belajar bersama aim
Post on 14-Dec-2015
38 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Belajar Bersama AIM
Belajar Bersama AIM 1
MODUL PEMBELAJARAN IPA
BELAJAR BERSAMA AIM
(Atom Ion Molekul)
GRUP III
Eka Adytianto(12315244004)
Karina Syahrul Hudda(12315244005)
Biyan Munita Dewi(12315244008)
Rizki Sukintasari K(12315244014)
Santika Octavian H(12315244018)
Kasyfi Rifki M (12315244020)
INTERNATIONAL SCIENCE EDUCATION PROGRAM
FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCE
YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY
2014
Belajar Bersama AIM
Pengantar
Pernahkah kamu perhatikan benda-
benda yang ada dalam kamar belajarmu?
Mungkin anda menjawab, “ada meja, kursi,
buku-buku pelajaran, pensil, dan lain-
lainnya”. Kalau pertanyaan itu dilanjutkan,
terdiri atas apakah semua barang-barang
itu, pensil misalnya? Kamu pun mungkin
akan menjawabnya, “pensil terdiri atas
kayu dan mata pensil”. Tetapi terdiri atas
apakah kayu dan mata pensil itu? Dengan
agak ragu-ragu mungkin akan kamu jawab,
“wah, saya tidak bisa melihatnya, soalnya
ukurannya sangat kecil”.
Semua materi yang ada di sekeliling
kita tersusun dari bagian yang sangat kecil
yang disebut partikel. Pensil dan buku yang
kamu pegang, kursi dan meja yang kamu
gunakan, juga rambut kamu semuanya
tersusun dari partikel. Partikel ini berukuran
sangat kecil, sehingga tidak memungkinkan
bagi kita memegangnya juga untuk
melihatnya secara langsung. Meskipun
Belajar Bersama AIM 1
BELAJAR BERSAMA
AIM
(Atom Ion Molekul)
Belajar Bersama AIM
demikian, denganmenggunakan mikroskop elektron kamu dapat
melihat kumpulan partikel ini. Gambar 6.1 memperlihatkan gambar
jarum dan benangnya menggunakan mikroskop elektron.
Gambar 6.1.a adalah gambar jarum yang biasa kamu lihat.
Jika dilihat dengan menggunakan mikroskop electron dengan
pembesaran 130 kali kamu akan lihat Gambar 6.1.b. Nampak
bahwa sebenarnya permukaan jarum dan benang tidak sehalus
yang kita lihat dengan mata secara langsung. Dengan pembesaran
60.000 kali kamu akan lihat Gambar 6.1.c yang memperlihatkan
bagaimana jarum tersusun dari kumpulan partikel.
Sekolah kamu tentu saja belum memiliki mikroskop elektron.
Tetapi kamu tidak perlu berkecil hati, kamu tetap dapat
membuktikan keberadaan partikel penyusun materi dengan cara
lain seperti yang akan kamu pelajari dalam berbagai kegiatan yang
telah ada dalam modul pembelajaran ini.
Modul “Belajar Bersama AIM” ini membahas tentang
karakteristik dari Atom, Ion dan Molekul.
Pembelajaran dalam modul ini untuk mencapai kompetensi
dasar, (I) Memahami konsep atom dan partikel penyusunnya, ion
dan molekul, (2) mengetahui hubungannya atom, ion dan molekul
dengan karakteristik material yang digunakan dalam kehidupan
sehari-Hari. (3) membuat laporan hasil penyelidikan tentang
konsep atom, ion dan molekul serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari, jenis kutub atom dan uji ion dalam larutan.
Secara terperinci berikut disajikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada modul pembelajaran ini:
1. Mengagumi kebesaran Tuhan atas penciptaan agung berupa
partikel yang berupa atom, ion dan molekul sebagai
penyusun benda-benda yang ada di sekitar kita
2. Melatih kemampuan bekerjasama dan toleransi saat
melakukan percobaan
3. Memahami struktur dari atom, ion dan molekul
4. Mendeskripsikan dan memahami konsep atom, ion dan
molekul
5. Mengetahui bahwa atom mempunyai kutub negative dan
positif.
6. Menguji adanya ion dalam larutan
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
PETA KONSEP
PARTIKEL MATERI
Secara garis besar, ruang lingkup materi yang akan dikaji
pada Modul Pembelajaran IPA “Belajr Bersama AIM” terdiri dari
empat kegitan.
