laporan akuntabilitas kinerja instansi … · 2016-04-24 · |poltekkes kemenkes ternate laporan...
Post on 29-Apr-2019
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Cover
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
1
Kata Pengantar
uji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
berkat dan rahmat-Nya sehingga Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi
Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan Ternate Tahun 2015 dapat
tersusun. LAKIP Poltekkes Kemenkes Ternate ini merupakan perwujudan
pertanggungjawaban atas pencapaian tujuan dan sasaran strategis pada Tahun
Anggaran 2015.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate mengacu pada
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja,
dan Rencana Strategis Poltekkkes Ternate Tahun 2014-2018.
Laporan Akuntabilitas Kinerja PoltekkesKemenkes Ternate tahun 2015 ini mempunyai
beberapa fungsi, antara lain sebagai alat penilaian kinerja secara kuantitatif, merupakan
wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Poltekkes Kemenkes Ternate menuju
terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta
pertanggungjawaban kepada masyarakat disatu sisi, dan di sisi lain, merupakan alat
kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit kerja di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Ternate. Selanjutnya sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi,
Performance Poltekkes Kemenkes Ternate diukur atas dasar penilaian indikator
keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis sebagaimana telah ditetapkan
pada Penetapan Kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015.
Berdasarkan analisis dan evaluasi objektif yang dilakukan melalui Laporan Kinerja
Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015 ini, diharapkan dapat terjadi optimalisasi
peran institusi dan peningkatan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kinerja seluruh
P
KATA
PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
2
jajaran pimpinan unit kerja dan pelaksana di lingkungan Poltekkes Kemenkes Ternate
pada tahun-tahun selanjutnya, sehingga dapat mendukung kinerja Poltekkes Kemenkes
Ternate secara keseluruhan dalam mewujudkan Good Governance dan Clean Governance.
Kami berharap dengan telah disusunnya LAKIP Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun
2015 ini, akan dapat diperoleh manfaat umpan balik bagi perbaikan dan peningkatan
kinerja bagi seluruh unit kerja lingkup Poltekkes Kemenkes Ternate kedepan. Berkaitan
dengan hal tersebut, masukan dan saran perbaikan yang bersifat membangun sangat
kami harapkan untuk penyempurnaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes
Kemenkes Ternate.
Ternate, Januari2016 DIREKTUR KARTINI M. ALI, S.Pd, M.Kes NIP. 196504031985022001
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
3
Daftar Isi
COVER ......................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................1
IKTISAR EKSEKUTIF ..............................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................6
A. Latar Belakang ..............................................................................................................................6
B. Maksud Dan Tujuan .....................................................................................................................7
C. Tugas Pokok Dan Fungsi ..............................................................................................................7
D. Visi dan Misi ..................................................................................................................................7
E. Sumber Daya .................................................................................................................................9
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA .............................................................. 15
A. Rencana Strategis ...................................................................................................................... 15
B. Penetapan Kinerja Tahun 2015................................................................................................ 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................................................... 22
A. Pengukuran Kinerja .................................................................................................................. 22
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja .................................................................................................. 28
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................................. 51
DAFTAR
ISI
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
4
Iktisar Eksekutif
aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate merupakan wujud akuntabilitas
pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes
Ternate Tahun 2014-2018dan rencana kinerja Tahunan 2015 yang telah ditetapkan
melalui Penetapan Kinerja Tahun 2015.
Penyusunan LAKIP Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015 ini pada hakekatnya
merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas
terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2015. Dalam upaya merealisasikan
good governance, Poltekkes Kemenkes Ternate telah melaksanakan berbagai kegiatan
dan program dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan
misi yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Tahun 2014-2018. Poltekkes
Kemenkes Ternate sebagai Unit pelaksana teknis dilingkungan Kementerian Kesehatan
yang berada dibawah Badan Pengembangan dan Pemberdayan Sumber Daya Manusia
Kesehatan (BPPSDMK) saat ini melaksanakan pendidikan program Diploma III dan
Diploma IV dengan mengembangkanVisi Menjadi Perguruan Tinggi yang berkarakter
dan profesional dengan mengedepankan budaya lokal berorientasi nasional pada tahun
2018, yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan daerah Provinsi Maluku Utara pada
khususnya dan Indonesia pada Umumnya.
LAKIP ini secara garis besar berisikan informasi rencana kinerja dan capaian kinerja
yang telah dicapai selama tahun 2015. Rencana Kinerja 2015 dan penetapan kinerja
2015 merupakan kinerja yang ingin dicapai selama tahun 2015 yang sepenuhnya
mengacu pada Rencana Strategi Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2014 – 2018 yang
telah disimpulkan dalam Indikator Kinerja Utama, Penunjang dan Penetapan Kinerja
Tahun 2015.Secara keseluruhan, hasil capaian kinerja Tahun 2015menunjukkan bahwa
Poltekkes Kemenkes Ternate memenuhi sasaran yang ditargetkan. Realisasi pencapaian
sasaran Poltekkes Kemenkes Ternatediukur dengan menggunakan Indikator Kinerja
yang telah ditetapkan. Poltekkes Kemenkes Ternate berusaha untuk tetap meningkatkan
L
IKTISAR
EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
5
efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan proses belajar mengajar agar mahasiswanya
dapat menyelesaikan studi tepat waktu, pencapaian nilai IPK yang ≥ 2.75, dan
pendeknya masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan.LAKIP Poltekkes Kemenkes
Ternate tahun 2015 ini merupakan wujud pertanggung jawaban institusi pemerintah ini
terhadap publik dan para stakeholder.
Rencana strategis yang digunakan dalam lakip ini mengacu pada 6 (enam) Indikator
Kinerja Utama (IKU) yang dijabarkan dalam 78 (Tujuh Puluh Delapan) Indikator Kinerja
Penunjang (IKP) yang dilaksanakan pada tahun 2014-2018, dan diukur kinerjanya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terwujudnya good governancedalam praktik-praktik pemerintahan dan kenegaraan
merupakan harapan semua pihak. Saat ini setiap tindakan dan kebijakan dalam
pelaksanaan birokrasi pemerintahan akan selalu dikaitkan dengan konsep tata
kepemerintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar utamanya yaitu
partisipasi, transparansi dan akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah salah satu asas
dalam penyelenggaraan pemerintahan yang memiliki konsekuensi bahwa setiap
instansi pemerintah diharapkan mampu mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP).Substansi dari Sistem AKIP pada intinya
adalah penyelarasan antara produk perencanaan dan realisasinya dengan orientasi
kepada hasil (result oriented). Proses penyelarasan ini dilakukan melalui penyusunan
suatu Rencana Strategi, Rencana Kinerja Tahunan atau Penetapan Kinerja yang
merupakan kontrak kinerja, serta Laporan pertanggungjawaban kinerja tiap
tahunnya.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate merupakan unit pelaksana teknis di
lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) yang dibentuk
berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI No.1207/Menkes/SK/XI/2001 tanggal
12 November 2001, di tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Ternate mengelola
limaProgram Studi diantaranya program studi diploma IIIKeperawatan,program
studi diploma III Kebidanan,program studi diploma IIIGizi,program studi diploma III
Analis Kesehatan, program studi diploma III Kesehatan lingkungan, program
studidiploma IV Keperawatan, dan program studidiplomaIV Kebidanan. Poltekkes
Kemenkes Ternate menjalankan tugasnya dalam upaya terwujudnya Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Dalam rangka menciptakan Poltekkes sebagai Institusi pendidikan
yang profesional, Poltekkes senantiasa berupaya melakukan evaluasi kinerjanya
setiap tahun, evaluasi ini dilakukan Poltekkes Kemenkes Ternate untuk menjaga
komitmennya dalam penerapan kinerja yang berorientasi pada hasil (output) dan
pencapaian kinerja. Evaluasi tersebut disampaikan dalam bentuk Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Ternate.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
7
B. Maksud Dan Tujuan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate tahun 2015 merupakan
bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Poltekkes
Kemenkes Ternate.Dari laporan ini diharapkan dapat diperoleh suatu simpulan
pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta dapat digunakan sebagai titik
tolak danbahan analisis dalam rangka meningkatkan kinerja Poltekkes Kemenkes
Ternate di tahun-tahun berikutnya.Hal ini berkaitan erat dengan tujuan dan fungsi
utama LAKIP yaitu sebagai media pertanggungjawaban dan sebagai alat untuk
meningkatkan kinerja suatu organisasi.
C. Tugas Pokok Dan Fungsi
1. Tugas Pokok :
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mempunyai tugas
melaksanakanpendidikanprofesional dalam program Diploma III dan Diploma IV
Bidang Kesehatan.
2. Fungsi :
a. Pelaksanaan Pengembangan Pendidikan Diploma III dan Diploma IV di Bidang
Kesehatan.
b. Pelaksanaan Penelitian di Bidang Pendidikan dan Kesehatan.
c. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas
dan tanggung jawabnya.
d. Pelaksanaan pembinaan Civitas Akademika dalam hubungannya dengan
lingkungan
e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan.
D. Visi dan Misi
1. Visi
Secara umum visi berkaitan dengan rumusan mengenai keadaan yang ingin dicapai
oleh suatu organisasi atau lembaga pada akhir periode perencanaan, juga
memberikan gambaran konsistensi kinerja organisasi dan kelembagaan selama
lima tahun mendatang serta gambaran menyeluruh mengenai peranan dan fungsi
suatu organisasi. Dalam visi juga menggambarkan keadaan masa depan yang
berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan suatu instansi/organisasi. Sehingga
rumusan visi dapat memberikan arah dan fokus strategis yang jelas, mampu
menyatukan berbagai gagasan strategis dalam organisasi, berorientasi ke masa
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
8
depan, menumbuhkan komitmen seluruh anggota organisasi dan mampu
menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.
Dalam penentuan visi Poltekkes Kemenkes Ternate mempertimbangkan beberapa
kriteria sebagai berikut : memberikan arah pandangan ke depan terkait dengan
kinerja dan peranan organisasi, ditetapkan secara rasional, realistis, mudah
dipahami, dirumuskan secara singkat, padat, mudah diingat, dapat dilaksanakan
secara konsisten dalam pencapaian, dan mempunyai sifat fleksibel. Oleh sebab itu
Visi suatu organisasi perlu ditanamkan pada setiap unsur organisasi sehingga
menjadi visi bersama (shared vision) agar dapat mengerahkan dan menggerakkan
segala sumber daya instansi atau organisasi.
Adapun Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate yang
diharapkan mampu memberi arah kemasa depan yaitu :
“Menjadi Perguruan Tinggi yang berkarakter dan profesional dengan
mengedepankan budaya lokal berorientasi nasional pada tahun 2018”
2. Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi
pemerintah, dalam upaya-upaya untuk mewujudkan visi.Dengan pernyataan misi
diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat
mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi/organisasi dalam
penyelenggaraan organisasi pemerintah.Misi suatu instansi pemerintah harus jelas
dan sesuai dengan tugas dan fungsinya, juga terkait dengan kewenangan yang
dimiliki oleh instansi pemerintah dari peraturan perundang-undangan atau
kemampuan penguasaan teknologi sesuai dengan strategi yang telah
dipilih.Perumusan misi instansi pemerintah harus memperhatikan masukan-
masukan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), dan memberikan
peluang untuk perubahan/penyesuaian sesuai dengan tuntutan perkembangan
lingkungan strategis.
Berdasarkan acuan tersebut diatas, misi Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Ternate yaitu :
1) Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran baik pengetahuan,
keterampilan, maupun sikap melalui implementasi sistem penjaminan mutu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
9
2) Mewujudkan penelitian yang berhasil guna melalui pengembangan penelitian
dasar dan terapan.
3) Menyelenggarakan pengabdian masyarakat melalui penerapan IPTEK
4) Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang terstandar melalui
pemenuhan secara bertahap.
5) Meningkatkan produktivitas tenaga pendidik dan kependidikan baik kualitas
maupun kuantitas melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
6) Mewujudkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang baik melalui
pengembangan tata kelola penyelenggaraan pendidikan tinggi kesehatan yang
transparant dan akuntabel.
