kkn.unnes.ac.id · web viewbab i. pendahuluan. analisis situasi. keadaan wilayah (geografis) desa...
Post on 27-Apr-2021
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI
1. Keadaan Wilayah (Geografis)
Desa Ngabeyan merupakan salah satu desa yang dipilih Universitas Negeri
Semarang sebagai salah satu lokasi penerjunan program KKN Lokasi. Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahap 1A, di Desa Ngabeyan bertujuan untuk
mengupayakan segala potensi yang dimiliki untuk mewujudkan Desa Sadar
Lingkungan. Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah mengupayakan segala
potensi yang dimiliki Desa Ngabeyan sebagai Desa Sadar Lingkungan dalam
bidang pendidikan, kesehatan, infrastuktur dan lingkungan, serta ekonomi. Desa
Ngabeyan ini sebagian besar luas wilayahnya berupa hutan, ladang dan lahan
pertanian. Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan, mengacu pada empat pilar
program Posdaya (pos pemberdayaan masyarakat) melalui Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan/inftrastruktur.
Desa Ngabeyan merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten
Temanggung. Secara administratif, desa ini termasuk dalam daerah Kecamatan
Candiroto. Desa Ngabeyan memiliki batas-batas secara geografis kelurahan ini
dibatasi oleh sebelah utara Desa Purwosari, sebelah timur Desa Krawitan, sebelah
selatan Desa Bantir, dan sebelah barat Desa Kentengsari. Desa Ngabeyan terdiri
dari 3 Dusun yaitu Dusun Krajan Ngabeyan, Dusun Kalimati, dan Dusun
Secakran.
a. Struktur Organisasi Pemerintah Desa Ngabeyan
2
Kepala Desa Muh Yuwono
Kepala Dusun
Kaur. Tata Usaha dan Umum
Nur Azis
KalimatiLinda
Kasie. Kesra dan Pelayanan
Ginahdi
KrajanMunandar
Sekertaris DesaLuar Triyanto
Kaur. PerencanaanChoirun Nasichin
Kasie. Pemerintahan
Sapardi
Kaur. KeuanganEviyana
b. Struktur Organisasi RT dan RW Desa Ngabeyan
Tabel 1 Struktur Organisasi RT dan RW Desa Ngabeyan
NO NAMA JABATAN
1 M. Ma’ruf Ketua RW 01
2 Rohmadi Ketua RT 01 RW 01
3 Arwani Ketua RT 02 RW 03
4 Sudarlan Ketua RT 03 RW 01
5 Dadang Herlambang Ketua RT 04 RW 01
6 Sartiono Ketua RT 05 RW 01
7 Supriyanto Ketua RT 06 RW 01
8 Suroso Ketua RT 07 RW 01
9 Slamet Sarbini Ketua RW 02
10 Hadiyanto Ketua RT 01 RW 02
11 Wahyudi Ketua RT 02 RW 02
2. Aspek Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang sangat krusial dalam memajukan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pendidikan sebagai dasar untuk menapaki kehidupan
nyata di masyarakat, sehingga menjadi bekal yang utama dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Dari hasil wawancara dengan Kepala Desa dan
Perangkat Desa Ngabeyan, diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 2.Jumlah Sarana Pendidikan
NAMA TEMPAT JUMLAH
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 1
Taman Kanak-Kanak (TK) 1
Sekolah Dasar (SD) 1
Taman Pendidikan Al-qur’an (TPQ) 1
Sanggar Belajar 1
3
Tabel 3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan
3.
Aspek
Budaya
Kebudayaan yang ada di Desa Ngabeyan diantaranya sebagai berikut :
a. Kuda Lumping
Kuda lumping biasanya diadakan pada setiap acara penyematan atau bancaan
tempat yang baru.
b. Tari Lengger
Tari lengger merupakan salah satu kesenian yang terdapat di Desa Ngabeyan,
biasanya dilakukan seperti kuda lumping dilakukan yaitu pada saat bancaan
kegiatan.
c. Seni musik dangdut
Seni musik dangdut selalu diadakan pada setiap kegiatan yang ada di Desa
Ngabeyan.
d. Seni musik rebana
Saat ini kegiatan ini jarang dilakukan karena keterbatasan pengajar.
e. Drum band anak-anak
Drum band anak-anak selalu ada dan dilakukan pada upacara dan karnaval 17
Agustus.
4. Aspek Religi
Penduduk Desa Ngabeyan dapat dikatakan relatif homogen. Hal ini karena
mayoritas penduduk Desa Ngabeyan menganut Agama Islam.
4
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH (JIWA)
1 Tidak/Belum Sekolah 204
2 Belum/Tidak Tamat SD 381
3 Tamat SD 296
4 Tamat SLTP 166
5 Tamat SLTA 93
6 Tamat D1-D2 3
7 Tamat D3 15
8 Tamat S1 21
JUMLAH 1179
Tabel 4 Jumlah Penduduk Menurut Agama/Kepercayaan
NO AGAMA JUMLAH (JIWA)
1 Islam 1161
2 Kristen -
3 Katholik -
4 Budha 18
5 Hindu -
Jumlah 1179
Tempat Ibadah yang terdapat di Desa Ngabeyan adalah sebagai berikut :
Tabel 5. Sarana Tempat Ibadah
NO JENIS SARANA IBADAH JUMLAH (BUAH)
1 Masjid 3
2 Musholla 3
3 Vihara 1
5. Aspek Kesehatan
Sarana dan Prasarsns kesehatan yang ada di Desa Ngabeyan sudah cukup
memadai diantaranya :
Tabel 6. Sarana dan Prasarana Kesehatan
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH (BUAH)
1 Puskesmas Pembantu -
2 Polindes (PKD) 1
3 Bidan Desa 1
4 Dukun Bayi Terdidik 1
5 Posyandu 2
6. Aspek Ekonomi
Perekonomian di Desa Ngabeyan secara umum didominasi pada sektor pertanian
yang sistem pengelolaannya masih sangat tradisional (Pengolahan lahan, pola
tanam maupun pemilihan komoditas produk pertaniannya). Lahan pertanian yang
ada di Desa Ngabeyan sebagaian besar lahan basah. Cara bertanam di Desa
Ngabeyan masih monoton pada produk unggulannya yaitu tanaman tembakau,
5
cabe, padi dan sedikit tanaman jagung, palawija. Disamping itu warga masyarakat
desa ada yang menekuni sektor peternakan. Untuk lebih jelasnya dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 7. Jumlah Penduduk berdasarkan Pekerjaan
NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH (JIWA)
1 Belum/tidak bekerja 205
2 Petani dan buruh tani 530
3 Pegawai Negeri Sipil 10
4 TNI/POLRI 1
5 Pensiunan PNS/TNI/POLRI 0
6 Guru Swasta 6
7 Karyawan Swasta 50
8 Pedagang dan Wiraswasta 63
9 Buruh Harian Lepas 2
10 Pelajar dan Mahasiswa 169
11 Tukang Kayu 1
12 Tukang Jahit 1
13 Mekanik 5
14 Tukang Gigi 2
15 Kepala Desa 2
16 Perangkat Desa 7
17 Pengurus Rumah Tangga 77
JUMLAH 1179
Lembaga perekonomian yang terdapat di Desa Ngabeyan yaitu sebagai berikut :
Tabel 8. Lembaga Perekonomian
NO JENIS JUMLAH (Kel/Unit)
1 Simpan Pinjam 3
2 Kelompok Tani 9
3 Gapoktan 1
7. Aspek Mutu Layanan
6
Pelayanan di Desa Ngabeyan didukung dengan adanya 9 pegawai Balai
Desa. Terdiri atas Bapak Kepala Desa, Sekertaris Desa, Kepala Seksi
Pemerintahan, Kepala Seksi Kesra dan Pelayanan, Kepala Urusan Tata Usaha dan
Umum, Kepala Keuangan, Kepala Perencamaan, 2 Kepala Dusun.
