alam fix draft_laporan_pkl

74
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245 Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan kelistrikan terus mengalami kemajuan yang pesat seiring dengan permintaan dan pemenuhan akan tenaga listrik. Oleh karena itu pencarian akan sumber energi baru terus dilakukan, disamping pengembangan efisiensi dari sumber yang telah dimanfaatkan terus dilakukan. Pada masa sekarang ini jenis pembangkit yang telah dibangun antara lain : 1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 2. Pembangit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 4. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) 5. Pembgkit Listrik Tenaga Panas bumi dan lain-lain. Selain dibidang pembangkit, bidang yang lain yang sangat menunjang operasi sistem tenaga listrik yaitu pengembangan dibidang penyaluran dari pembangkit ke beban. Dalam penyaluran LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR. 1

Upload: pemuda-sianturi

Post on 06-Jan-2017

385 views

Category:

Engineering


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengembangan kelistrikan terus mengalami kemajuan yang pesat seiring dengan

permintaan dan pemenuhan akan tenaga listrik. Oleh karena itu pencarian akan sumber

energi baru terus dilakukan, disamping pengembangan efisiensi dari sumber yang telah

dimanfaatkan terus dilakukan. Pada masa sekarang ini jenis pembangkit yang telah dibangun

antara lain :

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

2. Pembangit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

3. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)

4. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

5. Pembgkit Listrik Tenaga Panas bumi dan lain-lain.

Selain dibidang pembangkit, bidang yang lain yang sangat menunjang operasi sistem

tenaga listrik yaitu pengembangan dibidang penyaluran dari pembangkit ke beban. Dalam

penyaluran tenaga listrik dari pembangkit ke beban yang digunakan sistem penyaluran yang

memiliki efisiensi yang tinggi.

Oleh karena itu, dalam bidang ini terus dikembangkan sistem peralatan yang memiliki

keandalan yang baik. Guna penyaluran tenaga listrik yang berkesinambungan maka sistem

proteksi dan sistem control memegang peranan yang sangat penting. Salah satu dari sistem

penyaluran yang handal yaitu gardu induk.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

1

Page 2: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Dalam tulisan ini dikhususkan untuk membicarakan tentang Pembangkit Listrik Tenaga

Diesel (PLTD), terlebih khusus lagi yaitu tentang peralatan dan mesin-mesin utama yang

digunakan yang ada di PT. Iradat Aman. Disamping itu juga dibahas teori generator,

transformator, gardu induk, jenis peralatan utama, peralatan bantunya, pengoperasian beserta

sistem proteksinya, dll.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan penulisan laporan Kerja Praktek ini adalah :

1. Bagi Mahasiswa

a. Memenuhi tugas mata kuliah Kerja Praktek pada program Diploma IV Program

Studi Teknik Listrik Industri jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung

Pandang,

b. Menambah wawasan sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni yaitu Teknik

Listrik,

c. Melihat langsung kegiatan-kegiatan utama perusahaan,

d. Mempelajari secara khusus pembangkitan tenaga listrik beserta komponen-

komponennya.

2. Bagi Institusi Pendidikan

a. Menjalin keja sama antara perguruan tinggi dengan dunia industri,

b. Mendapatkan bahan masukan pengembangan teknis pengajaran dalam rangka link

and match antara dunia pendidikan dan dunia industri,

c. Meningkatkan kualitas sarjana yang dihasilkan.

3. Bagi Perusahaan

a. Membina hubungan yang baik dengan pihak institusi Perguruan Tinggi dan

Mahasiswa,

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

2

Page 3: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

b. Merealisasikan partisipasi dunia usaha terhadap pengembangan dunia pendidikan.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang akan dibahas dari sekian banyaknya kegiatan-kegiatan utama

di PT. Iradat Aman, dikhususkan pada kegiatan-kegiatan utama di bagian Electrical dan

Maintenance beserta Sistem Pengontrolan.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan selama melaksanakan kerja praktek di PT. Iradat

Aman yaitu :

1. Penelitian Pustaka (Library Research), penelitian pustaka ini dilakukan dengan cara

mengumpulkan, membaca dan mempelajari literatur dan catatan untuk memperoleh

data yang bersifat teoritis yang berhubungan dengan penulisan ini.

2. Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan

berkunjung langsung ke perusahaan yang bersangkutan, dalam hal ini adalah PT.

Iradat Aman untuk melakukan pengamatan langsung terhadap objek tertentu

(observasi) ataupun dengan mengadakan tanya jawab (wawancara) langsung kepada

pembimbing lapangan guna mengumpulkan data - data.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan uraian yang lebih rinci dari batasan masalah di atas, maka di

dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis membuat sistematika penulisan sebagai

berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan, lokasi dan jangka waktu,

pembatasan masalah, metode pengumpulan data dan sistematika laporan.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

3

Page 4: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

BAB II : SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

Pada bab ini membahas sejarah singkat perusahaan/Instansi tempat PKL,

latar belakang pendirian perusahaan, visi dan misi perusahaan beserta

motto perusahaan serta struktur perusahaan tempat PKL.

BAB III : TEORI DASAR

Pada bab ini membahas mengenai teori dasar penunjang kegiatan praktek

di lapangan

BAB IV : KEGIATAN-KEGIATAN UTAMA

Pada bab ini membahas mengenai kegiatan-kegiatan utama kami dalam

praktek kerja lapangan, beserta teori-teori pendukung.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran dari hasil

laporan kerja praktek.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

4

Page 5: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Profil PT. Iradat Aman Makassar

Gambar 2.1 Kantor PT. Iradat Aman, sektor Tello. Makassar

(Doc:Area PT. Iradat Aman : Februari 2014)

2.1.1 Sejarah singkat PT. Iradat Aman (PLTD sewa 50 MW)

PT. Iradat Aman Makassar PLTD Sewa 50 MW merupakan salah satu perusahaan

yang bergerak dalam bidang Pembangkitan Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang ada di

Sulawesi Selatan dan merupakan Consorium bersama Cogindo, yang berpusat di Jakarta.

PT. Iradat Aman mulai beroperasi pada bulan April tahun 2010 dengan memiliki 8 unit

Engine Sulzer berkapasitas 10,5 MW dan memiliki 2 Unit Trafo daya yang masing-

masing berkapasitas 60 MVA serta mempunyai 4 unit trafo PS yang masing-masing

berkapasitas 1600 KVA.

PT. Iradat Aman (PLTD Sewa 50 MW) adalah mitra kerja dari PT. PLN (persero)

sebagai perusahan yang mendistribusikan tenaga listrik ke PT. PLN sebagai perusahaan

yang mendistribusikan tenaga listrik ke PT. PLN (persero) untuk membantu memberikan LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.5

Page 6: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

suplai listrik kepada masyarakat.

