alvenia lbm 1 respirasi
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
1/24
STEP 1
1. Mengi (wheezing) :
Wheezing
Defnisi:Bunyi kontinyu yang termasuk suara bersiul dengan nada tinggi diangga! akibat udara
yang mengalir melallui "alan na!as yang sem!it.
(Sumber: kamus kedokteran Dorland, edisi 29).
#dalah keluhan na!as men$iut sering menyertai sesak na!as meru!akan mani%estasi
!enyem!itan saluran na!as se!erti !ada asma dan bron$hitis kronis. Se$ara klinis lebih
"elas !ada saat eks!irasi.
(Sumber: buku ajar ilmu penyakit dalam, jilid 2 edisi 3)
Etiologi:&heezing da!at ter"adi oleh karena !erubahan tem!erature allergen latihan "asmani
dan bahan iritan terhada! bronkus.
(Sumber: buku ajar ilmu penyakit dalam, jilid 2 edisi 3)
Gejala:
adanya !enyem!itan di saluran na!as besar !ada saluran na!as ke$il ge"ala batuk dan
sesak lebih dominant.
(sumber: buku ajar ilmu penyakit dalam, jilid 1 edisi 4)
'. bat salbutamol : untuk !enderita asmamen"adi bro$hodilator.
STEP '
1. #!a hubungan !enderita bertegkar dengan suaminya dengan sesak na%as
'. #!a hubungan !enyakit di skenario dengan !enyakit seru!a dengan keluarganya*. Menga!a sesak berkurang setelah di berikan obat salbutamol (%aramakokinetik
dan %armakodinamik)+. ,aktor yang men$etuskan sesak na%as-. Patosologi/. Penegakan diagnosis0. #natomi dan siologi dari sistem !erna%asan. Penatalaksanaan2. 3314. Ma$am5ma$am sesak na%as11. 3iagnosis
4
STEP *
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
2/24
1. #natomi dan siologi dari sistem
!erna%asan (!engatuan regulasi)
#natomi system res!irasi6ares anterior $a7um nasi nares !osterior ber"alan ke naso%aring
oro%aring 8 laringo%aring laring tra$hea bron$hus !rin$i!alis de9tra et
sinistra bron$hiolus terminalis bron$hiolus res!iratorius du$tus al7eolar
sa$$us al7eolar al7eoli !ulmo
Bron$hus !rimer bron$hus !rin$i!alis
Bro$hus sekunder bron$hus lobaris
Bro$hus tersier bron$hus segmentalis
Saluran na%as atas nares anterior laringo%aring
Saluran na%as bawah laring !ulmo
#natomi :
Su!erior :
6ares anterior
$a 7um nasi
nares !osterior
naso %aring
oro %aring
laringo %aring
laring
in%erior :
trakea
bronkus !rin$i!alis
bronkus lobaris
bronkus segmentalis bronkiolus terminalis
bronkiolus res!iratoris
du$tus al7eolaris
sa$$us al7eolaris
al7eoli
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
3/24
siologi system res!irasi (mekanisme !erna%asan)
;6SP;
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
4/24
Ter"adi relaksasi !ada dia!hragma melengkung (berbentuk kubah) 7olume !da
rongga dada menurun berbanding terbalik dengan tekanan (tekanan tinggi)
udara keluar
Dimunculkan oleh impuls dari medulla oblongata
;6SP;
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
5/24
rendah "uga menyebabkan >' berdi%usi kedalam al7eoli kemudian >' ini
dikeluarkan ke atmos%er.
Respirasi sel / respirasi interna
Saat metabolit dioksidasi untuk menda!atkan energi >' terbentuk sebagai
sam!ah metabolisme dan dikeluarkan melalui sel
Sumber:Patofsioloi! Syl"ia #! Pri$e! %&'
'. #!a hubungan !enderita
bertegkar dengan suaminya
dengan sesak na%asEmosi atau stress>enderung merangsang sara% !arasim!atis sekresi asetilkolinkontraksi
bronkus5bronkiolus ringan sam!ai sedang
FIsiologi Guyton & Hall ed. XI
*. #!a hubungan !enyakit di
skenario dengan !enyakitseru!a dengan keluarganyaRi!a"at #en"akit $eluarga
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
6/24
,a$tor !en$etus yaitu:
a. ,a$tor in%eksi yaitu oleh 7irus kuman dll.b. #llergen (antigen). @aitu:
#. ;nhalant (antigen yang terisa! saat berna!as) misalnya: ser!ihan tumbuh5tumbuhan debu rumah bulu binatang (ku$ing an"ing kuda) s!orate!ung sari tanaman dll.
