anti fungal
Post on 04-Aug-2015
67 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Anti Fungal
Infeksi jamur terjadi pada tempat yang seikit menerima aliran darah, seperti kulit, kuku, dan rambut. Untuk itu, pemberian obat secara topikan sangat penting.
Menurut cara kerjanya atau struktur kimianya, anti fungal dibedakan menjadi :
Golongan Azol Golongan Polien Golongan LainImidazol (2N)Topikal :
Clotrimazol Sulconazol
Topikal an sistemik Ketokonazol Mikonazol
Amfoterisin B Nistatin
FlusitosinGriseofulfinTerbinafin
Triazol (3N)Sistemik
Flukonazol Itrakonazol
Golongan polien bekerja mengikat ergosterol pada dining sel jamur. Terikatnya ergosterol oleh polien menyebabkan membrane sel jamur bocor dan lisis. Golongan azol juga bekerja menghambat sintesis ergosterol. Triazol lebih baik dari segi distribusi atau efek sampingnya lebih sedikit. Golongan azol merupakan anfifungal berspektrum luas.
Antiviral
Obat-obat antivirus berdasarkan mekanisme kerjanya:
1. Penghambat Reverse Transcriptase (RT)RT adalah suatu enzim spesifik yang digunakan untuk memanipulasi singgel strand RNA virus menjadi DNA virus. Ada 2 golongan RT inhibitor, yaitu nukleosida dan non nukleosida.
a. Nukleosida Reverse Transkriptase Inhibitor (NRTI)Merupakan unsure utama penyusun atau builing block DNA dan RNA.Contoh : asiklovir, ioduxiridin, dan vidarabin.
b. Non Nukleosida Reverse Transkriptase Inhibitor (NNRTI)NNRTI bekerja secara langsung mengikat enzim RT sehingga mengeblockb sintesa DNA virus atau RNA virus.Contoh : delavirin, nevirapin
2. Protease Inhibitor (PI)PI merupakan senyawa peptida yang secara kompetitif menghambat kerja dari aspartil protease. Pada pengobatan HIV, antiviral golongan ini ikombinasikan dengan NRTI atau NNRTI an hasilnya bersifat sinergis dalam menghambat perkembangan virus.
3. Neuramidase Inhibitor
Neuramidase merupakan enzim yang terdapat pada permukaan virus yang fungsi utamanya untuk melepaskan virus dari sel yang terinfeksi an bermanfaat untuk memutus ikatan antara virus engan protein yang ada paa permukaan sel sehingga virus terlepas. Untuk itu, neuramidase ini harus dihambat agar terjadi agregasi virus pada permukaan sel agar mengurangi penyebaran virus. Contoh : amantadin, rimantadin, zanamivir, oseltamivir.
4. Interferon (IFN)Interferon adalah sitokinin yang potensial sebagai antivirus, immunomoulator, dan anti proliferative. Ada 3 golongan utama interferon, yaitu :
a. Alfa IFN dihasilkan oleh sel leukotositb. Beta IFN dihasilkan oleh sel fibroblast dan sel epitelc. Gama IFN dihasilkan oleh limfosit T
Namun yang digunakan di klinis untuk terapi adalah Alfa IFN hasil rekombinan.
Antiprotozoa
Protozoa yang sering menyebabkan infeksi contohnya :
Entamoeba histolica penyebab amobiasis (diare) Balantidium coli penyebab disentri Trichomonas vaginalis penyebab infeksi genital
Mekanisme kerja antiprotozoa
Flora normal di intestinal berperan penting dalam menyediakan nutrient protozoa untuk bertahan hidup. Paromisin dan doksisiklin menghancurkan flora normal di intestinal sehingga mengganggu ketersediaan nutrient bagi protozoa. Protozoa yang kelaparan akan susah membelah sehingga mudah diinaktivasi oleh antiboi dan dikeluarkan oleh tubuh.
Obat – obat infeksi Protozoa
Protozoa dan Lokasi Nama obat Dosis DEwasa (mg)Entamoeba hystolityca (intestinal)
IodokuinolMetronidazolDoksisiklin
Paromisin
3 x 650 selama 20 hari3 x (500-750) selama 5-10 hariSekali sehari 100 mg sebagai terapi tambahan amobiasis.Sehari 25-35mg/Kg BB diberikan 3xselama 5-10 hari
Entamoeba hystolityca (hati dan dinding intestinal)
Klorokuin
Metronidazol
1000 mg/hari selama 2 hari kemudian dilanjutkan 500 mg/hari selama 3 minggu3x500-750 mg selama 5-10 hari
Giardia Lamblia (intestinal) Metronidazol 3x250 mg per hari selama 1 mingggu
Tricomonas vaginalis Metronidazol 2 g per hari untuk wanita2 x 500 mg untuk laki-laki
Efek antiprotozoa : mual, muntah, kram lambung, diare.
top related