Kantor Desa Ngabeyan beroperasi hari Senin hingga Sabtu, namun untuk
hari Senin dimulai pukul 08.00-16.00 WIB sedangkan pada hari Sabtu hanya
beroperasi mulai pukul 08.00-12.00 WIB.
8. Aspek Lingkungan
Desa Ngabeyan sudah memiliki tempat sampah di masing-masing rumah
dan sudah memilah antara sampah organik dan anorganik. Beberapa warga sudah
mengolah sampah organik menjadi pupuk.
9. Aspek Kehidupan Masyarakat
Desa Ngabeyan masih menjunjung tinggi nilai budaya, kearifan lokal dan
gotong royong. Masyarakat Desa Ngabeyan sangat ramah. Keadaan desa masih
sangat asri dengan kondisi pedesaan yang belum terlalu terkontaminasi dengan
budaya modern masa kini.
B. KONDISI PERSOALAN DI LOKASI KKN
1. Aspek Pendidikan
Semangat belajar anak-anak di Desa Ngabeyan tinggi namun karena
berbagai macam faktor diantaranya faktor ekonomi yang masih menjadi
penghambat bagi mereka untuk menuntut pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Aspek Budaya
Kebudayaan merupakan hal yang perlu dijaga dan dilestarikan dengan
baik, di Desa Ngabeyan kebudayaan itupun masih sangat dilestarikan sampai saat
ini, kebudayaan yang ada diantaranya kuda lumping, tari lengger, rebana, drum
band, yang masih aktif sampai saat ini.
3. Aspek Religi
Sikap religi masyarakat Desa Ngabeyan masih terjaga dengan baik, hal ini
dilihat dari kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat dengan melakukan
7
pengajian mulai dari anak-anak hingga orang tua yang berjalan setiap hari pada
sore dan malam hari.
4. Aspek Kesehatan
Masyarakat Desa Ngabeyan sudah memiliki jamban pada setiap rumah.
Kegiatan Pos Layanan Terpadu untuk Bayi, Balita serta Lansia sudah berjalan
dengan semestinya. Untuk jenis olahraga yang aktif dilakukan di Desa Ngabeyan
seperti Bola Volly, sepak bola, dan senam
5. Aspek Ekonomi
Sebagai daerah yang penduduknya sebagian besar adalah petani, Desa
Ngabeyan memiliki berbagai potensi di sektor pertanian yaitu Tembakau, Padi,
Cabe dan petani hortikultura. Dari potensi tersebut masih dalam berbagai
keterbatasan, maka perlu perhatian, pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan
para petani. Disamping itu peningkatan peran serta tanggung jawabnya perlu
perhatian khusus agar para petani dapat menambah ilmu pengetahuan, keahlian,
keterampilan serta kerja keras dalam memperjuangkan kepentingan sendiri dan
secara mandiri.
6. Aspek Mutu Layanan
Mutu pelayanan dari aparatur pemerintah yang ada di Desa Ngabeyan
dalam melayani masyarakat cukup baik. Aparatur pemerintah dalam melayani
masyarakat sangat ramah, efisien serta santun. Aparatur pemeritah terdiri dari 9
orang termasuk Kepala desa, dan di Desa Ngabeyan para aparatur masih kurang
mahir dalam mengoperasikan komputer serta masih otodidak dalam menggunakan
barang elektronik seperti laptop dan komputer.
7. Aspek Lingkungan
Lingkungan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan,
kegiatan lingkungan yang ada di Desa Ngabeyan diambil contoh yaitu
pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah di Desa Ngabeyan masih tradisional
dan alami yaitu dengan cara di bakar. Karena mayoritas masyarakat Desa
Ngabeyan adalah petani, selepas panen tembakau banyak sekali limbah batang
tembakau, dan hal itu belum ada suatu kegiatan untuk memanfaatkan batang
tembakau tersebut.
8
8. Aspek Kehidupan Masyarakat
Kehidupan bermasyarakat merupakan hal yang paling terpenting. Di Desa
Ngabeyan masyarakat sangat amat menjaga kearifan lokalnya, masyarakatnya
hidup rukun, damai, tentram, sentosa.Berdasarkan hasil wawancara dengan
Kepala Desa Ngabeyan tingkat kenakalan remaja sangat sedikit bahkan jarang jika
dibandingkan dengan remaja desa sekitar Desa Ngabeyan. Kegiatan Karang
Taruna juga berjalan sebagaimana mestonya.
9
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
A. SOLUSI YANG DIBERIKAN
1. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan Belajar (Bimbel)
1) Deskripsi Kegiatan
Bimbingan belajar merupakan salah satu program pemberian materi
pembelajaran, motivasi serta penanaman karakter gemar belajar dalam diri siswa.
Bimbingan belajar juga mengajarkan kepada para siswa mengenai pentingnya
pendidikan sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki intelektual unggul,
santun berperilaku serta cekatan dalam tindakan. Program bimbingan belajar ini
terdiri dari 2 Sub Program yaitu kerajinan tangan dan terampil dalam berbahasa.
2) Tujuan Kegiatan
Program ini memiliki maksud untuk membantu para siswa dalam
mengerjakan tugas sekolah dan mengulas kembali pelajaran yang di dapat di
sekolah. Disamping itu, program ini juga diharapkan mampu memberikan
tambahan ilmu pengetahuan kepada para siswa selain memperoleh materi dari
kegiatan belajar mengajar di sekolah seperti kerajinan tangan dan memperdalam
terampil dalam berbahasa.
