kebudayaan dan kesenian suku tengger
Post on 04-Feb-2018
252 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Kebudayaan Dan Kesenian Suku Tengger
1/12
Kebudayaan dan Kesenian Suku Tengger
Suku Tengger di Gunung Bromo
(https://gateofjava.files.ordpress.!om/"#$%/$#/umat&hindu&sembahyangan&ok&'a.jp
g)
A. Introduksi
Suku tengger adalah suku yang tinggal disekitar gunung bromo, jawa timur yakni
menempatati sebagian wilayah kabupaten pasuruan, kabupaten probolinggo, dan
kabupaten malang. Komunitas suku tengger berkisar antara 500 ribu orang yang
tersebar di tiga kabupaten tersebut. Etnis yang paling terdekat dengan suku tengger
adalah suku jawa namun terdapat perbedaan yang sangat menonjol antara keduanya,
terutama dari sistem kebudayaannya.
B. Asal usul terbentuknya Suku engger
Suku tengger terbentuk sekitar abad ke sepuluh saat kerajaan majapahit mengalami
kemunduran dan saat Islam mulai menyebar. !ada saat itu kerajaan majapahit
diserang dari berbagai daerah, sehingga bingung men"ari tempat pengungsian.
#emikian juga dengan dewa$dewa mulai pergi bersemayam di sekitar gunung bromo,
yaitu dilereng gunung pananjakan, di sekitar situ juga tinggal seorang pertapa yang
su"i. Suatu hari istrinya melahirkan seorang bayi laki$laki yang tampan, wajahnya
-
7/21/2019 Kebudayaan Dan Kesenian Suku Tengger
2/12
ber"ahaya, menampakan kesehatan dan kekuatan yang luar biasa. %ntuk itu anak
tersebut diberi nama &oko Seger, yang artinya joko yang sehat dan kuat.
#isekitar gunung itu juga lahir bayi perempuan titisan dewa, wajahnya "antik dan
elok, waktu dilahirkan bayi itu tidak menangis, diam dan begitu tenang. Sehingga
anak tersebut diberi nama 'oro Anteng, yang artinya 'oro yang tenang dan pendiam.
Semakin hari &oko Seger tumbuh menjadi seorang lelaki dewasa begitupun 'oro
Anteng juga tumbuh menjadi seorang perempuan yang "antik dan baik hati. 'oro
Anteng telah terpikat pada &oko Seger, namun pada suatu hari ia dipinang oleh
seorang 'aja yang terkenal sakti, kuat, dan jahat. Sehingga ia tidak berani menolak
lamarannya. Kemudian 'oro Anteng mengajukan persyaratan pada pelamar itu agar
dibuatkan lautan di tengah gunung dalam waktu satu malam. !elamar itu mengerjakan
dengan alat sebuah tempurung kelapa (batok kelapa). #an pekerjaan itu hampir
selesai, melihat kenyataan itu hati 'oro Anteng gelisah dan memikirkan "ara
menggagalkannya, Kemudian 'oro Anteng mulai menumbuk padi ditengah malam.
Sehingga membangunkan ayam$ayam, ayam$ayam pun mulai berkokok seolah$olah
*ajar sudah menyingsing. 'aja itu marah karena tidak bisa memenuhi permintaan
'oro Anteng tepat pada waktunya. Akhirnya batok yang ia gunakan untuk mengeruk
pasir tersebut dilemparnya hingga tertelungkup di dekat gunung bromo dan berubah
menjadi sebuah gunung yang dinamakan gunung batok. #engan kegagalan raja tadi
akhirnya 'oro Anteng menikah dengan &oko Seger. #an membangun sebuah
pemukiman kemudian memerintah dikawasan tengger tersebut dengan nama
!urbowasesa +angkurat Ing engger. ang artinya !enguasa engger yang budiman.
-ama tengger di ambil dari gabungan akhir suku kata 'oro Anteng dan &oko Seger.
engger juga berarti moral tinggi, simbol perdamaian abadi.