2.2 Tugas pokok dan fungsi unsur pelaksanaan unit pada PT. Iradat Aman Makassar

Tugas pokok dan fungsi unsur pelaksanaan unit pembangkitan pada PT. Iradat Aman

PLTD 50 MW Kompleks PLN Sektor Tello

1. Operation Planner

a. Bertanggung jawab penuh terhadap pengoperasian pembangkit secara

menyeluruh

b. Selalu berkoordinasi dengan Maintenance Planner

c. Membuat laporan pengoperasian mesin

d. Membantu procces Engineer setiap hari

e. Menganalisa operasi pembangkit setiap hari

f. Membuat perencanaan kebutuhan peluamas oli mesin

g. Berkoordinasi dengan PLN Sektor Tello mengenai ketersediaan bahan bakar

h. Berkoordinasi dengan AP2B mengenai rencana pemeliharaan dan deklarasi

mesin

i. Membuat budget operasional setiap bulannya

j. Memberi masukan untuk meningkatkan performance pembangkit

k. Memberi penyuluhan dan pengembangan diri ke operator

2. Shift Leader / Ketua Regu

a. Bertanggung jawab penuh atas pengoperasian pembangkit secara menyeluruh

pada saat bertugas

b. Memastikan bahwa semua aktivitas oprator sudah sesuai dengan SOP

c. Membuat laporan pembangkit setiap shift

d. Menginformasikan Operation Supervisor dan Maintenance Supervisor pada

saat kondisi gangguan pembangkit

e. Mencatat kWh produksi di sisi 150 KV di Tragi Tello setiap jam 24.00 WITA

f. Mencatat jumlah bahan bakar yang digunakan

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

6

Page 7: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

g. Menghitung SFC setiap shiftnya

h. Membuat jam operasi mesin

i. Membuat laporan gangguan mesin

j. Memberiakan informasi yang jelas pada saat serah terima tugas dengan shift

berikutnya

k. Menghubungi security dan instansi terkait apabila terjadi kondisi emergency

3. Operator Rumah Pompa

a. Berkoordinasi dengan Shift Leader dan melaporkan kondisi semuja peralatan

b. Berkoordinasi dengan operator Ruang Mesin dan Control Room

c. Mengoperasikan dan memonitor semua peralatan /auxiliary di rumah pompa

dan rumah meter sesuai dengan SOP

d. Memonitor level ketinggian bahan bakar dan oli tangki

e. Memonitor level air di bak

f. Mengisi tangki Settling MFO

g. Mengisi tangki solar minimal levelnya 50%

h. Mencatat parameter peralatan setiap jam

i. Mencatat jumlah bahan bakar yang ditransfer dari tangki PLN

j. Mencatat jumlah oli yang dipakai

k. Membuat laporan pekerjaan tiap akhir shift

l. Menjaga kebersihan tempat kerja

m. Memberi informasi yyang jelas saat serah terima tugas dengan Shift berikutnya

n. Menginformasikan ke shift leader dan Security apabila terjadi kondisi

emergency

4. Operator Hall / Ruang Mesin

a. Berkoordinasi dengasn Shift Leader dan melaporkan setiap kondisi mesin dan

peralatan bantu ke Shift Leader

b. Berkoordinasi dengan Operator Control Room dan Operator Rumah Pompa LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.7

Page 8: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

pada saat Start Mesin dan Stop Mesin (sesuai SOP)

c. Mengoperasikan dan memonitor semua peralatan / auxiliary engine hall

d. Mencatat parameter mesin dan peralatan bantu (auxiliary) yang ada di local

e. Membuat catatan gangguan mesin dan peralatan dan melaporkan ke Shift

Leader

f. Mencatat flowmeter di booster

g. Menjaga kebersihan di lingkunggan kerja

h. Menghubungi Shift Leader dan Security apabila terjadi kondisi emergency

5. Operator Control Room / Ruang Kontrol

a. Berkoordinasi dengan AP2B

b. Berkoordinasi dengan Shift Leader

c. Berkoordinasi dengan operator ruang mesin dan operator rumah pompa

d. Mengoperasikan mesin sesuai dengan ( start/stop mesin sesuai SOP)

e. Memonitor parameter mesin saat beroperasi

f. Mencatat parameter mesin setiap jam

g. Menjaga kebersihan lingkungan kerja

h. Menghubungi Shift Leader dan Security apabila terjadi kondisi emergency

6. Process Engineer

a. Membuat laporan harian pembangkit dan melaporkan ke Plant Manager,

Operation Planner dan Maintenance Planner setiap hari

b. Melaporkan pemakaian bahan bakar ke PLN Sektor Tello setiap hari

c. Mendownload kWh meter setiap bulan dengan PLN di sisi 150 KV

d. Membuat laporan kWh ekspor dan impor tiap bulannya

e. Membuat berita acara pengiriman tenaga listrik setiap bulannya

f. Membuat berita acara pemakaian BBM dan SFC setip bulannya

g. Membuat berita acara Operasi Mesin setiap bulannya

h. Membuat berita acara denda setiap bulannyaLAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.8

Page 9: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

7. Maintenance Planner

a. Bertangggung jawab ke Plant Manager

b. Bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja Tim Maintenance, Logistic dan

Tool Keeper

c. Bertanggung jawab terhadap kinerja pembangkit

d. Membuat rencana pemeliharaan mesin setiap bulan

e. Membuat rencana kerja harian

f. Membuat laporan pemeliharaan / perbaikan mesin maupun alat bantu

g. Selalu berkoordinasi denga Operation Planner

h. Memperbaiki gangguan yang telah dilaporkan oleh Operation Planner

i. Bersama dengan Operation Planner untuk menganalisa kinerja pembangkit

setiap hari, memberikan masukan untuk meningkatkan performa pembangkit

j. Membuat daftar spare part, konsumable, tool yang akan diadakan setiap bulan

k. Memberikan pengarahan dan training kepada crew maintenance

8. Electrical Leader

a. Bertanggung jawab ke Maintenance Planner

b. Bersedia melakukan pekerjaan setiap waktu terggantung kondisi dan urgency

pekerjaan

c. Membuat tindakan pencegahan kerusakan terhadap semua mesin dan

peralatannya

d. Membuat analisa terhadap kerusakan

e. Membuat laporan pekerjaan

9. Maintenance Leader

a. Bertanggung jawab ke Maintenance Planner

b. Melakukan perbaikan mesin mauoun peralatan bantu lainnya sesuai dengan

SOPLAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.9

Page 10: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

c. Bersedia melakukan pekerjaan setiap waktu tergantung kondisi dan urgency

pekerjaan

d. Membuat tindakan pencegahan kerusakan mesin dan peralatan lainnya

10. Maintenance Crew (Mechanical / Electrical)

a. Melakukan pekerjaan dengan SOP

b. Bersedian melakukan pekerjaan setiap waktu tergantung kondisi dan urgency

pekerjaan

c. Membuat laporan pekerjaan

11. Store Keeper / Logistic

a. Menjaga dan melakukan penyimpanan dengan baik semua spare part

b. Membuat permintaan spare part melalui sunfish

c. Membuat permintaan oli

d. Membuat laporan permintaan spare part

e. Membuat permintaan Chemical

f. Membuat laporan stick spare part

g. Bertanggung jawab atas ketersediaan oli auxiliary

12. Tool Keeper

a. Bertanggung jawab atas semual tool

b. Mendistribusikan consumable

c. Membuat permintaan pembelian tool

d. Membuat permintaan consumables operation maintenance

13. Finance

a. Bertanggung jawab terhadap Plant Manager

b. Membuat permintaan dan operasional pembangkit

c. Membuat laporan pertanggung jawaban keuanganLAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.10

Page 11: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

14. Environment Supervisor

a. Bertanggung jawab terhadap kerja Safety pekerjaan

b. Bertanggung jawab atas kebersihan semua lokasi Power Plant

c. Bertanggung jawab atas penanganan limbah

15. Cleaning Service

a. Membersihkan area lantai dasar Engine hall, radiator, daerah tangki

b. Membersihkan area mesin

16. Sludge Controller

a. Bertanggung jawab terhadap General Affair

b. Bertanggung jawab mengawasi kerja oil trap

c. Menguras limbah dari oil trap

d. Menjaga jangan sampai terjadi pencemaran limbah di saluran air PLN

17. Admin

a. Bertanggung jawab ke Power Plant Manager

b. Membuat dokumentasi terhadap semua dokumen, arsip-arsip dan surat

menyurat

c. Membuat pengadaan ATK dan keperluan pantry

d. Bersama dengan HRD bertanggung jawab terhadap kebersihan Control Room

dan Office lantai 3

e. Membuat daftar inventaris dan memonitor penggunaannya

18. HRD

19. Driver

a. Bertanggung jawab kepada HRDLAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.11

Page 12: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

b. Bertanggung jawab terhadap alat transportasi perusahaan

20. Office Boy

a. Bertanggung terhadap HRD

b. Bertanggung jawab atas kebersihan kantor, control room dan toilet

c. Mempersiapkan ketersediaan air minum dan keperluan pantry

21. Security

a. Bertanggung jawab terhadap HRD

b. Menjaga keamanan dan ketertiban lokasi power plant

c. Memonitor semua daerah di setiap lokasi pembangkit

d. Menghubungi pihak-pihak terkait apabila kondisi emergency

e. Mengawasi barang masuk-keluar lokasi power plant

f. Mengawasi kunjungan pihak luar ke lokasi power plant

g. Memberikan peralatan safety terhadap tamu

h. Memonitor limbah di oil trip

2.3 Struktur Perusahaan

Struktur perusahaan merupakan kerangka yang menunjukkan hierarki pekerjaan

untuk mencapai tujuan perusahaan, hubungan antara tiap bagian serta hubungan antara

bagian denngan pimpinan.

Struktur perusahaan yang dimiliki PT. Iradat Aman, Makassar adalah sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT. IRADAT AMAN (PLTD Sewa Pembangkit MFO 50 MW,

Kompleks PLN Sektor Tello, Makassar.