3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi SDN Ngabeyan.
b. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ)
1) Deskripsi Kegiatan
Al-Quran merupakan pedoman hidup umat manusia dan merupakan
bacaan istimewa yang harus disosialisasikan dengan baik ke seluruh lapisan
masyarakat, khususnya di kalangan anak usia dini. Sebagai umat muslim sudah
merupakan suatu kewajiban untuk dapat membaca Al-Quran. Terlebih dapat
mengamalkannya, merupakan prestasi yang luar biasa di zaman yang serba
modern. Dalam program TPQ ini kegiatan tim KKN yaitu membantu dalam
belajar mengajar alquran di TPQ Al-Hidayah.
10
2) Tujuan Kegiatan
Tujuan dari program ini yaitu membantu siswa dalam kegiatan belajar Al-
Quran.
3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi TPQ Al-Hidayah.
c. Pelatihan Bahasa
1) Deskripsi Kegiatan
Pelatihan Bahasa merupakan salah satu kegiatan untuk menambah
pengetahuan dan keterampilan berbahasa. Model dari kegiatan ini adalah seperti
bermain dan belajar. Pelatihan bahasa yang di berikan yaitu bahasa Jawa dan
bahasa Inggris. Dalam program kegiatan ini tim KKN memberikan materi dan
melalui kuis agar para siswa tertarik untuk belajar.
2) Tujuan Kegiatan
Tujuan dari program ini yaitu membantu para siswa menambah ilmu
pengetahuan mengenai bahasa terutama bahasa Jawa dan Bahasa Inggris.
3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 3&4 SDN Ngabeyan.
d. Pelatihan IT
1) Deskripsi Kegiatan
Komputer adalah alat yang digunakan untuk mengelola data menurut
prosedur yang telah dirumuskan. Pada zaman modernisasi saat ini komputer
sangat penting digunakan untuk memudahkan pekerjaan khususnya para
perangkat desa. Dalam kegiatan ini tim KKN memfokuskan pada pelatihan
penggunaan program aplikasi Microsoft Word (pengolah kata) dan Microsoft
Excel (pengolah angka) yang mana kedua program tersebut yang digunakan
sehari-hari.
2) Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan pelatihan IT adalah untuk memberikan edukasi
mengenai penggunaan komputer terutama Ms Word dan Ms Excel agar perangkat
desa lebih memahami bagaimana penggunaan kedua program tersebut sehingga
dapat membantu dan memudahkan dalam pekerja sehari-hari.
11
3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah perangkat Desa Ngabeyan.
e. Kerajinan Tangan
1) Deskripsi Kegiatan
Setiap orang pasti memiliki kemampuan dan kreativitas masing-masing,
salah satunya yaitu kerajinan tangan. Banyak orang-orang yang mulai membuat
kerajinan tangan baik dari orang dewasa hingga anak-anak. Untuk melatih
kreativitas seseorang dilakukan sejak dini yaitu pada anak taman kanak-kanak.
Kreativitas yang dilakukan adalah dengan menggunakan stik es krim, tim KKN
disini memfokuskan pada anak SD kelas 6 untuk membuat prakarya dari stik es
krim.
2) Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk menambah inovasi para siswa dan
melatih otak kanan agar kreativitas dan ide mereka tersalurkan.
3) Sasaran Kegiatan
Siswa-siswi SD Ngabeyan kelas 6.
f. Kelompok Belajar TK Dharma Wanita
1) Deskripsi Kegiatan
Taman Kanak-kanak merupakan jenjang pendidikan dalam bentuk formal.
Pendidikan di TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Kegiatan yang dapat
dilakukan di Taman Kanak-Kanak adalah mewarnai, menggunting, mewarnai,
membaca dan menulis. Program tim KKN yang dilakukan di Taman Kanak-
Kanak ini adalah senam pagi, mewarnai, dan membuat celengan.
2) Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan ilmu pengetahuan dan
membangun landasan bagi perkembangan berbagai potensi baik psikis dan fisik
yang meliputi nilai-nilai agama, moral, emosional, kemandirian, percaya diri,
bahasa dan fisik/motorik untuk siap memasuki pendidikan dasar.
12
3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini ditujukan kepada siswa-siswi Kelompok bermain TK
Darma Wanita.
g. Kelompok Bermain dan Belajar (PAUD)
1) Deskripsi Kegiatan
Kelompok bermain merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan bagi
anak usia 3-6 tahun yang berfungsi untuk membantu meletakkan dasar-dasar ke
arah perkembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi
anak usia dini dalam menyesuaikan diri dalam lingkungannya dan untuk
pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu kegiatan yang dilakukan di kelompok
bermain dan belajar adalah mewarnai, menempel, menggunting serta senam pagi.
2) Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk membantu kemampuan motorik kasar
meningkat, menumbuhkan serta atau mengembangkan moral dan nilai-nilai agama
kepada anak agar anak memiliki kecerdasan moral.
3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini ditujukan kepada siswa-siswi Kelompok bermain dan
belajar (PAUD)
2. Bidang Kesehatan
a. Massage
1) Deskripsi Kegiatan
Massage merupakan kegiatan melemaskan otot ketika mengalami kram,
pegal dan kelelahan karena aktivitas yang berlebihan. Untuk itu, tim KKN akan
melakukan pelatihan massage secara sederhana sehingga dapat dilakukan oleh
para masyarakat dengan benar.
2) Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini yaitu membantu mengurangi keluhan pegal-pegal,
kelelahan dan melemaskan otot yang tegang sehingga tubuh dapat beraktivitas
seperti biasanya.
3) Sasaran kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah karang taruna desa Ngabeyan.
13
b. Senam SD
1) Dkripsi Kegiatan
Kesadaran akan pentingnya kebugaran dan kesehatan tubuh dimulai dari
usia dini. Senam Kesehatan Jasmani yang dilakukan di SD Ngabeyan memberikan
semangat dan kebiasaan yang dapat merubah gaya hidup masyarakat. Tim KKN
melakukan kegiatan senam pagi di SD Ngabeyan dan Senam Ekstra pada siang
hari di SD Ngabeyan. Peran Senam sangat penting bagi kesehatan masyarakat.
Oleh sebab itu, kami mengadakan kegiatan senam yang ditujukan untuk anak-
anak SD Ngabeyan.
2) Tujuan Kesehatan
Tujuan kesehatan ini yaitu meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh
dalam suasana yang menyenangkan juga meningkatkan kesadaran hidup sehat
untuk menanggulangi timbulnya penyakit akibat gaya hidup yang kurang sehat.