'oro Anteng dan &oko Seger belum juga dikaruniai momongan setelah sekian tahun
menikah, maka diputuskan untuk naik kepun"ak gunung bromo. iba$tiba ada suara
gaib menyatakan jika mereka ingin mempunyai anak mereka harus bersemedi agar
doa nya terkabul dengan syarat apabila mendapatkan keturunan anak bungsu harus
dikorbankan ke kawah gunung bromo. Akhirnya merekapun mendapatkan keturunan
5 orang putra dan putri. -amun 'oro Anteng mengingkari janjinya maka terjadilah
gunung bromo menyemburkan api, dan anak bungsunya /Kesuma dijilat api dan
masuk ke kawah gunung bromo, kemudian terdengarlah suara gaib, bahwa kesuma
-
7/21/2019 Kebudayaan Dan Kesenian Suku Tengger
3/12
telah dikorbankan, dan 1yang 2idi telah menyelamatkan seluruh penduduk, maka
penduduk harus hidup tentram damai dengan menyembah 1yang 2idi, selain
penduduk juga di peringatkan bahwa setiap bulan kasada pada hari ke empat belas
mengadakan sesaji ke kawah gunung bromo, dan kebiasaan tersebut diikuti sampai
sekarang oleh masyarakat tengger dengan mengadakan upa"ara yang disebut Kesada
setiap tahunnya.
3. Sistem Kebudayaan Suku engger
+enurut 3 Klu"khon dalam bukunya "ategories o* "ulture menemukakan sistem
kebudayaan yang se"ara %ni4ersal dimiliki oleh seluruh masyarat didunia, yang
unsur$unsurnya meliputi sistem bahasa , sistem kesenian, sistem teknologi, sistem
religi, sistem kemasyarakatan, sistem pengetahuan dan sistem mata pen"arian. !ada
masyarakat suku engger %nsur$unsur kebudayaan uni4ersial itu sebagai berikut
6. Sistem Bahasa
Bahasa yang digunakan oleh suku tengger adalah bahasa jawa tapi dialek yang
digunakan berbeda yaitu dialek tengger. #ialek tengger dituturkan di daerah gunung
brom termasuk di wilayah pasuruan, probolinggo, malang dan lumanjang. #ialek ini
dianggap turunan bahasa kawi, dan banyak mempertahankan kalimat$kalimat kuno
yang sudah tidak digunakan dalam bahasa jawa modern.
$ Sistem Kesenian
Seni ariari yang biasa dipentaskan adalah tari 'oro Anteng dan &oko Seger yang dimulai
sebelum pembukaan upa"ara Kasada
Seni Bangunan
Bangunan untuk peribadatan berupa pura disebut punden, danyam, dan poten. !oten
adalah sebidang tanah dilautan pasir sebagai tempat berlangsungnya upa"ara Kasada.
!oten dibagi menjadi tiga mandala atau 7one yaitu
$ mandala utama disebut jeroan yaitu tempat pelaksanaan pemujaan yang terdiri dari
padma, bedawang, nala, bangunan sekepat, dan kori agung "andi bentar.
-
7/21/2019 Kebudayaan Dan Kesenian Suku Tengger
4/12
$ mandala madya atau 7one tengah, disebut juga jaba tengah yaitu tempat persiapan
pengiring upa"ara yang terdiri dari kori agung "andi bentar bale kentongan, dan Bale
Bengong.
$ mandala nista atau 7one depan, disebut juga jaba sisi yaitu tempat peralhian dari luar
kedalam pura yang terdiri dari bangunan "andi bentar dan bangunan penunjang
lainnya.
. Sistem eknologi
Seiring dengan banyak pengaruh yang masuk kedalam masyarakat tradisional seperti
melalui pariwisata atau teknolgi komunikasi terilah "ulturual "hange dan perubahan
kebudayaan sehingga sistem teknologi juga berkembang seperti halnya masyarakat
jawa modern.
8. Sistem 'eligi
Agama yang dianut sebagian besar suku tengger adalah 1indu, Islam dan Kristen.
