laporan - poltekkes-denpasar.ac.id 2015.pdf · tahun 2015. kementerian kesehatan ri . politeknik...
Post on 18-Oct-2020
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
TAHUN 2015
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
TAHUN 2016
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya, sehingga Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2015
dapat terselesaikan.
Laporan ini disusun dengan tujuan untuk mengukur kinerja Politeknik
Kesehatan Denpasar yang telah berlangsung selama tahun 2015. Penyusunan
LAKIP Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2015 ini tidak terlepas dari
dukungan semua pihak baik unit/urusan dan jurusan yang telah membantu dalam
menyiapkan data yang dibutuhkan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa
penyusunan LAKIP ini masih ada kekurangan dan keterbatasan serta ada beberapa
hambatan yang dihadapi dalam penyusunannya.
Akhirnya besar harapan kami, semoga LAKIP ini dapat memberikan
pemahaman kepada pihak-pihak yang terkait mengenai penyelenggaraan program
pendidikan tenaga kesehatan di Politeknik Kesehatan Denpasar. Dan melalui
laporan ini bagi pengelola dan penyelenggara dapat mempertahankan dan
meningkatkan hasil yang sudah mencapai target serta mencari solusi perbaikan
bagi target yang belum tercapai. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, 27 Januari 2016 Direktur,
Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP, MPH NIP. 19691112 199203 1 003
ii
DAFTAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................... DAFTAR TABEL ........................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... RINGKASAN EKSEKUTIF ..........................................................................
i ii iii vi v vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..................................................................................... B. Data Umum Organisasi ........................................................................ C. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi ................................................... D. Visi dan Misi Organisasi ...................................................................... E. Gambaran Singkat Sumber Daya Organisasi ....................................... F. Sistematika Penyajian ..........................................................................
1 2 4 5 6 10
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Arah Dan Pengembangan Poltekkes Denpasar 2013-2015 .................. B. Rencana Kinerja Tahun 2015 ............................................................... C. Penetapan Kinerja ................................................................................ D. AnggaranTahun 2015 ...........................................................................
11 14 14 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja .............................................................................. B. Analisis Akuntabilitas Kinerja ............................................................. C. Realisasi Anggaran...............................................................................
16 16 24
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... B. Saran .....................................................................................................
27 27
Lampiran-lampiran
iii
DAFTAR TABEL Halaman
1. Nilai dan Strata Akreditasi Politeknik Kesehatan Denpasar
Berdasarkan Jurusan ……………..........……………………………………......
3
2. Data Sebaran Pegawai Politeknik Kesehatan Denpasar Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Kondisi 31 Desember 2015………………………………………..
7
3. Data Jumlah Dosen Politeknik Kesehatan Denpasar Kondisi Desember
2015…………………………………………………………………………….
8
4. Sebaran Jumlah Mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar
Tahun 2015……...................................................................................................
9
5. Indikator Kinerja Utama Poltekkes Denpasar Tahun 2015………………….... 15
6. Alokasi Anggaran Poltekkes Denpasar Tahun 2015..………………………… 15
7. Rekapitulasi Capaian Indikator Kinerja Utama Poltekkes Denpasar tahun
2015……...…………………………………………………………………….
16
8. Jumlah Mahasiswa, Lulusan dan Lulus Tepat Waktu Politeknik Kesehatan
Denpasar Tahun 2015……...…………………………………………………...
17
9. Jumlah Lulusan dan Lulus dengan IPK ≥ 3,00 Politeknik Kesehatan
Denpasar Tahun 2015……………………………………………………..…...
18
10. Persentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja< 6 bulan Politeknik
Kesehatan Denpasar Tahun 2015……………………………………….……..
19
11. Kegiatan Penelitian Risbinakes Politeknik Kesehatan Denpasar
Tahun 2015...........................................................................................................
20
12. Publikasi Hasil Penelitian/Karya Ilmiah Politeknik Kesehatan Denpasar
Tahun 2015…………………………………………………………………......
22
13. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Denpasar
Tahun 2015………………………………………………………………….....
23
14. Jumlah dan Realisasi Anggaran Politeknik Kesehatan Denpasar Menurut
Sumber Dana Tahun 2015………………………………………………….......
24
15. Realisasi Jenis Belanja Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2015….……... 25
16. Target dan Realisasi Penerimaan PNBP Politenik Kesehatan Denpasar
Tahun 2014 dan 2015…………………………………………………….........
25
iv
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
1. Pernyataan Penetapan Kinerja Tahun 2015…………………………...… 33
2. Formulir Penetapan Kinerja.…………..………………………………… 34
3. Rencana Kinerja Tahunan….….………………………………………… 35
4. Pengukuran Kinerja…………....………………………………………… 36
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman 1. Trend Persentase Lulusan Tepat Waktu Tahun 2014-2015 ...................... 18
2. Trend Persentase Lulusan IPK ≥ 3,00 Tahun 2013-2015 ........................ 19
3. Trend Penyerapan Lulusan Di Pasar Kerja (masa kerja < 6 bulan)
Tahun 2013-2015 ...................................................................................... 20
4. Trend Melakukan Kegiatan Penelitian Dalam Satu Tahun Dari
Tahun 2013-2015 ...................................................................................... 21
5. Trend Publikasi Kegiatan Penelitian Tahun 2013-2015 ........................... 22
6. Trend Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tahun 2013-2015 ..................... 24
vi
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah
laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi
dalam mencapai sasaran/tujuan strategi instansi. LAKIP Politeknik Kesehatan
Denpasar tahun 2015 berisi informasi tentang target, realisasi dan capaian
indicator kinerja utama Poltekkes Denpasar.
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dipakai sebagai pengukuran kinerja
Politeknik Kesehatan Denpasar ada 7 (tujuh) yaitu :
1. Persentase lulusan tepat waktu
2. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,00
3. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu< 6 bulan)
4. Melakukankegiatanpenelitian (jumlah penelitian yang dilakukan oleh
dosen dalam satu tahun)
5. Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam
jurnal) per tahun, tidak terakreditasi dan terakreditasi
6. Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat
yang dilakukan dalam satu tahun)
Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target
indikator kinerja utama (IKU) dengan realisasi kinerja dalam tahun bersangkutan.
Berdasarkan pengukuran kinerja yang telah dilakukan di tahun 2015 ini, maka
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Realisasi indikator kinerja persentase lulusan tepat waktu tahun 2015
mencapai 96,6 %. Pencapaian ini 8,6 % di atas target 88%, jadi persentase
pencapaian sebesar 109,8 %.
2. Realisasi indikator kinerja persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,00 sebesar
96,3 %. Pencapaian ini melebihi 4,3 % dari target 92 % dengan persentase
pencapaian sebesar 104,6 %.
3. Realisasi indikator kinerja persentase penyerapan lulusan di pasar kerja
(masa tunggu < 6 bulan) sebesar 65,6 % belum mencapai target sebesar
87%. Persentase pencapaian sebesar 75,4 %.
vii
4. Realisasi indikator kinerja melakukan kegiatan penelitian (jumlah
penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam satu tahun) sebanyak 32 kali,
sedangkan target sebanyak 30 kali. Persentase pencapaiannya sebesar
106,7 %.
