adaptasi bbl
TRANSCRIPT
ADAPTASI Bayi Baru
Lahir
Asih Dwi Astuti., SST., M.KesAkademi Kebidanan
Anugerah Bintan Tanjungpinang
DEFINISI
BBL adl suatu organisme yg sdg b’tumbuh yg baru m’alami trauma kelahiran dan hrs menyesuaikan diri dari khdpn intra uterin ke khdpn ekstra uterin ( Buku kuliah IKA 3 ).
Perubahan2 yg terjadi di luar uterus
Selama masa janin, plasenta m’punyai tugas fisiologis penting berupa : pertukaran gasNutrisiPembuangan produk sisaAspek sirkulasi tambahan
Setelah lahir dlm bebarap menit bantuan plasenta berhenti sehingga t’jadi perubahan
Faktor” yg mp’aruhi perub fungsi khdpn intra uteri ke khdpn ekstra uterin 1. Maturasi : Masa gestasi dari BBL.2. Adaptasi : Kemamp janin dlm
menyesuaikan diri. 3. Toleransi : Kemamp janin mentolerir,
mhadapi hal-hal yg sebetulnya b’bahaya
1. KARDIOVASKULER Setelah lahir darah BBL harus melewati paru-paru
untuk mengambil O2 dan mengadakan sirkulasi melalui tubuh guna mengantarkan O2 ke jaringan.
Untuk membuat sirkulasi yang baik pada BBL terjadi dua perubahan besar :1. Penutupan foramren ovale pada atrium jantung2. Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru-paru dan aorta
Proses ini terjadi saat :TP di potongPernapasan pertama kali
Penutupan foramren ovale
foramen ovale m’nutup
Tali Pusat terpotong Arteri & vena umbilikalis menciut Aliran darah dr placenta t’henti Atrium kiri menerima darah dr paru-parutekanan di atrium kiri > tinggi dr tekanan di atrium kanan
B’kembnya paru-paru
Penutupan duktus arteriosus
Tekanan O2 ddlm alveoli m↑ Sebaliknya tekanan CO2 turun. ↓ resistensi pembuluh darah paru-paru aliran m↑Darah dr arteria pulmonalis m’alir ke paru” & duktus arteriosus menutup.
Paru sebagai tempat utama tranfer O2 dan CO2 bukan plasenta saat BBL
Dlm uterus paru terisi cairan/ surfaktan
Selama persalinan pervaginam tekanan pd toraks m’yebabkan 28 ml/sepertiga cairan keluar & sisanya diabsorpsi dlm limfatik paru selanjutnya di ganti dg O2
2. Sistem pernapasan
BBL mengambil napas pertama
Tekanan pd toraks Peristiwa hipoksia relatif di akhir persalinan stimulus fisik (udara dingin, gaya gravitasi, nyeri, cahaya, suara) Stimulus taktil (mengusap punggung, mengeringkan, menggosok telapak kaki)
Proses perkembangan paru sampai membentuk struktur percabangan bronkus berlanjut setelah kelahiran s/d usia 8 tahun.
Kematangan paru-paru akan mengurangi peluang kelangsungan hidup BBL sebelum usia kehamilan 24 minggu, yang disebabkan oleh keterbatasan permukaan alveolus.
Ketidakmatangan system kapiler paru-paru tidak mencukupinya jumlah surfaktan.
Perkembangan paru-paru
Upaya pernafasan pertama ut mengeluarkan cairan dalam paru-paru dan mengembangkan alveolus paru-paru
Produksi surfaktan dimulai pada UK 20 minggu dan jumlahnya akan meningkat sampai paru-paru matang sekitar 30-40 minggu kehamilan.
Fungsi Surfaktan : me < tekanan permukaan paru-paru dan membantu menstabilkan dinding alveolus sehingga tidak kolaps pada akhir pernafasan.
Surfaktan & upaya bernapas bayi
Fungsi pernafasan dalam kaitannya fungsi kardiovaskuler
O2 sangat penting dalam mempertahankan kecukupan pertukaran udara.
Hipoksia pembuluh darah paru-paru akan mengalami vasokontraksi.
Peningkatan aliran darah paru-paru akan memperlancar pertukaran gas dalam alveolus dan menghilangkan cairan paru-paru mendorong peningkatan sirkulasi limfe dan membantu menghilangkan cairan paru-paru dan merangsang perubahan sirkulasi janin menjadi sirkulasi luar rahim.
