jurusan pendidikan bahasa dan sastra indonesia...
Post on 12-Aug-2020
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP
HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI FAKTA DAN OPINI
DALAM PARAGRAF SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh
RANI KOMALA SARI
NIM 100388201143
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2015
ABSTRAK
Sari, Rani Komala. 2015. Implementasi Model Pembelajaran Terhadap Hasil
Belajar Bahasa Indonesia Materi Fakta dan Opini dalam Paragraf Siswa Kelas XI
Sekolah Menengah Kejuruan Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi.
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Dr. H. Abdul
Malik, M.Pd. Pembimbing II: Drs. Wagiman, M.Pd.
Kata Kunci : model pembelajaran inkuiri, hasil belajar, materi fakta dan opini
Tujuan penitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh hasil belajar
bahasa Indonesia materi fakta dan opini dalam paragrapf sebelum dan sesudah
menggunakan model pembelajaran inkuiri pada siswa kelas XI Sekolah Menengah
Kejuruan Pembangunan Tanjungpinang. Penelitian ini mengambil lokasi di
Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Tanjungpinang. Bentuk penelitian ini
adalah eksperimental one group pretes-posttest design. Sampel dalam penelitian
ini adalah 41 siswa yang telah diambil secara proposional acak pada empat kelas
dari jumlah populasi sebanyak 118 siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan tes 20 soal objektif dengan tahap pre-test dan post-test. Hasil yang
diperoleh dari penelitian ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran
inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar bahasa indoneisa materi fakta dan opini.
Hal ini ditandai dengan persentase nilai rata-rata siswa pada tahap pre-test hanya
48,29, sedangkan pada post-test nilai rata-rata siswa 67,07. Skor rata-rata tersebut
menandakan adanya pengaruh. Kesimpulannya dengan menggunakan model
pembelajaran inkuiri tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar bahasa Indonesia
materi fakta dan opini siswa.
ABSTRACT
Sari, Rani Komala. 2015. Implementation of Learning Model Learning
Outcomes Indonesian Against Material Fact and Opinion in Paragraph Grade XI
Tanjungpinang Vocational High School Academic Year 2014/2015. Essay.
Department of Language and Literature Indonesia. Faculty of Teacher Training
and Education. Maritime University of Raja Ali Haji. Supervisor: Dr. H. Abdul
Malik, M.Pd. Supervisor II: Drs. Wagiman, M.Pd.
Keywords: inquiry learning model, learning outcomes, the material facts and
opinions
Penitian goal is to analyze the influence of Indonesian learning outcomes material
facts and opinions in paragrapf before and after using the model of inquiry
learning in class XI Tanjungpinang Development Vocational High School. This
study took place in Tanjungpinang Development Vocational High School. This
study is an experimental form of one-group pretest-posttest design. The sample in
this study were 41 students who have taken proportionally randomized to the four
classes of the total population of 118 students. Data collection techniques using
test 20 objective questions with the stage of pre-test and post-test. The results of
this research is to use inquiry learning model can improve learning outcomes
Indoneisa language material facts and opinions. It is characterized by the
percentage of the value of the average student at the stage of pre-test only 48.29,
while the post-test average value of 67.07 students. The average score indicates
the influence. In conclusion using inquiry learning model can affect the results of
Indonesian study material facts and opinions of students.
1. Pendahuluan
Pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup empat aspek keterampilan,
yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dalam
pelaksanaan pembelajaran, keempat keterampilan itu harus ditangani secara
seimbang dalam konteks yang alami, mengingat fungsi utama bahasa sebagai alat
komunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa di kelas harus diarahkan pada
pencapaian keterampilan komunikasi berbahasa, baik lisan maupun tulisan.
Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan adalah
lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran anak kurang didorong
untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas
diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi (Sanjaya dalam
Rahayu, 2013:1).
Bahasa merupakan salah satu kemampuan individu yang sangat penting
dalam kehidupannya. Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan seseorang
menyatakan buah pikirannya dalam bentuk ungkapan kata dan kalimat yang
penuh makna, logis, dan sistematis (Sunarto dalam Aqib, dkk., 2006:29).