5. Realisasi indikator kinerja publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah
yang dipublikasikan dalam jurnal tidak terakreditasi per tahun sebanyak 33
kali sedangkan target adalah 30 kali, persentase pencapaian sebesar 110 %.
Realisasi publikasi pada jurnal terakreditasi 2 kali sedangkan target 2 kali,
persentasi pencapaian sebesar 100%.
6. Realisasi indikator kinerja kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah
kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam satu tahun)
sebanyak 51 kali, melebihi target sebanyak 1 kali dikarenakan target yang
ingin dicapai sebanyak 50 kali, sehingga persentase pencapaian sebesar
102 %.
7. Anggaran DIPA Politeknik Kesehatan Denpasar tahun 2015 untuk
menunjang semua program kegiatan adalah sebesar Rp. 49.348.825.000,-
dana yang dapat direalisasikan sebesar Rp. 45.611.274.861,- sehingga
penyerapan anggaran tahun 2015 sebesar 92,43%..
Denpasar, 27 Januari 2016 Direktur,
Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP, MPH NIP19691112 198302 1 001
1
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah bahwa setiap pemimpin Departemen/Lembaga
Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah, Satuan Kerja atau Unit Kerja didalamnya
wajib membuat laporan akuntabilitas kinerja secara berjenjang serta berkala untuk
disampaikan kepada atasannya. Instruksi Presiden ini kemudian ditindaklanjuti dengan
beberapa peraturan yang selanjutnya menjadi dasar hukum penyusunan LAKIP antara lain :
1. Instruksi Presiden nomor 5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi,
2. Permenkes nomor 988/MENKES/PER/XI /2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Depertemen
Kesehatan.
3. Permenkes nomor 950/MENKES/PER/VII /2010 tentang Pedoman Teknis
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian Kesehatan.
4. Permen PAN-RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan Kinerja Dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Permenkes nomor 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.
6. Keputusan Kepala LAN Nomor 589/1X/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
7. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia.
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/01/M.PAN/01/ 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Negara Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Kinerja menurut Permenpan Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 adalah gambaran
mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran
dari visi, misi, dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang
ditetapkan. LAKIP merupakan singkatan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Lakip adalah sebuah laporan yang berisikan akuntabilitas dan kinerja dari suatu
BAB I PENDAHULUAN
2
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
instansi pemerintah. Penyusunan LAKIP berdasarkan siklus anggaran yang berjalan yaitu 1
tahun. Secara lengkap memuat laporan yang membandingkan perencanaan dan hasil. Dalam
penyusunan suatu kegiatan belanja, dibuat suatu masukan yaitu besaran dana yang
dibutuhkan, hasil yaitu sesuatu hasil atau bentuk nyata yang didapat dari dana yang
dikeluarkan. Manfaat yaitu manfaat yang didapat karena kegiatan belanja tersebut
dilaksanakan serta Dampak yaitu dampak yang dihasilkan karena pelaksanaan suatu kegiatan
belanja. Dalam pembuatan LAKIP suatu instansi pemerintah harus dapat menentukan besaran
kinerja yang diasilkan secara kuantitatif yaitu besaran dalam satuan jumlah atau persentase.
Maka berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Denpasar merupakan perwujudan dan kewajiban
untuk mempertanggung-jawabkan kinerja berdasarkan visi dan misi yang dituangkan dalam
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
B. DATA UMUM ORGANISASI
Politeknik Kesehatan Denpasar merupakan Perguruan Tinggi di bawah Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan dipimpin oleh seorang Direktur yang
bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDMK. Direktur Politeknik Kesehatan Denpasar
dalam melaksanakan tugas teknis, secara fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan dan
Latihan Tenaga Kesehatan dan secara teknis administratif dibina oleh sekretris Badan
BPPSDM Kesehatan. Politeknik Kesehatan Denpasar berdiri berdasarkan surat Keputusan
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298 / Menkes –Kesos / SK / IV /
2001 tanggal 16 April 2001.
Politeknik Kesehatan Denpasar sampai saat ini memiliki enam jurusan yang
menyelenggarakan Program Studi Diploma III dan Program Studi Diploma IV seperti
berikut:
1. Jurusan Keperawatan
a. Program Studi Diploma III Keperawatan
b. Program Studi Diploma IV Keperawatan
2. Jurusan Keperawatan Gigi
• Program Studi Diploma III Keperawatan Gigi
3. Jurusan Kebidanan
a. Program Studi Diploma III Kebidanan
b. Program Studi Diploma IV Kebidanan
3
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
4. Jurusan Gizi
a. Program Studi Diploma III Gizi
b. Program Studi Diploma IV Gizi
5. Jurusan Kesehatan Lingkungan
a. Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
b. Program Studi Diploma IV Kesehatan Lingkungan
6. Jurusan Analis Kesehatan
• Program Studi Diploma III Analis Kesehatan
Seluruh Jurusan yang diselenggarakan di Poltekkes Denpasar baru saja melakukan
akreditasi di tahun 2015 terutama untuk prodi D-III nya, hal ini dilakukan untuk memperoleh
nilai dan strata baru, namun ada beberapa jurusan yang hasilnya belum dapat diketahui
karena hasilnya belum keluar dari Asesornya sehingga masih menggunakan acuan nilai dan
strata yang lama. Akreditasi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-
Ptkes). Berikut nilai dan strata seluruh Jurusan di Poltekkes Denpasar yang telah diakreditasi
oleh BAN-PT dan LAM-PTKes dan yang lama dilakukan oleh Pusdiklat Nakes Badan
PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI :
Tabel 1
Nilai dan Strata Akreditasi Politeknik Kesehatan Denpasar
Berdasarkan Jurusan
Jurusan Program
Studi Nilai Strata No SK Tanggal
Keperawatan D-III 87,35 A
HK.06.01/III/3/01797/2010
(sudah melakukan akreditasi) 19-08-2010
D-IV 87,25 A HK.06.01/III/3/01100/2011 20-06-2011
Kebidanan D-III 321 B
0206/LAM-
PTKes/Akr/Dip/XII/2015 20-12-2015
D-IV 85,65 A HK.06.01/III/3/01102/2011 20-06-2011
Keperawatan
Gigi D-III 87,42 A
HK.06.01/III/3/02602/2010
(sudah melakukan akreditasi) 23-12-2010
Gizi D-III 334 B SK BAN-PT : 771/BAN
PT/Akred/VII/2015 10-07-2015
4
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
Jurusan Program
Studi Nilai Strata No SK Tanggal
D-IV 87,5 A HK.06.01/III/3/01104/2011 20-06-2011
Kesehatan
Lingkungan
D-III 333 B SK BAN-PT : 771/BAN
PT/Akred/VII/2015 10-07-2015
D-IV 87,09 A HK.06.01/III/3/01106/2011 20-06-2011
Analis
Kesehatan D-III 314 B
SK BAN-PT : 771/BAN
PT/Akred/VII/2015 10-07-2015
Akreditasi Program Studi dari masing-masing jurusan diatas telah diakui oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang didasari dengan terlebih dahulu melalui
uji petik akreditasi oleh Dirjen Dikti didampingi Badan PPSDM Kesehatan RI dan
diakreditasi oleh BAN-PT setelah masa berlaku akreditasi sebelumnya berakhir. Melalui
Surat Keputusan Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor: 355/E/0/2012 tentang Alih Bina
Penyelenggaraan Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari
Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memberikan
ijin kepada Poltekkes Denpasar menyelenggarakan pendidikan untuk 10 program studi
C. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
855/MENKES/SK/IX/2009 tentang susunan dan uraian jabatan serta tata hubungan kerja
Politeknik Kesehatan tahun 2009 serta Petunjuk Teknis Organisasi dan Tata laksana
Politeknik Kesehatan tahun 2012 maka disusunlah kedudukan, tugas dan fungsi Politeknik
Kesehatan Denpasar sebagai berikut :
1. Kedudukan
Politeknik Kesehatan Denpasar adalah unit pelaksana teknis Kementerian
Kesehatan RI yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan
PPSDM Kesehatan. Poltekkes Denpasar dipimpin oleh seorang Direktur dan dalam
pelaksanaan tugasnya sehari-hari secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat
Pendidikan dan Latihan Tenaga Kesehatan, secara teknis administratif dibina oleh
Sekretaris Badan BPPSDM Kesehatan.
