sebelum · menuangkan hasil testing dan commissioning setiap unit barang dalam surat “pass qc”...
Post on 11-Jun-2018
254 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 33/LL/NONSAR/KCI/AA/III/2018,
tanggal 07 Maret 2018
Sebelum :
KERANGKA ACUAN TEKNIS PENGADAAN PERANGKAT UPS STASIUN
No. KAK : 015/IT-KAK/KCI/II/2018 – 08 Februari 2018
I. LATAR BELAKANG
PT KCI dalam menyelenggarakan pelayanan kepada pelanggan utamanya yang terselenggara di
setiap stasiun pada saat ini telah menggunakan IT (Information & Technology) sebagai alat kerja
utama, konten informasi dan komunikasi, konten data, konten suara dan bahkan konten video
adalah kontent eksisting yang berjalan saat ini. Selain hal-hal tersebut PT KCI sejak tahun 2012 telah
menyelenggarakan system Tiket Elektronik menggantikan sistem tiket manual.
Keseluruhan sistem IT dalam operasi dan pelayanan yang menjadi alat kerja jajaran PT KCI
menggunakan berbagai macam perangkat dan bekerja selama 24 jam non-stop, dalam
pengoperasian secara terus menurus faktor kelistrikan adalah penunjang utama terdiri atas catut
daya bersumber pada listrik PLN dan catut data yang bersumber pada generator, dalam manajemen
catut daya antara sumber PLN dan generator PT KCI menggunakan sistem UPS.
Memperhatikan penjelasan tersebut diatas maka PT KCI pada tahun 2018 telah memprogramkan
peremajaan perangkat UPS stasiun sebagai perangkat backup catut daya, program peremajaan
perangkat UPS akan di selenggarakan pada 64 stasiun dalam wilayah kerja PT KCI.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah mengadakan perangkat baru UPS, sebagai pelaksanaan atas
program peremajaan yang telah di canangkan pada tahun 2018.
Tujuan dari pengadaan adalah memperoleh perangkat UPS baru untuk 64 lokasi stasiun sehingga
dapat meminilisasi resiko kegagalan kelistrikan yang berdaampak langsung pada gagalnya sistem IT
mendukung operasi dan pelayanan PT KCI di stasiun.
III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Kegiatan pengadaan ini meliputi item-item dibawah ini dan merupakan hal wajib yang harus
dilaksanakan tanpa terkecuali, mengabaikan salah-satu atau sebagian dari item-item ruang lingkup
mengakibatkan ditolaknya hasil pekerjaan dari peserta pemenang tender, adapun ruang lingkup
yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1) Pengadaan perangkat UPS baru sebanyak 64 unit dengan spesifikasi yang ditentukan dalam
dokumen ini.
2) Pengantaran ke 64 lokasi stasiun sebanyak 1 unit tiap lokasi di wilayah kerja PT KCI, adapun
daftar lokasi di tetapkan dalam dokumen ini.
IV. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 45 (empat puluh lima) hari kalender terhitung sejak
tanggal di tetapkannya pemenang oleh PT KCI.
V. SYARAT DAN KETENTUAN
Peserta yang ikut serta dalam pengadaan wajib memenuhi syarat dan ketentuan sebagai berikut :
1) Peserta pengadaan wajib menyertakan surat asli dukungan principle kepada peserta
pengadaan yang wajib berisi sekurang-kurangnya ditujukan kepada PT. KCI, menyebutkan
nama/judul pengdaan, menyebutkan nama produk dan tipe produk, menyebutkan nama
perusahaan yang di dukung sebagai peserta pengadaan.
2) Peserta pengadaan wajib menyertakan surat asli principle ditujukan kepada PT. KCI, yang
berisi pernyataan garansi atas produk yang ditawarkan dengan menyebutkan nama produk
dan tipe serta menyebutkan nama perusahaan peserta yang ikut serta dalam pengadaan.
3) Peserta pengadaan wajib menyertakan brosur produk dan tipe yang di tawarkan, dokumen
brosur wajib berstempel perusahaan peserta pengadaan.
4) Peserta pengadaan wajib menyertakan surat pernyataan yang berisi memberikan garansi
sesuai jangka waktu garansi yang jamin oleh principle produk.