Belajar Bersama AIM 1
Partikel MateriPartikel Materi
MolekulMolekulIonIon
AtomAtom
Molekul Unsur
Molekul Unsur
Molekul SenyawaMolekul Senyawa
ElektronElektronProtonProtonNeutronNeutron
AnionAnionKationKation
Bermuatan Bergabung
Dapat Berupa
Dapat Berupa
Dapat Berupa
Terdiri Dari
Belajar Bersama AIM
A. Bermain Puzzle Atom, Ion dan MolekulPenahkan kalian mendengar istilah Atom? Ion? atau Molekul?
Ketika sebuah benda disekitar kita dibagi hingga kita bisa
menemukan bagian yang terkecil maka kita menemukan yang
dinamakan dengan atom, lantas bagaimana struktur penyusun
atom, apa itu ion dan apa itu molekul. Pastinya kalian masih
penasaran kan akan ketiga hal tersebut, untuk mempelajarinya
maka kalian bisa belajar dari kegiatan “Bermain Puzzle AIM”.
Tujuan
1. Menjelaskan pengertian atom.
2. Memahami struktur atom.
3. Menyebutkan partikel penyusun atom.
4. Membandingkan partikel-partikel atom
5. Mendiskripikan pengertian ion dan molekul
6. Menghubungkan keterkaitan antara atom, ion dan molekul.
7. Menjelaskan konsep Atom, Ion, dan Molekul dalam Produk
Kimia
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
Kegiatan Pembelajarana. Guru membagi kelompok berdasarkan nilai siswa. ( siswa rangking 1 –
6 menjadi kelompok pertama, 7 – 12 menjadi kelompok kedua dan
seterusnya yang akan menjadi kelompok awal.)
b. Guru membagi nama-nama anggota kelompok dan memberikan
nomer kepada setiap anggota secara homogen, untuk menjadi
kelompok ahli.
c. Siswa yang nama dan nomernya sudah dibacakan, segera duduk
berkelompok dengan kelompok yang sudah di pilihkan oleh guru dan bertugas sebagai TIM AHLI dari masing-masing kelompok awal,
dengan ketentuan sebagai berikut:
d. Nomor 1 menjadi TIM AHLI dari materi “Sejarah Atom”, nomor 2
menjadi TIM AHLI dari materi “Perkembangan Teori Atom”, nomor 3
menjadi TIM AHLI dari materi “Struktur Atom”, nomor 4 menjadi TIM
AHLI dari “Partikel Penyusun Atom”, nomor 5 menjadi TIM AHLI dari
materi “Ion”, dan nomor 6 menjadi TIM AHLI dari materi “Molekul”
e. Diskusikan masing-masing materi dengan rekan dalam TIM AHLI
selama 30 menit
f. TIM AHLI kembali ke kelompok awal
g. Masing-masing TIM AHLI menjelaskan pada kelompok awal dengan
materi yang telah didiskusikan dalam kelompok TIM AHLInya selama
30 menit
h. Diskusi Kelas
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
Bahan Bacaan
ATOMSejak zaman Yunani kuno, para filosof telah memikirkan
bagaimana materi itu tersusun. Pemikiran mereka bertolak dari
pembelahan materi. Jika suatu materi dipecah menjadi butiran
kecil, dan butiran itu dipecah lagi menjadi semakin halus, maka jika
materi itu dibelah terus menerus, apakah yang terjadi? Menurut
ahli filsafat Yunani Leukippos dan Deumokritus yang hidup pada
abad ke-4 sebelum Masehi (400 – 370 SM) pembelahan materi
bersifat tidak sinambung, artinya pembelahan akan berakhir pada
partikel terkecil yang tidak dapat dibelah lagi. Partikel terkecil yang
tak dapat dibelah lagi ini disebut atom, dari istilah atomos yang
artinya tak dapat dibelah.
Pada masa itu terdapat pendapat lain yang dikemukakan
oleh Aristoteles (384 – 332 SM) yaitu bahwa pembelahan materi
bersifat sinambung, artinya materi dapat dibagi terus-menerus
tanpa batas. Pada saat itu pendapat Aristoteles lebih banyak
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
mendapat dukungan sedangkan pendapat Leukippos dan
Deumokritus semakin dilupakan.
