dampak sakit di rumah sakit terhadap psikososial pasien

Post on 26-Oct-2015

146 Views

Category:

Documents

11 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Neurobehavior, Hospitalisasi

TRANSCRIPT

Dampak Sakit di rumah Sakit terhadap Psikososial Pasien

Kelompok 17

Psikososial

Adalah perubahan dalam kehidupan individu, baik yang bersifat psikologik maupun sosial yang mempunyai pengaruh timbal balik.

Cont..

Penyakit apapun yang berlangsung dalam kehidupan manusia dipersepsikan sebagai suatu penderitaan dan mempengaruhi kondisi psikologis dan sosial orang yang mengalaminya. Akan tetapi petugas kesehatan sering kali cenderung memisahkan aspek biologis dari aspek psikososial yang dialami pasien (Leung, 2002).

cont..

Aspek psikososial menjadi penting diperhatikan karena perjalanan penyakit yang kronis dan sering membuat pasien tidak ada harapan. Pasien sering mengalami ketakutan, frustasi dan timbul perasaan marah dalam dirinya. (Harvey S, 2007).

Jenis-jenis gangguan jiwa

Faktor psikososial

1. Emosi2. Harga Diri3. Gaya Hidup

1. Emosi

Perasaan takut adalah ungkapan emosi pasien dalam menjalani suatu pengobatan. Pasien sering merasa takut akan masa depan yang akan dihadapi dan perasaan marah yang berhubungan dengan pertanyaan mengapa hal tersebut terjadi pada dirinya.

2. Harga diri

Pasien yang dirawat di rumah sakit, tidak jarang yang merasa kehilangan kontrol akan dirinya. Mereka memerlukan waktu yang panjang untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan apa yang dialaminya. Perubahan peran adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari.

3. Gaya hidup

Gaya hidup pasien akan berubah. Keharusan untuk kontrol atau melakukan dialisis di rumah sakit juga akan membuat keseharian pasien berubah. Terkadang karena adanya komplikasi pasien harus berhenti bekerja dan diam di rumah. Hal-hal ini yang perlu mendapatkan dorongan untuk pasien agar lebih mudah beradaptasi.

Intervensi psikososial

1. Implikasi Keperawatan2. Penilaian Kondisi3. Peningkatan Kualitas Hidup

1. Implikasi keperawatan

Bantuan keperawatan dalam bidang psikososial harus berusaha memfasilitasi penyesuaian perubahan akibat penyakit yang dialami oleh pasien. Perawat juga perlu memperbaiki interaksi sosial dan gaya hidup dengan mencegah kondisi sakit yang lebih jauh, mengontrol gejala dan menjadikan hemodialisis menjadi bagian dari kehidupan normal sehari-hari.

2. Penilaian kondisi

Penilaian kondisi pasien akan menentukan kebutuhan pasien, mengidentifikasi masalah dan masalah-masalah yang menjadi potensial untuk timbul serta mengumpulkan informasi untuk rencana pengobatan sehingga bantuan yang sesuai bisa diberikan. Penilaian ini berfokus pada efek sakit terhadap pasien.

3. Peningkatan kualitas hidup

Dalam meningkatkan kualitas hidup pasien, perawat dapat memfasilitasi adaptasi pasien terhadap hal-hal yang dibutuhkan sehubungan dengan perawatan dengan memaksimalkan kekuatan pasien dan mendorong pasien lebih baik lagi. Terapi yang lebih bersifat individu dan meminimalkan kompleksitasnya dapat membantu perilaku yang lebih menurut.

PERAN KELUARGA

Anggota keluarga memerankan hal yang penting dalam kesejahteraan pasien. Pasien dan keluarga harus dibantu untuk menceritakan perasaan mereka dalam suatu hubungan saling percaya agar dapat menyesuaikan dengan proses adaptasi dari sakit pasien.

PERAN tenaga kesehatan

Petugas kesehatan yang berperan dalam bidang ini, dokter, perawat dan staf lainnya bisa mempengaruhi dan dipengaruhi secara negatif maupun positif oleh pasien di rumah sakit.

Terima kasih

top related