buku panduan...1 kata pengantar puji syukur kita ucapkan kepada tuhan yang maha esa atas rahmat dan...
Post on 02-Nov-2020
5 Views
Preview:
TRANSCRIPT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
BUKU PANDUAN MAHASISWA
BLOK 17
(MAKSILOFASIAL II) (SETARA 3,6 SKS)
1
Kata Pengantar
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya
sehingga Buku Panduan Blok 17 (Maksilofasial II) dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti
proses pembelajaran di Blok 17 pada semester 7 Metode pembelajaran yang digunakan
adalah Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas tugas mandiri, diskusi kelompok
dan kuliah pakar. Blok 17 terdiri atas 3 modul yang terintegrasi pada cabang Ilmu Bedah
Mulut, Prostodonsia, Ortodonsia, Konservasi Gigi, Ilmu Material Kedokteran Gigi,
Periodonsia,Ilmu Kesehatan Gigi Anak, Mata, THT dan Radiologi Umum
Akhirnya kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun
fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas Buku
Panduan ini dimasa mendatang.
TIM DEU FKG USU
2
TimPenyusun
Ketua Blok : Hendry Rusdy , drg., Sp.BM(K)., M.Kes
Sekretaris Blok : Ahyar Riza, drg.,Sp.BM(K)
Anggota : 1.Abdullah Oes, drg
2. Indra Basar Siregar, drg., M.Kes
3. Dr. Olivia Avriyanti Hanafiah, drg., Sp.BM(K)
4. Rahmi Syaflida, drg., Sp.BM(K)
5. Isnandar, drg., Sp.BM(K)
6. Gostri Aldica, drg., Sp.BM
7.Aini Haryani Nst, drg., Sp.Perio(K)
8.Lasminda S,drg.,MKes
9.Syafrinani, drg., Sp.Pros(K)
10.Siti Bahira, drg., Sp.Ort
11. Prof. Dr. dr. Farhat,Sp.THT (K)
12. dr. Rodiah Rahmawaty Lubis, Sp.M(K)
13. Prof. drg. Trimurni Abidin, Sp.KG(K)
14. Ami Angela Harahap, drg., Sp.KGA., Msc
15. dr. Elvita Rahmi, Sp.Rad(K)
Anggota DEU
Koordinator : Putri Welda Utami Ritonga, drg.,M.DSc., Sp.Pros(K)
Divisi Kurikulum : Fitri Yunita B., MDSc
Divisi SDM : Siska Ella Natassa M, drg
Divisi Assesment : Indri Lubis.,drg.M.DSc
Editor
Nevi Yanti, drg.,M.Kes.,Sp.KG (K)
3
Daftar Isi
KATA PENGANTAR .......................................................................... i
TIM PENYUSUN .................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iv
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 17 (Maksilofasial II) v
BAB I INFORMASI UMUM ......................................................... 1
A. Nama Blok ....................................................................... 1
B. Tujuan Blok ..................................................................... 1
C. Uraian Blok ..................................................................... 1
D. Metode Pembelajaran ...................................................... 2
BAB II MODUL................................................................................ 3
A. Pembagian Modul ……………………………………… 3
B. Topic Tree ........................................................................ 12
C. Skenario Modul ................................................................ 13
BAB III DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 19
BAB IV JADWAL KEGIATAN BLOK 17 ….................................... 20
LAMPIRAN
1. Petunjuk diskusi kelompok.................................................. 26
2. Lembar penilaian mahasiswa (tutorial)................................ 27
3. Tata cara persiapan penilaianm jenis ujian dan waktu
pelaksanaan ujian dan pengumuman hasil ujian
blok…………………............................................................. 28
4. Petunjuk pembuatan soal ujian blok……………………… 29
5. Daftar nilai modul Blok 17……………………….……….. 30
6. Daftar peserta nilai akhir Blok semester
genap……………….......................................................... 31
7. Jadwal tutorial briefing bagi fasilitator……………………… 32
4
Matriks Kompetensi ( Blok 17 )
MATA
AJAR
TERKAIT
KOMPETENSI
UTAMA PENUNJANG
- 1.Bedah Mulut
- 2. IKGA
- 3. Periodonsia
- 4. Konservasi
- 5. Radiologi
- Umum - 6. Prostodonsia
- 7. Ortodonsia
- 8. IMT
- 9. Mata
- 10.THT
-
-
- (Setara dengan
- 4 SKS)
.
-
1.1 Menerapkan etika kedokteran gigi
5.1 Seorang dokter gigi harus mampu
mengintegrasikan ilmu pengetahuan
biomedik yang relevan sebagai
sumber keilmuan dan berbagai data penunjang untuk diagnosis dan
tindakan medik
6.1 Seorang dokter gigi harus memahami
ilmu kedokteran klinik yang relevan
sebagai pertimbangan dalam
melakukan perawatan gigi dan mulut pada pasien medik
kompromis
7.1 Seorang dokter gigi harus mampumemahami prinsip ilmu
kedokteran gigi dasar yang
mencakup : Biologi Oral, Material
& teknologi kedokteran gigi untuk menunjang keterampilan preklinik
& klinik, serta penelitian
bidang KG
9.1 Seorang dokter gigi harus mampu
melakukan pemeriksaan fisik secara
umum dan sistem stomatognatik
dengan mencatat informasi klinis, laboratoris, radiologis, psikologis dan
sosial guna mengevaluasi kondisi
medis pasien
9.3 Menggunakan rekam medik sebagai acuan dasar dalam melaksanakan
perawatan gigi dan mulut
10.1 Seorang dokter gigi harus mampu
menegakkan diagnosis dan menetapkan
prognosis penyakit-penyakit gigi dan
1.1.1 Mampu menerapkan etika kedokteran gigi secara
profesional (C3 ,P3, A4)
5.1.1 Mampu mengintegrasikan ilmu biomedik yang
relevan dengan bidang kedokteran gigi untuk
menegakkan diagnosis, menetapkan prognosis dan merencanakan tindakan medis kedokteran
gigi (C3, P3, A4)
6.1.1 Mampumenghubungkan tatalaksana kedokteran
klinik untukmengembali-kan fungsi optimal
sistem stomatognati (C4, P3, A4)
7.1.1M a m p u memahami ilmu
Ilmu kedokteran gigi dasar untuk pe ngembangan ilmu kedokteran gigi
dasar dan klinik (C2,P4,A4)
7.1.2 M a m p u menganalisis hasil penelitian
kedokteran gigi dasar yg berkaitan
dengan kasus medik dental dandisiplin ilmu lain yang
terkait (C4, P3, A4)
7.1.4 M a m p u merencanakan material kedokteran
gigi yang akan digunakan dalam tindakan
rekonstruksi untuk mengembalikan stomatognatiyang optimal (C4, P3, A4)
9.1.1 Mampu mengidentifikasi keluhan utama penyakit atau gangguan sistem stomatognatik (C1, P2, A2)
9.1.2 Mampu menerapkan pemeriksaan komprehensif
sistem stomatognati dengan memperhatikan
kondisi umum. (C3,P3 , A4) 9.1.3 Mampu menentukan pemeriksaan penunjang
laboratoris yang dibutuhkan (C4, P4, A4)
9.1.4 Mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan
laboratoris (C4,P3,A3) 9.1.5 Mampu menentukan pemeriksaan penunjang
radiologi intra oral dan ekstra oral yang
dibutuhkan (C4, P4, A4)
9.1.7 Mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan radiologi intra oral dan ekstra oral secara umum
(C4,P3,A3)
9.3.1 Mampu membuat rekam medik secara akurat dan
komprehensif (C1,P3,A4 ) 9.3.3 Mampu merencanakan perawatan medik gigi
berdasarkan rekam medik (C3,
P3, A4)
10.1.1Mampu menegakkan diagnosis sementara dan
diagnosis kerja berdasarkan analisis hasil
pemeriksaan riwayat penyakit, temuan klinis,
temuan laboratoris, temuan radiografis, dan
5
mulut melalui interpretasi, analisis dan
sintesis hasil pemeriksaan pasien
11.1 Seorang dokter gigi harus mampu menganalisis rencana perawatan yang
didasarkan pada kondisi, kepentingan
dan kemampuan pasien
11.2 Menentukan rujukan yang sesuai
13.2Melakukan perawatan penyakit/ kelainan periodontal
13.4 Melakukan perawatan bedah
sederhanan pada jaringan keras dan lunak mulut
13.6 Melakukan perawatan kelainan sendi
temporo mandibula (TMJ) dan
oklusi dental
13.8 Mengelola kegawat daruratan di
bidang kedokteran gigi
13.9 Bekerja dalam tim secara efektif dan efisien untuk mencapai kesehatan gigi
dan mulut yang prima
temuan alat bantu yang lain.(C4,P4,A4)
10.1.6 Mampu menjelaskan kondisi, kelainan, penyakit dan fungsi kelenjar saliva (C2, P3,
A4)
10.1.7 Mampu menjelaskan gambaran klinis proses
penyakit pada mukosa mulut akibat inflamasi, gangguan imunologi, metabolik dan neoplastik
(C2,P3,A4)
10.1.15Mampu memastikan kelainan kongenital dan
herediter dalam rongga mulut (C3, P4, A3).