Gb.2
John Dalton
Pada abad ke-18 ternyata banyak ahli kimia yang dapat
menerima pendapat Leukippos dan Deumokritus. Pada tahun
1803, John Dalton, seorang guru sekolah dari Inggris yang ahli
dalam bidang fisika dan kimia, mengajukan suatu teori yang
menyatakan bahwa materi terdiri atas atom-atom.
Teori atom Dalton ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Setiap materi tersusun atas partikel terkecil yang disebut atom.
b. Atom tidak dapat dipecah lagi menjadi partikel yang lebih kecil
dengan sifat yang sama.
c. Atom-atom dari unsur tertentu mempunyai sifat dan massa yang
identik. Unsur- unsur yang berbeda
d. memiliki atom-atom yang massanya berbeda.
e. Senyawa terbentuk dari dua macam atom atau lebih yang
berbeda.
Reaksi kimia merupakan penggabungan dan pemisahan atom-atom
dari unsur atau senyawa dalam reaksi tersebut.
Perkembangan Teori Atom
Konsep atom dikemukakan oleh Demokritos yang tidak
didukung oleh ekperimen yang menyakinkan, sehingga tidak dapat
diterima oleh beberpa ahli ilmu pengetahuan dan filsafat.
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh
John Dalton (1805), kemudian dilakukan oleh Thomson (1897),
Rutherford (1911), dan disempurnakan oleh Bohr (1914)
Hasil ekperimen yang memperkuat konsep atom ini
menghasilakn gambaran mengenai susunan parikel-partikel
tersebut didalam atom. Gambaran ini berfungsi untuk
memudahkan dalam memahami sifat-sifat kimia suatu atom.
Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut
model atom.
a. Model Atom Dalton
1) Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah
tidak dapat dibagi-bagi.
2) Atom digambarkan sebagai bola pegal yang sangat kecil,
suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda
untuk unsur yang berbeda.
3) Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan
perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air
terdiri atas atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
4) Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan
atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom
tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan
Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai
bola pegal seperti bola tolak peluru.
b. Model Atom Thomson
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
Atom adalah bola bulat bermuatan positif dan di permukaan
tersebar elektron yang bermuatan negatif
c. Model Atom Rutherford
Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan
eletron yang tersusun dari
inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan
positif dan massa atom terpusat pada inti atom. Kelemahan dari
Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh
ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron
mengitari inti ini disertai pemancaran energi elektron akan
berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan
jatuh ke dalam inti.
d. Model Atom Niels Bohr
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
1) Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan dikelilingi
oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu
lintasan.
2) Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain
dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi
elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah
lintasan ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan
menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah,
elektron akan memancarkan energi lebih rendah, elektron
akan memancarkan energi.
3) Kedudukan elektron-eletron pada tingkat-tingkat energi
tertentu yang disebut kulit-kulit elektron.
Struktur Atom
Pada perkembangan selanjutnya, ditemukan beberapa fakta
yang tidak dapat dijelaskan oleh teori atom Dalton, antara lain:
a. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
b. Tidak dapat menjelaskan daya gabung atom-atom.
Misalnya, mengapa satu atom oksigen dapat bergabung dengan
dua atom hidrogen membentuk air.
Menurut hasil eksperimen Rutherford, di dalam atom masih
terdapat partikel-partikel yang lebih kecil. Atom mempunyai inti
yang bermuatan positif, dikelilingi electron yang bermuatan
negatif. Ada dua jenis partikel yang terdapat pada inti atom, yaitu
proton dan netron.
Massa sebuah proton kurang lebih sama dengan massa satu
netron. Massa elektron kurang lebih 1/2000 masa sebuah proton.
Massa elektron tersebut sedemikian kecil sehingga massa itu dapat
diabaikan pada saat menghitung massa sebuah atom.
Netron adalah netral, artinya netron tidak mempunyai
muatan. Proton mempunyai muatan positif. Besar muatan positif
pada proton sama dengan besar muatan negatif pada sebuah
elektron. Meskipun atom tersusun dari partikel-partikel lebih kecil,
akan tetapi partikel tersebut tidak memiliki sifat seperti unsur yang
dibentuknya. Sehingga para ilmuwan masih mengganggap atom
sebagai pembentuk bangun dasar zat atau benda.