B. ;ngestant (makanan) missal: susu $oklat ikan laut tomat dll.>. =ontaktan missal: arlo"i logam dll.
$. ;rritant beru!a bahan mengua! misalnya: $at bensin asa! rokok asa! obatnyamuk !olusi udara udara dinginA!anas.
d. Stress !sikis missal habis dimarahi saat !engumuman u"ianl.e. bat5 obatan%. lah raga missal tertawa berlebihan latihan berlebihan.g. ain5 lain missal !erubahan tem!erature.
(Sumber: ilmu penyakit paru (pulmonoloi), pro! pasian ramatullo!)
%aktor resiko :
!erokok
lingkungan
!eker"aan
usia
li%estyle
!engaruh kongesti% (edem !ulmo)
adanya alergi
!erubahan $ua$a A suhu
,#=T<
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
7/24
*. Cenis =elamin
+. Binatang Piaraan
-. Cenis Makanan
/. Perabot ua$a
.
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
8/24
#sma bronkiale disebabkan oleh masuknya suatu alergen misalnya
tungau
debu rumah yang masuk ke dalam saluran na%as seseorang sehingga
merangsang
ter"adinya reaksi hi!ersentiti7itas ti!e ;. Tungau debu rumah ukurannya41 5 4* mm dan lebar 4' mm terda!at di tem!at5tem!at atau benda5
benda yang banyak
mengandung debu0). Misalnya debu yang berasal dari kar!et dan "ok
kursi terutamayang berbulu tebal dan lama tidak dibersihkan "uga dari
tum!ukan koran5koranbuku5buku !akaian lama*0).
'enis $elamin
Cumlah ke"adian asma !ada anak laki5laki lebih banyak dibandingkandengan
!erem!uan'/). Perbedaan "enis kelamin !ada kekera!an asma ber7ariasi
tergantung usia dan mungkin disebabkan oleh !erbedaan karakter
biologi. =ekera!an asma anak laki5laki usia '5- tahun ternyata ' kali lebih
sering dibandingkan !erem!uan sedangkan !ada usia 1+ tahun risiko
asma anak laki5 laki + kali lebih sering dan kun"ungan ke rumah sakit *
kali lebih sering dibanding anak !erem!uan !ada usia tersebut teta!i
!ada usia '4 tahun kekera!an asma !ada laki5laki meru!akan kebalikan
dari insiden ini+0).Peningkatan risiko !ada anak laki5laki mungkin
disebabkan semakin sem!itnya saluran !erna!asan !eningkatan !itasuara dan mungkin ter"adi !eningkatan ;gE !ada laki5laki yang
$enderung membatasi res!on berna!as.3idukung oleh adanya hi!otesis
dari obser7asi yang menun"ukkan tidak ada !erbedaan ratio diameter
saluran udara laki5laki dan !erem!uan setelah berumur 14 tahun
mungkin disebabkan !erubahan ukuran rongga dada yang ter"adi !ada
masa !uber laki5laki dan tidak !ada !erem!uan.Predis!osisi !erem!uan
yang mengalami asma lebih tinggi !ada laki5laki mulai ketika masa
!uber sehingga !re7alensi asma !ada anak yang semula laki5laki lebih
tinggi dari !ada !erem!uan mengalami !erubahan dimana nilai
!re7alensi !ada !erem!uan lebih tinggi dari !ada laki5laki. #s!irin lebih
sering menyebabkan asma !ada !erem!uan
(inatang #eliharaan
Binatang !eliharaan yang berbulu se!erti an"ing ku$ing hamster burung
da!at men"adi sumber alergen inhalan. Sumber !enyebab asma adalah
alergen !rotein yang ditemukan !ada bulu binatang di bagian muka dan
ekskresi. #lergen tersebut memiliki ukuran yang sangat ke$il (sekitar *5+
mikron) dan da!at terbang di udara sehingga menyebabkan serangan
asma terutama dari burung dan hewan menyusui*).