11.1.5 Mampu mengembangkan rencana perawatan yang
komprehensif dan rasional berdasarkan diagnosis (C3,P3,A3)
11.6 Mampu menjelaskan temuan, diagnosis dan
perawatan pilihan, ketidaknyamanan dan resiko
perawatan untuk mendapatkan persetujuan melakukan perawatan (C2,P3,A3)
11.8 Mampu bekerjasama dengan profesi lain untuk
merencanakan perawatan yang akurat (C4, P3,A3)
11.2.2 Mampu melakukan rujukan kepada yang lebih
kompeten sesuai dengan bidang terkait (C3, P3,
A3)
13.2.3 Mampu melakukan prosedur operasi flep dan gingivektomi sederhana pada kasus kelainan
periodontal dengan kerusakan tulang mencapai
tidak lebih dari sepertiga akar bagian koronal (C3,
P3, A3)
13.4.2 Mampu melakukan bedah minor sederhana pada
jaringan lunak dan keras (C4,P5,A4)
13.4.3 Mampu menjelaskan tindakan bedah prepostetik sederhana (C2,P2, A2)
13.4.4 Mampu menanggulangi komplikasi paska bedah
minor (C4,P5,A4)
13.6.3 Mampu melakukan tahap awal perawatan TMJ non
bedah (C3,P3,A3)
13.8.3 Mampu mengelola kegawat daruratan akibat trauma
di rongga mulut pada segala tingkatan usia
pasien (C3, P3, A3)
13.8.4 Mampu melakukan tindakan darurat medis dental (C3, P3, A3)
13.9.3 Mampu melakukan rujukan kepada sejawat yang
lebih kompeten secara interdisiplin dan interdisiplin (C3, P3, A3)
6
BAB I
INFORMASI UMUM
A. NAMA BLOK : MAKSILOFASIAL II
B. TUJUAN BLOK
1. Merencanakan penatalaksanaan berbagai multidisiplin pembedahan di rongga mulut.
2. Merencanakan penatalaksanaan kelainan-kelainan maksilofasial.
3. Merencanakan penatalaksanaan trauma maksilofasial.
C. URAIAN BLOK
Dalam blok ini mahasiswa mempelajari falsafah bedah oromaksilofasial, prinsip
bedah oromaksilofasial, prosedur bedah pengambilan lesi dalam jaringan lunak dan
jaringan tulang, fase perawatan pasca bedah oromaksilofasial yaitu immediate post
operatif, intermediate post operatif dan late post operatif dan juga mempelajari
Komplikasi kasus-kasus bedah oromaksilofasial dan penanggulangannya. Selain itu
akan dipelajari juga mengenai multidisiplin bedah yang meliputi bedah endo yaitu apeks
reseksi, hemiseksi, amputasi akar, bedah periodonsium meliputi gingivoplasti,
frenektomilabialis, flap periodontal, bone graft dan bedah mukogingival; bedah prosto
(pre-prosthetic surgery) yaitu alveolektomi, alveoloplasti, vestibuloplasti, augmentasi,
ekstirpasi torus palatinus, ekstirpasi torus lingualis, eksisi flabby ridge pada prosessus
alveolaris, eksisi jaringan fibrous pada tuber maksila dan frenektomi lingualis, bedah
orthognatik yang meliputi kasus-kasus ortodontik yang memerlukan tindakan bedah.
Selain itu pada blok ini juga akan mempelajari mengenai kista pada rongga mulut
dan penutupan rongga kista di tulang dengan obturator bedah. Selain itu juga mempelajari
kelainan sendi rahang seperti artrosis, artritis, dislokasi, ankilosis, tumor dan perawatan
kelainan sendi rahang seperti konservatif, korektif dan suportifdan injeksi serta secara
operatif. Lebih lanjut dipelajari mengenai neoplasma pada oromaksilofasial dan
perawatannya, syaraf kranial seperti anatomi, fungsi, kelainan yang dapat terjadi dan
perawatan kelainan tersebut, anatomi kelenjar ludah minor dan kelenjar ludah mayor,
kelainan pada kelenjar ludah yaitu sialoangiektasi, obstruksi papilari, obstruksi duktus,
pembesaran glandula dan kista dan tumor, kelainan bawaan yaitu celah bibir dan celah
langit-langit dan perawatannya, mempelajari perkembangan / teknologi bedah
oromaksilofasial seperti implan, osteodistraksi dan lainnya. Selain itu juga mempelajari
komplikasi yang terjadi pada mata akibat perluasan neoplasma pada daerah maksilofasial
dan komplikasi yang terjadi pada orofaring akibat perluasan neoplasma pada mata.
Mahasiswa juga akan mempelajari terminologi fraktur, klasifikasi, lokasi, gambaran
klinis dan radiografis; pemeriksaan radiologi sebagai pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosis (MRI, CT Scan/ 3D dan Nuclear Scan), perawatan darurat,
perawatan luka pada jaringan lunak dan perawatan pendahuluan, perawatan definitif dan
teknik reduksi secara terbuka dan reduksi secara tertutup, alat-alat fiksasi dan komplikasi
fraktur, transplantasi gigi, replantasi gigi dan perawatan fraktur dentoalveolar serta
perawatan trauma maksilofasial ditinjau dari ilmu THT. Disamping itu juga akan
mempelajari komplikasi trauma maksilofasial pada mata seperti mechanical direct effect:
contusion, concusion, perforating, non perforatingdan foreign body dental material.
7
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Kuliah Pakar (Online)
2. Tugas Kelompok
a. Tugas Kelompok 1 Gusi nyeri dan gigi palsu longgar
b. Tugas Kelompok 2 Tidak bisa menutup mulut
c. Tugas Kelompok 3 Gigi depan atas patah
3. Sidang Pleno
4. Tugas Kelompok (Laporan Diskusi Kelompok)
5. Skill’s Lab
8
BAB II
MODUL
A.PEMBAGIAN MODUL
Blok 17 terdiri atas 3 modul sebagai berikut:
Modul 1: Multidisiplin pembedahan di rongga mulut
Modul 2: Kelainan maksilofasial
Modul 3: Traumatologi
MODUL 1 Multidisiplin pembedahan di rongga mulut
A. Tujuan terminal modul
Pada akhir modul ini mahasiswa mampu merencanakan penatalaksanaan berbagai
multidisiplin pembedahan di rongga mulut.
B. Tujuan Khusus Modul
1.1 Menjelaskan prinsip bedah oromaksilofasial
1.2 Mampu menegakkan diagnosis yang tepat
1.3 Menjelaskan perawatan bedah
1.4 Menjelaskan tindakan pembedahan dan perawatan pasca bedah
1.5 Menjelaskan rencana perawatan yang terdiri atas observasi, perawatan
konservatif serta konsultasi.
Topik : Diagnosis dan rencana perawatan
1.6 Menjelaskan indikasi pengambilan fraktur gigi
1.7 Menjelaskan pengambilan fraktur gigi metode tertutup
1.8 Menjelaskan pengambilan fraktur gigi metode terbuka
Topik: Pengambilan fraktur gigi (ekstraksi komplikasi)
1.9 Menjelaskan mengenai klasifikasi gigi impaksi
1.10 Menjelaskan berbagai posisi gigi impaksi
1.11 Mengidentifikasi berbagai lokalisasi gigi impaksi
1.12 Menjelaskan penatalaksanaan tehnik odontektomi
1.13 Menjelaskan perawatan pasca bedah odontektomi
1.14 Menjelaskan penanganan komplikasi odontektomi
Topik: Odontektomi
1.15 Menjelaskan definisi, indikasi, kontraindikasi dan tahapan kerja dari kuretase
gingiva dan subgingiva
1.16 Menjelaskan modifikasi prosedur perlekatan baru dengan eksisi
1.17 Menjelaskan definisi, indikasi, kontraindikasi dan tahapan kerja dari bedah
gingivektomi
1.18 Menjelaskan definisi, indikasi, kontraindikasi dan tahapan kerja dari bedah
gingivoplasti
Topik : Bedah kuretase, gingivektomi, gingivoplasti
1.19 Menjelaskan definisi, tipe-tipe dan tahap kerja dari bedah flap periodontal
1.20 Menjelaskan teknik penjahitan untuk bedah flap periodontal
1.21 Menjelaskan mengenai penanggulangan cacat tulang
1.22 Menjelaskan bedah tulang resektif
9
1.23 Menjelaskan bedah tulang rekonstruktif dan perawatan lesi furkasi.
Topik : Bedah flap periodontal, bone graft pada cacat tulang periodontal
1.24 Menjelaskan tujuan dan teknik bedah mukogingiva untuk memperlebar gingiva
cekat
1.25 Menjelaskan tujuan dan teknik bedah mukogingiva untuk menutup akar gigi
yang tersingkap karena resesi gingiva.
