gizi seimbang anak.pdf
Post on 15-Feb-2015
324 Views
Preview:
TRANSCRIPT
GIZI SEIMBANG UNTUK ANAK
Rizqie Auliana, M.Kes
Pengantar
◊ Penelitian membuktikan ada keterkaitanantara tubuh pendek dan tingkatkecerdasan.
◊ Bila sejak awal sudah tidak adakeseimbangan berat dan tinggi badan, makaakan berpengaruh pada pembentukan otak.
◊ Karena itu, kebutuhan gizi bayi sejak janinsampai usia lima tahun harus terpenuhisecara baik.
3
◊ Anak dengan tubuh pendekmenunjukkan status gizi pada masalalunya kronis
◊ 62% lebih anak di perkotaan memilikitinggi badan normal dari segi umur
◊ Sedangkan anak di pedesaan hanya49%.
4
◊ Maka anak di perkotaan memilikikeadaan gizi lebih baik dibanding anakdi pedesaan. Sehingga obesitas (gemuksekali) pada anak di perkotaancenderung lebih tinggi dibanding anakdi pedesaan.
5
◊ Hasil Survei di Indonesia : prevalensi anakgizi kurang berdasarkan TB menurut umur(pendek) terdapat 36,4% dan 9% diantaranya sangat pendek.
◊ 30-40% anak terkena cacingan
◊ Semuanya termasuk anak kurang gizi: mdhlelah, tdk mampu berpikir, tdkberkonsentrasi penuh dlm belajar
6
◊ Berdasarkan perhitungan IMT ygdilakukan di TK dan SD favorit:34% anak gizi lebih (obesitas).
◊ Kegemukan pd anak dpt menjadipenyebab penyakit degeneratif saatdewasa (jantung , diabetes, kanker, obesitas, osteoporosis)
7
Masalah gizi anak sebaiknyamendapatkan perhatian khusus melihatmasih sering munculnya kesalahpahaman orangtua terhadap hal ini.
Ada tiga masalah gizi, yaitu: kuranggizi, kelebihan gizi dan salah gizi yang memiliki indikasi dan akibat yang berbeda-beda
8
• Diperlukan komposisi seimbang antarakarbohidrat (45%-65%), protein (10%-25%), lemak (30%) dan berbagaimacam vitamin lain.
• Hal ini diperlukan untukmengoptimalkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kepandaian dankematangan sosial.
9
◊ Pola makan anak sebaiknya sehat, terkontrol dan menyenangkan.
◊ 3J, yakni
- Jumlah kalori sesuai kebutuhan
- Jadwal makan yang teratur
- Jenis makanan dengan komposisi
seimbang (KH,P,L dan nutrien spesifik)
10
◊ Prevalensi usia sekolah GAKY 9,8%
◊ Jml anak sekolah AGB 47,5%, didesatertinggal 35%.
◊ Membiasakan sarapan pagi pd usia 9-11 th dg kondisi gizi baik mempengaruhikemampuan pemecahan masalah, konsentrasi membaik, sikap danprestasi lebih baik.
11
◊ Di Indonesia: 18,05% anak tdk makanpagi
◊ Dan tdk mau sarapan basanya terjadipada kelas lebih tinggi mulai kls 3.
◊ Makan pagi menyumbang 400-500 kalori sehari.
◊ Kandungan bekal: 300 kalori
12
◊ Kegemukan pd anak tdk selalu akibatmakan berlebih tp jg aktivitas yg kurang
◊ Survei di Asia :
anak gemuk/obes banyak menontonTV 135 menit/hr sekolah dan 227 menit/hr libur, dan bermain komputer61 menit/hr sekolah dan 95 menit/hr libur.
13
◊ 91,1% anak SD senang jajan
◊ Makanan jajanan yang baik harusmengandung 5% atau lebih dari angkakecukupan gizi anak sekolah, yaitu: protein, vitamin A, Vitamin C, Vitamin B1 (Thiamin), Vitamin B2 (Riboflavin), Vitamin B3 (Niasin), kalsium dan zatbesi.
Gizi Usia 0-2 tahun
◊ Masa ini disebut masa kritis atau golden period
◊ Merupakan bagian periode “window of opportunity”, yaitu kesempatan singkatutk melakukan sesuatu ygmenguntungkan
◊ Window of opportunity terjadi di sekitaribu hamil sampai usia anak 2 tahun.
15
◊ Pada usia ini sel2 otak tumbuh amatcepat shg pd usia 2 th pertumbuhanotak telah mencapai 80%.
◊ Krn itulah disebut masa kritis krn jikaterlewatkan maka generasi berkualitasdpt hilang.
