1. lp chest pain intra dialysis
Post on 17-Feb-2018
213 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 1/17
LAPORAN PENDAHULUAN
CHEST PAIN INTRA DIALYSIS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Medikal
Di Ruang Hemodialisa RSU Dr. Saiful Anwar Malang
Oleh :
Kelompok 14
Program Profesi PSIK Reguler A
Dei !ari"a #i$%&asari
11'()(*()111(('
PRO+RA, S-UDI IL,U KEPERA.A-AN
!AKUL-AS KEDOK-ERAN
UNI#ERSI-AS /RA.I0AA
,ALAN+
*(1'
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 2/17
12 DE!INISI
Hemodialisis adalah dialysis yang dilakukan di luar tuuh. Darah dikeluarkan
dari tuuh! melalui seuah kateter arteri! masuk kedalam seuah mesin esar.
Didalam mesin terseut terdapat dua ruang yang dipisahkan oleh seuah memran
semipermiale. Darah dimasukkan ke salah satu ruang! sedangkan ruang yang lain
diisi oleh "airan pen#dialisis atau dilisat yang dipisahkan oleh memrane
semipermiael! dan diantara keduanya akan ter$adi difusi. Darah dikemalikan ke
tuuh melalui seuah pirau %ena &'orwin! ())*+. Hemodialysis adalah terapi
pengganti gin$al pada pasien gagal gin$al akut! gagal gin$al kronis! dan gagal gin$al
terminal melalui mesin. Hemodialysis termasuk $enis memran dialysis selain
"angkok gin$al. ,eleihan dengan hemodialysis adalah pasien hanya datang ke
rumah sakit minimal ( kali perminggu sedangkan "angkok gin$al hanya dapat
digantikan dengan gin$al asli yang dierikan oleh donor gin$al. &Ri-al! ()+.
Terapi hemodialisa adalah suatu teknologi tingkat tinggi seagai terapi
pengganti untuk mengeluarkan sisa#sisa metaolisme atau ra"un tertentu dari
peredaran darah manusia seperti air! natrium! kalium! hydrogen! urea! kreatinin!
asam urat! dan -at#-at lain melalui memrane semi permeale seagai pemisah
darah dan "airan dialisat pada gin$al uatan dimana ter$adi proses difusi! osmosis
dan ultra filtrasi. Dari eerapa pengertian diatas! dapat disimpulkan ahwa
hemodialisa adalah suatu terapi pengganti gin$al yang menggunakan mesin gin$al
uatan untuk mengeluarkan "airan dan produk limah dalam tuuh.
*2 PRINSIP DASAR HE,ODIALISIS
Menurut Smelt-er / 0are! ())( ada tiga prinsip yang mendasari ker$a hemodialisis!
yaitu1
a. Difusi
Toksin dan -at limah di dalam darah dikeluarkan melalui proses difusi dengan
"ara ergerak dari darah! yang memiliki konsentrasi tinggi! ke "airan dialisat ke
konsentrasi yang leih rendah.
. 2smosis
Air yang erleihan dikeluarkan dari dalam tuuh melalui proses osmosis.
Pengeluaran air dapat dikendalikan dengan men"iptakan gradient tekanan3
dengan kata lain! air ergerak dari daerah tekanan yang leih tinggi &tuuh
pasien+ ke tekanan yang leih rendah &"airan dialisat+.
". Ultrafiltrasi
4radien ini dapat ditingkatkan melalui penamahan tekanan negati%e yang
dikenal seagai ultrafiltrasi pada mesin dialysis. Tekanan negati%e diterapkan
pada alat ini seagai kekuatan pengisap pada memran dan memfasilitasi
pengeluaran air.
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 3/17
32 -U0UAN HE,ODIALISA
Seagai terapi pengganti! kegiatan hemodialisa mempunyai tu$uan 1
a. Memuang produk metaolisme protein seperti urea! kreatinin dan asam
urat.
. Memuang keleihan air.
". Mempertahankan atau mengemalikan system uffer tuuh.
d. Mempertahankan atau mengemalikan kadar elektrolit tuuh.
e. Memperaiki status kesehatan penderita.
42 PROSES HE,ODIALISA
Mekanisme proses pada mesin hemodialisa! darah dipompa dari tuuh masuk
ke dalam mesin dialysis lalu diersihkan pada dialy-er &gin$al uatan+! lalu darah
pasien yang sudah ersih dipompakan kemali ke tuuh pasien. Mesin dialysis yang
paling aru telah dilengkapi oleh sistem komputerisasi dan se"ara terus menerus
memonitor array safty-critical parameter ! men"angkup la$u alir darah dan dialysate!
tekanan darah! tingkat detak $antung! daya konduksi! pH dan lain#lain. 0ila ada yang
tidak normal! alarm akan erunyi. Dalam hemodialysis memerlukan akses %as"ular
&pemuluh darah+ hemodialysis &A5H+ yang "ukup aik agar dapat diperoleh aliran
darah yang "ukup esar! yaitu diperlukan ke"epatan darah seesar ()) 6 7))
ml8menit se"ara kontinu selama hemodialysis 9 6 : $am.
