dimensi dimensi ilmu administrasi
Post on 08-Aug-2015
1.981 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1. PENGANTAR
Perkembangan Studi Ilmu Administrasi Memperlihatkan tingkat kepesatan yang relatif tinggi dan maju bila dibandingkan dengan cabang-cabang Ilmu Ekonomi, Hukum, Sosiologim Psikologi, dan Politik
Miftah Toha (1983), mengemukakan adanya delapan unsur administrai, yaitu :
1. Organisasi
2. Manajemen
3. Komunikasi
4. Kepegawaian
5. Keuangan
6. Perbekalan
7. Tata usaha
8. Perwakilan atau Hubungan Masyarakat
Sondang P. Siagian (1978)
Menyebutkan Enam Dimnesi Dalam
Membicarakan Administrasi. Bidang-
bidang tersebut adalah :
1. Filsafat Administrasi
2. Kepemimpinan (Leadership)
3. Hubungan Manusia (Human
Relation)
4. Organiasi
5. Administrasi Negara
6. Adminitrasi Niaga
Dari berbagai klasifikasi tentang
bidang Studi Ilmu Admistrasi K. The Liang
Gie, menyebutnya sebagai unsur-unsur
administrasi, memperlihatkan bahwa
konsep administrasi seabgai ilmu terdiri
dari beberapa bidang telaahan. Hal itu
berarti, bahwa studi dan pembahasan
administrasi bila dipandang secara
konseptual dari dinamika kegiatan dan
kerja sama organisasional (organizational
cooperation), dengan sendirinya
membahas tentang organisasi,
manajemen, kepegawaian, keuangan,
perbekalan, tata usaha, hubungan
masyarakat (komunikasi) administrasi
negara, adminitrasi niadan dan
administrasi sosial.
a. Secara Konseptual Atau Materi Pokok
Menurut Perspektif yang dipergunakan
oleh para mahasiswa administrasi, maka
organisasi dan manajemen dianggap
sebagai ciri dan inti dari studi adminitrasi.
Isi dan Hakikat yang terkandung didalam
administrasi tidak mungkin bisa dimengerti
tnapa membahas masalah-masalah
organisasi dan manajemen
Oleh sebab itu organisasi dan
manajemen sianggap sebagai dua sisi dari
suatu mata uang logam yang sama,
Sedangkan mata uang tersebut dianggap
sebagai adminitrasi. Oganisasi
menunjukkan struktur dari adminitrasi,
Sedangkan manajemen menunjukkan
fungsinya.
Pangkal Otak dari administrasi adalah organisasi,s ehingga kemampuan adminitrasi bertolak pada kemampuan membentuk, mengembangkan, dan menggerakkan organisasi.
Yang dianggap inti manajemen adalah kepemimpinan, maka tentang inti kepemimpinan terbadap beberapa pendapat :
1. Pendapat yang mengatakan, bahwa inti dari kepemimpinan adalah Pengambilan Keputusan (Decision Making)
2. Pendapat yang mengatakanm bahwa inti dari kepemimpinan adalah hubungan manusia (Human Relations) atau komunikasi
3. Pendapat yang mengatakan, bahwa inti dari kepemimpinan adalah pengambilan keptusan hubungan manusia,
4. Pendapat yang mengatakan, bahwa inti dari kepemimpinan adalah pengambilan keputusan, sedangkan inti dari pengambilan keputusan adalah hubungan manusia.
Ditinjau dari isi atai intinya, maka dimensi
studi adminitrasi terdiri dari:
1. Organisasi
2. Manajemen
3. Kepemimpinan
4. Pengambilan Keputusan
5. Komunikasi atau hubungan manusia
Administrasi 1. Organisasi
2. Manajemen 3.
Kepemimpinan
4. Pengambilan
Keputusan
5. Komunikasi
2. Berdasarkan Subjek Pelaku
Kegiatan Kegiatan administrasi dapat
dilakukan oleh dan bersifat publik dan
privat. Dengan Kata Lain, Aktivitas-
Aktivitas kegiatan kerja sama manusia
umumnya bersifat publik dan bersifat
privat. Dengan kata lain, aktivitas-aktivitas
kegiatan kerja sama manusia umumnya
bersifat publik dan bersifat privat, Oleh
Sebab itu Dimensi adminisrasi dibedakan
atas :
1. Adminitrasi Publik (Public
Administration)
2. Adminitrasi Privat (Bussiness
adminitrastion)
perbedaan antara administrasi negara dengan administrasi niaga dapat dikemukakan dalam uraian berikut :
1. Tujuan Utama Administrasi Negara adalah untuk melayani publik,sedangkan adminitrasi niaga adalah untuk melayani para pemilik organisasi uasha (pemilik saham) anggota pekerja atau pekerjaan dan konsumen, dalam hal ini kegiatan-kegiatannya doarahkan atau dimaksud untuk mendhasilkan profit.
2. Administrator-adminitrator negara (public adminitration) bertanggung jawab untuk keseluruhan pekerja atau tugas dengan berbagai fungsi yang berbeda, dan bahkan diantara tujuan dari masing-masing fungsi kadang-kadang tidak pararel atau berbeda. Administrasi administrasi naiga (business administration) atau orang –orang bisnis (businissman) biasanya berkisar dalam hal “sigle operations” atau related operation” dan jarang disubjekkan pada “counter preassures” yang membingungkan para public official
3. Kegiatan administari negara ditetapkan
berdasarkan hukum (law). Ia tidak mungkin
melakukan kegiatan lain tanpa legimitasi
kekuasaan, seperti wewenang legislatif
(legislatif authory). Sedangkan pimpinan
perusahaan bebas memilih dan melalukan
kegiatan yang menguntungkan (profitable)
dan atau menghentikan kegiatan usaha lain
yang tidak menguntungkan.
