dan neparnas sekolah tinggi ilmu statistik – jakarta
DESCRIPTION
ANALISIS P ENGGANDA: OUTPUT , PENDAPATAN DAN TENAGA KERJA. Abdul Rachman Bahan Perkuliahan IO, SUT, dan Neparnas SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK – JAKARTA. TABEL INPUT-OUTPUT (I-O). MODEL I-O UNTUK TIGA SEKTOR. Ada tiga matriks dasar yang dapat dilihat dalam tabel di samping yaitu: - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
DATA MENCERDASKAN BANGSA
Abdul Rachman
Bahan Perkuliahan IO, SUT, dan Neparnas
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK – JAKARTA
ANALISIS PENGGANDA: OUTPUT, PENDAPATAN DAN
TENAGA KERJA
DATA MENCERDASKAN BANGSA
TABEL INPUT-OUTPUT (I-O)
1. Identifikasi Sektor-sektor Unggulan di Suatu Daerah Melalui analisis keterkaitan antar sektor: backward linkages dan forward linkages
2. Analisis Mengenai Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Daerah Melalui angka pengganda output atau output multiplier
3. Analisis Mengenai Peningkatan Pendapatan Daerah Melalui pendekatan angka pengganda pendapatan atau income multiplier
4. Analisis Mengenai Kebutuhan Tenaga Kerja Melalui angka pengganda kesempatan kerja atau employment multiplier
DATA MENCERDASKAN BANGSA
MODEL I-O UNTUK TIGA SEKTOR
Alokasi Output
Struktur Input
Input Antara Kuadran II
Sektor 1 Z11 Z12 Z13 F1 X1
Sektor 2 Z21 Z22 Z23 F2 X2
Sektor 3 Z31 Z32 Z33 F3 X3
Input Primer V1 V2 V3
Total Input X1 X2 X3
Kuadran III
Kuadran I
Sektor Produksi
Permintaan Akhir
Permintaan Antara Total
Output
Ada tiga matriks dasar yang dapat dilihat dalam tabel di samping yaitu:1. Matriks Z atau matriks transaksi input
antara,2. Matriks F atau matriks permintaan akhir
yang terdiri dari konsumsi rumahtangga, pemerintah, PMTB, Stok dan Ekspor
3. Matriks V atau matrik input primer yang terdiri dari upah/gaji, surplus usaha, penyusutan dan pajak tak langsung minus subsidi.
33333231
22232221
11131211
XFzzz
XFzzz
XFzzz
Secara Baris :
DATA MENCERDASKAN BANGSA
KOEFISIEN INPUT-OUTPUT
Alokasi Output
Struktur Input
Input Antara Kuadran II
Sektor 1 Z11 Z12 Z13 F1 X1
Sektor 2 Z21 Z22 Z23 F2 X2
Sektor 3 Z31 Z32 Z33 F3 X3
Input Primer V1 V2 V3
Total Input X1 X2 X3
Kuadran III
Kuadran I
Sektor Produksi
Permintaan Akhir
Permintaan Antara Total
Output
• Nama lain: koefisien input langsung (direct input coefficient)
ijij
j
za
X
Misal: koefisien input a21 = 0,3. Artinya untuk memproduksi setiap 1 satuan output sektor 1, dibutuhkan input antara dari sektor 2 sebesar 0,3 satuan.
a21
DATA MENCERDASKAN BANGSA
MATRIKS TEKNOLOGI
333231
232221
131211
aaa
aaa
aaa
A =
• Jika ada 3 sektor, maka akan ada 3x3 koefisien input-output aij.