1.26 Menjelaskan tujuan dan teknik bedah mukogingiva untuk penyingkiran
frenulum
1.27 Menjelaskan kriteria untuk pemilihan bedah mukogingiva.
Topik : Bedah mukogingiva
1.28 Menjelaskan jenis-jenis material untuk bahan implan
1.29 Menjelaskan indikasi penggunaan material implan
1.30 Menjelaskan sifat material implan
Topik: Material untuk bahan cangkok tulang dan alloy pada fraktur
dentoalveolar
1.31 Menjelaskan tujuan tindakan bedah ditinjau dari bidang prostodonsia
1.32 Pengenalan jenis-jenis gigi tiruan
1.33 Menjelaskan kasus-kasus bedah prostodonsia yang menunjang untuk pembuatan
gigi tiruan
Topik: Kasus-kasus prosto yang membutuhkan tindakan bedah
1.34 Menjelaskan mengenai indikasi, kontraindikasi dan teknik perawatan bedah
alveolektomi
1.35 Menjelaskan mengenai indikasi, kontraindikasi dan teknik perawatan bedah
alveoloplasti
1.36 Menjelaskan mengenai indikasi, kontraindikasi dan teknik perawatan bedah
vestibuloplasti
1.37 Menjelaskan mengenai indikasi, kontraindikasi dan teknik perawatan bedah
augmentasi tulang
1.38 Menjelaskan mengenai indikasi, kontraindikasi dan teknik perawatan bedah
ekstirpasi torus palatinus
1.39 Menjelaskan mengenai indikasi, kontraindikasi dan teknik perawatan bedah
ekstirpasi torus lingualis
1.40 Menjelaskan mengenai indikasi, kontraindikasi dan teknik perawatan flabby
ridge
pada prosessus alveolaris
1.41 Menjelaskan mengenai indikasi, kontraindikasi dan teknik perawatan eksisi
jaringan fibrous pada tuber maksila
1.42 Menjelaskan mengenai indikasi, kontraindikasi dan teknik perawatan bedah
frenektomi
Topik : Bedah pre-prosthetic
10
1.43 Menjelaskan pencabutan gigi tertentu dalam perawatan ortodonti
1.44 Menjelaskan waktu perawatan ortodonti pada kasus cleft palate
1.45 Menjelaskan perawatan gigi kaninus impaksi pada perawatan ortodonti
1.46 Menjelaskan indikasi perawatan ortodonti yang berhubungan dengan bedah
ortogenatik.
Topik: Kasus-kasus ortodonti yang berhubungan dengan perawatan bedah
mulut
C. Topik Kuliah
NO
.
TOPIK MATA AJAR KODE NARA SUMBER WAKTU
( JAM)
1. Diagnosis dan
rencana perawatan
Bedah Mulut BM 1.1 Olivia
A.H,drg.,Sp.BM
1 jam
1. Pengambilan
fragmen fraktur gigi
Bedah Mulut BM 1.2 Ahyar Riza, drg.,
Sp.BM
2 jam
2. Odontektomi Bedah Mulut BM 1.3
Abdullah Oes, drg 2 jam
3. Perawatan Bedah
periodontal
sederhana
(Kuretase, ENAP,
MENAP)
Periodonsia PE 1.1 Armia Syahputra,
drg.,Sp.Perio (K)
1 jam
4. Perawatan Bedah
mukogingival
Periodonsia PE 1.2 Aini Hariyani
Nasution, drg.,
Sp.Perio (K)
2 jam
5. Perawatan Bedah
Regenerasi
periodontal
Periodonsia PE 1.3 Rini O. Nst, drg.,
Sp.Perio(K)., M.Kes.,
S.H
1 jam
6. Material untuk
bahan cangkok
tulang dan alloy
pada fraktur
dentoalveolar
IMT MT 1.1 Lasminda
S,drg.,MKes
2 jam
7. Kasus-kasus prosto
yang membutuhkan
tindakan bedah
Prostodonsia PT 1.1 Syafrinani, drg.,
Sp.Pros(K)
1 jam
8. Preprosthetic
surgery
Bedah Mulut BM 1.4 Indra Basar, drg.,
M.Kes
2 jam
9. Kasus-kasus Orto
yang membutuhkan
tindakan bedah
Orthodonsia
OR 1.1 Siti Bahira, drg.,
Sp.Ort
1 jam
Total waktu 15 jam
11
MODUL 2 Kelainan Maksilofasial
A. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa mampu merencanakan penatalaksanaan
kelainan-kelainan maksilofasial.
B. Tujuan Khusus Modul
2.1 Menjelaskan klasifikasi celah bibir dan langit-langit
2.2 Mampu melakukan pemeriksaan dan perawatan pendahuluan: konsultasi
psikolog dan feeding plate
2.3 Menjelaskan perawatan komprehensif pre operasi/ saat bayi lahir
2.4 Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi bedah celah bibir dan langit-langit
2.5 Menjelaskan persiapan sebelum bedah
2.6 Menjelaskan komplikasi bedah
2.7 Menjelaskan perawatan komprehensif pasca bedah
Topik: Kelainan bawaan celah bibir dan langit-langit
2.8 Menjelaskan pengertian kista
2.9 Menjelaskan klasifikasi kista
2.10 Mengindentifikasi simptomatis tanda-tanda klinis
2.11 Menjelaskan pemeriksaan penunjang pada kista
2.12 Menentukan teknik perawatan
2.13 Menjelaskan indikasi dan kontra indikasi teknik ekstirpasi kista pada jaringan
lunak dan jaringan keras
2.14 Menjelaskan perawatan pasca bedah
2.15 Menjelaskan komplikasi pembedahan
Topik: Kista pada rahang
2.16 Menjelaskan kelainan sendi rahang artrosis
2.17 Menjelaskan kelainan sendi rahang artritis
2.18 Menjelaskan kelainan sendi rahang dislokasi
2.19 Menjelaskan kelainan sendi rahang ankilosis
2.20 Menjelaskan perawatan kelainan sendi rahang seperti konservatif, korektif,
suportif dan injeksi serta secara operatif.
Topik : Kelainan pada sendi temporo mandibular
2.21 Menjelaskan defenisi, klasifikasi, etiologi / predisposisi, sistem pemeriksaan
untuk mengetahui tingkat/ perluasan neoplasma oromaksilofasial.
2.22 Menjelaskan jenis perawatan neoplasma yang dapat dilakukan sesuai indikasi
seperti operatif, radiasi, kemoterapi dan komplikasi penyembuhan
2.23 Menjelaskan komplikasi yang terjadi pada mata akibat perluasan neoplasma
pada daerah maksilofasial.
2.24 Menjelaskan komplikasi yang terjadi pada orofaring akibat perluasan neoplasma
pada mata.
