hubungan pola asuh otoriter orangtua dengan …repository.unika.ac.id/20325/1/14.e1.0049 bella...
Post on 30-Nov-2020
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER ORANGTUA DENGAN
KECERDASAN EMOSI PADA REMAJA DI KOMUNITAS X
SKRIPSI
Bella Gunawan
14.E1.0049
PROGRAM STUDI SARJANA PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG 2019
HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER ORANGTUA DENGAN
KECERDASAN EMOSI PADA REMAJA DI KOMUNITAS X
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Sarjana Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat – syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Psikologi
Oleh:
Bella Gunawan 14.E1.0049
PROGRAM STUDI SARJANA PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG 2019
iii
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji Syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas rahmat
dan kasihNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Hubungan Pola Asuh Otoriter Orangtua dengan Kecerdasan Emosi pada
Remaja di Komunitas X”.
Penelitian ini disusun guna melengkapi tugas dan syarat kelulusan Sarjana
Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Peneliti menyadari dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
peneliti mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr. M. Sih Setija Utami, M.Kes selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
2. Dra. Suparmi, M.Si selaku ketua program studi sarjana psikologi
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
3. Erna Agustina Yudiati, S.Psi.,M.Si selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dengan baik serta meluangkan waktu, pikiran dan tenaga
untuk membimbing sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
dengan baik.
4. Th. Dewi Setyorini, S.Psi., M.Si selaku dosen wali yang telah
memberikan dukungan serta membimbing dari awal kuliah hingga
menyelesaikan studi di Fakultas Psikologi Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang, dimana Beliau seringkali menjadi panutan
dan memberikan dukungan kepada peneliti.
iv v
5. Th. Dewi Setyorini, S.Psi., M.Si dan Erna Agustina Yudiati, S.Psi., M.Si
selaku dosen penguji proposal yang telah memberi masukan dan
arahan kepada peneliti.
6. Drs. Pius Heru Priyanto, M.Si. dan Drs. Y. Sudiantara, B.Th., MS. selaku
dosen penguji skripsi yang telah memberikan arahan dan memberi
kesempatan untuk melakukan perbaikan.
7. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Psikologi Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang yang telah memberikan waktu, membagi ilmu
kepada peneliti.
8. Staff Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang yang telah membantu dalam urusan administrasi.
9. Bapak Dwi selaku petugas plagiasi dan juga Ibu cleaning service di
lantai empat yang sering sekali masih mau membukakan pintu disaat
peneliti mengumpulkan mepet jam tutup.
10. Orangtua peneliti alm papi Khong Hien Gunawan, mami Tjeng Siang
Lian selaku orangtua peneliti yang terus mendukung peneliti melalui doa
dan pendukung segenap biaya hidup peneliti terutama biaya selama
perkuliahan. Orangtua juga selalu memberikan dukungan dengan doa
perhatian, dan tak pernah lelah untuk memberikan semangat kepada
peneliti.
11. Kevin Gunawan dan Claresta Trixie Gunawan selaku saudara kandung
peneliti yang terus memberikan dukungan doa dan selalu ada di saat
masa – masa terburuk peneliti, tidak pernah lelah untuk memberikan
semangat kepada peneliti, dan selalu mendukung peneliti dalam segala
v vi
hal. Terkhusus Claresta yang sering menemai peneliti ke kampus,
pengerjaan skripsi, bahkan sidang.
12. Kelvin Indrawan selaku seseorang yang selalu menemani peneliti, salah
satu orang yang sangat berperan dalam pembuatan skripsi, selalu
memberikan semangat dan memberikan dukungan fisik, doa, perhatian,
dan tindakan (mengantarkan kemanapun saat bisa), membelikan
makanan, menghibur saat sedang penuh tekanan akan skripsi, dan
banyak hal yang telah dia lakukan sehingga peneliti akhirnya dapat
menyelesaikan skripsi.
13. Maria Giovani, Alexandra Balerina, Sarah Andreina, Adinda Christy,
Natasha Rheavania, Yesica Theo, Gracia Masihoroe, Flash Axacel yang
mau membantu peneliti, saat peneliti kebingungan dan kesulitan dalam
pembuatan skripsi, mereka bersedia untuk ditanyai terutama untuk hal
format penelitian, sharing sidang proposal, sidang akhir, menuntun
bagaimana mendaftar, dll.
14. Yovita Christina, Alexandra Balerina, Flash Axacel, Nando Surya selaku
teman – teman dekat peneliti selama kuliah, teman membuat tugas
kelompok, praktik dan teman di kelas dari awal semester sampai
sekarang.