2. Tugas
Politeknik Kesehatan Denpasar mempunyai tugas antara lain :
5
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
a. Menyelenggarakan program pendidikan Diploma III dan Diploma IV Bidang
Kesehatan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompeten sesuai
dengan bidang ilmu yang berada dilingkungan Politeknik Kesehatan Denpasar.
b. Melakukan penelitian dibidang ilmu kesehatan dalam rangka menghasilkan
penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan
dan/atau pemecahan masalah kesehatan di masyarakat.
c. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka membantu
pemecahan masalah di masyarakat yang terkait dengan masalah kesehatan dan
menyumbangkan ilmu yang bermanfaat dalam meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat.
3. Fungsi
Politeknik Kesehatan Denpasar mempunyai fungsi antara lain :
a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan Diploma III dan IV di bidang kesehatan.
b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan.
c. Pelaksanaan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang profesi yang menjadi
tugas dan tanggung jawabnya.
d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dan Pegawai Poltekkes Denpasar
dalam hubungannya dengan lingkungan.
e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan.
D. VISI DAN MISI ORGANISASI
Visi dan misi Politeknik Kesehatan Denpasar tertuang di dalam rencana strategi
Politeknik Kesehatan Denpasar tahun 2012 – 2016. Visi Politeknik Kesehatan Denpasar
adalah menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang bermutu internasional, profesional,
kompetitif, berbudaya, dan berwawasan pariwisata pada tahun 2030.
Definisi Operasional Visi:
a. Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang bermutu internasional
Bermutu internasional dalam hal ini, Poltekkes Denpasar memiliki program studi yang
memenuhi standar mutu dalam penyelenggaraan pendidikan dengan program studi
unggulan kesehatan pariwisata. Bali merupakan salah satu tujuan kunjungan wisatawan
baik domestik maupun manca Negara. Layanan kesehatan yang ada di Bali juga
memprioritaskan layanan bagi para wisatawan, sehingga mereka dapat melakukan
kunjungan yang aman, sehat dan menyenangkan. Poltekkes Denpasar sangat
berkepentingan untuk menyelenggarakan program studi yang mengacu pada kesehatan
6
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
wisatawan. Lulusan yang dihasilkan memiliki mutu yang baik dalam pelayanan kesehatan
yang ada di Bali untuk menunjang pariwisata.
b. Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang profesional
Lulusan Politeknik Kesehatan Denpasar memiliki kompetensi sesuai dengan bidang
studinya.
c. Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang kompetitif
Lulusan Poltekkes Denpasar mampu bersaing dan merebut lapangan kerja.
d. Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang berbudaya
Lulusan Poltekkes Denpasar memiliki kepribadian yang beriman dan bertaqwa, ramah
dan santun dalam menjalankan profesinya, serta selalu berlandaskan pada budaya “Tat
Twam Asi” (aku adalah kamu dan kamu adalah aku) dalam melakukan tugas dan
perannya. Sasaran pelayanan kesehatan yang diberikan melalui layanan unggulan tidak
hanya masyarakat lokal tetapi tamu mancanegara yang berwisata ke Bali. Dalam hal
memberikan layanan selalu memegang keramahtamahan (hospitality) dan merupakan satu
standar yang berbasis pada budaya.
Sedangkan Misi Politeknik Kesehatan Denpasar adalah :
a. Meningkatkan layanan pendidikan vokasional di bidang kesehatan yang berkualitas
internasional berazazkan budaya dan kesehatan pariwisata.
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian di bidang kesehatan.
c. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis kearifan lokal.
d. Meningkatkan kualita didalam dan di luar negeri.
E. GAMBARAN SINGKAT SUMBER DAYA ORGANISASI
Politeknik Kesehatan Denpasar sampai dengan Desember 2015 mempunyai sumber
daya manusia sebanyak 266 orang dengan sebaran sebagai berikut :
7
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
Tabel 2 Data Sebaran Pegawai Politeknik Kesehatan Denpasar
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kondisi Desember 2015
NO UNIT KERJA
JENJANG PENDIDIKAN KESEHATAN NON KESEHATAN
JML
≤ SMA DI D II D III
DIV/S1 S2
SP1/ 2 S3 JML ≤ SMA DI D III
DIV/S1 S2
SP1/2 S3 JML ≤ SMA D II D III
DIV/S1 S2
SP1/2 S3 JML
Poltekkes Denpasar
1 Direktorat 7 1 - 8 21 8 - - 45 - 1 3 8 8 - - 20 7 - 5 13 - - - 25 45
2 Jurusan Keperawatan 15 - - - 5 32 - - 52 - - - 3 25 - - 28 15 - - 2 7 - - 24 52
3 Jurusan Kebidanan 11 - 1 - 10 21 1 1 45 - - - 4 19 1 1 25 11 1 - 6 2 - - 20 45
5 Jurusan Keperawatan Gigi 6 - - 1 8 19 1 - 35 - - 1 7 18 1 - 27 6 - - 1 1 - - 8 35
4 Jurusan Gizi 8 - - - 4 26 - 1 39 1 - - 1 22 - 1 25 7 - - 3 4 - - 14 39
6 Jurusan Kesehatan Lingkungan 4 - - 2 3 19 - - 28 - - 2 1 8 - - 11 4 - - 2 11 - - 17 28
7 Jurusan Analis Kesehatan 2 - - - 10 10 - - 22 - - - 5 6 - - 11 2 - - 5 4 - - 11 22
TOTAL KESELURUHAN 53 1 1 11 61 135 2 2 266 1 1 6 29 106 2 2 147 52 1 5 32 29 0 0 119 266
8
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
Tenaga fungsional dosen yang dimiliki oleh Poltekkes Denpasar sebanyak 124 orang,
telah memiliki sertifikat dosen profesional 120 orang dan yang belum 4 orang. Data jumlah
dosen yang sudah lulus sertifikasi secara rinci sebagai berikut:
Tabel 3 Data Jumlah Dosen Politeknik Kesehatan Denpasar
Kondisi Desember 2015
NO JURUSAN
Tahun 2015 Jmlh
Dosen Tetap
Sertifikasi Th 2011
Sertifikasi Th 2012
Sertifikasi Th 2013
Sertifikasi Th 2014