Alamat : Jl. Urip Sumoharjo KM. 7 Tello Baru, 90233

Nomor Telepon : (0411) 431046

Nomor Facsimile : (0411) 448119

Bergerak di Bidang : Pembangkitan Tenaga Listrik (swasta) PLTD Sewa Pembangkit

MFO 50 MW LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.12

Page 13: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Generator Listrik

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi

mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai

pembangkit listrik. Walau generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah alat

yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator mendorong muatan listrik

untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi generator tidak menciptakan listrik

yang sudah ada di dalam kabel lilitannya. Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air,

yang menciptakan aliran air tapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber enegi mekanik bisa

berupa resiprokat maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melakui sebuah turbin maupun kincir

air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya atau matahari, udara

yang dimampatkan, atau apa pun sumber energi mekanik yang lain.

3.1.1 Prinsip Kerja Generator DC

Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara:

Dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-balik.

Dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC.

Perhatikan Gambar 1 berikut :

Gambar 3.1.1.1. Awal induksi Generator

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

13

Page 14: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Proses pembangkitan tegangan tegangan induksi tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.2.1

dan Gambar 3.2.2

Gambar 3.1.1.2 Pembangkitan Tegangan Induksi

Jika rotor diputar dalam pengaruh medan magnet, maka akan terjadi perpotongan medan

magnet oleh lilitan kawat pada rotor. Hal ini akan menimbulkan tegangan induksi. Tegangan

induksi terbesar terjadi saat rotor menempati posisi seperti Gambar 1 (a) dan (c). Pada posisi ini

terjadi perpotongan medan magnet secara maksimum oleh penghantar. Sedangkan posisi jangkar

pada Gambar 1.(b), akan menghasilkan tegangan induksi nol. Hal ini karena tidak adanya

perpotongan medan magnet dengan penghantar pada jangkar atau rotor. Daerah medan ini

disebut daerah netral.

Gambar 3.1.1.3. Tegangan Rotor yang dihasilkan melalui cincin-seret dan komutator.

Jika ujung belitan rotor dihubungkan dengan slip-ring berupa dua cincin (disebut juga

dengan cincin seret), seperti ditunjukkan Gambar 3.(1), maka dihasilkan listrik AC (arus bolak-

balik) berbentuk sinusoidal. Bila ujung belitan rotor dihubungkan dengan komutator satu cincin

Gambar 3.(2) dengan dua belahan, maka dihasilkan listrik DC dengan dua gelombang positif.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

14

Page 15: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

• Rotor dari generator DC akan menghasilkan tegangan induksi bolak-balik. Sebuah

komutator berfungsi sebagai penyearah tegangan AC.

• Besarnya tegangan yang dihasilkan oleh sebuah generator DC, sebanding dengan

banyaknya putaran dan besarnya arus eksitasi (arus penguat medan).

3.1.2 Konstruksi Generator DC

Generator DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan

bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka motor,

belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal box. Sedangkan bagian rotor terdiri dari:

komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor.

Bagian yang harus menjadi perhatian untuk

perawatan secara rutin adalah sikat arang yang

akan memendek dan harus diganti secara

periodic / berkala. Komutator harus dibersihkan

dari kotoran sisa sikat arang yang menempel dan

serbuk arang yang mengisi celah-celah

komutator, gunakan amplas halus untuk

membersihkan noda bekas sikat arang.

Gambar 3.3.1. Kontruksi modul Generator

3.1.3 Komponen-komponen Penyusun Generator DC :

a. Piringan tutup

Piringan tutup pada ujung-ujung rumah sebagai dudukan bantalan-bantalan sebagai

tempat berputarnya armatur. Bantalan yang terpasang pada plat penutup untuk menahan beban

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

15

Page 16: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

torsi dari sabuk penggerak. Tutup bagian belakang mempunyai lubang pelumasan untuk

memasukan oli pelumas.Sikat arang dipasang pada tutup bagian belakang.

b. Pul kumparan medan / sepetu-sepatu kutub

Pul kumparan medan yang biasa disebut sepatu-sepatu kutup dikonstruksi dari besituang.

Pada bagian dalam dibentuk cekung untuk menyesuaikan bentuk kontur bulat dari armatur dan

mengurangi haambatan magnetik dari jarak udara. Ujung-ujungnya diperpanjang sebagai

dudukan kumparan medan. Kutup-kutup magnet dipasangkan dengan baut pada rumah generator.

c. Kumparan medan

Kumparan medan digulung dengan kawat yang berukuran kecil; dengan tahananr elatif

besar. Kumparan medan digulung dengan bentuk yang sesuai, diisolasi dan dibentuk yang sesuai

dengan kontur rumah dan digulung pada kutup-kutup magnet.

d. Armatur/Anker

Armatur/Anker dinamo dikonstruksi dari plat-plat yang disusun berlapis-lapis yang

disatukan dalam satu poros dan mempunyai alur-alur sebagai tempat kumparan.Kumparan dapat

digulung langsung pada alur-alur membentuk gulungan/kumparan armatur/anker.

e. Komutator

Komutator terdiri dari segmen-segmen dari tembaga, dibentuk irisan memanjang searah

dengan poros, masing-masing diisolasi satu dengan yang lainnya dan dengan poros diisolasi oleh

mika atau phenolic resin.Komutator dipres pada poros anker.Kumparan anker dihubungkan ke

komutator untuk membentuk hubungan/rangkaian kontinyu. Komutator berfungsi untuk

menyearahkan arus induksi bolak-balik dalam kumparan anker menjadi arus searah untuk

digunakan ke beban kelistrikan kendaraan.

f. Rumah sikat dan arang sikat

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

16

Page 17: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Sikat arang digunakan untuk menghubungkan hubungan antara armatur/anker dengan

rangkaian luar.Sikat arang dapat bergesek dengan baik dengan komutator dengan bantuan pegas

dan rumah sikat.Hubungan antara sikat-sikat arang dan rangkaian luar adalah dengan kabel

tembaga fleksibel.

g. Kipas pendingin

Kipas pendingin terletak di bagian depan dan menyatu dengan puli penggerak

mengalirkan udara pendingin ke dalam generator.

Pada PT. Iradat Aman ini, menggunakan Generator sinkron 3 phasa. Adapun gambar dari

generator tersebut terlihat pada gambar di bawah ini:

Keuntungan dari pemakaian generator sebagai pembangkit adalah :

Struktur sederhana

Mudah dioperasikan

Kokoh dan bebas gangguan

Perawatan yang sederhana

Mudah untuk diperbaiki

Harganya relatif murah

3.2 Sistem pendingin

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

17

Page 18: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Terjadinya panas pada generator / alternator disebabkan karena adanya Rugi Tembaga

dan Rugi Besi. Yang dimaksud dengan rugi tembaga adalah panas yang disebabkan karena

adanya arus pembebanan yang mengalir melalui penghantar tembaga stator dan rotor yang

besaran dayanya dapat dihitung I2R.

Sedangkan rugi besi adalah kerugian yang diakibatkan dari panas yang ditimbulkan

dengan adanya arus pusar (eddy current) yang terjadi pada inti stator maupun rotor. Selain panas

yang diakibatkan seperti tersebut diatas, juga terjadi panas yang diakibatkan dari gesekan dan

angin (windange).

Panas yang berlebihan diakibatkan dari seperti yang diuraikan diatas pada generator perlu

dicegah, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan isolasi penghantar atau terbakar, oleh sebab itu

perlu adanya pendinginan generator. Kerugian-kerugian yang menyebabkan panas tersebut harus

diusahakan kecil sehingga tidak lebih dari 2% dari output alternator.

3.2.1 Media Pendingin Generator

Untuk menyerap dan membuang panas (disipasi) yang timbul didalam alternator yang

sedang beroperasi dapat menggunakan beberapa media pendingin. Adapun jenis media

pendingin generator yang biasa digunakan meliputi : Udara, Gas Hidrogen, Air. Secara alami,

semakin besar kapasitas alternator maka panas yang ditimbulkan semakin besar pula. Adapun

media pendingin generator yang paling efektif adalah air, tetapi air banyak kendala yang harus

ditangani, disamping instansinya mahal pemeliharaannya pun susah, maka altenator yang media

pendinginnya pada bagian stator, sedangkan dibagian rotor menggunakan hidrogen.

 Kerapatannya cukup besar

 Daya hantaran panas rendah

 Koofisien perpindahan panas rendah

 Kebersihannya kurang

Pendinginan generator dengan udara terbatas pada alternator yang berkapasitas kecil atau

untuk mesin exciter. Kemudian untuk alternator yang cukup besar kapasitasnya, yang paling

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

18

Page 19: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

sederhana penanganannya tetapi bukan berarti paling mudah, dan efektif dalam penyerapan

panasnya dibanding dengan udara adalah dengan gas hidrogen.