2.25 Merencanakanpenatalaksanaankelainan-kelainan maksilofasial.
2.26 Menjelaskan kelainan sendi rahang tumor
Topik : Neoplasma pada rongga mulut
2.27 Menjelaskan jenis-jenis tumor rongga mulut yang berhubungan dengan THT
2.28 Menjelaskan etiologi dan patofisiologi tumor rongga mulut yang berhubungan
dengan THT
12
2.29 Menjelaskan gejala dan tanda klinis tumor rongga mulut yang berhubungan
dengan THT
2.30 Menjelaskan penatalaksanaan dan perawatan tumor rongga mulut yang
berhubungan dengan THT
Topik: Tumor rongga mulut yang berhubungan dengan kelainan telinga hidung
tenggorokan
2.31 Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi penggunaan prothesa untuk pasien
sebelum atau setelah tindakan bedah mulut
2.32 Menjelaskan waktu yang tepat untuk menggunakan prothesa pada pasien
sebelum atau setelah tindakan bedah mulut
2.33 Menjelaskan cara perawatan prothesa yang digunakan pada pasien sebelum dan
setelah tindakan bedah mulut
Topik: Prothesa untuk kasus Bedah Mulut
2.34 Menjelaskan anatomi dari syaraf kranial
2.35 Menjelaskan fungsi dari syaraf kranial
2.36 Menjelaskan kelainan yang dapat terjadi pada saraf kranial
2.37 Menjelaskan perawatan kelainan pada syaraf kranial
Topik : Kelainan persyarafan di bidang kedokteran gigi
2.38 Menjelaskan mengenai kelainan kelenjar ludah di oromaksilofasial
2.39 Menjelaskan pembengkakan berulang kelenjar ludah
2.40 Menjelaskan gambaran klinis pembengkakan berulang kelenjar ludah
2.41 Menjelaskan cara pemeriksaan kelainan pembengkakan berulang kelenjar ludah
2.42 Menjelaskan pembengkakan tetap kelenjar ludah seperti obstruksi, kista dan
tumor
2.43 Menjelaskan gambaran klinis pembengkakan tetap kelenjar ludah
2.44 Menjelaskan cara pemeriksaan kelainan pembengkakan tetap kelenjar ludah
2.45 Menjelaskan penatalaksanaan perawatan kelainan ludah
2.46 Menjelaskan kompliksai perawatan kelainan ludah
Topik: Penatalaksanaan kelainan kelenjar ludah secara bedah
2.47 Menjelaskan komplikasi yang terjadi pada mata akibat perluasan neoplasma
pada daerah maksilofasial
2.48 Menjelaskan komplikasi yang teradi pada orofaring akibat perluasan neoplasma
pada mata
Topik: Komplikasi pada mata akibat perluasan neoplasma
C. Topik Kuliah
NO. TOPIK MATA
AJAR
KODE NARA SUMBER WAKTU
( JAM)
1. Kelainan bawaan celah
bibir dan langit-langit
Bedah
Mulut
BM 2.1 Hendry Rusdy, drg.,
Sp.BM., M.Kes
2 jam
2. Kista Bedah
Mulut
BM 2.2 Rahmi Syaflida,
drg.,Sp.BM
2 jam
13
3. Prothesa untuk Bedah
Mulut dan Feeding Plate
Prostodonsia
PT 2.1
Syafrinani,
drg.,Sp.Prost(K)
1 jam
4. Neoplasma pada rongga
mulut
Bedah
Mulut
BM 2.3 Olivia Avriyanti
Hanafiah,
drg.,Sp.BM
2 jam
5. Tumor rongga mulut
yang berhubungan
dengan kelainan THT
THT
THT 2.1 DR. dr. Farhat,
Sp.THT-KL(K)
1 jam
6. TMJ
-Klasifikasi kelainan
TMJ:
- Berhubungan dengan
oklusi (prostodonsia)
- Berhubungan dengan
non oklusi
Prostodonsia
PT 2.2 Ricca Chairunnisa,
drg.,Sp.Prost (K)
2 jam
7. Kelainan-kelainan
persyarafan dibidang
kedokteran gigi dan
perawatannya
Bedah
Mulut
BM 2.4 Ahyar Riza,
drg.,Sp.BM
2 jam
8. Penatalaksanaan kelainan
kelenjar ludah secara
bedah
Bedah
Mulut
BM 2.5 Ahyar Riza,
drg.,Sp.BM
2 jam
9. Komplikasi yang terjadi
pada mata akibat
perluasan neoplasma
Mata
MA 2.1 Dr. Rodiah
Rahmawaty Lubis,
Sp.M
1 jam
Total 15 jam
MODUL 3 Traumatologi
A. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa mampu merencanakan penatalaksanaan trauma
maksilofasial.
B. Tujuan Khusus Modul
3.1 Menjelaskan penatalaksanaan fraktur
3.2 Menjelaskan komplikasi fraktur
3.3 Menjelaskan perawatan darurat, perawatan luka pada jaringan lunak dan
perawatan pendahuluan
3.4 Menjelaskan perawatan definitif dan teknik reduksi secara terbuka
3.5 Menjelaskan perawatan definitif dan teknik reduksi secara tertutup
3.6 Menjelaskan alat-alat fiksasi pada fraktur
3.7 Menjelaskan komplikasi fraktur
Topik : Fraktur maksilofasial
3.8 Menjelaskan terminologi fraktur dentoalvolar
3.9 Menidentifikasi klassifikasi dan lokasi fraktur
14
3.10 Menjelaskan gambaran klinis fraktur
3.11 Menjelaskan gambaran radiografis fraktur dentoalveolar
3.12 Menjelaskan penatalaksanaan perawatan fraktur dentoalveolar
3.13 Menjelaskan komplikasi fraktur dentoalveolar
Topik: Fraktur dentoalveolar
3.14 Menjelaskan pemeriksaan radiologi umum untuk menegakkan diagnosis
3.15 Menjelaskan pemeriksaan radiologi dengan MRI
3.16 Menjelaskan pemeriksaan radiologi dengan CT Scan / 3D
3.17 Menjelaskan nuclear scan
Topik: Pemeriksaan radiologi umum sebagai pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosa
3.18 Menjelaskan epidemiologi (prevalensi dan insidensi)trauma pada anak
3.19 Menjelaskan etiologi dan faktor predisposisi trauma pada anak
3.20 Menjelaskan cara pemeriksaan trauma pada anak
Topik: Pengantar trauma dan pemeriksaan trauma pada anak
3.21 Menjelaskan klasifikasi trauma berdasarkan WHO
3.22 Menjelaskan klasifikasi trauma berdasarkan Ellis & Devay
Topik: Klasifikasi trauma
3.23 Menjelaskan penatalaksanaan perawatan traumapada gigi sulung
3.24 Menjelaskan perawatan trauma pada gigi permanen muda
3.25 Menjelaskan kontrol berkala trauma pada anak
3.26 Menjelaskan tindakan pencegahan trauma gigi pada anak
Topik: Perawatan trauma gigi pada anak
.
3.27 Menjelaskan pengertian child abuse
3.28 Menjelaskan etiologi child abused
3.29 Menjelaskan tipe-tipe orofacial injuri pada child abused
3.30 Mengidentifikasi penemuan ciri-ciri child abused
3.31 Menjelaskan diagnosis child abused
3.32 Menjelaskan manajemen pengelolaan child abused
Topik: Child abused
3.33 Menjelaskan komplikasi trauma maksilofasial pada mata: mechanical direct
effect: contusion, concusion, perforating, non perforatindan foreign body dental
material.
Topik: Komplikasi trauma maksilofasial pada mata
C. Topik Kuliah
NO TOPIK MATA
AJAR
KODE NARA SUMBER WAKTU
( JAM)
1. Fraktur maksilofasial Bedah
Mulut
BM 3.1 Isnandar,
drg.,Sp.BM
2 jam
2. Fraktur dentoalveolar Bedah
Mulut
BM 3.2
Rahmi Syaflida.,
drg., Sp.BM
2 jam
15
Konservasi
Gigi
KG 3.1 Prof. drg. Tri
Murni Abidin,
Sp.KG(K)
1 jam
3. Pemeriksaan radiologi
umum sebagai
pemeriksaan penunjang
Radiologi
umum
RU 3.1 Dr. Elvita Rahmi
Daulay, MKed
Rad, Sp.Rad (K)
1 jam
4. Pengantar trauma pada
anak dan pemeriksaan
pada anak yang
mengalami trauma
Ilmu
Kedokteran
Gigi Anak
KGA
3.1
Ami Angela, drg.,
Sp.KGA
1 jam
5. Klasifikasi fraktur dan
perawatan fraktur serta
serta kontrol berkala
dan pencegahan trauma
gigi pada anak
Ilmu
Kedokteran
Gigi Anak
KGA
3.2
Ami Angela, drg.,
Sp.KGA
2 jam
6. Trauma child abused Ilmu
Kedokteran
Gigi Anak
KGA
3.5
Ami Angela, drg.,
Sp.KGA
1 Jam
7. Komplikasi trauma
maksilofasial pada
mata
Mata MA 3.1
Dr. Rodiah
Rahmawaty Lubis,
Sp.M
1 jam
Total waktu 11 Jam
16
B. TOPIC TREE
Modul 1: Multidisiplin
pembedahan dirongga
mulut
1. Pengambilan Fraktur
gigi
2. Odontektomi
3. Bedah kuretase,
gingivektomi,
gingivoplasti
4. Bedah flap
periodontal,bone graft
pada cacat tulang
periodontal
5. Bedah mukogingiva
6. Material untuk bahan
cangkok tulang dan
alloy pada fraktur
dentoalaveolar
7. Kasus-kasus prosto
yang membutuhkan
tindakan bedah
8. Bedah pre-prosthetic
9. Kasus-kasus ortodonti
Modul 2: Kelainan
maksilofasial
1. Kelainan bawaan celah
bibir dan langit-langit
2. Kista pada rahang
3. Kelainan sendi
temporo mandibular
4. Neoplasma rongga
mulut
5. Tumor rongga mulut
yang berhubungan
dengan THT
6. Prothesa untuk bedah
Mulut dan feeding
plate
7. Kelainan persyarafan
di bidang kedokteran
gigi
8. Penatalaksanaan
kelainan kelenjar ludah
secara bedah
9. Komplikasi pada mata
akibat perluasan
neoplasma
Modul 3: Trauma
1. Fraktur maksilofasial
2. Fraktur dentoalveolar
3. Pemeriksaan radiologi
sebagai pemeriksaan
penunjang untuk
menegakkan diagnosis
3. Pengantar trauma dan
pemeriksaan trauma
pada anak
4. Klasifikasi trauma dan
Perawatan trauma gigi
pada anak
6. Child abused
7. Komplikasi trauma
maksilofasial pada mata
17
C. SKENARIO MODUL
1. Blok 17 mempunyai 3 pemicu yaitu:
Pemicu 1 : Gusi nyeri dan gigi palsu longgar
Pemicu 2 : Tidak bisa menutup mulut
Pemicu 3 : Gigi depan atas patah
Pemicu 1
Nama Pemicu : Gusi nyeri dan gigi palsu longgar
Penyusun : Abdullah Oes, drg,. Indra Basar Siregar, drg., M.Kes., Syafrinani, drg.,
Sp.Pros(K)
Hari/ Tanggal : Rabu / 3 November 2020
Waktu : 13.30 – 15.30 Wib
Seorang pasien Wanita usia 50 tahun di rujuk ke RSGM USU, dengan keluhan nyeri
pada gusi gigi geraham ketiga bawah sebelah kiri sejak 6 hari yang lalu dan terasa
bengkak. Pasien meminum obat yang diberikan oleh drg, namun bengkak tidak
berkurang. Pada pemeriksaan klinik,terlihat pembengkakan di gingiva gigi 38, warna
lebih merah dari jaringan sekitarnya, nyeri tekan (+), konsisitensi lunak, gingiva
sebagian menutupi mahkota gigi 38. Edentulous pada region gigi 14 s/d 16 dan regio
gigi 31 s/d 35. Pada pemeriksaan radiografi panoramik terlihat gigi molar 38, seperti
pada foto dibawah ini.