A5H dapat erupa kateter yang dipasang di pemuluh darah %ena di leher
atau paha yang ersifat temporer. Untuk yang permanen diuat huungan antara
arteri dan %ena! iasanya di lengan awah diseut arterio%enous fistula! leih
populer ila diseut &res"ia+ "imino fistula. ,emudian darah dari tuuh pasien
masuk ke dalam sirkulasi darah mesin hemodialysis yang terdiri dari selang
inlet8arterial &ke mesin+ dan selang outlet8%enous &dari mesin ke tuuh+! kedua
u$ungnya disamung ke $arum dan kanula yang ditusuk ke pemuluh darah pasien.
Darah setelah melalui selang inlet masuk ke dialisar. ;umlah darah yang menempati
sirkulasi darah di mesin erkisar ()) ml. Dalam dialiser darah diersihkan! sampah#
sampah se"ara kontinu menemus memran dan menyeerang ke kompartemen
dialisat! di pihak lain "airan dialisat mengalir dalam mesin hemodialysis dengan
ke"epatan :)) ml8menit masuk ke dalam dialiser pada kompartemen dialisat. 'airan
dialisat merupakan "airan yang pekat dengan ahan utama elektrolit dan glukosa!
"airan ini dipompa masuk ke mesin samil di"ampur dengan air ersih yang telah
mengalami proses pemersihan yang rumit &water treatment +. Selama proses
hemodialysis! darah pasien dieri heparin agar tidak memeku ila erada di luar
tuuh yaitu dalam sirkulasi darah mesin.
Prinsip hemodialysis sama seperti metode dialysis. Meliatkan difusi -at
terlarut ke semarang suatu selaput semi permeale. Prinsip pemisahan
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 4/17
menggunakan memran ini ter$adi pada dialy-er. Darah yang mengandung sisa#sisa
metaolisme dengan konsentrasi yang tinggi dilewatkan pada memran semi
permeael yang terdapat dalam dialy-er! dimana dalam dialy-er terseut dialirkan
dialysate dengan arah yang erlawanan &"ounter "urrent+.
Dri%ing for"e yang digunakan adalah peredaan konsentrasi -at yang terlarut
erupa ra"un seperti partikel#parttikel ke"il! seperti urea! kalium! asam urea! fosfat
dan keleihan khlorida pada darah dan dialysate. Semakin esar konsentrasi ra"un
terseut di dalam darah dan dialisat maka proses difusi semakin "epat. 0erlawanan
dengan peritoneal dialysis! dimana pengangkutan adalah antar kompartemen "airan
yang statis! hemodialysis ersandar pada pengangkutan kon%ektif dan
menggunakan konter mengalir! dimana ila dialysate mengalir ke dalam erlawanan
arah dengan mengalir a<tra"orporeal sirkuit. Metode ini dapat meningkatkan
efekti%itas dialysis.
Dialysate yang digunakan adalah larutan ion mineral yang sudah disterilkan!
urea dan sisa metaolisme lainnya! seperti kalium dan fosfat! erdifusi ke dalam
dialysate. Selain itu untuk memisahkan yang terlarut dalam darah digunakan prinsip
ultrafiltrasi. Driving force yang digunakan pada ultrafiltrasi ini adalah peredaan
tekanan hidrostatik antara darah dan dialy-er. Tekanan darah yang leih tinggi dari
dialy-er memaksa air melewati memran. ;ika tekanan dari dialy-er diturunkan
maka ke"epatan ultrafiltrasi air dan darah akan meningkat.
;ika kedua proses ini digaungkan! maka akan didapatkan darah yang ersih
setelah dilewatkan melalui dialyzer . Prinsip inilah yang digunakan pada mesin
hemodialysis modern! sehingga keefektifannya dalam menggantikan peran gin$al
sangat tinggi. &Ri-al! ()+2
'2 ALASAN DILAKUKAN HE,ODIALISAHemodialisa dilakukan $ika gagal gin$al menyeakan1
a. ,elainan fungsi otak &ensefalopati uremik+
. Perikarditis &peradangan kantong $antung+
". Asidosis &peningkatan keasaman darah+ yang tidak memerikan respon
terhadap pengoatan
d. 4agal $antung
e. Hiperkalemia &kadar kalium yang sangat tinggi dalam darah+
2 !REKUENSI HE,ODIALISA=rekuensi! tergantung kepada anyaknya fungsi gin$al yang tersisa! tetapi seagian
esar penderita men$alani dialisa seanyak 7 kali8Minggu.