Dalam arti lebih subtansial, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini
masih memberikan dominasi guru dan tidak memberikan akses bagi peserta didik
untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikir.
Berdasarkan alasan tersebut, maka sangatlah penting bagi para pendidik
khususnya guru memahami karakteristik materi, peserta didik dan metodologi
pembelajaran dalam pembelajaran terutama berkaitan pemilihan terhadap model-
model pembelajaran. Dengan ini peneliti akan mengkaji mengenai, “Implementasi
Model Pembelajaran Inkuiri pada Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Fakta
dan Opini dalam Paragraf Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan
Pembangunan Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2014/ 2015.”
2. Metode Penelitian
Metode yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimental, yaitu dengan penelitian Pre-Experimental. Desain penelitian yang
dipakai yaitu one-group pretes-postes design (Sugiyono, 2009:74-75).
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berdasarkan hasil pretes, nilai rata-rata siswa berjumlah 48,29%. Hasil ini
menyatakan kriteria sangat rendah. Siswa yang tuntas atau memiliki nilai tinggi
dengan interval 80% – 89% saat pretes berjumlah 1 siswa (2,43%) (lihat tabel 5),
sedangkan siswa yang memiliki nilai sedang dengan interval 65% -79% saat
pretes berjumlah 5 siswa (12,20%), sedangkan siswa yang memiliki nilai rendah
dengan interval 55% – 64% berjumlah 6 siswa (14,64%), dan siswa yang
memiliki nilai sangat rendah dengan interval 0% – 54% berjumlah 29 siswa
(70,73%).
Berdasarkan hasil postes, Hasil ini menyatakan kriteria sedang. Siswa
yang tuntas atau memiliki nilai tinggi dengan interval 80% – 89% saat postes
berjumlah 6 siswa (14,64%) (lihat table 6), sedangkan siswa yang memiliki nilai
sedang dengan interval 65% -79% saat postes berjumlah 22 siswa (53,65%),
sedangkan siswa yang memiliki nilai rendah dengan interval 55% – 64%
berjumlah 9 siswa (21,96%), dan siswa yang memiliki nilai sangat rendah dengan
interval 0% – 54% berjumlah 4 siswa (9,75%).
Data penelitian ini berupa tes soal yaitu 20 soal objektif sesuai dengan
materi yang ditentukan. Tingkat pemahaman siswa mencapai tingkat apabila
mencapai kriteria pemahaman yaitu (1) sangat tinggi dengan interval 90%-100%,
(2) tinggi dengan interval 80%-89%, (3) sedang 65%-79%, (4) rendah dengan
interval 55%-64%, dan (5) sangat rendah dengan interval 0%-54%.
Data penelitian ini berupa tes soal yaitu 20 soal objektif sesuai dengan materi
yang ditentukan. Tingkat pemahaman siswa mencapai tingkat apabila mencapai
kriteria pemahaman yaitu (1) sangat tinggi dengan interval 90%-100%, (2) tinggi
dengan interval 80%-89%, (3) sedang 65%-79%, (4) rendah dengan interval 55%-
64%, dan (5) sangat rendah dengan interval 0%-54%.
4. Simpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Hasil belajar bahasa Indonesia materi fakta dan opini dalam paragraf siswa kelas
XI Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan sebelum diberi perlakuan dengan
model inkuiri tergolong sangat rendah dengan nilai rata-rata 48,29, yakni antara
interval 0% - 54%.
Hasil belajar bahasa Indonesia materi fakta dan opini dalam paragraf siswa kelas
XI Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan setelah diberi perlakuan dengan
teknik inkuiri tergolong sedang dengan nilai rata-rata 67,07, yakni antara interval
65% - 79%.
Ada pengaruh Hasil belajar bahasa Indonesia materi fakta dan opini dalam
paragraf siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan dengan
membandingkan besarnya “t” yang kita peroleh dalam hitungan ( = 10,66) dan
besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t ( = 2,02 dan = 2,71)
maka dapat diketahui bahwa adalah lebih besar daripada ; yaitu: 2,02 < 10,66
> 2,71. Hal ini berarti hipotesis berupa hasil belajar bahasa Indonesia materi fakta
dan opini dalam paragraf dengan penerapan model inkuiri diterima atau
diterima, sedangkan ditolak.