.
Pertanyaan :
1. Dari hasil radiografi, sebutkan klasifikasi gigi molar tiga mandibula tersebut
menurut Pell & Greogory dan Winter!
2. Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut!
3. Jelaskan etiologi dan patofisiologi dari penyakit tersebut!
4. Jelaskan rencana perawatan dari kasus tersebut!
5. Jelaskan komplikasi dari perawatan kasus tersebut!
6. Tuliskan peresapan rasional untuk kasus tersebut di atas!
18
More information :
Pasien sebelumnya menggunakan gigi palsu lepasan pada sisi kiri bawah sejak sekitar 8
tahun yang lalu. Namun gigi palsu tersebut tidak dapat digunakan lagi karena selalu
goyang dan tidak nyaman apabila di pakai. Pasien dirujuk ke RSGM USU juga untuk
pembuatan gigi palsu yang baru. Pada pemeriksaan klinis di dapatkan linggir datar pada
regio gigi 31 s/d 35. Ketika gigi tiruan dibuka, tampak adanya kemerahan pada
mukosa tengah dibawah lipatan bibir depan bawah, juga kemerahan pada mukosa
linggir alveolar edentulus yang menonjol pada regio 14 s/d 16, nyeri saat ditekan.
7. Apakah diagnosis tambahan pada kasus tersebut!
8. Jelaskan rencana perawatan yang sebaiknya dilakukan terhadap kasus tersebut!
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan di atas. Laporan akan
dipresentasikan.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit) via daring menggunakan aplikasi yang disediakan oleh Fakultas.
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada tanggal 04 November 2020
kepada Ahyar Riza, drg., Sp.BM (ahyarriza@gmail.com) dengan nama file
mengikuti format “Pemicu_Blok17_Nama kelompok” contoh
“Pemicu_Blok17_K1 untuk kelompok 1”.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 5 %
Learning issue:
a. Gigi Impaksi
b. Linggir datar
c. Eksositosis
19
20
Pemicu 2
Nama Pemicu : Tidak bisa menutup mulut
Penyusun : Dr.Olivia Avriyanti Hanafiah, drg., Sp.BM(K), Prof. Dr. dr. Farhat,
Sp.THT- KL(K) Ricca Chairunnisa, drg. Sp.Pros(K).
Hari/ Tanggal : Rabu / 06 November 2020
Waktu : 13.30 – 15.30 Wib
Seorang laki-laki berusia 62 tahun datang ke RSGM USU dengan keluhan sulit
membuka mulut lebar. Berdasarkan anamnesis, pasien pernah mengalami bunyi sendi di
sebelah kanan tetapi tidak nyeri, sehingga pasien tidak mencari perawatan. Sebulan
terakhir bunyi sendi tidak terdengar lagi tetapi pasien semakin sulit membuka mulut
lebar. Pasien memiliki kebiasaan mengunyah makanan di sisi rahang sebelah kanan.
Berdasarkan pemeriksaan klinis, terlihat banyak kehilangan gigi terutama gigi posterior
kiri dan kanan.
Pertanyaan:
1. Jelaskan tahapan pemeriksaan yang harus dilakukan untuk menegakkan
diagnosis pada kasus di atas!
2. Tentukan diagnosa untuk kasus di atas dan jelaskan alasannya!
3. Tentukan diagnosa banding untuk kasus di atas dan jelaskan alasannya!
4. Jelaskan kemungkinan etiologi dari kasus tersebut!
5. Jelaskan rencana perawatan dari kasus tersebut!
6. Jelaskan terapi pilihan yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala gangguan
sendi rahang pada pasien tersebut!
More information :
Pada pemeriksaan klinis didapatkan pembengkakan pada regio distal gigi radiks 24,
terdapat benjolan pada regio vestibulum 24-26, permukaan licin, warna sama dengan
jaringan sekitar, palpasi kenyal, tidak ada keluhan sakit, ukuran sekitar 4 x 5 x 4 cm.
Hasil aspirasi biopsi didapatkan cairan warna merah kehitaman. Berdasarkan
pemeriksaan radiografi panoramik di dapatkan lesi radiolusen yang dibatasi garis
radiopak dengan batas tegas pada region 24-26 yang meluas ke arah sinus maksilaris
kiri. Tidak di dapatkan resorbsi akar gigi 24.
7. Jelaskan diagnosa dan diagnosa banding dari kasus tersebut!
8. Jelaskan etiologi dan patofisiologi dari diagnosa pada kasus tersebut!
9. Sebutkan rencana perawatan pada kasus tersebut!
10. Jelaskan komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus tersebut!
21
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan di atas. Laporan akan
dipresentasikan.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit) via daring menggunakan aplikasi yang disediakan oleh Fakultas.
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat tanggal 09 November 2020 kepada
Ahyar Riza , drg., Sp.BM (ahyarriza@gmail.com) dengan nama file mengikuti
format “Pemicu_Blok17_Nama kelompok” contoh “Pemicu_Blok17_K1 untuk
kelompok 1”.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 5 %
Learning issue: 1. TMJ disorder
2. Tumor jinak rongga mulut
3. Tumor jinak rongga mulut yang berhubungan dengan THT
22
Pemicu 3
Nama Pemicu : Gigi depan atas patah
Penyusun :Rahmi Syaflida, drg. Sp.BM, Prof. drg. Trimurni Abidin, MKes.,Sp.KG(K),
Ami Angela Harahap, drg., Sp.KGA., MSc
Hari/ Tanggal : Selasa / 10 November 2020
Waktu : 13.30 – 15.30 Wib
Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke RSGMP dengan keluhan mulut berdarah akibat
kecelakaan olahraga Futsal. Pada pemeriksaan ekstraoral ditemukan vulnus abrasivum pada
bibir atas dan bengkak sekitar 10 menit yang lalu. Pemeriksaan intra oral ditemukan gigi 11
hilang dan gigi disimpan pada wadah berisi air susu, tidak ditemukan fraktur dentoalveolar.
Gambaran klinis intraoral (terlampir).Terdapat perdarahan pada regio anterior atas. Pingsan
(-), mual (-), muntah (-).Pada pemeriksaan klinis di dapatkan rahang regio gigi 21 goyang
(+), tampak gigi, gingiva di sekitar gigi 12 s/d 21 hiperemis dan odem.
More info: Adiknya, laki-laki berusia 5 tahun yang ikut menonton abangnya bermain futsal,
terjatuh karena berlari-lari tersandung tas perlengkapan di lapangan futsal. Gigi depan anak
patah. Pemeriksaan klinis: Gigi 61 fraktur mengenai dentin dalam pada daerah distal hampir
mencapai mesial insisal gigi, tes vitalitas (+), mobility derajat 1, perdarahan sedikit pada
gingiva tidak ditemukan fraktur dentoalveolar. Pingsan (-), mual (-), muntah (-).
