alokasi biaya departemen pendukung.ppt
TRANSCRIPT
Disusun oleh
Endah Tri Wahyuni 130810301073
Gema Bangun D. A. 130810301075
Jenis Departemen Departemen Produksi adalah
departemen yang secara langsung mengerjakan produk yang diproduksi. Contoh : Departemen Pengesahan dan Perakitan.
Departemen Pendukung adalah departemen yang menyediakan pelayanan pendukung yang diperlukan Departemen Produksi.
Departemen Pendukung dan Departemen ProduksiDepartemen Pendukung Departemen Produksi
menyediakan jasa pendukung yang menyediakan jasa pendukung yang penting untuk departemen penting untuk departemen produksi.produksi.
secara tidak langsung berhubungan secara tidak langsung berhubungan dengan jasa atau produk dengan jasa atau produk perusahaan.perusahaan.
Contoh : Contoh : termasuk Departemen Departemen Pemeliharaan, Permesinan, Pemeliharaan, Permesinan, Pemeliharaan dll. Pemeliharaan dll.
Biaya yang terjadi pada departemen Biaya yang terjadi pada departemen pendukung, biasanya merupakan pendukung, biasanya merupakan biaya overhead dan nantinya harus biaya overhead dan nantinya harus dialokasikan ke departemen dialokasikan ke departemen produksi secara proporsional.produksi secara proporsional.
secara langsung bertanggung jawab untuk menciptakan produk atau jasa yang dijual ke konsumen. Contoh : mereka yang bekerja secara langsung pada produk yang diproduksi, misalnya : Dep. Pemotongan dan Dep. Perakitan.
Mengalokasikan Biaya Suatu Departemen ke Departemen LainBiaya Departemen Pendukung sering dialokasikan ke departemen lain melalui penggunaan tarif pembebanan.
Tarif Pembebanan TunggalBiaya tetap = $ 26.190
Biaya variabel = $ 0,023 per halaman
dengan perkiraan penggunaan :
Departemen Audit 94.500
Departemen Pajak 67.500
Departemen MAS 108.000
Total 270.000
*Total beban = $26.190 + $6.210 (270.000x$0,023) = $ 32.400
*Tarif per halaman = $32.400 : 270.000 = $ 0,12
Jumlah Halaman x Beban per halaman Total pembebanan
Audit 92.000 $ 0,12 $ 11.040
Pajak 65.000 0,12 7.800
MAS 115.000 0,12 13.800
Total 272.000 $ 32.640
Tarif Pembebanan Ganda*Rata-rata penggunaan halaman tertinggi per bulan :
Dep. Audit dan Dep. MAS = (94500 + 108.000) : 12 = 16.875
Dep. pajak = 22.500 (bulan April)
Jumlah Halaman Tertinggi
Proporsi Penggunaan
Tertinggi
Total Biaya Tetap
Jumlah yang Dialokasikan ke
Tiap Departemen
Audit 7.875 0,20 $26.190 $ 5.328
Pajak 22.500 0,57 26.190 14.928
MAS 9.000 0,23 26.190 6.024
39.375 $ 26.190
Jumlah halaman :
Audit = 92.000
Pajak = 65.000
MAS = 115.000
Jumlah HalamanX $0,023
Alokasi Biaya Tetap
Total Pembebanan
Audit $ 2.116 $ 5.238 $ 7.354
Pajak 1.495 14.928 16.423
MAS 2.645 6.024 8.669
Total $ 6.256 $ 26.190 $ 32.446
Memilih Metode Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Departemen Pendukung Departemen Produksi
Sumber Tenaga
Pemeliharaan Pengasahan Perakitan
Biaya Langsung $250.000 $160.000 $100.000 $60.000
Aktivitas normal :
Jam penggunaan listrik - 200.000 600.000 200.000
Jam pemeliharaan 1.000 - 4.500 4.500
Langkah 1 : hitung rasio alokasi
Pengasahan Perakitan
Sumber tenaga
600.000(600.000+200.000)
0,75 -
200.000(600.000+200.000)
- 0,25
Pemeliharaan
4.500(4.500+4.500)
0,50 -
4.500(4.500+4.500)
- 0,50
Langkah 2 : alokasikan biaya departemen menggunakan rasio alokasi
Departemen Pendukung Departemen Produksi
Sumber Tenaga
Pemeliharaan Pengesahan Perakitan
Biaya Langsung $250.000 $160.000 $100.000 $60.000
Sumber Tenaga (250.000) - 187.000 62.500
Pemeliharaan - (160.000) 80.000 80.000
$ 0 $ 0 $367.000 $202.500
2. Metode Berurutan
Pada metode ini alokasi biaya dilaksanakan secara tahap demi tahap (step-down fashion), mengikuti prosedur penetapan peringkat yang ditentukan terlebih dahulu. Biasanya urutannya ditentukan dengan menyusun peringkat Departemen Pendukung dalam suatu tatanan jumlah jasa yang diberikan, dari yang terbesar ke yang terkecil.
Tingkat jasa biasanya biasanya diukur dengan biaya langsung dari setiap departemen pendukung dengan biaya tertinggi dinilai sebagai pemberi jasa terbesar.
