laporan kasus psoriasis.2pptx

Post on 03-Aug-2015

243 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Laporan Kasus

Psoriasis Vulgaris

Data Pasien:- Seorang laki-laki”Tn.M”- usia 40 tahun- Petani- Lingsar, kabupaten Lombok Barat

Kasus

Keluhan Utama:kulit kepala yang terasa kaku RPSterasa kaku sejak 1 bulan Awalnya keluhan berupa ketombesemakin lama semakin menyebarmerasa panas pada kulit

kepalanyamenggaruk kepalanya

Keluhan gatal disangkal oleh pasienterdapat pada daerah tangan, di dekat bahu RPDTidak ada keluhan serupa sebelumnya RPKTidak ada riwayat keluarga yang memiliki

keluhan serupa

Riwayat Pengobatantelah diobati dengan salep pemberiaan dari

puskesmas selama 6 hari Riwayat Alergi: Belum ditanyakan

regio scalp plak eritema, berbatas tidak tegas dengan

skuama tebal berlapis-lapis Regio fleksor dan supraclavicularegion flexor bagian kanan dan regio

supraclavicula bagian sinistra didapatkan plak eritema berbatas tegas, berskuama tipis, berdiameter masing-masing 2 cm dan 1,5 cm.

Efloresensi

diagnosa kerja :psoriasis vulgaris diagnosis banding dermatitis seboroik tinea capitis

Psoriasis Dermatitis Seboroik

Tinea Capitis

skuama yang lebih tebal dan putih seperti mika

Keluhan gatal :++

didapatkan skuama yang halus dan kasar yang berminyak dan berwarna ke Kuningan

Keluhan gatal:+++

3 bentuk yang jelas :1. grey patch

ringworm, 2. kerion dan 3. black dot

ringworm.

Keluhan gatal:++++

Pembahasan

Pemeriksaan Penunjang:Pemeriksaan KOH 10%

Pada daerah Scalp:shampo yang mengandung coal tarpreparat asam salisilat 3-6% Caranya:asam salisilat 3-6% (minyak)tunggu 4-6

jam kemudian beri shampo Bagian tangansteroid topikal dengan potensi sedang seperti

hidrokortison 1%.

Tata Laksana pada Kasus

Pengobatan sistemik Pengobatan Topikal

Terapi pada psoriasis

Kortikoseroid dosisnya kira-kira ekuivalen dengan

prednisone 30 mg per hari, dosis diturunkan perlahan-lahan, kemudian

diberi dosis pemeliharaan

Sistemik

SitostatikMetotreksatIndikasi:psoriasis, psoriasis pustulosa, psoriasis

artritis dengan lesi kulit, dan eritroderma karena psoriasis

Kontraindikasinya:kelainan hepar, ginjal, sistem hematopoetik,

kehamilan penyakit infeksi aktif, (misalnya tuberkulosis), ulkus peptikum, kolitis ulserosa dan psikosis

Mula2 Inisial dose 5 mg per os Jika tidak ada gejala hipersensitivitas atau

toksik Berikan dosis 3 x 2,5 mg, interval 12 jam

dalam seminggu Jika tidak ada perbaikandosis dinaikkan 2,5 mg-5 mg perminggu= 3x5 mg per

minggu

I.m 7,5 mg -25 mg dosis tunggal

Levodopa:2 x 250 mg- 3 x 500 mg DDS 2 x 100 mg sehari Siklosporin 6 mg/kgBB sehari

Obat lainnya

1. preparat tar,2. Kortikosteroid,3. ditranol (antralin), 4. pengobatan dengan penyinaran, 5. Calcipotriol, 6. tazaroten, 7. emolien dan 8. PUVA

Pengobatan Topikal

Telah dilaporkan sebuah temuan kasus psoriasis pada poliklinik RSUP NTB pada tanggal 24 mei 2012 yang dialami seorang pasien Laki-laki “Tn M” seorang petani 40 tahun. Pasien tersebut datang dengan gejala klinis plak eritema berskuama tebal berbatas tidak tegas pada bagian scalp. Selain pada bagian scalp juga didapatkan lesi plak eritema berskuama tipis berbatas tegas di regio flexor sinistra dan diregio supracalvicula dengan diameter masing-masing 2 cm dan 1,5 cm. Didapatkan juga eksoriasi pada bagian perbatasan scalp dengan wajah pada bagian frontal.

Diagnosis yang diajukan pada pasien ini adalah psoriasis vulgaris berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Terapi yang direncanakan pada pasien ini adalah pemberiaan oil salicylic acid 3-6%, shampoo mengandung coal tar dan hidrocortison 1% untuk lesi ditangan dan dekat bahu.

 

Ringkasan

Sekian dan terimakasih

top related