+asyarakat tengger dikenal taat dengan aturan agama 1indu. +ereka yakin
merupakan keturunan langsung dari majapahit. 9ungung brahma (Bromo) diper"ayai
sebagai gunung su"i dengan mengadakan berbagai ma"am upa"ra$upa"ara yang
dipimpin oleh seorang dukun yang sangat dihormati dan disegani. +asyarakat tengger
bahkan lebih memilih tidak mempunyai kepala pemerintahan desa dari pada tidak
memiliki pemimpin ritual. !ara dukun pandita tidak bisa di jabat oleh sembarang
orang, banyak persyaratan yang harus dipenuhi sebagai perantara doa$doa mereka.:
#. *pa!ara Keagamaan +asyarakat Suku Tengger
a. !ujan Karo (Bulan Karo)
-
7/21/2019 Kebudayaan Dan Kesenian Suku Tengger
5/12
Upacara Karohttp (://redendonk.blogspot.com/2012/10/kebudayaan-suku-tengger.html)
1ari raya terbesar masyarakat engger adalah upa"ara karo atau hari raya karo diawali
tanggal 65 kalender saka engger. +asyarakat menyambutnya dengan penuh suka "ita,
mereka mengenakan pakaian baru, kadang pula membeli pakain hingga $5 pasang,
perabotan pun juga baru. +akanan dan minuman pun juga melimpah pada adat ini
masyarakat suku tengger juga melakukan anjang sana (silaturrahmi) kepada semua sanak
saudara, tetangga semua masyarakat engger. %niknya tiap kali berkunjung harus
menikamati hidangan yang diberikan oleh tuan rumah. ujuan penyelenggaraan upa"ara karo
ini adalah mengadakan pemujaan terhadap Sang 1yang 2idhi 2asa dan menghormati
leluhurnya, memperingati asal$usul manusia, untuk kembali pada kesu"ian, dan untuk
memusnahkan angkara murka.
b. !ujan Kapat (Bulan Keempat)
%pa"ara kapat jatuh pada bulan keempat (papat) menurut tahun saka disebut pujan kapat,
bertujuan untuk memohon berkah keselamatan serta selamat kiblat, yaitu pemujaan terhadap
arah mata angin yang dilakukan bersama$ sama disetiap desa (rumah kepala desa) yang
dihadiri para pini sepuh desa, dukun, dan masyarakat desa.
". !ujan Kapitu (Bulan ujuh)
!ujan kapitu (bulan tujuh), semua pini sepuh desa dan keharusan pandita dukun melakukan
tapa brata dalam arti diawali dengan pati geni (nyepi) satu hari satu malam, tidak makan dan
tidak tidur. Selanjutnya diisi dengan puasa mutih (tidak boleh makan makanan yang enak),
biasanya hanya makan nasi jagung dan daun ; daunan selama satu bulan penuh. Setelah
selesai ditutup satu hari dengan pati geni. !ada bulan kapitu ini masyarakat suku tengger
tidak diperbolehkan mempunyai hajat.
d. !ujan Kawolu
-
7/21/2019 Kebudayaan Dan Kesenian Suku Tengger
6/12
-
7/21/2019 Kebudayaan Dan Kesenian Suku Tengger
7/12
+asyarakat engger sedang melaksanakan upa"ara Kasada. =(Bulan #ua Belas) sumber
http>>kebudayaanindonesia.net>media>images>upload>"ulture>%!A3A'A?0A#A
?0?0KASA#A,?0S%K%?0E-99E'.jpg@
%pa"ara kasada dilaksanakan tnggal 6< dan 65 dilakukan di ponten pure luhur, semua
masyarakat tengger berkumpul menjelang pagi. idak hanya masyarakat engger yang
beragama 1indu saja, tetapi semua masyarakat engger yang beragama lainnya. Setelah
upa"ara, melabuhkan sesaji berupa hasil bumi yang sudah dimantrai dukun kekawah gunung
Bromo. idak hanya upa"ara saja tetapi juaga bermusyawarah dan bersilaturrahmi dengan
dukun dan masyarakat engger. %pa"ara dilaksanakan pada saat purnama bulan kasada (ke
dua belas) tahun saka, upa"ara ini juga disebut dengan hari 'aya Kurba. Biasanya lima hari
sebelum upa"ara adnya kasada, diadakan berbagai tontonan seperti tari$tarian, balapan
kuda di lautan pasir, jalan santai, pameran. Sekitar pukul 05.00 pendeta dari masing$masing
desa, serta masyarakat tengger mendaki gunung Bromo untuk melempar kurban (sesaji) ke
kawah gunung bromo. Setelah pendeta melempar ongkeknya (tempat sesaji) baru diikuti oleh
masyarakat lainnya.