7) Meningkatkan kemitraan dalam berbagai sektor untuk menunjang Tridarma
perguruan tinggi.
E. Sumber Daya
1. Mahasiswa
Mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Ternate terdiri dari 7 Program Studi dengan
jumlah total yaitu :
Tabel 1 Jumlah Mahasiswa di Politeknik Kesehatan Ternate Tahun 2015
NO PROGRAM STUDI JENIS KELAMIN
TOTAL LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 D-III KEPERAWATAN 165 218 383 2 D-IV KEPERAWATAN 28 53 81 3 D-III KEBIDANAN 0 390 390 4 D-IV KEBIDANAN 0 40 40 5 D-III GIZI 11 106 117 6 D-III ANALIS KESEHATAN 37 126 163 7 D-III KES. LINGKUNGAN 55 90 145
TOTAL 1319
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
10
Diagram 1 Jumlah Mahasiswa di Politeknik Kesehatan Ternate
Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015
2. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Tabel 2
Keadaan Tenaga Pendidik Dan Kependidikan SDM Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015
NO UNIT KERJA SDM MENURUT KUALIFIKASI PENDIDIKAN
TOTAL PENDIDIK JLH
KEPENDIDIKAN JLH
S2 S1 D4 D3 S2 S1 D4 D3 SLTA SLTP SD 1 REKTORAT - - - - - - 17 - 11 17 1 3 49 49 2 KEPERAWATAN 16 8 - 1 25 - 1 - 2 1 1 - 5 20 3 KEBIDANAN 13 - 8 1 22 - - - 2 2 - - 4 26 4 GIZI 6 4 - 1 11 - 1 - 1 1 1 - 4 15 5 KES. LINGKUNGAN 4 4 1 1 10 - 1 - 1 1 - - 3 13 6 ANALIS KESEHATAN 5 3 3 1 12 - 1 - 1 - - 1 3 15
TOTAL 44 19 12 5 80 - 21 - 18 22 3 4 68 148
Laki-Laki22%
Perempuan78%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
11
Diagram 2 PresentaseTenaga Pendidik Poltekkes Kemenkes Ternate
Berdasarkan Jenis PendidikanTahun 2015
Diagram 3 Presentase Tenaga Kependidikan Poltekkes Kemenkes Ternate
Berdasarkan Jenis Pendidikan Tahun 2015
S230%
S127%
D-IV8%
D-III15%
SLTA15%
SLTP2%
SD3%
S131%
D-III25%
SLTA33%
SLTP5%
SD6%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
12
3. Sarana dan Prasarana
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki sarana dan prasarana antara lain ; Gedung
Ruang Belajar, Gedung Laboratorium Terpadu, Gedung Laboratorium Bahasa,
Perpustakaan, Gedung Rektorat, Gedung Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Gizi,
Kesehatan Lingkungan dan Analis Kesehatan serta Mushollah.
4. Kemitraan
Menyadari akan keterbatasan dalam sumber daya maka Politeknik Kesehatan
melakukan kemitraan guna menjaga kualitas dan memberikan kompetensi
memadai agar lulusan nantinya siap pakai dan dapat bersaing dalam era
globalisasi. Kemitraan dilakukan baik di lingkup Provinsi Maluku Utara maupun
diluar Provinsi Maluku Utara, antara lain :
1. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara
2. Pemerintah Kota Ternate
3. Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah
4. Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur
5. Dinas Kesehatan Kota Tidore kepulauan
6. Dinas Kesehatan Kota Ternate
7. Badan Narkotika Nasional Propinsi Maluku Utara
8. Badan Arsip dan Perpustakan Daerah Propinsi Maluku Utara
9. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku Utara
10. BPKP Provinsi Maluku Utara
11. BKKBN Provinsi Maluku Utara
12. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Ternate
13. Emergency Medical Service 119 Jakarta
14. PPGDON 118
15. Poltekkes Kemenkes Malang
16. Poltekkes Kemenkes Jakarta II
17. Poltekkes Kemenkes Jakarta III
18. RSUD Saiful Anwar Malang
19. RSUD Dr. Hi. Chasan Bosoierie Ternate
20. RSUD Tidore
21. RS Hasan Sadikin Bandung
22. RS. Soeharto Herdjan Jakarta
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
13
23. RS. Islam Ternate
24. RSAD. Tk. IV Kota Ternate
25. Rumah Tahanan Kelas II B
26. Perpustakaan UMMU
27. Perpustakaan UNKHAIR
28. Universitas Khairun Ternate
29. Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
30. Yayasan Perguruan Islam Al Khairat Ternate
5. Anggaran
Dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tupoksi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Ternate, menggunakan anggaran DIPA Poltekkes Kemenkes Ternate
Tahun 2015.
F. Sistematika
Pada Dasarnya LAKIP ini bertujuan mengkomunikasikan kinerja Poltekkes Kemenkes
Ternate selama tahun 2015. Capaian Kinerja (Performance Result) dalam tahun 2015
tersebut dibandingkan dengan Rencana Kinerja (Performance Plan) sebagai tolak
ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap recana
kinerja ini memungkinkan diidentifikasinya sejumlah celah kinerja (Performance
Gap) bagi perbaikan kinerja dimasa yang akan datang.
Alur pikir penyajian LAKIP Poltekkes Kemenkes Ternate dapat diilustrasikan dalam
bagan berikut ini :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
14
Bagan 1 Alur Pikir Penyajian LAKIP
PENDAHULUAN
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
RENCANA STRATEGIS 2014-2018
PERJANJIAN KINERJA 2016
AKUNTABILITAS KINERJA
PENUTUP
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
15
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis
1. Tujuan Dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis, serta
mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka
merealisasi misi.Tujuan yang dirumuskan berfungsi juga untuk mengukur sejauh
mana visi dan misi Politeknik Kesehatan Ternate telah dicapai mengingat tujuan
dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi. Adapun karakteristik
perumusan tujuan adalah waktu pencapaiannya dalam jangka menengah;
dilakukan secara jelas; mempertimbangkan faktor internal dan eksternal; terkait
dengan misinya; mempertimbangkan nilai yang dianut organisasi;
mempertimbangkan critical success factors (CSF) ; dan tidak bertentangan dengan
visinya.
Berdasarkan karakteristik tersebut diatas, Untuk mencapai visi dan misi yang telah
ditetapkan Poltekkes Kemenkes Ternate, maka upaya lebih konkrit dijabarkan
dalam tujuan dan sasaran yang telah disepakati bersama, antara lain :
Tabel 3
Tujuan dan Sasaran Rencana Kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate
TUJUAN SASARAN
Pertama :
Meningkatkan kualitas Lulusan
1. Meningkatnya kualitas calon Mahasiswa
2. Meningkatkan produktivitas lulusan
3. Terlaksananya optimalisasi kegiatan ekstrakurikuler
Kedua :
Meningkatkan PBM sesuai
kurikulum pendidikan tinggi
1. Terlaksananya implementasi kurikulum berbasis
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Ketiga :
Meningkatkan penjaminan
mutu pendidikan
1. Terlaksananya Penilaian akreditasi oleh BAN-
PT/LAM-PTKES
2. Menigkatnya Sistem penjaminan mutu internal
Keempat :
Terjaminnya penelitian yang
berkualitas dan relevan.
1. Meningkatnya jumlah penelitian dosen
2. Meningkatnya publikasi hasil penelitian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
16
TUJUAN SASARAN
Kelima :
Terselenggaranya pengabdian
masyarakat melalui penerapan
IPTEK dan usaha pelayanan
kesehatan.
1. Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat
yang berorientasi pada peran serta dan
pemberdayaan masyarakat
Keenam :
Tersedianya sarana dan
prasarana sesuai standar
1. Meningkatkan sarana dan prasarana
Ketujuh :
Meningkatkan kemampuan
akademik dan atau profesional
pendidik dan tenaga
kependidikan melalui
rekrutmen, pelatihan dan
pendidikan berkelanjutan
1. Terbentuknya pedoman tentang perencanaan dan
Pengelolaan SDM
2. Meningkatnya SDM tenaga pendidik (Dosen) dan
kependidikan
Kedelapan :
Meningkatkan kinerja
manajemen internal menuju
tatakelola pemerintahan yang
baik
1. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang
transparan dan akuntabel
2. Meningkatnya sistem pengawasan keuangan
3. Meningkatkan Sistem Informasi
Kesembilan :
Meningkatkan kemitraan
dengan lembaga terkait baik
nasional maupun
internasional
1. Terjalinnya kemitraan dengan lembaga/instansi lain
yang relevan baik pemerintah maupun swasta
2. Meningkatnya penyerapan lulusan di instansi kerja.
3. Tersedianya beasiswa
Dalam Penetapan tujuan Politeknik Kesehatan Ternate pada umumnya didasarkan
pada isu-isu strategis yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan
mengarahkan pada perumusan sasaran program serta kegiatan dalam rangka
merealisasikan visi dan misi diatas. Penetapan sasaran dirumuskan lebih spesifik
dan terukur, berorientasi pada hasil, dapat dicapai dalam kurun waktu satu tahun.
Berdasarkan target masing-masing sasaran strategis, indikator dan program
Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate dalam penjabaran selanjutnya sasaran
strategis diatas di kelompokan kedalam Tri Dharma Perguruan Tinggi antara lain
Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Publikasi Karya Ilmiah serta
Pengabdian Masyarakat.
B. Penetapan Kinerja Tahun 2015
Penetapan Kinerja sebagai bentuk kontrak kinerja antara Poltekkes Kemenkes
Ternate dengan Badan Pengembangan Pemberdayaan Manusia Kesehatan, dalam
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
17
penetapan kinerja ini memuat alur keterkaitan antara sasaran dengan indikator
kinerja dan besarnya target yang akan dicapai sebagai ukuran keberhasilan untuk
tahun 2015. Secara umum tujuan rencana penetapan kinerja Politeknik Kesehatan
Ternate Tahun Anggaran 2015, antara lain :
1) Meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur di Lingkungan
Politeknik Kesehatan Ternate
2) Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan tugas yang
diterima dan terus meningkatkan kinerja
3) Menciptakan alat pengendali manajemen yang praktis bagi pemberi amanah
4) Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur di
lingkungan Politeknik Kesehatan Ternate
5) Menilai adanya keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan dan
sasaran suatu organisasi, sekaligus sebagai dasar dalam pemberian
penghargaan (reward) maupun sanksi (punishment).
Acuan yang digunakan dalam pencapaian kinerja secara keseluruhan yaitu Indikator
Kinerja Utama (IKU) atau Key Performance Indicators (KPI) yang dijabarkan
berdasarkan tugas Utama dari Perguruan tinggi yaitu : Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, maka IKU Poltekkes Kemenkes Ternate
adalah sebagai berikut :
Tabel 4 Indikator Kinerja Utama Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015
No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target
1 Pendidikan dan Pengajaran
1. Presentase lulusan tepat waktu 90%
2. Presentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75 98%
3. Presentase tingkat penyerapan lulusan
di pasar kerja kurang dari 6 bulan
95%
2 Penelitian dan Publikasi Karya
Ilmiah
4. tercapainya jumlah dosen penelitian
pertahun minimal 10orang
95%
5. bertambahnya jumlah kegiatan ilmiah
dan publikasi
10
3 Pengabdian Masyarakat 6. Peningkatan jenis pengabdian
masyarakat
10
Untuk menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU), Poltekkes Kemenkes Ternate
menetapkan juga Indikator Kinerja Penunjang sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
18
Tabel5 Indikator Kinerja Penunjang Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015.