15. Anak – anak JOYFUL FELLAS yaitu Yemima, Bella K, Mellisa, Chelta,
Filla, Keti, Jevi, Cecil, Febi, Nia, Kezia, Ficky, Feby, Lauren yang selalu
mendukung peneliti dalam doa dan selalu tidak pantang menyerah
mengingatkan peneliti untuk terus menjadi contoh dan mengingatkan
bahwa peneliti bisa melalui semuanya. Beberapa diantaranya juga
membantu peneliti saat membagikan skala kepada subjek.
vi vii
16. Stefani Yunita selaku teman gereja yang membantu mencari jurnal,
membantu memberikan softfile program SPSS, dan memberikan
semangat kepada peneliti dari awal sampai akhir sidang. Cik Debbie,
Cik Tata, Yaya, dan Jessica yang juga memberikan dukungan semangat
dan doa kepada peneliti.
17. Jessica Christiani, Jap Yosia, Peter Ibrahim selaku teman dekat peneliti
dari SMA sampai sekarang, terimakasih atas dukungannya selama ini.
18. Komunitas Igen, khususnya Igen Teens yang mau menjadi subjek pada
penelitian peneliti, Koh Yogi, dan Yaya yang telah mengijinkan peneliti
untuk melakukan penelitian di komunitas Igen Teens.
19. Temen-temen kelas 01 2014, terimakasih untuk kebersamaannya,
terima kasih untuk dinamika dan dukungannya selama kuliah.
20. Buat PICASO 2015 dan SINERGI 2016 terimakasih sudah diijinkan
berproses bersama, terimakasih untuk beberapa teman-teman yang
masih memberikan dukungan hingga saat ini.
21. Temen-temen KKN tambakan family 2017, terimakasih juga sudah
memberikan kekuatan, semangat dan ilmunya.
22. Berbagai pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, yang
telah mendukung, memberi arahan kepada peneliti.
Semarang, 20 Juni 2019
Peneliti
vii viii
DAFTAR ISI
halaman
Judul i
Halaman Pengesahan ii
Pernyataan Bebas Plagiasi iii
Ucapan Terima Kasih iv
Daftar Isi viii
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
Abstrak xii
Abstract xiii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.01. Latar Belakang Masalah 1 1.02. Tujuan Penelitian 9 1.03. Manfaat Penelitian 9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 10
2.01. Kecerdasan Emosi pada Remaja 10 2.02. Pola Asuh Otoriter Orangtua 18 2.03. Dinamika hubungan Pola Asuh Otoriter Orangtua dengan
Kecerdasan Emosi pada Remaja di Komunitas X 21 2.04. Hipotesis 25
BAB 3 METODE PENELITIAN 26
3.01. Jenis Penelitian 26 3.02. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Penelitian 27 3.03. Populasi dan Teknik Sampling 28 3.04. Alat Ukur 29 3.05. Teknik Analisis Data 33
BAB 4 PENGUMPULAN DATA PENELITIAN 34
4.01. Persiapan 34 4.02. Pelaksanaan Penelitian 41
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 44
5.01. Hasil Penelitian 44 5.02. Pembahasan 48
viii ix
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 53
6.01. Kesimpulan 53 6.02. Saran 53
DAFTAR PUSTAKA 55
LAMPIRAN 59
ix x
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 3.01 Rancangan Skala Pola Asuh Otoriter Orangtua 30
Tabel 3.02 Rancangan Skala Kecerdasan Emosi 31
Tabel 4.01. Sebaran Aitem Skala Uji Coba Pola Asuh Otoriter
Orangtua 36
Tabel 4.02. Sebaran Aitem Skala Kecerdasan Emosi 38
Tabel 4.03. Rekapitulasi Data Identitas Subjek Uji Coba 39
Tabel 4.04. Sebaran Aitem Pernyataan Skala Pola Asuh Otoriter
Orangtua 40
Tabel 4.05. Sebaran Aitem Valid dan Gugur pada Alat Uji Coba
Skala Kecerdasan Emosi 41
Tabel 4.06. Sebaran Aitem Pernyataan Skala Kecerdasan Emosi 41
Tabel 4.07. Rekapitulasi Data Identitas Subjek Penelitian 43
Tabel 5.01 Deskripsi Data Statistik Variabel Pola Asuh Otoriter
Orangtua 46
Tabel 5.02 Kategorisasi Pola Asuh Otoriter Orangtua 46
Tabel 5.03 Kategorisasi Variabel Pola Asuh Otoriter Orangtua pada
Subjek Penelitian 46
Tabel 5.04 Deskripsi Data Statistik Variabel Kecerdasan Emosi 47
Tabel 5.05 Kategorisasi Variabel Kecerdasan Emosi 47
Tabel 5.06 Kategorisasi Variabel Kecerdasan Emosi pada Subjek
Penelitian 48
x xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
Lampiran 59
A. Skala Penelitian Uji Coba 60
A-1 Halaman Depan Skala Uji Coba Penelitian 60
A-2 Skala Uji Coba Pola Asuh Otoriter Orangtua 61
A-3 Skala Uji Coba Kecerdasan Emosi 62
B. Data Skala Uji Coba 64
B-1 Data Skala Uji Coba Pola Asuh Otoriter Orangtua 64
B-2 Data Skala Uji Coba Kecerdasan Emosi 66
C. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Penelitian 68