Sertifikasi Th 2015
Belum Sertifikasi
1 Keperawatan 33 7 9 9 3 2 2
2 Kebidanan 18 4 3 4 1 0 1
3 Keperawatan gigi 20 2 9 4 0 2 1
4 Gizi 27 8 7 4 1 0 0
5 Kesehatan lingkungan 18 4 5 3 0 1 0
6 Analis kesehatan 8 3 2 2 0 0 0
JUMLAH 124 28 35 26 5 5 4
Di tahun 2015 ini terjadi perubahan data dosen di Poltekkes Denpasar, hal ini dikarenakan
adanya dosen yang mutasi maupun purna tugas. Di jurusan keperawatan terdapat 3 dosen
yang di pindah tugaskan ke jurusan Kebidanan, 1 dosen berhenti, dan 1 dosen purna tugas. Di
jurusan kebidanan ada 5 dosen hasil mutasi dari jurusan lain. Di jurusan analis kesehatan
terdapat 1 dosen yang dipindah tugaskan ke jurusan kebidanan. Untuk jurusan keperawatan
gigi ada 1 dosen datang hasil mutasi dari jurusan lain, dan di jurusan gizi terdapat 1 dosen
yang mutasi ke jurusan gizi poltekkes di bandung. Sebanyak 124 dosen Politeknik Kesehatan
Denpasar mendidik mahasiswa sebanyak 1501 di tahun 2015. Rincian jumlah mahasiswa di
masing-masing jurusan sebagai berikut :
9
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
Tabel 4 Data Jumlah Mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar
Kondisi Desember 2015
NO JURUSAN
SEMESTER
TOTAL I JUMLAH
III JUMLAH
V JUMLAH
VII JUMLAH
IX JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 KEPERAWATAN Program D. III Program D. IV
18 12
102 66
120 78
13 6
82 33
95 39
10 9
70 30
80 39
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
295 156
2 KEBIDANAN Program D. III Program D. IV
0 0
55 60
55 60
0 0
61 58
61 58
0 0
54 0
54 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
170 118
3 KEPERAWATAN GIGI Program D.III
11
54
65
9
31
40
2
38
40
1
2
3
0
1
1
149
4 GIZI Program D.III Program D.IV
4 6
44 65
48 71
3 4
50 48
55 52
7 0
42 0
49 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
152 123
5 KES. LINGKUNGAN Program D.III Program D.IV
11 5
28 22
39 27
9 9
31 20
40 29
11 5
28 15
39 20
1 0
0 0
1 0
0 0
0 0
0 0
119 76
6 ANALIS KESEHATAN Program D.III
12
47
59
5
33
38
8
38
46
0
0
0
0
0
0
143
JUMLAH 622 507 367 4 1 1501
10
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
F. Sistematika Penyajian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan
Denpasar disusun dengan penyajian sebagai berikut :
1. Ringkasan Eksekutif
Mengemukakan tentang pencapaian indikator kinerja utama (IKU) Poltekkes
Denpasar.
2. BAB I : Pendahuluan
Memuat Pendahuluan yang mencakup hal-hal umum tentang instansi serta uraian
singkat mandat apa yang dibebankan kepada instansi/unit organisasi (gambaran
umum tupoksi) serta disampaikan pula data umum Politeknik Kesehatan Denpasar,
Struktur Organisasi serta sistematika penyajian laporan.
3. BAB II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Memuat tentang tujuan dan sasaran organisasi, rencana kinerja tahunan serta
penetapan kinerja.
4. BAB III : Akuntabilitas Kinerja
Memuat uraian pencapaian sasaran-sasaran organisasi melalui penyajian hasil
pengukuran kinerja
5. BAB IV : Penutup
Merupakan penutup yang memuat kesimpulan dan saran.
11
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
A. Arah Pengembangan Poltekkes Denpasar 2012-2015
Pengembangan Poltekkes Denpasar dalam kurun waktu 2012-2015 ke depan,
difokuskan pada 4 (empat) aspek utama yaitu :
1. Bidang Pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Politeknik Kesehatan Denpasar mempunyai tujuan untuk menambah layanan dan
memperluas pasar kerja. Penambahan pelayanan tersebut adalah menambah program
studi baru sesuai dengan kebutuhan pasar, termasuk pengembangan kelembagaan
menjadi Institut Kesehatan Kemenkes Bali (IKB) dengan memantapkan metode
pembelajaran sesuai kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Juga melakukan
pengembangan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat. Strategi
yang ditempuh yaitu melaksanakan analisis kebutuhan pasar menambah sarana prasarana
pendidikan, promosi untuk program studi baru dan kemitraan. Untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat strategi yang ditempuh
adalah memberikan motivasi serta melaksanakan inovasi-inovasi, dan terobosan-
terobosan baru untuk meningkatkan mutu dosen yang pada akhirnya meningkatkan mutu
lulusan. pendayagunaan lulusan. Indikator pencapaian adalah jumlah program studi yang
di buka, hasil karya ilmiah, jumlah mitra kerja, jumlah pengabmas, dan jumlah serapan
lulusan.
2. Bidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM)
Tujuan dari bidang organisasi dan Sumber Daya Manusia adalah adalah
meningkatkan produktifitas dan profesionalisme. Tujuan dalam bidang ini adalah
meningkatnya produktifitas dan profesionalisme organisasi dan Sumber Daya Manusia
dalam melakukan inovasi-inovasi dan terobosan dalam pengelolaan dan proses
pendidikan, Strategi yang dilaksanakan adalah pendidikan lanjut, pelatihan-pelatihan,
seminar, sertifikasi dosen, dan remunerasi. Tingkat pendidikan Sumber Daya Manusia
yang belum memenuhi standar dilakukan pendidikan lanjut, dan yang sudah memenuhi
standar dilakukan pelatihan-pelatihan spesifik yang sesuai dengan kegiatan inovatif dan
terobosan-terobosan yang akan dikembangkan. Selain itu Poltekkes Denpasar juga perlu
menambah fasilitas bagi SDM untuk berprestasi dan berkreasi. Dan sebagai reward perlu
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
12
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
adanya peningkatan penghasilan atau sistem remunerasi. Indikator pencapaian kegiatan
ini adalah peningkatan jumlah SDM yang memenuhi standar, kinerja SDM meningkat,
adanya peningkatan kesejahteraan, peningkatan jumlah SDM berprestasi.