Partikel Penyusun Atom
Atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Proton dan
neutron berada di dalam inti atom. Sedangkan elektron terus
berputar mengelilingi inti atom karena muatan listriknya. semua
elektron bermuatan negatif (-) dan semua proton bermuatan positif
(+) . sementara itu neutron bermuatan netral. Elektron bermuatan
yang bermuatan negatif (-) ditarik oleh proton yang bermuatan
positif (+) pada inti atom.
Dalam hal ini, semua atom di alam semesta akan terjadi
bermuatan positif (+) karena ada kelebihan muatan listrik positif
(+) di dalam proton. Akibatnya, semua atom akan saling bertolak
satu sama lain.
1. Elektron
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
Percobaan tabung sinar katode pertama kali dilakukan
oleh William Crookes (1875). Hasil ekperimennya yaitu
ditemukannya seberkas sinar yang muncul dari arah katode
menuju ke anode yang disebut sinar katode.
George Johnstone Stoney (1891) yand mengusulkan nama
sinar katode disebut “elektron”. Kelemahan dari stoney tidak
dapat menjelaskan pengaruh elektron terhadap perbedaan sifat
antara atom suatu unsur dengan atom dalam unsur lainya.
Antonine Henri
Beecquerel (1896) menemukan sinar yang dipancarkan
dari unsur-unsur radioaktof yang sifatnya mirip dengan elektron.
Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen
William Crookes yaitu pengaruh medan listrik dan medan
magnet dalam tabung sinar katode.
Hasil percobaan J.J Thomson menujukkan bahwa sinar
katode dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. Hal
ini membuktikan terdapat partikel bermuatan negatif dalam
suatu atom.
Besarnya muatan dalam eletron ditemukan oleh Robert
Andreww miliki (1908) melalui percobaan tetes Minyak Milikan
seperti gambar berikut.
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
Minyak disemprotkan kedalam tabung yang bermuatan
litrik. Akibat gaya tarik grafitasi akan mengendapkan tetesan
minyak yang turun. Apabila tetesan minyak diberi muatan
negatif maka akan tertarik ke kutub positif medan listrik. Dari
hasil percobaan Milikan dan Thomson diperoleh muatan
elektron-1 dan massa elektron 0.
2. Proton
Jika massa elektron 0 bearti suatu partikel tidak
mempunyai massa. Namun pada kenyataan nya partikel materi
mempunyai massa yang dapat diukur dan atom bersifat atom
netral. Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen dari
tabung gas yang memiliki katode, yang diberi lubang-lubang
dan diberi muatan listrik.
Hasil eksperimen tersebut membuktikan bahwa pada saat
terbentuk elektron yang menuju anode, terbentuk pula sinar
positif yang menuju arah berlawanan melalui lubang pada
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
katode. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata
gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan positif yang
paling kecil baik massa maupun muatanya, sehingga partikel ini
disebut proton. Massa proton = 1 sma (satuan massa atom) dan
muatan proton = +1
3. Inti atom
Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford
melakukan penelitian penembakan lempang tipis emas. Jika
atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negatif
maka sinar alfa yang ditembakkan seharusnya tidak ada yang
diteruskan/ menembus lempeng sehingga mincullah istilah inti
atom. Ernest Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest
Marsden (1911) menemukan konsep inti atom didukung oleh
penemuan sinar X oleh WC. Rontgen (1895) dan penemuan zat
radioaktif (1896). Percobaan Rutherford dapat digambarkan
sebagai berikut
.
Hasil percobaan ini membuat Rutherford menyatakan
hipotesisnya bahwa atom tersusun dari inti atom yang
bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan
negatif, sehingga atom bersifat netral. Massa inti atom tidak
seimbang dengan massa proton yang ada dalam inti atom,
sehingga dapt diprediksi bahwa ada partikel lain dalam inti
atom.
4. Neutron
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
Prediksi dari Rutherford memicu W. Bothe dan H. Becker
(1930) melakukan eksperimen penembakan partikel pada inti
atom berilium (Be) dan dihasilkan radiasi partikel berdaya
tembus tinggi.