Program dialisa dikatakan erhasil $ika 1
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 5/17
a. Penderita kemali men$alani hidup normal
. Penderita kemali men$alani diet yang normal
". ;umlah sel darah merah sulit di toleransi
d. Tekanan darah normal
e. Tidak terdapat kerusakan saraf yang progresif
Dialisa isa digunakan seagai pengoatan $angka pan$ang untuk gagal gin$al kronis
atau seagai pengoatan sementara seelum penderita men$alani pen"angkokan
gin$al. Pada gagal gin$al akut! dialisa dilakukan hanya selama eerapa hari atau
eerapa Minggu! sampai fungsi gin$al kemali normal.
)2 KO,PLIKASI HE,ODIALISA
Menurut Tisher dan >il"o< &**?+ serta Ha%ens dan Terra &()):+ selama tindakan
hemodialisa sering sekali ditemukan komplikasi yang ter$adi! antara lain 1a2 ,ram otot
,ram otot pada umumnya ter$adi pada separuh waktu er$alannya hemodialisa
sampai mendekati waktu erakhirnya hemodialisa. ,ram otot seringkali ter$adi
pada ultrafiltrasi &penarikan "airan+ yang "epat dengan %olume yang tinggi.52 Hipotensi
Ter$adinya hipotensi dimungkinkan karena pemakaian dialisat asetat! rendahnya
dialysate natrium! penyakit $antung aterosklerotik! neuropati otonomik! dan
keleihan tamahan "airan.62 Aritmia
Hipoksia! hipotensi! penghentian oat antiaritmia selama dialisa! penurunan
kalsium! magnesium! kalium dan ikaronat serum yang "epat erpengaruh
terhadap aritmia pada pasien hemodialisa.
"2 Sindrom ketidakseimangan dialisa
Sindrom ketidakseimangan dialisa diper"aya se"ara primer dapat diakiatkan
dari osmol#osmol lain dari otak dan ersihan urea yang kurang "epat
diandingkan dari darah! yang mengakiatkan suatu gradient osmotic diantara
kompartemen#kompartemen ini. Gradient osmotic ini menyeakan perpindahan
air ke dalam otak yang menyeakan edema sereri. Sindrom ini tidak la-im dan
iasanya ter$adi pada pasien yang men$alani hemodialisa pertama dengan
a-otemia erat.
e2 Hipoksemia
Hipoksemia selama hemodialisa merupakan hal penting yang perlu dimonitor
pada pasien yang mengalami gangguan fungsi kardiopulmonar.
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 6/17
f2 PerdarahanUremia menyeakan gangguan fungsi tromosit. =ungsi tromosit dapat dinilai
dengan mengukur waktu perdarahan. Penggunaan heparin selama hemodialisa
$uga merupakan faktor resiko ter$adinya perdarahan.
g2 4angguan pen"ernaan
4angguan pen"ernaan yang sering ter$adi adalah mual dan muntah yang
diseakan karena hipoglikemi. 4angguan pen"ernaan sering disertai dengan
sakit kepala. @nfeksi atau peradangan isa ter$adi pada akses %askuler.
h2 Pemekuan darahPemekuan darah isa diseakan karena dosis pemerian heparin yang tidak
sesuai ataupun ke"epatan putaran darah yang lamat.i2 Nyeri dada
Penurunan 4=R dapat dideteksi dengan mendapatkan urin (9 $am untuk
pemeriksaan klirens kreatinin. Akit dari penurunan 4=R! maka klirens kretinin
akan menurun! kreatinin akan meningkat! dan nitrogen urea darah &0UN+ $uga
akan meningkat. 4angguan klirens renal adalah masalah mun"ul pada gagal
gin$al seagai akiat dari penurunan $umlah glumeruli yang erfungsi! yang
menyeakan penurunan klirens &sustansi darah yang seharusnya diersihkan
oleh gin$al+. 4in$al kehilangan kemampuan untuk mengkonsentrasikan atau
mengen"erkan urin se"ara normal yang mengakiatkan ter$adinya retensi "airan
dan natrium. 4in$al tidak mampu memuang limah sehingga hasil metaolisme
dan -at toksik kemali ke peredaran darah dan produksi sustansi tertimundalam darah dan mengakiatkan sindrom uremik. Ter$adi penahanan "airan dan
natrium dapat meningkatkan resiko ter$adinya edema! gagal $antung kongestif
dan hipertensi.Dilakukan dialysis untuk menggantikan fungsi gin$al dalam menetralisir
elektrolit dan "airan dalam tuuh. Penggunaan larutan dialisat asetat seagai
dialisat standart untuk mengoreksi asidosis uremikum yang dan untuk
mengimangi kehilangan ikaronat se"ara difusi selama HD. Salah satu
komplikasi yang ditimulkan dar proses hemodialisa adalah mun"ulnya nyeri
dada akiat adanya ultrafiltrasi yang "epat dan %olume tinggi dapatmenyeakan penarikan "airan yang erleihan dan "epat ke dalam dialiser
sehingga menyeakan penurunan %olume "airan! penurunan P'2(! elektrolit
dalam tuuh yang ersama dengan ter$adinya sirkulasi darah diluar tuuh dapat
mengakiatkan hipo%olemik dan dapat ter$adi nyeri dada pada psien dengan
',D.