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target
1 Meningkatnya kualitas calon
Mahasiswa
1. Tercetaknya brosur Sipenmaru
Poltekkes Ternate 1600
2. Terkirim surat dan brosur ke SMA/SMK
di wilayah Provinsi Maluku Utara 11
3. Tersosialisasinya Sipenmaru ke
SMA/SMK 11
4. Terlaksananya promosi kampus melalui
media cetak dan elektronik 2
5. Terlaksananya pameran Pendidikan 1
6. Terlaksananya Seleksi penerimaan
Mahasiswa baru jalur reguler 3:1
7. Terlaksananya Seleksi penerimaan
Mahasiswa baru jalur Penelusuran Minat
Prestasi (PMDP)
4
8. Terselenggaranya monitoring dan
evaluasi kegiatan Sipenmaru 1
2 Meningkatkan produktivitas
lulusan
9. Terselenggaranya rapat evaluasi
peraturan akademik 1
10. Terselenggaranya Pengembangan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) 1
11. Terselenggaranya Peningkatan
monitoring PBM secara langsung ke
jurusan
6
12. Tersedianya bahan ajar dosen yang
terstandarisasi 4
13. Peningkatan jumlah dosen yang
mengikuti Pelatihan penyusunan bahan
ajar
2
14. Tersedianya media pembelajaran secara
on-line 1
15. Tersedianya buku terbitan 5 tahun
terakhir 100
16. Peningkatan jumlah jurnal
ilmiah/PROSIDING 4
17. Persentase bimbingan akademik
mahasiswa 4x/semester 90
18. Pertemuan dengan stakholder untuk
membahas standar kompetensi lulusan. 1
19. Survei kompetensi lulusan kepada user 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
19
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target
3 Terlaksananya optimalisasi
kegiatan ekstrkurikuler
20. Terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga
dan seni budaya tingkat lokal dan
Nasional
12
21. Mengikuti Kegiatan Bakti Sosial 5
22. terlaksananya kegiatan Pusat Informasi
dan Konseling-Kesehatan Reproduksi
(PIK-KR)
1
23. Terlaksananya kegiatan Latihan Dasar
Kepemimpinan (LDK) 1
24. Terlaksananya kegiatan Pramuka 1
4 Terlaksananya implementasi
kurikulum berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI)
25. Terlaksananya Sosialisasi Kurikulum
Pendidikan Tinggi 1
26. Terlaksananya Pelatihan pengembangan
kurikulum dan implementasinya 3
27. Persentase ketersediaan RPS dan RPP 100
28. Tersedianya pedoman Ujian Tahap dan
Ujian Akhir Program 1
29. Terlaksananya kegiatan Try Out Uji
Kompetensi 8
30. Terlaksananya kegiatan Monitoring
evaluasi penerapan kurikulum 1
31. Terselenggaranya Rapat Review
kurikulum sesuai kebutuhan lokal
bersama stakeholders
1
32. Terlaksananya Workshop implementasi
kurikulum institusi 1
5 Terlaksananya Penilaian
akreditasi oleh BAN-PT/LAM-
PTKES
33. Pengusulan akreditasi BAN-PT/LAM-
PTKES 2
34. Self assesment dengan borang akreditasi
BAN-PT/LAM-PTKES 2
35. Jumlah Prodi Yang melaksanakan
Akreditasi 2
36. Terlaksananya Penilaian akreditasi BAN-
PT/LAM-PTKES 2
6 Menigkatnya Sistem
penjaminan mutu internal
37. Terselenggaranya rapat kerja Evaluasi
mutu secara periodic 4
38. Terselenggaranya kegiatan audit mutu
internal 7
7 Meningkatnya jumlah penelitian
dosen
39. Terbentunya tim pakar penelitian 1
40. Terlaksananya Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program penelitian 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
20
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target
8 Meningkatkan sarana dan
prasarana
41. Terlaksananya penambahan media
pembelajaran di ruang kuliah 1
42. Terlaksananya penambahan fasilitas
penunjang gedung laboratorium 1
43. Terlaksananya pemeliharaan Gedung
Pendidikan dan perkantoran 1
44. Terlaksananya pemeliharaan
Halaman/taman kampus 1
45. Terlaksananya pemeliharaan peralatan
dan mesin 1
46. Terlaksananya pemeliharaan jaringan /
instalasi 1
9 Meningkatnya pedoman tentang
perencanaan dan Pengelolaan
SDM
47. Tersedianya pedoman tentang
perencanaan SDM 1
48. Tersedianya pedoman tentang
pengelolaan SDM 1
10 Meningkatnya SDM tenaga
pendidik (Dosen) dan
kependidikan
49. Terlaksananya pendidikan lanjut S1/D-
IV, S2 dan S3 2
50. Terselenggaranya pelatihan Dosen dan
Instruktur 6
51. Terlaksananya sosialisasi dupak dosen 1
52. Terselenggaranya rapat Evaluasi kinerja
dosen dan instruktur 1
53. Terlaksananya Sosialisasi sertifikasi
dosen 1
54. Terlaksananya sertifikasi dosen 1
55. Peningkatan pelatihan tenaga
kependidikan 1
56. Persentase pegawai dengan nilai SKP
minimal baik 100
11 Meningkatnya pengelolaan
keuangan yang transparan dan
akuntabel
57. Terselenggaranya Rapat evaluasi dan
perencanaan program serta keuangan 1
58. Terlaksananya Pembinaan dan
pengelolaan administrasi keuangan 1
59. Pengelolaan Pembayaran gaji pegawai
dan honorer 1
60. Tersusunnya laporan keuangan 4
61. Pengembangan sistem akuntansi
keuangan (aplikasi) 1
62. Terlaksananya Evaluasi perencanaan
dan pelaksanaan pengelolaan keuangan 12
63. Persentase Penyerapan Anggaran 89
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
21
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target
12 Meningkatnya sistem
pengawasan keuangan
64. Tersusunnya prosedur pengawasan
keuangan 1
65. Terselenggaranya pengawasan
keuangan 1
66. Terselenggaranya monitoring dan
Evaluasi sistem pengelolaan keuangan 1
13 Meningkatkan Sistem Informasi 67. Terlaksananya Impelementasi sistem
informasi keuangan 1
68. Terlaksananya Impelementasi sistem
informasi kepegawaian 1
69. Terlaksananya Impelementasi sistem
informasi perlengkapan 1
70. Terlaksananya Pelatihan sistem
informasi 3
14 Terjalinnya kemiteraan dengan
lembaga/instansi lain yang
relevan baik pemerintah
maupun swasta
71. Terselenggaranya Kemiteraan dalam
praktik klinik atau lapangan 6
72. Terselenggaranya Kemiteraan dalam
penelitian dan pengabdian masyarakat 2
15 Meningkatnya penyerapan
lulusan di instansi kerja
73. Terlaksananya Survei penelusuran
lulusan 1
74. Terlaksananya sosialisasi dan up date
data lulusan melalui website 1
75. Tersedianya informasi bursa kerja bagi
lulusan melalui website Poltekkes 1
16 Tersedianya beasiswa 76. Perencanaan anggaran beasiswa untuk
mahasiswa 1
77. Seleksi dan verifikasi data mahasiswa
berprestasi dan atau berasal dari
keluarga miskin
1
78. Pemberian dana beasiswa bagi
mahasiswa berprestasi dan atau berasal
dari keluarga Miskin
30
Tabel 6 Alokasi Anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate Tahun 2015
No Uraian Pagu (Rp)
1 Rupiah Murni (RM) Rp.13.071.265.000,-
2 PendapatanNegara Bukan Pajak ( PNBP) Rp. 8.417.099.000,-
Total Rp.21.488.364.000.-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja
berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Badan PPSDM maupun standar mutu
dalam upaya peningkatan layanan kinerja institusi guna mencapai visi dan misi
organisasi.Untuk mendapatkan gambaran kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate
dilakukan dengan langkah-langkah pentahapan melalui perhitungan realisasi
indikator dan analisis untuk mendapatkan kesimpulan akhir. Sebagai langkah
pertama dilakukan empulsi (perkiraan) kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate dengan
kaidah yang digunakan yaitu menghitung jumlah rata-rata agregasi realisasi keenam
domain indicator dengan angka target sebagai pembanding, sebagai metode
pendekatan untuk mendapatkan representative kinerja. Langkah Kedua dilakukan
analisa dengan cara membandingkan terhadap capaian pada tahun sebelumnya,
untuk mendapatkan kecenderungan kinerja sebagai akibat dari kendala yang timbul
dan mencari alternatif pemecahannya. Dari kedua langkah singkat tersebut
diharapkan mendapatkan informasi sebagai feed back (umpan balik) untuk perbaikan
perencanaan program dan kegiatan kedepannya, hal inilah sebagai salah satu fungsi
utama penyusunan laporan kinerja.Pada Tahun 2015, Poltekkes menetapkan 3
sasaran, 6 Indikator Utama dan 78 Indikator Penunjang. Berikut penjabarannya :
Tabel 7
Ringkasan Capaian Indikator Penunjang Tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Ternate
TINGKAT CAPAIAN JUMLAH INDIKATOR PRESENTASE
< 100% 1 1% ≥ 100% 77 99%
Total 78 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
23
Tabel 8 Rincian Capaian Indikator Utama Tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Ternate
No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian
1 Pendidikan dan
Pengajaran
1. Presentase lulusan tepat waktu 90% 90% 100%
2. Presentase lulusan dengan IPK
≥ 2,75 98% 98% 100%
3. Presentase tingkat penyerapan
lulusan di pasar kerja kurang
dari 6 bulan
95% 94% 99%
2 Penelitian dan Publikasi
Karya Ilmiah
4. Tercapainya jumlah dosen
penelitian pertahun minimal 10
orang
95% 280% 294%
5. Bertambahnya jumlah kegiatan
ilmiah dan publikasi 10 7 70%
3 Pengabdian Masyarakat 6. Peningkatan jenis pengabdian
masyarakat 10 10 100%
Tabel 9 Rincian Capaian Indikator Penunjang Tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Ternate
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target Realisasi Capaian
1 Meningkatnya kualitas
calon Mahasiswa
1. Tercetaknya brosur
Sipensimaru Poltekkes Ternate 1600 1700 106%
2. Terkirim surat dan brosur ke
SMA/SMK di wilayah Provinsi
Maluku Utara
11 11 100%
3. Tersosialisasinya Sipensimaru
ke SMA/SMK 11 11 100%
4. Terlaksananya promosi
kampus melalui media cetak
dan elektronik
2 2 100%
5. Terlaksananya pameran
pendidikan 1 1 100%
6. Terlaksananya Seleksi
penerimaan Mahasiswa baru
jalur reguler
3:1 3:1 100%
7. Terlaksananya Seleksi
penerimaan Mahasiswa baru
jalur Penelusuran Minat
Prestasi (PMDP)
4 6 150%
8. Terselenggaranya monitoring
dan evaluasi kegiatan
Sipenmaru
1 1 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
24
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target Realisasi Capaian
2 Meningkatkan
produktivitas lulusan
9. Terselenggaranya rapat
evaluasi peraturan akademik 1 1 100%
10. Terselenggaranya
Pengembangan Praktek Kerja
Lapangan (PKL)
1 1 100%
11. Terselenggaranya Peningkatan
monitoring PBM secara
langsung ke jurusan
6 6 100%
12. Tersedianya bahan ajar dosen
yang terstandarisasi 4 5 125%
13. Peningkatan jumlah dosen yang
mengikuti Pelatihan
penyusunan bahan ajar
2 2 100%
14. Tersedianya media
pembelajaran secara on-line 1 1 100%
15. Tersedianya buku terbitan 5
tahun terakhir 100 300 300%
16. Peningkatan jumlah jurnal
ilmiah/PROSIDING 4 12 300%
17. Persentase bimbingan
akademik mahasiswa
4x/semester
90 100 100%
18. Pertemuan dengan stakholder
untuk membahas standar
kompetensi lulusan.