3.2.2 Pendinginan Generator dengan Gas Hidrogen

Pendingan alternator dengan gas hidrogen adalah yang paling efektif dibanding dengan

udara. Tetapi Hidrogen sangat rentan terhadap bahaya ledakan bila bercampur dengan udara

pada kondisi 4% s.d 75%, maka penanganannya harus berhati-hati. Adapun kelebihan gas

hidrogen dibanding dengan udara dapat dilihat pada karakteristik berikut :

Gambar 3.2.2.1. Tabel karakteristik Gas Hidrogen

Seperti pada tabel diatas dinyatakan bahwa kerapatan udara biasa dibanding hidrogen

adalah 1 : 0.14, daya hantar panas 1 : 7, maka gas hidrogen dapat digunakan untuk pendi-nginan

alternator dengan efektifitas cukup baik. Dari kelebihan tersebut dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Kerapatan rendah sehingga kerugian gesekan, kebisingan berkurang dan daya fan untuk

mensirkulasikannya juga rendah

2. Koofisien perpindahan panas tinggi dibanding udara sehingga dapat menyerap panas

lebih banyak.

3. Daya Hantar panas tinggi dibanding udara, sehingga dapat menghantarkan panas lebih

banyak.

4. Tidak bersifat korosif.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

19

Page 20: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

5. Resiko kebakaran rendah, hidrogen murni tidak membantu terjadinya kebakaran.

6. Biaya pemeliharaan rendah, hal ini karena siklus gas tertutup sehingga kebisingannya

terjaga.

Untuk menjaga agar temperatur media pendingin tidak meningkat terus, maka setelah

menyerap panas, media pendingin ini harus didinginkan untuk membuang panas yang di

kandungannya. Oleh karena itu media pendingin harus didinginkan dan disirkulasikan.

Sebagai media pendingin hidrogen biasanya dengan menggunakan air dengan melalui

box cooler atau pipa-pipa air yang diletakkan didalam kerangka stator. Sebagaimana untuk

melewatkan gas hidrogen ke cooler box dan celah-celah kumparan stator dan rotor maka perlu

adanya sirkulasi dengan tekanan cukup. Untuk mensirkulasi hidrogen dengan menggunakan

blower atau rotor maka perlu adanya sirkulasi dengan tekanan cukup. Untuk mensirkulasi

hidrogen dengan menggunakan blower atau rotor blade yang terpasang pada poros alternator.

Sistem sirkulasi hidrogen didalam alternator secara konvensional (conventional hydrogen

cooled) dengan menggunakan dua unit blower yang masing-masing dipasang pada bagian

ujungnya.

3.3 Pengaturan Tegangan Otomatis atau Automatic Voltage Regulator (AVR)

Sistem pengoperasian Unit AVR (Automatic Voltage Regulator) berfungsi untuk

menjaga agar tegangan generator tetap konstan dengan kata lain generator akan tetap

mengeluarkan tegangan yang selalu stabil tidak terpengaruh pada perubahan beban yang selalu

berubah-ubah, dikarenakan beban sangat mempengaruhi tegangan output generator.

Prinsip kerja dari AVR adalah mengatur arus penguatan (excitacy) pada exciter. Apabila

tegangan output generator di bawah tegangan nominal tegangan generator, maka AVR akan

memperbesar arus penguatan (excitacy) pada exciter. Dan juga sebaliknya apabila tegangan

output Generator melebihi tegangan nominal generator maka AVR akan mengurangi arus

penguatan (excitacy) pada exciter. Dengan demikian apabila terjadi perubahan tegangan output

Generator akan dapat distabilkan oleh AVR secara otomatis dikarenakan dilengkapi dengan

peralatan seperti alat yang digunakan untuk pembatasan penguat minimum ataupun maximum

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

20

Page 21: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

yang bekerja secara otomatis.

Gambar 3.3.1. Diagram sistem eksitasi.

AVR dioperasikan dengan mendapat satu daya dari permanen magnet generator (PMG)

sebagai contoh AVR dengan tegangan 110V, 20A, 400Hz. Serta mendapat sensor dari potencial

transformer (PT) dan current transformer (CT).

Gambar 3.3.2. Diagram AVR.

3.4 Alat Pembagi Beban Generator

Governor  beroperasi pada mesin penggerak sehingga  generator menghasilkan keluaran

arus yang dapat diatur  dari 0 % sampai dengan 100% kemampuannya. Jadi masukan ke mesin

penggerak sebanding dengan keluaran arus generatornya atau dengan kata lain pengaturan

governor 0 % sampai dengan 100 % sebanding dengan arus generator 0% sampai dengan 100 %

pada tegangan dan frekuensi yang konstan.

Governor bekerja secara hidrolik/mekanis, sedangkan sinyal masukan dari keluaran arus

generator berupa elektris, sehingga masukan ini perlu diubah ke mekanis dengan menggunakan

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

21

Page 22: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

elektric actuator untuk menggerakkan  motor listrik yang menghasilkan gerakan mekanis yang

diperlukan oleh governor. Pada beberapa generator yang beroperasi paralel, setelah sebelumnya

disamakan tegangan, frekuensi, beda phasa dan urutan phasanya, perubahan beban listrik tidak

akan dirasakan oleh masing-masing generator pada besaran  tegangan dan frekuensinya selama

beban masih dibawah  kapasitas total paralelnya, sehingga tegangan dan frekuensi ini tidak

digunakan sebagai sumber sinyal bagi governor.

Untuk itu digunakan arus keluaran dari masing-masing generator sebagai sumber sinyal

pembagian beban sistem paralel generator-generator tersebut. Saat diparalelkan pembagian

beban generator belum seimbang/sebanding dengan kemampuan masing-masing  generator. Alat

pembagi beban generator dipasangkan  pada masing-masing rangkaian keluaran generator, dan

masing-masing alat pembagi beban tersebut dihubungkan  secara paralel satu dengan berikutnya

dengan kabel untuk menjumlahkan sinyal arus keluaran masing-masing  generator dan

menjumlahkan sinyal kemampuan arus masing-masing generator.

Arus keluaran generator yang dideteksi oleh alat pembagi beban  akan

merupakan  petunjuk  posisi governor berapa % , atau arus yang lewat berapa % dari

kemampuan generator.  Hasil bagi dari penjumlahan arus yang dideteksi alat-alat pembagi beban

dengan jumlah arus kemampuan generator -generator  yang beroperasi paralel dikalikan 100 (%) 

merupakan nilai posisi governor yang  harus dicapai  oleh setiap  mesin penggerak utama

sehingga menghasilkan  keluaran arus yang proprosional dan sesuai dengan kemampuan masing-

masing generator. Bila ukuran generator sama maka jumlah arus yang dideteksi oleh masing-

masing alat pembagi beban dibagi jumlah generator merupakan arus beban yang harus 

dihasilkan  oleh generator setelah  governornya diubah oleh electric actuator yang menerima

sinyal dari alat pembagi beban sesaat setelah generator diparalelkan.

3.5 Sistem Interkoneksi

Sistem interkoneksi adalah suatu sistem tenaga listrik yang terdiri dari beberapa pusat

listrik (Pembangkit) dan beberapa gardu induk (GI) yang saling terhubung (Terinterkoneksi)

antara satu dengan yang lain melalui sebuah saluran Transmisi dan melayani beban yang ada

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

22

Page 23: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

pada semua gardu induk (GI) yang terhubung.

Sebuah   sistem          interkoneksi   yang   terdiri  dari   sebuah   PLTA,   sebuah  

PLTU,   sebuah   PLTG,   dan   sebuah   PLTD serta 7 buah GI yang satu sama lain dihubungkan

oleh saluran transmisi. Di   setiap   GI   terdapat   beban   berupa   subsistem   distribusi.  

Secara   listrik, masing-masing       subsistem    distribusi  tidak  terhubung     satu  sama    lain.

Dalam   sistem     interkoneksi,   semua   pembangkit   perlu   dikoordinir   agar dicapai    biaya  

pembangkitan      yang   minimum,     tentunya    dengan    tetap memperhatikan  mutu  serta 

keandalan.  Mutu  dan  keandalan  penyediaan  tenaga listrik menyangkut frekuensi, tegangan,

dan gangguan. Demikian  pula   masalah   penyaluran   daya   yang   juga   perlu   diamati  

dalam   sistem interkoneksi     agar   tidak   ada   peralatan    penyaluran     (transmisi)   yang

mengalami beban lebih.

