alinyemen vertikal2
Post on 27-Jun-2015
119 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ALINYEMEN VERTIKALALINYEMEN VERTIKAL
Perencanaan elevasi sumbu jalan pada setiapj p ptitik yang ditinjau, berupa profil memanjang
BAGIAN LANDAI ◦ Landai (+) (tanjak)◦ Landai (-) (turun)Landai ( ) (turun)◦ Datar
BAGIAN CEKUNG◦ Cekung (Concave)◦ Cembung (Convex)
Landai pada lengkung vertikal dibatasip g gbesarnya, agar kendaraan dapat bergerakterus tanpa kehilangan kecepatan yang berartiberartiLandai maksimum: berdasarkankecepatan truk dengan muatan penuhp g pyang mampu bergerak dengan penurunankecepatan tak lebih dari separuhkecepatan semula tanpa menggunakankecepatan semula tanpa menggunakangigi rendah
Kelandaian maksimum untuk berbagai VRa da a a s u u u b baga
VR (km/jam) 120 110 100 80 60 50 40 <40
L d i M k 3 3 4 5 8 9 10 10
Panjang landai maksimum (landai kritis) harus disediakanagar kendaraan dapat mempertahankan kecepatan hingga
Landai Maks. 3 3 4 5 8 9 10 10
agar kendaraan dapat mempertahankan kecepatan hinggapenurunan kecepatan tak lebih dari separuh VR.Waktu tempuh landai kritis ditetapkan tak lebih dari 1 menitmenitPanjang kritis (m) (BM,1997)
Kec. pada awal tanjakan(k /j )
Kelandaian (%)(km/jam) 4 5 6 7 8 9 10
80 630 460 360 270 230 230 200
60 320 210 160 120 110 90 8060 320 210 160 120 110 90 80
Menampung truk-truk yang bermuatan beratatau kendaraan lain yang berjalan lebih lambatatau kendaraan lain yang berjalan lebih lambatdari kendaraan lain pada umumnya, agar kendaraan lain dapat mendahului kendaraanlambat tanpa berpindah lajur atau menggunakanlambat tanpa berpindah lajur atau menggunakanlajur arah yang berlawananDisediakan pada ruas jalan yang mempunyaikelandaian besar, menerus dan volume lalu lintase a da a besa , e e us da o u e a u tasrelatif padatPenempatan lajur pendakian:◦ Disediakan pada jalan arteri atau kolektor◦ Apabila panjang landai kritis terlampaui, jalan memiliki
VLHR > 15.000 smp/hari dan persentase truk > 15%
LajurLajur PendakianPendakianLajurLajur PendakianPendakian
Lebar lajur pendakian sama dengan lebarj p glajur rencanaLajur pendakian dimulai 30 meter dariawal perubahan kelandaian denganawal perubahan kelandaian denganserongan sepanjang 45 meter danberakhir 50 meter sesudah puncakpkelandaian dengan serongan sepanjang45 meterJarak minimum antara 2 lajur pendakianJarak minimum antara 2 lajur pendakianadalah 1,5 km
LajurLajur PendakianPendakianLajurLajur PendakianPendakian
Merubah secara bertahap perubahan dariuba s a a b a ap p uba a da2 macam kelandaian arah memanjangjalan pada setiap lokasi yang diperlukan, dengan maksud:◦ Mengurangi goncangan akibat perubahankelandaiankelandaian◦ Menyediakan jarak pandang henti yang cukupuntuk kenyamanan dan keselamatan
LengkungLengkung VertikalVertikalLengkungLengkung VertikalVertikal
LenkungLenkung VertikalVertikal CembungCembungLenkungLenkung VertikalVertikal CembungCembung
Kriteria untuk menentukan panjanga u u u a pa ja glengkung vertikal◦ Jarak sinar lampu dari kendaraan◦ Kenyamanan pengemudi◦ Ketentuan drainase◦ Penampilan secara umum◦ Penampilan secara umum
LengkungLengkung VertikalVertikal CekungCekungLengkungLengkung VertikalVertikal CekungCekung
KOORDINASI ALINYEMEN VERTIKAL DAN KOORDINASI ALINYEMEN VERTIKAL DAN ALINYEMEN HORISONTAL
Alinyemen mendatar dan vertikal terletak pada satufase sehingga tikungan tampak alami dan pengemudifase sehingga tikungan tampak alami dan pengemudidapat memperkirakan bentuk alinyemen berikutnyaTikungan tajam sebaiknya tidak diadakan di bagianatas lengkung vertikal cembung atau di bagian bawahg g g glengkung vertikal cekungPada jalan yang lurus dan panjang sebaiknya tidakdibuatkan lengkung vertikal cekungKelandaian ang landai dan pendek sebaikn a tidakKelandaian yang landai dan pendek sebaiknya tidakdiletakkan di antara dua kelandaian yang curam, sehingga mengurangi jarak pandangan pengemudi.Dua atau lebih lengkung vertikal dalam satu lengkungDua atau lebih lengkung vertikal dalam satu lengkunghorisontal harus dihindari
top related