C-1 Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Pola Asuh Otoriter
Orangtua 68
C-2 Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Kecerdasan Emosi 70
D. Skala Penelitian 73
D-1 Surat Ketersediaan 73
D-2 Halaman depan Skala 74
D-3 Skala Pola Asuh Otoriter Orangtua 75
D-4 Skala Kecerdasan Emosi 76
E. Data Penelitian 78
E-1 Data Variabel Pola Asuh Otoriter Orangtua 78
E-2 Data Variabel Kecerdasan Emosi 82
F. Uji Asumsi 88
F-1 Uji Normalitas Distribusi Kolmogorov-Smirnov 88
F-2 Uji Linieritas Penelitian 89
G. Uji Hipotesis 91
H. Kategorisasi Tingkatan Variabel 92
H-1 Kategorisasi Tingkatan Pola Asuh Otoriter Orangtua 92
H-2 Kategorisasi Tingkatan Kecerdasan Emosi 94
I. Surat ijin Penelitian 96
J. Surat Keterangan Bukti Penelitian 97
K. Keterangan Skor Bebas Plagiasi 98
xi xii
HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER ORANGTUA DENGAN KECERDASAN EMOSI PADA REMAJA DI KOMUNITAS X
Bella Gunawan 14.E1.0049
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pola asuh otoriter orangtua dengan kecerdasan emosi pada remaja khususnya di Komunitas X. Hipotesis pada penelitian ini yaitu ada hubungan negatif pola asuh otoriter orangtua dengan kecerdasan emosi pada remaja di Komunitas X. Terdapat dua skala yang digunakan pada penelitian ini yaitu Skala Pola Asuh Otoriter dengan menggunakan enam ciri – ciri pola asuh otoriter dan Skala Kecerdasan Emosi dengan menggunakan lima aspek kecerdasan emosi. Teknik sampling yang dilakukan yaitu Studi populasi dimana pada penelitian ini keseluruhan anggota dari komunitas X akan dijadikan subjek penelitian yaitu sebesar 86 remaja. Hasil penelitian dianalisis menggunakan correlation Product Moment dari Karl Pearson dan menunjukkan bahwa adanya hubungan yang negatif pola asuh otoriter orangtua dengan kecerdasan emosi pada remaja di Komunitas X dengan koefisien relasi rxy = -0,579 dengan signifikansi 0,000 (p<0,01) dan memberikan sumbangan efektif sebesar 33,6%. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diisimpulkan bahwa hipotesis diterima yaitu ada hubungan negatif pola asuh otoriter dengan kecerdasan emosi pada remaja di komunitas X. Semakin tinggi pola asuh otoriter orangtua akan semakin rendah kecerdasaan emosi remaja di Komunitas X, begitu pula sebaliknya.
Kata kunci : Remaja, Pola Asuh Otoriter Orangtua, Kecerdasan Emosi
xii xiii
CORRELATION BETWEEN AUTHORITARIAN STYLE OF PARENTING WITH
EMOTIONAL INTELLIGENCE AMONG ADOLESCENCE IN X COMMUNITY
Bella Gunawan 14.E1.0049
Faculty of Psychology, Soegijapranata Catholic University
ABSTRACT
This study aims to investigate the correlation between authoritarian style of parenting with emotional intelligence among adolescence in X community. The hypothesis in this study is that there is a negative correlation between authoritarian style of parenting with emotional intelligence among adolescence in X community. There are two scales that used in this study, first Authoritarian Style of Parenting Scale which is using six characteristics of authoritarian parenting and then Emotional Intelligence Scale which is using five aspects of emotional intelligence. The sampling technique is Study Population which is the subject is the whole of X community member (N=86). This study’s preliminary findings which were analyzed using Karl Pearson’s Product Moment Correlation acknowledge that there is a significantly negative relationship between authoritarian style of parenting with emotional intelligence among adolescence in X community with a relation coefficient rxy = -0,579 with a significance of 0,000 (p <0,01). Perception of authoritarian style of parenting has 33,6% of effective contribution coefficient to the emotional intelligence. Based on the results of the analysis, it can be concluded that the hypothesis fully accepted, which is there is a negative relationship between authoritarian style of parenting and emotional intelligence among adolescence in X community. The higher authoritarian style of parenting parents will be the lower the emotional intelligence among adolescents in X Community, and vice versa.
Keywords: Adolescence, Authoritarian Style of Parenting , Emotional Intelligence
xiii
xvi
top related