Interaksi antara system pernafasan, kardiovaskuler dan susunan saraf pusat menimbulkan pernafasan
teratur dan berkesinambungan sistem-sistem harus berfungsi secara
normal
3. Sistem ginjal Bulan ke 4 kehidupan janin, ginjal
terbentuk. Urine diekresi ke dalam cairan amnion.
Pd BBL air seni di buang dgn cara mengosongkan kandung kemih scr refleks.
Frekuensi kemih 6-10x/hr, warna pucat
BBL harus BAK dalam 24 jam pertama, jumlah urin 20 – 30 ml/hr dan meningkat menjadi 100 – 200 ml/hr pada akhir minggu pertama
4. Sistem cerna Sebelum lahir janin sdh bisa menghisap & menelan pengeluaran mekonium yg mengandung air ketuban BBL dlm m’cerna membutuhkan berbagai enzim & hormon dr semua saluran cerna. kapasitas lambung b’variasi dr 30 – 90 ml (t’gantung ukuran bayi)Wkt pengosongan antara 2-4 jam
Yang mempengaruhi pengosongan lambung :
Wkt pemberian makanVolume makananJenis makananSuhu makananStress psikos
5. Percernaan Keasaman lambung spt orang dewasa. Akan ↓dlm 1 mgg slama 2-3 bln kolik shingga bayi tdk bisa tidur, menangis & tampak distres wkt makan
Tinja Mekonium dlm usus besar sejak UK 16 mgg dikelurkan dlm
24 jam pertama kehidupan & benar2 dibuang dlm wkt 24 – 72 jam
6. Sistem hepatika Hati & kandung empedu dibentuk
minggu ke 4 kehamilan Pada BBL hati dpt dipalpasi sekitar 1
cm di bawah batas kanan igaHati janin sbg produksi hemoglobin
setelah lahir mulai menyimpan besi.
Fungsi hepar BBL:• penyimpanan zat besi• metabolisme KH• konjugasi bilirubin• Koagulasi
Hepar belum matur untuk membentuk glukosa sehingga BBL mudah terkena hipoglikemi
Neonatus telah memiliki kapasitas fungsional u/ mengubah bilirubin, namun sebagian bsr BBL ada yg mengalami hiperbilirubinemia fisiologis
7. Sistem imun BBL rentan terhadap infeksi & alergi
krn sistem imun blm matang. BBL perlu imunisasi pasif +
kolostrum
Janin mendpt sistem imun dr ibu mell plasenta
8. Sistem integumenSemua struktur kulit bayi sdh terbentuk saat lahir, tp belum matang, sehingga :
Sangat sensitif & mudah rusak Kulit kemerahan kemudian memucat wrn normal Ekstremitas warna sianosis Tipis, kenyal Veknik kaseosaTerdapat bulu2 halus
9. Sistem ReproduksiWanita Slm hamil estrogen me↑ & ketika lahir me ↓ pengeluaran cairan mukoid & bercak darah (pseudomenstruasi)
BBL aterm labia mayora & minora menutupi vestibulum. Prematur : klitoris menonjol, labia mayora kecil & membuka
Pria Testis turun ke skrotum.
Pembengkakan payudara pd bayi laki2 dan perempuan krn estrogen ibu selama hamil Sekresi susu s/ hari 4 – 5
10. Metabolisme
• Luas pmukaan bayi relatif >besar drpd org dewasa metabolisme basal/kg BB > bsr. • Pd jam pertama energi didptkan dr p’bakaran karbohidrat.•Pd hr ke2 energi b’asal dr p’bakaran lemak.• Stlh m’dpt susu + pd hr ke 6,energi 60% didpt dr lemak & 40% dr karbohidrat.
11. Perubahan pada Sistem Termoregulasi
Mekanisme kehilangan panas tubuh BBL: Konveksi Radiasi Evaporasi Konduksi
12. Perubahan pada Sistem Skeletal
Tubuh BBL kelihatan sedikit tidak proposional Tgn sedikit lebih panjang dari kaki Punggung BBL kelihatan lurus dan dapat ditekuk
dengan mudah BBL dpt mengangkat & memutar kepala ketika
menelungkup