3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi SDN Ngabeyan.
c. Senam Lansia
1) Deskripsi Kegiatan
Senam lansia merupakan satu bentuk latihan fisik yang memberikan
pengaruh baik terhadap tingkat kemampuan fisik manusi, bila dilaksanakan
dengan baik dan benar. Tim KKN melakukan kegiatan ini, mengajak warga untuk
kembali hidup sehat dengan berolah raga.
2) Tujuan kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu tubuh agar tetap sehat, bugar
dan tetap segar karena melatih tulang tetap kuat, mendorong jantung bekerja
optimal.
3) Sasaran kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah para lansia Desa Ngabeyan.
d. Pendampingan Posyandu
1) Deskripsi Kegiatan
Posyandu merupakan kependekan dari Pos Layanan Terpadu yang
diadakan pada masing-masing RT/RW/Desa. Posyandu melakukan lima kegiatan
program prioritas yaitu : KB, Gizi, KIA, Imunisasi, dan penanggulangan diare.
14
Dalam program ini Mahasiswa KKN membantu dalam proses kegiatan Posyandu
dan meningkatkan peran posyandu di Desa Ngabeyan dan memotivasi ibu-ibu
agar aktif datang ke posyandu setiap bulan untuk mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan si bayi.
2) Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang fungsi Posyandu, meningkatkan minat masyarakat untuk memeriksakan
kesehatan serta meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Desa Ngabeyan lansia maupun
yang memiliki balita.
e. CTPS ( Cuci Tangan Pakai Sabun)
1) Deskripsi Kegiatan
Berbagai macam penyakit dapat disebabkan melalui kontak langsung,
salah satunya melalui tangab. Oleh karena itu pentingnya membangun kesadaran
akan kebersihan tangan diharapkan dapat mencegah timbulnya masalah kesehatan.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan salah satu cara untuk
menjaga kebersihan tangan. Masyarakat dianjurkan mencuci tangan sebelum
makan, setelah makan, setelah dari kamar mandi, setelah kontak dengan hewan,
berpergian jauh, bekerja, setelah memegang benda umum.
2) Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah menambah pengetahuan dan memberikan
kebiasaan yang dapat diterapkan setiap hari agar terhindar dari penyakit dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3) Sasaran kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak SDN Ngabeyan kelas 1&2.
f. Kesehatan gigi dan mulut
1) Deskripsi Kegiatan
Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting dimulai
sejak usia dini. Masalah kesehatan gigi dan mulut banyak dialami anak usia dini
misalnya karies gigi, penyakit tersebut merupakan penyakit yang paling banyak
15
terjadi di masyarakat dan merupakan hal yang biasa jadi bukan merupakan
masalah penting yang dialami masyarakat. Karena hal tersebut tim KKN
memberikan pengetahuan dan motivasi akan kesadaran mengosok gigi yang
dilakukan satu hari 2-3 kali/hari.
2) Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini memiliki tujuan yaitu menambah pengetahuan dan kesadaran
kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari karies gigi.
3) Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi SDN Ngabeyan kelas 1&2.
3. Bidang Ekonomi
a. Indahnya Menabung
1) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajarkan kepada anak-anak agar
anaka-anak tahu pentingnya menabung sejak dini. Pelaksanaan kegiatan ini
dengan memanfaatkan barang bekas yang didaur ulang sedemikian rupa untuk
menjadi celengan menambung.
2) Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini memiliki tujuan yaitu meningkatkan kesadaran untuk
menabung sejak dini.
3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi TK Dharma Wanita Ngabeyan
b. Ekonomi Kreatif
1) Deskripsi Kegiatan
Ekonomi kreatif merupakan salah satu program yang memiliki konsep di
era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan
mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor
produksi yang utama. Karena hal itu tim KKN memiliki suatu gagasan baru yaitu
dengan membuat produk yang berbahan dasar hasil tani dari desa Ngabeyan. Hasil
tani yang diambil adalah ‘Labu Kuning’ yang diolah menjadi donat.
16
2) Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini memiliki tujuan yaitu memberikan wawasan baru bagi para
ibu-ibu agar memiliki resep baru dan nuansa baru untuk membuat makanan.
3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu Desa Ngabeyan.
4. Lingkungan
a. Kerja Bakti
1) Deskripsi Kegiatan
Kerja bakti merupakan kegiatan yang kerap dilakukan di masyarakat. Para
warga biasanya menyebutnya gotong royong, kegiatan ini dilakukan pada hari
libur agar para masyarakat dapat mengikuti kegiatan tersebut. hal yang biasanya
dilakukan saat kerja bakti adalah memperindah dan membersihkan lingkungan
sekitar tempat tinggal yang dikerjakan secara bersama-sama. Tim KKN memilih
mengadakan kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan suasana kekeluargaan
antar warga dalam melaksanakan kerja bakti di desa.
2) Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar
masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan lingkungan yang sehat.
3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Desa Ngabeyan.
b. Denah Tata Letak Desa
1) Deskripsi Kegiatan
Denah merupakan suatu gambaran suatu wilayah agar masyarakat umum
dapat mengetahui bentuk dan tata letak desa Ngabeyan.
2) Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada
masyarakat mengenai tempat/objek apa saja yang ada di Desa Ngabeyan.
3) Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat umum.
17
c. Pemanfaatan Putung Rokok
1) Deskripsi Kegiatan
Putung rokok merupakan salah satu limbah yang menyebabkan
permasalahan meningkatnya sampah dunia. Pemanfaatan putung rokok, karena
mayoritas warga desa ngabeyan perokok aktif dan setiap tim kkn berkunjung
kerumah warga selalu terdapat putung rokok yang berserakan hal tersebut yang
membuat tim kkn memanfaatkan putung rokok tersebut sebagai Insektisida.
2) Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan
dalam pemanfaatan limbah putung rokok memjadi insektisida secara mandiri.
3) Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat desa Ngabeyan.
B. LUARAN YANG DIHASILKAN
1. Bidang Pendidikan
a) Menumbuhkan jiwa religius bagi anak-anak Desa Ngabeyan.
b) Menambah semangat anak sekolah untuk belajar.
c) Menambah wawasan dan minat baca bagi anak sekolah Desa Ngabeyan.
d) Meningkatkan minat belajar siswa atau anak sekolah di Desa Ngabeyan.
2. Bidang Kesehatan
a) Menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai fungsi dan manfaat dari fasilitas
pelayanan kesehatan yang ada di Desa Ngabeyan.
b) Meningkatkan derajat kesehatan di Desa Ngabeyan.
c) Menjadikan olahraga sebagai gaya hidup yang sehat bagi masyarakat Desa
Ngabeyan.
d) Menggali potensi di bidang olahraga di Desa Ngabeyan.
e) Menemukan bakat minat bagi anak-anak khususnya bidang olahraga di
Desa Ngabeyan.