James Chadwick (1932). Ternyata partikel yang
menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi itu
bersifat nertal atau tidak bermuatan dan massanya
hampir sama dengan proton. Partikel ini disebut
neutron dan dilambangkan
Perbandingan Partikel – Partikel Pentusun Atom
Perbandingan Partikel – Partikel Pentusun Atom
Partikel Massa
Relatif
Muatan Letak di dalam
Atom
Proton 1 1+ Bagian inti atom
Netron 1 tidak
bermuatan
Bagian inti atom
Elektron 0 1- Bergerak
mengelilingi inti
atom
ION
Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik. Ion
terdiri atas kation dan anion. Kation adalah ion yang bermuatan
positif, sedangkan anion adalah ion yang bermuatan negatif. Kation
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
dan anion bergabung dalam proporsi yang tertentu dan tetap untuk
membentuk senyawa ionik yang netral. Garam dapur (natrium
klorida) merupakan contoh bergabungnya kation Na+ dengan
anion Cl–. Senyawa yang terbentuk dari ion-ion disebut sebagai
senyawa ionik. Kation dan anion
bergabung dengan perbandingan
tertentu untuk menghasilkan
senyawa ionik yang netral. Agar
dapat dihasilkan senyawa ionik yang
netral, muatan negative pada anion
jumlahnya harus sama dengan muatan positif pada kation.
Peranan Ion dalam Kehidupan Sehari –
hari
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
Kebanyak orang kurang mengetahui keterkaitan dalam tubuh
manusia. Pada hal, ion itu sangat melekat pada kehidupan kita
sehari – hari. Pernahkah kalian sakit perut dan harus berulang kali
ke kamar mandi? Ya, itu keadaan dimana kalian terserang diare.
Kemudian ibu kalian menyuruh untuk sesegera mungkin mencari
obat yang mengandung oralit, bukan? Hal ini dikarenakan Ketika
seseorang sakit diare, ia akan banyak kehilangan cairan tubuh dan
cairan tubuh tersebut harus segera digantikan dengan minum
oralit.
Pernahkah saat cuaca di siang hari
sangat terik sekali dan kalian harus berjalan kaki untuk pulang
sekolah dengan rasa haus di dahaga? Kemudian kalian mampi
membeli minuman untuk menghilangkan kehausan tersebut.
Karena ketika seseorang kehausan, maka disarankan minum
minuman isotonik. Bukankah begitu pesan guru kalian?
Saat kalian melihat sepeda motor Ayah macet, apakah
terlintas dalam benak kalian, mengapa kemudian Ayah memilih
untuk mengisi aki saja? Ternyata, aki dapat menghantarkan listrik
karena didalamnya terdapat ion-ion yang terlarut didalamnya.
Diare merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan
meningkatnya frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali sehari
disertai adanya perubahan bentuk dan konsistensi tinja penderita.
Bahaya utama diare adalah kematian yang disebabkan karena
tubuh banyak kehilangan air dan garam yang terlarut yang disebut
dehidrasi.
Dehidrasi adalah gangguan keseimbangan cairan atau air
pada tubuh. Penyebabnya
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
adalah pengeluaran air/cairan lebih banyak daripada pemasukan
(melalui minum). Dehidrasi lebih mudah terjadi pada anak-anak
dan wanita karena di dalam tubuhnya banyak mengandung lemak
yang hanya mengandung 20% air. Dehidrasi dapat memberikan
pengaruh yang signifikan bagi tubuh, hal ini terjadi pada:
kehilangan cairan 2% dari total berat badan dapat memberikan
efek penurunan performa, tubuh menjadi lemas, lemah, dan
berkurangnya konsentrasi. Saat dehidrasi mencapai 4%, kapasitas
kerja otot menurun; 5%, tubuh mengalami heat exhaustion
(Keletihan yang dialami tubuh yang disebabkab karenan hilangnya
cairan); 7%, dapat menyebabkan terjadinya halusinasi akibat otak
mulai terlalu ‘panas’ dan kerjanya menjadi tidak terkontrol;
10%,terjadi heat stroke (keadaan dimana suhu tubuh terlalu tinggi
dan kerja organ tubuh menjadi kacau). Rasa haus dan bibir kering
merupakan indikasi dehidrasi yang terlambat. Dehidrasi yang
terjadi pada penderita diare karena usus bekerja tidak sempurna
sehingga sebagian besar air dan zatzat yang terlarut didalamnya
dibuang bersama tinja sampai akhirnya tubuh kekurangan cairan.
Bahaya diare terletak pada dehidrasi. Oleh karena itu
penanggulangannya dilakukan dengan cara mencegah timbulnya
dehidrasi dan rehidrasi intensif bila telah terjadi dehidrasi.