72 PERAN PERA.A-
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 7/17
Perawat memiliki peran penting dalam pelaksanaan hemodialisis. Perawat dapat
erperan seagai pemeri pelayanan! peneliti! dan pendidik.
a2 Pera8 Peraa% Pre Dial&sis
Perawat erperan dalam melakukan persiapan pasien dan alat dialisa. Pasien
dierikan informed "onsent dan dilakukan pengka$ian pasien predialysis! perawat
harus mempersiapkan mesin hemodialisa! dan mempersiapkan lingkungan.
+ Pengka$ian Pasien Predialysis
a+ 0erat adan! tekanan darah! nadi! suhu! dan pernapasan.
+ ,epatenan akses %askuler
"+ Pengka$ian status "airan pasien! meliputi 1
Riwayat pasien 1 sesak pada saat istirahat atau erakti%itas!
peningkatan konsumsi garam! nafsu makan terakhir! sakit kepala!
diagnosa medis! riwayat dialysis seelumnya! urine output! asupan
"airan yang diperkenankan! dan haluaran urine hari seelumnya.
Tanda dan ge$ala klinis 1 edema &pada ekstermitas! periorital+!
sesak pada saat istirahat atau eristirahat! hipertensi pada saat
duduk! erdiri! dan eraring! hipotensi! peningkatan erat adan
se$ak dialysis seelumnya! distensi ;5P! peningkatan '5P! dan
suara "ra"kles pada auskultasi paru.
Prosedur diagnostik 1 pemeriksaan #ray dada! serum alumin!
H! dan serum sodium.
d+ Status mental
(+ Persiapan alat HD
Perawat erperan dalam mempersiapkan dialisat! dialiser dan loodlines!
melakukan priming dan re"ir"ulation! serta melakukan predialysis safety "ek
yaitu dengan memastikan alarm pada mesin hemodialisis dapat erfungsi
dengan aik.
7+ Persiapan lingkungan
Pasien men$alani hemodialisis selama B 7#9 $am dalam satu kali dialysis.
2leh karena itu lingkungan harus dipersiapkan dengan seaik#aiknya
sehingga pasien merasa nyaman dan aman selama pelaksanaan
hemodialisis. Peran perawat disini yaitu menyiapkan lingkungan yang
nyaman agi pasien seperti ed yang ersih dan rapi serta memastikan
pelindung tempat tidur erfungsi dengan aik! menyiapakan sarana mengisi
waktu selama dialysis seperti tele%isi! a"aan.
52 Pera8 Peraa% I8%ra"ial&sis
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 8/17
Selama pelaksanaan hemodialisis perawat harus memonitor sirkuit
e<tra"orporeal dan pasien untuk memastikan tidak adanya sumatan pada aliran
darah! tidak tampak adanya gelemung udara! dan seluruh samungan sirkuit
aman.
Perawat $uga harus memantau keadaan umum pasien! tanda#tanda %ital
&tekanan darah! nadi! suhu! dan ke"epatan pernapasan+! %enous pressure!
arterial pressure! "airan yang diekskresikan! U= rate! dan dosis heparin atau
medikasi yang dierikan. Pada intradialysis! peran terpenting perawat yaitu
penanganan komplikasi akut yang sering ter$adi misalnya hipotensi! hipertensi!
mual dan muntah! sakit kepala! ke$ang! kram! demam disertai menggigil! nyeri
dada! dan gatal#gatal. Peran perawat dalam mengatasi komplikasi intra HD!
perawat melakukan kolaorasi dengan tim dokter yang ertanggung $awa di
ruangan terseut. Penanganan komplikasi intra HD antara lain pengaturan C!
pemerian oksigen! pemerian medikasi! dan pemantauan "airan dialisat. Saat
ter$adi komplikasi! perawat tetap memerikan dukungan kepada pasien untuk
melan$utkan HD. Dukungan yang dierikan perawat yaitu dengan men$elaskan
penyea ter$adinya komplikasi dan tindakan yang dilakukan tim untuk
mengurangi komplikasi.