3. Bidang Ekonomi
a) Menumbuhkan kreatifitas warga untuk memanfaatkan sampah anorganik.
b) Meningkatkan minat dan kesadaran anak-anak untuk menabung.
c) Meningkatkan kreatifitas anak-anak untuk membuat celengan.
18
4. Bidang Lingkungan
a) Kantor desa mempunyai peta desa terbaru.
b) Dengan adanya pembuatan plang desa diharapkan masyarakat dapat mengetahui
batas dusun ataupun tempat penting di desa Ngabeyan.
c) Dengan penanaman pohon dapat menambah kesejukan udara di Desa Ngabeyan.
19
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Tabel Pelaksanaan Program Kerja
Program kerja tematik (unggulan), pada KKN Lokasi Ngabeyan yaitu
pelatihan pembuatan donat labu dari bidang ekonomi dan pemanfaatan putung
rokok dari bidang lingkungan. Labu kuning merupakan salah satu hasil tani dari
Desa Ngabeyan. Labu kuning tersebut kemudian dimanfaatkan untuk membuat
suatu produk donat yang berbahan dasar dari labu kuning tersebut. Tim KKN
memberikan pelatihan pembuatan donat labu dengan tujuan memberikan wawasan
baru bagi para ibu-ibu agar memiliki resep baru dan nuansa baru untuk membuat
donat dengan variasi yang berbeda.
Putung rokok merupakan salah satu limbah yang menyebabkan
permasalahan meningkatnya sampah dunia. Di Desa Ngabeyan, putung rokok ini
selalu berserakan di mana-mana. Untuk itu, Tim KKN memiliki inisiatif untuk
membuat insektisida dari putung rokok, karena mayoritas warga desa ngabeyan
perokok aktif dan setiap tim kkn berkunjung kerumah warga juga selalu
menemukan putung rokok yang berserakan hal tersebut yang membuat tim kkn
memanfaatkan putung rokok tersebut sebagai Insektisida.
20
B. TABEL PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
NO Jenis kegiatan Lokasi Sasaran Koordinator Anggota Minggu ke-
1 2 3 4 5 6
1 Bimbingan belajar SD Ngabeyan SD Ngabeyan Lia TIM √ √ √ √ √
2 Sosialisasi dan praktik
PHBS
SD Ngabeyan SD kelas 1 & 2 Ine TIM √
3 Madrasah (TPQ) TPQ Desa
Ngabeyan
Anak-anak Desa
Ngabeyan
Asih TIM √ √ √ √ √
4 Pelatihan Bahasa SD Ngabeyan SD Kelas 3 & 4 Lia TIM √
5 Pelatihan IT Kantor Desa
Ngabeyan
Perangkat Desa Mida TIM √
6 Penanaman Pohon Kantor Desa Warga Desa Asih TIM √
7 Senam SD Lapangan SD
Ngabeyan
Warga SD
Ngabeyan
Kurniawan TIM √ √ √ √ √
8 Senam Lansia Halaman PKD
Ngabeyan
Lansia Desa
Ngabeyan
Kurniawan TIM √
9 Pendampingan Posyandu Bidan Desa Bayi, Balita &
Lansia
Ine TIM √ √
10 Indahnya menabung SD Ngabeyan SD kelas 5 Mida TIM √
21
11 Kerja Bakti Lapangan
Desa
Ngabeyan
Masyarakat Desa
Ngabeyan
Amrina TIM √
12 Kerajinan tangan SD Ngabeyan SD kelas 6 Mida TIM √
13 Kelompok Bermain dan
Belajar (PAUD)
PAUD Desa
Ngabeyan
Siswa PAUD Amrina TIM √ √
14 Kelompok Belajar TK Desa
Ngabeyan
Siswa TK
Ngabeyan
Lia TIM √ √
15 Sosialisasi Pembuatan
Donat Labu
Kediaman Ibu
Lilis
Ibu PKK RT 07/01 Ine TIM √
16 Sosialisasi Pembuatan
pestisida
Kediaman
Bapak Lurah
Masyarakat Desa
Ngabeyan
Kurniawan TIM √
Kepala Desa/Lurah
Muh. Yuwono
DPL/Lembaga Mitra
Martien Herna Susanti, S.Sos.,M.Si
NIP 132316063
Koord. Pelaksana
Kurniawan
NIM. 6211415114
22
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. PROGRAM KERJA UNGGULAN
1. Pelatihan Pembuatan Donat Labu
a. Gambar
Ekonomi kreatif merupakan salah satu program yang memiliki konsep di era
ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan
mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor
produksi utama. Labu merupakan salah satu hasil tani dari Desa Ngabeyan.
Karena hal itu, tim KKN memiliki suatu gagasan baru yaitu dengan membuat
produksi yang berbahan dasar hasil tani dari desa Ngabeyan. Hasil tani yang
digunakan adalah ‘Labu Kuning’ yang diolah menjadi donat, dilaksanakan di
kediaman Ibu Lilis, pada hari minggu, tanggal 7 September 2018 pukul 13.30
WIB.
Kegiatan ini berupa pelatihan pembuatan donat dengan bahan dasar labu.
Pada kegiatan ini diberi materi atau cara pembuatan donat labu dan juga diberi
sample atau contoh donat labu yang sudah jadi. Pada kegiatan ini, ibu-ibu sangat
antusias dengan terus memperhatikan dan bertanya mengenai proses pembuatan
donat labu tersebut.
23
2. Pembuatan Pestisida dari Putung Rokok
a. Gambar
Putung rokok merupakan salah satu limbah yang menyebabkan
meningkatnya sampah di dunia. Karena mayoritas warga desa Ngabeyan
merupakan perokok aktif dan setiap kali Tim KKN berkunjung kerumah warga
selalu terdapat putung rokok yang berserakan. Untuk itu, Tim KKN memiliki
sebuah inovasi untuk mengurangi limbah putung rokok dan menjadikan suatu
limbah tersebut menjadi bermanfaat untuk warga desa tersebut. Putung rokok
tersebut kemudian dijadikan sebagai Insektisida. Yang dilaksanakan di Posko
KKN Desa Ngabeyan yaitu di rumah Kepala Desa Ngabeyan, pada Minggu,
tanggal 2 September 2018.
Kegiatan ini berupa pembuatan Insektisida dari putung rokok. Pertama,
Tim KKN melakukan praktek pembuatan insektisida tersebut, kemudian diuji
coba dengan di semprotkan pada ulat, dan produk tersebut berhasil. Kemudian
setelah berhasil Tim KKN memberi materi tersebut kepada para warga agar
digunakan untuk membasmi serangga.
24
B. PROGRAM PENDUKUNG
1. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan Belajar (Bimbel)
1) Gambar
Bimbingan belajar merupakan salah satu program pemberian materi
pembelajaran, motivasi serta penanaman karakter gemar belajar dalam diri siswa.