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
9/24
Dntuk menghindari alergen asma dari binatang !eliharaan tindakan yang
da!at
dilakukan adalah:
1. Buatkan rumah untuk binatang !eliharaan di halaman rumah "angan
biarkan
binatang tersebut masuk dalam rumah
'. Cangan biarkan binatang tersebut berada dalam rumah
*. Mandikan an"ing dan ku$ing setia! minggunya.
'enis )akanan
Bebera!a makanan !enyebab alergi makanan se!erti susu sa!i ikan laut
ka$ang berbagai buah5buahan se!erti tomat strawberry mangga durian
ber!eran
men"adi !enyebab asma*). Makanan !roduk industri dengan !ewarna
buatan (misal:tarta*ine) !engawet (metabisulft) 7etsin (monosodum
lutamat5MS) "uga bias memi$u asma*2). Penderita asma berisiko
mengalami reaksi analaksis akibat alergi makanan %atal yang da!at
mengan$am "iwa. Makanan yang terutama sering mengakibatkan reaksi
yang %atal tersebut adalah ka$ang ikan laut dan telor*2). #lergi
makanan seringkali tidak terdiagnosis sebagai salah satu !en$etus asma
meski!un !enelitian membuktikan alergi makanan sebagai !en$etusbronkokontriksi !ada '? 5-? anak dengan asma+4).Meski!un hubungan
antara sensiti7itas terhada! makanan tertentu dan !erkembangan asma
masih di!erdebatkan teta!i bayi yang sensiti% terhada! makanantertentu
akan mudah menderita asma kemudian anak5anak yang menderita
enteropaty atau $olitis karena alergi makanan tertentu akan $enderung
menderita asma. #lergi makanan lebih kuat hubungannya dengan
!enyakit alergi se$ara umum dibanding asma*).
#erubahan *uaca
=ondisi $ua$a yang berlawanan se!erti tem!eratur dingin tingginya
kelembaban da!at menyebabkan asma lebih !arah e!idemik yang da!at
membuat asma men"adi lebih !arah berhubungan dengan badai dan
meningkatnya konsentrasi !artikel alergenik. 3imana !artikel tersebut
da!at menya!u !ollen sehingga terbawa oleh air dan udara. Perubahan
tekanan atmos%er dan suhu mem!erburuk asma sesak na%as dan
!engeluaran lendir yang berlebihan. ;ni umum ter"adi ketika kelembaban
tinggi hu"an badai selama musim dingin. Ddara yang kering dan
dinginmenyebabkan sesak di saluran !erna%asan+').
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
10/24
Ri!a"at #en"akit $eluarga
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
11/24
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
12/24
Jariabilitas #PE harian : #PE malam K #PE !agi A L (#PE malam K
#PE !agi) 144 ?
') Pemeriksaan aboratorium :
3arah : eosinoolia (-51- ? total leukosit)
S!utum : eosinolia s!iral >husman =ristal >har$ot
eyden.
Tes kulit dengan alergen : alat diagnostik untuk asma
alergi.
Pengukuran kadar ;gE serum : !enting untuk
diagnostik asma alergi.
Pemeriksaan s!utum A sekret
*) Pemeriksaan
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
13/24
3ilakukan untuk sebera!a "auh ber!engaruh serangan asma bronkial
!ada "antung (!engaruh keadaan anoksia hi!erka!nia !N darah
menurun)
Sumber:Patofsioloi! Syl"ia #! Pri$e! %&'
. 3iagnosis
#en"akit %sma
Posted by Penyakit #sma
Penyakit #sma berasal dari kata
Oasthma yang diambil dari bahasa @unani yang mengandung arti Osulit berna!as.
e"ala awal dari timbulnya !enyakit asma adalah adanya ge"ala sesak na!as batuk dan
suara mengi (bengek) yang dikarenakan adanya !enyem!itan dan sumbatan !ada
!embuluh darah yang mengalirkan oksigen ke !aru5!aru dan rongga dada yang
membuat saluran udara men"adi terhambat.
