CBD IIDERMATITIS ATOPIK

Elisabeth Vabiola S. P. - 0915075Preceptor:dr. Liem Fenny Sp.KK

Dasar Diagnosis

Pasien Perempuan, 48 tahunBruntus kemerahan yang gatal pada leher, perut dan lengan kanan sejak 2 bulan lalu

Gatal bertambah saat berkeringat → kriteria minorRiwayat alergi terhadap debu rumah → Kriteria

Riwayat kulit kering → kriteria mayor dan minor

RPD : 2 tahun yang lalu sakit dengan keluhan yang sama dan berulang beberapa kali → kriteria mayor

RPK : asma (+) Riwayat alergi : alergi makanan (-),

alergi obat tidak tahu

UB : 5 hari yang lalu → dokter umum →visancort krim (Hydrocortisone 10 mg, clioquinol 10 mg, canphor 10 mg) 2x/hari → sedikit membaik

Pemeriksaan Fisik

Statu generalis : dalam batas normal

Status dermatologikus :a/r coli dextra sinistra, abdomen, brachii-antebrachii

3mgg 3hr kmd 2mg ygll 1 mgg ygll RSI

Bruntus bruntus runtus Berobat ke

Lengan Genu pecah dr umum

Bawah sinistra krim & tablet

Kanan hasil sama saja

Dermatitis Atopiksinonim : S. Prurigo Besnier, eczema flexura

Peradangan kulit berupa dermatitis yang kronis residif, disertai gatal dan mengenai bagian tubuh tertentu serta berhubungan dengan keadaan atopi.

Kriteria Mayor– Kriteria Hanifin-Rajka

Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine

Pasien

Pruritus √

Rash on face and/or extensors in infants and young children

Lichenification in fexural areas in older childrenTendency toward chronic or chronically relapsing dermatitis

√

Personal or family history of atopic disease

√

Kriteria Minor – Kriteria Hanifin-Rajka

Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine

Pasien

Dryness √

Dennie-Morgan folds √

Allergic shinersFacial pallorPityriasis albaKeratosis pilaris √

Ichthyosis vulgarisHyperlinearity of palms and soles

√

White dermatographismConjungtivitisKeratoconus

Kriteria Minor – Kriteria Hanifin-Rajka

Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine

Pasien

Anterior subscapular cataractsElevated serum, imuniglobulin EImmediate skin test reactivity

Etiologi

Diagnosis Banding (pada pasien)DA DKA

Faktor Pencetus • Alergen• Genetik• Iritasi• Stress spikologik• trauma

• Riwayat kontak dengan alergen

GK • Gatal• Riwayat sakit

atopik• kulit kering• Bruntus • (3 mayor + 3

minor)

• Gatal• Bercak kemerahan• Kulit kering• Bruntus• Bersisik

Efloresensi

Drug Eruption Food alergy

Faktor Pencetus

• Konsumsi obat baik diresepkan dokter maupun dijual

• Herbal & Suplemen• Obat topikal

• Riwayat makan

GK • Gatal disertai bengkak• Panas • kemerahan

• Gatal• Kemerahan• Bengkak

Efloresensi

Diagnosis Kerja

Dermatitis Atopik

Terapi Sistemik

Ilmu penyakit kulit & kelamin FK UI Edisi 7

Antihistamin Sedatif : klorfenirami, hidroksisin

Non-sedatif : loratadin, cetirizine

Kortikosteroid

Pasien

Cetirizine tab 10 mg 1x1 / hari selama 7 hari

Methylprednisolon tab 16 mg 2x1/hari selama 5 hari

Terapi Topikal

Ilmu penyakit kulit & kelamin FK UI Edisi 7

KortikosteroidPelembab

Natural moisturizing factor : urea 10% dalam euserin hidrosa

Obat penghambat kalsineurin

Pasien

Clobetasol propionate krim 0,05% 10G

Hydrofilik urea krim 10% 2x/hari

Edukasi

Perjalanan penyakitBerbagai faktor yang memperngaruhi penyakit

Faktor pencetus kekambuhan, termasuk faktor psikologis

Quo ad vitam : ad bonamDermatitis atopik tidak membahayakan/mengancam nyawa penderitanya

Quo ad functionam : ad bonam

Fungsi kulit dapat kembali sembuh

Quo ad sanationam :dubia ad bonam

DA dapat relaps tergantung faktur pencetusnya

Prognosis