Seelum meninggalkan pasien! perawat harus yakin ahwa arterial dan
%enous line aman! pasien merasa nyaman! pasien telah dioser%asi ulang dan
dalam kondisi stail! kadar gula darah pada pasien diaetes telah di"ek! mesin
hemodialisis diatur pada dialysis mode dan eas dari alarm! antikoagulasi telah
dierikan! :)) "" Normal Saline telah disiapkan pada sirkuit untuk keadaan
emergen"y.
Perawat $uga harus melaksanakan uni%ersal pre"aution dan tindakan
asepsis aik agi staff perawat maupun pasien. Setiap pelaksanaan prosedur
klinis! perawat harus men"u"i tangan! menggunakan hands"hoon dan apron!
menggunakan pelindung wa$ah pada kondisi yang erisiko ter$adinya per"ikan
darah atau ahan kimia! serta tersedianya sustansi akteriostatik $ika ter$adi
paparan darah.
62 Pera8 Peraa% Pos% Dial&sis
Perawat harus mengoser%asi kemali tekanan darah! erat adan post
dialysis! status "airan! dan status mental! oser%asi pada luka penusukan &ada
tidaknya hematom! edema! maupun perdarahan+! untuk men"egah hal ini
perawat dapat mengan$urkan untuk melakukan penekanan pada luka tusukan.
Perawat $uga melakukan monitoring hasil laoratorium kimia darah seperti ureum
kreatinin yang hasilnya dapat digunakan untuk menentukan frekuensi
hemodialisa selan$utnya. Perawat $uga harus memerikan informasi mengenai
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 9/17
diet! intake "airan! dan pen"apaian erat adan yang ideal selama pasien di
rumah seelum men$alani terapi HD erikutnya. Perawat eker$a sama dengan
dokter dalam menghitung pen"apaian adekuasi HD yang telah terlaksana agar
dapat menghitung dosis HD untuk terapi selan$utnya. Perawat harus melakukan
disinfeksi pada mesin HD dan dialiser &$ika menggunakan reuse dialiser+.
92 KONSEP DASAR ASUHAN KEPERA.A-AN
12 Pe8gkaia8
a2 /io"a%a
4agal 4in$al ,ronik ter$adi terutama pada usia lan$ut &:)#?) th+! usia
muda! dapat ter$adi pada semua $enis kelamin tetapi ?) pada pria.
52 Keluha8 u%ama
,en"ing sedikit! tidak dapat ken"ing! gelisah! tidak selera makan
&anoreksi+! mual! muntah! mulut terasa kering! rasa lelah! nafas erau
&ureum+! gatal pada kulit.
62 Ria&a% pe8&aki%
+ Sekarang
Diare! muntah! perdarahan! luka akar! rekasi anafilaksis! ren$atan
kardiogenik.
(+ Dahulu
Riwayat penyakit gagal gin$al akut! infeksi saluran kemih! payah $antung!
hipertensi! penggunaan oat#oat nefrotoksik! 0enign Prostati"
Hyperplasia! prostatektomi.
7+ ,eluarga
Adanya penyakit keturunan Diaetes Mellitus &DM+.
"2 -a8"a $i%al
Peningkatan suhu tuuh! nadi "epat dan lemah! hipertensi! nafas "epat dan
dalam &,ussmaul+! dyspnea.
e2 Pemeriksaa8 !isik :1; Per8afasa8 </ 1 : /rea%hi8g;
+eala:
Nafas pendek! dispnoe nokturnal! paroksismal! atuk dengan8tanpa
sputum! kental dan anyak.
-a8"a:
Takhipnoe! dispnoe! peningkatan frekuensi! 0atuk produktif dengan 8
tanpa sputum.
*; =ar"io$as6ular </ * : /lee"i8g;
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 10/17
+eala:
Riwayat hipertensi lama atau erat. Palpitasi nyeri dada atau angina dan
sesak nafas! gangguan irama $antung! edema.
-a8"a
Hipertensi! nadi kuat! oedema $aringan umum! piting pada kaki! telapak
tangan! Disritmia $antung! nadi lemah halus! hipotensi ortostatik! fri"tion
ru perikardial! pu"at! kulit "oklat kehi$auan! kuning.ke"endrungan
perdarahan.
3; Pers&arafa8 </ 3 : /rai8;
,esadaran1 Disorioentasi! gelisah! apatis! letargi! somnolent sampai
koma.
4; Perkemiha8>Elimi8asi Uri </ 4 : /la""er;
+eala:
Penurunan frekuensi urine &,en"ing sedikit &kurang dari 9)) ""8hari+!
warna urine kuning tua dan pekat! tidak dapat ken"ing+! oliguria! anuria
&gagal tahap lan$ut+ adomen kemung! diare atau konstipasi.
-a8"a:
Peruahan warna urine! &pekat! merah! "oklat! erawan+ oliguria atau
anuria.