Se$ara global !engertian !enyakit asma adalah suatu "enis !enyakit gangguan
!erna!asan khususnya !ada !aru5!aru. #sma meru!akan suatu !enyakit yang dikenal
dengan !enyakit sesak na!as yang dikarenakan adanya !enyem!itan !ada saluran
!erna!asan karena adanya akti7itas berlebih yang mengakibatkan terhada! suatu
rangsangan tertentu yang menyebabkan !eradangan dan !enyem!itan !ada !embuluh
darah dan udara yang mengalirkan oksigen ke !aru5!aru dan rongga dada. Dmumnya
seseorang yang menderita sesak na!as atau asma bersi%at sementara dan da!at sembuh
se!erti sedia kala dengan atau tan!a bantuan obat.
http://penyakitasma.com/http://penyakitasma.com/ -
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
14/24
Gambar : ,kema
tubuh penderita asma
$eterangan :
a. Skema tubuh !enderita asma yang dilihat dari !aru5!aru
b. Pembuluh atau saluran !erna!asan normal
$. !embuluh atau saluran !erna!asan !ada !enderita asma yang dilihat adanya $airan
yang mengenda! dalam saluran !erna!asan akibat !olusi udara debu alergi dsb.
1. etiologi asma
1. in%eksi 7irus (bronkitis dan bronkiolitis)'. alergen inhalan (bulu hewan debu !olusi)*. inhalan iritan ($at bensin asa! tembakau udara dingin)+. alergen makanan (susu telur ikan laut)-. mekanisme !en$etus (!oli! nasal tertawa !erubahan suhu akti7itas sik)/. stress !sikologis ( obat 7aksin !enisilin as!irin )Sumber:Patofsioloi! Syl"ia #! Pri$e! %&'
'. klasikasi asma
#sma Ekstrinsik (alergik)
o 3itandai dengan reaksi alergik yang disebabkan oleh %aktor5%aktor
!en$etuso yang s!esik se!erti debu serbuk bunga bulu binatang obat5obatan
o (antibioti$ dan as!irin) dan s!ora "amur. #sma ekstrinsik sering
dihubungkano dengan adanya suatu !redis!osisi genetik terhada! alergi. leh karena itu
"ika
http://penyakitasma.com/wp-content/uploads/2011/10/skema-tubuh-penderita-asma.jpg -
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
15/24
o ada %aktor5%aktor !en$etus s!esik se!erti yang disebutkan di atas maka
akano ter"adi serangan asma ekstrinsik.
#sma ;ntrinsik (non alergik)
o 3itandai dengan adanya reaksi non alergi yang bereaksi terhada!
!en$etuso yang tidak s!esik atau tidak diketahui se!erti udara dingin atau bisa "uga
o disebabkan oleh adanya in%eksi saluran !erna%asan dan emosi. Serangan
asmao ini men"adi lebih berat dan sering se"alan dengan berlalunya waktu dan
da!ato berkembang men"adi bronkhitis kronik dan emsema. Bebera!a !asien
akano mengalami asma gabungan.
#sma gabungan
o Bentuk asma yang !aling umum. #sma ini mem!unyai karakteristik dari
o bentuk alergik dan non5alergik.