4. Administrasi negara harus
mempertahankan konsistensi dari setiap
tindakan-tindakannya serta melaksanakan
pelayanan publik (public relationship) tnapa
ada deskriminasi. Sebaliknya adminitrstor
niaga adalah subjek yang bukan
berorientasi pada pelayanan publik,
melainkan cenderung hanya menjamin
pelayanan bagi custumer kecil atau besar,
sehingga adakalanya terjadi deskriminasi
pelayanan
Perbedaan antara administrasi negara dengan administrasi niaga dapat jugs ditelaah dari beberapa Faktor lain, yaitu:
1. Faktor tujuan
2. Faktor Motif
3. Faktor Proses dan sistem kerja
4. Faktor wilayah juridiksi
5. Faktor orientasi kebijaksanaan
6. Faktor Modal
7. Faktor Status kepegawaian
8. Sumbe kekuasaan
9. Jkangkauan otoritas
10.Lingkungan Politik
11.Biaya Sosial
Faktor yang mempengaruhi proses kegiatan administrasi negara maupun administrasi niaga, antara lain :
1. Faktor internal, yang domain berpengaruh adalah :
a. Faktor manusia (Human Resources)
b. Faktor Kapital (Material Resources)
2. Faktor eksternal, yang domain berengaruh (Koontz, 1989); Ialah :
a. Sistem Perekonomian
b.Sistem Politik
c.Sistem Hukum
d.Sistem Sosial Budaya
e.Sistem Keagamaan dan Etika
f. Perkembangan Teknologi
3. Berdasarkan Pengelolaan Sumber Daya
Jika dilihat cara pengolahan kegiatan kerja
sama, maka administrasi yang terdapat
disemua aktivitas kerja sama organsasi,
dapat dibedakan atas :
1.Manajemen Personal
2.Manajemen Perkantoran
3.Manajemen Keuangan
Million Borwn dalam bukunya,
“Effectivity Work Management,”
mengatakan kata administrasi sering
dipergunakan dengan “management”. Akan
tetapi dalam tahun-tahun terakhir ini
“administrasi” diartikan sebagai fungsi
fungsi yang dijalankan pada puncak dari
suatu organisasi dimana tujuan-tujuan yang
utama dari seluruh perusahaan dirumuskan,
kebijakan ditentukan, putusan-putusan
tentang pembiayaan, susunan organisasi
pokok dan masalah-masalah yang penting.
Administrasi : kata ini menunjukkan
penentuan-penentuan tujuan-tujuan yang
penting secara keseluruhan, kebijaksanaan
yang luas dan putusan – putusan yang
penting.
Segi fungsionala dministrasi mempunyai tugas
utama yakni :
1. Menentukan tujuan menyeluiruh yang hendak
dicapai (organizational goal)
2. Menentukan kebijsaksanaan umum yang
mengikat seluruh organisasi (General and
overal policies).
Manajemen berfungsi untuk melaklukan
kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan dalam
batas-batas kebijaksanaan umum dalam rangka
pencapaian tukuan dalam batas kebijaksanaan
umum yang telah titentukan dalam tingkat
administrasi., Sehingga dalam tingkat
manajemen hanya dapat dilakukan tindakan atau
kegiatan yang berhubungan dengan :
1. Menentukan tujuan yang bersifat
departemental atau sektoral, serta
2. Menentukan kebijaksanaan yang bersifat
khusus atau operasional
Administrasi sama denghan manajemen, amka terdapat beberapa kesamaan konsep diantara keduanya ditinjau dari berbagai sudut pandang :
1. Kesamaan Sifat
a.Baol administrasi maupun manajemen memiliki sifat seni
b.Bersifat dinamik, artninya administrasi dan manajemen selslu berkembang sejalan dengan perkembangan kehidupan manusia, budaya dan teknologi,
c.Bersifat integratif, artinya administrasi maupun manajemen memiliki kemampuan mengintegrasikan dari kecendrungan munculnya disintergrasi damn spesialisasi dalam berbagai disiplin keilmuan
d.Bersifat normatif, dimana kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen didasarkan pada nilai-nilai etika , prosedur, tata urutan saling berhubungan dan ketergantungan secara logis dan kerja saman organisasional untuk mencapai tujuan, meskipun belum menghasilkan hukum-hukum, dalil-dalil yang bersifat rigid dan fixed
e. Bersifat teologis, artinya dengan
mempelajari administrasi dan manajemen
memberi kemampuan mempreiksi
kemunkinan yang akan timbul dari tiap
kegiatan kerja sama sehingga apa yang
direncakanan akan tetap tercapai secara
optimal
f. Bersifat generik, artinya proses yang
universal dalam semua aktivitas,
2. Kesamaan prinsip, yaitu efisiensi dan
efektivitas usaha kegiatan usaha kerja sama
dalam pencapaian tujuan
3. Kesamaan ciri atau karakteristik yang
antara lain adanya :
a. Sekelompok orang orang
b.Kerja sama atas dasar pembagian kerja
c. Berlangsung dalam organisasi
d.Tujuan
4. Kesamaan sarana (Tool); artinya baik
administrasu maupun manajkemen dalam
bernagai konsep menggunakan sarana-
sarana seperti : orang-orang, metode,
uang, peralatan, mesin, serta organisasi
sebagai wadah belagsungnya kegiatan
pencapaian tujuan.
5. Kesamaan fungsi, artinya, bahwa
administrasi dan manajemen dalam
mencapai tujuan berlangsung dalam proses
kegiatan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi
yang terdiri dari perencanaan (palnning),
pengorganisasian (organizing),
penggerakan (directing), dan pengawasan
(controling)
top related