3. Bidang Keuangan
Bidang keuangan tujuannya diarahkan untuk peningkatan pendapatan dalam
mencapai kemandirian, dan dalam penggunaanya lebih efektif dan efisien. Dengan adanya
peningkatan pendapatan maka akan mendukung peningkatan layanan dan program
kegiatan inovasi serta penambahan sarana prasarana pendidikan. Strategi yang ditempuh
berupa pemberdayaan sumber daya dan transparansi. Sumberdaya yang dimaksud berupa
Sumber Daya Manusia, peralatan, sarana dan Ilmu Pengetahuan serta Tehnologi semuanya
diupayakan untuk peningkatan pendapatan.Pengelolaan keuangan yang transparan
termasuk transparansi tarif layanan sangatlah penting dalam meningkatkan kepuasan
masyarakat. Indikator pencapaiannya adalah jumlah pendapatan dan efesiensi serta
efektifitas penggunaan.
4. Bidang Sarana dan Prasarana
Bidang sarana dan prasarana yang perlu ditingkatkan adalah kualitas dan kuantitas
sarana pendidikan. Peningkatan jumlah diprogramkan terutama penambahan fisik kelas
pada Jurusan Kebidanan dan Keperawatan Gigi. Serta pengadaaan peralatan digital dan
yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan dilapangan kerja. Strategi yang ditempuh
berupa pemeliharaan, penambahan dan oftimalisasi pemanfaatan untuk pelayanan dalam
proses PBM baik teori maupun praktikum mahasiswa, dan pelayanan kepada
masyarakat.Adapun indikator pencapaian adalah ketersediaan jumlah dan volume kelas
serta alat dan frekuensi pemanfaatannya.
Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Denpasar yang sudah tersusun akan memberikan
arah perjalanan hidup Politeknik Kesehatan Denpasar selama kurun waktu 5 (lima)
tahun, yaitu 2012 -2016. Untuk memperjelas arah maka disusunlah tujuan yang ingin
dicapai oleh Politeknik Kesehatan Denpasar dalam lima tahun kedepan dan dilaksanakan
oleh segenap civitas akademika Politeknik Kesehatan Denpasar sebagai berikut :
13
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
Misi ke 1 : Menyelenggarakan layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Tujuan :
1. Mewujudkan Proses Belajar Mengajar (PBM) yang berkualitas
2. Terbentuknya mahasiswa professional dalam bidang akademik
3. Membudayakan penelitian di kalangan dosen
4. Membudayakan pengabdian kepada masyarakat di kalangan dosen
Misi ke 2 : Mengembangkan Status kelembagaan dan mengembangkan program studi
sesuai dengan kebutuhan pasar.
Tujuan :
1. Membuka program studi D-III baru yang dibutuhkan oleh pasar kerja
2. Membuka program studi D-IV baru yang dibutuhkan oleh pasar kerja
3. Membuka program studi S1 Terapan
4. Persiapan pengembangan Kelembagaan menjadi Institut
Misi ke 3 : Meningkatkan sumber daya pendidikan
Tujuan :
1. Mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
2. Meningkatkan kualitas SDM Keuangan yang kompeten, profesional dan akuntabel
3. Mengembangkan wawasan kewirausahaan bagi dosen dan karyawan
4. Mewujudkan SDM Kependidikan & non kependidikan yang professional
5. Mewujudkan ketersediaan instruktur (laboratorium, bengkel, klinik) yang profesional
6. Peningkatan layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
7. Peningkatan pendayagunaan sarana prasarana pendidikan
Misi ke 4 : Meningkatkan Kemitraan dan Kerjasama
Tujuan :
1. Meningkatkan jumlah dan jenis dokumen kerjasama dan kemitraan
2. Peningkatan SDM di kabupaten se-provinsi Bali
3. Pemberdayaan dosen sebagai dosen tamu atau nara sumber pada instansi lain
14
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
Misi ke 5 : Mengembangkan Layanan unggulan yang berazaskan budaya dan
kesehatan pariwisata
Tujuan :
Meningkatkan kualitas layanan unggulan yang berazaskan budaya dan kesehatan pariwisata
B. Rencana Kinerja Tahun 2015
Selanjutnya untuk lebih memfokuskan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan,
maka disusun rencana kinerja jangka pendek dalam bentuk Rencana Kinerja Tahunan.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan produk perencanaan, sebagai penjabaran dari
sasaran dan program yang telah ditetapkan di dalam Renstra dan akan dilaksanakan oleh
instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan pada satu tahun tertentu.
C. Penetapan Kinerja
Penetapan kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan
kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja
berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki. Tujuan penetapan kinerja ini adalah untuk
memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi, melaporkan capaian realisasi
kinerja dalam laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan untuk menilai
keberhasilan organisasi.Acuan yang digunakan dalam pencapaian kinerja secara keseluruhan
yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dijabarkan berdasarkan Tri Darma Perguruan
Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat. IKU dan
target pencapaian Poltekkes Denpasar dapat dilihat pada tabel berikut:
15
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
Tabel 5 Indikator Kinerja Utama (IKU) Poltekkes Denpasar
Tahun 2015
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
Tri Darma Perguruan Tinggi ke 1 : Peningkatan kompetensi lulusan
1. Persentase lulusan tepat waktu 2. Persentase lulusan dengan IPK ≥
3,00 3. Persentase penyerapan lulusan di
pasar kerja (masa tunggu< 6 bulan)
88 % 92 %
87 %
Tri Darma Perguruan Tinggi ke 2 : Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dosen
4. Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam satu tahun)
5. Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal) per tahun - Tidak Terakreditasi - Terakreditasi
30
30 2
Tri Darma Perguruan Tinggi ke 3 : Peningkatan kegiatan pengabdian masyarakat
6. Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam satu tahun)
50
D. ANGGARAN TAHUN 2015
Besarnya anggaran untuk mengakomodir seluruh kegiatan di Poltekkes Denpasar tahun 2015 sebesar
Rp. 46.093.257.000,- Total alokasi anggaran beserta sumber dananya adalah sebagai berikut :
Tabel 6 Alokasi Anggaran Poltekkes Denpasar
Tahun 2015
No Sumber Dana Alokasi Anggaran
Awal (Rp) Revisi (Rp)
1 Rupiah Murni 32.459.374.000 35.714.942.000
2 Rupiah PNBP 13.633.883.000 13.633.883.000
Jumlah 46.093.257.000 49.348.825.000
16
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
A. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja
berdasarkan standar yang ditetapkan dalam standar pelayanan minimal maupun standar mutu
dalam upaya peningkatan layanan kinerja institusi guna mencapai visi dan misi organisasi.
Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target kinerja
dengan realisasi kinerja dalam tahun bersangkutan.