Bimbingan belajar juga mengajarkan kepada para siswa mengenai pentingnya
pendidikan sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki intelektual unggul,
santun berperilaku serta cekatan dalam tindakan. Program bimbingan belajar ini
terdiri dari 2 Sub Program yaitu kerajinan tangan dan terampil dalam berbahasa.
Bimbingan belajar ini dilakukan Tiga kali dalam satu minggu yaitu pada
hari Senin, Rabu, dan Jum’at, bertempat di Posko KKN Desa Ngabeyan.
Program ini dilakukan untuk membantu anak-anak yang kesulitan dalam
mengerjakan tugas, dan mengulang pelajaran yang telah di berikan disekolah. Tim
KKN memberikan materi pembelajaran, motivasi serta penanaman karakter agar
anak-anak mau belajar.
b. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ)
1) Gambar
25
Al-Quran merupakan pedoman hidup umat manusia dan merupakan bacaan
istimewa yang harus disosialisasikan dengan baik ke seluruh lapisan masyarakat,
khususnya di kalangan anak usia dini. Sebagai umat muslim sudah merupakan
suatu kewajiban untuk dapat membaca Al-Quran. Terlebih dapat
mengamalkannya, merupakan prestasi yang luar biasa di zaman yang serba
modern. Dalam program TPQ ini kegiatan tim KKN yaitu membantu dalam
belajar mengajar alquran di TPQ Al-Hidayah. Kegiatan ini bertempat di TPQ Al-
Hidayah Ngabeyan dan dilakukan setip hari dalam satu minggu kecuali hari
Jum’at karena libur.
Di TPQ Al-Hidayah ini kami tim KKN membantu dalam kegiatan
mengajar pada masing-masing kelas, karena di TPQ ini memiliki 7 kelas kami
membagi dan masuk ke kelas masing-masing apabila terdapat kelas yang tidak
terdapat tutornya.
c. Pelatihan Bahasa
1) Gambar
Pelatihan Bahasa merupakan salah satu kegiatan untuk menambah
pengetahuan dan keterampilan berbahasa. Model dari kegiatan ini adalah seperti
bermain dan belajar. Pelatihan bahasa yang di berikan yaitu bahasa Jawa dan
bahasa Inggris. Dalam program kegiatan ini tim KKN memberikan materi dan
melalui kuis agar para siswa tertarik untuk belajar. Kegiatan ini bertempat di SDN
Ngabeyan, dan dilakukan pada minggu ke 2 tanggal 14 Agustus 2018. Model
kegiatan pelatihan ini adalah dengan mengajarkan bahasa. Bahasa yang dipilih
adalah bahasa Jawa dan bahasa Inggris. Pada saat pelatihan tersebut kami
memberikan materi lalu mempraktikannya dengan mengadakan kuis sederhana
dengan begitu para siswa aktif dan semuanya ingin maju kedepan untuk
menjawab kuis tersebut.
26
d. Pelatihan IT
1) Gambar
Komputer adalah alat yang digunakan untuk mengelola data menurut
prosedur yang telah dirumuskan. Pada zaman modernisasi saat ini komputer
sangat penting digunakan untuk memudahkan pekerjaan khususnya para
perangkat desa. Dalam kegiatan ini tim KKN memfokuskan pada pelatihan
penggunaan program aplikasi Microsoft Word (pengolah kata) dan Microsoft
Excel (pengolah angka) yang mana kedua program tersebut yang digunakan
sehari-hari. Kegiatan ini bertempat di Kantor Desa Ngabeyan. Dan dilakukan pada
hari Selasa, 4 September 2018. Pelatihan IT ini diberikan pada perangkat desa,
saat dilakukannya kegiatan ini masing-masing perangkat desa menggunakan
laptop satu per satu, lalu di berikan materi dari tim KKN menggunakan proyektor
setelah itu di praktikan secara langsung.
e. Kerajinan Tangan
1) Gambar
Setiap orang pasti memiliki kemampuan dan kreativitas masing-masing,
salah satunya yaitu kerajinan tangan. Banyak orang-orang yang mulai membuat
kerajinan tangan baik dari orang dewasa hingga anak-anak. Untuk melatih
kreativitas seseorang dilakukan sejak dini yaitu pada anak taman kanak-kanak.
27
Kreativitas yang dilakukan adalah dengan menggunakan stik es krim, tim KKN
disini memfokuskan pada anak SD kelas 6 untuk membuat prakarya dari stik es
krim. Kegiatan ini dilakukan di SD Ngabeyan pada Tanggal 24 Agustus 2018.
Kerajinan tangan ini menggunakan bahan baku stik es krim. Stik es krim
merupakan barang sepele yang sering dijumpai di lingkungan sekitar. Pembuatan
kerajinan dari stik es krim ini dilakukan guna memanfaatkan barang bekas dan
menghias ruang kelas mereka. Dalam satu kelas yang berjumlah 14 orang dibagi
menjadi 3 kelompok lalu masing-masing kelompok membuat 1 prakarya dari stik
es krim tersebut.
f. Kelompok Belajar TK Dharma Wanita
1) Gambar
Taman Kanak-kanak merupakan jenjang pendidikan dalam bentuk formal.
Pendidikan di TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Kegiatan yang dapat
dilakukan di Taman Kanak-Kanak adalah mewarnai, menggunting, mewarnai,
membaca dan menulis. Program tim KKN yang dilakukan di Taman Kanak-
Kanak ini adalah senam pagi, mewarnai, dan membuat celengan, yang dilakukan
pada minggu 3 dan minggu ke 4 bulan Agustus.
Pembelajaran yang dilakukan di Taman Kanak-Kanak adalah membuat
celengan dari barang bekas, dan mewarnai gambar. Untuk TK B tim KKN
mengisi materi dengan membuat celengan dari barang bekas, hal tersebut
membuat anak-anak sangat antusias. Sedangkan untuk TK A tim KKN
memberikan materi mewarnai sebuah gambar.
28
g. Kelompok Belajar dan Bermain (PAUD)
1) Gambar
Kelompok bermain merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan bagi
anak usia 3-6 tahun yang berfungsi untuk membantu meletakkan dasar-dasar ke
arah perkembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi
anak usia dini dalam menyesuaikan diri dalam lingkungannya dan untuk
pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu kegiatan yang dilakukan di kelompok
bermain dan belajar adalah mewarnai, menempel, menggunting serta senam pagi.
Tempat pelaksanaan kegiatan ini di PAUD desa Ngabeyan yang dilaksanakan
pada minggu ke 4 dan minggu ke 5 bulan Agustus.