Sistem yang terisolir adalah sistem yang hanya mempunyai sebuah pusat listrik saja dan

tidak ada interkoneksi antar pusat listrik serta tidak ada hubungan dengan jaringan umum

(interkoneksi milik PLN). Sistem yang terisolir  misalnya    terdapat   di  industri 

pengolah   kayu   yang   berada   di tengah hutan atau pada pengeboran minyak lepas pantai yang

berada di tengah laut. Pada sistem yang terisolir umumnya digunakan PLTD atau PLTG. Pada

Sistem yang terisolir, pembagian beban hanya dilakukan di antara unit-unit pembangkit di dalam

satu pusat listrik sehingga tidak ada masalah penyaluran daya antar pusat listrik seperti halnya

pada sistem interkoneksi. PLN juga mempunyai banyak sistem yang terisolir berupa

sebuah PLTD dengan jaringan distribusi yang terbatas pada satu desa, yaitu pada daerah yang

baru mengalami elektrifikasi. Operasi   pembangkitan,   baik   dalam   sistem   interkoneksi  

maupun   dalam sistem   yang   terisolir,   memerlukan   perencanaan   pembangkitan   terlebih

dahulu yang di antaranya adalah:

1.   Perencanaan Operasi Unit-unit Pembangkit.

2.   Penyediaan Bahan Bakar.

3.   Koordinasi Pemeliharaan.

4.   Penyediaan Suku Cadang.

5.   Dan lain-lain.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

23

Page 24: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

3.5.1 Koordinasi Pemeliharaan

Dalam sistem interkoneksi bisa terdapat puluhan unit pembangkit dan  juga puluhan

peralatan transmisi seperti transformator dan pemutus tenaga (PMT). Semua unit pembangkit

dan peralatan ini memerlukan pemeliharaan dengan mengacu kepada petunjuk pabrik. Tujuan

pemeliharaan Unit Pembangkit dan Transformator adalah:

• Mempertahankan efisiensi.

• Mempertahankan keandalan.

• Mempertahankan umur ekonomis.

Pemeliharaan unit-unit pembangkit perlu dikoordinasikan agar petunjuk pemeliharaan

pabrik dipenuhi namun daya pembangkitan sistem yang tersedia masih cukup untuk melayani

beban yang diperkirakan.

3.5.2 Faktor-faktor dalam Pembangkitan

A. Faktor Beban

Faktor beban adalah perbandingan antara besarnya beban rata-rata. untuk suatu

selang waktu (misalnya satu hari atau satu bulan) terhadap  beban puncak

tertinggi dalam selang waktu yang sama. Sedangkan beban rata-rata untuk

suatu selang waktu adalah jumlah produksi kWh  dalam selang waktu tersebut

dibagi dengan jumlah jam dari selang waktu tersebut. Dari uraian di atas didapat :

Faktor Beban = Beban rata-rata

B. Beban Puncak

Bagi penyedia tenaga listrik, faktor beban sistem diinginkan setinggi  mungkin,

karena faktor beban yang makin tinggi berarti makin rata beban  sistem sehingga

tingkat pemanfaatan alat-alat yang ada dalam sistem dapat diusahakan

setinggi mungkin. Dalam praktik, faktor beban tahunan sistem berkisar antara.

60-80%.

C. Faktor Kapasitas

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

24

Page 25: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Faktor kapasitas sebuah unit pembangkit atau pusat listrik menggambarkan

seberapa besar sebuah unit pembangkit atau pusat listrik dimanfaatkan. Faktor

kapasitas tahunan (8760 jam) didefinisikan sebagai:

Faktor Kapasitas = Produksi Satu Tahun

D. Faktor Utilisasi (Penggunaan)

Faktor utilisasi sesungguhnya serupa dengan faktor kapasitas, tetapi di  sini

menyangkut daya. Faktor Utilisasi sebuah alat didefinisikan sebagai:

Faktor Utilitas = Beban Alat Tertinggi

E. Kemampuan Alat

Beban dinyatakan dalam ampere atau Mega Watt (MW) tergantung alat yang

diukur faktor utilisasinya. Untuk saluran, umumnya dinyatakan dalam ampere,

tetapi untuk unit pembangkit dalam MW. Faktor utilisasi  perlu diamati dari

keperluan pemanfaatan alat dan juga untuk mencegah pembebanan-

lebih suatu alat.

F. Forced Outage Rate

Forced outage rate adalah sebuah faktor yang menggambarkan sering tidaknya

sebuah unit pembangkit mengalami gangguan. Gambar IV.4 menggambarkan hal-

hal yang dialami oleh sebuah unit pembangkitdalam satu tahun (8.760 jam).  Forced

Outage Rate (FOR) didefinisikan  sebagai:

FOR    =  Jumlah Jam Gangguan Unit

Jumlah Jam Operasi Unit + Jumlah Jam Gangguan Unit

3.6 Stabilitas Operasi

Kestabilan sistem tenaga listrik didefinisikan sebagai kemampuan dari sistem untuk

menjaga kondisi operasi yang seimbang dan kemampuan sistem tersebut untuk kembali ke

kondisi operasi normal ketika terjadi gangguan. Sedangkan ketidakstabilan sistem dapat terjadi

dalam berbagai bentuk, tergantung dari konfigurasi sistem dan model operasinya. Sistem akan

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

25

Page 26: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

masuk pada kondisi  ketidakstabilan tegangan ketika  terjadi gangguan, peningkatan beban atau

pada saat terjadi perubahan kondisi sistem yang disebabkan oleh drop tegangan yang tidak

terkontrol.

Penyebab utama ketidakstabilan tegangan adalah ketidak mampuan sistem tenaga untuk

memenuhi permintaan daya reaktif.  Inti dari permasalahan ini biasanya berhubungan dengan

susut tegangan yang terjadi pada saat daya aktif dan daya reaktif mengalir melalui reaktansi

induktif pada jaringan transmisi. Secara mendasar masalah kestabilan berarti menjaga

sinkronisasi operasi sistem tenaga. Kestabilan pada sistem tenaga listrik merupakan masalah

yang sangat penting dalam penyediaan daya kepada konsumen. Masalah kestabilan yang sering

terjadi disini adalah masalah beban lebih, berkurangnya pasokan daya reaktif yang pada akhirnya

akan menempatkan sistem pada kondisi voltage collapse dan akan terjadi kemungkinan terburuk

yaitu terjadinya blackout. Kestabilan tegangan biasanya termasuk saat terjadi gangguan besar

( termasuk kenaikan beban / transfer daya yang sangat besar ). Tegangan akan mengalami osilasi,

dan terjadi ketidakstabilan sistem kontrol. Ketidakstabilan ini bisa terjadi akibat nilai gain pada

statik var kompensator yang terlalu besar, atau deadband pada tegangan yang mengatur shunt

capacitor bank yang terlalu kecil. Maka dibutuhkan suatu voltage security, yaitu kemampuan

sistem, tidak hanya untuk beroperasi secara stabil, tetapi juga stabil saat kondisi terburuk atau

saat terjadi kenaikan beban.

Stabilitas sistem tenaga telah menjadi perhatian utama dalam sebuah sistem operasi.

Perhatian itu muncul dari fakta bahwa pada kondisi keadaan mantap (steady-state), kecepatan

rata-rata untuk semua generator harus sama. Kondisi tersebut dinamakan pada operasi sinkron

dari sebuah sistem yang terinterkoneksi. Gangguan kecil atau besar pada sistem tenaga

berdampak pada operasi sinkron. Sebagai contoh, kenaikan atau ketrurunan tiba-tiba pada

beban , atau akibat rugi pembangkitan menjadi salah satu jenis gangguan yang berpengaruh

sangat signifikan terhadap sistem. Jenis lain dari gangguan adalah jaring transmisi yang terputus,

beban lebih, atau hubung singkat. Dengan demikian diharapkan stabilitas sistem akan menuju ke

keadaan mantap dalam waktu singkat setelah gangguan menghilang.

Gangguan dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu gangguan kecil dan gangguan besar.

Gangguan kecil merupakan satu dari elemen sistem dinamik yang dapat dianalisis menggunakan LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.26

Page 27: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

persamaan linear (analisis sinyal kecil). Gangguan kecil yang terjadi berupa perubahan beban

pada sisi beban atau pembangkit secara acak, pelan, dan jatuh bertingkat. Jatuh (trip) yang

dialami oleh jaring tenaga listrik dianggap sebagai gangguan kecil jika pengaruhnya terhadap

aliran daya sebelum gangguan pada jaring itu tidak signifikan. Bagaimanapun juga, gangguan

yang menghasilkan kejutan tiba-tiba pada tegangan bus adalah jenis gangguan besar yang harus

dihilangkan secepatnya. Jika tidak dihilangkan secepatnya, gangguan itu akan sangat

mempengaruhi kestabilan sistem. Tidak hanya besar gangguan, waktu gangguan juga

berpengaruh terhadap kestabilan sistem.