• Keseluruhan koefisien tersebut dapat disajikan dalam sebuah matriks A sebagai berikut
• Matriks ini disebut pula matriks teknologi
DATA MENCERDASKAN BANGSA
ijij
j
za
X sehingga Zij = aij.Xj ..... (1)
33333231
22232221
11131211
XFzzz
XFzzz
XFzzz
Persamaan (1) disubsitusi ke persamaan :
33333332331
22223222221
11113112111
XFXaXaXa
XFXaXaXa
XFXaXaXa
33333323313
22232222212
11131121111
FXaXaXaX
FXaXaXaX
FXaXaXaX
diperoleh:
DATA MENCERDASKAN BANGSA
33333323313
22232222212
11131121111
FXaXaXaX
FXaXaXaX
FXaXaXaX
3333332331
2223222221
1113112111
)1(
)1(
)1(
FXaXaXa
FXaXaXa
FXaXaXa
33333231
22232221
11131211
)1(
)1(
)1(
FXaaa
FXaaa
FXaaa
(I-A) X = F
X = (I-A)-1 FLeontief Inverse
DATA MENCERDASKAN BANGSA
exogenvariabelatauAkhirPermintaan
kebalikanmatrik /penggganda
koefisien
1
endogenvariabelataudomestikOutput
dd FAIX
Fd adalah Konsumsi Akhir yang terdiri dari• Konsumsi Rumah Tangga (301)• Konsumsi Pemerintah (302)• Pembentukan Modal Tetap (303)• Perubahan stok (304)• Ekspor Barang dan Jasa (305+306)Bila F tumbuh, maka X akan tumbuh juga
MATRIKS KEBALIKAN (INVERSE MATRIX)
DATA MENCERDASKAN BANGSA
Tabel Input-Output
TK Sektoral
Model I-O X = (I-A)-1 F
Keterkaitan:
1. Ke depan
2. Ke belakang
Sektor Unggulan
Angka pengganda:
1. Output
2. Pendapatan
3. Ketenagakerjaan
1. Sektor pemicu pertumbuhan ekonomi
2. Sektor pemacu pendapatan
3. Sektor penyerap tenagakerja
SKEMA MODEL IO UNTUK PERENCANAAN EKONOMI
DATA MENCERDASKAN BANGSA
ANGKA PENGGANDA
• Pengganda merupakan ukuran respons terhadap rangsangan perubahan suatu perekonomian, yang dinyatakan dalam hubungan sebab-akibat.
• Pengganda pada model I-O diasumsikan sebagai respons meningkatnya permintaan akhir suatu sektor.
DATA MENCERDASKAN BANGSA
JENIS PENGGANDA
• Pengganda output (output multiplier)
• Pengganda pendapatan rumah tangga (income multiplier)
• Pengganda tenaga kerja (employment multiplier)
DATA MENCERDASKAN BANGSA
ALUR PIKIR DAMPAK PERMINTAAN AKHIR
Tambahan Permintaan Akhir Rp1
Tambahan Produksi
Tambahan Input
Tambahan Input Primer
Tambahan Input Antara
Kenaikan Produksi
Input
Kenaikan Upah/Gaji
Angka Pengganda
Output
Kenaikan Pendapatan
rumah tangga
Angka Pengganda Pendapatan
Rumah tangga
DATA MENCERDASKAN BANGSA
TIPE PENGGANDA
• West dan Jensen (1980) dan West dkk (1989) membedakan kategori pengganda menjadi:
1. Dampak awal (initial impact),
2. Dampak imbasan kegiatan produksi (production induced impact), yang terdiri atas: pengaruh langsung (direct effect) yang juga kadang-kadang disebut dengan pengaruh putaran pertama (first-round effect), dan pengaruh tidak langsung (indirect effect) yang merupakan pengaruh putaran kedua dan seterusnya, yang juga dikenal dengan pengaruh dukungan industri (industrial support effect) dan
3. Dampak imbasan konsumsi (consumption induced effect).
4. Dampak luberan (flow-on impact)
DATA MENCERDASKAN BANGSA
DAMPAK AWAL (INITIAL IMPACT)
• Dampak awal mengacu pada nilai permintaan akhir yang diasumsikan meningkat.
• Merupakan perangsang atau penyebab terjadinya suatu dampak.
• Untuk dampak awal output nilainya sama dengan satu karena dampak awal dihitung berdasarkan satuan output.