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja
Analisis akuntabilitas kinerja meliputi uraian keterkaitan antara target, realisasi dan
pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 7
Rekapitulasi Capaian Indikator Kinerja Utama
Poltekkes Denpasar Tahun 2015
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN
1. Peningkatankom
petensilulusan
1. Persentase lulusan tepat waktu
2. Persentase lulusan dengan IPK ≥
3,00
3. Persentase penyerapan lulusan di
pasar kerja (masa tunggu < 6
bulan)
88%
92%
87%
96,6%
96,3%
65,6%
109,8%
104,6%
75,4%
2. Peningkatan
kualitas dan
kuantitas
penelitian dosen
4. Melakukan kegiatan penelitian
(jumlah penelitian yang
dilakukan oleh dosen dalam satu
tahun)
5. Publikasi karya ilmiah (jumlah
karya ilmiah yang dipublikasikan
dalam jurnal ) per tahun
- tidak teakreditasi
- terakreditasi
30
30
2
32
33
2
106,7%
110%
100%
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
17
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
3. Peningkatan
kegiatan
pengabdian
masyarakat
6. Kegiatan pengabdian masyarakat
(jumlah kegiatan pengabdian
masyarakat yang dilakukan
dalam satu tahun)
50 51 102 %
Capaian indikator kinerja utama Poltekkes Denpasar tahun 2015 secara umum
mencapai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Uraian secara rinci akan dibahas
sebagai berikut :
1. Persentase Lulusan Tepat Waktu
Indikator kinerja utama persentase lulusan tepat waktu adalah persentase
penyelesaian masa studi sesuai dengan program. Cara menghitung indikator ini adalah
dengan membandingkan jumlah mahasiswa yang lulus sesuai program (output) dengan
jumlah mahasiswa pada saat menjadi mahasiswa baru (input). Pencapaian kinerja
indikator kinerja utama ini dapat lihat dalam tabel 8 berikut :
Tabel 8
Jumlah Mahasiswa, Lulusan dan Lulus Tepat Waktu
Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2015
No Status Mahasiswa Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1 Mahasiswa 431 700 354
2 Lulusan 401 690 348
3 Lulus tepat waktu 401 690 342
4 Persentase (%) 93 % 100% 97%
Realisasi persentase lulusan tepat waktu tahun 2015 sebesar 97% sedangkan
target pencapaian sebesar 88%. Bila dibandingkan antara target dan realisasinya maka
IKU persentase lulusan tepat waktu telah melampaui target dengan capaian sebesar
109,8%. Pada tabel 8 di atas dapat dilihat terjadi penurunan pencapaian target bila
dibandingkan dengan tahun 2014. Ini disebabkan karena mahasiswa yang mengambil
cuti akademik sudah dihitung lulus tepat waktu dengan kurun waktu kuliah selama 4
tahun .
18
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
93
100
97
88
90
92
94
96
98
100
102
2013 2014 2015
Persentase Lulusan Tepat Waktu
Gambar.1
Trend Persentase Lulusan Tepat Waktu Tahun 2013-2015
2. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,00
Indikator kinerja utama yang kedua ini adalah persentase lulusan yang mendapatkan IPK
≥ 3,00. Cara menghitungnya dengan membandingkan jumlah lulusan yang mendapatkan IPK ≥
3,00 dengan jumlah semua lulusan pada tahun yang sama. Pencapaian indikator kinerja utama
kedua ini dapat dilihat pada tabel 9 berikut :
Tabel 9 Jumlah Lulusan dan Lulus dengan IPK ≥ 3,00 Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2015
No Status Mahasiswa Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1 Lulusan 401 690 348
2 Lulus dengan IPK ≥ 3,00 387 663 335
3 Persentase (%) 96,5% 96,0% 96,3%
Standar IPK lulusan di tingkat nasional adalah ≥ 2,75. Sedangkan Poltekkes Denpasar
memakai standar lulusan IPK ≥ 3,0 karena permintaan pasar kerja dan rekrutmen calon pegawai
negeri sipil (CPNS) di Provinsi Bali menghendaki lulusan dengan IPK ≥ 3,0. Jumlah lulusan
dengan IPK ≥ 3,00 di tahun 2015 realisasinya sebesar 96,26%, angka ini melebihi 0,26 % dari
target 92% dengan persentase pencapaian sebesar 104,6%. Bila dibandingkan dengan
pencapaian tahun 2014, maka terjadi kenaikan sebesar 0,26%. Kenaikan angka ini dikarenakan
keberhasilan dalam mengintensifkan bimbingan mahasiswa melalui pembimbing akademik
untuk menggali kendala yang dihadapi mahasiswa dalam proses pembelajaran yang
direncanakan pada tahun 2014, dengan seperti itu maka dapat diketahui kendala yang dihadapi
mahasiswa dan segera mencari solusi pemecahan masalah yang terjadi.
19
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
96.5
96
96.26
95.795.895.9
9696.196.296.396.496.5
2013 2014 2015
Persentase Lulusan dengan IPK > 3.00
Gambar.2
Trend Persentase Lulusan dengan IPK ≥ 3,00 Tahun 2013-2015
3. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu < 6 bulan).
Indikator kinerja utama ketiga adalah tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja< 6 bulan.
Indikator ketiga ini adalah persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu
kurang dari 6 bulan, dihitung dari kegiatan wisuda. Cara menghitungnya dengan
membandingkan jumlah lulusan yang memperoleh pekerjaan < 6 bln dengan jumlah lulusan
pada tahun yang sama. Penyerapan lulusan di Pasar Kerja < 6 Bulan Poltekkes Denpasar yang
di wisuda periode April dan Oktober tahun 2015 sebesar 65,6%. Realisasi ini belum memenuhi
target sebesar 87% (capaiannya sebesar 75,4%). Penyerapan lulusan Poltekkes Denpasar dapat
dilihat pada tabel 10 berikut.
Tabel 10 Persentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 Bulan
Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2015
JURUSAN Tahun 2013 (%)
Tahun 2014 (%)
Tahun 2015 (%)
1 Keperawatan 98,5 60,9 31,3 2 Kebidanan 100 100 78,3 3 Keperawatan Gigi 100 100 100 4 Gizi 82,7 100 52,4 5 KesehatanLingkungan 100 45,6 80 6 AnalisKesehatan 94,7 100 51 RATA-RATA 96 80,5 65,6
Dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 terjadi penurunan realisasi sebesar 14,9% di
tahun 2015. Tidak melapornya alumni yang sudah mendapat pekerjaan adalah salah satu
kendala yang dihadapi dalam mengukur tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja ini. Berbagai
20
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
upaya telah dilakukan antara lain melakukan tracer studi, membentuk ikatan alumni, website,
jejaring sosial (facebook), dan menanyakan tempat bekerja saat melegalisir ijasah, tetapi
sampai saat ini belum memberikan hasil yang memuaskan.