3.7 Transformator

Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energy

listrik satu atau lebih rangkaian listrik satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang

lain, melalui suatu gendeng magnet berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet. Transformator

adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan bolak balik (ac) dari suatu nilai tertentu ke

nilai yang kita inginkan terdiri dari kumparan primer dan sekunder.

Gambar 3.7.1. Transformator

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

27

Page 28: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Perkembangan dan penerapan system transformator pada perumahan, perkantoran

maupun pada kendaran yaitu mobil dewasa ini mengalami peningkatan yang pesat. Buktinya

adalah banyak industry, perkantoran maupun kendaran dilengkapi dengan penggunaan

transformator yang bertujuan untuk mengetahui informasi dan dapat menambah pengetahuan.

Transformator terdiri dari pasangan kumparan primer dan sekunder yang diisolasi

(terpisah) secara listrik dan dililitkan pada inti besi lunak. Inti besi lunak dibuat dari pelat yang

berlapis-lapis untuk mengurangi daya yang hilang karena arus pusar. Kumparan primer dan

sekunder dililitkan pada kaki inti besi yang terpisah. Bagian fluks magnetic bocor tampak bahwa

pada pasangan kumparan terdapat fluks magnetic bocor disisi primer dan sekunder.

Gambar 3.7.2. Bagan fluks magnetic bocor pada pasangan kumparan

Hasil diatas untuk mengurangi fluks magnet bocor pada pasangan kumparan digunakan

pasangan kumparan seperti gambar diatas. Kumparan sekunder dililitkan pada kaki inti besi yang

sama (kaki yang tengah), dengan lilitan kumparan sekunder terletak diatas lilitan kumparan

primer, ditunjukkan pada fluks magnet bocornya, maka dapat dicermati pada gambar dibawah

ini.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

28

Page 29: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Gambar 3.7.3. Hubungan primer dan sekunder

Rumus untuk fluks magnet yang ditimbulkan lilitan primer adalah :

δΦ = Є x δt …………………………….(1)

Dan untuk rumus GGL induksi yang terjadi dililitan sekunder adalah :

Є = N δΦ/δt ………………………….(2)

Karena kedua kumparan dihubungkan dengan fluks yang sama, maka :

δΦ/δt = Vp/Np = Vs/Ns ……………………..(3)

Dimana dengan menyusun ulang persamaan akan didapat :

Vp/Np = Vs/Ns ……………………….(4)

Sedemikian sehingga :

Vp.Ip = Vs.Is …………………………(5)

Dengan kata lain, hubungan antara tegangan primer dengan tegangan sekunder ditentukan oleh

perbandingan jumlah lilitan primer dengan lilitan sekunder.

3.7.1 Jenis-jenis Transformator

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

29

Page 30: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

A. Trafo Step-Up

Gambar 3.7.1.1. Lambang transformator step-up

Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak

daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini

biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan

generator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh.

B. Trafo Step-Down

Gambar 3.7.1.2. Skema transformator step-down

Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan

primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

30

Page 31: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

mudah ditemui, terutama dalam adaptor AC-DC.

C. Autotransformator

Gambar 3.7.1.3. Skema transformator

Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik,

dengan sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan

lilitan sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu berlawanan dengan arus primer,

sehingga untuk tarif daya yang sama lilitan sekunder bisa dibuat dengan kawat yang lebih

tipis dibandingkan transformator biasa. Keuntungan dari autotransformator adalah ukuran

fisiknya yang kecil dan kerugian yang lebih rendah daripada jenis dua lilitan. Tetapi

transformator jenis ini tidak dapat memberikan isolasi secara listrik antara lilitan primer

dengan lilitan sekunder. Selain itu, autotransformator tidak dapat digunakan sebagai

penaik tegangan lebih dari beberapa kali lipat (biasanya tidak lebih dari 1,5 kali).

D. Autotransformator Variabel

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

31

Page 32: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Gambar 3.7.1.4. Skema Autotransformator Variabel

Autotransformator variabel sebenarnya adalah autotransformator biasa yang

sadapan tengahnya bisa diubah-ubah, memberikan perbandingan lilitan primer-

sekunder yang berubah-ubah.

G. Transformator Isolasi

Transformator isolasi memiliki lilitan sekunder yang berjumlah sama dengan

lilitan primer, sehingga tegangan sekunder sama dengan tegangan primer. Tetapi pada

beberapa desain, gulungan sekunder dibuat sedikit lebih banyak untuk mengkompensasi

kerugian. Transformator seperti ini berfungsi sebagai isolasi antara dua kalang. Untuk

penerapan audio, transformator jenis ini telah banyak digantikan oleh kopling kapasitor.

H. Transformator Pulsa

Transformator pulsa adalah transformator yang didesain khusus untuk

memberikan keluaran gelombang pulsa. Transformator jenis ini menggunakan material

inti yang cepat jenuh sehingga setelah arus primer mencapai titik tertentu, fluks magnet

berhenti berubah. Karena GGL induksi pada lilitan sekunder hanya terbentuk jika terjadi

perubahan fluks magnet, transformator hanya memberikan keluaran saat inti tidak jenuh,

yaitu saat arus pada lilitan primer berbalik arah.

G. Transformator Tiga Fasa

Transformator tiga fasa sebenarnya adalah tiga transformator yang dihubungkan

secara khusus satu sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang (Y)

dan lilitan sekunder dihubungkan secara delta (Δ).

3.7.2 Prinsip Kerja Transformator

A. Komponen Transformator (trafo)

Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.32

Page 33: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok

yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua

(skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat

medan magnet yang dihasilkan.

Gambar 3.7.2.1. Bagian-Bagian Transformator

Gambar 3.7.2.2.Lambang Transformator

Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan

primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada

kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang

berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder,

sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini

dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance).

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

33

Page 34: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Gambar 3.7.2.3. Skema transformator kumparan primer

dan kumparan sekunder terhadap medan magnet

Pada skema transformator diatas, ketika arus listrik dari sumber tegangan yang

mengalir pada kumparan primer berbalik arah (berubah polaritasnya) medan magnet yang

dihasilkan akan berubah arah sehingga arus listrik yang dihasilkan pada kumparan

sekunder akan berubah polaritasnya.

Gambar 3.7.2.4. Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer,

tegangan sekunder, dan jumlah lilitan sekunder

Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder, dan LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.34

Page 35: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

jumlah lilitan sekunder, dapat dinyatakan dalam persamaan :

Vp/Vs = Np/Ns (6)

Vp = tegangan primer (volt)

Vs = tegangan sekunder (volt)

Np = jumlah lilitan primer

Ns = jumlah lilitan sekunder

3.7.3 Simbol Transformator

Berdasarkan perbandingan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan skunder

transformator ada dua jenis yaitu :

1.) Transformator step up yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik

rendah menjadi tinggi, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan sekunder

lebih banyak daripada jumlah lilitan primer (Ns > Np).

2.) Transformator step down yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik

tinggi menjadi rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer

lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns). Pada transformator (trafo)

besarnya tegangan yang dikeluarkan oleh kumparan sekunder adalah:

a) Sebanding dengan banyaknya lilitan sekunder (Vs ~ Ns).

b) Sebanding dengan besarnya tegangan primer (VS ~ VP).

c) Berbanding terbalik dengan banyaknya lilitan primer.

3.7.4 Penggunaan Transformator

Transformator (trafo) digunakan pada peralatan listrik terutama yang memerlukan

perubahan atau penyesuaian besarnya tegangan bolak-balik. Misalnya radio memerlukan

tegangan 12 volt padahal listrik dari PLN 220 volt, maka diperlukan transformator untuk

mengubah tegangan listrik bolak-balik 220 volt menjadi tegangan listrik bolak-balik 12 volt.

Contoh alat listrik yang memerlukan transformator adalah: TV, komputer, mesin fotocopy, gardu

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

35

Page 36: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

listrik dan sebagainya.

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Spesifikasi mesin pada PT. Iradat Aman sektor Tello, Makassar.

