epd week 6
Post on 15-Jul-2015
104 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Etika Pengembangan Diri – Week
Minggu Ke- Materi
1 Definisi Pengembangan Diri
2 Kepribadian dan Tipe
Kepribadian
3 Konsep Diri dan Johari
Window
4 Multiple Intelligences
(Kecerdasan Majemuk)
5 Menggali Potensi AQ
(Adversity Quotient)
6 Etika dan Professional
Image
Pengertian
Etika Ilmu tentang apa yang baik dan yang
buruk atau ilmu yang membahas
tentang hak dan kewajiban moral
Norma 1. Norma Umum norma yang
bersifat umum dan universal.
Contoh norma sopan santun,
norma hukum dan norma moral
2. Norma Khusus norma yang
hanya berlaku dalam kegiatan atau
bidang kehidupan khusus
Etiket Tata cara (adat, sopan santun) dalam
masyarakat beradab dalam
memelihara hubungan baik antar
manusia
• Chinese/Japanese Bersalaman dan membungkukkan
badan
• Tibetans Menjulurkan lidah (sopan)
• Russians Bersalaman, berpelukan dan mengecup
bibir
• Latin Americans Mencium punggung tangan wanita
• Indians/Thailands Menangkupkan kedua tangan
(Namaste/Sawadeekap)
• Arabians Tidak boleh bersalaman dengan perempuan
• Professional Image cara kitamengekspresikan danmenunjukkan identitas diri, keterampilan dan pengetahuanyang kita miliki
• Professional Image dapat dibagimenjadi dua :• Desired Professional Image
image yang ingin anda tanamkan(contoh: technically competent, socially skilled, strong character, integrity, ccommited to work)
• Undesired Professional Image Image yang tidak ingin andatanamkan (contoh: snobby, irritable, lazy, dominant)
• Perceived Professional Image image yang ditangkap orang lain dari diri anda (contoh: trustworthiness, caring, humility and capability)
• Apa yang menyebabkan inkongruensi antar image?
• Predicament Catatan buruk di masa lalu (contoh: koruptor atau
malpraktik)
• Devaluations Stereotipe buruk dari kelompok sosial tempat kita
bernaung (contoh: Asians atau Working Mothers)
• Illegitimacy Stereotipe baik yang justru membuat kita kesulitan
untuk mempertahankan image (contoh: lulusan Universitas
ternama atau Dokter Magang)
• Appearance atau
Penampilan
• Body language
• Pakaian
• Postur Tubuh
• Personality atau
Kepribadian
• Perilaku
• Keterampilan
Berkomunikasi
• Sikap terhadap Orang
Lain
• Competencies atau
Kemampuan
• Keahlian yang menambah
nilai pada pekerjaan
• Differentiation
• Nilai pembeda atau
sesuatu yang membuat
diri kita berbeda dari
orang lain
Garuda Indonesia
Elegance and Confidence
Virgin Airlines
Fun and Stylish
PS: Terkait pula dengan strategi perusahaan
• Appearance counts
• Impresi/kesan pertama ditanamkan dalam waktu 30 detik
melalui:
• Wardrobe (pakaian)
• Grooming (polesan)
• Courtesy (pembawaan)
• Non verbal communication (sinyal non verbal)
Frank Abagnale Jr. Bill Gates
The Straight A Formula
• Appropriate : sesuai dengan
image perusahaan, jabatan/profesi,
keadaan geografis
• Attractive : sesuai dengan estetika
berbusana & elemen berbusana
• Affordable : sesuai dengan ‘budget’
dan waktu
• Assured : menggambarkan secara
visual kemampuan & kesuksesan
anda
B-C-A-B Recipe
• Basic Busana basic
adalah busana yang
fungsional, bisa dipakai
dalam berbagai situasi
dan bersifat ‘classic’
• Comfortable
• Accessories
• Behavior
• Image pribadi danimage perusahaan
• Hal yang perludiperhatikan dalampenentuan busanakerja: • Kriteria/kategori bisnis
perusahaan
• Corporate look
• Budaya perusahaan
• Kriteria busana kerja
• Dress code