Sumber:Patofsioloi! Syl"ia #! Pri$e! %&'
*. ge"ala klinis asma
1. dis!nea yang bermakna'. batuk terutama di malam hari*. !erna%asan yang dangkal dan $e!at+. mengi yang da!at terdengan !ada auskultasi !aru biasanya mengi tedengar
hanya saat eks!irasi ke$uali kondisi !asien !arah
-. !eningkatan usaha berna%as ditandai dengan retraksi dada disertai !erburukankondisi na%as
/. udara ter!erangka! karena obstruksi aliran udara terutama terlihat selamaeks!irasi !ada !asien asma meman"angnya waktu eks!irasi
!atosiologi Elizabeth C.>orwin
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
16/24
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
17/24
2. Patosologireakasi inQamasi !ada asma melibatkan hi!erresonsiti7itas !ada "alan na%as
setelah ter!a"an satu atau lebih rangsanga iritan (in%eksi 7irus res!on alergik debu!a"anan dingin dll) reaksi inQamasi dan bronkokonstriksi
mediator inQamasi !ada reaksi asmatik eosinol terkonsentrasi di satu area dan
mele!askan zat kimia yang menstimulasi degranulasi sel mast eosinol "uga
menarik sel darah !utih lainnya ( basol dan neutrol) menstimulasi !roduksi
mukus meningkatkan !embengkakan serta edema "aringan
asam yang lebih akut e%ek histamin kimiawi !ada otot !olos bronkus histamin
dile!askan bersamaan dengan ;gE yang memediasi degranulasi sel mast den dengan$e!at menyebabkan konstriksi dan s!asme otot !olos bronkiolus histamin "uga
menstimulasi !roduksi mukus dan meningkatkan !ermaebilitas ka!iler menyababkan kongesti dan !embengkakan ruang intertisial !aru
!atosiologi Elizabeth C.>orwin
14. Menga!a sesak berkurang
setelah di berikan obat
salbutamolsalbutamol bronkodilatasi
da!at melebarkan diameter bronkus sehingga mengurangi turbulensi yang ter"adi
!ada bronkus
menghambat rese!tor adrenergik beta ' sehingga menyebabkan bronkodilatasi
salbutamol meru!akan suatu senyawa yang selekti% merangsang rese!tor B'
adrenergik terutama !ada otot bronkus. olongan B' agonis ini merangsang !roduksi
#MP siklik dengan $ara mengakti%kan ker"a enzim adenil siklase. E%ek utama setelah
!emberian !eroral adalah e%ek bronkodilatasi yang disebabkan ter"adinya relaksasi
otot bronkus. 3ibandingkan dengan iso!renalin salbutamol beker"a lebih lama dan
lebih aman karena e%ek stimulasi terhada! "antung lebih ke$il maka bisa digunakan
untuk !engobatan ke"ang bronkus !ada !asien dengan !enyakit "antung atau
tekanan darah tinggi.
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
18/24
11. Penatalaksanaan konsumsi salbutamol
istirahat yang $uku!
Cangka !an"ang :
!emberian alergen sedikit demi sedikit sehingga e%ek hilang
Cangka !endek :
melonggarkan otot !olos menggunakan bronkodilator golongansym!hatoti$a
mengobati inQamasi dengan kortikosteroid
oksigenasi
1. Menghilangkan obstruksi "alan na%as dengan segara.
'. Mengenal dan menghindari %akto5%aktor yang da!at men$etuskan serangan asma
*. Memberikan !enerangan ke!ada !enderita atau!un keluarganya mengenai
!enyakit asma baik !engobatannya mau!un tentang !er"alanan !enyakitnya
sehingga !enderita mengerti
tu"uan !enngobatan yang diberikan dan
beker"asama dengan dokter atau !erawat yang merawatnnya
,armakologi
obat asma
golongan bronkodilator menghilangkan s!asme otot
golongan metil9antine9 : teolin aminolin
golongan adrenose!tor agonise9 : e!ine%rin e%edrin iso!roterenol
golongan agonis beta ' e9 : salbutamol terbutalin
obat anti inQamasi
kortikosteroid e9 : !rednison !rednisolon de9ametason
natrium kromolin #;6S se$ara inhalasi
;lmu !enyakit dalam "ilid 1
Tera!i oksigen !ada berbagai "enis hi!oksia yang mengarah ke!ada dis!nea:
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
19/24
Menem!atkan ke!ala !enderita didalam suatu
tenda yang mengandung udara yang di!erkaya dengan oksigen
Membiarkan !enderita menghiru! oksigen
murniAoksigen konsentrasi tinggi dari sebuah masker
Memberikan oksigen melalui suatu !i!a hidung.
(buku siologi manusia dan mekanisme !enyakit : uyton)
Pengobatan
Obat-obatan bisa membuat penderita asma menjalani kehidupan normal.
Pengobatan segera untuk mengendalikan serangan asma berbeda dengan pengobatan
rutin untuk mencegah serangan.
~ Agonis reseptor beta-adrenergik
merupakan obat terbaik untuk mengurangi serangan asma yang terjadi secara tiba-
tiba dan untuk mencegah serangan yang mungkin dipicu oleh olahraga.