5) Peserta pengadaan atas produk yang ditawarkan wajib menyertakan sekurang-kurangnya
copy sertifikat sebagai berikut :
a. Safety : IEC/EN 62040-1, UL 1778 (1:1 version)
b. EMC, Performance : IEC/EN 62040 -2, FCC Class A (1:1 version), IEC/EN 62040-3
(Performance).
c. Approval : CE, CB report (TUV), UL (1:1 version)
d. Electromagnetic Compatibility : IEC 62040-2:2006 Categories C2, AS/NZS 22 Class A.
VI. DAFTAR LOKASI PENGANTARAN BARANG
NO STASIUN
1 JAKARTA KOTA
2 JAYAKARTA
3 MANGGA BESAR
4 SAWAH BESAR
5 JUANDA
6 GAMBIR
7 GONDANGDIA
8 CIKINI
9 MANGGARAI
10 TEBET
11 CAWANG
12 DUREN KALIBATA
13 PASAR MINGGU BARU
14 PASAR MINGGU
15 TANJUNG BARAT
16 LENTENG AGUNG
17 UNIV. PANCASILA
18 UNIV. INDONESIA
19 PONDOK CINA
20 DEPOK BARU
21 DEPOK
22 CITAYAM
23 BOJONG GEDE
24 CILEBUT
25 BOGOR
26 BEKASI
27 KRANJI
28 CAKUNG
29 KLENDER BARU
30 BUARAN
31 JATINEGARA
32 PONDOK JATI
33 KRAMAT
34 Gg. SENTIONG
35 PASAR SENEN
36 KEMAYORAN
37 RAJAWALI
38 KAMPUNG BANDAN
39 ANCOL
40 TANJUNG PRIOK
41 TANGGERANG
42 TANAHTINGGI
43 BATU CEPER
44 PORIS
45 KALIDERES
46 RAWA BUAYA
47 BOJONG INDAH
48 TAMANKOTA
49 PESING
50 GROGOL
51 TANAH ABANG
52 ANGKE
53 KARET
54 SUDIRMAN
55 SERPONG
56 RAWA BUNTU
57 SUDIMARA
58 JURAMANGU
59 PONDOK RANJI
60 KEBAYORAN
61 PALMERAH
62 CISAUK
63 CICAYUR
64 PARUNG PANJANG
VII. SPESIFIKASI TEKNIS
1) Perangkat UPS pada pengadaan ini sekurang-kurangnya terdiri atas : Power Module, Battery Module dan kelengkapan lain yang akan disebutkan pada dokumen ini.
2) Perangkat UPS harus mempunyai logo CE. 3) Produk UPS harus disertai dengan buku manual sebagai referensi operasional dan perawatan. 4) Kapabilitas dan fungsionalitas teknis perangkat UPS sekurang-kurangnya sebagai berikut :
Teknologi/Topologi On-line Double Conversion dilengkapi dengan sistem Power Factor Correction
Daya 10kVA sekurang-kurangnya dengan daya 10kW
Input Phase 3 Phase
Out Phase 1 Phase
Tegangan Input 200/208/220/230/240V/250V 1:1, 380/400/415 3:1
Tegangan Output: 176-276V Tanpa derating
Tegangan Output dan THDU 200/208/220/230/240V +/– 1%; THDU <2%
Batas Frekuensi/THDI 40-70Hz, 50/60Hz pilihan automatis, THDI < 5%
Efesiensi >94% (Online) 98% (Mode operasional Hi-Efficiency)
Kapasitas Overload 102–110% : 120s, 110–125%: 60s, 125–150%: 10s, >150%: 500ms 102–110% : 120s, 110–125%: 60s, 125–150%: 10s, >150%: 900ms
Kemampuan Battery – Backup
100 % Capacity Load, sekurang-kurangnya bertahan dalam waktu 2 menit.
50% Capacity Load, sekurang-kurangnya bertahan dalam waktu 12 menit.
Power Factor Sekurang-kurangnya 0.9 sehingga perhitungan akhir sama dengan 10 kWa.
Koneksi Input Memiliki Blok Terminal ( ±16 mm²)
Koneksi Output Memiliki Blok Terminal (±16 mm²)
Kemampuan Pergantian Battery Kemampuan pergantian battery dalam keadaan live operation.