• Definisi: Memoles diri dengan memperhatikan detail
penampilan dari ujung rambut hingga ujung kaki
• Grooming dibagi menjadi dua yaitu:
• Inner grooming berpikir positif, mengatur pola hidup seimbang,
merawat diri sendiri secara spiritual
• Outer grooming penampilan fisik, personal hygiene dan
sebagainya
• Tujuan grooming : untuk menunjukkan citra diri yang baik
dengan cara memperlihatkan kondisi bersih, sehat dan
segar secara menyeluruh
• Etika dalam berkenalan
• Apa saja yang harus diucapkan, bagaimana cara memberi respon
dan apa yang perlu diperhatikan
• Etika dalam berjabat tangan
• Jabat tangan memberi kesan yang mendalam
• Tangan harus dalam keadaan bersih
• Genggam dengan pasti namun tidak terlalu kencang
• Tatap mata orang yang disalami
• Ucapkan nama dengan jelas
• Etika dalam percakapan
• Ingat nama lawan bicara dengan benar menunjukkan bahwa
anda menghormati lawan bicara secara personal dan professional
• Perhatikan hal-hal yang boleh dibicarakan dan tidak
• Hal-hal yang lazim dibicarakan
• Latar belakang (sekolah, universitas lingkungan dsb), minat, nama
lawan bicara, situasi (cuaca, keadaan jalan dsb), anekdot (cerita
sederhana yang lucu dan populer. Dapat berfungsi sebagai ice
breaker/pemecah suasana) dan rumor (isu hangat. Hindari
pembicaraan yang mendiskreditkan orang lain)
• Hal-hal yang harus dihindari dalam percakapan
• Memonopoli pembicaraan, memotong percakapan, membual,
membicarakan kejelekan orang lain, menanyakan hal-hal yang sifat
pribadi dan menanyakan harga barang yang sedang digunakan
• Ingat. Aturan dalam percakapan ini berbeda tergantung lokasi
tempat anda berada sekarang
• Etika Bertelepon (untuk kepentingan bisnis)
• Atur rencana topik yang hendak dibicarakan
• Perkenalkan diri (nama anda dan perusahaan) dengan jelas lalu
sebutkan maksud anda menelepon
• Fokuskan pendengaran dan pahami maksud kalimat orang di ujung
telepon lain
• Tidak makan, minum atau merokok pada saat menelepon
• Akhiri pembicaraan dengan ucapan terimakasih dan salam dengan
ramah
• Jangan membanting telepon
• Etika Berponsel
• Matikan atau alihkan menjadi getar ketika berada dalam pertemuan
formal
• Bila terpaksa menjawab telepon masuk, silahkan lakukan di luar
ruangan
• Hindari meminjam ponsel orang lain kecuali dalam keadaan darurat
• Hindari mengobrol masalah pribadi atau bergosip di tempat umum
• Hindari menghubungi seseorang yang belum dikenal di nomor
ponselnya, kecuali diizinkan
• Professional Image membentuk reputasi:
• Aset pribadi yang tidak tergantikan
• Mempertahankan kredibilitas
• Langkah awal untuk mencapai kesuksesan
• Menunjukkan kualitas kerja yang baik
• Responsif dan berorientasi pada konsumen
• Dapat diandalkan/bertanggung jawab
• Memperhatikan penampilan secara keseluruhan
• Mengasah keterampilan berkomunikasi dan
mendengarkan
• Mengasah keterampilan sosial
• Online persona juga penting untuk professional image
• Email, facebook, twitter, youtube, blog sampai Linkedin
• Yang perlu untuk perhatikan :
• Google yourself untuk menghindari duplikasi nama dan
asosiasi nama pribadi dengan hal-hal merugikan
• Pilih nama professional dengan benar
• Gunakan identitas pengenal dengan benar
• Gunakan social network service sesuai keperluan
• Sembunyikan atau hapus hal-hal yang dapat merusak image dari
akun sosial pribadi
• Membuat website atau blog pribadi untuk membangun network,
berbagi informasi/pengetahuan/pengalaman
top related