Bronkodilatorini merangsang pelebaran saluran udara oleh reseptor beta-
adrenergik.
Bronkodilator yang yang bekerja pada semua reseptor beta-adrenergik (misalnya
adrenalin), menyebabkan eek samping berupa denyut jantung yang cepat, gelisah,
sakit kepala dan tremor(gemetar) otot.
Bronkodilator yang hanya bekerja pada reseptor beta!-adrenergik (yang terutama
ditemukan di dalam sel-sel di paru-paru), hanya memiliki sedikit eek samping
terhadap organ lainnya. Bronkodilator ini (misalnya albuterol), menyebabkan lebihsedikit eek samping dibandingkan dengan bronkodilator yang bekerja pada semua
reseptor beta-adrenergik.
"ebagian besar bronkodilator bekerja dalam beberapa menit, tetapi eeknya hanya
berlangsung selama #-$ jam.
Bronkodilator yang lebih baru memiliki eek yang lebih panjang, tetapi karena mula
kerjanya lebih lambat, maka obat ini lebih banyak digunakan untuk mencegah
serangan.
Bronkodilator tersedia dalam bentuk tablet, suntikan atau inhaler(obat yang
dihirup) dan sangat eekti.
Penghirupan bronkodilator akan mengendapkan obat langsung di dalam saluran udara,
sehingga mula kerjanya cepat, tetapi tidak dapat menjangkau saluran udara yang
mengalami penyumbatan berat.
Bronkodilator per-oral (ditelan) dan suntikan dapat menjangkau daerah tersebut,
tetapi memiliki eek samping dan mula kerjanya cenderung lebih lambat.
~ %heophylline
%heophylline biasanya diberikan per-oral (ditelan)& tersedia dalam berbagai bentuk,
mulai dari tablet dan sirup short-actingsampai kapsul dan tablet long-acting.Pada serangan asma yang berat, bisa diberikan secara intra'ena(melalui pembuluh
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
20/24
darah).
umlah theophylline di dalam darah bisa diukur di laboratorium dan harus dipantau
secara ketat, karena jumlah yang terlalu sedikit tidak akan memberikan eek,
sedangkan jumlah yang terlalu banyak bisa menyebabkan irama jantung abnormal
atau kejang.Pada saat pertama kali mengkonsumsi theophylline, penderita bisa merasakan sedikit
mual atau gelisah. edua eek samping tersebut, biasanya hilang saat tubuh dapat
menyesuaikan diri dengan obat.
Pada dosis yang lebih besar, penderita bisa merasakan denyut jantung yang cepat
atau palpitasi(jantung berdebar). uga bisa terjadi insomnia(sulit tidur), agitasi
(kecemasan, ketakuatan), muntah, dan kejang.
~ *orticosteroid
menghalangi respon peradangan dan sangat eekti dalam mengurangi gejala asma.
ika digunakan dalam jangka panjang, secara bertahap corticosteroid akan
menyebabkan berkurangnya kecenderungan terjadinya serangan asma dengan
mengurangi kepekaan saluran udara terhadap sejumlah rangsangan.
%etapi penggunaan tablet atau suntikan corticosteroid jangka panjang bisa
menyebabkan+
- gangguan proses penyembuhan luka
- terhambatnya pertumbuhan anak-anak
- hilangnya kalsium dari tulang
- perdarahan lambung
- katarak prematur
- peningkatan kadar gula darah- penambahan berat badan
- kelaparan
- kelainan mental.
%ablet atau suntikan corticosteroid bisa digunakan selama -! minggu untuk
mengurangi serangan asma yang berat.
ntuk penggunaan jangka panjang biasanya diberikan inhaler corticosteroid karena
dengan inhaler, obat yang sampai di paru-paru / kali lebih banyak dibandingkan obat
yang sampai ke bagian tubuh lainnya.
*orticosteroid per-oral (ditelan) diberikan untuk jangka panjang hanya jika
pengobatan lainnya tidak dapat mengendalikan gejala asma.
~ *romolin dan nedocromil
diduga menghalangi pelepasan bahan peradangan dari sel mast dan menyebabkan
berkurangnya kemungkinan pengkerutan saluran udara. Obat ini digunakan untuk
mencegah terjadinya serangan, bukan untuk mengobati serangan.