Hasil belajar bahasa Indonesia materi fakta dan opini dalam paragraf siswa kelas
XI Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Tanjungpinang, Tahun pelajaran
2014/2015 belum maksimal. Oleh karena itu, peneliti menyarankan sebagai
berikut:
1. Bagi siswa, khususnya pada saat proses pembelajaran diharapkan serius untuk
memperhatikan materi yang sedang dipelajari dan mempersiapkan diri untuk
menerima materi dari guru.
2. Bagi guru, khususnya guru bahasa Indonesia hendaknya menggunakan model
pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas dan aktivitas siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran
inkuiri, siswa bisa membangun pengetahuannya mengenai konsep atau pun
konteks tentang materi fakta dan opini.
3. Bagi pembaca yang ingin melanjutkan penelitian ini, perlu penguasaan kelas
dan kemampuan membina pengetahuan siswa atas pembanguan konsep yang
baik untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa dan karena desain yang
digunakan peneliti saat ini masih lemah (one group pretes-posttest),
penelitian serupa ini perlu dilanjutkan dengan menggunakan desian penelitian
yang lebih kuat yaitu dengan menggunakan kelas pembanding dan kelas
kontrol.
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal., dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Yrama
Widya.
Ardi, Bahrudin. 2013. “Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas V SDN 5 Mayonglor Kabupaten
Jepara”. Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang, Semarang (Tidak diterbitkan).
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Budi, Waluyo, dkk. 2008. Bahasa Indonesia Tingkat Semenjana. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga. Jakarta: Balai
Pustaka.
Finoza, Lamuddin. 2007. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan
Mulia.
Gimin., dkk. 2009. Model-Model Pembelajaran. Pekanbaru: UNRI.
Handayani, Risma Destri. 2013. “Analisis Penggunaan Tanda Baca dalam Surat
Dinas di Sekolah Dasar Negeri 006 Gunung Kijang Kabupaten Bintan.”
Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang (Tidak diterbitkan).
Hidayat, Sony. 2011. “Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil
Belajar Kimia Siswa VIII pada Konsep Kimia Sekolah Menengah Atas
Negeri 3 Tanggerang Selatan.” Skripsi Sarjana Ilmu Tarbiah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tanggerang
(Tidak diterbitkan).
Husin, Rustamaji. 2012. Bahasa Indonesia Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Husin, Rustamaji. 2012. Bahasa Indonesia Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Husin, Eni. 2012. Seri Pendalaman Materi Bahasa Indonesia SMK dan MAK.
Jakarta: Erlangga.
Kurnianto, Dedy. 2013. “Peningkatan Kemampuan Menemukan Ide Pokok
Paragraf Melalui Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas VII D SMP Albanna
Denpasar Tahun Pelajaran 2012/2013”. Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati, Denpasar (Tidak
diterbitkan).
Manurung, Kespita. 2010. “Penerapan Model Pembelajaran Tipe ATI Dengan
Menggunakan Modul Untuk Meningkatkan Pemecahan Masalah Pada
Pokok Bahasan Peluang Di SMA Swasta Umum Sentosa Bp. Mandoge
T.A 2009/2010”. Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Medan, Medan (Tidak diterbitkan).
Mulyati, Yety, dkk. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.
Rahayu, Yuli. 2013. “Efektivitas Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing
Melalui Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Pemahaman
Konsep dan Penalaran Matematika Siswa Kelas VII MTs Ma’arif
Kaliwiro.” Skripsi Sarjana Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta (Tidak diterbitkan).
Prantalo. 2012. “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri (Inquiry)
terhadap Hasil Belajar IPA bagi Siswa Kelas V Semester II SDN
Manggihan Kecamatan Getasan Tahun Pelajaran 2011/2012”. Skripsi.
Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya
Wacana, Salatiga (Tidak diterbitkan).
Sudjiono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. PT Raja Grafindo: Jakarta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
top related