Gambar.3 Tend Persentase Penyerapan Lulusan Dipasar Kerja (masa kerja<6 bulan)
Tahun 2013-2015
4. Melakukan Kegiatan Penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam satu
tahun)
Indikator kinerja utama yang kelima adalah jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen
dalam 1 tahun, yang diukur dengan menghitung jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh
dosen dalam 1 tahun. Kegiatan penelitian dimaksud hanya dari penelitian yang dibiayai oleh
Risbinakes. Tabel 11 akan menguraikan proposal penelitian di masing-masing jurusan sebagai
berikut :
Tabel 11 Kegiatan Penelitian Risbinakes Politeknik Kesehatan Denpasar
Tahun 2015
NO JURUSAN Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Proposal Lulus Proposal Lulus Proposal Lulus
1 Keperawatan 6 6 9 9 10 10 2 Kebidanan 3 3 3 3 3 3 3 Keperawatan Gigi 5 5 5 5 6 6 4 Gizi 6 6 6 6 7 7 5 Kes. Lingkungan 6 6 4 4 4 4 6 Analis Kesehatan 1 1 2 2 2 2
Jumlah 27 27 30 30 32 32
9680.5
65.6
0
20
40
60
80
100
120
2013 2014 2015
Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja
21
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
Penelitian merupakan salah satu kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang harus
dilaksanakan oleh semua dosen, dimana sumber pembiayaan yang utama kegiatan penelitian
adalah dari riset pembinaan tenaga kesehatan (risbinakes). Sehingga jumlah proposal yang lulus
ini pun tergantung dari alokasi besarnya anggaran risbinakes yang tersedia. Tahun 2015 ini
semua proposal yang diajukan, telah diseleksi terlebih dahulu di masing-masing Jurusan,
keseluruhan penelitian tersebut mendapat dana penelitian dari Risbinakes. Dalam indikator
kinerja utama, target jumlah penelitian yang dilakukan dosen sebanyak 30, tetapi realisasinya
sebanyak 32 penelitian, sehingga persentase pencapaian kinerja sebesar 106,7 %. Dibandingkan
dengan tahun 2014, terjadi peningkatan dana dan jumlah penelitian yaitu dari 30 menjadi 32
penelitian. Kelemahan dalam hal penelitian dosen di Poltekkes Denpasar adalah hanya
mengandalkan dana dari Risbinakes saja, belum ada dosen yang memperoleh dana hibah
penelitian dari institusi lain. Di lain pihak, dana Risbinakes jumlahnya terbatas, sehingga terus
di upayakan untuk melakukan penelitian secara mandiri.
Gambar.4 Diagram Batang Kegiatan Melakukan Penelitian Dalam Satu Tahun dari Tahun 2013-2015
5. Publikasi Karya Ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal
(terakreditasi) per tahun.
Indikator kinerja utama publikasi karya ilmiah adalah persentase karya ilmiah yang
dipublikasi dalam jurnal terakreditasi per tahun. Cara menghitung indikator ini adalah dengan
menghitung jumlah karya ilmiah yang di publikasi dalam jurnal terakreditasi dan jurnal tidak
terakreditasi dalam satu tahun. Publikasi penelitian di Poltekkes Denpasar berupa hasil
penelitian risbinakes maupun swadana dan non penelitian (artikel ilmiah). Total penelitian yang
dilakukan di tahun 2015 sejumlah 40 penelitian, 32 penelitian Risbinakes, 8 penelitian di luar
Risbinakes (3 Penelitian Unggulan, 1 Penelitian RIK (Balitbangkes), 1 penelitian Profesi, I
22
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
penelitian Dinas Kesehatan Provinsi, 1 penelitian Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Badung,
dan 1 penelitian Pemkab Gianyar). Di tahun 2015 ada 2 (tiga) penelitian yang dipublikasikan di
jurnal terakreditasi, 33 penelitian yang dipublikasikan pada Jurnal Skala Husada, Gema
Keperawatan (Gempar), dan Jurnal Kesehatan Gigi. Keadaan ini menjadi tugas bagi para dosen
untuk lebih meningkatkan kapasitasnya agar dapat mempublikasikan hasil penelitiannya di
jurnal yang terakreditasi. Publikasi tahun 2015 termasuk hasil penelitian Risbinakes tahun
2014. Dibandingkan dengan tahun 2014, terjadi kenaikan dalam publikasi hasil penelitian/
karya ilmiah sebanyak 8 publikasi. Jumlah kenaikan yang dapat dirasa sedikit ini dikarenakan
dalam pempublikasian hasil penelitian/karya ilmiah masih dilakukan pembenahan-pembenahan
seperti publikasi yang didanai risbinakes maupun banyaknya penelitian yang berupa hasil
kerjasama dengan pihak luar yang tidak wajib dilakukannya publikasi. Jumlah publikasi
selengkapnya dapat dilihat pada tabel 12 berikut :
Tabel 12 Publikasi Hasil Penelitian / Karya Ilmiah Dosen Politeknik Kesehatan Denpasar
Tahun 2015
NO JURNAL Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1 Jumlah Penelitian 27 30 40 2 Publikasi jurnal terakreditasi 0 1 2
3 Publikasi jurnal tidak terakreditasi 76 26 33
4 Total publikasi 76 27 35
0 1 2
76
2735
01020304050607080
2013 2014 2015
Terakreditasi
Tidak Terakreditasi
Gambar.5.
Tred Publikasi Kegiatan Penelitian Tahun 2013-2015
23
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
6. Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilakukan dalam satu tahun)
Indikator kinerja utama yang keenam adalah jumlah kegiatan pengabdian masyarakat
yang dilakukan per tahun. Kegiatan pengabdian masyarakat meliputi praktik kerja nyata,
penerapan hasil penelitian, pembinaan desa binaan, penyuluhan dan tanggap darurat bencana.
Setiap jurusan telah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan tuntutan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Tahun 2015, jumlah pengabdian masyarakat sebanyak 51 kali,
sedangkan target adalah 50 kali, sehingga pencapaian kegiatan pengabdian masyarakat adalah
sebesar 102 %. Tabel 13 berikut memuat jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang telah
dilakukan yaitu :
Tabel 13 Kegiatan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Denpasar
Tahun 2015
NO JURUSAN Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1 Direktorat (terpadu) 3 0 0 2 Keperawatan 4 20 19 3 Kebidanan 5 4 9 4 Keperawatan Gigi 5 6 6 5 Gizi 5 9 9 6 KesehatanLingkungan 2 6 6 7 AnalisKesehatan 2 2 2 JUMLAH 26 47 51
Terjadi peningkatan untuk pengabdian masyarakat pada tiga tahun terakhir dari tahun
2013 s.d 2015. Di Tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah pengabdian masyarakat sebanyak 21
kali kegiatan dari tahun 2013, dan di tahun 2015 kembali meningkat walaupun peningkatannya
tidak sebanyak dari tahun sebelumnya, peningkatan di tahun 2015 sebanyak 4 kali kegiatan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat dari tahun 2013 sampai 2015 dapat dilihat pada gambar
dibawahi :
24
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
26
4751
0
10
20
30
40
50
60
2013 2014 2015
Kegiatan Pengabdian masyarakat
Gambar 6
Trend Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tahun 2013-2015 C. RealisasiAnggaran
Sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan di Politeknik Kesehatan Denpasar adalah DIPA
Politeknik Kesehatan Denpasar (Rupiah Murni dan Rupiah PNBP), seperti tabel 14 berikut :
Tabel 14 Jumlah dan Realisasi Anggaran Politeknik Kesehatan Denpasar
Menurut Sumber Dana Tahun 2015
Dana untuk menunjang semua program kegiatan Poltekkes Denpasar untuk tahun 2015 adalah
sebesar Rp 49.348.825.000,- dana yang dapat direalisasikan sebesar Rp 45.611.274.861,- sehingga
pencapaian kinerja adalah sebesar 92,47% Dibandingkan dengan realisasi tahun anggaran 2014, maka
realisasi tahun anggaran 2015 mengalami penurunan sebesar 1,08% Hal ini disebabkan karena
beberapa hal antara lain Peningkatan Pagu Tahun 2015 sehingga sisa anggaran dari kegiatan lebih
banyak. Realisasi anggaran tidak tercapai maksimal karena terdapat sisa anggaran pada pos gaji
seperti Uang Makan Pegawai yang disebabkan adanya beberapa pegawai yang cuti, perjalanan dinas,
sakit, dan cuti bersama, pos pengadaan Gedung dan Peralatan Mesin yang merupakan hasil lelang
dimana realisasi sesuai penawaran terendah sehingga adanya sisa anggaran.