DATA MENCERDASKAN BANGSA
DAMPAK LANGSUNG (DIRECT IMPACT)
• Dampak langsung atau sering disebut dampak putaran pertama (first round effect), mengacu kepada pembelian putaran pertama oleh sektor yang mengalami peningkatan permintaan.
DATA MENCERDASKAN BANGSA
DAMPAK TIDAK LANGSUNG (INDIRECT IMPACT)
• Dampak tidak langsung atau sering disebut dampak dukungan industri (industrial support effect), mengacu kepada pengaruh putaran kedua dan seterusnya sebagai gelombang beruntun peningkatan output dalam suatu perekonomian.
• Peningkatan output tidak termasuk peningkatan yang disebabkan meningkatnya konsumsi rumah tangga.
• Dampak tidak langsung dihitung dari matriks kebalikan terbuka, sebagai ukuran respons industri terhadap pengaruh pembelian putaran pertama.
DATA MENCERDASKAN BANGSA
DAMPAK IMBASAN KONSUMSI
• Dampak imbasan konsumsi (consumption-induced-impact), didefinisikan sebagai imbasan karena meningkatnya pendapatan rumah tangga sebagai akibat meningkatnya permintaan akhir output suatu sektor.
DATA MENCERDASKAN BANGSA
DAMPAK TOTAL
• Dampak total merupakan penjumlahan semua dampak, termasuk dampak awal, dampak langsung (pembelian putaran pertama), dampak tidak langsung (dampak dukungan industri) dan dampak imbasan konsumsi.
DATA MENCERDASKAN BANGSA
DAMPAK LUBEREN
• Dampak luberen didefinisikan sebagai dampak bersih yang terjadi diseluruh sektor karena adanya dampak awal.
• Dampak luberen lebih mencerminkan ukuran dampak suatu dampak karena dampak ini mengukur dampak bersih yang dihitung sebagai selisih dampak total dikurangi dampak awal.
DATA MENCERDASKAN BANGSA
RUMUSAN PERHITUNGAN PENGGANDA MENURUT JENIS PENGGANDA DAN TIPE DAMPAK
Tipe Dampak Output Pendapatan Tenaga Kerja Dampak Awal 1 pj tj
Pengaruh Langsung aij aij pi aij ti
Pengaruh Tdk Langsung bij - 1 - aij bij pi - pi - aij pi bij ti - ti - aij ti
Dampak Imbasan Kons (b*ij - bij) (b*ij pi - bij pi) (b*ij ti - bij ti)
Dampak Total b*ij b*ij pi b*ij ti
Dampak Luberan b*ij - 1 b*ij pi - pi b*ij ti - ti
Dimana pi koefisien pendapatan rumah tangga; ti adalah koefisien tenaga kerja; aij adalah koefisien input langsung; bij adalah koefisien matriks kebalikan terbuka; dan b*ij adalah koefisien matriks kebalikan tertutup.