Sistem Charging
Battery Management System memiliki kemampian antara dengan mode charging optimal (memiliki siklus periode idle dan periode charging) dan system charging float, dapat memilih salah satu antara metode optimal atau metode konvensional/charging float
Port Komunikasi
Sekurang-kurangnya memiliki : 1x USB port dan atau 1x RS232 serial port (penggunaan
dapat memilih salah satu antara USB atau RS 232). 4 dry contacts (DB9). 1x Network port Rj 45 Ethernet 10/100 sebagai remote-
monitoring dan remote-control, dapat di operasikan dengan interface berbasis web.
LCD Interface
Memiliki kemampuan pembacaan pengukuran Energi (kWh), kVa, Kondisi Battery, Kondisi beban/load dan kondisi backup time. Memiliki kemampuan sebagai interface visual untuk setting parameter UPS.
Temperatur Operasional UPS 0 to 40°C
Level kebisingan UPS < 50 dB
Software Sentralisasi
Dilengkapi oleh software sentraliasi melalui koneksi jaringan dengan kemampuan sekurang-kurangnya memonitor dan kemampuan pengaturan parameter standar ups untuk 100 client unit UPS.
Kemampuan Dalam Penempatan Posisi Unit UPS
Dapat di tempatkan dalam posisi Tower (Veritcal). Dapat di tempatkan dalam rack 19” (Horisontal).
Berat Perangkat UPS Direkomendasikan seberat-beratnya 112 Kg.
VIII. GARANSI PERANGKAT UPS DAN BATTERY
Perangkat yang di tawarkan oleh peserta wajib di garansi oleh principle melalui peserta dengan
ketentuan 3 (tiga) tahun untuk unit UPS (power module) dan 2 tahun untuk battery module.
IX. KETENTUAN DALAM PELAKSANAAN PENGANTARAN BARANG
Peserta yang di tetapkan sebagai pemenang pengadaan dalam melaksanakan pekerjaan wajib
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1) Peserta pemenang sebagai pelaksana pekerjaan wajib melakukan testing dan commissioning
barang untuk memastikan barang berfungsi dengan baik sebelum pengantaran ke stasiun dan
menuangkan hasil testing dan commissioning setiap unit barang dalam surat “PASS QC” atau
surat lulus test.
2) Surat PASS QC yang diterbitkan oleh peserta pelaksana pekerjaan wajib dalam rangkap 3, 1
rangkap di sampaikan kepada PT KCI unit IT, 1 rangkap di lampirkan pada setiap barang yang
akan di kirim ke lokasi stasiun, dan 1 rangkap sebagai arsip peserta pelaksana pekerjaan.
3) Memiliki surat dari PT KCI unit IT sebagai surat tugas dalam hal pengantaran barang ke lokasi
stasiun.
4) Menyerahkan barang kepada petugas stasiun dengan terlebih dahulu bersama-sama petugas
stasiun melakukan pemeriksaan atas barang, barang yang telah diperiksa dan dinyatakan
lengkap di tuangkan dalam BERITA ACARA SERAH TERIMA LAPANGAN yang di tandatangani
oleh petugas stasiun dan peserta pelaksana pekerjaan.
5) Petugas stasiun atau PT KCI berhak menolak pengiriman barang yang tidak dilengkapi oleh
surat tugas dan tidak dilengkapi oleh surat PASS QC.
X. PENUTUP
Demikian dokumen kerangka acuan ini di buat sebagai dokumen teknis dalam pengadaan
peremajaan perangkat UPS stasiun.
NO ITEM URAIAN QTY SATUAN HARGA SATUAN
JUMLAH
I
UPS
Form Factor Tower atau Rackmount (Flexible)
64 UNIT
Daya Sekurang-kurangnya 10,000 watt, min 10 KVA
Supply Input 3 (tiga) Phase
Supply Output 1 (satu) Phase
Tegangan input 200/208/220/230/240V/250V 1:1
Tegangan output 200/208/220/230/240V +/– 1%; THDU <2%
II Distribusi
Jasa Angkut & Jasa Drop (lokasi Jabodetabek)
1 LOT dengan menggunakaan kendaraan angkut (Kargo lokal)
Menjadi :
KERANGKA ACUAN TEKNIS PENGADAAN PERANGKAT UPS STASIUN
No. KAK : 015/IT-KAK/KCI/II/2018 – 08 Februari 2018
I. LATAR BELAKANG
PT KCI dalam menyelenggarakan pelayanan kepada pelanggan utamanya yang
terselenggara di setiap stasiun pada saat ini telah menggunakan IT (Information &
Technology) sebagai alat kerja utama, konten informasi dan komunikasi, konten data, konten
suara dan bahkan konten video adalah kontent eksisting yang berjalan saat ini. Selain hal-
hal tersebut PT KCI sejak tahun 2012 telah menyelenggarakan system Tiket Elektronik
menggantikan sistem tiket manual.