1 1 100%
19. Survei kompetensi lulusan
kepada user 1 2 200%
3 Terlaksananya
optimalisasi kegiatan
ekstrkurikuler
20. Terlaksananya kegiatan Pekan
Olahraga dan seni budaya
tingkat lokal dan Nasional
12 12 100%
21. Mengikuti Kegiatan Bakti Sosial 5 5 100%
22. Terlaksananya kegiatan Pusat
Informasi dan Konseling -
Kesehatan Reproduksi
(PIK-KR)
1 4 400%
23. Terlaksananya kegiatan
Latihan Dasar Kepemimpinan
(LDK)
1 1 100%
24. Terlaksananya kegiatan
Pramuka 1 1 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
25
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target Realisasi Capaian
4 Terlaksananya
implementasi kurikulum
berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
25. Terlaksananya Sosialisasi
Kurikulum Pendidikan Tinggi 1 1 100%
26. Terlaksananya Pelatihan
pengembangan kurikulum dan
implementasinya
3 3 100%
27. Persentase ketersediaan RPS dan
RPP 100 100 100%
28. Tersedianya pedoman Ujian
Tahap dan Ujian Akhir Program 1 1 100%
29. Terlaksananya kegiatan Try Out
Uji Kompetensi 8 9 112%
30. Terlaksananya kegiatan
Monitoring evaluasi penerapan
kurikulum
1 1 100%
31. Terselenggaranya Rapat Review
kurikulum sesuai kebutuhan
lokal bersama stakeholders
1 1 100%
32. Terlaksananya Workshop
implementasi kurikulum institusi 1 3 300%
5 Terlaksananya Penilaian
akreditasi oleh BAN-
PT/LAM-PTKES
33. Pengusulan akreditasi BAN-
PT/LAM-PTKES 2 2 100%
34. Self assesment dengan borang
akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES 1 1 100%
35. Jumlah Prodi Yang melaksanakan
Akreditasi 2 2 100%
36. Terlaksananya Penilaian
akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES 2 2 100%
6 Menigkatnya Sistem
penjaminan mutu
internal
37. Terselenggaranya rapat kerja
Evaluasi mutu secara periodik 4 4 100%
38. Terselenggaranya kegiatan audit
mutu internal 3 3 100%
7 Meningkatnya jumlah
penelitian dosen
39. Terbentuknya tim pakar
penelitian 1 1 100%
40. Terlaksananya Monitoring dan
evaluasi pelaksanaan program
penelitian
1 1 100%
8 Meningkatkan sarana
dan prasarana
41. Terlaksananya penambahan
media pembelajaran di ruang
kuliah
1 1 100%
42. Terlaksananya penambahan
fasilitas penunjang
gedunglaboratorium
1 1 100%
43. Terlaksananya pemeliharaan
Gedung Pendidikan dan
perkantoran
1 1 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
26
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target Realisasi Capaian
44. Terlaksananya pemeliharaan
Halaman/Taman Kampus 1 1 100%
45. Terlaksananya pemeliharaan
peralatan dan mesin 1 1 100%
46. Terlaksananya pemeliharaan
jaringan/instalasi 1 1 100%
9
Meningkatnya pedoman
tentang perencanaan
dan Pengelolaan SDM
47. Tersedianya pedoman tentang
perencanaan SDM 1 1 100%
48. Tersedianya pedoman tentang
pengelolaan SDM 1 1 100%
10 Meningkatnya SDM
tenaga pendidik (Dosen)
dan kependidikan
49. Terlaksananya pendidikan lanjut
S1/D-IV, S2 dan S3 2 1 50%
50. Terselenggaranya pelatihan
Dosen dan Instruktur 6 27 450%
51. Terlaksananya sosialisasi dupak
dosen 1 1 100%
52. Terselenggaranya rapat Evaluasi
kinerja dosen dan instruktur 1 1 100%
53. Terlaksananya Sosialissi
sertifikasi dosen 1 1 100%
54. Terlaksananya sertifikasi dosen 1 1 100%
55. Peningkatan pelatihan tenaga
kependidikan 2 2 100%
56. Persentase pegawai dengan nilai
SKP minimal baik 100 100 100%
11 Meningkatnya
pengelolaan keuangan
yang transparan dan
akuntabel
57. Terselenggaranya Rapat evaluasi
dan perencanaan program serta
keuangan
1 1 100%
58. Terlaksananya Pembinaan dan
pengelolaan administrasi
keuangan
1 1 100%
59. Pengelolaan Pembayaran gaji
pegawai dan honorer 1 1 100%
60. Tersusunnya laporan keuangan 4 4 100%
61. Pengembangan sistem akuntansi
keuangan (aplikasi) 1 1 100%
62. Terlaksananya Evaluasi
perencanaan dan pelaksanaan
pengelolaan keuangan
12 12 100%
63. Persentase Penyerapan
Anggaran 89 89,92 101%
12 Meningkatnya sistem
pengawasan keuangan
64. Tersusunnya prosedur
pengawasan keuangan 1 1 100%
65. Terselenggaranya pengawasan
keuangan 1 1 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
27
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target Realisasi Capaian
66. Terselenggaranya Monitoring
dan Evaluasi sistem pengelolaan
keuangan
1 1 100%
13 Meningkatkan Sistem
Informasi
67. Terlaksananya Impelementasi
sistem informasi keuangan 1 1 100%
68. Terlaksananya Impelementasi
sistem informasi kepegawaian 1 1 100%
69. Terlaksananya Impelementasi
sistem informasi perlengkapan 1 1 100%
70. Terlaksananya Pelatihan sistem
informasi 3 3 100%
14 Terjalinnya kemiteraan
dengan
lembaga/instansi lain
yang relevan baik
pemerintah maupun
swasta
71. Terselenggaranya Kemiteraan
dalam praktik klinik atau
lapangan
6 6 100%
72. Terselenggaranya Kemiteraan
dalam penelitian dan pengabdian
masyarakat
2 8 400%
15 Meningkatnya
penyerapan lulusan di
instansi kerja
73. Terlaksananya Survei
penelusuran lulusan 1 1 100%
74. Terlaksananya sosialisasi dan up
date data lulusan melalui website 1 1 100%
75. Tersedianya informasi bursa
kerja bagi lulusan melalui
website Poltekkes
1 1 100%
16 Tersedianya beasiswa 76. Perencanaan anggaran beasiswa
untuk mahasiswa 1 1 100%
77. Seleksi dan verifikasi data
mahasiswa berprestasi dan atau
berasal dari keluarga miskin
1 1 100%
78. Pemberian dana beasiswa bagi
mahasiswa berprestasi dan atau
berasal dari keluargaMiskin
30 82 273%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
28
Tabel 10 Perbandingan Realisasi Capaian Indikator Utama
Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2014-2015
No Sasaran Indikator Kinerja Utama
Realisasi Indikator
Tahun
2014
Tahun
2015
Kenaikan
(%)
1 Pendidikan dan
Pengajaran
1. Presentase lulusan tepat waktu 83 100 17
2. Presentase lulusan dengan IPK
≥ 2,75 100 100 0
3. Presentase tingkat penyerapan
lulusan di pasar kerja kurang
dari 6 bulan
89 99 10
2 Penelitian dan Publikasi
Karya Ilmiah
1. Tercapainya jumlah dosen
penelitian pertahun minimal
10orang
126 294 168
2. Bertambahnya jumlah kegiatan
ilmiah dan publikasi 220 70% - 150
3 Pengabdian Masyarakat 1. Peningkatan jenis pengabdian
masyarakat 360 100% -260
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja
Dilihat dari capaian masing-masing indikator, untuk tahun 2015 Poltekkes Kemenkes
Ternate dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab unit
organisasi. Capaian Indikator Kinerja Utama Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun
2015 secara umum mencapai target yang telah ditetapkan pada seluruh sasaran dari
capaian di tahun sebelumnya dapat terlihat adanya peningkatan. Uraian kinerja
masing – masing Indikator Kinerja Utama adalah sebagai berikut :
Sasaran 1 : Pendidikan dan Pengajaran
1. Presentase lulusan tepat waktu
Yang dimaksud dengan jumlah lulusan tepat waktu adalah presentase
penyelesaian masa studi sesuai dengan program. Bagi Mahasiswa lulus tepat
waktu merupakan tanggung jawab moral selain itu mahasiswa juga dituntut
harus betul-betul menguasai bidangnya. Berbagai upaya telah dilakukan
Poltekkes Kemenkes Ternate dalam mencapai optimalisasi lulusan yang lulus
tepat waktu dengan memperhatikan standarisasi pelaksanaan proses belajar
mengajar, adapun kegiatan dalam pencapaian target antara lain pelaksanaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
29
monitoring PBM secara periodik. Dalam pelaksanaannya realisasi yang
didapatkan yaitu 100%.Pada Tahun 2015 dalam penentuan kelulusan
mahasiswa juga dilakukan dengan Uji Kompetensi khususnya untuk Jurusan
Keperawatan dan Kebidanan, dimana uji kompetensi ini adalah ujian yang
dilaksanakan untuk menilai pencapaian kompetensi sesuai standar
kompetensi/standar profesi dalam rangka memperoleh sertifikat kompetensi.
Uji kompetensi atau Competence based assessment merupakan bagian dari
longitudinal assessment dimana tujuan uji kompetensi bagi tenaga kesehatan
adalah menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan yang bermutu yang
menjamin keselamatan pasien, keselamatan tenaga kesehatan, kesetaraan
mutu global dan terpenuhinya standar mutu pelayanan kesehatan nasional,
dan dalam pelaksanaannya menganut prinsip Valid, Reliable, Feasibility dan
Impact on Learning.Upaya tenaga pengajar Poltekkes Kemenkes Ternate salah
satunya adalah meningkatkan motivasi mahasiswa baik dari Faktor Internal
maupun Faktor Eksternal sebagai contoh adalah memaksimalkan kegiatan
pembimbingan akademik baik dari dosen maupun bimbingan konseling dari
psikolog, mengindetifikasi secara cepat permasalahan mahasiswa dalam
mengahadapi kendala proses belajar mengajar baik pembelajaran di Kelas,
Laboratorium maupun di Klinik. Mahasiswa yang belum lulus uji kompetensi
pihak Jurusan mengadakan try out sehingga mahasiswa dilatih
kemampuannya dalam memecahkan soal-soal uji kompetensi.
2. Presentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75
Yang dimaksud dengan presentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75 adalah lulusan
yang mendapatkan nilai IPK ≥ 2,75. Indikator dalam upaya mencapai sasaran
diatas adalah Presentase mahasiswa dengan IPK ≥ 2,75. Target pada tahun
2015 adalah 98% dan realisasi yang didapat kurang dari target yang
ditetapkan yaitu 98%, sehingga capaian untuk indikator tesebut adalah 100%.
Hal ini merupakan gambaran dari komitmen dosen dan mahasiswa dalam
pembelajaran, hasil yang didapat merupakan kerjasama yang sinergis pada
keduanya ditunjang dengan fasilitas pembelajaran yang memadai baik teori
maupun praktik. Poltekkes Kemenkes Ternate menyadari bahwa kebutuhan
pasar menuntut untuk mahasiswa mempunyai IPK ≥ 2,75, dimana IPK ini salah
satunya menjadi syarat dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil. Kegiatan lain
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
30
yang dilakukan terfokus pada pencapaian kompetensi mahasiswa, IPK yang
didapat meliputi berbagai aspek antara lain pengetahuan, keterampilan dan
sikap mahasiswa. Review hasil belajar yang dilakukan secara
berkesinambungan oleh Koordinator I Bidang Akademik dan Koordinator II
Bidang Kemahasiswaan dibawah pengawasan Ketua Program Studi.
Pelaksanaan proses akademik dengan iklim akademik yang bergairah
merupakan upaya yang dilakukan Poltekkes Kemenkes Ternate, hal ini dapat
meningkatkan motivasi belajar mengajar dan terciptanya budaya kompetisi
dalam bidang akademik yang tercermin dari tingginya pencapaian Indeks
Prestasi Semester dan Indeks Prestasi Kumulatif. Upaya lain yang dilakukan
dalam meningkatkan lulusan dengan IPK ≥ 2,75 adalah senantiasa
memberikan dorongan kepada dosen agar dapat menjelaskan materi kuliah
dengan baik, memberikan yang esenssial dengan cara yang menarik, percaya
diri dan mampu membangkitkan motivasi mahasiswanya untuk
mengembangkan kreatifitas dalam mengeksplorasi materi yang lebih dalam
secara mandiri. Poltekkes Kemenkes Ternate menyadari komunikasi dan
interaksi baik di dalam kelas maupun di luar kelas sangat menentukan
efektifitas dan mutu pendidikan.