DATA MENCERDASKAN BANGSA
CONTOH: TABEL IO DOMESTIK PRODUSEN
1 2 3 4 5 6 7 Jumlah KRT Lainnya1 32.519 49 210.813 0 9.255 62 42.764 295.462 181.105 14.313 490.8802 0 27.370 118.352 12.560 30.856 9 703 189.851 13 197.388 387.2513 43.163 11.435 410.803 20.908 171.184 28.361 211.161 897.014 590.823 640.307 2.128.1444 269 277 24.184 13.504 248 9.804 13.054 61.341 27.553 0 88.8945 4.342 4.013 2.447 848 589 9.165 28.056 49.460 0 528.981 578.4426 10.728 2.558 99.759 3.147 44.322 4.355 50.653 215.523 194.332 98.000 507.8547 14.784 10.462 126.491 3.750 46.118 104.270 229.853 535.729 609.125 361.956 1.506.810
Jumlah 105.805 56.165 992.848 54.717 302.573 156.027 576.244 2.244.380 1.602.950 1.840.945 5.688.274Impor 9.459 13.917 339.615 7.266 69.007 19.840 107.900 567.003 182.641 90.488 840.132
Upah/Gaji 84.728 43.671 227.389 8.689 76.882 94.167 346.693 882.218Lainnya 290.886 273.499 568.292 18.222 129.980 237.820 475.973 1.994.674
490.880 387.251 2.128.144 88.894 578.442 507.854 1.506.810 5.688.274
Total Output
SEKTOR
Input Antara
Input Primer
Total Input
Permintaan Antara Permintaan Akhir
Keterangan Sektor
1. Pertanian 4. Listrik, Gas dan Air Bersih
2. Pertambangan 5. Bangunan
3. Industri Pengolahan 6. Perdagangan
7. Jasa Lainnya
DATA MENCERDASKAN BANGSA
KOEFISIEN TEKNOLOGI - MATRIKS KEBALIKAN TERBUKAPENGGANDA OUTPUT
Tabel 1. Koefisien Teknologi (A)
Sektor 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah1 1,0874 0,0074 0,1407 0,0451 0,0663 0,0231 0,0625 1,43242 0,0095 1,0804 0,0808 0,2049 0,0844 0,0140 0,0188 1,49273 0,1366 0,0538 1,2912 0,3892 0,4171 0,1369 0,2367 2,66164 0,0039 0,0024 0,0202 1,1873 0,0102 0,0280 0,0170 1,26895 0,0116 0,0124 0,0072 0,0176 1,0079 0,0242 0,0249 1,10586 0,0335 0,0124 0,0699 0,0683 0,1053 1,0275 0,0565 1,37347 0,0579 0,0428 0,1168 0,1128 0,1551 0,2635 1,2163 1,9651
Jumlah 1,3404 1,2115 1,7268 2,0252 1,8463 1,5172 1,6326 11,2999
Tabel 2. Koefisien Matrik Kebalikan Terbuka (I-A)-1
• Dampak awal (Initial Effect). Contoh Initial effect sektor 1 = 1.
• Dampak putaran pertama (first round effect) atau dampak langsung (direct effect). Contoh direct effect sektor 1 = 0,2155. Artinya pengaruh langsung dari meningkatnya permintaan akhir output sektor 1 sebesar Rp 1 adalah meningkatnya output seluruh perekonomian Rp0,2155
Sektor 1 2 3 4 5 6 71 0,0662 0,0001 0,0991 0,0000 0,0160 0,0001 0,02842 0,0000 0,0707 0,0556 0,1413 0,0533 0,0000 0,00053 0,0879 0,0295 0,1930 0,2352 0,2959 0,0558 0,14014 0,0005 0,0007 0,0114 0,1519 0,0004 0,0193 0,00875 0,0088 0,0104 0,0011 0,0095 0,0010 0,0180 0,01866 0,0219 0,0066 0,0469 0,0354 0,0766 0,0086 0,03367 0,0301 0,0270 0,0594 0,0422 0,0797 0,2053 0,1525
Jumlah 0,2155 0,1450 0,4665 0,6155 0,5231 0,3072 0,3824
• Dampak dukungan industri (industrial support effect) atau dampak tidak langsung (indirect effect). Contoh indirect effect sektor 1 = (1,3404 – 1 – 0,2155) = 0,1249. Artinya pengaruh tidak langsung dari meningkatnya permintaan akhir output sektor 1 sebesar Rp 1 adalah meningkatnya output seluruh perekonomian sebesar 0,1249.
