khasiat dan keamanan kelor moringa oleifera: sebuah … · • uji farmakokinetik, ... uji efek...

Post on 02-Sep-2018

257 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Khasiat dan Keamanan KelorMoringa oleifera: sebuah Review

Elfahmi1,2

1Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha10 Bandung, Indonesia 40132

2Pusat Penelitian Biosains dan Biotechnology (Bioscienceand Biotechnology Research Center – BBRC), Institut

Teknologi Bandung

Seminar Kelor oleh BPOM RIJakarta, 12 Agustus 2015

GLOBAL USE OF ALTERNATIVE OR TRADITIONALMEDICINES

60-80%

50-75%

25-50%

>80% ~50%

~60%>80%

75%

55%

40%

60%

70%

40%33%

25%15%

60-70%

40-70%

>80%>90%

www.WHO.org

PendahuluanNegara nr. 2 terbesar dengankeanekaragaman hayati (Biodiversity)setelah Brazil

Kalau ditambah dengan tumbuhan laut(marine) dan mikroba, Indonesia adalahnr. 1 di dunia

Perkiraan sekitar 25% obat yang beredarmengandung senyawa obat dari tanaman

B A IBAHAN ALAM INDONESIA

28.000 species

25.000-30.000 (ICSBD 2003)

6.000 digunakan untuk berbagaikeperluan

2.500 (PT. Eisei) 1.845 (Zuhud et.al.)Digunakan sebagai bahan obat

283 terdaftar sebagai bahan obat diBPOM

…….to be updated

SYARAT OBAT HERBAL

• AMAN• BERMANFAAT• BERKUALITAS

• ( MURAH )

Senyawa Berkhasiat ???

PENGOLAHAN OBAT BAHAN ALAM : TRADISIONAL-MODERN

Setiawati, E, Martha Tillaar Innovation centre, Bahan padaworkshop VMT, SF ITB Desember 2010

CV. Dewa Honey

Pengolahan Obat Bahan Alam :Tradisional-modern

© Dr. Willmar Schwabe Pharmaceuticals

Manfaat dan KeamananUji Toksisitas

• Uji Toksisitas Akut (AcuteToxicity Test),

• Uji Toksisitas JangkaPanjang/kronis (Long-termToxicity Test),

• Uji Toksisitas Lokal (LocalToxicity Test),

• Uji Toksisitas Khusus(SpecificToxicity Tests).

Manfaat dan Keamanan

Uji Kemanfaatan

• Uji Farmakologi,• Uji Farmakokinetik,• Uji Farmakodinamik.

Uji Pre-Klinik,Uji Klinik.

Usia, BPOM 2010, pelatihan VMT

• Moringa oleifera

Kelor (Moringa oleifera)

Miracle Plant “Tidak selebar daun kelor”

Anwar et. al. 2007

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTIINFLAMASI

Watterman et al. 2014

Uji efek anti-inflamasi ektsrak air kelor dengan dosis 5-1- µg/ml(mengandung 0,08-1,66% isotioisosianat , ektstrak terstandar danstabil) menekan ekspresi enzim yang bertanggung dalam prosesinflamasi seperti iNOS dan IL-1

In Vitro

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTI-INFLAMASI

Watterman et al. 2014

In Vitro

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTI-INFLAMASI

Minaiyan et al.. 2013

In VivoUji efek ekstrak etanol 70% dan fraksi kloroform dengan dosis 50, 100 dan 200 mg/KgBB pada tikus yang diinduksi kolitis menggunakan asam asetat menunjukkan bahwa kelor dapatdigunakan untuk mengurangi kolitisI

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTI-INFLAMASI

Minaiyan et al.. 2013

In Vivo

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTI-INFLAMASI

Minaiyan et al.. 2013

In Vivo

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTI-DIABETES

Minaiyan et al.. 2013

In VivoEkstrak air daun kelor dengan dosis 200mg/Kg BB menurunkankadar glukosa darah puasa pada tikus normal sampai,sedangkan pada tikus diabetes yang diinduksi denganstreptozotocin dapat menurunkan kadar glukosa darah sampai69,2%