Rehidrasi adalah upaya menggantikan cairan tubuh yang keluar
bersama tinja dengan cairan yang memadai melalui minum.
Demikian juga halnya dengan pemberian minuman isotonik.
Minuman isotonik adalah minuman yang konsentrasinya sama
dengan cairan tubuh dan sangat baik apabila dikonsumsi setiap
hari. Contoh minuman isotonik adalah oralit. Oralit mempunyai
komposisi campuran Natrium Klorida, Kalium Klorida, Glukosa dan
Natrium Bikarbonat atau Natrium Sitrat. Kamu dapat
memperhatikan komposisi penyusun oralit yang tertera di
bungkusnya. Selain oralit, rehidrasi dapat dilakukan dengan minum
minuman isotonik. Minuman isotonik merupakan minuman yang
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
didalamnya terkandung ion-ion seperti yang terdapat dalam cairan
tubuh manusia. Pada minuman isotonik mengandung ion positif
Na+, K+, Ca2+, Mg2+ dan ion negatif Cl-, sitrat 3-, laktat. Setiap
orang dapat membuat sendiri minuman ini dengan mencampurkan
900 ml air, ditambah gula 50 gram, garam 1,5 gram dan irisan
lemon. Begitu haus, sebaiknya segera minum, jika tidak lama
kelamaan tubuh dapat mengalami lemas dan lelah.
Ion-ion juga terdapat di larutan pengisi aki. Dalam aki
terdapat larutan asam sulfat yang terurai menjadi ion hidrogen
(H+) dan ion sulfat (SO42-). Ion-ion inilah yang bereaksi dengan
elektroda aki sehingga menghasilkan listrik.
MOLEKUL
Berdasarkan jenis atom-atom pembentuknya, molekul dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1. Molekul Unsur
Molekul unsur adalah molekul yang terdiri dari atom-atom
sejenis. Lambang molekul unsur ditulis dari lambang unsur
yang dilengkapi dengan indeks.
+ =
Gambar molekul unsur hidrogen (H2)
Contoh:
Molekul gas nitrogen ditulis N2.
Belajar Bersama AIM 1
Unsur
Hidrogen
Unsur
Hidrogen
Molekul unsur
Hidrogen
Belajar Bersama AIM
Molekul gas bromin ditulis Br2.
Molekul gas hidrogen ditulis H2.
Molekul fosforus ditulis P4.
Molekul belerang ditulis S8.
Catatan:
a. Indeks adalah angka yang ditulis di belakang unsur dan
menyatakan jumlah atom di depannya.
b. Molekul unsuryang terdiri dari 2 atom disebut molekul
diatomik.
c. Molekul unsur yang terdiri dari 4 atom disebut molekul
tetraatomik.
d. Molekul unsur yang terdiri dari 8 atom disebut molekul
oktaatomik
2. Molekul Senyawa
Molekul senyawa adalah molekul yang terbentuk dari atom-
atom yang berbeda.
Contoh:
Molekul amonia ditulis NH3.
Molekul asam klorida ditulis HCl.
Molekul etanol ditulis C2H5OH.
Perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa
Molekul Unsur Molekul Senyawa
Jika gabungan dari atom
unsur yang sama jenisnya
Jika gabungan dari atom unsur
yang berbeda jenisnya
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
Contohnya: O2, H2, O3, S8 Contohnya: H2O, CO2, C2H5
Zat yang tidak dapat
disederhanakan melalui
reaksi kimia biasa, tetapi
dengan reaksi kimia luar
biasa
Contohnya: rekasi nuklir
Gabungan 2 atau lebih yang
melalui reaksi kimia
Penilaian Penilaian dilakukan selama proses belajar mengajar. Lakukan
penilaian pada kemampuan dalam:
a. Menjelaskan pengertian atom
b. Memahami dan menyebutkan struktur atom dan partikel
penyusunnya
c. Membandingkan partikel-partikel atom
d. Mendiskripikan pengertian ion dan molekul
e. Menghubungkan keterkaitan antara atom, ion dan molekul
f. Menjelaskan konsep Atom, Ion, dan Molekul dalam Produk Kimia
B. “Si Mungil” Penyusun Kehidupan Di ibarat kan seperti sebuah bola yang di letakkan pada
sebuah lapangan. Kemudian di lihat dari jarak yang jauh. Secara
ilmiah atom adalah penyusun utama semua benda bahkan alam
semesta
Partikel materi adalah bagian terkecil dari materi yang masih
mempunyai sifat sama dengan materi tersebut. Contohnya, partikel
gula pasir adalah bagi anter kecil dari gula pasir yang masih
mempunyai sifat sama dengan gula pasir, partikel air adalah
bagian terkecil dari air yang masih mempunyai sifat sama dengan
air. Susunan partikel dasar dalam atom menentukan struktur atom.
