AcceleratorFor its operation, an accelerator requires a source of charged particles and an electric field to provide the accelerating force. There are two main types, in an electrostatistic (DC) machine the accelerating field is obtained by appying a high DC voltage across an accelerating region. A limit is imposed by the maximum voltage that can be attained and this type of machine is used for producting low and moderate energy continuous (DC) beams. The second type is the radio-frequency (AC) accelerator in which the accelerating field is applied in a series of relatively small repetitive steps. These machines produce beams which are pulsed in time. Examples are the liniear accelerator (linac), the cyclotron and the synchrotron. They are not voltage limited and the synchrotron, in particular, can achieve very high energies. We shall not discuss high-energy accelerators based on the synchrotron principle here, since they are used almost exclusively for research into particle physics, which lies outside the scope of this text.

DC machinesIn a single-stage DC accelerator, or electrostatic generator, a high voltage V is maintained on a terminal enclosure housing a source of ions or electrons which will form the beam. Particles are extracted from the source, focused and then accelerated by the electric field as they pass through an evacuated tube to a lower, usually ground, potential. The energy gain is equal to q x V, where q is the charge on the particle. The DC voltage is obtained either by using a conventional transformerrectifier unit for voltages below 1-2 MV or by using the charging system developed by Robert Van de Graaff in 1931, which can produce voltages an order of magnitude higher.

akseleratorUntuk operasi , akselerator membutuhkan sumber partikel bermuatan dan medan listrik untuk memberikan kekuatan percepatan . Ada dua jenis utama , dalam electrostatistic ( DC ) mesin bidang percepatan diperoleh dengan app'ying tegangan DC tinggi di suatu wilayah percepatan . Batas dikenakan oleh pemerintah tegangan maksimum yang dapat dicapai dan jenis mesin yang digunakan untuk memproduksi energi yang rendah dan moderat terus menerus ( DC ) balok . Tipe kedua adalah frekuensi radio ( AC ) accelerator di mana bidang Mempercepat diterapkan dalam serangkaian langkah-langkah berulang relatif kecil . Mesin ini menghasilkan balok yang berdenyut dalam waktu. Contohnya adalah akselerator linier berganda ( LINAC ) , siklotron dan sinkrotron . Mereka tidak tegangan terbatas dan sinkrotron , khususnya, dapat mencapai energi yang sangat tinggi . Kita tidak akan membahas akselerator energi tinggi berdasarkan prinsip sinkrotron di sini, karena mereka digunakan hampir secara eksklusif untuk penelitian fisika partikel , yang terletak di luar lingkup teks ini .

mesin DCDalam satu tahap DC akselerator , atau pembangkit listrik, tegangan V yang tinggi dipertahankan pada kandang terminal perumahan sumber ion atau elektron yang akan membentuk balok . Partikel yang diambil dari sumber, fokus dan kemudian dipercepat oleh medan listrik ketika mereka melalui sebuah tabung dievakuasi ke yang lebih rendah , biasanya tanah , potensial. Energi yang didapat sama dengan qx V , di mana q adalah muatan partikel . Tegangan DC diperoleh baik dengan menggunakan unit transformerrectifier konvensional untuk tegangan di bawah 1-2 MV atau dengan menggunakan sistem pengisian yang dikembangkan oleh Robert Van de Graaff pada tahun 1931 , yang dapat menghasilkan tegangan urutan besarnya lebih tinggi