(12)total qiality control

Post on 15-Jul-2016

237 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

(12)Total Qiality Control

TRANSCRIPT

TOTAL QUALITY CONTROL

(PENGENDALIAN MUTU TERPADU)

1

Tujuan Plaksanaan TQC

1. Pencapaian policy, target perusahaan secara efisien

2. Perbaikan hubungan manusia3. Peningkatan moral karyawan4. Pengembangan kemampuan tenaga kerja5. Meningkatkan produktivitas dan profitabilitas

usaha.

2

KEUNTUNGAN PELAKSANAAN TQC (1)

BAGI PERUSAHAAN Pengembangan perusahaan melalui akumulasi

gagasan-gagasan perbaikan Memperbaiki hubungan perusahaan dg

karyawan Partisipasi semua karyawan di dalam

mendukung tujuan

3

KEUNTUNGAN PELAKSANAAN TQC (2)

BAGI KARYAWAN Kemampuan dari setiap pribadi di dalam melihat

dan mengenali permasalahan serta mencari alternatif pemecahannya

Kemampuan berkomunikasi/berpartisipasi dlm kegiatan kelompok

Membiasakan berpikir secara analisis dg menggunakan teknik-teknik quality control

Peningkatan daya kreatifitas

4

KARAKTERISTIK TQM(1) Fokus pada pelanggan, (2) Obsesi terhadap kualitas, (3) Pendekatan ilmiah, (4) Komitmen jangka panjang, (5) Kerja tim, (6) Perbaikan berkesinambungan, (7) Diklat, (8) Kebebasan terkendali, (9) Kesatuan tujuan, (10) Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan

5

BASIC MENTALITY

• Kesadaran atas kualitas : kualitas adalah kepuasan pemakai, proses berikutnya adalah pelanggan kita

• Menggunakan siklus PDCA untuk pengendalian yang dimulai dari proses awal hingga akhir : tindakan, penanggulangan dan pencegahan.

• Pengendalian berdasar fakta• Paradigma baru dalam pendekatan sumber daya

manusia : jangan menyalahkan orang lain, tim work, hubungan atasan dan bawahan.

6

Pengendalian Mutu dalam Pengendalian Mutu Terpadu

Roda Deming (PDCA)

P

C

AD

P

C

AD

P

C

AD

Standar mula-mula

Perb

aika

n Standar berikutnya

Standar yang dipertahankan

Perb

aika

n

Kemajuan

7

Dasar dari Kaizen/Improvement

8

7 ALAT (7 TOOLS)Fish Bone / Diagram Tulang Ikan/ Diagram sebab Akibat / Diagram IshikawaDiapakai untuk menemukan faktor-faktor utama yang merupakan penyebab suatu masalah dengan cara sumbang saran (brain storming)

Masalah

Machine

ManMethodEnviroment

MaterialAkibatSebab

9

Digunakan untuk :Menunjukkan jenis persoalan utamaMembandingkan masing-masing jenis persoalan terhadap keseluruhanMenunjukkan tingkat perbaikan setelah perbaikan pada daerah terbatasMenunjukkan perbandingan masing-masing persoalan sebelum dan sesudah perbaikan

DIAGRAM PARETO (1)

10

Contoh :Data hasil pengamatan cacat pada kain tenun

yang diproduksi adalah sebagai berikut :

No Jenis Cacat Jumlah Cacat

12345

ABCDE

1310352715

DIAGRAM PARETO (2)

11

DIAGRAM PARETO (3)

12

Stratifikasi

• Mengklasifikasikan persoalan menjadi kelompok/golongan sejenis yang lebih kecil atau menjadi unsur-unsur tunggal dari persoalan

• Dipakai :untuk dapat melihat dengan terperinci karakteristik mutu sehingga tidak terjadi salah penafsiran

13

CHECK SHEET

Product : Plant :Usage : Dept. :Specification :

Inspector :

Inspection number :

Lot No. :

Lot Size :Supplier :Measurement unit :

Weight (g) Tally Frequency

Total

Date :

14

HISTOGRAM & Control Chart, • Histogram dipakai untuk memudahkan

mengetahui distribusi/penyebaran data • Control Chart dipakai untuk menunjukkan

perubahan data dari waktu ke waktu.• Diagram Pencar (Scatter Diagram) untuk

menunjukkan suatu penyebab/faktor ynag kontinu terhadap suatu karakteristik mutu.

15

DIGARAM PENCAR (SCATTER DIAGRAM)• Digunakan untuk menunjukkan suatu

penyebab/faktor yang kontinu terhadap suatu karakteristik mutu

x y x y x y1 1.1 2.3 1.3 1.4 1.51 1.2 2.4 1.3 2.1 1.3

1.1 1.3 2.5 1.5 2.8 1.21.2 1 2.6 1.1 1.7 0.81.3 1 2.7 1.4 1.3 1.41.4 1.2 2.8 1.3 1.8 0.91.5 1.2 2.9 1.4 2.2 0.91.5 1.1 2.6 1 1.9 1.51.6 1.1 1.5 1.3 1.5 0.91.7 1.2 1.6 1.4 2.4 0.91.8 1.3 1.7 1 2.8 11.9 1.4 2.2 1.5 2.1 0.82 1.1 2.3 1.4 2.6 0.9

2.1 1 2.4 1.1 2.6 1.42.2 1.2 2.9 1.1 2.5 0.8

Tidak ada hubungan

16

8 LANGKAH (8 STEPS) (1)1. Menentukan masalah/persoalan yang utama

Gunakan : Histogram dan Diagram Pareto2. Menentukan penyebab dari persoalan

Gunakan: Fish Bone Diagram3. Menyelidiki/mencari faktor yang paling

berpengaruhGunakan : Diagram Pareto

4. Merencanakan langkah/tindakan penanggulangan yang tepatGunakan : prinsip 5w 2H

17

What,Who, Where, When, Why, How, dan How Much5. Tindakan : Menerapkan langkah yang telah direncanakan6. Periksa hasil yang diperoleh, bandingkan dengan keadaan sebelum dilakukan tindakan. Bila tidak terlihat atau sangat kecil pengaruhnya, ulangi dari langkah 2Gunakan : Histogram, Diagram Pareto, dan Control Chart

8 LANGKAH (8 STEPS) (2)

18

7. Membuat Standarisasi untuk mencegah timbulnya persoalan yang sama.

Bila standar telah disetujui, diberlakukan pada semua unit yang bersangkutan

Bila ada penyimpangan, buat koreksi perbaikan

8. Memecahkan persoalan yang masih ada dengan memulai dari langkah 1.

8 LANGKAH (8 STEPS) (3)

19

20

top related