DATA MENCERDASKAN BANGSA
KOEFISIEN TEKNOLOGI - MATRIK KEBALIKAN TERTUTUPPENGGANDA OUTPUT
Tabel 3. Koefisien Teknologi (A)Sektor 1 2 3 4 5 6 7 KRT
1 0,0662 0,0001 0,0991 0,0000 0,0160 0,0001 0,0284 0,10142 0,0000 0,0707 0,0556 0,1413 0,0533 0,0000 0,0005 0,00003 0,0879 0,0295 0,1930 0,2352 0,2959 0,0558 0,1401 0,33094 0,0005 0,0007 0,0114 0,1519 0,0004 0,0193 0,0087 0,01545 0,0088 0,0104 0,0011 0,0095 0,0010 0,0180 0,0186 0,00006 0,0219 0,0066 0,0469 0,0354 0,0766 0,0086 0,0336 0,10887 0,0301 0,0270 0,0594 0,0422 0,0797 0,2053 0,1525 0,3411
UG 0,1726 0,1128 0,1068 0,0977 0,1329 0,1854 0,2301 0,0000
Sektor 1 2 3 4 5 6 7 Sub Total KRT Total1 1,1411 0,0415 0,1918 0,0999 0,1274 0,0894 0,1422 1,8333 0,2390 2,07232 0,0210 1,0877 0,0918 0,2166 0,0975 0,0282 0,0358 1,5785 0,0511 1,62963 0,2974 0,1560 1,4443 0,5533 0,6000 0,3353 0,4752 3,8615 0,7152 4,57664 0,0140 0,0088 0,0299 1,1976 0,0217 0,0405 0,0320 1,3446 0,0451 1,38975 0,0160 0,0152 0,0114 0,0222 1,0129 0,0297 0,0314 1,1389 0,0197 1,15866 0,0805 0,0423 0,1147 0,1163 0,1587 1,0855 0,1262 1,7242 0,2091 1,93337 0,2030 0,1350 0,2550 0,2609 0,3202 0,4425 1,4315 3,0481 0,6455 3,6936
Sub Total 1,7731 1,4865 2,1389 2,4668 2,3384 2,0510 2,2744 14,5291 1,9247 16,4538UG 0,2963 0,1883 0,2822 0,3024 0,3369 0,3654 0,4394 2,2109 1,3178 3,5286
Total 2,0694 1,6748 2,4210 2,7692 2,6753 2,4164 2,7138 16,7399 3,2425 19,9824
Tabel 4. Koefisien Matrik Kebalikan Tertutup (I-A)-1Dampak imbasan konsumsi (consumption-induced-impact) . Contoh Dampak imbasan konsumsi sektor 1 = (1,7731 – 1,3404) = 0,4327. Artinya meningkatnya pendapatan rumah tangga akibat permintaan akhir output sektor 1 sebesar Rp 1 adalah 0,4327.
•Dampak Total, merupakan penjumlahan semua dampak yaitu dampak awal , dampak langsung, dampak tidak langsung dan imbasan konsumsi.
•Contoh total dampak sektor 1 = 1,7731 artinya peniingkatan permintaan akhir output sektor 1 sebesar Rp 1, secara total akan meningkatkan perekonomian sebesar Rp. 1,7731 dimana Rp 1 sebagai dampak awal, Rp 0,2155 dampak langsung, Rp 0,1249 dampak tidak langsung dan Rp 0,4327 dampak imbasan konsumsi.
•Dampak luberen (dampak bersih). Conotoh dampak luberen sektor 1 sebesar 1,7731 – 1 = 0,7731.
DATA MENCERDASKAN BANGSA
Sektor Awal Langsung Tidak Langsung
Sub Total Imbasan Konsumsi
Total Luberen
1 1,0000 0,2155 0,1249 1,3404 0,4327 1,7731 0,77312 1,0000 0,1450 0,0665 1,2115 0,2750 1,4865 0,48653 1,0000 0,4665 0,2602 1,7268 0,4121 2,1389 1,13894 1,0000 0,6155 0,4096 2,0252 0,4417 2,4668 1,46685 1,0000 0,5231 0,3232 1,8463 0,4921 2,3384 1,33846 1,0000 0,3072 0,2100 1,5172 0,5337 2,0510 1,05107 1,0000 0,3824 0,2501 1,6326 0,6419 2,2744 1,2744
Tabel 3. Pengganda Output Total
DATA MENCERDASKAN BANGSA
S E L E S A I