No Sumber Dana
Alokasi Anggaran DIPA 2014
Realisasi (Rp) PersentaseRealisasi
Alokasi Anggaran DIPA 2015
Realisasi (Rp) PersentaseRealisasi
1 Rupiah Murni
28.004.602.000 26.893.773.820 96,05 35.714.942.000 33.470.196.407 93,77
2 Rupiah PNBP
10.749.258.000 9.374.814.539 85,52 13.633.883.000 12.141.078.454 89,07
Jumlah 38.753.860.000 36.268.588.359 93,59 49.348.825.000 45.611.274.861 92,43
25
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
Jumlah anggaran DIPA tersebut dialokasikan untuk belanja pegawai, belanja barang dan
belanja modal. Rincian belanja tersebut dapat dilihat pada tabel 15 berikut :
Tabel 15 Realisasi Jenis Belanja Politeknik Kesehatan Denpasar
Tahun 2015
No JenisBelanja APBN Tahun 2015 Persentase
Serapan Pagu Anggaran Realisasi 1 Belanja Pegawai 24.881.332.000 22.887.239.960 91,99 2 Belanja Barang 16.822.106.000 15.642.493.951 92,99 3 Belanja Modal 7.645.387.000 7.081.540.950 92,63
Jumlah 49.348.825.000 45.611.274.861 92,43
Untuk dana Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2015 targetnya adalah sebesar Rp
13.912.125.000,- dan realisasi penerimaan sebesar 13.462.160.350 (96,77%). Penurunan realiasasi
penerimaan PNBP tahun 2015 ini disebabkan karena perubahan penerimaan mahasiswa baru yang
didik yang tidak sesuai perencanaan seperti DIV Keperawatan Gigi dan DIV DM Keperawatan yang
tidak jadi menerima mahasiswa baru ditahun 2015. Bila dibandingkan dengan tahun 2014, maka
terjadi penurunan pencapaian target sebesar 15.82%. Adapun perincian target dan realisasi
penerimaan PNBP tahun 2014 dan 2015 dapat dilihat pada tabel 16 berikut :
Tabel 16 Target dan Realisasi Penerimaan PNBP Politenik Kesehatan Denpasar
Tahun 2014 dan 2015
Uraian Tahun
2014 2015
Target 10.968.631.000 13.912.125.000
Realisasi :
1 Pendapatan dari pemindahtangan BMN lainnya
2 Pendapatan sewa tanah, gedung dan bangunan 13.723.822 13.448.660
3 Pendapatan Jasa Lainnya
4 Pendapatan uang pendidikan 12.232.319.500 11.335.809.500 5 Pendapatan uang ujian masuk, kenaikan tingkat
dan akhir pendidikan 110.980.000 113.250.000
6 Pendapatan pendidikan lainnya 1.995.193.000
7 Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan 1.774.500
26
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
8 Penerimaan kembali belanja pegawai pusat TAYL 3.722.638 1.165.350
9
Pendapatan Anggaran Lain-lain 1.519.340
Total Realisasi 12.360.745.960 13.462.160.350
% Capaian 112.69 96,76
27
LAKIP TA 2015 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan terhadap 6 (enam) indikator kinerja utama
(IKU) Politeknik Kesehatan Denpasar tahun 2015 maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Realisasi indikator kinerja persentase lulusan tepat waktu tahun 2015 mencapai 97%. Pencapaian
ini 10% di atas target 87%, jadi persentase pencapaian sebesar 109,8%.
2. Realisasi indikator kinerja persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,00 sebesar 96,3 %. Pencapaian ini
melebihi 4,3 % dari target 92 % dengan persentase pencapaian sebesar 104,6 %.
3. Realisasi indikator kinerja persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu < 6 bulan)
sebesar 65,6%. Realisasi ini 21,4% lebih rendah dari target sebesar 87%. Persentase pencapaian
sebesar 75,4%.
4. Realisasi indikator kinerja melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan oleh
dosen dalam satu tahun) sebanyak 32 kali, sedangkan target sebanyak 30 kali. Persentase
pencapaiannya sebesar 106,7 %.
5. Realisasi indikator kinerja publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam
jurnal terakreditasi dan tidak terakreditasi per tahun), pada jurnal terakreditasi sebanyak 2 kali,
persentase pencapaian sebesar 100%. Dan publikasi pada jurnal tidak teakreditasi sebanyak 33,
persentase pencapaian sebesar 110 %.
6. Realisasi indikator kinerja kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian
masyarakat yang dilakukan dalam satu tahun) sebanyak 51 kali, melebihi target sebanyak 50 kali,
sehingga persentase pencapaian sebesar 102 %.
7. Anggaran DIPA Politeknik Kesehatan Denpasar tahun 2015 untuk menunjang semua program
kegiatan adalah sebesar Rp. 49.348.825.000,- dana yang dapat direalisasikan sebesar Rp.
45.611.274.861,- sehingga penyerapan anggaran tahun 2015 sebesar 92,43%.
B. Saran
1. Perlu penambahan jumlah Indikator Kinerja Utama (IKU) agar dapat menggambarkan kinerja
yang optimal.
2. Dalam penyusunan LAKIP perlu koordinasi antara pusat dan daerah yang lebih baik.
3. Perlu komitmen di semua jajaran unit kerja untuk lebih meningkatkan pencapaian kinerja yang
telah ditetapkan.
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENPASAR KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP, MPH Jabatan : Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Usman Sumantri
Jabatan : Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Denpasar, 27 Januari 2016 Pihak Kedua, Pihak Pertama, Usman Sumantri Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP, MPH NIP. 195908121986111001 NIP 196911121992031003
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENPASAR
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kompetensi
lulusan 1. Persentase lulusan tepat waktu 89%
2. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,00
93%
3. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja
88%
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dosen
4. Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun)
40
5. Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ) per tahun - tidak teakreditasi - terakreditasi
35 4
3. Peningkatan kegiatan pengabdian masyarakat
6. Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)
55
Jumlah Anggaran Tahun 2016 : Rp. 91.735.816.000,00 (Sembilan puluh satu milyar tujuh ratus tiga puluh lima juta delapan ratus enam belas ribu rupiah)
Denpasar, 27 Januari 2016
Kepala Badan PPSDMK Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar
Usman Sumantri Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP, MPH NIP. 195908121986111001 NIP. 196911121992031003
top related