kir pepaya
Post on 13-Dec-2015
71 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
10
Karya Ilmiah
MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SEMESTER II
SMA NEGERI 1 BOJONEGORO
DISUSUN OLEH :
1. DWI KOMARUDIN {05}2. M. ALFIAN IRSYADUL IBAD {18}
KELAS X-6
Guru Pembimbing :
Dwi Wahyuni, S. Pd.
10
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat,rahmat dan
hidayah-Nya karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
Keberhasilan kami menulis karya ilmiah tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Atas bantuan dan bimbingannya, kami ucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Puji Widodo M.M, selaku Kepala SMA Negeri 1 Bojonegoro,
2. Dwi Wahyuni, S. Pd, selaku guru mata pelajaran biologi yang telah membimbing
kami dalam menyelesaikan tugas ini,
3. Bapak/Ibu Guru pembimbing lain,
4. Serta pihak lain yang telah membantu.
Kami membuat karya tulis ini untuk memenuhi tugas Biologi kelas X semester II serta
untuk menambah wawasan dalam menulis karya ilmiah.
Dan akhirnya kami menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih banyak
kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan
untuk kesempurnaan karya tulis berikutnya.
Walaupun karya tulis ini sekiranya belum sempurna, akan tetapi semoga karya ini
bermanfaat bagi kita semua khususnya para pembaca.
Bojonegoro, Februari 2010
Penyusun
10
Kata Pengantar………………………………………………………… 1
Daftar Isi………………………………………………………………… 2
Lembar Pengesahan……………………………………………………3
BAB I ( Pendahuluan )1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………… 41.2. Rumusan Masalah………………………………………………………………
41.3. Tujuan Penelitian………………………………………………………………
41.4. Hipotesis……………………………………………………………………………51.5 Manfaat Penelitian………………………………………………………… 51.6. Variabel……………………………………………………………………………… 51.7. Batasan……………………………………………………………………………… 5
BAB II ( Kajian Pustaka )
2.1. Pengertian Daun Pepaya……………………………………………………………………………………………62.2. Pengertian Enzim
Papain………………………………………………………………………………………… 6
BAB III ( Bahan dan Metode Kerja )
3.1. Bahan………………………………………………………………………………7
3.2. Metode Kerja……………………………………………………………………7
BAB IV ( Hasil Penelitian )
4.1. Analisa Data…………………………………………………………………… 9
BAB V ( Kesimpulan dan Saran )
5.1. Kesimpulan………………………………………………………………………11
5.2. Saran ………………………………………………………………………………11
Daftar Pustaka………………………………………………………… 12
10
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Ilmiah
MANFAAT DAUN PEPAYA SEBAGAI BAHAN PENGEMPUK DAGING
Oleh:
1. Dwi Komarudin (05)
2. M. Alfian Irsyadul Ibad (18)
Kelas : X-6
Telah disahkan dan disetujui untuk memenuhi tugas karya ilmiah mata pelajaran Biologi kelas X semester II.
Mengetahui, Bojonegoro, Desember 2010
Guru Mapel Bahasa Indonesia Guru Pembimbing
Dra. Sriyati Dwi Wahyuni S.Pd
Kepala Sekolah
Puji Widodo, M.Mpd
10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pepaya, semua orang pasti tahu tentang buah ini. Banyak orang yang suka menikmati
buah ini. Selain karena enak, buah ini punya banyak manfaat. Selain karena mengandung
banyak vitamin seperti vitamin A, vitamin C, dan lainnya, buah ini mengandung banyak
sehingga melancarkan pencernaan. Karena dapat melancarkan pencernaan, papaya
merupakan salah satu buah yang disarankan untuk dikonsumsi mereka yang kelebihan berat
badan.
Buah bernama latin Carica papaya ini, juga dikenal sebagai tanaman obat. Buah
papaya merupakan buah penting di negara-negara berkembang, karena murah dan penuh
gizi. . Khasiatnya sebagai obat alami bisa diperoleh dari hamper seluruh bagian tanaman,
namun buahnyalah yang paling sering digunakan karena mudah didapat dan lezat
Pepaya juga bukan buah musiman sehingga bisa di dapat sepanjang tahun. Di setiap
kota cukup banyak penjual buah pepaya yang menjualnya dengan telah mengupas dan
pembeli dapat langsung menyantapnya.
Selain buahnya, ternyata ada bagian lain dari pohon pepaya yang bisa dinikmati
sebagai makanan yaitu daunnya. Daun pepaya sering kali digunakan oleh ibu-ibu sebagai
pelengkap makanan, entah itu di tumis atau pun disayur. Maka dari itu kami terinspirasi
untuk mengetahui manfaat daun papaya untuk mengempukkan daging.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan kenyataan di atas, maka :
1. Apakah benar daun pepaya dapat mengempukkan daging ?
1.3. Tujuan Penelitian
Mengetahui apakah daun pepaya dapat mengempukkan daging.