Pada PT. Iradat Aman ini, terdapat 8 buah mesin yang memiliki type dan spesifikasi yang

berbeda. Adapun spesifikasi dari generator tersebut adalah :

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

36

Page 37: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Spesifikasi :

ENGINE #1

ENGINE : NEW SULZER

Type : 16ZA V40S

Engine No. : 740 149

Output (KW) : 10560

Output (Bhp) : 14248

Rev/min : 500

Year : 1992

ENGINE #2

ENGINE : NEW SULZER

Type : 16ZA V40S

Engine No. : 740 144

Output (KW) : 10560

Output (Bhp) : 14348

Rev/min : 500

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

37

Page 38: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Year : 1992

ENGINE #3

ENGINE : NEW SULZER

Type : 16ZA V40S

Engine No. : 740 145

Output (KW) : 10560

Output (Bhp) : 14348

Rev/min : 500

Year : 1992

ENGINE #4

ENGINE : CCM SULZER

Type : 16ZA V40S

Engine No. : 740 055

Output (KW) : 10560

Output (Bhp) : 14400

Rev/min : 500

Year : 1992

ENGINE #5

ENGINE : CCM SULZER

Type : 16ZA V40S

Engine No. : 740 056

Output (KW) : 10560

Output (Bhp) : 14400

Rev/min : 500

Year : 1992

ENGINE #6LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.38

Page 39: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

ENGINE : NEW SULZER

Type : 16ZA V40S

Engine No. : 740 146

Output (KW) : 10560

Output (Bhp) : 14348

Rev/min : 500

Year : 1992

ENGINE #7

ENGINE : NEW SULZER

Type : 16ZA V40S

Engine No. : 740 147

Output (KW) : 10560

Output (Bhp) : 14348

Rev/min : 500

Year : 1992

ENGINE #8

ENGINE : NEW SULZER

Type : 16ZA V40S

Engine No. : 740 148

Output (KW) : 10560

Output (Bhp) : 14348

Rev/min : 500

Year : 1992

4.2 Spesifikasi generator pada PT. Iradat Aman, sektor Tello. Makassar

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

39

Page 40: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Pada PT. Iradat Aman ini, terdapat 8 buah generator yang memiliki type dan spesifikasi

yang berbeda antara generator 1,2,3,6,7 dan 8 serta generator 4 dan 5. Adapun spesifikasi dari

generator tersebut adalah :

Spesifikasi :

Generator 1

Alternator : GECALSTROM

Type : THREE PHASES RP 256-90B

Serie Number : 413199

Year of Manaufacture : 1991

Apparent Power (KVA) : 13480

Rated voltage (V) : 10500

Rated Current (A) : 741

Power Factor (cos phi) : 0,76

Speed (RPM) : 500

Frequency (HZ) : 50

Class of Insulation : F

Duty : COUNTINUOUS

Excitation : 123 V 694 ALAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.40

Page 41: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Standard : CEI 34-1 1969

Protection : IP 21 CEI 34-5

Generator 2

Alternator : GECALSTROM

Type : THREE PHASES RP 256-90B

Serie Number : 413209

Year of Manaufacture : 1991

Apparent Power (KVA) : 13480

Rated voltage (V) : 10500

Rated Current (A) : 741

Power Factor (cos phi) : 0,76

Speed (RPM) : 500

Frequency (HZ) : 50

Class of Insulation : F

Duty : COUNTINUOUS

Excitation : 123 V 694 A

Standard : CEI 34-1 1970

Protection : IP 21 CEI 34-5

Generator 3

Alternator : GECALSTROM

Type : THREE PHASES RP 256-90B

Serie Number : 413207

Year of Manaufacture : 1991

Apparent Power (KVA) : 13480

Rated voltage (V) : 10500

Rated Current (A) : 741

Power Factor (cos phi) : 0,76LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.41

Page 42: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Speed (RPM) : 500

Frequency (HZ) : 50

Class of Insulation : F

Duty : COUNTINUOUS

Excitation : 123 V 694 A

Standard : CEI 34-1 1971

Protection : IP 21 CEI 34-5

Generator 4

Alternator : ALSTHOM

Type : THREE PHASES RP 256-90

Serie Number : 412779

Year of Manaufacture : 1989

Apparent Power (KVA) : 12800

Rated voltage (V) : 10500

Rated Current (A) : 740

Power Factor (cos phi) : 0,8

Speed (RPM) : 500

Frequency (HZ) : 50

Class of Insulation : F

Duty : COUNTINUOUS

Excitation : 45 V 45 A

Standard : CEI 34-1 1972

Protection : IP 21 CEI 34-5

Generator 5

Alternator : ALSTHOM

Type : THREE PHASES RP 256-90

Serie Number : 412782

Year of Manaufacture : 1989LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.42

Page 43: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Apparent Power (KVA) : 12800

Rated voltage (V) : 10500

Rated Current (A) : 740

Power Factor (cos phi) : 0,8

Speed (RPM) : 500

Frequency (HZ) : 50

Class of Insulation : F

Duty : COUNTINUOUS

Excitation : 46 V 45 A

Standard : CEI 34-1 1973

Protection : IP 21 CEI 34-5

Generator 6

Alternator : GECALSTROM

Type : THREE PHASES RP 256-90B

Serie Number : 413199

Year of Manaufacture : 1991

Apparent Power (KVA) : 13480

Rated voltage (V) : 10500

Rated Current (A) : 741

Power Factor (cos phi) : 0,76

Speed (RPM) : 500

Frequency (HZ) : 50

Class of Insulation : F

Duty : COUNTINUOUS

Excitation : 123 V 694 A

Standard : CEI 34-1 1974

Protection : IP 21 CEI 34-5

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

43

Page 44: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Generator 7

Alternator : GECALSTROM

Type : THREE PHASES RP 256-90B

Serie Number : 413207

Year of Manaufacture : 1991

Apparent Power (KVA) : 13480

Rated voltage (V) : 10500

Rated Current (A) : 741

Power Factor (cos phi) : 0,76

Speed (RPM) : 500

Frequency (HZ) : 50

Class of Insulation : F

Duty : COUNTINUOUS

Excitation : 124 V 694 A

Standard : CEI 34-1 1975

Protection : IP 21 CEI 34-5

Generator 8

Alternator : GECALSTROM

Type : THREE PHASES RP 256-90B

Serie Number : 413207

Year of Manaufacture : 1991

Apparent Power (KVA) : 13480

Rated voltage (V) : 10500

Rated Current (A) : 741

Power Factor (cos phi) : 0,76

Speed (RPM) : 500

Frequency (HZ) : 50

Class of Insulation : FLAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.44

Page 45: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Duty : COUNTINUOUS

Excitation : 125 V 694 A

Standard : CEI 34-1 1969

Protection : IP 21 CEI 34-5

4.3 Spesifikasi transformator daya pada PT. Iradat Aman sektor Tello. Makassar

Pada PT. Iradat Aman ini, terdapat 2 transformator daya yang memiliki type dan

spesifikasi yang sama. Adapun spesifikasi dari trafo tersebut adalah :

Spesifikasi :

Type : TLUN7852

Serial Number : 100037

Year of manufacture : 2009

Rated Power : 60 MVA

Cooling Method : ONAN / ONAF 70 % / 100 %

Frequency : 50 HzLAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.45

Page 46: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Number of Phasa : 3 phasa

Pabrik Pembuat : SIEMENS

4.4 Spesifikasi transformator Auxiliary pada PT. Iradat Aman sektor Tello. Makassar

Adapun trafo auxiliary yang dipakai Pada PT. Iradat Aman ini, terdiri atas 4 unit yang

digunakan untuk pemakaian sendiri. Adapun spesifikasi dari trafo tersebut adalah :

Spesifikasi :

Phase : 3 (R,S,T)

Frequency (Hz) : 50

kVA : 1600

Volt HV : 10500

LV : 2309.40

Ampere HV : 87.97

LV : 2309.40LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT

MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.46

Page 47: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

Impedance % : 6.0

Insulation class : A

BIL (kV) HV : LI 75 AC 28 / LI – AC 3

ORDER No. : 09-0915

SERIAL No. : 09233634

Year of Manufacture : 2009

Standard : IEC 60076

Type of Cooling : ONAN

Vector Group : Dyn11

Temp. Rise Oil/Winding ºC : 60 / 65

Transformer Oil Liter : 1140

Transformer Weight Kg : 3850

4.5 Proses Sistem Pembangkitan Pada PT. Iradat Aman PLTD Sektor Tello. Makassar

Terdapat 2 tangki, yaitu tangki dari PLN settling dan tangki service dari PT. Iradat Aman.