16
◊ Pada usia ini anak sering mengalamigangguan kesehatan dan rentan thdpenyakit infeksi (ISPA, diare)
◊ Oleh krn itu gizi seimbang sangatdiperlukan
◊ Pada usia 0-6 bln bayi hanyamembutuhkan ASI saja (ASI eksklusif)
17
◊ Usia 6-2 tahun: diberikan ASI dan
MP-ASI
◊ MP-ASI adalah makanan dan minumanyg diberikan secara beragam kepadabayi selain ASI.
◊ MP-ASI : dibuat sendiri dan buatanpabrik (instan)
18
◊ Jml MP-ASI hrs mencukupi kebutuhangizi bayi agar tdk terjadi gagal tumbuh(growth faltering)
◊ Growth faltering dpt mengakibatkanpertumbuhan terhambat dan bayimenjadi pendek.
19
◊ Memasuki usia 1 th, frekuensi ASI berkurang krn anak sdh mengikuti polamakan keluarga.
◊ Anak hrs dilatih menggunakan gelasdan cangkir.
Tahapan pemberian MP-ASI
Usia 6-7 bln: bentuk lembut/lumat
◊ bubur susu atau biskuit yg dilumatkandg susu, porsi 2 sdm x 2-3 kali
◊ Buah yg rendah serat: pisang, pepaya, jeruk, labu, porsi 2 sdm x 2 kali
◊ Kenalkan setiap jenis makanan selama2-3 hari
21◊ Usia 7 bl mulai diberikan bubur saring
ditambah protein hewani dan nabati, serta sayur.
◊ Protein hewani dimulai dari kuning teluryg mdh dicerna serta tdk menimbulkanalergi.
◊ Porsi perkenalan 2 sdm x 2-3 kali
◊ Porsi selanjutnya mencapai 7 sdm
22
Usia 8-9 bln: bubur biasa (kasar)
◊ Porsi 8 sdm x 2-3 kali
◊ Mulai dikenalkan lemak (santan, minyak)
◊ Mulai dikenalkan makanan selingan(bubur kacang hijau, puding susu)
◊ Kenalkan beragam protein hewani
23
Usia 10-12 bln: makanan biasa (tim dannasi lembek)
◊ Dikenalkan tim atau nasi lembek dahulukmd berangsur-angsur mendekatikepadatan makanan keluarga
◊ Anak mulai dilatih makan bersamaseluruh anggota keluarga
◊ Diberikan makanan selingan dan buah.
24
Usia 1-2 th: mulai mengikuti makanankeluarga
◊ Waktu makan dibagi 3 kali (sarapa, siang, malam) dan 2 kali selingan.
◊ Porsi makan setengah dari porsi orangdewasa.
◊ Kebutuhan minum sekitar 700 ml
Kebutuhan gizi
◊ Kebutuhan gizi bayi 0-6 bln sdhtercukupi dari ASI
◊ Berdsrkan angka kecukupan gizi (AKG) kebutuhan anak usia 7-11 bln adalah:
- kalori = 650 kal
- protein = 16 g/kg BB
◊ 6-12 bln = 70-80 kal/kg BB
◊ 13-36 bln = 80-90 kal/kg BB
26
◊ Pemantauan BB anak harus dilakukansecara teratur setiap bulan
◊ Anak sehat, tambah umur, tambahberat badan (BB) dn panjang/tinggibadan (PB/TB)
◊ 2 bln berturut-turut BB tdk naik berartiperumbuhan anak terganggu
Gizi Usia 3-5 tahun(gizi balita)
◊ Pertumbuhan di usia balita akanmenentukan perkembangan fisik danmental serta keberhasilan di usiaberikutnya.
◊ 14% anak di Indonesia kurus (6%-nyasangat kurus)
◊ 12% anak di Indonesia gemuk
Permasalahan yg dihadapi
◊ Tidak suka sayuran, dpt berakibatkuang vitamin A, C dan serat
◊ Pilih-pilih makanan (picky eater)
◊ Menyukai junk food
29
Kebutuhan gizi:
◊ 1-3 th : 1.000 kal dan protein 25 g
◊ 4-6 th : 1.550 kal dan protein 39 g
Prinsip gizi seimbang: variasi makanan, pola hidup bersih, aktivitas fisik, pantauBB
Penting! …..Pantau BB
◊ Pemantauan dilakukan dg KMS setiap bulan
◊ Standar WHO:
- BB ideal anak laki-laki usia 2 th adl 12,2 kg
- BB ideal anak perempuan usia 2 th adl11,5 kg
- setelah 2 th-5 th kenaikan BB rata- rata per tahun adl 2-2,5 kg
31
◊ Memasuki usia 3 th, tubuh anak balitamulai kelihatan langsing
◊ Perut buncit sbg ciri khas balita mulaimenghilang krn perkembangan lemaksdh berkurang.