Keseluruhan sistem IT dalam operasi dan pelayanan yang menjadi alat kerja jajaran PT KCI
menggunakan berbagai macam perangkat dan bekerja selama 24 jam non-stop, dalam
pengoperasian secara terus menerus faktor kelistrikan adalah penunjang utama terdiri atas
catu daya bersumber pada listrik PLN dan catu daya yang bersumber pada generator,
dalam manajemen catu daya antara sumber PLN dan generator PT KCI menggunakan sistem
UPS.
Memperhatikan penjelasan tersebut diatas maka PT KCI pada tahun 2018 telah
memprogramkan pergantian perangkat UPS stasiun sebagai perangkat backup catu daya,
program pergantian perangkat UPS akan di selenggarakan pada 64 stasiun dalam wilayah
kerja PT KCI.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah mengadakan perangkat baru UPS, sebagai pelaksanaan
atas program pergantian atau pengadaan UPS baru yang telah di canangkan pada tahun
2018.
Tujuan dari pengadaan adalah memperoleh perangkat UPS baru untuk 64 lokasi stasiun
sehingga dapat meminimalkan resiko kegagalan kelistrikan yang berdampak langsung pada
gagalnya sistem IT mendukung operasi dan pelayanan PT KCI di stasiun.
III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Kegiatan pengadaan ini meliputi item-item dibawah ini dan merupakan hal wajib yang harus
dilaksanakan tanpa terkecuali, mengabaikan salah-satu atau sebagian dari item-item ruang
lingkup mengakibatkan ditolaknya hasil pekerjaan dari peserta pemenang tender, adapun
ruang lingkup yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1) Pengadaan perangkat UPS baru sebanyak 64 unit dengan spesifikasi yang ditentukan
dalam dokumen ini.
2) Pengiriman ke 64 lokasi stasiun sebanyak 1 unit tiap lokasi di wilayah kerja PT KCI,
adapun daftar lokasi di tetapkan dalam dokumen ini.
IV. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 45 (empat puluh lima) hari kalender terhitung
sejak tanggal di tetapkannya pemenang oleh PT KCI.
V. SYARAT DAN KETENTUAN
Peserta yang ikut serta dalam pengadaan wajib memenuhi syarat dan ketentuan sebagai
berikut :
1) Peserta pengadaan wajib menyertakan surat asli dukungan principle kepada peserta
pengadaan yang wajib berisi sekurang-kurangnya ditujukan kepada PT. KCI,
menyebutkan nama/judul pengadaan, menyebutkan nama produk dan tipe produk,
menyebutkan nama perusahaan yang di dukung sebagai peserta pengadaan.
2) Peserta pengadaan wajib menyertakan surat asli principle ditujukan kepada PT. KCI,
yang berisi pernyataan garansi atas produk yang ditawarkan dengan menyebutkan
nama produk dan tipe serta menyebutkan nama perusahaan peserta yang ikut serta
dalam pengadaan.
3) Peserta pengadaan wajib menyertakan brosur produk dan software untuk tipe yang di
tawarkan, dokumen brosur wajib berstempel perusahaan peserta pengadaan.
4) Peserta pengadaan wajib menyertakan surat pernyataan yang berisi memberikan
garansi sesuai jangka waktu garansi yang jamin oleh principle produk.
