makalah 4 pilar kebangsaan

Post on 07-Jul-2018

289 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan

    1/11

    EMPAT PILAR KEBANGSAAN

    Oleh:

    Rendy Cahya Prakosa

    Sistem Inormasi

    !"#"$"$%$&&

  • 8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan

    2/11

    BAB I

    PEN'A()L)AN

    A* LATAR BELAKANG

    Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan. Pilar memiliki peran yang sangat sentral dan

    menentukan, karena bila pilar ini tidak kokoh atau rapuh akan berakibat robohnya bangunan yang

    disangganya. Demikian pula halnya dengan bangunan negara-bangsa, membutuhkan pilar yang

    merupakan tiang penyangga yang kokoh agar rakyat yang mendiami akan merasa nyaman,

    aman, tenteram dan sejahtera, terhindar dari segala macam gangguan dan bencana. Pilar bagi

    suatu negara-bangsa berupa sistem keyakinan, yang berisi konsep, prinsip dan nilai yang dianut

    oleh rakyat negara-bangsa yang bersangkutan yang diyakini memiliki kekuatan untuk

    dipergunakan sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sepertihalnya pilar bagi suatu rumah harus memenuhi syarat agar dapat menjaga kokohnya bangunan

    sehingga mampu bertahan serta menangkal segala macam ancaman dan gangguan, demikian

    pula halnya dengan sistem keyakinan yang dijadikan pilar bagi suatu negara-bangsa. Pilar yang

    berupa sistem keyakinan suatu negara-bangsa harus menjamin kokoh berdirinya negara-bangsa,

    menjamin terwujudnya ketertiban, keamanan, dan kenyamanan, serta mampu mengantar

    terwujudnya kesejahteraan dan keadilan yang menjadi dambaan warga bangsa.

    Telah menjadi suatu kesepakatan bangsa dengan adanya empat pilar penyangga kehidupan

    berbangsa dan bernegara bagi negara-bangsa Indonesia. Bahkan beberapa partai politik dan

    organisasi kemasyarakatan telah bersepakat dan bertekad untuk berpegang teguh serta

    mempertahankan empat pilar kehidupan bangsa tersebut. mpat pilar dimaksud diman!aatkan

    sebagai landasan perjuangan dalam menyusun program kerja dan dalam melaksanakan

    kegiatannya. mpat pilar tersebut adalah "#$ Pancasila, "%$ &ndang-&ndang Dasar #'(), "*$

    +egara esatuan epublik Indonesia dan "($Bhinneka Tunggal Ika. Dalam makalah ini, kami

    akan berusaha memberi penjelasan singkat tentang empat pilar tersebut.

  • 8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan

    3/11

    B* R)M)SAN MASALA(

    a. engapa Pancasila diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia /

    b. mengapa &ndang-&ndang Dasar #'() diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia/

    c. mengapa +egara esatuan epublik Indonesia diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia/

    d. mengapa Bhineka Tunggal Ika diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia/

    C* T)+)AN

    a. engetahui pancasila sebagai pilar bangsa Indonesia.

    b. engetahui &ndang-&ndang Dasar #'() sebagai pilar bangsa Indonesia.

    c. engetahui +egara esatuan epublik Indonesia sebagai pilar bangsa Indonesia.

    d. engetahui Bhineka Tunggal Ika sebagai pilar bangsa Indonesia.

  • 8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan

    4/11

    BAB II

    PEMBA(ASAN

    A* PILAR PANCASILA

    Pilar pertama bagi tegak kokoh berdirinya negara-bangsa Indonesia adalah Pancasila. Pancasila

    dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa Indonesia yang pluralistik dan cukup

    luas dan besar ini. Pancasila mampu mengakomodasi keanekaragaman yang terdapat dalam

    kehidupan negara-bangsa Indonesia. Sila pertama Pancasila, etuhanan 0ang aha sa,

    mengandung konsep dasar yang terdapat pada segala agama dan keyakinan yang dipeluk atau

    dianut oleh rakyat Indonesia. Demikian juga dengan sila kedua, kemanusiaan yang adil dan

    beradab, merupakan penghormatan terhadap hak asasi manusia. anusia didudukkan sesuai

    dengan harkat dan martabatnya, tidak hanya setara, tetapi juga secara adil dan beradab.Pancasila menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, namun dalam implementasinya dilaksanakan

    dengan bersendi pada hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan1perwakilan Sedang

    kehidupan berbangsa dan bernegara ini adalah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh

    rakyat Indonesia, bukan untuk kesejahteraan perorangan atau golongan. +ampak bahwa

    Pancasila sangat tepat sebagai pilar bagi negara-bangsa yang pluralistik.