Obat ini terutama eekti untuk anak-anak dan untuk asma karena olah raga. Obat ini
sangat aman, tetapi relati mahal dan harus diminum secara teratur meskipun
penderita bebas gejala.
~ Obat antikolinergik(contohnya atropin dan ipratropium bromida)
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
21/24
bekerja dengan menghalangi kontraksi otot polos dan pembentukan lendir yang
berlebihan di dalam bronkus oleh asetilkolin. 0ebih jauh lagi, obat ini akan
menyebabkan pelebaran saluran udara pada penderita yang sebelumnya telah
mengkonsumsi agonis reseptor beta!-adrenergik.
~ Pengubah leukotrien(contohnya montelucas, 1airlucas dan 1ileuton)
merupakan obat terbaru untuk membantu mengendalikan asma. Obat ini mencegah
aksi atau pembentukan leukotrien (bahan kimia yang dibuat oleh tubuh yang
menyebabkan terjadinya gejala-gejala asma).
Pengobatan untuk "erangan Asma
"uatu serangan asma harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin untuk
membuka saluran pernaasan. Obat yang digunakan untuk mencegah juga digunakan
untuk mengobati asma, tetapi dalam dosis yang lebih tinggi atau dalam bentuk yang
berbeda.
Agonis reseptor beta-adrenergik digunakan dalam bentuk inhaler (obat hirup) atau
sebagai nebuli1er(untuk sesak naas yang sangat berat).
2ebuli1er mengarahkan udara atau oksigen diba3ah tekanan melalui suatu larutan
obat, sehingga menghasilkan kabut untuk dihirup oleh penderita.
Pengobatan asma juga bisa dilakukan dengan
memberikan suntikan epinephrineatau terbutalinedi ba3ah kulit dan aminophylline
(sejenis theophylline) melalui inus intra'ena.
Penderita yang mengalami serangan hebat dan tidak menunjukkan perbaikanterhadap pengobatan lainnya, bisa mendapatkan suntikan corticosteroid, biasanya
http://3.bp.blogspot.com/-mEWCFXxjTrk/Td4UV5X7ceI/AAAAAAAABZY/LZ7SuhGXg28/s1600/getty_rf_photo_of_woman_getting_allergy_injection.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-gakAnYr-sWA/Td4T4f3SvPI/AAAAAAAABZI/vOex30rnMG4/s1600/inhaler-medication-administration-picture.jpg -
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
22/24
secara intra'ena (melalui pembuluh darah).
Pada serangan asma yang berat biasanya kadar oksigen darahnya rendah, sehingga
diberikan tambahan oksigen.
ika terjadi dehidrasi, mungkin perlu diberikan cairan intra'ena.
ika diduga terjadi ineksi, diberikan antibiotik.
"elama suatu serangan asma yang berat, dilakukan+
- pemeriksaan kadar oksigen dan karbondioksida dalam darah
- pemeriksaan ungsi paru-paru (biasanya dengan spirometer atau peak lo3 meter)
- pemeriksaan rontgen dada.
Pengobatan Asma (angka Panjang
"alah satu pengobatan asma yang paling eekti adalah inhaler yang mengandung
agonis reseptor beta-adrenergik. Penggunaan inhaler yang berlebihan bisa
menyebabkan terjadinya gangguan irama jantung.
ika pemakaian inhaler bronkodilator sebanyak !-# kali4hari selama bulan tidak
mampu mengurangi gejala, bisa ditambahkan inhaler corticosteroid, cromolin atau
pengubah leukotrien.
ika gejalanya menetap, terutama pada malam hari, juga bisa ditambahkan
theophylline per-oral.
1'. mekanisme sesak na%as !ada suhudingin dan menga!a !enderita seringsesak na%as !ada saat bersih5bersihrumah dan aktitas berlebih
adan"a hubungan sesak na&as dengan alergiig E sel sel inQamasi
meningkat ber!engaruh !ada al%a beta adrenergik merangsang hi!otalamus
sekresi mukosa yang banyak menebal di bronkus saat eks!irasi tekananmeningkat menambah sem!it lumen bronkus sesak na%as
http://1.bp.blogspot.com/-cK8sfFPmA1M/Td4T4FyEYrI/AAAAAAAABY4/60K04ITOqjs/s1600/3450F5337F2F9C6A7AA7CEC131F3C.jpg -
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
23/24
5 Ddara dingin
NORM!"
