kerangka konseptual sap

Post on 29-Nov-2014

22.384 Views

Category:

Technology

21 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Standar Akuntansi Standar Akuntansi PemerintahanPemerintahan

MEDINA Cendekia

deddinordiawan@medinamultimitra.com

KERANGKA KERANGKA KONSEPTUALKONSEPTUAL

Hal-hal yang dibahas dalam Kerangka Konseptual:

Tujuan kerangka konseptual

Lingkungan akuntansi pemerintah

Pengguna & kebutuhan informasi

Entitas pelaporan

Peranan, tujuan pelaporan keuangan

Asumsi dasar, karakteristik kualitatif, prinsip- prinsip, & kendala

Definisi, pengakuan, dan pengukuran

deddinordiawan@medinamultimitra.com

Komponen Laporan Komponen Laporan KeuanganKeuangan

Laporan Realisasi Anggaran

Neraca

Laporan Arus Kas

Catatan atas Laporan Keuangan

deddinordiawan@medinamultimitra.com

Asumsi DasarAsumsi Dasar

Kemandirian entitas

Kesinambungan entitas

Keterukuran dalam satuan uang

(monetary unit)

deddinordiawan@medinamultimitra.com

Karakteristik kualitatifKarakteristik kualitatif

Relevan

Andal

Dapat dibandingkan

Dapat dipahami

deddinordiawan@medinamultimitra.com

Prinsip Akuntansi dan Pelaporan Prinsip Akuntansi dan Pelaporan KeuanganKeuangan

Basis akuntansi Basis akuntansi kas, akrual kas, akrual Nilai historisNilai historis RealisasiRealisasi Substansi mengungguli bentuk formalSubstansi mengungguli bentuk formal Periodisitas Konsistensi Pengungkapan lengkap Penyajian wajar

deddinordiawan@medinamultimitra.com

Kendala Informasi yang Relevan dan Andal

MaterialitasMaterialitasPertimbangan biaya dan manfaatPertimbangan biaya dan manfaatKeseimbangan antar karakteristik Keseimbangan antar karakteristik

kualitatifkualitatif

deddinordiawan@medinamultimitra.com

NERACANERACA

NeracaNeraca

Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu

entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban,

dan ekuitas dana pada tanggal tertentu

deddinordiawan@medinamultimitra.com

Neraca mencantumkan sekurang-kurangnya pos-pos berikut:

kas dan setara kas investasi jangka pendek piutang pajak dan bukan pajak persediaan investasi jangka panjang aset tetap kewajiban jangka pendek kewajiban jangka panjang ekuitas dana

deddinordiawan@medinamultimitra.com

LAPORAN LAPORAN REALISASI REALISASI ANGGARANANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menyediakan informasi mengenai realisasi pendapatan,

belanja, transfer, surplus/defisit, dan pembiayaan dari suatu entitas pelaporan

yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode

Laporan Realisasi Laporan Realisasi AnggaranAnggaran

Pos-pos yang harus ada dalam Pos-pos yang harus ada dalam LRA:LRA:

Pendapatan Belanja Transfer Surplus atau defisit Penerimaan pembiayaan Pengeluaran pembiayaan Pembiayaan neto Sisa lebih/kurang pembiayaan

anggaran (SiLPA / SiKPA)

Informasi yang Disajikan dalam LRA atau dalam Catatan Atas Laporan Keuangan

Klasifikasi pendapatan menurut jenis pendapatan disajikan dalam LRA, rincian lebih lanjut jenis pendapatan disajikan pada CaLK

Klasifikasi belanja menurut jenis belanja disajikan dalam LRA

Klasifikasi belanja menurut organisasi disajikan dalam LRA atau di CaLK

Klasifikasi belanja menurut fungsi disajikan dalam CaLK

deddinordiawan@medinamultimitra.com

Klasifikasi BelanjaKlasifikasi Belanja Klasifikasi ekonomi adalah pengelompokan belanja Klasifikasi ekonomi adalah pengelompokan belanja

yang didasarkan pada jenis belanja untuk yang didasarkan pada jenis belanja untuk melaksanakan suatu aktivitas melaksanakan suatu aktivitas

Klasifikasi menurut organisasi yaitu klasifikasi Klasifikasi menurut organisasi yaitu klasifikasi belanja berdasarkan unit organisasi pengguna belanja berdasarkan unit organisasi pengguna anggaran. anggaran.

Klasifikasi menurut fungsi adalah klasifikasi yang Klasifikasi menurut fungsi adalah klasifikasi yang didasarkan pada fungsi-fungsi utama pemerintah didasarkan pada fungsi-fungsi utama pemerintah pusat/daerah dalam memberikan pelayanan kepada pusat/daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatmasyarakat

deddinordiawan@medinamultimitra.com

LAPORAN ARUS LAPORAN ARUS KASKAS

ManfaatManfaat Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus

kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya.

Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan.

Memberikan informasi yang bermanfaat untuk mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas & solvabilitas).

deddinordiawan@medinamultimitra.com

Klasifikasi Arus KasKlasifikasi Arus Kas

aktivitas operasi investasi aset

nonkeuangan pembiayaan nonanggaran

deddinordiawan@medinamultimitra.com

CATATAN ATAS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANLAPORAN KEUANGAN

Informasi yang disajikan Informasi yang disajikan

a. Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro, pencapaian target Undang-undang APBN/Perda APBD, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target

b. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan

c. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya

d. Mengungkapkan informasi yang diharuskan oleh PSAP yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan

e. Mengungkapkan informasi untuk pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas

f. Informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan

deddinordiawan@medinamultimitra.com

Susunan CaLKSusunan CaLKa.a. Kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro, pencapaian target Undang-Undang Kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro, pencapaian target Undang-Undang

APBN/Perda APBDAPBN/Perda APBDb.b. Ikhtisar pencapaian kinerja keuanganIkhtisar pencapaian kinerja keuanganc.c. Kebijakan akuntansi yang penting:Kebijakan akuntansi yang penting:

i.i. Entitas pelaporanEntitas pelaporanii.ii. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuanganBasis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuanganiii.iii. Basis pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuanganBasis pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuanganiv.iv. Kesesuaian kebijakan-kebijakan akuntansi yang diterapkan dengan ketentuan-Kesesuaian kebijakan-kebijakan akuntansi yang diterapkan dengan ketentuan-

ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan oleh suatu entitas ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan oleh suatu entitas pelaporanpelaporan

v.v. setiap kebijakan akuntansi tertentu yang diperlukan untuk memahami laporan setiap kebijakan akuntansi tertentu yang diperlukan untuk memahami laporan keuangankeuangan

d.d. Penjelasan pos-pos Laporan Keuangan:Penjelasan pos-pos Laporan Keuangan:i.i. Rincian dan penjelasan masing-masing pos Laporan KeuanganRincian dan penjelasan masing-masing pos Laporan Keuanganii.ii. Pengungkapan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pengungkapan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi

Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka Laporan KeuanganPemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka Laporan Keuangane.e. Pengungkapan pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan Pengungkapan pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan

penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk entitas pelaporan yang menggunakan basis akrualpenerapan basis kas, untuk entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual

f.f. Informasi tambahan lainnya, yang diperlukan seperti gambaran umum daerah.Informasi tambahan lainnya, yang diperlukan seperti gambaran umum daerah.deddinordiawan@medinamultimitra.com

End of End of Presentation Presentation

top related