Pertanyaan :
1. Sebutkan diagnosis kedua kasus tersebut
2. Sebutkan klasifikasi trauma pada masing-masing kasus tersebut menurut klasifikasi
Ellis dan Davey dan WHO?
3. Jelaskan rencana perawatan pada masing-masing kasus tersebut di atas
4. Jelaskan pemilihan bahan fiksasi apa saja yang dapat digunakan untuk perawatan
kasus dari kasus pertama di atas!
5. Jelaskan waktu kontrol dan evaluasi untuk kasus trauma ini?
6. Jelaskan instruksi pasca tindakan awal pasien tersebut!
23
7. Jelaskan komplikasi yang dapat terjadi pada kasus tersebut!
8. Apabila setelah gigi 11 selesai dilakukan perawatan awal dan dapat dipertahankan,
jelaskan rencana perawatan selanjutnya pada gigi 11!
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan di atas. Laporan akan
dipresentasikan.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15
menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit) via
daring menggunakan aplikasi yang disediakan oleh Fakultas.
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpulkan paling lambat tanggal 29 November 2019 kepada drg.Ahyar
Riza.,Sp.BM (ahyarriza@gmail.com) dengan nama file mengikuti format
“Pemicu_Blok17_Nama kelompok” contoh “Pemicu_Blok17_K1 untuk kelompok
1”.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 5 %
Learning issue:
1. Gigi Avulsi
2. Perawatan saluran akar
3. Trauma wajah
24
25
DAFTAR PUSTAKA
BEDAH MULUT
1. Peterson, J.Larry. Contemporary Oral and Maxillofacial Surgery. 4th ed. 2003
2. Booth, W.Peter. Maxillofacial Surgery: vol. 1. 2nd ed. Churchill Livingstone 2007.
3. Booth, W.Peter. Maxillofacial Surgery: vol. 2. 2nd ed. Churchill Livingstone 2007.
4. Thaller, R.Seth and McDonald, Scott W. Facial Trauma. 1st ed. Marcel Dekker Inc. NY
and Basel. 2004.
5. Harris, P.Jeffrey and Weisman, H.Michael. Head and Neck Manifestations of Systemic
Disease. 1st ed. New York: Informa Healthcare 2007.
6. Coulthard, Paul. Oral and Maxillofacial Surgery, Radiology, Pathology and Oral
Medicine. Edinburg: Churchill Livingstone 2003.
ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK
1. Andreasen JO, Andreasen FM and Andersson F. Textbook and Color Atlas Traumatic
Injuries to the Teeth. 4th ed. Blackwell Munksgaard. 2007
2. Tsukiboshi . Treatment Planning for Traumatized Teeth. Quintessence books 2000
3. McDonald RE. Dentistry for Child and Adolescent, 9th ed. Mosby 2011
4. Koch G, Poulsen S. Pediatric Dentistry a Clinical Approach, 2th ed. Willey-Blackwell
2009
PERIODONSIA
1. Newman Michael G, Takei Henry H, Klokkevold Perry R. Carranza’s clinical
periodontology. 11th ed. California: Saunders Elsavier, 2011.
2. Cohen Edward S,Atlas of Cosmetic and Reconstructive Periodontal Surgery. 3rd ed.
2007.
MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI 1. Philips R.W. Sience of Dental Materials. 7th ed. Philadelphia : W.B. Saunders Company.
1973.
2. Craig R.G., Powers J.M. Restorative Dental Materials. 11th ed. Philadelphia : Mosby
Elsevier. 2002
ILMU KONSERVASI GIGI 1. Roberson T.M., Heymann H.O., Swift E.J., Sturdevant’s art and scienve of operative
dentistry. 5th ed., St. Louis, Missouri: Mosby, 2006.
2. Mount G.J., Hume W.R., Preservation and restoration of tooth structure. 2nd ed.,
Quinsland: Knowledge books and software, 2005.
3. Damien Walmsley A, et all. Restorative Dentistry ., 2nd Ed. Churchill Livingstone,
Edinburgh, London, 2007
26
4. Gladwin M, Bagby M. Clinical Aspects of Dental Materials, Theory, Practice, and
Cases. 3rd ed.. Philadelphia; Lipincott Williams & Wilkins. 2009
PROSTODONSIA 1. Hamish Thomson. Occlusion 2nd Ed. Butterworth-Heinemann Ltd, London, 2007.
2. Damien Walmsley A, et all. Restorative Dentistry ., 2nd Ed. Churchill Livingstone,
Edinburgh, London, 2007: 47 – 56.
3. Roberson TM, Heymann HO, Swift EJ. Art and Science of Operative Dentistry 5th Ed.
The CV Mosby Inc, 2006 : 39 – 64.
24
BAB IV
JADWAL KEGIATAN BLOK 17
MAKSILOFASIAL II
MG
PKL
Senin
26/10/20
Selasa
27/10/20
Rabu
28/10/20
Kamis
29/10/20
Jumat
30/10/20
KELAS A & B KELAS A & B KELAS A & B KELAS A & B KELAS A & B
I
08.00 – 09.00
BLOK 16
Pengantar Blok 14
(Drg.Hendry Rusdi,
Sp.BM(K) M.Kes)
LIBUR NASIONAL LIBUR NASIONAL LIBUR NASIONAL
09.00 – 10.00
Kuliah BM 1.1
(Dr.Olivia A.H, drg.,Sp.BM(K))
10.00 – 10.30
Mandiri
10.30 – 11.30 Kuliah BM 1.2
(Ahyar Riza, drg.,Sp.BM(K))
11.30 – 12.30
Kuliah BM 1.2
(Ahyar Riza, drg.,Sp.BM(K))
12.30 –13.30
I
Ishoma
13.30-14.30
Kuliah BM 1.3
(Abdullah Oes.,drg)
14.30-15.30
Kuliah BM 1.3
(Abdullah Oes.,drg)
25
MG PKL
Senin
02/11/20
Selasa
03/11/20
Rabu
04/11/20
Kamis
05/11/20
Jumat
06/11/20
KELAS A & B KELAS A & B KELAS A & B KELAS A & B KELAS A & B
II 08.00 – 09.00
Kuliah PE 1.1
(Armia Syahputra, drg.,Sp.Perio (K)) Kuliah BM 1.4
(Indra Basar, drg.,M.Kes) Kuliah BM.2.1
(Hendry Rusdy, drg., Sp.BM(K).,
M.Kes)
Kuliah PT.2.1
(Syafrinani, drg., Sp.Pros(K)) Kuliah BM 2.5
(Ahyar Riza, drg.,Sp.BM(K))
09.00 – 10.00 Kuliah PE 1.2
(Aini Hariyani Nasution, drg.,
Sp.Perio (K))
Kuliah BM 1.4 (Indra Basar, drg.,M.Kes)
Kuliah BM.2.1 (Hendry Rusdy, drg., Sp.BM(K).,
M.Kes)
Kuliah THT.2.1 (Prof. DR. dr. Farhat, Sp.THT-KL(K)
Kuliah BM 2.5
(Ahyar Riza, drg.,Sp.BM(K))
10.00 – 10.30 Mandiri
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.30 – 11.30 Kuliah PE 1.2 (Aini Hariyani Nasution, drg.,
Sp.Perio (K))
Kuliah PT 1.1
(Syafrinani, drg., Sp.Pros(K)) Kuliah BM.2.2
(Rahmi Syaflida, drg.,Sp.BM(K))
Kuliah BM.2.3
(Dr.Olivia A.H, drg.,Sp.BM(K)) Kuliah MA.2.1
(Dr. Rodiah Rahmawaty Lubis, Sp.M)
11.30 – 12.30 Kuliah PE 1.3 (Rini O. Nst, drg., Sp.Perio(K)., M.Kes., S.H)
Kuliah OR 1.1
(Siti Bahira, drg., Sp.Ort) Kuliah BM.2.2
(Rahmi Syaflida, drg.,Sp.BM(K))
Kuliah BM.2.3
(Dr.Olivia A.H, drg.,Sp.BM(K)) Kuliah KGA 3.1
(Ami Angela Harahap, drg Sp.KGA, MSc)
12.30 –13.30 Ishoma
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.30-14.30 Kuliah MT 1.1
(Lasminda S,drg.,MKes)
Sidang Pleno Pemicu 1 Kuliah PT.2.2
(Ricca Chairunnisa, drg.,
Sp.Pros(K))
Kuliah BM 2.4
(Ahyar Riza, drg.,Sp.BM(K))
Sidang Pleno Pemicu 2
14.30-15.30 Kuliah MT 1.1
(Lasminda S,drg.,MKes)
Sidang Pleno Pemicu 1 Kuliah PT.2.2
(Ricca Charunnisa, drg.,
Sp.Pros(K))
Kuliah BM 2.4
(Ahyar Riza, drg.,Sp.BM(K)) Sidang Pleno Pemicu 2
26
MG PKL
Senin
09/11/20
Selasa
10/11/20
Rabu
11/11/20
Kamis
12/11/20
Jumat
13/11/20