'; Pe86er8aa8 > Elimi8asi Al$i </ ' : /oel;
Anoreksia! nausea! %omiting! fektor uremi"um! hi""up! gastritis erosi%a
dan Diare
; -ula8g>O%o%>I8%egume8 </ : /o8e;
+eala:
Nyeri panggul! sakit kepala! kram otot! nyeri kaki! &memuruk saat
malam hari+! kulit gatal! ada8erulangnya infeksi.
-a8"a:
Pruritus! demam &sepsis! dehidrasi+! ptekie! area ekimoosis pada kulit!
fraktur tulang! defosit fosfat kalsium!pada kulit! $aringan lunak! sendi
keteratasan gerak sendi.
f2 Pola ak%i$i%as sehari>hari
1; Pola persepsi "a8 %a%a laksa8a hi"up seha%
Pada pasien gagal gin$al kronik ter$adi peruahan persepsi dan
tata laksana hidup sehat karena kurangnya pengetahuan tentang
dampak gagal gin$al kronik sehingga menimulkan persepsi yang negatif
terhadap dirinya dan ke"enderungan untuk tidak mematuhi prosedur
pengoatan dan perawatan yang lama! oleh karena itu perlu adanya
pen$elasan yang enar dan mudah dimengerti pasien.
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 11/17
*; Pola 8u%risi "a8 me%a5olisme
Anoreksia! mual! muntah dan rasa pahit pada rongga mulut!
intake minum yang kurang. dan mudah lelah. ,eadaan terseut dapat
mengakiatkan ter$adinya gangguan nutrisi dan metaolisme yang dapat
mempengaruhi status kesehatan klien. Peningkatan erat adan "epat
&oedema+ penurunan erat adan &malnutrisi+ anoreksia! nyeri ulu hati!
mual muntah! au mulut &amonia+! Penggunaan diureti"! 4angguan
status mental! ketidakmampuan erkonsentrasi! kehilangan memori!
ka"au! penurunan tingkat kesadaran! ke$ang! ramut tipis! kuku rapuh.
3; Pola Elimi8asi
,en"ing sedikit &kurang dari 9)) ""8hari+! warna urine kuning
tua dan pekat! tidak dapat ken"ing. Penurunan frekuensi urine! oliguria!
anuria &gagal tahap lan$ut+ adomen kemung! diare atau konstipasi!
Peruahan warna urine! &pekat! merah! "oklat! erawan+ oliguria atau
anuria.
4; Pola %i"ur "a8 Is%iraha%
4elisah! "emas! gangguan tidur.
'; Pola Ak%i$i%as "a8 la%iha8
,lien mudah mengalami kelelahan dan lemas menyeakan
klien tidak mampu melaksanakan akti%itas sehari#hari se"ara maksimal!
,elemahan otot! kehilangan tonus! penurunan rentang gerak.
; Pola hu5u8ga8 "a8 pera8
,esulitan menentukan kondisi. &tidak mampu eker$a!
mempertahankan fungsi peran+.
); Pola se8sori "a8 kog8i%if
,lien dengan gagal gin$al kronik "enderung mengalami
neuropati 8 mati rasa pada luka sehingga tidak peka terhadap adanya
trauma. ,lien mampu melihat dan mendengar dengan aik8tidak! klien
mengalami disorientasi8 tidak.7; Pola persepsi "a8 ko8sep "iri
Adanya peruahan fungsi dan struktur tuuh akan
menyeakan penderita mengalami gangguan pada gamaran diri.
Eamanya perawatan! anyaknya iaya perawatan dan pengoatan
menyeakan pasien mengalami ke"emasan dan gangguan peran pada
keluarga &self esteem+.
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 12/17
9; Pola seksual "a8 repro"uksi
Angiopati dapat ter$adi pada sistem pemuluh darah di organ
reproduksi sehingga menyeakan gangguan potensi seksual! gangguan
kualitas maupun ereksi! serta memeri dampak pada proses e$akulasi
serta orgasme. Penurunan liido! amenorea! infertilitas.
1(; Pola meka8isme ? pe8a8ggula8ga8 s%ress "a8 kopi8g
Eamanya waktu perawatan! per$alanan penyakit yang kronik!
faktor stress! perasaan tidak erdaya! tak ada harapan! tak ada
kekuatan! karena ketergantungan menyeakan reaksi psikologis yang
negatif erupa marah! ke"emasan! mudah tersinggung dan lain 6 lain!
dapat menyeakan klien tidak mampu menggunakan mekanisme
koping yang konstruktif 8 adaptif. =aktor stress! perasaan tak erdaya!
tak ada harapan! tak ada kekuatan. Menolak! ansietas! takut! marah!
mudah terangsang! peruahan kepriadian.