Kelompok Bermain merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan bagi
anak usia 3-6 tahun untuk membantu pertumbuhandan perkembangan jasmani dan
rohani anak agar anak agar anak memiliki kesiapan dalam memasauki pendidikan
lebih lanjut. Dalam kegiatan ini, Tim KKN memberikan materi tentang mewarnai,
menempel, menggunting, serta senam pagi.
2. Bidang Kesehatan
a. Massage
1) Gambar
Massage merupakan kegiatan melemaskan otot ketika mengalami kram,
pegal dan kelelahan karena aktivitas yang berlebihan. Untuk itu, tim KKN akan
29
melakukan pelatihan massage secara sederhana sehingga dapat dilakukan oleh
para masyarakat dengan benar, yang dilakukan diposko KKN Desa Ngabeyan,
pada tanggal 9 September 2018
Massage atau pijat merupakan terapi yang sudah dikenal luas. Massage
diketahui dapat merangsang dan mengatur proses-proses fisiologis, seperti
pencernaan dan pernafasan. Selain membuat rilex badan, massage juga dapat
melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh sehingga badan bisa kembali segar,
melemaskan otot ketika mengalami kram, pegal dan kelelahan karena aktivitas
yang berlebihan. Tim KKN melakukan pelatihan message secara sederhana
sehingga dapat dilakukan oleh masyarakat dengan teknik yang benar.
b. Senam SD
1) Gambar
Kesadaran akan pentingnya kebugaran dan kesehatan tubuh dimulai dari
usia dini. Senam Kesehatan Jasmani yang dilakukan di SD Ngabeyan memberikan
semangat dan kebiasaan yang dapat merubah gaya hidup masyarakat. Tim KKN
melakukan kegiatan senam pagi di SD Ngabeyan dan Senam Ekstra pada siang
hari di SD Ngabeyan. Peran Senam sangat penting bagi kesehatan masyarakat.
Oleh sebab itu, kami mengadakan kegiatan senam yang ditujukan untuk anak-
anak SD Ngabeyan, kegiatan ini dilaksanakan mulai minggu ke 2 sampai minggu
ke 6.
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa
gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik
yang teratur. Senam Kesehatan Jasmani yang dilakukan di SD Ngabeyan
memberikan semangat dan kebiasaan yang dapat merubah gaya hidup masyarakat.
Tim KKN melakukan kegiatan senam pagi di SD Ngabeyan dan Senam Ekstra
pada siang hari di SD Ngabeyan. Peran Senam sangat penting bagi kesehatan
30
masyarakat. Oleh sebab itu, kami mengadakan kegiatan senam yang ditujukan
untuk anak-anak SD Ngabeyan.
c. Senam Lansia
1) Gambar
Senam lansia merupakan satu bentuk latihan fisik yang memberikan pengaruh
baik terhadap tingkat kemampuan fisik manusia, bila dilaksanakan dengan baik
dan benar. Tim KKN melakukan kegiatan ini, mengajak warga untuk kembali
hidup sehat dengan berolah raga. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman PKD
Desa Ngabeyan pada hari Rabu tanggal 19 September 2018.
Senam lansia ini dilakukan untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat dan
aktif, meningkatkan kesehatan serta kebugaran jasmani. Tim KKN melakukan
kegiatan ini, untuk mengajak masyarakat desa Ngabeyan untuk hidup sehat
dengan berolahraga.
d. Pendampingan Posyandu
1) Gambar
Posyandu merupakan kependekan dari Pos Layanan Terpadu yang diadakan
pada masing-masing RT/RW/Desa. Posyandu melakukan lima kegiatan program
prioritas yaitu : KB, Gizi, KIA, Imunisasi, dan penanggulangan diare. Dalam
program ini Mahasiswa KKN membantu dalam proses kegiatan Posyandu dan
31
meningkatkan peran posyandu di Desa Ngabeyan dan memotivasi ibu-ibu agar
aktif datang ke posyandu setiap bulan untuk mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan si bayi, yang dilaksanakan di PKD desa Ngabeyan pada minggu ke
2 dan 3 pada bulan september.
Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat, dimana masyarakat dapat
sekaligus pelayanan profesional oleh petugas sektor, serta non-profesional (oleh
kader) dan diselenggarakan atas usaha masyarakat sendiri. Dalam program ini
Mahasiswa KKN membantu dalam proses kegiatan Posyandu dan meningkatkan
peran posyandu di Desa Ngabeyan dan memotivasi ibu-ibu agar aktif datang ke
posyandu setiap bulan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan si bayi.
e. CPTS (Cuci Tangan Pakai Sabun)
1) Gambar
Berbagai macam penyakit dapat disebabkan melalui kontak langsung,
salah satunya melalui tangan. Oleh karena itu pentingnya membangun kesadaran
akan kebersihan tangan diharapkan dapat mencegah timbulnya masalah kesehatan.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan salah satu cara untuk
menjaga kebersihan tangan. Masyarakat dianjurkan mencuci tangan sebelum
makan, setelah makan, setelah dari kamar mandi, setelah kontak dengan hewan,
berpergian jauh, bekerja, setelah memegang benda umum. Kegiatan ini
dilaksanakan di SD Ngabeyan pada hari senin tanggal 13 Agustus 2018.
Cuci Tangan Pakai Sabun adalah cara yang sedaerhana, mudah, murah dan
bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit. Untuk itu Tim KKN mengajarka
pola hidup sehat dan bersih dengan mencuci tangan untuk menciptakan kehidupan
yang sehat terutama anak-anak dari kelompok usia sekolah agar mereka
membiasakan CPTS ini dengan air yang mengalir agar terhindar dari berbagai
benyakit.
32
f. Kesehatan Gigi dan Mulut
1) Gambar
Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting dimulai sejak usia
dini. Masalah kesehatan gigi dan mulut banyak dialami anak usia dini misalnya
karies gigi, penyakit tersebut merupakan penyakit yang paling banyak terjadi di
masyarakat dan merupakan hal yang biasa jadi bukan merupakan masalah penting
yang dialami masyarakat. Karena hal tersebut tim KKN memberikan pengetahuan
dan motivasi akan kesadaran mengosok gigi yang dilakukan satu hari 2-3
kali/hari, yang dilakukan di SD Ngabeyan, pada hari senin tanggal 13 Agustus
2018.
Gigi merupakan bagian terpenting dalam mulut yang dapat berfungsi
untuk makan dan berbicara. Anak usia sekolah cenderung memilih makanan yang
manis-manis. Hal ini merupakan faktor utama masalah kerusakan gigi. Untuk itu,
Tim KKN mengajarkan kepada anak-anak untuk menjaga kesehatan gigi dan
mulut dengan cara menggosok gigi yang dilakukan 2-3 kali sehari.