KELAS A & B KELAS A & B KELAS A & B KELAS A & B KELAS A & B
III 08.00 – 09.00 Kuliah BM.3.1
Isnandar, drg.,Sp.BM(K))
Kuliah KGA 3.2
(Ami Angela Harahap, drg Sp.KGA,
MSc)
Ujian Modul I
Ujian Modul II
Ujian Modul III
09.00 – 10.00 Kuliah BM.3.1
Isnandar, drg.,Sp.BM(K)) Kuliah KGA 3.2
(Ami Angela Harahap, drg Sp.KGA,
MSc)
Ujian Modul I
Ujian Modul II
Ujian Modul III
10.00 – 10.30 Mandiri Mandiri
Mandiri Mandiri Mandiri
10.30 – 11.30 Kuliah KG.3.1 (Prof. drg. Tri Murni Abidin, Sp.KG(K))
Kuliah KGA 3.5
(Ami Angela Harahap, drg Sp.KGA,
MSc)
Mandiri Mandiri Mandiri
11.30 – 12.30 Kuliah RU 3.1
(Dr. Elvita Rahmi Daulay, MKed Rad,
Sp.Rad (K))
Kuliah MA 3.1
(Dr. Rodiah Rahmawaty Lubis, Sp.M)
Mandiri Mandiri Mandiri
12.30 –13.30 Ishoma Mandiri Mandiri Mandiri
13.30-14.30 Kuliah BM.3.2
(Rahmi Syaflida, drg.,Sp.BM(K))
Sidang Pleno Pemicu 3
Mandiri
Mandiri
Mandiri
14.30-15.30 Kuliah BM.3.2
(Rahmi Syaflida, drg.,Sp.BM(K))
Sidang Pleno Pemicu 3
Mandiri
Mandiri
Mandiri
27
Daftar Fasilitator Pemicu Blok 17
HARI/
TGL
Pengumpu
lan Tugas
Pemicu
Pemicu FASILITATOR Alamat email Kelompok
Senin, 2
Nov
2020
1
Abdullah Oes, drg dollsbarbarosa45@gmail.com 1
Indra Basar, drg, M.Kes ibsmkes@gmail.com 2
Syafrinani, drg, Sp.Pros
(K) syafrinani31@gmail.com 3
Dr. Olivia Avriyanti, drg,
Sp.BM (K) olivia_avriyanti@yahoo.com 4
Hendry Rusdi, drg, Sp.BM
(K) hendry_rusdy@yahoo.co.id 5
Rahmi Syaflida, drg,
Sp.BM(K) rahmi_syaflida@gmail.com 6
Ahyar Riza, drg, Sp.BM(K) ahyarriza@gmail.com 7
Isnandar, drg, Sp.BM (K) ndarbm@gmail.com 8
drg Gostry Aldica Dohude,
Sp.BM gostryaldica@gmail.com 9
Lasminda, Sjafiar, drg,
M.Kes lasmindasyafiar@yahoo.com 10
Aini Hariyani Nasution,
drg., Sp.Perio (K) 11
Indri Lubis, drg, M.DSc indri.lubis@usu.ac.id 12
Kamis,
5 Nov
2020
2
Dr. Olivia Avriyanti, drg,
Sp.BM (K) olivia_avriyanti@yahoo.com 1
Ricca Chairunnisa, drg,
Sp.Pros (K) riccachairunnisa@yahoo.com 2
Gostry Aldica Dohude, drg,
Sp.BM gostryaldica@gmail.com 3
Abdullah Oes, drg dollsbarbarosa45@gmail.com 4
Indra Basar, drg, M.Kes ibsmkes@gmail.com 5
Hendry Rusdi, drg, Sp.BM
(K) hendry_rusdy@yahoo.co.id 6
Rahmi Syaflida, drg,
Sp.BM(K) rahmi_syaflida@gmail.com 7
Ahyar Riza, drg, Sp.BM(K) ahyarriza@gmail.com 8
Isnandar, drg, Sp.BM (K) ndarbm@gmail.com 9
Putri Welda Utami, drg,
M.DSc, Sp.Pros (K) welldone_puti@yahoo.com 10
Fitri Yunita B, drg, M.DSc,
Sp.KG fitri_konservasi@rocketmail.com 11
Siska Ella Natassa, drg,
M.DSc tassaella_dds@yahoo.co.id 12
28
Senin,
09 Nov
2020
3
Prof. drg. Tri Murni
Abidin, Sp.KG(K) triabidin@yahoo.com 1
Ami Angela Hrp, drg,
Sp.KGA, M.Sc ami_harahap@yahoo.com 2
Rahmi Syaflida, drg,
Sp.BM(K) rahmi_syaflida@gmail.com 3
Ahyar Riza, drg, Sp.BM(K) ahyarriza@gmail.com 4
Isnandar, drg, Sp.BM (K) ndarbm@gmail.com 5
Gostry Aldica Dohude, drg,
Sp.BM gostryaldica@gmail.com 6
Abdullah Oes, drg dollsbarbarosa45@gmail.com 7
Indra Basar, drg, M.Kes ibsmkes@gmail.com 8
Hendry Rusdi, drg, Sp.BM
(K) hendry_rusdy@yahoo.co.id 9
Dr. Olivia Avriyanti, drg,
Sp.BM (K) olivia_avriyanti@yahoo.com 10
Armia Syahputra,
drg.,Sp.Perio (K) syahputraarmia@gmail.com 11
Siti Bahira, drg., Sp.Ort (K) drgbahirrah@gmail.com 12
NB:
1. Sidang Pleno Pemicu 1 : 03 Nov 2020
Pemicu 2 : 06 Nov 2020
Pemicu 3 : 10 Nov 2020
2. Nilai tugas pemicu diserahkan oleh masing-masing fasilitator kepada sekretaris Blok 17
(drg Ahyar Riza, Sp.BM(K)) via email : ahyarriza@gmail.com
3. Batas penyerahan daftar nilai tugas pemicu dari fasilitator ke sekretaris blok
Pemicu 1 : 9 Nov 2020
Pemicu 2 : 12 Nov 2020
Pemicu 3 : 16 Nov 2020
29
LAMPIRAN 1
PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK DARING
TUGAS MAHASISWA:
Mahasiswa harus mengirimkan jawaban pemicu via email kepada
fasilitator yang telah ditentukan sesuai dengan tanggal pelaksanaan
pemicu.
TUGAS FASILITATOR: 1. Memeriksa jawaban pemicu yang telah dikirimkan mahasiswa via email.
2. Menilai dan mengirimkan daftar nilai tugas pemicu via email
kepada Sekretaris Blok selambat-lambatnya satu minggu setelah
pemicu dikirimkan oleh mahasiswa.
3. Membubuhkan tanda tangan elektronik pada daftar nilai pemicu.
30
LAMPIRAN 2
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2020/2021
Nama Blok : ……………………………………
Pemicu Ke : ……………………………………
Hari/Tanggal : ……………………………………
Jam : ……………………………………
No. Nama NIM Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
17.
18.
Keterangan: Penilaian 0 – 100 disesuaikan dengan jawaban yang diberikan oleh
narasumber
Fasilitator,
(………………)
NIP.
31
LAMPIRAN 3
TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS
UJIAN DAN WAKTU PELAKSANAAN UJIAN DAN
PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK
1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:
a. Tipe soal ujian modul blok dapat MCQ test atau essay test dalam bentuk kasus
(vignette).
b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal ujian modul blok
dengan perbandingan jumlah soal : waktu kuliah= 5-7 soal/ 1 jam kuliah.
Jumlah maksimal soal/bobot dalam satu modul adalah 100.
c. Alokasi waktu ujian blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul
blok. Alokasi waktu ujian maksimal dalam satu modul adalah 2 jam
d. Soal ujian modul blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy
kepada ketua/sekretaris/ divisi Penilaian dan Evaluasi/ Assesment Tim
blok selambat- lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaaan ujian
modul blok. Apabila soal ujian diserahkan melalui e-mail, maka alamat
e-mail hanya dikirimkan melalui alamat e-mail dari divisi
assessmentblok.
e. Soal ujian modul blok diketik / diperbanyak oleh divisi Penilaian dan
Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.
f. Jadwal ujian blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.
g. Pelaksanaaan ujian modul blok diawasi oleh semua dosen pengampu
blok dikoordinir oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG
USU. Pengawas ujian wajib hadir 10-15 menit sebelum waktu ujian
berlangsung
2. Hasil Nilai Blok terdiri atas nilai:
a. Laporan tugas kelompok diskusi kelompok
b. Laporan tugas individu
c. Laporan tugas kelompok makalah
d. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok
e. Ujian blok, berasal dari materi kuliah per-modul
3. Waktu pelaksanaan ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh divisi Penilaian
dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.