    +egara Indonesia adalah negara hukum, yang bermakna bahwa hukum harus dijunjung tinggi

    dan ditegakkan. Setiap kegiatan dalam negara harus berdasar pada hukum, dan setiap

    warganegara harus tunduk dan taat pada hukum. 2gar dalam penegakan hukum ini tidak dituduh

    sebagai tindak sewenang-wenang, sesuka hati penguasa, melanggar hak asasi manusia,

    diperlukan landasan yang dapat dipertanggung jawabkan dan dapat diterima oleh rakyat.

    3andasan tersebut berupa cita hukum yang merupakan dasar !ilsa!ati yang menjadi kesepakatan

    rakyat Indonesia. Pancasila sebagai cita hukum dalam dasar negara, yang dijadikan acuan dalam

    menyusun segala peraturan perundang-undangan. Pancasila merupakan kesepakatan bangsa,

    terbukti sejak tahun #'() Pancasila selalu dicantumkan sebagai dasar negara. Pancasila

    dipandang cocok dan mampu dijadikan landasan yang kokoh untuk berkiprahnya bangsa

    Indonesia dalam menegakkan hukum, dalam menjamin terwujudnya keadilan.

    Pancasila berisi konsep yang mengandung gagasan, cita-cita, dan nilai dasar yang bulat, utuhdan mendasar mengenai eksistensi manusia dan hubungan manusia dengan lingkungannya,

    sehingga dapat dipergunakan sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan

    bernegara. onsep tersebut secara singkat adalah4

    5 eligiositas, suatu konsep dasar yang mengandung gagasan dan nilai dasar mengenai

    hubungan manusia dengan suatu realitas mutlak, apapun namanya. Sebagai akibat terjadilah

  • 8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan

    5/11

    pandangan tentang eksistensi diri manusia, serta sikap dan perilaku de6osi manusia dalam

    hubungannya dengan 0ang aha sa.

    5 7umanitas, suatu konsep yang mendudukkan manusia dalam tata hubungan dengan manusia

    yang lain. anusia didudukkan dalam saling ketergantungan sesuai dengan harkat dan

    martabatnya dalam keadilan dan keberadaban sebagai makhluk ciptaan 0ang aha Benar.

    5 +asionalitas, suatu konsep yang menyatakan bahwa manusia yang bertempat tinggal di bumi

    +usantara ini adalah suatu kelompok yang disebut bangsa. Sikap loyalitas warganegara terhadap

    negara-bangsanya merupakan suatu bentuk tata hubungan antara warganegara dengan

    bangsanya.

    5 So6ereinitas, suatu konsep yang menyatakan bahwa yang berdaulat dalam kehidupan

    berbangsa dan bernegara di Indonesia adalah rakyat, suatu konsep demokrasi, dengan cirikerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan1 perwakilan.

    5 Sosialitas, suatu konsep yang menggambarkan cita-cita yang ingin diwujudkan dengan

    berdirinya +I. 0ang ingin diwujudkan adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat, bukan

    perorangan.

    Sila-sila Pancasila adalah prinsip-prinsip Pancasila. Berikut adalah prinsip-prinsip Pancasila dan

    penjabarannya.