3. Bidang Ekonomi
a. Indahnya Menabung
1) Gambar
33
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajarkan kepada anak-anak agar
anak-anak tahu pentingnya menabung sejak dini. Pelaksanaan kegiatan ini dengan
memanfaatkan barang bekas yang didaur ulang sedemikian rupa untuk menjadi
celengan menambung, yang dilaksanakan di TK Dharma Wanita Ngabeyan.
Kegiatan ini dilaksanakan di TK Dharma Wanita Ngabeyan dan diadakan pada
hari Rabu tanggal 29 Agustus 2018.
Menabung merupakan salah satu cara untuk mengelola uang. Menabung
merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, menabung perlu ditanamkan sejak
dini agar anak-anak tersebut mengetahui manfaat dari menabung tersebut. pada
kegiatan ini, Tim KKN memberikan materi tentang pentingnya menabung dan
pembuatan celengan dari barang bekas yang di daur ulang. Peserta dari kegiatan
ini adalah siswa-siswi TK Dharma Wanita.
4. Bidang Lingkungan
a. Kerja Bakti
Gambar
Kerja bakti merupakan kegiatan yang kerap dilakukan di masyarakat. Para
warga biasanya menyebutnya gotong royong, kegiatan ini dilakukan pada hari
libur agar para masyarakat dapat mengikuti kegiatan tersebut. hal yang biasanya
dilakukan saat kerja bakti adalah memperindah dan membersihkan lingkungan
sekitar tempat tinggal yang dikerjakan secara bersama-sama. Tim KKN memilih
mengadakan kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan suasana kekeluargaan
antar warga dalam melaksanakan kerja bakti di desa. Kegiatan ini dilaksanakan di
Lapangan Desa Ngabeyan yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 18 Agustus
2018.
34
Kerja bakti atau yang sering disebut gotong royong merupakan tradisi
yang sudah turun-temurun. Biasanya, kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu,
karena pada hari tersebut para warga banyak yang di rumah. Pada hari tersebut
Tim KKN ikut serta dalam membersihkan lapangan Desa Ngabeyan yang akan
digunakan untuk acara karnaval memperingati hari Kemerdekaan Republik
Indonesia.
b. Denah Tata Letak Desa
Gambar
Denah merupakan suatu gambaran suatu wilayah agar masyarakat umum
dapat mengetahui bentuk dan tata letak desa Ngabeyan. Pemasangan Denah Tata
letak Desa tersebut di Kantor Desa Ngabeyan, pada hari Selasa, 18 September
2018.
Denah adalah gambar yang menunjukkan lokasi/ letak dari suatu tempat.
Denah dapat dipakai oleh seseorang yang mencari suatu tempat, dengan tujuan
agar tempat tersebut mudah ditemukan. Bagi orang awam, denah tersebut sangat
membantu. Tim KKN membuatkan denah tersebut dengan tujuan agar orang luar
dapat mengetahui rumah para perangkat Desa Ngabeyan tanpa harus bertanya
dengan warga sekitar. Karena, di dalam denah tersebut dilengkapi dengan denah
rumah perangkat Desa Ngabeyan.
35
C. PROGRAM KERJA KONSERVASI
1. Konservasi Lingkungan
a. Penanaman Pohon Salam
1) Gambar
Daun salam merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak
manfaat. Daun salam sering digunakan sebagai bumbu penyedap rasa saat
memasak. Daun salam juga dapat digunakan menjadi tanaman obat keluarga.
Kebanyak masyarakat desa Ngabeyan adalah petani oleh karena itu Tim KKN
mengusulkan untuk menanam daun salam. Dilaksanakan di Kantor Desa
Ngabeyan, Senin, 17 Seprtember 2018. Kegiatan penanaman pohon ini dilakukan
secara simbolis diberikan kepada Kepala Desa sebagai bentuk persembahan untuk
Desa Ngabeyan.
36
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Desa Ngabeyan merupakan desa yang sedang berkembang sejalan dengan
perkembangan Indonesia. Masyarakat Desa Ngabeyan dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan telah banyak melakukan pembangunan baik dalam bidang fisik
maupun non fisik, dengan memanfaatkan dan mengembangkan potensi-potensi
dasae serta SDM yang cukup baik yang dimiliki oleh masyarakat.Perkembangan
di Desa Ngabeyan ini terjadi dalam beberapa bidang yang meliputi bidang
pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan infrastruktur
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Tim KKN UNNES
Tahun 2018 terdapat beberapa masalah yang dihadapi oleh masyarakat Desa
Ngabeyan. Adapun masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut :
1. Masih rendahnya tingkat pendidikan dan semangat belajar dari
masyarakat.
2. Kurangnya lapangan pekerjaan dan kurangnya kesadaran masyarakat mengenai
usaha rumahan untuk meningkatkan kualitas produknya.
3. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat.
4. Kualitas air yang dimiliki oleh sebagian masyarakat masih kurang memadai dan
pemeliharaan jamban sehat yang belum dilakukan oleh masyarakat.
5. Kurangnya minat masyarakat untuk mengadakan perkumpulan.
Dari permasalahan yang terjadi di Desa Ngabeyan, makan disusunlak program
kerja KKN UNNES Desa Ngabeyan Tahun 2018 yang memiliki tujuan untuk
membantu menyelesaikan masalah yang ada di Desa tersebut. program kerja
tersebut dibagi menjadi 4 sub bidang kerja. berikut merupakan Sub-Bidang
program kerja mahasiswa KKN UNNES Tahun 2018 Desa Ngabeyan : Bidang
Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Ekonomi, Bidang Lingkungan dan
Infrstruktur
B. SARAN
Setelah melalui banyak kegiatan KKN lokasi ini, maka kami memiliki
beberapa saran dimana dalam hal ini bertujuan untuk memberikan informasi dan
pengetahuan demi kebaikan seluruh masyarakat Desa Ngabeyan antara lain :
37
Kerjasama dalam pelaksanaan program terutama kesejahteraan masyarakat dan
pendidikan yang terjalin antara masyarakat desa dengan mahasiswa KKN Lokasi
selama ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dan dimanfaatkan secara optimal oleh
masyarakat setempat, perlu diadakannya usaha untuk meningkatkan kesadaran
dan pengetahuan masyarakat untuk aktif dalam berbagai kegiatan guna menambah
keterampilan masyarakat desa Ngabeyan, perlu adanya program yang
berkesinambungan sehingga program kerja pembangunan dan pemberdayaan
pihak Desa Ngabeyan dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan juga perlu
diadakannya suatu kegiatan rutin yang dapat mempertemukan masyarakat di suatu
tempat guna melaksanakan kegiatan berupa senam untuk meningkatkan taraf
hidup sehat masyarakat Desa Ngabeyan.
38
top related