4. Pengawas ujian adalah anggota Tim blok dan atau tim yang ditunjuk
oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok FKG USU.
5. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok.
a. Setelah ujian blok selesai, penanggung jawab modul dari setiap blok
menyerahkan nilai masing-masing modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas
individual, nilai laporan tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam
diskusi kelompok, praktikum, skill’s lab kepada Ketua/Sekretaris Tim
32
Penanggung jawab blok.
b. Ketua dan Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menghitung nilai dari
masing- masing modul menjadi nilai blok. c. Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menyerahkan nilai DPNA
Blok yang terdiri atas nilai ujian setiap modul dan nilai Blok, kepada
Wakil Dekan I FKG USU selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
ujian blok berakhir.
d. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan nilai DPNA blok kepada
mahasiswa.
33
LAMPIRAN 4
PETUNJUK PEMBUATAN SOAL UJIAN BLOK
1. Ujian blok terdiri atas soal-soal ujian dari beberapa modul.
2. Jenis soal dapat berupa soal pilihan berganda, esai atau gabungan.
3. Setiap modul menetapkan waktu untuk ujian misalnya 1 jam.
4. Setiap modul merencanakan jumlah soal esei yang dapat dijawab mahasiswa selama 1
jam. Misalnya 5 atau 6 soal.
5. Contoh soal esai, buat soal-soal tersebut dan tentukan skor maksimal setiap soal
Caranya :
a. Buat pedoman skoring soal, yaitu kunci jawaban soal
b. Misalnya : soal No. 1 ada 5 jawaban maka untuk setiap jawaban diberi skor 1, atau bila
ada jawaban yang penting boleh beri skor 2, sehingga skor maksimal soal menjadi 5 atau
6
c. Lakukan untuk setiap soal, sehingga dapat diperoleh skor maksimum untuk 5/6 soal
tersebut.
d. Tuliskan skor maksimum untuk setiap soal dibelakang soal, sesuai pedoman skoring
Contoh : Soal No. 1, ……………………….... (5)
Soal No. 2, ………………………… (6)
Soal No. 3, ………………………… .(4)
Soal No. 4, ……………………… ...(10)
Soal No. 5, ………………………… (8)
Jumlah skor maks 33
6. Pada waktu pemeriksaan jawaban, gunakan pedoman skoring jawaban, sehingga dapat
diperoleh skor setiap soal, kemudian skor setiap soal dijumlah.
Misalnya : diperoleh 27
Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai : 27 x 100 = 81,81
33
7. Bila ujian terdiri atas soal esei dan pilihan ganda maka bobot ujian soal esei dan pilihan
ganda adalah 1: 1.
Contoh : Nilai ujian esei : 85
Nilai ujian pilihan ganda : 78 Nilai ujian modul : 85 + 78 = 81,5
2
8. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai tersebut diserahkan ke
sekretaris blok.
9. Sekretaris blok akan menjumlahkan angka-angka setiap modul dari seorang mahasiswa dan
membagi rata dengan jumlah modul, hasilnya adalah angka ujian blok
Contoh : Nilai Ujian Modul I : 81,81
Nilai Ujian Modul II : 75,50
Nilai Ujian Modul III : 80,19
Jumlah : 227,50
Nilai ujian mahasiswa : 227,50 dibagi 3 = 79,16 (B+)
34
LAMPIRAN 5
DAFTAR NILAI MODUL
BLOK 17 (MAKSILOFASIAL II T.A 2020 / 2021
NAMA BLOK :
JUMLAH PESERTA :
NO NIM NAMA
NILAI
Modul Modul Modul NILAI
AKHIR
1 2 3 MODUL
36 % 36 % 28 % 100 %
35
LAMPIRAN 6
DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR BLOK
SEMESTER GENAP T.A 2020 / 2021
NAMA BLOK :
JUMLAH
PESERTA :
NO NIM
Skills Lab
Individu
25 %
NILAI
NILAI AKHIR
NAMA Tugas
diskusi
Kelompok
15%
Tugas
kelompok
5% Attitude
10%
Nilai
Modul
45% Angka Huruf
36
Daftar Fasilitator Pemicu Blok 17
HARI/
TGL
Pengumpu
lan Tugas
Pemicu
Pemicu FASILITATOR Alamat email Kelompok
Senin, 2
Nov
2020
1
Abdullah Oes, drg dollsbarbarosa45@gmail.com 1
Indra Basar, drg, M.Kes ibsmkes@gmail.com 2
Syafrinani, drg, Sp.Pros
(K) syafrinani31@gmail.com 3
Dr. Olivia Avriyanti, drg,
Sp.BM (K) olivia_avriyanti@yahoo.com 4
Hendry Rusdi, drg, Sp.BM
(K) hendry_rusdy@yahoo.co.id 5
Rahmi Syaflida, drg,
Sp.BM(K) rahmi_syaflida@gmail.com 6
Ahyar Riza, drg, Sp.BM(K) ahyarriza@gmail.com 7
Isnandar, drg, Sp.BM (K) ndarbm@gmail.com 8
drg Gostry Aldica Dohude,
Sp.BM gostryaldica@gmail.com 9
Lasminda, Sjafiar, drg,
M.Kes lasmindasyafiar@yahoo.com 10
Aini Hariyani Nasution,
drg., Sp.Perio (K) ainina.dentist@gmail.com 11
Indri Lubis, drg, M.DSc indri.lubis@usu.ac.id 12
Kamis,
5 Nov
2020
2
Dr. Olivia Avriyanti, drg,
Sp.BM (K) olivia_avriyanti@yahoo.com 1
Ricca Chairunnisa, drg,
Sp.Pros (K) riccachairunnisa@yahoo.com 2
Gostry Aldica Dohude, drg,
Sp.BM gostryaldica@gmail.com 3
Abdullah Oes, drg dollsbarbarosa45@gmail.com 4
Indra Basar, drg, M.Kes ibsmkes@gmail.com 5
Hendry Rusdi, drg, Sp.BM
(K) hendry_rusdy@yahoo.co.id 6
Rahmi Syaflida, drg,
Sp.BM(K) rahmi_syaflida@gmail.com 7
Ahyar Riza, drg, Sp.BM(K) ahyarriza@gmail.com 8
Isnandar, drg, Sp.BM (K) ndarbm@gmail.com 9
Putri Welda Utami, drg,
M.DSc, Sp.Pros (K) welldone_puti@yahoo.com 10
Fitri Yunita B, drg, M.DSc,
Sp.KG fitri_konservasi@rocketmail.com 11
Siska Ella Natassa, drg,
M.DSc tassaella_dds@yahoo.co.id 12
37
Senin,
09 Nov
2020
3
Prof. drg. Tri Murni
Abidin, Sp.KG(K) triabidin@yahoo.com 1
Ami Angela Hrp, drg,
Sp.KGA, M.Sc ami_harahap@yahoo.com 2
Rahmi Syaflida, drg,
Sp.BM(K) rahmi_syaflida@gmail.com 3
Ahyar Riza, drg, Sp.BM(K) ahyarriza@gmail.com 4
Isnandar, drg, Sp.BM (K) ndarbm@gmail.com 5
Gostry Aldica Dohude, drg,
Sp.BM gostryaldica@gmail.com 6
Abdullah Oes, drg dollsbarbarosa45@gmail.com 7
Indra Basar, drg, M.Kes ibsmkes@gmail.com 8
Hendry Rusdi, drg, Sp.BM
(K) hendry_rusdy@yahoo.co.id 9
Dr. Olivia Avriyanti, drg,
Sp.BM (K) olivia_avriyanti@yahoo.com 10
Armia Syahputra,
drg.,Sp.Perio (K) syahputraarmia@gmail.com 11
Siti Bahira, drg., Sp.Ort (K) drgbahirrah@gmail.com 12
NB:
1. Sidang Pleno Pemicu 1 : 03 Nov 2020
Pemicu 2 : 06 Nov 2020
Pemicu 3 : 10 Nov 2020
2. Nilai tugas pemicu diserahkan oleh masing-masing fasilitator kepada sekretaris Blok 17
(drg Ahyar Riza, Sp.BM(K)) via email : ahyarriza@gmail.com
3. Batas penyerahan daftar nilai tugas pemicu dari fasilitator ke sekretaris blok
Pemicu 1 : 9 Nov 2020
Pemicu 2 : 12 Nov 2020
Pemicu 3 : 16 Nov 2020
top related