kelompok 2 multiplexing dan demultiplexing
Post on 23-Jun-2015
1.789 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SISTEM MULTIPLEXING & DEMULTIPLEXING
Disusun oleh :
Fx. Christian Jordy 131341001
Dwi Anggra Wijaya 131341002
Farchan Aldi Irnawan 131341006
PENGERTIAN MULTIPLEXING & DEMULTIPLEXING
Multiplexing ialah Teknik menggabungkan
beberapa sinyal atau informasi untuk dikirimkan
secara bersamaan dan menjadi satu saluran saja.
Dimana perangkat yang melakukan Multiplexing
disebut Multiplexer atau disebut juga dengan
istilah Transceiver / Mux.
Demultiplexing ialah penerima, gabungan sinyal
– sinyal itu akan kembali di pisahkan sesuai
dengan tujuan masing – masing.
Multiplexing memiliki Tujuan utama yaitu :
Untuk menghemat jumlah saluran fisik
misalnya kabel, pemancar & penerima (transceiver),
atau kabel optik.
Contoh : aplikasi dari teknik multiplexing ini adalah
pada jaringan transmisi jarak jauh, baik yang
menggunakan kabel maupun yang menggunakan
media udara (wireless atau radio). Sebagai contoh,
satu helai kabel optik Surabaya-Jakarta bisa dipakai
untuk menyalurkan ribuan percakapan telepon.
Terdapat sebuah alat untuk melakukan
multiplexing dan demultiplexing,nama
alat tersebut untuk melakukan
multiplexing disebut multiplekser
(MUX) dan alat yang melakukan
proses yang berlawanan disebut
demultiplekser (DEMUX).
Gambar : Proses berlawanan antara multiplexing dan demultiplekser
Beberapa alasan penggunan multiplex:
Menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi
Memanfaatkan sumber daya seefisien mungkin
Kapasitas terbatas dari saluran telekomunikasi
digunakan semaksimum mungkin
Karakteristik permintaan komunikasi pada
umumnya memerlukan penyaluran data dari
beberapa terminal ke titik yang sama
Terdapat beberapa teknik untuk melakukan multiplxing :
Teknik Multiplexing yang pertama dengan cara menata
tiap informasi (suara percakapan 1 pelanggan)
Teknik Multiplexing yang kedua dengan cara tiap
pelanggan menggunakan saluran secara bergantian.
Teknik Multiplexing yang ketiga adalah yang
digunakan dalam saluran kabel optik.
Gambar : Aplikasi dari sistem melalui jaringan internet dengan Teknik
Multiplexing Time Division Multiplexing (TDM).
Gambar : Ilustrasi pengiriman data melaui WDM
(Wavelength Division Multiplexing )
CDMA(Code Division Multiplex Acces)
Pada CDMA, media transmisi dibagi
kedalam bentuk kode-kode, sehingga sebelum
kita mengirimkan sinyal informasi, kita terlebih
dahulu menset atau mentuning pada kode
berapa kita akan melewatkan sinyal informasi.
Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon
seluler terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga
(3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan.
Gambar : Sistem pada system CDMA
Terima Kasih
Selamat Siang….
top related