g. %pa"ara %nan$unan
-
7/21/2019 Kebudayaan Dan Kesenian Suku Tengger
8/12
%pa"ara ini di adakan hanya tiap lima tahun sekali. %nan$unan adalah tahun panjang (seperti
tahun kabisat) melakukan upa"ara ngurawat jagat, mensu"ikan hal$hal yang tidak baik
dengan mengorbankan kerbau. %nan yaitu menagrungi bulan. ujuan unan$unan yaitu untuk
mengadaksn penghormatan terhadap roh leluhur. #alam a"ara ini selalu diadakan a"ara
penyembelihan binatang ternak yaitu kerbau. Kepala kerbau dan kulitnya diletakkan diatas
an"ak besar yang terbuat dari bambu, diarak kesanggar pamujan.
h. %pa"ara yang dilakukan se"ara indi4idu
6) %pa"ara tujuh bulanan (sayut) dipimpin oleh pandita dukun.
) %pa"ara indungi anak, anak yang menginjak masa remaja.
8) %pa"ara ugel 9ombak (laki$laki) dan ugel Kun"ung (perempuan), memotong sedikit
rambut sekitar pusar rambut anak$anak yang menginjak usia 5 tahun.
-
7/21/2019 Kebudayaan Dan Kesenian Suku Tengger
9/12
%pa"ara adat entas$entas
akni upa"ara kematian yang terakhir kali dan perkawinan. /2aktu sekarang ini merupakan
hari$hari baik bagi masyarakat engger untuk melaksanakan entas$entas dan perkawinan.
%pa"ara entas$entas oleh masyarakat engger seperti halnya upa"ara pembakaran mayat
(-gaben) di Bali. Bedanya, di masyarakat engger yang dibakar adalah boneka dari yang
meninggal dunia.
%. Tempat Keagamaan +asyarakat Suku Tengger
!emeluk agama 1indu suku engger tidak sama dengan pemeluk agama 1indu pada
umumnya, mereka memiliki "andi$"andi tempat peribadatan, namun bila melakukan
peribadatan bertempat di !unden, danyang dan !oten. !oten merupakan sebidang lahan di
lautan pasir sebagai tempat berlangsungnya upa"ara kasada. Sebagai tempat pemujaan bagi
masyarakat engger yang beragama 1indu, !oten terdiri dari beberapa bangunan yang ditata
dalan suatu susunan komposisi dipekarangan yang dibagi tiga mandala>7one yaitu
a. +andala utama
#isebut juga jeroan yaitu tempat pelaksanaan pemujaan persembahyangan yang terdiri dari
D !adma ber*ungsi sebagai tempat pemujaan uhan ang +aha Esa. Bentuknya serupa "andi
yang dikembangkan lengkap dengan pepalihan.
-
7/21/2019 Kebudayaan Dan Kesenian Suku Tengger
10/12
D Bedawang -ala melukisakan kura$kura raksasa mendukung padmasana, dibelit oleh seekor
atau dua ekor naga, garuda dan angsa posisi terbang di belakang badan padma yang masing$
masing menurut mitologi melukiskan keagungan bentuk dan *ungsi padmasana.
