koperasi sekolah
Post on 21-Jul-2015
126 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Assalamu’alaikum wr.wbKoperasi sekolah
Created by:
Anima
Eka solekha
Sriyana
Yeni sulfiana
Kelas : XII IPS 1
SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG
Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan
sekolah yang anggota-anggotanya terdiri atas siswa sekolah. Koperasisekolah dapat didirikan pada berbagai tingkatan sesuai jenjangpendidikan, misalnya koperasi sekolah dasar, koperasi sekolahmenengah pertama, dan seterusnya. Adapun koperasi sekolah jugadapat dimaknai sebagai koperasi yang berada pada lembagapendidikan lain, selain pendidikan formal, seperti yayasan, lembagamasyarakat, pesantren, dll.
Next
Landasan pokokLandasan pokok dalam perkoperasian Indonesia bersumber
pada UUD 1945 pasal 33 ayat (1). Pasal ini mengandung cita-citauntuk mengembangkan perekonomian yang berasas kekeluargaan.Peraturan yang lebih terperinci tertuang dalam Undang-UndangNomor 25 Tahun 1992. Undang-undang ini berisi pedoman bagipemerintah dan masyarakat mengenai cara-cara menjalankankoperasi, termasuk koperasi sekolah. Koperasi tidak berbadanhukum. Pengurus dan pengelola koperasi sekolah dilakukan olehpara siswa di bawah bimbingan kepala sekolah dan guru-guru,terutama guru bidang studi ekonomi dan koperasi. Tanggung jawabke luar koperasi sekolah tidak dilakukan oleh pengurus koperasisekolah, melainkan oleh kepala sekolah. Pembinaan terhadapkoperasi sekolah dilaksanakan bersama antara Kantor MenteriNegara Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, serta DepartemenPendidikan Nasional.
Koperasi sekolah tidak berbadan hukum seperti
koperasi-koperasi lainnya karena siswa atau pelajar pada
umumnya belum mampu melakukan tindakan hukum.
Status koperasi sekolah yang dibentuk di sekolah
merupakan koperasi terdaftar, tetapi tetap mendapat
pengakuan sebagai perkumpulan koperasi. Pendirian
Koperasi Sekolah Koperasi sekolah diharapkan menjadi
sarana bagi pelajar untuk belajar melakukan usaha kecil-
kecilan, mengembangkan kemampuan berorganisasi,
mendorong kebiasaan untuk berinovasi, belajar
menyelesaikan masalah, dan sebagainya. Untuk itu dalam
mendirikan koperasi sekolah diperlukan pertimbangan agar
yang diharapkan. Untuk itu dalam mendirikan koperasi
sekolah, diperlukan pertimbangan-pertimbangan agar
selaras dengan apa yang diharapkan.
Dasar-dasar pertimbangan pendiriankoperasi sekolah
Menunjang program pembangunan pemerintah disektor perkoperasian melalui program pendidikansekolah.
Menumbuhkan kesadaran berkoperasi di kalangansiswa.
Membina rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa koperasi.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilanberkoperasi, agar kelak berguna di masyarakat.
Membantu kebutuhan siswa serta mengembangkankesejahteraan siswa di dalam dan luar sekolah.
Tujuan koperasi sekolah adalah memajukankesejahteraan anggota pada khususnya danmasyarakat pada umumnya, serta ikutmembangun tata perekonomian nasional dalamrangka mewujudkan masyarakat yang adil danmakmur. Sedangkan pembentukan koperasisekolah di kalangan siswa dilaksanakan dalamrangka menunjang pendidikan siswa dan latihanberkoperasi. Dengan demikian, tujuanpembentukannya tidak terlepas dari tujuanpendidikan dan program pemerintah dalammenanamkan kesadaran berkoperasi sejak dini.
Struktur organisasi koperasisekolah
Anggota
Pengurus
Badan Pemeriksa
Pembina dan Pengawas
Badan Penasehat
Perangkat organisasikoperasi sekolah
Rapat anggota koperasisekolah
Pengurus koperasi sekolah
Pengawas koperasi sekolah
Dewan penasihat koperasisekolah
o Untuk keperluan bimbinganpada koperasi sekolah, diangkat penasihatkoperasi sekolah yang anggota-anggotanyaterdiri atas :
o Kepala sekolah yang bersangkutan sesuaidengan jabatannya(exofficio);
o Guru pada sekolah yang bersangkutan; dan
o Salah seorang wakilpersatuan orang tua muridyang memiliki pengalamandi bidang koperasi
Rapat anggota
Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi di tatakehidupan koperasi yang berarti berbagai persoalanmengenai suatu koperasi hanya ditetapkan dalam rapatanggota. Di sini para anggota dapat berbicara, memberikanusul dan pertimbangan, menyetujui suatu usul ataumenolaknya, serta memberikan himbauan atau masukanyang berkenaan dengan koperasi. Oleh karena jumlah siswaterlalu banyak, maka dapat melalui perwakilan atau utusandari kelas-kelas. Rapat Anggota Tahunan (RAT) diadakanpaling sedikit sekali dalam setahun, ada pula yangmengadakan dua kali dalam satu tahun, yaitu satu kali untukmenyusun rencana kerja tahun yang akan dan yang keduauntuk membahas kebijakan pengurus selama tahun yanglampau.
Agar rapat anggota tahunan tidak mengganggu jalannya kegiatan
belajar mengajar di sekolah, maka rapat dapat diadakan pada masa
liburan tahunan atau liburan semester. Sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi dalam koperasi sekolah, rapat anggota mempunyai wewenang
yang cukup besar. Wewenang tersebut misalnya:
1.Menetapkan anggaran dasar koperasi;
2.Menetapkan kebijakan umum koperasi;
3.Menetapkan anggaran dasar koperasi;
4.Menetapkan kebijakan umum koperasi;
5.Memilih serta mengangkat pengurus koperasi;
6.Memberhentikan pengurus; dan
7.Mengesahkan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan
tugasnya.
Ciri-ciri KoperasiSekolah
• Bentuknya Badan Usaha yang tidak berbadan Hukum.
• Anggotanya siswa-siswasekolah tersebut.
• Keanggotannya selama kitamasih menjadi siswa.
• Koperasi sekolah dibuka padawaktu istirahat.
• Sebagai latihan dan praktikberkoperasi.
• Melatih disiplin dan kerja.• Menyediakan perlengkapan
pelajar.• Mendidik siswa hemat
menabung.• Tempat menyelanggarakan
ekonomi dan gotong royong.
Hal yang dibicarakan rapatanggota tahunan
• Penilaian kebijaksanaanpengurus selama tahun bukuyang lampau.
• Neraca tahunan danperhitungan laba rugi.
• Penilaian laporan pengawas• Menetapkan pembagian SHU• Pemilihan pengurus dan
pengawas• Rencana kerja dan rencana
anggaran belanja tahunselanjutnya
• Masalah-masalah yang timbul
top related