Tabel 11.
Presentasi lulusan dengan IPK
No Jurusan D-III/D-IV 2.75 ≥ 2.75
1 D-III Keperawatan 0 141
2 D-III Kebidanan 10 133
3 D-III Gizi 0 42
4 D-III Kesehatan lingkungan 0 34
5 D-III Analis Kesehatan 0 40
Presentasi Lulusan IPK 2.5 % 98 %
3. Presentase tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja
Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja adalah persentase lulusan yang
memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan. Pada tahun
2015 tingkat penyerapan lulusan dipasar kerja ditargetkan 95% sedangkan
realisasi yang didapatkan adalah 94%. Hal ini dikarenakan terdapat
moratorium pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil, Poltekkes Ternate
telah melakukan Berbagai kegiatan dilakukan seperti survey sederhana
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
31
tentang penyerapan alumni, memberikan informasi bursa lowongan kerja
kepada lulusan dalam upaya mempercepat penyerapan lulusan, lulusan
umumnya diserap oleh pemerintah daerah baik kota maupun kabupaten yang
ada di Provinsi Maluku Utara.
Tabel 12.
Penyerapan Lulusan Poltekkes Ternate
No Jurusan/Prodi
Penyerapan (%) Total
Persentasi
Penyerapan
Jumlah
Lulusan Instansi
Pemerintah Swasta
1 D-III Keperawatan 29 29 58 % 141
2 D-III Kebidanan 30 35 65 % 143
3 D-III Gizi 56 15 71 % 42
4 D-III Kesehatan Lingkungan 68 6 74 % 34
5 D-III Analis Kesehatan 85 15 100 % 40
6 D-IV Keperawatan 0 0 0 0
7 D-IV Kebidanan 0 0 0 0
Sasaran 2 : Penelitian dan Publikasi Karya Ilmiah
1. Tercapainya jumlah dosen penelitian pertahun minimal 10 orang
Perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan karya penelitian yang
bermutu, berdaya saing dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.Untuk itu
target jumlah dosen peneliti untuk poltekkes kemenkes ternate adalah 95%
sedangkan realisasi yang didapatkan adalah 280%. Hal ini dikarenakan jumlah
dosen S2 bertambah peneliti untuk 10 kelompok penelitian adalah 28 orang
pada tahun 2015, sehingga capaian pada indikator ini adalah 294%.
2. Bertambahnya jumlah kegiatan ilmiah dan publikasi
Publikasi karya ilmiah adalah presentasi karya ilmiah yang dipublikasi dalam
jurnal pertahun.Target yang ditetapkan adalah berjumlah 10 (sepuluh).
Publikasi hasil penelitian Tahun 2015 yang realisasinya hanya 7 (tujuh) dari
target yang ditetapkan. Sehingga capaian dari indikator ini adalah 70%, Hal ini
dikarenakan rendahnya motivasi peneliti pada tahun 2014 sehingga
berpengaruh pada capaian target jurnal ilmiah yang dipublikasikan pada
tahun 2015.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
32
Sasaran 3 : Pengabdian Masyarakat
1. Peningkatan jenis pengabdian masyarakat
Jenis Pengabdian Masyarakat yang dimaksud adalah Jenis Kegiatan
pengabdian masyarakat yang dilakukan per tahun.Pada tahun
2015realisasinya telah sesuai dengan target yaitu 10 jenis pengabdian
masyarakat, sehingga capaian pada indikator ini adalah 100%. Kegiatan
Pengabdian masyarakat yang dilakukan antara lain penyuluhan kesehatan,
bhakti Sosial, kegiatan menimbang berat badan, mengukur tekanan darah dan
pemeriksaan kehamilan gratis, kegiatan ini dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa. Dengan adanya penambahan jenis kegiatan pengabdian
masyarakat menambah referensi tenaga pendidik dalam melakukan kegiatan
pengabdian masyarakat.
Capaian Indikator Kinerja Penunjang Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015
secara umum mencapai target yang telah ditetapkan pada seluruh sasaran dari
capaian di tahun sebelumnya dapat terlihat adanya peningkatan. Uraian kinerja
masing – masing Indikator Kinerja Penunjang adalah sebagai berikut :
Sasaran 1 : Meningkatnya kuantitas calon Mahasiswa
1. Tercetaknya brosur Sipensimaru Poltekkes Ternate
Pada saat penerimaan sipenmaru tahun 2015, jumlah brosur yang telah
tercetak sebanyak 1700 lembar yang telah melewati target sebanyak 1600
lembar, sehingga capaian pada indikator ini adalah 106%, ada pun terjadinya
penambahan proses percetakan brosur dikarenakan, Poltekkes Kemenkes
Ternate berpartisipasi dalam penyelenggaraan pameran pendidikan yang
diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Ternate.
Tabel 13.
Realisasi Penyebaran Brosur Sipenmaru Poltekkes Ternate
No Lokasi Penyebaran Brosur Banyak Brosur Jumlah
1 SMA/MA/SMK Kota Ternate 26 @ 10 Brosur 260
2 SMA/MA/SMK Kota Tidore 24 @ 10 Brosur 240
3 SMA/MA/SMK Kab. Halmahera Selatan 20@ 10 Brosur 200
4 SMA/MA/SMK Kab. Halmahera Barat 15@ 10 Brosur 150
5 SMA/MA/SMK Kepulauan Sula 15@ 10 Brosur 150
6 SMA/MA/SMK Kab. Halmahera Utara 20@ 10 Brosur 200
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
33
7 SMA/MA/SMK Kab. Halmahera Tengah 18@ 10 Brosur 180
8 SMA/MA/SMK Kab. Halmahera Timur 15@ 10 Brosur 150
9 SMA/MA/SMK Kab. Pulau Morotai 15@ 10 Brosur 150
10 SMA/MA/SMK Kepulauan Taliabu 20@ 10 Brosur 200
Jumlah 1880
2. Terkirim surat dan brosur ke SMA/SMK di wilayah Provinsi Maluku Utara
Pada saat penerimaan sipenmaru tahun 2015, panitia sipenmaru Poltekkes
Kemenkes Ternate mengirimkan surat dan brosur ke 11 SMA/SMK yang
tersebar di seluruh provinsi maluku utara, dan telah sesuai dengan target
sehingga capaian dari indikator ini adalah 100%.
3. Tersosialisasinya Sipensimaru ke SMA/SMK
Panitia sipenmaru telah melakukan sosialisasi ke 11 SMA/SMK yang ada di
Provinsi Maluku Utaradan telah sesuai dengan target sehingga capaian dari
indikator ini adalah 100%.
4. Terlaksananya promosi kampus melalui media cetak dan elektronik
Panitia sipenmaru telah melakukan promosi melalui media cetak dan
elektronik diantaranya Malut Post dan Radio Republik Indonesia (RRI)
Ternate, dan telah sesuai dengan target sehingga capaian dari indikator ini
adalah 100%.
5. Terlaksananya pameran pendidikan
Poltekkes Kemenkes Ternate melakukan pameran pendidikan ketika
memperingati hari pendidikan nasional yang dilaksanakaan oleh Dinas
Pendidikan Kota Ternate pada tanggal 02 Mei 2015, pameran pendidikan in
dianggap penting karena selain sebagai media promosi juga merupakan
bentuk pengabdian Poltekkes Kemenkes Ternate, Khusunya mahasiswa
kepada masyarakat yaitu dengan menyelengarakan beberapa kegiatan yang
berkaitan dengan kesehatan, seperti pemeriksanaan tekanan darah, gula
darah, golongan darah dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi kesehatan
masyarakat. Kegiatan ini telah sesuai dengan target sehingga capaian dari
indikator ini adalah 100%
6. Terlaksananya Seleksi penerimaan Mahasiswa baru jalur reguler
Pada saat penerimaan sipenmaru tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Ternate
memiliki target penerimaan mahasiswa jalur reguler adalah 3:1 dan realisasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
34
yang dilakukan pada sipenmaru tahun 2015 yaitu 3:1 sehingga capaian adalah
100%.
7. Terlaksananya Seleksi penerimaan Mahasiswa baru jalur Penelusuran Minat
Prestasi (PMDP)
Pada saat sipenmaru tahun 2015 jumlah pendaftar jalur PMDP Poltekkes
Kemenkes Ternate adalah 6 orang yang berasal dari seluruh SMA/SMK yang
ada di Provinsi Maluku Utara. Seleksi jalur PMDP Poltekkes Kemenkes Ternate
yang lolos seleksi berjumlah 2 orang yang tersebar di Prodi D-III Keperawatan
dan Prodi D-III Kebidanan, dan realisasi pada indikator ini telah melewati
target yaitu 4 orang sehingga capaian pada indikator ini adalah 150%.
8. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi kegiatan Sipenmaru
Panitia sipenmaru Poltekkes Kemenkes Ternate telah melakukan monitoring
dan evaluasi pada penerimaan sipenmaru tahun 2015 dan telah sesuai dengan
capaian yaitu 100%.
Sasaran 2 : Meningkatkan produktivitas lulusan
1. Terselenggaranya rapat evaluasi peraturan akademik
Rapat evaluasi peraturan akademik Poltekkes Kemenkes Ternate telah
dilaksanakan dengan tujuan sebagai pedoman hak dan kewajiban bagi peserta
didik dalam melaksanakan Proses Belajar Mengajar. Indikator ini telah sesuai
dengan target sehingga capaiannya adalah 100%.
2. Terselenggaranya Pengembangan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Praktek kerja lapangan yang dilaksanakan oleh setiap program studi yang
disesuaikan dengan kebutuhan akan bidang studi maupun mata kuliah dari
program studi tersebut. Kegiatan PKL Poltekkes Kemenkes Ternate yang telah
sesuai dengan target sehingga indikator ini telah tercapai 100%.
3. Terselenggaranya Peningkatan monitoring PBM secara langsung ke jurusan
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 6 kali kegiatan monitoring PBM
langsung ke jurusan dan pada indikator ini telah tercapai 100%.
4. Tersedianya bahan ajar dosen yang terstandarisasi
Poltekkes Kemenkes Ternate menyediakan bahan ajar yang berstandar
nasional yang tersebar di 7 program studi. Sesuai dengan Target Poltekkes
Kemenkes Ternate adalah 4 bahan ajar terstandarisasi dan realisasinya adalah
5 bahan ajar terstandarisasi sehingga indikator ini telah tercapai 125%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
35
5. Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti Pelatihan penyusunan bahan ajar
Poltekkes Kemenkes Ternate dalam meningkatkan kualitas bahan ajar maka
mengikutkan Dosen dari setiap program studi pada pelatihan penyusunan
bahan ajar. Sesuai dengan target 2 kali kegiatan pelatihan penyusunan bahan
ajar yang telah dilaksankan, maka pada indikator ini telah tercapai 100%.
6. Tersedianya media pembelajaran secara on-line
Pemanfaatan Media pembelajaran secara on-line di Poltekkes Kemenkes
Ternate telah mulai diselenggarakan oleh beberapa dosen mata kuliah, salah
satunya mata kuliah Aplikasi Komputer dan Pengolahan data yaitu dengan
memanfaatkan media pembelajatan on-line atau e-learning
(poltekkestte@gnomio.com) sehingga sesuai dengan target dan pada indikator
ini telah tercapai 100%.