5) Peserta pengadaan atas produk yang ditawarkan wajib menyertakan sekurang-
kurangnya copy sertifikat sebagai berikut :
a. Safety : IEC/EN 62040-1 / UL 1778 (1:1 version)
b. EMC, Performance : IEC/EN 62040 -2, FCC Class A (1:1 version), IEC/EN 62040-3
(Performance).
c. Approval : CE, CB report (TUV) IEC / EN / UL (1:1 version).
d. Electromagnetic Compatibility : IEC / EN 62040-2:2006 Categories C2, AS/NZS
22 Class A.
VI. DAFTAR LOKASI PENGIRIMAN BARANG
NO STASIUN
1 JAKARTA KOTA
2 JAYAKARTA
3 MANGGA BESAR
4 SAWAH BESAR
5 JUANDA
6 GAMBIR
7 GONDANGDIA
8 CIKINI
9 MANGGARAI
10 TEBET
11 CAWANG
12 DUREN KALIBATA
13 PASAR MINGGU BARU
14 PASAR MINGGU
15 TANJUNG BARAT
16 LENTENG AGUNG
17 UNIV. PANCASILA
18 UNIV. INDONESIA
19 PONDOK CINA
20 DEPOK BARU
21 DEPOK
22 CITAYAM
23 BOJONG GEDE
24 CILEBUT
25 BOGOR
26 BEKASI
27 KRANJI
28 CAKUNG
29 KLENDER BARU
30 BUARAN
31 JATINEGARA
32 PONDOK JATI
33 KRAMAT
34 Gg. SENTIONG
35 PASAR SENEN
36 KEMAYORAN
37 RAJAWALI
38 KAMPUNG BANDAN
39 ANCOL
40 TANJUNG PRIOK
41 TANGGERANG
42 TANAHTINGGI
43 BATU CEPER
44 PORIS
45 KALIDERES
46 RAWA BUAYA
47 BOJONG INDAH
48 TAMANKOTA
49 PESING
50 GROGOL
51 TANAH ABANG
52 ANGKE
53 KARET
54 SUDIRMAN
55 SERPONG
56 RAWA BUNTU
57 SUDIMARA
58 JURAMANGU
59 PONDOK RANJI
60 KEBAYORAN
61 PALMERAH
62 CISAUK
63 CICAYUR
64 PARUNG PANJANG
VII. SPESIFIKASI TEKNIS
1) Perangkat UPS pada pengadaan ini sekurang-kurangnya terdiri atas : Power Module, Battery Module (internal ups) dan kelengkapan lain yang akan disebutkan pada dokumen ini.
2) Perangkat UPS harus mempunyai logo CE. 3) Produk UPS harus disertai dengan buku manual sebagai referensi operasional dan
perawatan. 4) Kapabilitas dan fungsionalitas teknis perangkat UPS sekurang-kurangnya sebagai
berikut :
Teknologi/Topologi On-line Double Conversion dilengkapi dengan sistem Power Factor Correction
Daya 10kVA sekurang-kurangnya dengan daya 10kW
Input Phase 3 Phase
Out Phase 1 Phase
Tegangan Input Tegangan Input : 380/400/415 3:1
Input Range 176-276V Tanpa derating
Tegangan Output dan THDU 200/208/220/230/240V +/– 1%; THDU <2%
Batas Frekuensi/THDI 40-70Hz, 50/60Hz pilihan automatis, THDI < 5%
Efesiensi >94% (Online) 98% (Mode operasional Hi-Efficiency)
Kapasitas Overload 102–110% : 120s, 110–125%: 60s, 125–150%: 10s, >150%: 500ms 102–110% : 120s, 110–125%: 60s, 125–150%: 10s, >150%: 900ms
Kemampuan Battery – Backup
100 % Capacity Load, sekurang-kurangnya bertahan dalam waktu 2 menit.
50% Capacity Load, sekurang-kurangnya bertahan dalam waktu 12 menit.
Power Factor Sekurang-kurangnya 0.9 sehingga perhitungan akhir sama dengan 10 kWa.
Koneksi Input Memiliki Blok Terminal ( ±16 mm²)
Koneksi Output Memiliki Blok Terminal (±16 mm²)
Kemampuan Pergantian Battery
Kemampuan pergantian battery dalam keadaan live operation.
Kemampuan Daya Backup Dengan Battery Tambahan Baru (eksternal)
Dapat menghasilkan waktu Backup tambahan sekurang kurangnya 90 menit (1.5 jam) dengan menambahkan battery external menggunakan tipe modul battery yang sama dengan modul battery yang terdapat dalam perangkat utama UPS.