Untuk semakin mengetahui konsep atom yang sebenarnya itu
seperti apa, yuk kita belajar bersama bersama AIM di kegiatan “Si
Mungil” Penyusun Kehidupan.
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
Tujuan
Mengetahui konsep dari atom
Kegiatan Pembelajarana. Siapkan sepotong ubi yang mudah dipotong dengan ukuran 1
cm3
b. Siapkan sebuah pisau (cutter).
c. Potonglah bahan tersebut menjadi dua bagian.
d. Salah satu bagian kemudian dipotong dua lagi, dan seterusnya.
Lembar Kerja: “Si Mungil” Penyusun Kehidupan
Petunjuk: Diskusikanlah pertanyaan berikut dengan teman
kelompokmu dan jawablah pertanyaan pada lembar pengamatan
berikut berdasarkan kajian literatur dan pengamatan yang telh
kalian lakukan!
Diskusi
1. Berapa kali pemotongan dapat kamu lakukan?
2. Menurutmu apakah potongan terakhir masih bersifat sebagai ubi?
3. Apakah potongan terakhir yang kamu peroleh masih dapat dipotong lagi? Jelaskan jawabanmu!
4. Menurutkamu, apakah materi bersifat kontinu (dapat dibagi terus-menerus, tanpa batas) atau diskontinu (dapat dibagi tapi terbatas sampai pada partikel terkecil yang tak dapat dibagi lagi)?
Jawaban Hasil Diskusi:
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Penilaian Penilaian diarahkan untuk mengetahui, (1) kemampuan
dalam menjelaskan konsep atom (2) Mengetahui partikel penyusun
atom.
C. ULAR AJAIBPada pertengahan abad ke-19, banyak hasil penelitian yang
menunjukkn bahwa tidak semua senyawa terbentuk dari gabungan
dua atau lebih atom unsur, melainkan oleh gabungan partikel-
partikel bermuatan listrik yang disebut ion. Muatan ion satu kali
atau beberapa kali muatan elektron, yaitu muatan terkecil yang
disebut muatan dasar.
Ion-ion yang bermuatan memiliki gaya tarik listrik yang kuat.
Ion-ion yang bermuatan positif (kation) berikatan dengan ion
bermuatan negatif (anion) melalui ikatan ion (ikatan kimia yang
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
terjadi karena gaya tarik listrik) dan membentuk senyawa ion
(senyawa yang terbentuk karena adanya ikatan ion).
Tujuan
Mengetahui bahwa atom mempunyai kutub negative dan positif.
Kegiatan PembelajaranAlat dan Bahan
1. Gunting 1 buah
2. Pulpen 1 buah
3. Kertas yang dibentuklingkaran 1 buah
4. Kertasminyak 10 cm x 2 mm
5. Kainwol 10 cm x 10
Prosedure
1. Guntinglah kertas minyak berbentuk potongan sebesar kira-
kira 10 cm x 2 mm dan buatlah ular berbentuk spiral.
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
2. Taruh ular tersebut di atas kertas yang telah dibuat lingkaran
seperti pada gambar di atas dan bengkokkan kepalanya
keatas.
3. Dekatkan pulpen dengan ular. Amati perubahan yang
terjadipada ular.
4. Gosoklah pulpen keras-keras pada kain wol lalu dekatkan di
atas ular tadi. Amati perubahan yang terjadi pada ular.
5. Isi tabel hasil pengamatan dan cobalah buat kesimpulan.
Hasil Pengamatan:
No
Bahan dan proses Hasil pengamatan
1 Ular kertas + pulpen sebelum digosokkan kain wol
2 Ular kertas + pulpen sebelum digosokkan kain wol
Pertanyaan:
1. Apakah tujuan menggosokkan pulpen pada kain wol ?________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
2. Bagian pulpen yang telah digosokkan dengan kain wol menjadi bermuatan apa? (negatef atau positif?________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
3. Mengapaa ular kertas bangkit seperti hidup dan menyambar-nyambar dan saat didekatkan pulpen yang telah digosokkan dengan kain wol?________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Kesimpulan:
PenilaianPenilaian diarahkan agar peserta didik dapat mengetahui
bahwa atom mempunyai kutub negative dan positif.
