sistem respirasi
TRANSCRIPT
XI IPA 10Sistem
Respirasi
Vinandita Eka Kuntari (25)Widi Hastuti Puji Lestari (26)Yonita Adhi Nurani (27)Yulioki Adi Saputra (28)
Aliran udara yang berasal dari luar tubuh akan masuk ke dalam paru-paru melalui rongga hidung.
Fungsi Rongga Hidung :• Filter (penyaring) partikel-partikel yang
berpotensi menyebabkan penyakit.• Memberi kelembaban dan
menghangatkan udara.• Tempat reseptor pembau (olfaktori).
2
Rongga Hidung
Saluran udara dan bertindak sebagai pembentukan suara.Terdapat selaput suara yang tegangannya diatur oleh serabut otot, sehingga dapat menghasilkan tinggi rendahnya nada suara yang diperlukan.
4
Laring
Sebagai tempat lewatnya udara.Merupakan lanjutan dari laring yang dibentuk oleh 16 sampai 20 cincin yang terdiri dari tulang rawan yang berbentuk huruf C
5
Trakea
Trakea yang bercabang dua ke kiri dan kanan disebut Bronkus
Bronkus yang membentuk cabang-cabang disebut Bronkiolus
6
Bronkus
Tempat terjadinya penyerapan Oksigen dan Karbon Dioksida.Paru-paru kanan mempunyai 3 lobus, sedangkan paru-paru kiri mempunyai 2 lobus.Selaput yang melindungi Paru-paru disebut Pleura
7
Paru - Paru
• Meliputi proses : – Inspirasi : yaitu pemasukan udara ke paru-paru– Ekspirasi : yaitu pengeluaran udara dari paru-paru
8
Mekanisme Respirasi
Proses inspirasi dan ekspirasi melibatkan kontraksi relaksasi otot-otot tulang rusuk dan otot diafragma.
9
Mekanisme Respirasi
Mekanisme Inspirasi :
• Otot-otot interkostal berkontraksi akibatnya tulang rusuk terangkat.
• Kontraksi otot interkostal diikuti oleh kontraksi otot diafragma.
• Akibat kontraksi kedua otot ini, rongga dada menjadi membesar.
• Rongga dada yang bertambah besar menyebabkan tekanan udara di paru-paru menjadi kecil.
• Akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru.
10
Inspirasi – Pemasukan udara ke dalam paru-paru
Tulangrusukterangkat karenakontraksi ototantar tulang rusuk
Udaramasuk
Diaphragma berkontraksi(turun)
Inspirasi
Mekanisme Ekspirasi :
• Otot-otot interkostal berelaksasi akibatnya tulang rusuk turun.
• Relaksasi otot interkostal diikuti oleh berelaksasinya otot diafragma.
• Akibat relaksasi kedua otot ini, rongga dada menjadi menjadi mengecil.
• Rongga dada yang mengecil menyebabkan tekanan udara di paru-paru menjadi besar.
• Akibatnya udara keluar dari dalam paru-paru ke lingkungan.
11
ekspirasi - Pengeluaran udara dari dalam paru-paru
Tulang rusukturun karenaotot interkostalberelaksasi
Udarakeluar
Diaphragma berelaksasi(naik)
Ekspirasi
• Volume tidal ( volume udara keluar dan masuk pada pernapasan normal : 500 ml).
• Volume komplementer adl volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah volume tidal =1500 ml.
• Volume suplementer adl udara yang masih dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa = 1500 ml .
• kapasitas vital (volume udara maximum yang dapat dihirup dan dikeluarkan selama pernapasan yang dipaksakan: 3500ml).
• Kapasitas inspirasi adalah volume tidal + volume cadangan inspirasi = 3500 ml.
• Volume residu (sisa udara dalam paru-paru ketika kita mengeluarkan sebanyak mungkin udara =1000 ml).
• Kapasitas paru-paru total = kapasitas vital + volume residu =4500ml
12
Kapasitas Volume Paru-Paru
UK=Udara KomplementerUP=Udara Pernafasan BiasaUC=Udara SuplementerUR=Udara ResiduVTP=Volume Total Paru-paruKVP=Kapasitas Vital Paru-paru
13
Grafik Kapasitas Volume Paru-Paru
Di dalam Alveolus, udara yang mengandung oksigen dipertukarkan ke dalam darah. Sedangkan karbondioksida di dalam darah dikeluarkan ke alveolus.
14
Pertukaran Gas Oksigen dan Karbondioksida
– Alveolus memiliki O2 lebih tinggi dari pada O2 di dalam darah.
– O2 masuk ke dalam darah melalui difusi melewati membran alveolus
– Di dalam darah, O2 sebagian besar (98%) diikat oleh Hb yang terdapat pada Eritrosit menjadi Oksihemoglobin (HbO2).
– Selain diikat oleh Hb, sebagian kecil O2 larut di dalam plasma darah (2%).
– Setelah berada di dalam darah, O2 kemudian masuk ke jantung melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh yang membutuhkan.
15
Pengikatan O2
– Di jaringan, CO2 lebih tinggi dibandingkan yang ada di dalam darah.
– Ketika O2 di dalam darah berdifusi ke jaringan, maka CO2 di jaringan akan segera masuk ke dalam darah.
– Ketika CO2 berada di dalam darah sebagian besar (70%) CO2 akan diubah menjadi ion bikarbonat(HCO3–)
– 20% CO2 akan terikat oleh Hb pada Eritrosit.
– Sedangkan 10% CO2 lainnya larut dalam plasma darah.
– Di dalam darah, CO2 di bawa ke jantung, kemudian oleh jantung CO2 dalam darah dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
– Di paru-paru CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi.
16
Pengeluaran CO2
• Faringitis (peradangan pada faring)• Pneumonia (peradangan paru-paru)• Emfisema (udara berlebihan di paru-paru)• Asma (kontraksi kaku dari
bronkeolus/hipersensitivitas bronkiolus)• TBC (paru-paru dan tulang siserang oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis)• Hipoksia (O2 kurang di dalam jaringan)
17
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM RESPIRASI MANUSIA
• Lubang hidung.• Celah tekak pada dasar hulu kerongkongan (faring)
yang menghubungkan trakea.• Trakea.• Siring (alat suara).• Paru – paru.
18
Alat Pernafasan Pada Burung
• Inspirasi : udara kaya oksigen masuk ke paru-paru. Otot antara tulang rusuk (interkosta) berkontraksi sehingga tulang rusuk bergerak ke luar dan tulang dada membesar. Akibatnya tekanan udara dada menjadi kecil sehingga udara luar yang kaya oksigen akan masuk. Udara yang masuk sebagian kecil menuju ke paru-paru dan sebagian besar menuju ke kantong udara sebagai cadangan udara.
• Ekspirasi : otot interkosta relaksasi sehingga tulang rusuk dan tulang dada ke posisi semula. Akibatnya rongga dada mengecil dan tekanannya menjadi lebih besar dari pada tekanan udara luar. Ini menyebabkan udara dari paru-paru yang kaya karbondioksida ke luar.
19
Mekanisme Pernafasan Pada Burung
Kantong udara mempunyai fungsi :• Membantu pernapasan pada waktu terbang.• Membantu memperbesar ruang siring sehingga
dapat memperkeras suara.• Menyelubungi alat-alat dalam rongga tubuh hingga
tidak kedinginan.• Membantu mencegah hilangnya panas badan yang
terlalu besar.• Memperbesar atau memperkecil berat jenis tubuh
saat terbang.20
Fungsi kantong udara