6 & 7 - e-spt dan e-filing

Post on 29-Oct-2015

90 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Direktorat Jenderal Pajak

2009

DASAR HUKUM

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : PER-6/PJ/2009 TANGGAL 20 JANUARI 2009

TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DALAM BENTUK ELEKTRONIK

KEWAJIBAN WAJIB PAJAK :

Kewajiban Wajib Pajak setelah memperoleh NPWP antara lain adalah mengisi SPT dengan benar dan menyampaikannya secara tepat waktu

KEWAJIBAN WAJIB PAJAKYANG TERDAFTAR DI KPP MADYA :

Mulai Tanggal 1 Juli 2009 Wajib Menyampaikan SPT Dalam Bentuk Elektronik (e-SPT), yang dapat disampaikan secara :

1. Langsung atau melalui pos/perusahaan jasa ekspedisi/kurir, yang dikirimkan adalah formulir Induk SPT Masa PPh dan/atau SPT Masa PPN dan/atau SPT Tahunan PPh hasil cetakan e-SPT yang telah ditandatangani dan file data SPT yang tersimpan dalam bentuk elektronik serta dokumen lain yang wajib dilampirkan); atau

2. e-Filing, induk hasil cetakan dan SSP (bila ada) dikirimkan ke KPP;

APABILA SPT TIDAK DISAMPAIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK (E-SPT), MAKA SPT TERSEBUT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN

SEJARAH CARA PENYAMPAIAN SPT :

Secara Manual (Langsung/Lewat Pos); Melalui ETR (Elektronik Tax Report); e-SPT (Langsung/Lewat Pos); e-Filing;

Dibutuhkan waktu yang lama untuk merekam data SPT di Kantor Pelayanan Pajak, khususnya data lampiran SPT;

Sering terjadi kesalahan pada saat perekaman data, sehingga data yang dituangkan WP dalam SPT tidak sama dengan data yang ada pada DJP;

Perekaman data SPT membutuhkan sumber daya manusia yang banyak ;

Sering terjadi kesalahan dalam pengisian dan penghitungan SPT;

Input data sangat banyak sehingga proses pembuatan SPT lama; Pemborosan Kertas; Pemborosan tempat untuk menyimpan dokumen SPT; Bila terjadi kehilangan data, misalnya kebakaran tidak ada

backup data; Memperlambat pelayanan lainnya;

e-SPT e-Filing

Surat Pemberitahuan Elektronik (e-SPT) adalah Surat Pemberitahuan Masa dan Tahunan yang berbentuk formulir elektronik dalam media komputer;

Surat Pemberitahuan Elektronik (e-SPT) Masa PPN, meliputi : e-SPT 1195 versi 2.3 ; e-SPT 1107 versi 3.0 ; e-SPT 1107 PUT versi 3.0;

Aplikasi e-SPT :

Surat Pemberitahuan Elektronik (e-SPT) Masa PPh versi 3.0, meliputi :

PPh Pasal 4 Ayat (2) ;

15 ;

21/26 ;

22, dan ;

23/26.

Surat Pemberitahuan Elektronik (e-SPT) Tahunan PPh versi 3.0

Sarana yang dibutuhkan : PC (Komputer), minimal Pentium 600 Mhz atau lebih, RAM 32 Mb;

Operating System dengan Windows 98/ME/2000/XP;

CD Room atau USB Flash;

VGA, minimal resolusi layar 1024 x 768;

Printer;

Petunjuk Umum Operasional e-SPT :

Instalasi Software Aplikasi;

Entry Data ke e-SPT;

Lapor file e-SPT dan cetak induk SPT;

Loader file e-SPT:Aplikasi yang diinstall di KPP yang bertujuan untuk me-load file enkripsi e-SPT (format CSV) ke database;

Instalasi Software Aplikasi e-SPT :

Setting ke “Regional and Language” Setting Database e-SPT (ODBC)

Nomor NPWP dan Kode Aktivasi

Aplikasi e-SPT

Untuk Aplikasi e-SPT : Masa PPN 1107, 1107 PUT, dan Tahunan PPh :

tidak diperlukan lagi setting database e-SPT (ODBC) dan kode aktivasi dapat di setting untuk multi NPWP;

Masa PPh : masih memerlukan setting database e-SPT (ODBC) dan kode aktivasi tidak dapat di setting untuk multi NPWP;

INSTALASI ESPTINSTALASI ESPTINSTALLER e-

SPT SETUP

Tinggal Pilih : Ok, Continue, Yes, &

Ignore

Ooo alah ternyata

guamping to

START SETTINGCONTROL

PANEL

ADMINISTRATIVE TOOLSODBC

Default Data Source Name :•SPT Masa PPN : DB1107;•SPT Masa PPh : dbpphmasa;•SPT Tahunan PPh : DBTHN2007.

Entry Data ke e-SPT :

Pemahaman Menu di aplikasi;

Fasilitas Impor/Ekspor dan Posting Data;

Tips dan Trik Pengisian ke e-SPT;

Manual Penggunaan e-SPT;

Apa yang harus diketahui ?

Lapor file e-SPT dan cetak induk SPT :

File pelaporan dalam bentuk format “.CSV” dan sudah di enkripsi;

File “.CSV” kemudian disimpan dalam disket, Flasdisk, atau CD;

Cetak induk SPT;

Tanda tangan print out induk SPT + disket/ Flasdisk /CD disampaikan ke KPP tempat WP terdaftar + dokumen lainnya yang dipersyaratkan misal : SSP (dalam hal kurang bayar);

Keuntungan Menggunakan e-SPT :

Praktis (software aplikasi yang dapat di “simpan” dalam CD, Flash Disk sehingga mobilitasnya tinggi);

Efisien, paperless sehingga memudahkan user dan backup data lebih mudah;

Mengurangi human error;

User Friendly.