D. Larutan Penghantar CahayaLogam-logam membentuk ion-ion bermuatan positif (Kation) dan unsur bukan
logam sebagian besar membentuk ion bermuatan negatif (Anion). Atom-atom dalam
Belajar Bersama AIM 1
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Belajar Bersama AIM
keadaan netral mengandung muatan positif dan negatif yang sama jumlahnya. Muatan ion
dapat diperkirakan dari letak unsur dalam sistem periodik.
Jumlah muatan listrik dalam suatu senyawa yang tersusun atas ion positif dan
negative adalah netral. Contohnya NaCl. Setiap larutan pastinya memiliki jumlah ion yang
berbeda-beda, ada larutan yang bersifat asam, basa dan ada pula yang netral. Untuk
menguji ada tidaknya ion dalam sebuah larutan, yuk kita lakukan kegitan berikut!
Tujuan
Menguji adanya ion dalam larutan
Kegiatan PembelajaranApa yang kamu perlukan?- Baterai 1,5 volt- Kabel- Lampu kecil 1,5 watt- Gelas- Gula- Garam dapur- Air- Cuka
Apa yang harus kamu lakukan?1. Rangkaikan baterai, kabel dan lampu menjadi alat uji
elektrolit.
2. Siapkan 4 gelas, beri label A, B, C, dan D.
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
3. Isi keempat gelas tersebut dengan air sebanyak setengah tinggi gelas.
4. Masukkan satu sendok gula ke dalam gelas A, aduk hingga larut.
5. Masukkan satu sendok garam dapur ke dalam gelas B, aduk hingga larut.
6. Masukkan satu sendok cuka pasar ke dalam gelas C, aduk.
7. Ujilah daya hantar listrik keempat isi gelas tersebut.
8. Amati nyala lampu yang dihasilkan.
Hasil PengamatanTuliskan hasil pengamatan pada tabel berikut:
No Gelas Isi Nyala Lampu Gelembung
Terang Redup Tidak Ada Tidak
1 A
2 B
3 C
4 D
Diskusi1. Larutan manakah yang mengandung ion?
________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
2. Larutan manakah yang tidak mengandung ion?
________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
3. Jelaskan hubungan antara jumlah ion dengan nyala lampu.
Jelaskan!
________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Penilaian Penilaian dilakukan pada kemampuan peserta didik dalam
menentukan dan membedakan kandungan ion pada setiap larutan
yang diuji
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
E. AIM CHALLENGE
1 1
2 2
3 3
5 4
4
6 6 O 7 9
5
7
8
9
8 10
10
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
Mendatar
1. Unsur-unsur yang mempunyai nomor atom sama tetapi
nomor masa berbeda
2. Bagian terkecil dari mater
3. Pencetus model atom pejal
4. Ion yang bermuatan positif
5. O2 merupakan lambing dari . . .
6. Yang mengemukakan bahwa atom terdiri atas electron
bermuatan negative
7. Atom yang bermuatan
8. Minuman yang mengandung ion adalam minuman . . .
9. Model atom Niels Bohr
10. CO2 merupakan lambang dari . . .
Menurun
1. Partikel bermuatan positif
2. Kumpulan atom yang saling berikatan
3. Ion yang hanya terdiri dari sebuah atom saja adalah ion
. . .
4. Nama lain dari inti atom
5. Model atom Josep J. Thomson
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
6. Molekul yang terbentuk dari unsur yang berbeda
adalah molekul . . .
7. Neutron bermuatan
8. Molekul yang terbentuk dari unsur yang sama adalah
molekul . . .
9. A merupakan lambang dari nomor . . .
10. Molekul yang terbentuk dari 2 buah atom
ReferensiKarim, Saeful,dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar. Jakarta:
Pusat Perbukuan Depdiknas
Pratiwi, Rinie,dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: PusatPerbukuanDepdiknas
Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti. Jakarta: Erlangga
Belajar Bersama AIM 1
Belajar Bersama AIM
Belajar Bersama AIM 1
top related