akuntansi biaya - modul.mercubuana.ac.idbintara+... · berdasarkan pesanan dan perhitungan biaya...
TRANSCRIPT
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Ekonomi dan Bisnis
Akuntansi
Rista Bintara, SE., M.Ak
Akuntansi Biaya
Just-In-Time and Backflushing
www.mercubuana.ac.id
Just-In-Time dan BackflushingBAB 10
Just-In-Time
Just-In-Time (JIT) adalah filosofi yang dipusatkan padapengurangan biaya melalui eliminasi persediaan.
Semua bahan baku dan komponen tiba di lokasi kerjapada saat dibutuhkan atau tepat waktu.
Produk diselesaikan dan tersedia bagi pelanggan,disaat pelanggan menginginkannya atau tepat waktu.
Just-In-Time
Aspek yang paling terlihat dari JIT adalah :• Usaha untuk mengurangi persediaan barang
dalam proses (work in process) dan bahan baku.
• Usaha mengurangi persediaan karena persediaan adalah pemborosan, persediaan mewakili sumber daya yang tidak digunakan dan dapat menyebabkan pemborosan lain.
Just-In-Time
Tujuan mengurangi persediaan ke titik nol, hanyamungkin dalam kondisi berikut ini :1. Biaya dan waktu persiapan yang rendah atau tidak
signifikan.2. Ukuran lot sama dengan satu.3. Waktu tunggu minimum atau hampir seketika.4. Beban kerja yang seimbang dan merata.5. Tidak ada interupsi karena kehabisan persediaan,
kualitas buruk, pemeliharaan mesin tidak sesuaijadwal, perubahan spesifikasi, atau perubahan lain yang tidak terencana.
Just-In-Time
Pengurangan persediaan secara kontinue dapatdicapai melalui proses-proses berikut :1. Persediaan dikurangi sampai suatu masalah
ditemukan dan diidentifikasikan.2. Sekali masalah sudah diidentifikasikan, tingkat
persediaan dinaikkan untuk menyerap dampakdari masalah ini dan agar sistem dapatberoperasi dengan lancar.
3. Masalah tersebut dianalisis dengan cara-caraprkatis diidentifikasi untuk mengurangi ataumenghilangkan masalah.
Just-In-Time
4. Sekali masalah telah dikurangi ataudihilangkan, tingkat persediaan dikurangilagi sampai masalah berikutnya ditemukandan diidentifikasi.
5. Langkah 2 sampai 4 diulangi hingga padatingkat persediaan minimum yang palingmemungkinkan dicapai.
Just-In-Time dan Velositas
Terdapat hubungan penting dan langsung antaraukuran WIP dan kecepatan produksi. Jika 1.000 unitdiproduksi per hari, dan 2.000 unit berada dalamproses setiap waktu, maka satu unit memakan wakturata-rata 2 hari (2.000 : 1.000) untuk melewati systemtersebut.. Hal ini disebut throughput time selama 2hari. Jika kecepatan system kemudian digandakanagar troughput time hanya satu hari, maka outputyang sama sebesar 1.000 unit per hari dapat dicapaihanya dengan 1.000 unit WIP.
Just-In-Time dan Velositas
Hubungan ini dapat dinyatakan jika tingkat outputtetap sementara jumlah unit dalam proses diturunkanseparuhnya maka kecepatan sistem telah digandakan.Selama tingkat output tetap, mengurangi jumlah unitdalam proses dan meningkatkan kecepatan systemmerupakan dua hal yang sama. Kecepatan dengancara mana unit atau tugas diproses dalam suatusistem disebut velositas (velocity) dan berhubunganterbalik dengan throughput time.
Just-In-Time dan Velositas
Manfaat strategis dari peningkatan velositas adalahmengurangi waktu yang diperlukan untuk memenuhipesanan produksi. Jika kecepatan ditingkatkan 10 kalilipat maka rata-rata pesanan dipenuhi dalam temposepersepuluh dari waktu yang dibutuhkan sebelumnya.
Tujuan JIT adalah untuk mengurangi waktu siklus total,karena satu-satunya waktu memberikan nilai tambah atassuatu produk hanyalah ketika produk tersebut diproses.Mengurangi total waktu siklus berarti mengurangi biayadan meningkatkan daya saing.
Just-In-Time dan Velositas
Misalnya asumsikan bahwa biaya penyimpanan tahunan sebesar25% dari biaya produk variabel dan biaya variable dari rata-rataWIP adalah sebesar $200.000. Manajemen merencanakan untukmenggunakan JIT guna menggandakan velositas WIP tanpamerubah total output tahunan.
Hal ini akan dicapai dengan menurunkan rata-rata ukuran batchmenjadi separuhnya. Tidak ada perubahan dalam perencanaanpersediaan bahan baku atau persediaan barang jadi. Maka rata-rata WIP akan berkurang separuhnya, sehingga menghasilkanpenghematan sebesar $25.000 (25% x ½ x $200.000) dalam biayapenyimpanan tahunan.
Backflushing
Backflushing, disebut juga perhitungan biayabackflush (backflush costing) atau akuntansibackflush (backflush accounting), merupakanpendekatan yang dipersingkat atas akuntansi padaaliran biaya manufaktur.
Hal ini dapat diterapkan ke sistem JIT yang sudahmatang, di mana kecepatan begitu tinggi sehinggaakuntansi tradisional tidak praktis.
Backflushing
Tujuan perhitungan biaya backflush adalah untuk mengurangijumlah kejadian yang diukur dan dicatat dalam sistemakuntansi. Dibandingkan dengan perhitungan biayaberdasarkan pesanan dan perhitungan biaya berdasarkanproses, perhitungan biaya backflush terkenal dalam halkurangnya penelusuran terinci atas biaya WIP.
Perhitungan biaya backflush menghilangkan langkah-langkahakuntansi yang ditunjukkan di sana atau menggabungkannyadengan langkah lain. Beberapa dari akun buku besar jugadapat digabungkan.
Backflushing
Perhitungan backflush menggunakan estimasi akhirperiode atas komponen biaya bahan baku dan tenagakerja untuk semua pekerjaan yang belum selesai,termasuk bahan baku yang belum diproses.
Estimasi biaya dibuat setelah perhitungan fisik ataspersediaan, yang biasanya dilakukan secara bulananatau mingguan. Estimasi komponen biaya bahan bakuditurunkan dari faktur pemasok terakhir jika biayaaktual yang diinginkan.
Backflushing
Perbedaan yang paling penting antara perhitunganbiaya backflush dengan metode akumulasi biaya lain :
1. Dalam ayat jurnal buku besar bahwa biaya bahanbaku yang biasanya dimasukkan dalam akunpersediaan bahan baku atau WIP dalam akumulasibiaya berdasarkan pesanan dan berdasarkan prosesjustru dimasukkan dalam akun RIP dalamperhitungan biaya backflush.
Backflushing
2. dalam perhitungan biaya backflush, biayakonversi dibebankan tanpa melewati akunpersediaan sama sekali, tetapi menggunakanayat jurnal penyesuaian yang diperlukandibuat di akhir bulan.
Terima KasihSemoga Bermanfaat