7. Tersedianya buku terbitan 5 tahun terakhir
Dalam proses pembelajaran maupun dalam proses penyusunan KTI maupun
skripsi sangat dibutuhkan telaah pustaka khususnya dari buku-buku yang
tergolong terbitan 5 tahun terakhir, sehingga ketersedian buku-buku tersebut
sangat dibutuhkan. Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target tersedianya
100 buku terbitan 5 tahun terakhir baik yang berasal dari pengadaan maupun
hibah dari mahasiswa dan dosen, realisasinya adalah sebanyak 300 buku
sehingga capaian pada indikator ini yaitu 300%
8. Peningkatan jumlah jurnal ilmiah/PROSIDING
Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam peningkatan jumlah jurnal
ilmiah/PROSIDING yaitu 4 jurnal ilmiah/PROSIDING. Realisasinya adalah 12
jurnal ilmiah/PROSIDING. Sehingga capaian pada indikator ini adalah 300%.
9. Peningkatan jumlah dosen yang melaksanakan Pelatihan softskills dan
lifeskills
Pelatihan softskil dan lifeskil sangat dibutuhkan khususnya bagi para dosen
sehingga dapat maksimal dalam proses belajar mengajar oleh sebab itu
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 4 orang dosen untuk mengikuti
pelatihan softskills dan lifeskillsbagi para dosen dari semua program studi.
Realisasinya yaitu sebanyak 32 orang dosen yang telah diikutkan dalam
pelatihan baik softskil dan lifeskil, sehingga pencapaian pada indikator ini
adalah 800%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
36
10. Persentase bimbingan akademik mahasiswa 4x/semester
Bimbingan akademik sangat membantumahasiswa dalam menyampaikan
pendapat atau bahkan bermanfaat dalam proses dosen atau pembimbing
akademik dalam memahami problam dalam proses akademik, Poltekkes
Kemenkes Ternate memiliki target persentasi dari setiap dosen atau
pembimbing akademik melakukan bimbingan akademik adalah 90persen. Dan
realisasinya yaitu 100 persen. Sehingga indikator ini telah tercapai 111%
11. Pertemuan dengan stakholder untuk membahas standar kompetensi lulusan.
Standar kompetensi lulusan merupakan faktor yang dapat digunakan oleh
stakholder dalam merekrut lulusan Poltekkes Kemenkes Ternate.Oleh karena
itu perlu adanya kegiatan atau pertemuan dengan stakholder terkait dalam
membahas kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan mereka
maupun kebutuhan lulusan secara umum. Realisasi Poltekkes Kemenkes
Ternate telah sesuai dengan target yaitu 1 kali melaksanakan kegiatan
pertemuan dengan stakeholder untuk membahas standar kompetensi lulusan.
Sehingga dalam indikator ini telah tercapai 100%.
12. Survei kompetensi lulusan kepada user
Survei kompetensi lulusan sangat dibutuhkan oleh Poltekkes Kemenkes
Ternate karena dapat menjadi tolak ukur penyerapan maupun peluang yang
dapat dimanafaatkan oleh Poltekkes Kemenkes Ternate dalam penyerapan
lulusan oleh user/stakholder,Poltekkes Kemenkes Ternate telah
melaksanakan 2 kali kegiatan survei terhadap kompetensi lulusan kepada user
dan telah melewati target yaitu 1 kali kegiatan survei. Sehingga capaian pada
indikator ini adalah 200%.
Sasaran 3 : Terlaksananya optimalisasi kegiatan ekstrkurikuler
1. Terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga dan seni budaya tingkat lokal dan
Nasional
Poltekkes Kemenkes Ternate telah mengikut sertakan mahasiswanya dalam
beberapa kegiatan olahraga maupun seni budaya dan tidak sedikit yang telah
membuahkan hasil salah satunya adalah kegiatan duta mahasiswa yang
dilaksanakan oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) dan berhasil meraih Juara I tingkat Provinsi Maluku Utara sekaligus
sebagai wakil dari Provinsi Maluku Utara ke tingkat nasional dan pada tingkat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
37
nasional berhasil meraih predikat sebagai Duta Motivator Putra Tingkat
Nasional. Selain dalam seni budaya Poltekkes Kemenkes Ternate selalu
berpartisipasi dalam kegiatan memperingati hari kelahiran sultan Ternate
“Legu Gam” yang menampilkan grup tari, vokal dan pemilihan putra putri
ternate “Jujaro Ngungare”.Sesuai dengan target dalam pelaksanaan kegiatan
pekan olahraga dan seni budaya tingkat lokal dan nasional adalah 12 kegiatan
sehingga pada indikator initercapai 100%.
2. Mengikuti Kegiatan Bakti Sosial
Ternate khusunya dan Maluku Utara pada umumnya merupakan daerah
rawan bencana khususnya gunung meletus karena terletak dibawah kaki
gunung Gamalama, sehingga sewaktu-waktu harus siap dan tanggap terhadap
bencana selain itu kegiatan bakti sosial yang sering dilaksanakan oleh
Poltekkes Kemenkes Ternate diantaranya adalah Kegiatan Donor Darah, Buka
Puasa bersama dengan anak yatim piatu, dan kaum duafa. Target dari kegiatan
bakti sosial ini adalah 5 kegiatan yang telah sesuai dengan target, sehingga
pada indikator ini tercapai 100%.
3. Terlaksananya kegiatan Pusat Informasi dan Konseling-Kesehatan Reproduksi
(PIK-KR)
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki PIK-KR tersendiri sehingga akan
memudahkan dan membantu mahasiswa maupun dosen dalam kebutuhan
akan informasi seputar Kesehatan Reproduksi dan berpartisipasi dalam
kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatannya dengan Informasi dan
KonselingKesehatan Reproduksi, Poltekkes Kemenkes Ternate telah
melaksanakan maupun mengikuti 4 kegiatan yang berkaitan dengan PIK-KR
sehingga telah melewati target yaitu yaitu 1 kegiatan PIK-KR, sehingga
pencapaian pada indikator ini yaitu 400%.
4. Terlaksananya kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
Poltekkes Kemenkes Ternate melaksanakan kegiatan latihan dasar
kepemimpinan (LDK), yang dipandang perlu dalam melatih maupun
membentuk mental peserta didik. Poltekkes Kemenkes Ternate sesuai dengan
target yaitu 1 kali kegiatan, pada indikator ini tercapai 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
38
5. Terlaksananya kegiatan Pramuka
Poltekkes Kemenkes Ternate melaksanakan kegiatan pramuka, yang
dipandang perlu dalam melatih maupun membentuk sikap maupun cara
pandang mahasiswa mental peserta didik. Poltekkes Kemenkes Ternate sesuai
dengan target yaitu 1 kali kegiatan, pada indikator ini tercapai 100%.
Sasaran 4 : Terlaksananya implementasi kurikulum berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
1. Terlaksananya Sosialisasi Kurikulum Pendidikan Tinggi
Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam terlaksananya Sosialisasi
Kurikulum Pendidikan Tinggi yaitu 1 kali dan pencapaian pada indikator ini
adalah 100%. Sosialisasi ini dilakukan sehubungan dengan pergeseran
penamaan kurikulum pendidikan tinggi dari KBK (Kurikulum Berbasis
Kompetensi) ke penamaan Kurikulum Pendidikan Tinggi (K-DIKTI).
Akuntabilitas penyusunan K-DIKTI dapat dipertanggungjawabkan dengan
adanya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai tolak ukur
dalam penyusunan capaian pembelajaran.
2. Terlaksananya Pelatihan Pengembangan Kurikulum dan Implementasinya
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 3 kali pelaksanaan pelatihan
pengembangan kurikulum dan impelementasinyasehingga pada indikator ini
telah tercapai 100%. Adapun nama-nama pegawai Poltekkes Kemenkes
Ternate yang mengikuti pelatihan pengembangan kurikulum diantaranya :
1) Israwati Sibua : Pertemuan Penyusunan Draft Pedoman Penyusunan
Kurikulum Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan.
2) Nuzliati T. Djama : Mengikuti Workshop Pengembangan Kurikulum Institusi
dan Penerapan.
3) Siti Hubaya Matjino : Penilaian Pencapaian Kompetensi (PPK) dengan
Metode OSCE.
4) Arini Krisnawati : Workshop Asosiasi Institusi Pendidikan Sarjana Terapan
Keperawatan Indonesia (AIPSTEKI).
3. Persentase ketersediaan RPS dan RPP
Target Ketersediaan RPS dan RPP di Poltekkes Kemenkes Ternate yaitu 100%
dan pada indikator ini telah tercapai 100%. Hal ini terjadi karena semua prodi
mewajibkan dosen atau tim dosen sesuai dengan bidang ilmu masing-masing
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
39
untuk menyusun rencana kegiatan belajar mahasiswa yang dituangkan dalam
bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan dijabarkan dalam SAP/RPP
sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung.
4. Tersedianya pedoman Ujian Tahap dan Ujian Akhir Program
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target tersedianya 1 (satu) pedoman
Ujian Tahap dan Ujian Akhir Program. Pelaksanaan ujian tersebut tertuang
didalam pedoman yang disusun oleh tiap prodi setiap tahunnya, dimana tiap
prodi menyusun 1 (satu) pedoman yang nantinya digunakan oleh mahasiswa
sebagai acuan dalam ujian tahap atau ujian akhir program. Indikator ini telah
tercapai 100%.
5. Terlaksananya kegiatan Try Out Uji Kompetensi
Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam terlaksananya kegiatan Try Out Uji
Kompetensi yaitu 8 kali namun terealisasi 9 kali sehingga capaian pada
indikator ini adalah 112%. Sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri
Kesehatan RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 36 tahun
2013 dan Nomor 1/IV/PB/2013 diwajibkan bagi mahasiswa perguruan tinggi
bidang kesehatan untuk mengikuti Uji Kompetensi. Pada pelaksanaannya di
tahun 2013, Uji kompetensi hanya diwajibkan bagi mahasiswa Program
Diploma III Kebidanan dan Keperawatan. Sebagai persiapan untuk
melaksanakan Uji Kompetensi bagi tenaga kesehatan lainnya, maka pada
tahun 2015 dilakukan Try Out Uji Kompetensi untuk mahasiswa selain
perawat dan bidan. Poltekkes Ternate telah melaksanakan Try Out Uji
Kompetensi untuk mahasiswa Diploma III Gizi, Kesehatan Lingkungan dan
Analis Kesehatan.
6. Terlaksananya kegiatan Monitoring Evaluasi Penerapan Kurikulum
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 (satu) kali kegiatan monitoring
evaluasi penerapan kurikulumdan telah tercapai 100%. Poltekkes Kemenkes
Ternate mengembangkan kurikulum berbasis KKNI sesuai dengan kompetensi
lulusan melalui kegiatan workshop kurikulum 1 (satu) kali dari 3 prodi di
tahun 2015.Tindak lanjut dari hasil workshop adalah dilakukannya monitoring
evaluasi secara periodik untuk memantau penerapan kurikulum tersebut.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
40
7. Terselenggaranya RapatReview Kurikulum sesuai kebutuhan lokal bersama
Stakeholders
Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam terselenggaranya rapat review
kurikulum sesuai kebutuhan lokal bersama stakeholders adalah 1 kali.Pada
indikator ini telah tercapai 100%. Rapat review ini dilakukan dengan tujuan
untuk meninjau ulang kurikulum dari tiap prodi yang telah dilaksanakan
dalam kurun waktu beberapa tahun oleh Poltekkes Kemenkes Ternate
bersama pihak-pihak terkait atau stakeholders untuk menyesuaikannya
dengan perkembangan IPTEK, kebutuhan lokal dan pemangku kepentingan.
8. Terlaksananya Workshop Implementasi Kurikulum Institusi
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali untuk Workshop
Implementasi Kurikulum Institusi dan realisasinya adalah 3 kali. Hal ini
terlaksana dengan adanya pengembangan kurikulum dan implementasinya
melalui workshop kurikulum di Prodi D-III Analis Kesehatan, Prodi D-III Gizi
dan Prodi D-III Kesehatan Lingkungan, sehingga pencapaian pada indikator ini
adalah 300%
Sasaran 5 : Terlaksananya Penilaian akreditasi oleh BAN-PT/LAM-PTKES
1. Pengusulan akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 2 usulan akreditasi BAN-
PT/LAM-PTKES. Indikator ini telah tercapai 100% karena prodi yang
diusulkan untuk akreditasi oleh LAM-PTKES ada 2 (dua) prodi yaitu Diploma
III Keperawatan dan Kebidanan pada tahun 2015 telah diakreditasi. Akreditasi
ini dilakukan melalui penilaian terhadap luaran penerapan SPMI oleh
perguruan tinggi untuk penetapan status terakreditasi dan peringkat
terakreditasi program studi. Dengan kata lain, akreditasi program studi adalah
kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan program studi.