MFO (Marine Fuel Oil) dan HSD (High Speed Diesel) yang di isi dari PLN, disalurkan ke rumah

shelter dengan menggunakan pompa. Setelah itu masuk ke tangki settling MFO, yang masih

kotor, sehingga harus dibersihkan terlebih dahului dengan menggunakan separator untuk

memisahkan kandungan air, MFO dan kotoran-kotoran yang ada di rumah pompa.

Hasil MFO yang bersih, masuk ke tangki service. Setelah itu dari tangki service

disalurkan ke pompa booster. Kemudian masuk ke dalam mesin pembakaran untuk melakukan

kerja pada ruang bakar. Begitu pula dengan penyaluran solar, namun yang dipakai pada saat start

mesin yaitu solar, sehingga pada pompa booster memiliki tiga jalur dimana jalur MFO ditutup.

Oleh karena itu setelah terbebani, misalnya 3 MW, selanjutnya jalur solar ditutup sekaligus

membuka jalur MFO hingga mesin terbebani secara bertahap menuju ke beban maksimal 9-10

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

47

Page 48: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

MW. Mesin kemudian bekerja sehingga timbul energi mekanik yang akan memutar generator

selanjutnya akan terinduksi GGL yang menimbulkan energi listrik.

Pada PT. Iradat Aman, terdapat 8 Generator yang terbagi menjadi blok 1 dan blok 2, dari

generator masuk ke incoming yang bersambung dengan outgoing, yang terdiri atas blok 1 dan

blok 2. Incoming 1,2,3,4 bersambung ke outgoing blok 1 begitupula incoming 5,6,7, dan 8

bersambung ke outgoing blok 2. Misalnya generator 1 masuk ke incoming 1, begitu seterusnya.

Dari trafo 150 KV, ada 12 kabel yang masuk ke outgoing, kemudian terbagi di incoming masing-

masing 3 kabel (R,S,dan T). Selanjutnya melalui trafo auxialary yang akan menghidupkan mesin

pada blok 1 dan 2, disinkronkan masuk ke trafo menstabilkan tegangan antara blok 1 dan 2.

Selanjutnya setelah tegangan dari PLN dan generator disinkronkan keluarannya 10,5 KV masuk

ke trafo 150 KV menuju saluran transmisi.

4.6 Alat yang digunakan agar mesin dapat bekerja pada PT. Iradat Aman PLTD sektor

Tello. Makassar

1. Pompa Suplay, yang berfungsi untuk menyuplai bahan bakar dari PLN ke tangki.

2. Pompa Feader MFO dan HSD masuk ke boster pump.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

48

Page 49: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

3. Thermal Oil Heater (TOH), terdapat 2 buah yang berfungsi untuk memanaskan MFO

dan Lube Oil agar temperature yang diharapkan konstan.

4. Setelah MFO panas dan mempunyai suhu yang cukup, maka selanjutnya dialirkan ke

Separator MFO, yang masih terdapat di lokasi yang sama (rumah pompa), terdapat

empat unit yang sama-sama berfungsi untuk membersihkan MFO dari partikel padat

(Sludge) dan dari campuran air.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

49

Page 50: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

5. Pompa Booster bahan bakar, berfungsi sebagai pengaturan tekanan fuel yang akan

masuk ke engine, penyaringan fuel dan pemasangan fuel (khusus MFO).

6. Pompa Oil, terlihat pada gambar di bawah terdapat tiga jenis pompa. Dimana pipa

yang kecil yang berwarna kuning adalah pompa oli dan pipa yang berukuran besar

yaitu pompa MFO berfungsi untuk memompa oli, solar, dan MFO masuk ke mesin.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

50

Page 51: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

7. Fan Radiator. 1 engine ada 12 unit fan radiator berfungsi sebagai :

Mendinginkan Cooling water HT dan LT (air pendingin) yang bersirkulasi ke mesin

untuk menjaga temperature bagian-bagian mesin.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

51

Page 52: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kerja Praktek (KP) adalah salah satu bentuk pendidikan dengan cara memberikan

pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah tengah masyarakat (perusahaan atau

instansi pemerintah atau swasta) diluar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta

menangani masalah-masalah yang dihadapi. KP dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya

meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah

yang lebih besar pada pendidikan tinggi. Dan Kerja Praktek merupakan salah satu bukti adanya

interaksi antara industri dengan lembaga pendidikan yang merupakan jembatan bagi mahasiswa

khususnya, yaitu mengenal dan memahami bagaimana dunia industri itu sebenarnyasebelum

nanti masuk ke dunia industri tersebut. Dari hasil praktek secaralangsung dan data-data yang

telah diperoleh selama melaksanakan Kerja Praktek di PT. Iradat Aman PLTD Sewa Pembangkit

MFO 50 MW, Kompleks PLN Sektor Tello-Makassar. yang meliputi pengamatan langsung

kelapangan, analisa proses kerja alat serta kegiatan lain sebagai bagian integral dalam

pelaksanaannya.

Dari hasil uraian mengenai sistem pembangkitan tenaga listrik pada PT. Iradat Aman

PLTD Sewa Pembangkit MFO 50 MW, Kompleks PLN Sektor Tello-Makassar. Juga dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, bahwa proses pembangkitan listrik terlebih

dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ternyata membutuhkan proses yang panjang dan

mempunyai tahapan-tahapan yang saling sinkron antara komponen yang satu dan

komponen lainnya.

2. Penerapan sistem pemeliharaan (maintenance) dan pengecekan secara berkala dapat

memperpanjang usia mesin pemakaian serta mempertahankan kinerja dari komponen

hardware PLTD.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

52

Page 53: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

3. Sisa bekas bahan bakar diesel yang tidak terpakai telah menjadi limbah yang sudah

tidak digunakan lagi seharusnya mendapatkan perhatian khusus agar pencemaran

lingkungan dapat diminimalisir, begitupun yang terjadi di PT. Iradat Aman yang sangat

intens memberikan perhatian lebih terhadap dampak dari sisa limbah pemakaian bahan

bakar PLTD.

5.2 Saran

1. Agar dapat meminimalisir masalah pada mesin atau kelistrikan sebaiknya secara rutin

diadakan pengecekan pada peralatan pengaman.

2. Gambar serta penanda juga dari segi peralatan keselamatan kerja sebaiknya ditambah

jumlahnya.

3. Terdapat beberapa peralatan yang dalam kondisi rusak. Oleh karena itu kami selaku

pelaksana kerja praktek menggharapkan agar peralatan ini menjadi prioritas

selanjutnya dalam pelaksanaan pengadaan peralatan di PT. Iradat Aman ini.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

53

Page 54: Alam fix draft_laporan_pkl

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245Telp.0411-585365,585367,585368 Fax.0411-586043 Email: poliupg.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Arismunandar A, Dr.1988. Teknik tenaga listrik jilid II. Jakarta:Pradaya paramita.

Arsip dan Dokumentasi PT. PLN (Persero) Wilayah SULSELRA Cabang Makassar Rayon

Makassar Timur

A.S Pabla dan Hadi Abdul, Ir.1986. Sistem Distribusi Daya Listrik. Jakarta:Erlangga.

http://reynoldgobel.wordpress.com/2010/06/27/proses-penyampaian-listrik/

http://farizaflaharizki.wordpress.com/2012/03/26/struktur-jaringan-tegangan-menengah-jtm/

http://daman48.files.wordpress.com/2010/11/materi-9-gardu-distribusi

http://iskandarlbs.files.wordpress.com/2012/11/buku-4-pln

http://mo3mo3n.blogspot.com/2011/10/15/macam-macam-jenis-konduktor-

yang.html(Sabtu,15Oktober 2011mo3mo3n (Harmunanto Dwiwahyono))

http://kaydier.wordpress.com/2013/02/25/phb-listrik/

http://yantekbansel.wordpress.com/2012/09/19/penggantian-isolator-aspan-tumpu/

Soemarto Sudirman, Ir. 1982.Pola Pengaman Sistem Distribusi Topik I.Jakarta: Perusahaan

Umum Listrik Negara.

Suhadi, dkk. 2008.Teknik Distribusi Tenaga Listrik Jilid 1. Jakarta : Direktorat Pembinaan

SekolahMenengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen PendidikanDasar dan

Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Tahir Harahap, Ir. 1984. Studi Distribusi Sulawesi Selatan dan Tenggara.Ujung Pandang:

Perusahaan Listrik Negara.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. IRADAT AMAN (PLTD SEWA PEMBANGKIT MFO 50 MW), KOMPLEKS PLN SEKTOR TELLO-MAKASSAR.

54