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTI-DIABETES

Jaiswal et al.. 2009

In Vivo

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTI-DIABETES

Uji Klinis

Uji klinik kelor satu tablet (8 g ???) satu hari selama40 hari tablet terhadap 46 pasien. Pada akhirperlakuan dilakukan pengukuran kadar glukosadarah puasa diabetes. Kadar glukosa darah puasapada pasien yang diberi kelor turun sampai 28 %

Di samping itu kadar kolesterol total , trigliserida,LDL dan VLDL juga turun masing-masingnya 14, 14,29, dan 15% dibandingkan kontrol negatif

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTI-KOLESTEROL

Chumark et al. 2008

In Vitro

•Ekstrak air kelor mempunyaiaktivitas radikal bebas denganuji DPPH menghasilkan IC50 :78,15±0.92g/ml, sedangkankontrol positif Trolox®memberikan IC50 :2.14±0.12g/ml. Sertamenghambat oksidasi LDL yangdiinduksi Cu2+

•Memperlambat danmenghambat pembentukankonjugat diena (CD denganIC50: 5g/ml.

•Dosis 30 dan 50 g/Lmenghambat pembentukanthiobarbituric acid reactivesubstances (TBARS)

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTI-KOLESTEROL

Chumark et al. 2008

In VivoEkstrak air kelor dapat menurunkan kadar kolesterol total. LDL dan HDL dari kelinciyang sebanding dengan simvastatin sebagai kontrol obat

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTI-KOLESTEROL

Chumark et al. 2008

In VivoEkstrak air kelor menghambat pembentukan plaque pada arteri kelinci

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: PROTEKSI HATI DAN GINJAL

Leone et. al. 2015

In Vivo

Beberapa peneliti melaporkan bahwa daun kelor mempunyai efek proteksiterhadap hati dan ginjal akibat penggunaan obat-obatan seperti isoniazid,rifampisin, pyrazinamide, parasetamol dan gentamisin, ditandai denganpenurunan level enzim ALT, AST, ALP, BUN dan kadar kreatinin pada hewan ujiHasil ini diperkuat oleh pemeriksaan histopatologi dengan indikasi perbaikankerusakan hati dan ginjal pada hewan uji

!!!!!!!!! ??????? >><<<Hasil sebaliknya dilaporkan oleh peneliti lain bahwa ekstrak daun kelor justerumeningkatkan parameter enzim, BUN dan kreatinin tersebut walaupun tidakdikonfirmasi melalui histopatologi terhadap hewan uji mencit yang dihunakan

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTIKONVULSAN DAN CNS DEPRESSANT

Bakre et al. 2013

In VivoEkstrak air kelor dosis 250-2000 mg/Kg BB secara significant mempunyai efek antikonvulsanberdasarkan dosis dan meningkatkan memori pada mencit. Dosisi 2000mg/kg dapat memproteksimencit dari konnvulsi yang diinduksi dengan pentilenetetrazol. Mekanismenya diprediksi melaluipelepasan GABA

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTIKONVULSAN DAN CNS DEPRESSANT

Bakre et al. 2013

In Vivo

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTIHIPERTENSION

Tabasum (review). 2015

In VivoUji antihipertensif pada mencit yang dianastesi, ekstrakdaun kelor dapat menurunkan tekanan darah sistolik dandiastolik yang tergantung dosis. Efek antihipertensi cukupkuat, tekanan darah dapat kembali ke normal dalam waktu 2menit. Senyawa tiokarbamat dan fraksi isotiosianatdiprrediksi bertanggung jawab atas efek antihipertensi ini

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANALGETIK

Adedapo et al. 2014

In VivoEkstrak metanol daun kelor menunjukkan efek analgesik pada tikus ujiyang diinduksi dengan asam asetat, dengan parameter penghambatanwrithing response (konstriksi abdominal _menggeliat) dan paw lickingresponse (mengais atau menjilat-jilat kaki)