Pemeliharaan Pengasahan Perakitan
Sumber tenaga
200.000
(200.000+600.000+200.000)0.20 - -
600.000
(200.000+600.000+200.000)- 0.60 -
200.000
(200.000+600.000+200.000)- - 0.20
Pemeliharaan
4.500
(4.500+4.500)- 0.50 -
4.500
(4.500+4.500)- - 0.50
Alokasi Biaya Departemen Pendukung dengan Menggunakan Rasio AlokasiDepartemen Pendukung Departemen Produksi
Sumber Tenaga Pemeliharaan Pengasahan Perakitan
Biaya Langsung $ 250.000 $ 160.000 $ 100.000 $ 60.000
Sumber Tenaga (250.000) 50.000 150.000 50.000
Biaya Pemeliharaan - (210.000) 105.000 105.000
$ 0 $ 0 $ 355.000 $ 215.000
*Alokasi biaya listrik berdasarkan rasio alokasi = (0,20 x $250.000) : (0,60 x $250.000) : (0,20 x $250.000)
*Alokasi biaya pemeliharaan berdasarkan rasio alokasi = (0,50 x $210.000) : (0,50 x $210.000)
Metode Timbal Balik
M = Biaya Langsung + Bagian biaya listrik= $160.000 + 0,2P (persamaan biaya Departemen Pemeliharaan)
Biaya total = Biaya langsung + Biaya yang dialokasikan
P = Biaya Langsung + Bagian biaya pemeliharaan= $250.000 + 0,1M (persamaan biaya Departemen Sumber Tenaga)
Departemen Pendukung Departemen Produksi
Sumber Tenaga
Pemeliharaan Pengasahan Perakitan
Biaya Langsung $250.000 $160.000 $100.000 $60.000
Aktivitas normal :
Jam penggunaan listrik - 200.000 600.000 200.000
Jam pemeliharaan 1.000 - 4.500 4.500
Departemen Output yang Digunakan oleh Setiap Departemen
Sumber tenaga
Pemeliharaan Pengesahan Perakitan
Rasio alokasi
Sumber Tenaga - 0,20 0,60 0,20
Pemeliharaan 0,10 - 0,45 0,45
Mengalokasikan Biaya Departemen Pendukung dengan Menggunakan Rasio Alokasi dan Biaya Total Departemen Pendukung dari Persamaan Metode Timbal Balik
M = $160.000 + 0,2 ($250.000 + 0,1M)M = $160.000 + $50.000 + 0,02M0,9M = $210.000M = $214.286
Departemen Pendukung Departemen Produksi
Sumber Tenaga Pemeliharaan Pengasahan Perakitan
Biaya Langsung $ 250.000 $ 160.000 $ 100.000 $ 60.000
Sumber Tenaga (271.429) 54.286 162.857 54.286
Biaya Pemeliharaan 21.429 (214.286) 96.429 96.429
$ 0 $ 0 $ 359.286 $ 210.715
P = $250.000 + 0,1 ($214.286)P = $250.000 + $21.429P = $271.429
Tarif Overhead Departemen dan Perhitungan Harga Pokok Produk
Contoh :Biaya total overhead Departemen Pengesahan = $355.000Tingkat aktivitas normal = 71.000 jam mesinTarif overhead = $355.000 : 71.000 jam mesin
= $5 per jam mesin Biaya overhead Dep. Perakitan = $215.000Tingkat aktivitas normal = 107.500 jam tenaga kerja langsungTarif overhead = $215.000 : 107.500 jam tenaga kerja langsung
= $2 jam tenaga kerja langsungBiaya overhead yg dibebankan = ((2x$5) + (1 x $2)) = $12Jika diketahui bahan baku senilai $15 dan tenaga kerja $6, maka
biaya total per unit = $12 + $15 + $6 = $33
Alokasi Biaya Patungan
Produk patungan adalah dua atau lebih produk yang diproduksi secara simultan dengan proses yang sama hingga pada titik pemisahan.
Metode yang Digunakan untuk Mengalokasikan Biaya PatunganMetode Unit Fisik
Contoh : perusahaan kayu memproses kayu menjadi empat kelas dengan luar total 3.000.000 kaki persegi
Pertama dan kedua 450.000
Umum no. 1 1.200.000
Umum no. 2 600.000
Umum no. 3 750.000
Total 3.000.000
Unit Persen Unit Alokasi Biaya Patungan
Pertama dan kedua 450.000 0,15 $ 27.900
Umum no. 1 1.200.000 0,40 74.400
Umum no. 2 600.000 0,20 37.200
Umum no. 3 750.000 0,25 46.500
Total 3.000.000 $186.000
Metode Nilai Penjualan saat PemisahanContoh : biaya patungan sebesar $186.000 didistribusikan ke berbagai kelas berdasarkan nilai pasar saat pemisahan.
Unit Harga saat Pemisahan
Nilai Penjualan
saat Pemisahan
Persen Alokasi Biaya
Patungan
Pertama dan kedua 450.000 $300 $135.000 0,2699 $ 50.201
Umum no. 1 1.200.000 200 240.000 0,4799 89.261
Umum no. 2 600.000 121 72.600 0,1452 27.007
Umum no. 3 750.000 70 52.500 0,1050 19.530
Total 3.000.000 $500.100 $185.999
Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan
HargaBiaya
Pemrosesan Lebih Lanjut
Harga Pasar
Hipotesis
Jumlah Unit
Harga Pasar
Hipotesis
Alokasi Biaya
Patungan
Alpha $5 $1 $4 1.000 $4.000 $2.300
Beta 4 2 2 3.000 6.000 3.450
$10.000 $5.750
Produk SampinganMemiliki nilai yang relatif kurang signifikan. Produk sampingan umumnya tidak dialokasikan ke biaya produk patungan. Penjualan produk sampinga dimasukkan ke dalam pendapatan lain-lain. Pada laporan laba rugi atau diperlukan sebagai kredit untuk Barang dalam Proses dari produk utama