11; Pola %a%a 8ilai "a8 keper6a&aa8
Adanya peruahan status kesehatan dan penurunan fungsi
tuuh serta gagal gin$al kronik dapat menghamat klien dalam
melaksanakan iadah maupun mempengaruhi pola iadah klien
*2 Diag8osa Keperaa%a8
Menurut Doenges &***+ dan Eynda ;uall &()))+! diagnosa keperawatan
yang mun"ul pada pasien ',D adalah1
a. Pre HD1
+ Penurunan "urah $antung
(+ 4angguan keseimangan "airan dan elektrolit
7+ 4angguan perfusi $aringan
9+ ,urang pengetahuan tentang tindakan medis
. @ntra HD
+ Peruahan nutrisi
(+ Peruahan pola nafas". Post HD
+ @ntoleransi akti%itas
32 I8%er$e8si Keperaa%a8
a. Penurunan "urah $antung erhuungan dengan ean $antung yang
meningkat
+ Tu$uan1
Penurunan "urah $antung tidak ter$adi dengan kriteria hasil 1
mempertahankan "urah $antung dengan ukti tekanan darah dan
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 13/17
frekuensi $antung dalam atas normal! nadi perifer kuat dan sama
dengan waktu pengisian kapiler
(+ @nter%ensi1
•
Auskultasi unyi $antung dan paruR1 Adanya takikardia frekuensi $antung tidak teratur
• ,a$i adanya hipertensi
R1 Hipertensi dapat ter$adi karena gangguan pada sistem aldosteron#
renin#angiotensin &diseakan oleh disfungsi gin$al+
• Selidiki keluhan nyeri dada! perhatikanlokasi! rediasi! eratnya &skala
)#)+
R1 HT dan 44, dapat menyeakan nyeri
• ,a$i tingkat akti%itas! respon terhadap akti%itas
R1 ,elelahan dapat menyertai 44, $uga anemia
. 4angguan keseimangan "airan dan elektrolit erhuungan dengan edema
sekunder 1 %olume "airan tidak seimang oleh karena retensi Na dan H(2+
+ Tu$uan1 Mempertahankan erat tuuh ideal tanpa keleihan "airan
dengan kriteria hasil1 tidak ada edema! keseimangan antara input dan
output
(+ @nter%ensi1
• ,a$i status "airan dengan menimang 00 perhari! keseimangan
masukan dan haluaran! turgor kulit tanda#tanda %ital. 0atasi
masukan "airan
• R1 Pematasan "airan akn menentukan 00 ideal! haluaran urin! dan
respon terhadap terapi
• ;elaskan pada pasien dan keluarga tentang pematasan "airan
• R1 Pemahaman meningkatkan ker$asama pasien dan keluarga dalam
pematasan "airan
• An$urkan pasien8a$ari pasien untuk men"atat penggunaan "airan
terutama pemasukan dan haluaran.R1 Untuk mengetahui keseimangan input dan output.
". Peruahan nutrisi1 kurang dari keutuhan erhuungan dengan anoreksia!
mual! muntah
+ Tu$uan1 Mempertahankan masukan nutrisi yang adekuat dengan kriteria
hasil1 menun$ukkan 00 stail.
(+ @nter%ensi1
• Awasi konsumsi makanan8"airan
R1 Mengidentifikasi kekurangan nutrisi
• Perhatikan adanya mual dan muntah
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 14/17
R1 4e$ala yang menyertai akumulasi toksin endogen yang dapat
menguah atau menurunkan pemasukan dan memerlukan inter%ensi
• 0erikan makanan sedikit tapi sering
R1 Porsi leih ke"il dapat meningkatkan masukan makanan.• Tingkatkan kun$ungan oleh orang terdekat selama makan.
R1 Memerikan pengalihan dan meningkatkan aspek sosial.
• 0erikan perawatan mulut sering
R1 Menurunkan ketidaknyamanan stomatitis oral dan rasa tak disukai
dalam mulut yang dapat mempengaruhi masukan makanan
d. Peruahan pola nafas erhuungan dengan hiper%entilasi sekunder1
kompensasi melalui alkalosis respiratorik.
+ Tu$uan1 Pola nafas kemali normal8stail
(+ @nter%ensi1
• Auskultasi unyi nafas! "atat adanya "rakles
R1 Menyatakan adanya pengumpulan se"ret
• A$arkan pasien atuk efektif dan nafas dalam
R1 Memersihkan $alan nafas dan memudahkan aliran 2(
• Atur posisi senyaman mungkin
R1 Men"egah ter$adinya sesak nafas
• 0atasi untuk erakti%itas
R1 Mengurangi ean ker$a dan men"egah ter$adinya sesak atau
hipoksia
e. ,erusakan integritas kulit erhuungan dengan pruritis.