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: ANTIPIRETIK

Adedapo et al. 2014

In VivoEkstrak etanol dan etil asetat biji kelor menunjukkan efek antipiretikterhadap tikus yang diinduksi panas badan dengan ragi

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: TUKAK LAMBUNG

Pal et al. 1995

In VivoFraksi metanol dari daun kelor dosis 100 dan 150 mg/kg, menunjukkanaktivitas penghambatan luka pada lambung dari tikus jantan yangdiinduksi dengan asetosal, serotonin dan indometasin

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: TUKAK LAMBUNG

Pal et al. 1995

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: PENYEMBUH LUKA (WOUND HEALING)

Muhammad et al. 2013

In VitroUji efek penyembuh luka secara invitro menggunakan sel Human dermalfibroblast (HDF) dan Wound Scratch Assay Test menunjukkan bahwakkelor dapat meningkatkan proliferasi sel

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: PENYEMBUH LUKA (WOUND HEALING)

Muhammad et al. 2013

In Vitro

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: PENYEMBUH LUKA (WOUND HEALING)

Hukkeri et al. 2006

In Vivo Ekstrak etil asetat dari daun kelor dapat mengurangi luka dari tikus model

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: PENYEMBUH LUKA (WOUND HEALING)

Vijay and Kumar . 2012

In VivoEkstrak kulita batang kelor yang digunakan secara topikal (salep) padahewan model dapat meningkatkan persentasi kontraksi luka danpenyembuhan total setelah 20 hari pemberian. Ini menunjukkanepitelisasi dan kolagenasi yang cepat

AKTIFITAS FARMAKOLOGI KELOR: IMMUNOSUPRESAN

Mahajan et al. 2010

In VivoEkstrak etanol biji kelor yang sebelumnya dicuci dengan petroleum eterdosis 50, 100 dan 200 mg/kg menurunkan berat limfa (spleen) , leukositdan splenosit dari mencit. Reaksi hipersensitif juga dihambat. Produksiantibodi humoral diperbaiki. Ekstrak juga mengurangi pagositosismakrofag

Kajian Keamananan

Persepsi Umum: Obat bahan lebih aman???

Aman: tidak toksik, tidak punya efek samping,tidak karsinogenik, ttidak mutagenik, tidakteratogenik

Toksisitas akibat mengandung senyawa toksik:logam berat, residu pestisida, cemaran mikroba

Toksisitas akibat kontaminan selama prosesproduksi dan penyimpanan: aflatoksin

Kajian Keamanan

Uji toksisitas akut ekstrak etanol kelor menunjukkan tidak adakematian ditemukan dengan pemberian dosis 6,4 g/KgBB,namun pada dosis yang lebih tinggi menimbulkan efek sedasi,LD50 oral > 6,4 g/Kg BB

Bakre et al. 2013

Uji toksisitas akut ekstrak air daun kelor menunjukkan bahwasampai dosis 2 g/KgBB per oral tidak ditemukan adanyakematian pada hewan uji, walaupun demikian terjadi perubahanterhadap beberapaparameter darah.

Adedapo et. al. 2009

Kajian KeamananTidak terdapat kelainan pada organ hewan uji

Adedapo et. al. 2009

Kajian Keamanan

Asare et. al. 2012

Uji toksisitas akut ekstrak air kelor pada tikus menunjukkan bahwa sampai3 g/Kg BB tidak ditemukan kematian hewan uji, namun pada dosis tinggi ( 3g/KgBB terdapat sedikit perubahan parameter biokimia darah serta menunjukkanefek genotoksik pada hewan uji

Kajian Keamanan

Asare et. al. 2012

Kajian Keamanan

Asare et. al. 2012

Penyediaan senyawa marker: sebuah usaha untukberkontribusi dalam peningkatan penggunaan obat herbal

yang baik untuk kesehatan masyarakat Indonesia

www.mymarkherb.com

Terima KasihTerima Kasih

top related