Ddara ins!irasi di atmos%er bertekanan ua! lebih rendah diembunkan di dalam
trakturs res!iratorius P ua! men"adi +0 mmNg $airan terus hilang seiring dengan
akti7itas berna!as kita (sekitar *445+44 ml !er hari)
#DR DINGIN"
P ua! atmosr "auh lebih rendah mendekati 4 atm selisih dengan udara di dalam
traktus res!iratorius lebih besar !engembunan agar men$a!ai P Da! +0 mmNg lebih
keras $airan lebih banyak hilang reQek di sara% !usat bronkokontriksi agar tidakkehilangan lebih banyak $airan.
FIsiologi Guyton & Hall ed. XI
1*. menga!a bisa timbul suarawheezing
Bunyi ngiik (whezing) meru!akan mani%estasi !enyem!itan saluran na%asse!erti !ada asma dan bronkitis !aru.
=arena adanya obstruksi saluran na%as bagian atas oleh berbagai sebabse!erti !ada tumor edema dan benda asing !ada laryn9.
=arena !erubahan tem!eratur alergen latihan "asmani dan bahan iritan
terhada! bronkus.uku #jar PD, 5, ed :3, jld : , 2661
Perkembangan
Ningga kini belum ada obat yang benar5benar da!atmenyembuhkan asma. Penelitian terus dilakukan untuk
menda!atkan obat baru. Salah satunya berkonsentrasi untuk
menemukan mediator yang lebih kuat dari histamin (salah satu
mediator yang banyak dikenal).
Mediator yang lebih kuat ini adalah !latelet5a$ti7ating %a$tor dan
$ysteinyl5leukotrienes (>ys5T). #ntagonis leukotrien adalah salah
satu bentuk baru obat antiasma !enemuan baru selama '4 tahun
terakhir. bat "enis ini "uga bersi%at antagonis terhada! >ys5T.
Berbagai !enelitian lain "uga dilakukan untuk mengobati asma
-
7/24/2019 Alvenia Lbm 1 Respirasi
24/24
melalui !enanganan sitokin5sitokin yang di!er$aya ber!eran !ada
serangan asma antara lain inter leukin (;)5+ ;5- dan ;51* .
Salah satunya adalah !enggunaan humanized mono$lonal antibody
to ;5- (SB5'+4-/*) !enelitian ini tadinya sukses !ada binatang
!er$obaan teta!i ketika ditera!kan !ada manusia hasilnya
tidakAbelum memuaskan. Penelitian lain !ernah men$oba
menggunakan antagonis rese!tor ;5+ teta!i lagi5lagi hasilnya
belum memuaskan. Saat ini "uga sedang diteliti e%ekti7itas
antagonis ;51* yang masih harus ditunggu bagaimana hasilnya
kelak.
=husus untuk obat !engontrol kortikosteroid inhalasi teta!
meru!akan !ilihan utama. =ini sedang diteliti agar e%ek obat
tersebut hanya di !aru tan!a dam!ak sistemik yang merugikan
!ada bagian tubuh lain. Pendekatan yang sedang diteliti antara lainmengu!ayakan bentuk on7site7a$ti"ated steroids se!erti
$i$lesonide, sot steroids dan bahan yang disebut disso$iated
steroids.
=ini !ilar utama !engobatan asma adalah !emberian obat !elega
dan obat !engontrol. Se!erti disam!aikan di atas $ara !emberian
obat terbaik adalah dengan disem!rot atau diisa!. Sehingga kini
tersedia berbagai teknik !emberian baik dalam bentuk sem!rotan
(inhaler) mau!un bubuk kering yang diisa! misalnya dalam bentuk
turbohaler atau diskhaler.
#lat hisa! asma
htt!:AAwww.klinikasmaalergi.$omAarti$lesAinde9.html!age+
http://www.klinikasmaalergi.com/articles/index.html?page=4http://www.klinikasmaalergi.com/articles/index.html?page=4