agus martoyo
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Agus Martoyo
1/4
Judul: Tokoh dan Karakter Agus Martoyo
Nama: Jupiter Eresta Jaya
NPM: 1206230183
Data Publikasi:
Kompas, 2 Febuari 2013
Agus Martoyo
Latar Belakang Pendidikan:
- D-1 Keterampilan Teknik, IKIP Jakarta, 1977- Jurusan Mesin, Akademi Teknik Nasional Jakarta, 1982- Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Singaperbangsa Karawang, 1992
Prestasi:
- Tokoh Invator 2012 untuk mengembangkan riset dan inovasi dari Dewan Riset DaerahProvinsi DKI Jakarta, 2012
- Anugerah Peduli Pendidikan Kategori Individu/Invoator Pendidikan dari MenteriPendidikan dan Kebudayaan, 2012
Agus Marotoyo adalah seorang insinyur dan Inovator yang mengembangkan Mesin Computer
Numeric Control(CNC) grafir dalam pembuatan pola dasar batik tulis yang dinamakan mesin
batik Kelowong. Dengan penggunaan mesin batik Kelowong ciptaanya, pengerjaan penulisan
batik tulis dengan menggunaakn mesin batik Kelowong dapat dipersingkat dari tadinya
memakan waktu lama berbulan-bulan, menjadi 2 jam untuk pola batik tulis sederhana dan 3-5
jam untuk pola batik tulis yang rumit. Selain itu, Agus, yang juga berprofesi sebagai guru SMK
-
7/22/2019 Agus Martoyo
2/4
juga merupakan pemilik dari Citralab, suatu perusahaan yang mengkhususkan diri dalam
membuat alat peraga pendidikan murah untuk disalurkan ke sekolah-sekolah kejuruan di
Indonesia
Menurut saya, Insinyur dan Inovator seperti Agus Martoyo ini merupakan bukti bahwa Indonesia
bisa memproduksi mesin buatan sendiri. Temuan Agus Martoyo yang berupa mesin batik
Kelowong tersebut selain mempercepat pembuatan batik tulis juga akan membuat batik tulis
tidak hanya dinikmati kalangan menengah-atas karena ongkos produksi dapat ditekan. Mesin
tersebut juga tidak merusak pakem pembuatan pola batik tulis dengan tangan karena temuannya
tersebut tetap memerlukan perajin batik sehingga tidak membuat seni batik tulis hilang. Jika
dikembangkan lebih jauh, menurut saya inovasi Agus Martoyo ini dapat memberdayakan
masyarakat Indonesia. Temuan mesin ini akan mendorong pengerjaan batik kecil dan mikro
yang pembuatannya melibatkan ibu rumah tangga. Selain itu, sifat keuletan dari Agus Martoyo
merupakan suatu yang dapat kita teladani. Kurangnya perhatian dari pemerintah tidak membuat
dia patah arang dalam membuat bati semakin mendunia dengan mesin miliknya. Dengan modal
sendiri, ia membuat Pondok Batik di dekat rumahnya yang pengerjaannya melibatkan ibu-ibu
rumah tangga.
Kekuatan dan Keutamaan Karakter
Kekuatan kognitif yang berupa kebijksanaan dan pengetahuan merupakan kekuatan karakter
yang sangat mendarah daging pada sokok Agus Martoyo. Kreativitas dari Agus Martoyo
merupakan sifat yang menonojol dari dirinya. Kegaulannya melihat minimnya peralatan peraga
pendidikan yang dibutuhkan sekolah menengah kejuruan tempatnya bekerja membuatnya
memutar otak untuk berkeinginan untuk mengembangkan alat peraga pendidikan dengan
komponen lokal. Dengan menggunakan komponen lokal, harga-harga alat peraga pendidikan
dapat ditekan setengahnya atau bahkan sampai sepertiganya, sehingga kecenderungan sekolah-
sekolah menengah kejuruan di Indonesia untuk memiliki alat peraga tersebut dapat meningkat.Keinginannya tersebut akhirnya tersampaikan saat ia mendirikan, Citralab, perusahaan pembuat
alat peraga pendidikan SMK komponen lokal atas modalnya sendiri. Selain itu Kekuatan
Kognitif dari Agus Martoyo juga tercermin dari karakternya sebagai seorang yang mencintai
kegiatan belajar mengajar. Semua Inovasi yang ia buat bersama perusahaan miliknya, Citralab,
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK yang selama ini kurang efektif
-
7/22/2019 Agus Martoyo
3/4
akibat minimnya alat-alat peraga pendidikan di sekolah-sekolah kejuruan tersebut. Cintanya pada
kegiatan belajar mengajar juga dapat kita lihat saat ia tidak meninggalkan pekerjaannya sebagai
seorang guru sekolah menengah kejuruan saat ia membesut Citralab, perusahaan miliknya,
karena kecintaanya pada dunia belajar mengajar.