Gizi Usia 6-9 tahun(gizi usia sekolah)
◊ Komposisi tubuh anak mulai berubah ketikausia 5 th
◊ Kecepatan tumbuh msg2 anak akanberbeda shg ada anak yg tinggi dan adaanak yg pendek.
◊ Komposisi tubuh jg mulai berbeda antaraanak laki dan perempuan
◊ Anak laki lbh banyak otot, dan perempuanlbh banyak lemak.
33
◊ Gizi yg baik pd usia sekolah ini akanmenjadi landasan bagi status gizi, kesehatan dan stamina optimal pd usiaselanjutnya.
◊ Permasalahan gizi yg biasa dijumpaiadl: anemia besi
◊ Penelitian : 30-40% anak sekolahmenderita kecacingan
Kebutuhan gizi
◊ 6 th : 1.550 kal dan protein 39 g
◊ 7-9 th : 1.800 kal dan 45 g
◊ 10 th : 2.050 kal dan 40 g
◊ Pada usia ini kebutuhan gizi mulaimemperhatikan pula ukuran tubuh danaktivitas
35
◊ Prinsip gizi seimbang: variasi makanan, biasakan sarapan, pola hidup bersih, aktivitas fisik, pantau BB (sbg bentukpenilaian status gizi secara sederhana)
◊ Status gizi dpt dilakukan dg melihat IMT (indeks massa tubuh) untuk anak usia5-10 th
◊ IMT anak usia sekolah dibedakanmenurut jenis kelamin
Tabel IMT Anak perempuan usia 5-10 th
Usia Kategori
Sangatkurus
Kurus Normal Gemuk Sangatgemuk
5 th <11,6 11,6-12,6 12,7-16,8
6 th <11,7 11,7-12,6 12,7-16,9
7 th <11,8 11,8-12,7 12,8-17,3
8 th <11,9 11,9-12,8 12,9-17,6
9 th <12,1 12,1-3,0 13,1-18,2
10 th <12,4 12,4-14,7 14,8-18,9
Gizi Usia 10-19 tahun(gizi remaja)
◊ Masa remaja penting diperhatikan krnmrpk masa transisi antara anak-anakdan dewasa
◊ Gizi seimbang ini perlu diperhatikan krnmenentukan kematangan mereka dimasa depan.
38
◊ Perhatian khusus hrs diberikan kpdremaja perempuan agar status gizi dankesehatannya baik
◊ Alasannya krn mereka akn menjadicalon ibu yg akan melahirkan generasipenerus yg lebih baik.
Kondisi khusus gizi remaja
◊ Usia remaja adl anak berumur 10-19 th, yg dibagi dlm 2 kelompok usia, yaitu10-15 th dan 15-19 th.
◊ Usia 10-15 th disebut growth spurt (pertumbuhan cepat), merpk tahappertama serangkaian perubahanmenuju kematangan fisik, seksual danpsikologis (pubertas)
40
◊ Pertumbuhan cepat jg ditandai dg pertambahan pesat BB dan TB.
◊ Pertambahan BB anak perempuan: 16 g/hari dan anak laki: 19 g/hari
◊ Pertambahan TB anak perempuanterjadi pd usia 11 th sdgkn anak laki pd usia 14 th.
◊ Pertumbuhan mulai melambat pd usia15 th dan berhenti pd usia 18 th
Permasalahan asupan gizi
◊ Anemia
◊ Pola makan salah
◊ Terganggunya kebiasaan makan
Kebutuhan gizi per hari
kecukupan kalori (energi) per hari:
◊ Anak perempuan 10-12 th : 50-60 kal/kg BB
◊ Anak perempuan 13-18 th : 40-50 kal/kg BB
◊ Anak laki-laki 10-12 th : 55-60 kal/kg BB
◊ Anak laki-laki 13-18 th : 45-55 kal/kg BB
43
kecukupan protein per hari:
◊ Anak perempuan 10-12 th : 50 g
◊ Anak perempuan 13-15 th : 57 g
◊ Anak perempuan 16-18 th : 50 g
◊ Anak laki-laki 10-12 th : 40 g
◊ Anak laki-laki 13-15 th : 60 g
◊ Anak laki-laki 16-18 th : 65 g
Prinsip gizi seimbang
◊ Variasi makanan
◊ Pola hidup bersih
◊ Menghindari rokok, alkohol dan narkoba
◊ Aktivitas fisik
◊ Pantau BB
top related