D Bangunan sekepat (tiang empat) *ungsinya untuk penyajian sarana upa"ara atau akti*itas
serangkaian upa"ara. Bale pawedan serta tempat dukun sewaktu melakukan pemujaan.
D Kori Agung 3andi Bentar, bentuknya mirip dengan tugu kepalanya memakai gelung
mahkota segi empat yang bertingkat$ tingkat menge"il ke atas.
b. +andala madya
#isebut juga jaba tengah, tempat persiapan dan pengiring upa"ara terdiri dari
D Kori Agung 3andi Bentar, bentuknya serupa dengan tugu, kepalanya memakai gelung
empat bertingkat$tingkat menge"il ke atas dengan bangunan bujur sangkar.
D Bale kentongan letaknya disudut depan pekarangan pura, bentuknya ssusunan tepas, batur,
sari dan atap penutup ruangan kentongan. ungsinya untuk tempat kentongan yang
dibunyikan di awal, akhir dan saat tertentu dari rangkaian upa"ara.
D Bale bengong, disebut juga pawerangan su"i letaknya diantara jaba tengah, mandala nista.
Bentuk bangunannya empat persegi. ungsinya untuk mempersiapkan keperluan sajian
upa"ara yang perlu dipersiapkan di pura yang umumnya jauh dari desa tempat pemukiman.
". +andala -ista
#isebut juga jaba sisi yaitu tempat peralihan dari luar kedalam pura yang terdiri dari
bangunan "andi bentar penunjang lainnya. !ekarangan pura dibatasi oleh tembok penyengker
batas pekarangan pintu masuk di depan dan pitu masuk ke jeroan utama memaki kori Agung.
embok penyengker "andi bentar dan kori agung ada berbagai bentuk 4ariasi dan kreasinya
sesuai dengan keindahan arsitekturnya. Bangunan pura pada umumnya menghadap ke barat,
memasuki pura menghadap ke arah timur demikian pula pemujaan dan persembahyangan
menghdap kea rah timur kea rah yrbitnya matahari. Komposisi masa ; masa bangunan pura
-
7/21/2019 Kebudayaan Dan Kesenian Suku Tengger
11/12
berjajar antara selatan menghadap ke barat dan sebagian di sisi utara menghadap selatan
(menurut bpk.SoedjaFi).
d. !osesi %pa"ara Kasada
%pa"ara ini dilaksanakan setahun sekali oleh masyarakat hindu tengger yang mendiami
-
7/21/2019 Kebudayaan Dan Kesenian Suku Tengger
12/12
#ukun tengger berbeda dengan dukun &awa yang lain, mereka mempunyai tujuan menjaga
kebudayaan dan melakukan upa"ara$upa"ara tradisional. #alam setiap desa engger ada
dukun diatas mereka ada satu dukun yang mengurus semua a"ara keagamaan, bernama
/Gurah #ukun. 2alaupun agama masyarakat engger masih kuat, saat ini dalam desa$desa
engger juga ada penduduk beragama Islam dan Kristen. Gurah #ukun dirumahnya
melakukan semeninga. Semeninga itu adalah prsiapan untuk upa"ara$upa"ara bertujuan untuk
beritahu para dewa$dewa sesaji akan dimulai. Kemudian satu hari setelah itu baru sebelum
para dukun turun sampai GAut !asir mereka melakukan semeninga lagi. Kemudian para
dukun berjalan sampai potenyang terletak di kaki 9unung Bromo. Sementara massa
berkumpul di Gaut !asir sekitar !oten itu siap untuk memulai upa"aranya. !ada tengah
malam upa"ara Kasada mulai dengan Gurah #ukun men"eritakan tentang Gegenda Kasada
dan berdoa kepada dewa 9unung Bromo dan dewa Kusuma. !ula kalau ada dukun baru dia
akan diresmikan oleh dukun lainnya pada saat itu. !emilihan dukun baru dengan "ara
demokrasi, dukun yang baru tersebut merupakan dukun yang dipilih yang sudah banyak ha*al
mantra keagamaan
top related