Kekuataan kemanusiaan merupakan keutamaan yang mencakup kemampuan interpersonal.
Kekuatan kemanusiaan yang berupa kedermawanan dan kepedulian merupakan hal yang tidak
dapat terpisahkan dari Agus Martoyo. Kepeduliannya terhadap pelajar di sekolah menengah
kejuruan di Indonesia yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah akibat mahalnya alat
peraga pendidikan merupakan alasan terbesarnya untuk terus berinovasi. Bentuk
kedermawanannya juga dilihat dengan harga murah produk alat peraga pendidikan
perusahaannya yang membuat alat peraga pendidikan dan dimiliki oleh lebih banyak sekolah
menengah kejuruan.
Kekuatan emosinal adalah kekuatan melibatkan kemauan kuat untuk mencapai suatu tujuan
meskipun mendapat halangan atau tantangan. Kekuatan emosional Agus Martoyo mencakup
kemauan kuat yang ia miliki dalam menggapai sesuatu yang merupakan tujuannya. Agus
meyakini bahwa keahliannya dalam berinovasi harus dikembangkan. Ia tengah fokus untuk
membuktikan bahwa mesin batik kelowong yang dibuatnya tahun 2011 dapat meningkatkan
pamor batik Indonesia. Kurangnya tindak lanjut dari pemerintah terhadap mesin batik dari
dirinya setelah penghargaan yang ia terima dari pemerintah, tidak membuat ia patah semangat.
Dengan modal yang ia miliki, ia mendirikan Pondok Batik di dekat rumahnya sebagai tempat
para ibu rumah tangga belajar membatik. Ini merupakan salah satu bentuk dari perwujudan ia
atas keyakinan bahwa kreativitas dia dalam berinovasi dapat bernafaat bagi orang banyak.
Keutamaan keadilan mendasari kehidupan yang sehat dalam suatu masyarakat. Dalam diri agus
martoyo terdapat kekuatan karakter yang tercakup pada keutamaan keadilan. Adalah kewarga
negaraan atau dedikasi dan kesetiaan demi keberhasilan bersama yang merupakan keutamaanyang ia miliki. Cintanya pada Negara Indonesia membuatnya menolak saat ada orang Malaysia
yang hendak membeli hak paten mesin batik Kelowong ciptaanya. Walaupun ia sedikit tergoda,
ia menolaknya dan memutuskan untuk mematenkan dan mengembangkan sendiri mesin batik
Kelowong ciptaanya.
-
7/22/2019 Agus Martoyo
4/4
Kekuatan menghadapi dan mengatasi hal-hal yang tak menyenangkan merupakan bagian dari
pengolaan diri seseorang. Agus Martyo pernah beberapa kali diabaikan oleh pemerintah yang
sering kali lebih memilih mengimpor produk dari luar negeri daripada membeli karya lokal
ciptaanya. Namun, berkat keyakinannya, minimnya perhatian pemerintah tersebut bukan
merupakan batu sandungan Agus untuk terus berinovasi
Sebagai seorang manusia Agus Martoyo juga tentu memiliki sifat yang dimiliki oleh semua
manusia yaitu keutamaan untuk menikmati hidup yang penuh suka cita. Sama seperti manusia
lainnya, ia tidak menampik suatu kemewahan. Mobil Mercedes-Benzmiliknya merupakan bukti
bahwa setiap orang tentu ingin menikmati kehidupan agar hidup terasa ringan meski dalam
situasi-situasi yang sulit dan berat.