+ Tu$uan1 @ntegritas kulit dapat ter$aga dengan kriteria hasil 1
• Mempertahankan kulit utuh
• Menun$ukkan perilaku8teknik untuk men"egah kerusakan kulit
(+ @nter%ensi1
• @nspeksi kulit terhadap peruahan warna! turgor! %askuler!
perhatikan kadanya kemerahan
R1 Menandakan area sirkulasi uruk atau kerusakan yang dapat
menimulkan pementukan dekuitus8infeksi.
• Pantau masukan "airan dan hidrasi kulit dan memran mukosa
R1 Mendeteksi adanya dehidrasi atau hidrasi erleihan yang
mempengaruhi sirkulasi dan integritas $aringan
• @nspeksi area tergantung terhadap udem
R1 ;aringan udem leih "enderung rusak8roek
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 15/17
• Uah posisi sesering mungkin
R1 Menurunkan tekanan pada udem ! $aringan dengan perfusi uruk
untuk menurunkan iskemia
•
0erikan perawatan kulit
R1 Mengurangi pengeringan ! roekan kulit
• Pertahankan linen kering
R1 Menurunkan iritasi dermal dan risiko kerusakan kulit
• An$urkan pasien menggunakan kompres lema dan dingin untuk
memerikan tekanan pada area pruritis
R1 Menghilangkan ketidaknyamanan dan menurunkan risiko "edera
• An$urkan memakai pakaian katun longgar
R1 Men"egah iritasi dermal langsung dan meningkatkan e%aporasi
lema pada kulit
f. @ntoleransi akti%itas erhuungan dengan oksigenasi $aringan yang tidak
adekuat! keletihan
+ Tu$uan 1 dapat menoleransi akti%itas @ melakukan ADE dgn aik dengan
"riteria ,riteria Hasil1
• 0erpartisipasi dalam akti%itas fisik dgn TD! HR! RR yang sesuai
• >arna kulit normal!hangat / kering
• Mem%eralisasikan pentingnya akti%itas se"ara ertahap
• Mengekspresikan pengertian pentingnya keseimangan latihan /
istirahat
• Meningkatkan toleransi akti%itas
(+ @nter%ensi
• Tentukan penyea intoleransi akti%itas / tentukan apakah
penyea dari fisik! psikis8moti%asi
• ,a$i kesesuaian akti%itas / istirahat klien sehari#hari
• Tingkatkan akti%itas se"ara ertahap! iarkan klien erpartisipasi
dapat peruahan posisi! erpindah / perawatan diri
• Pastikan klien menguah posisi se"ara ertahap. Monitor ge$ala
intoleransi akti%itas
• ,etika memantu klien erdiri! oser%asi ge$ala intoleransi seperti
mual! pu"at! pusing! gangguan kesadaran / tanda %ital
• Eakukan latihan R2M $ika klien tidak dapat menoleransi akti%itas
g. ,urang pengetahuan tentang kondisi! prognosis dan tindakan medis
&hemodialisa+ erhuungan salah interpretasi informasi.
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 16/17
+ Pengetahuan klien8keluarga meningkat dengan kriteria hasil 1 Pasien
mampu1
• Men$elaskan kemali pen$elasan yang dierikan
•
Mengenal keutuhan perawatan dan pengoatan tanpa "emas
• ,lien 8 keluarga kooperatif saat dilakukan tindakan
(+ @nter%ensi
• ,a$i pengetahuan klien tentang penyakitnya
• ;elaskan tentang proses penyakit &tanda dan ge$ala+! identifikasi
kemungkinan penyea.
• ;elaskan kondisi klien
• ;elaskan tentang program pengoatan dan alternatif pengoantan
• Diskusikan peruahan gaya hidup yang mungkin digunakan
untuk men"egah komplikasi
• Diskusikan tentang terapi dan pilihannya
• Fksplorasi kemungkinan sumer yang isa digunakan8 mendukung
• @nstruksikan kapan harus ke pelayanan
• Tanyakan kemali pengetahuan klien tentang penyakit! prosedur
perawatan dan pengoatan
7/23/2019 1. Lp Chest Pain Intra Dialysis
http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-chest-pain-intra-dialysis 17/17
DA!-AR PUS-AKA
'arpenito! Eynda ;uall.***.Rencana Asuhan dan Dokumentasi Keperawatan Edisi 2 .F4'1 ;akarta.
Pri"e ! S.A.S. >ilson! E. M. **:. atofisiologi Konsep klinis dan roses-proses enyakit .F4'3 ;akarta.
Suparman! **). !lmu enyakit Dalam "ilid !! . ;akarta1 =,U@.
SM= UP= 0edah. **9. edoman Diagnosa # $erapi . Suraaya.
4yton! A!'. / Hall! ;.F.**?. 0uku A$ar1 atofisiologi Kedokteran% Edisi &' F4'1 ;akarta.
top related