Memiliki kemampuan diintegrasikan dengan kustom battery external atau 3rd party battery (bukan battery tambahan dari merek produk perangkat utama UPS), perangkat utama UPS mampu mendukung charging 3rd party battery sekurang-kurangnya sampai dengan 40 ah atau dengan penambahan/upgrade fitur charging pada perangkat utama UPS dapat mendukung charging 3rd party battery sekurang-kurangnya sampai dengan 350 ah.
Sistem Charging
Battery Management System memiliki kemampian antara dengan mode charging optimal (memiliki siklus periode idle dan periode charging) dan system charging float, dapat memilih salah satu antara metode optimal atau metode konvensional/charging float
Port Komunikasi
Sekurang-kurangnya memiliki :
1x USB port dan atau 1x RS232 serial port (penggunaan dapat memilih salah satu antara USB atau RS 232).
4 dry contacts (DB9).
1x Network port Rj 45 Ethernet 10/100 sebagai remote-monitoring dan remote-control, dapat di operasikan dengan interface berbasis web.
LCD Interface
Memiliki kemampuan pembacaan pengukuran Energi (kWh), kVa, Kondisi Battery, Kondisi beban/load, kondisi backup time dan Fault status.
Memiliki kemampuan sebagai interface visual untuk setting parameter UPS.
Temperatur Operasional UPS 0 to 40°C
Level kebisingan UPS < 50 dB
Software Sentralisasi
Dilengkapi oleh software sentraliasi melalui koneksi jaringan dengan kemampuan sekurang-kurangnya memonitor dan kemampuan pengaturan parameter standar ups untuk 100 client unit UPS. Tidak berlicense per tahun.
Kemampuan Dalam Penempatan Posisi Unit UPS
Dapat di tempatkan dalam posisi Tower (Vertical). Dapat di tempatkan dalam rack 19” (Horisontal).
Berat Perangkat UPS Direkomendasikan seberat-beratnya 112 Kg.
VIII. GARANSI PERANGKAT UPS, BATTERY DAN PELATIHAN
Perangkat yang di tawarkan oleh peserta wajib di garansi oleh principle melalui peserta
dengan ketentuan 3 (tiga) tahun untuk unit UPS (power module) dan 2 tahun untuk battery
module.
1. Minimal 6 bulan 1 kali visit lapangan health check selama 2 tahun.
2. Pelatihan, pengoperasian, penggantian battery dan setting battery untuk 15 orang
untuk 1 kali.
IX. KETENTUAN DALAM PELAKSANAAN PENGATARAN BARANG
Peserta yang di tetapkan sebagai pemenang pengadaan dalam melaksanakan pekerjaan
wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1) Peserta pemenang sebagai pelaksana pekerjaan wajib melakukan testing dan
commissioning barang untuk memastikan barang berfungsi dengan baik sebelum
pengiriman ke stasiun dan menuangkan hasil testing dan commissioning setiap unit
barang dalam surat “PASS QC” atau surat lulus test.
2) Surat PASS QC yang diterbitkan oleh peserta pelaksana pekerjaan wajib dalam
rangkap 3, 1 rangkap di sampaikan kepada PT KCI unit IT, 1 rangkap di lampirkan
pada setiap barang yang akan di kirim ke lokasi stasiun, dan 1 rangkap sebagai arsip
peserta pelaksana pekerjaan.
3) Memiliki surat dari PT KCI unit IT sebagai surat tugas dalam hal pengiriman barang ke
lokasi stasiun.
4) Menyerahkan barang kepada petugas stasiun dengan terlebih dahulu bersama-sama
petugas stasiun melakukan pemeriksaan atas barang, barang yang telah diperiksa dan
dinyatakan lengkap di tuangkan dalam BERITA ACARA SERAH TERIMA LAPANGAN
yang di tandatangani oleh petugas stasiun dan peserta pelaksana pekerjaan.
5) Petugas stasiun atau PT KCI berhak menolak pengiriman barang yang tidak dilengkapi
oleh surat tugas dan tidak dilengkapi oleh surat PASS QC.
X. PENUTUP
Demikian dokumen kerangka acuan ini di buat sebagai dokumen teknis dalam pengadaan
perangkat UPS stasiun.
top related