Adalah suatu cara penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) yang dilakukan melalui sistem on-line dan real time

Warnet KPP

KPP

KPP

PerjanjianKerjasama

Provider/ASP

WajibPajak

KonsentrasiData Nasional

KP.DJP

eFilingeFiling

PC-WP

SPT INDUK

Kantor Pos

SPT

1. Minta e-FIN ke KPP2. Daftar ke ASP3. Install Digital Certificate4. Install Aplikasi5. Input SPT6. Kirim SPT7. Kirim induk SPT ke KPP

Electronic Filing Identification Number atau eFIN adalah Nomor Identitas yang diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar kepada Wajib Pajak yang mengajukan permohonan untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan secara elektronik(eFiling)

Karena NPWP sudah umum digunakan sehingga perlu nomor identitas khusus bagi WP untuk menyampaikan SPT-nya secara eFiling.

KPPKPPWAJIB PAJAKWAJIB PAJAK

EFIN

KP DJPKP DJP

EFIN

DJP Registration DJP Registration & Certificate & Certificate Authority ServerAuthority Server

ASPASP

DC

Wajib Pajak mengajukan permohonan secara tertulis kepada Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar dengan membawa lampiran : Fotocopy NPWP atau Surat Keterangan Terdaftar dan, Dalam hal Pengusaha Kena Pajak disertai fotocopy Surat

Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Telah Menyampaikan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak

Terakhir Telah Menyampaikan SPT Masa PPN 6 (enam) bulan

terakhir

Paling lama 2(dua) hari kerja sejak permohonan Wajib Pajak Dalam hal eFIN hilang, Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pencetakan ulang dengan syarat : Menunjukan NPWP asli atau Surat Keterangan Terdaftar

dan dalam hal Pengusaha Kena Pajak asli Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.

Adalah Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) yang telah ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak sebagai perusahaan yang dapat menyalurkan penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik ke DJP

Investasi yang dibutuhkan DJP untuk membangun infrastuktur ASP sangat besar, sehingga menjalin kerjasama dengan perusahaan ASP yang telah memiliki jaringan luas.

www.layananpajak.com* www.laporpajak.com* www.pajakku.com* www.spt.co.id* www.setorpajak.com www.onlinepajak.com www.pajakmandiri.com www.taxreport.web.id

Catatan : yang dikasih tanda * adalah ASP yang saat ini telah beroperasi

Alat yang berfungsi sebagai pengaman data Wajib Pajak dalam setiap proses e-Filing melalui suatu ASP ke DJP

2019000000

010611119 020 019

08151234567

BUDI

SUGIHARTO

TEST

******

******

BUDI@YAHOO.COM

TEST

******

NTPSNTPA

Mencetak dan Menandatangani induk

Surat Pemberitahuan (SPT); Menyampaikan induk Surat Pemberitahuan

beserta Surat Setoran Pajak(SSP) bila ada dan dokumen lainnya yang wajib dilampirkan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak Terdaftar, paling lama: 14 (empat belas) hari sejak batas

terakhir pelaporan; 14 (empat belas) hari sejak tanggal

penyampaian; Apabila WP tidak menyampaiankan induk

SPT dan Lampirannya sesuai batas waktu yang ditentukan maka, WP dianggap tidak menyampaikan SPT;

KEWAJIBAN WP SEBAGAI PELANGGAN :

Memberikan informasi yang benar, sesuai dengan identitas Wajib Pajak, berkaitan dengan permintaan sertifikat (digital certificate).

Menggunakan sertifikat (digital certificate) secara eksklusif untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan secara elektronik ke Direktorat Jenderal Pajak.

Mengambil langkah langkah pencegahan yang diperlukan untuk menghindari segala bentuk kompromi, perubahan, pengungkapan, atau penyalahgunaan atas sertifikat (digital certificate) yang diterimanya.

Menjaga kerahasiaan password dan user ID yang dipergunakan untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan secara elektronik.

Memeriksa user ID untuk memastikan bahwa seluruh informasi yang tercakup di dalamnya sudah benar.

Memberitahu Direktorat Jenderal Pajak jika ada perubahan informasi yang diberikan dalam permintaan sertifikat (digital certificate).

KEWAJIBAN WP SEBAGAI PELANGGAN :

Memberitahu Direktorat Jenderal Pajak jika terdapat keraguan akan kemungkinan terjadinya bentuk kompromi, perubahan, pengungkapan, atau penyalahgunaan atas sertifikat (digital certificate) yang diterimanya ;

Memberitahu Direktorat Jenderal Pajak jika terdapat keraguan akan kemungkinan terjadinya bentuk kompromi, perubahan, pengungkapan, atau penyalahgunaan atas sertifikat (digital certificate) yang diterimanya;

Menjaga sertifikat (digital certificate) tetap sesuai dengan keadaan pada saat pertama diterima;

Memperhatikan perubahan-perubahan kebijakan Direktorat Jenderal Pajak dengan senantiasa mengunjungi situs web terkait eFiling;

Biaya Pendaftaran 50.000

CD SPT + eFiling 25.000

Biaya Keanggotaan/NPWP/th200.000 / tahun

Biaya Submission

(@ Rp. 40.000 x 20 ) 800.000

Jumlah 1.075.000

PC kelas P III, RAM 256, OS Windows XP; Sambungan Dial Up internet melalui

telkom; Aplikasi eFiling dari ASP;

Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja 24 Jam sehari,7 hari seminggu;

Software/Aplikasi dibuat untuk mudah digunakan dan akurat karena penjumlahan dilakukan secara otomatis melalui sistem;

Karena data yang dikirim telah di enkripsi, terintegritas, serta non repudiation(tak terelakan);

TERIMA KASIH

top related