2. Self assesment dengan borang akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES
Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam Self Assesment dengan borang
akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES adalah 1 kali dan indikator ini telah tercapai
100%. Self assessment dengan pengisian borang akreditasi sesuai instrumen
untuk tiap prodi dilakukan dengan prosedur pendampingan dan penyusunan
dokumen akreditasi yang dimonitoring oleh unit penjaminan mutu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
41
3. Jumlah Prodi Yang melaksanakan Akreditasi
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 2 prodi yang melaksanakan
akreditasi dan indikator ini telah tercapai 100% yaitu telah divisitasi dalam
rangka assessment lapangan oleh fasilitator akreditasi LAM-PTKES untuk 2
prodi yaitu D-III Keperawatan dan D-III Kebidanan di tahun 2015.
4. Terlaksananya Penilaian Akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES
Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam terlaksananya penilaian akreditasi
BAN-PT/LAM-PTKES adalah 2 kali dan pada indikator ini telah tercapai 100%.
Akreditasi prodi D-III Kebidanan pada tanggal 11 Desember 2015, disusul
dengan prodi D-III Keperawatan yang berproses sampai dengan Januari 2016.
Sasaran 6 : Meningkatnya Sistem Penjaminan Mutu Internal
1. Terselenggaranya Rapat Kerja Evaluasi Mutu Secara Periodik
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 4 kali terselenggaranya rapat
kerja evaluasi mutu secara periodik sehingga pencapaian pada indikator ini
adalah 100%. Kebijakan SPMI-PT di Poltekkes Kemenkes Ternate telah dibuat
dan unit penjaminan mutu dalam melaksanakan tugas, fungsi dan
pelayanannya berdasarkan standar mutu yang semakin baik dan mengikuti
manual ataupun prosedur tertentu yang telah ditetapkan dan secara periodik
dilakukan evaluasi.
2. Terselenggaranya kegiatan audit mutu internal
Target terselenggaranya kegiatan audit mutu internal di Poltekkes Kemenkes
Ternate adalah 3 kali dan indikator ini telah tercapai 100%.Audit Mutu
Internal (AMI) adalah kegiatan monitoring evaluasi sistem penjaminan mutu
internal dan implementasinya.Monitoring dan evaluasi terdiri dari
audit,assessment dan evaluasi yang dilakukan secara berkala untuk
mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan dengan perencanaan dan
penyebab-penyebab ketidaksesuaian pelaksanaan dengan perencanaan.Tahun
2015 unit penjaminan mutu melakukan AMI pada prodi D-III Keperawatan
Nomor PS.01.05/2.4/AMI.01/I/2015, prodi D-III Kebidanan Nomor
PS.01.05/2.4/AMI.02/I/2015, dan prodi D-III Gizi
PS.01.05/2.4/AMI.03/I/2015.Pada tahun 2015 telah memiliki 15 orang yang
dilatih menjadi auditor.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
42
Sasaran 7 : Tercapainya jumlah dosen penelitian pertahun minimal 10 orang
1. Terbentuknya Tim Pakar Penelitian
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target terbentuknya 1 tim pakar
penelitian. Pencapaian pada indikator ini adalah 100% yaitu dengan adanya
beberapa dosen yang memenuhi kriteria minimal sebagai tim pakar tingkat
Poltekkes yang diberi tanggung jawab melaksanakan tugas mulai seleksi
proposal, membahas proposal dan protokol penelitian sampai dengan
monitoring pelaksanaan penelitian. Tim pakar ini ditetapkan berdasarkan SK
Direktur Poltekkes Kemenkes Ternate Nomor HK.02.04/I/468.a/2015.
2. Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Penelitian
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali kegiatan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan program penelitian. Indikator ini telah tercapai 100%.
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian untuk penelitian
dosen pemula di Poltekkes Kemenkes Ternate dilaksanakan sesuai pedoman
pengembangan penelitian Poltekkes Kemenkes yang ditetapkan oleh Kepala
Badan PPSDM Kesehatan dalam SK Nomor HK.02.03/I/IV.1/11323/2014.
Sasaran 8 : Meningkatkan Sarana dan Prasarana
1. Terlaksananya Penambahan Media Pembelajaran di Ruang Kuliah
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 paket penambahan media
pembelajaran di ruang kuliah. Pencapaian pada indikator ini adalah 100%.
Untuk media pembelajaran diruang kuliah ada penambahan beberapa unit di
tahun 2015 yaitu : Lcd proyektor 12 buah, Papan white bord 12 buah dan
Akrilic 50 buah.
2. Terlaksananya Penambahan Fasilitas Penunjang Gedung Laboratorium
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target terlaksananya 1 fasilitas
penunjang gedung laboratorium. Pada indikator ini tercapai 100%. Pada
tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Ternate mendapatkan Penambahan fasilitas
penunjang operasional kantor yang terdiri dari :
a. Printer : 11 buah
b. Komputer : 8 buah
c. Ac 2 PK : 2 buah
d. Ac 1 PK : 4 buah
e. Meja kerja : 3 buah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
43
f. Sofa jurusan /kajur : 4 buah
g. Kursi hadap biru : 65 buah
h. Sound system : 1 paket
Sedangkan untuk penambahan fasilitas penunjang gedung laboratorium yang
terdiri dari :
a. Vertikal blind gedung laboratorium : 1 paket
b. Tabung pemadam kebakaran : 10 buah
c. Alat laboratorium analis kesehatan : 44 buah
d. Alat laboratorium kesehatan lingkungan : 5 buah
3. Terlaksananya Pemeliharaan Gedung Pendidikan dan Perkantoran
Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam pemeliharaan gedung pendidikan
dan perkantoran adalah 1 kali. Pada indikator ini telah tercapai 100%.
4. Terlaksananya Pemeliharaan Halaman/Taman Kampus
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target terlaksananya 1 kali
pemeliharaan halaman/taman kampus dengan indikator pencapaian 100%.
5. Terlaksananya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali pelaksanaan pemeliharaan
peralatan dan mesin. Indikator ini telah tercapai 100%.
6. Terlaksananya Pemeliharaan Jaringan/Instalasi
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali pelaksanaan pemeliharaan
jaringan/instalasi. Pada Indikator ini telah tercapai 100%.
Sasaran 9 : Meningkatnya Pedoman tentang Perencanaan dan Pengelolaan SDM
1. Tersedianya Pedoman tentang Perencanaan SDM
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target tersedianya 1 pedoman tentang
perencanaan SDM. Indikator ini telah tercapai 100%.
2. Tersedianya Pedoman tentang Pengelolaan SDM
Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam tersedianya 1 pedoman tentang
pengelolaan SDM dan indikator ini telah tercapai 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
44
Sasaran 10 : Meningkatnya SDM Tenaga Pendidik (Dosen) dan Kependidikan
1. Terlaksananya Pendidikan Lanjut S1/D-IV, S2 dan S3
Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam pelaksanaan pendidikan lanjut
S1/D-IV, S2 dan S3 di Poltekkes Kemenkes Ternate adalah 2 kali namun
realisasinya adalah 1 kali, sehingga pencapaian pada indikator ini adalah 50%.
2. Terselenggaranya Pelatihan Dosen dan Instruktur
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 6 kali pelatihan Dosen dan
Instruktur dan realisasinya yaitu 27 kali, sehingga indikator ini telah tercapai
450%.
3. Terlaksananya Sosialisasi Dupak Dosen
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali terlaksananya sosialisasi
dupak dosen. Indikator ini telah tercapai 100%.Dalam pelaksanaan sosialisasi
dupak dosen ini yang paling berperan penting adalah dosen yang sudah
memenuhi kualifikasi pendidikan minimal S2 dan di tuntun untuk segara
menyusun DUPAKnya.
4. Terselenggaranya Rapat Evaluasi Kinerja Dosen dan Instruktur
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target terselenggaranya 1 kali rapat
evaluasi kinerja dosen dan instruktur dengan indikator pencapaian 100%.
5. Terlaksananya Sosialisasi Sertifikasi Dosen
Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam pelaksanaan sosialisasi sertifikasi
dosen adalah 1 kali dan indikator yang telah tercapai yaitu 100%
6. Terlaksananya Sertifikasi Dosen
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target yang di tetapkan 1 orang,
realisasinya 2 orang, dan indikator ini telah tercapai 100%. Pada pelaksanaan
sertifikasi dosen mengacu pada regulasi, prosedur dan format nasional
sertifikasi dosen Kementerian Pendidikan Nasional. dalam meningkatkan
kompetensi dosen pada tahun 2015 terdapat 2 orang dosen yang memenuhi
syarat dan diusulkan untuk memperoleh sertifikasi, dosen tersebut atas nama
Nuzliati T Djama, S.SiT, M.Kes dan Karimah Soamole, S.Pd, M.Pd.I dari jurusan
kebidanan.
7. Peningkatan Pelatihan Tenaga Kependidikan
Target Poltekkes Kemenkes Ternate untuk kegiatan pelatihan tenaga
kependidikan adalah 2 kali dan telah tercapai 100% Adapun jenis pelatihan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
45
yang diikuti meliputi pelatihan ; SIMKA (Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian) SAIBA (Sistem Akuntasi Instasi Berbasis Akrual).
8. Persentase Pegawai dengan Nilai SKP Minimal Baik
Target Poltekkes Kemenkes Ternate untuk nilai SKP minimal baik yaitu 1 kali
dan penilaian indikator ini telah tercapai 100% dan realisasi sesuai target
yang ditetapkan.Perka BKN nomor 1 Tahun 2013 tentang petunjuk
Pelaksanaan PP No 46 tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS.
Hal ini bisa di capai karena adanya komitmen dalam bekerja serta adanya
kontrak penadatangan perjanjian kinerja.Dalam melakukan penilaian Pejabat
Penilai di Poltekkes Ternate memperhatikan faktor eksternal dan internal
yang mempengaruhi penilaian.
Sasaran 11 : Meningkatnya Pengelolaan Keuangan yang Transparan dan
Akuntabel
1. Terselenggaranya Rapat Evaluasi dan Perencanaan Program serta Keuangan
Target dan Realisasi Rapat Evaluasi dan Perencanaan Program serta Keuangan
di Poltekkes Kemenkes Ternate yaitu 1 kali dalam setahun dan pada indikator
ini tercapai 100%. Rapat Evaluasi dan Perencanaan Program serta Keuangan
yang ada di lingkup Poltekkes Kemenkes Ternate merupakan hal yang sangat
penting dalam menjaga dan meningkatkan pengelolaan keuangan
yangtransparan dan akuntabel Mutu Pendidikan Tinggi Tenaga
Kesehatan.Program sering dipahami sebagai sebuah rencana atau rancangan
kegiatan dan secara umum diartikan sebagai kesatuan kegiatan yang
merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan.Kemajuan dan
perbaikan dalam pendidikan dewasa ini tergantung pada pengukuran hasil
aktivitas pendidikan dan evaluasi terhadap pengukuran yang berdasar atas
kriteria atau standar tertentu. Bukan hanya evaluasi yang diperlukan namun
elemen perencanaan juga mutlak dilakukan, sebab perencanaan ini
merupakan proses dasar manajemen didalam mengambil suatu keputusan
atau tindakan. Perencanaan diperlukan dalam setiap jenis kegiatan bagi suatu
organisasi dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen,
Karena fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang
telah ditetapkan dalam perencanaan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
46
2. Terlaksananya Pembinaan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan
Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam pelaksanaan pembinaan dan
pengelolaan administrasi keuangan adalah 1 kali dan pencapaian pada
indikator ini adalah 100%.