10
1.4. Hipotesis
Ya. Sepertinya daun pepaya memang dapat mengempukkan daging
1.5 Manfaat Penelitian
1. Dapat menambah wawasan bagi siswa dalam karya ilmiah
2. Dapat memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat terutama para ibu
rumah tangga
1.6. Variabel
1. Bebas : Daun pepaya
2. Kontrol : Jenis dan jumlah daun pepaya
3. Terikat : Keempukan daging
1.7. BatasanMembahas manfaat daun pepaya untuk keempukan daging.
10
BAB IIKAJIAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Daun Pepaya
Secara morfologi tanaman pepaya memiliki daun dengan sistem pertulangan
menjari dan berwarna hijau tua. Daun pepaya juga mengandung enzim papain seperti
halnya yang dimiliki oleh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya.
2.2. Pengertian Enzim Papain
Enzim papain adalah enzim yang terdapat pada seluruh bagian pohon pepaya.
Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan
protein. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara
alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan
salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi
tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi.
Papain juga berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu
mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat
ditingkatkan.
Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih
mudah dicerna.
10
BAB IIIMETODOLOGI KERJA
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Kami dalam praktek ini melakukan eksperimen hanya di dapur pada hari Minggu, 27
Februari pukul 10.20 hingga 10.50 WIB
3.2. Bahan
Daging sapi atau kambing
Daun Pepaya (sebarang)
3.3. Metode Kerja
Cara ini sangat sederhana, ikuti langkah-langkah berikut:
Potong daging menjadi 2 potong.
Bungkus salah satu potongan daging dengan daun pepaya, sedangkan potongan
lainnya dibiarkan saja tanpa dibungkus daun pepaya.
Setelah itu biarkan kedua potongan daging tersebut selama kira-kira 30 menit
Lalu bandingkan antara daging yang dibungkus dengan yang tidak dibungkus daun
pepaya.
Anda akan merasakan perbedaan tingkat keempukan kedua potong daging tersebut.
10
Langkah 1 Langkah 2
Langkah 3
10
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara :
3.4.1 Tehnik Observasi
Tehnik observasi digunakan untuk peninjauan langsung ke tempat penelitian atau
melaksanakan eksperimen dalam pengamatan manfaat enzim papain sebagai pelunak daging.
3.4.2 Tehnik Kepustakaan
Tehnik kepustakaan digunakan untuk mengumpulkan bahan-bahan yang bersifat teoritis
dalam menyusun landasan penelitian, baik berupa konsep, defenisi yang digunakan sebagai
dasar dalam menjelaskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini.
10
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1. Analisa Data
Setelah dilakukan penelitian seperti halnya pada Bab III tadi, maka terbukti bahwa
daun pepaya tersebut dapat mengempukkan daging yang telah dibungkus dengan daun
pepaya.
Lihatlah gambar berikut ini agar
lebih jelas bahwa antara potongan daging
yang tidak dibungkus dan dibungkus
dengan daun pepaya lalu dipijat dapat
terlihat keempukannya. Pada tangan
sebelah kanan adalah potongan daging yang
dibungkus daun pepaya dan nampaknya
lebih mudah dilipat karena lebih empuk.
Sedangkan tangan sebelah kiri memegang
daging yang tidak dibungkus daun pepaya.
10
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Kesimpulan teoritis
Selain akar dan biji, seluruh bagian tanaman mengandung enzim papain khususnya
daun. Umumnya papain diproduksi dari getah buah pepaya yang masih muda dan hijau.
Namun getah buah pepaya lebih baik jika dibandingkan dengan getah batang dan daunnya.
Enzim papain memiliki kemampuan untuk memecahkan molekul protein sehingga dapat
melunakkan daging.
Papain saat ini menjadi suatu produk yang sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia, baik dalam rumah tangga maupun industri karena dapat menurunkan biaya
ekonomi dalam rumah tangga dan industri.
5.1.2. Kesimpulan Penelitian
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa enzim papain yang terkandung dalam
daun pepaya dapat melunakkan daging. Hal ini dapat dibuktikan dengan eksperimen dimana
potongan daging yang dibungkus daun pepaya selama 30 menit atau lebih ternyata hasilnya
memang lebih empuk.
5.2. Saran
Bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga sebaiknya apabila membungkus daging
menggunakan daun pepaya saja karena di dalamnya mengandung enzim papain yang
berfungsi melunakkan atau mengempukkan daging. Apalagi di saat idul adha tiba daun
pepaya akan berguna karena biasanya orang tua yang giginya tidak kuat memakan makanan
keras seperti daging akan mudah terbantu.
10
Daftar Pustaka
http://google.com
http://makalah-manfaat-enzim-papain.com
http://eviramdani.files.wordpress.com
10
top related