3. Pengelolaan Pembayaran Gaji Pegawai dan PTT
Target Pembayaran gaji pegawai dan PTT di Poltekkes Kemenkes Ternate
yaitu 1 kali, dan pada indikator ini tercapai 100%. Pencapaian ini merupakan
hasil pengelolaan sistem pembayaran gaji pegawai dan PTT yang baik, dimana
untuk pembayaran gaji pegawai pada setiap bulan berjalan dimasukkan lebih
awal ke KPPN sehingga tidak terjadi keterlambatan pembayaran gaji
pegawai.Dan untuk PTT dilakukan rekapan daftar hadir sebagai salah satu
dasar pembayaran gaji.
4. Tersusunnya Laporan Keuangan
Penyusunan Laporan Keuangan Poltekkes Kemenkes Ternate mengacu pada
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan dan Kaidah-Kaidah Pengelolaan yang sehat dalam
Pemerintahan. Laporan Keuangan disusun dan disajikan dengan berbasis
akrual sehingga mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan
akurat dan akuntabel dan target yang di capai 4 kali. Pada indikator ini
tercapai 100 %.
5. Pengembangan Sistem Akuntansi Keuangan (Aplikasi)
Laporan Keuangan mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola, laporan
keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntasni Instansi (SAI) yaitu
serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari
pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem
Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI
di rancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan satuan kerja yang terdiri
dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan Laporan
Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi
asset tetap, persediaan dan asset untuk penyusunan neraca dan laporan
Barang Milik Negara serta Laporan Manajeral lainnya, sehingga target yang di
capai 1 dan pada indikator ini tercapai 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
47
6. Terlaksananya Evaluasi Perencanaan dan Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan
Target evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan di
Poltekkes Kemenkes Ternate adalah 12 kali dengan pencapaian indikator
100%.
7. Meningkatnya Realisasi Anggaran
Dalam rangka mewujudkan realisasi anggaran yang transparan dan akuntabel
Pada Realisasi Anggaran Poltekkes Ternate di targetkan penyerapan realisasi
anggaran yang di targetkan 89% dengan realisasi 89,92 % dan pada indikator
ini tercapai 101%. Adapun faktor penentu keberhasilan dalam realisasi
anggaran yang diyakini juga sebagai hal yang mempengaruhi perkembangan
Poltekkes Kemenkes Ternate antara lain, sistem perencanaan berbasis kinerja
dengan tata kelola keuangan yang tepat, perencanaan yang akurat dapat
membantu Poltekkes Kemenkes Ternate untuk sukses mengelola sumberdaya
guna mencapai tujuan, menjalankan misi dan mewujudkan visinya.
Sasaran 12 : Meningkatnya Sistem Pengawasan Keuangan
1. Tersusunnya Prosedur Pengawasan Keuangan
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali. Tersusunnya Prosedur
Pengawasan Implementasi Sistem Informasi Keuangan pencapaian pada
indikator ini telah tercapai 100%.
2. Terselenggaranya Pengawasan Keuangan
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali. Terlaksananya
Implementasi Sistem Informasi Keuangan pencapaian pada indikator ini telah
tercapai 100%.
3. Terselenggaranya Monitoring dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Keuangan.
Sasaran 13 : Meningkatkan Sistem Informasi
1. Impelementasi Sistem Informasi Akademik
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali. Terlaksananya
implementasi sistem informasi akademik pencapaian pada indikator ini telah
tercapai 100%.
2. Terlaksananya Impelementasi Sistem Informasi Keuangan
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali. Terlaksananya
implementasi sistem informasikeuangan pencapaian pada indikator ini telah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
48
tercapai 100%. Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang di
rancang untuk menyediakan informasi kepada orang atau kelompok (user)
baik di dalam maupun di luar mengenai arus keuangan serta
permasalahan.Informasi yang diberikan dalam sistem ini disajikan berupa
laporan khusus, laporan periodik, hasil dari simulasi dan komunikasi
eletronik.Sistem informasi keuangan merupakan sistem informasi yang
digunakan guna mengatur keuangan yang ada dalam organisasi, guna
mengatur keuangan yang ada didalamnya. Komponen-komponen yang
terdapat di dalam sistem informasi keuangan meliputi : Komponen Input
sistem informasi keuangan diantaranya adalah sistem informasi akuntansi,
sistem informasi akuntansi merupakan bagian dari sistem informasi
manajemen.
3. Terlaksananya Impelementasi Sistem Informasi Kepegawaian
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali. Terlaksananya
impelmentasi sistem informasi kepegawaian pencapaian pada indikator ini
telah tercapai 100%.Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan
telekomunikasi yang semakin canggih dalam era globalisasi ini dibutuhkan
kemampuan manajemen pemerintahan. Salah satu upaya Kementerian
Kesehatan dalam menjawab tantangan era teknologi tersebut, adalah dengan
membuat Sistem Informasi Kepegawaian (SIMKA). SIMKA merupakan aplikasi
berbasis web yang digunakan untuk menunjang proses administrasi
kepegawaian di lingkungan Kementerian Kesehatan khususnya Poltekkes
Kemenkes Ternate. SIMKA bertujuan untuk membuat manajemen sumber
daya manusia di Poltekkes Kemenkes Ternate menjadi terintegritasi, terpadu
dan realisasi dengan cara memberikan potret kondisi kepegawaian terakhir.
4. Terlaksananya Impelementasi Sistem Informasi Perlengkapan
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali. Terlaksananya
implementasi sistem informasi perlengkapan pencapaian pada indikator ini
telah tercapai 100%.Implementasi sistem informasi perlengkapan merupakan
sistem informasi manajemen pendataan secara terintegritasi ke seluruh unit-
unit dalam rangka melaksanakan tertib administrasi pengelolaan dan
pendataan barang. Sistem ini dapat digunakan oleh bagian sarana dan
prasarana, bagian gudang rumah tangga. Aset yang dimiliki oleh suatu instansi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
49
dapat dipantau tentang keberadaan, nilai perpindahan dan kondisinya,
sehingga target dan realisasi yang di capai 1 kali pada indikator ini dengan
capaian 100%.
5. Terlaksananya Pelatihan Sistem Informasi
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali Terlaksananya
implementasi sistem informasi pencapaian pada indikator ini telah tercapai
100%. Dimana dalam upaya meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan
sistem informasi diperlukan suatu pembinaan yang terarah. Pelatihan pada
dasarnya merupakan suatu usaha untuk meningkatkan profesionalisme dan
kompetensi dalam memberikan pelayanan yang sangat baik atau terbaik
seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan adanya tenaga yang
profesional dalam suatu organisasi. Poltekkes Kemenkes Ternate memahami
bahwa pelatihan merupakan upaya penting untuk meningkatkan
kompetensinya. Didukung dengan pembiayaan yang memadai maka target
tersebut dapat tercapai. Adapun jenis pelatihan yang diikuti meliputi
pelatihan: SIAK (Sistem Informasi Akdemik), SIMKA (Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian) SAIBA (Sistem Akuntasi Instasi Berbasis Akrual).
Sasaran 14 : Terjalinnya Kemitraan Dengan Lembaga/Instansi Lain yang Relevan
baik Pemerintah maupun Swasta
1. Terselenggaranya Kemitraan dalam Praktik Klinik atau Lapangan
Target Poltekkes Kemenkes Ternate untuk terselenggaranya kemiteraan
dalam praktik klinik atau lapangan adalah 6 kali dengan indikator pencapaian
100%.
2. Terselenggaranya Kemitraan dalam Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 2 kali terselenggaranya
kemitraan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, dengan realisasi 8
kali sehingga indikator yang telah tercapai adalah 400%.
Sasaran 15 : Meningkatnya Penyerapan Lulusan di Instansi Kerja
1. Terlaksananya Survei Penelusuran Lulusan
Target survei penelusuran lulusan di Poltekkes Kemenkes Ternateadalah 1
kali dan capaian pada indikator ini adalah 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
50
2. Terlaksananya Sosialisasi dan Up Date Data Lulusan melalui Website
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali kegiatan sosialisasi dan up
date data lulusan melalui website. Indikator yang telah tercapai adalah 100%.
3. Tersedianya Informasi Bursa Kerja bagi Lulusan melalui Website Poltekkes
Target tersedianya infomasi bursa kerja bagi lulusan melalui website di
Poltekkes Kemenkes Ternate adalah 1 kali dan indikator yang telah tercapai
adalah 100%.
Sasaran 16 : Tersedianya Beasiswa
1. Perencanaan Anggaran Beasiswa untuk Mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali perencanaan anggaran
beasiswa untuk mahasiswa dengan capaian indikator 100%.
2. Seleksi dan Verifikasi Data Mahasiswa Berprestasi dan atau berasal dari
Keluarga Miskin
Target seleksi dan verifikasi data mahasiswa berprestasi dan atau berasal dari
keluarga miskin di Poltekkes Kemenkes Ternate adalah 1 kali dan indikator
yang telah tercapai adalah 100%.
3. Pemberian Dana Beasiswa bagi Mahasiswa Berprestasi dan atau berasal dari
Keluarga Miskin
Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam pemberian dana beasiswa bagi
mahasiswa berprestasi dan atau berasal dari keluarga miskin adalah sebanyak
30 kali dengan realisasi 82 kali sehingga indikator yang telah tercapai adalah
273%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
51
BAB IV
PENUTUP
Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes
Kemenkes Ternate Tahun 2015 merupakan perwujudan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, kebijakan, program dan kegiatan Poltekkes
Kemenkes Ternate kepada pimpinan Badan PPSDM Kesehatan dan seluruh stakeholder
yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan pembangunan
kesehatan khususnya di bidang pendidikan tenaga kesehatan. Hasil evaluasi ini
diharapkan sebagai alat penilai kinerja kuantitatif yang secara transparant
menggambarkan pelaksanaan tugas dan fungsinya. Penyusunan LAKIP telah sejalan
dengan program Anggaran Berbasis Kinerja (Performance Based Budgeting) dan
Indikator Kinerja baik Utama dan Penunjang di Poltekkes Kemenkes Ternate.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa Jurusan, Subbag dan Unit di Poltekkes
Kemenkes Ternate telah dapat merealisasikan program dan kegiatan tahun 2015 untuk
mencapai sasaran sebagaimana tercantum dalam Renstra Poltekkes Kemenkes Ternate
2014-2018 . Hal ini didukung dengan fakta bahwa kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate
pada tahun 2015 telah berhasil merealisasikan kegiatan yang merupakan penjabaran
dari program dan sasaran Renstra Poltekkes Kemenkes Ternate, sehubungan dengan
sasaran tersebut diatas, Poltekkes Kemenkes Ternate menitikberatkan pada upaya
peningkatan kualitas pembelajaran sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pada Tahun 2015 terdapat 6 Indikator Kinerja Utama, dan dalam mewujudkan indikator
kinerja utama tersebut terdapat 78 Indikator Kinerja Penunjang, dari Total Indikator
tersebut Poltekkes Kemenkes Ternate tingkat capaian yang ≥ 100 % berjumlah 69%.
Berbagai upaya dilakukan Poltekkes Kemenkes Ternate dalam mewujudakan target
yang telah ditetapkan dengan keterbatasan yang ada. Pencapaian kinerja yang sesuai
atau melebihi dari target yang telah ditetapkan tidak lepas dari hasil perencanaan,
pemenuhan tanggung jawab dan penciptaan inovasi dalam pelaksanaan tugas. Meskipun
demikian terdapat beberapa faktor di luar kendali Poltekkes Kemenkes Ternate dan hal
ini juga mempengaruhi atas keberhasilan kinerja di Tahun 2015. Untuk kegiatan-
kegiatan yang tidak mencapai target yang telah ditetapkan harus dijadikan bahan kajian
dan sebagai pelajaran, pemicu kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate untuk tahun yang
akan datang.
top related