    #. etuhanan 0ang aha sa

    5 Pengakuan adanya berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan 0ang aha sa8

    5 Setiap indi6idu bebas memeluk agama dan kepercayaannya8

    5 Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada pihak lain8

    5 Percaya dan takwa kepada Tuhan 0ang aha sa sesuai dengan agama dan kepercayaannya

    masing-masing8

    5 Saling hormat-menghormati antar pemeluk agama dan kepercayaan8

    5 Saling menghargai terhadap keyakinan yang dianut oleh pihak lain85 Beribadat sesuai dengan keyakinan agama yang dipeluknya, tanpa mengganggu kebebasan

    beribadat bagi pemeluk keyakinan lain8

    5 Dalam melaksanakan peribadatan tidak mengganggu ketenangan dan ketertiban umum.

    %. emanusiaan yang adil dan beradab

    5 7ormati disposisi1kemampuan dasar manusia sebagai karunia Tuhan dengan mendudukkan

  • 8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan

    6/11

    manusia sesuai dengan kodrat, harkat dan martabatnya8

    5 7ormatilah kebebasan manusia dalam menyampaikan aspirasi dan pendapat8

    *. Persatuan Indonesia

    5 Bangga pada negara-bangsanya atas kondisi yang terdapat pada negara-bangsanya serta

    prestasi-prestasi yang dihasilkan oleh warganegaranya.

    5 9inta pada negara-bangsanya serta rela berkorban demi negara-bangsanya.

    (. erakyatan yang dipimpin oleh hikat kebijaksanaan dalam permusyawaratan1 perwakilan

    5 Dalam mencari kesepakatan bersama tidak semata-mata berdasarkan pada suara terbanyak,

    tetapi harus berlandasan pada tujuan yang ingin diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat,

    berbangsa dan bernegara. Setiap keputusan bersama harus mengandung substansi yang

    mengarah pada terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia serta terwujud dan

    kokohnya +egara esatuan epublik Indonesia.

    ). eadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

    5 :akir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara8

    5 +egara bertanggung jawab atas penyediaan !asilitas pelayanan kesehatan dan !asilitas

    pelayanan umum yang layak.

    5 Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan serta wajib mengikuti pendidikan dasar dan

    pemerintah wajib membiayainya.

    5 Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak

    dalam hubungan kerja.

    B* PILAR )N'ANG,)N'ANG 'ASAR "-!.

    Pilar kedua kehidupan berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia adalah &ndang-&ndang

    Dasar #'(). Dalam rangka memahami dan mendalami &&D #'(), diperlukan memahami lebih

    dahulu makna undang-undang dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dan prinsip-

    prinsip yang terkandung dalam Pembukaan &&D #'(). Di dalam &&D#'() terbagi menjadi %

    bagian, yaitu bagian pembukaan dan batang tubuh &&D #'().B2B I B+T& D2+ D2&32T2+

    B2B II 2;3IS P&S02 D +TI2+ +=22

    B2B >I PI+T272+ D227

  • 8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan

    7/11

    B2B >II D B+D2 D2+ B272S2

    B2B ?>I P&B272+ &+D2+=-&+D2+= D2S2

    "* Makna ))' "-!.

    &ndang-&ndang Dasar suatu negara ialah hanya sebagian dari hukum dasar negara itu. &ndang-

    &ndang Dasar ialah hukum dasar yang tertulis, sedang disampingnya &ndang-&ndang Dasar ituberlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, ialah atura-aturan dasar yang timbul dan terpelihara

    dalam praktek penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis. Di dalam &&D #'() terdapat

    pembukaan &&D #'(), dimana terdapat ( alenia di dalamnya.

    a. Alenia pertama

    Dimana bangsa Indonesia menghendaki penghapusan penjajahan suatu bangsa terhadap

    bangsa lain untuk mendapatkan kemerdekaan.

    b. Alenia kedua

    Dalam alenia ini berisi tentang di dapatnya kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia yang diawali

    dengan adanya proklamasi yang mengantarkan indonesia menjadi bangsa yang berdaulat, adil,

    dan makmur.

    c. Alenia ketiga

    Berisi pengertian bahwa negara Indonesia adalah negara religius, dimana mempercayai adanya

    Tuhan sebagai penguasa alam semesta.

    d. Alenia keempat 

    Berisi tentang tujuan-tujuan dari Bangsa Indonesia, yaitu4 melindungi segenap bangsa Indonesia

    dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

    kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial

    Selanjutnya, di dalam batang tubuh &&D #'() yang berupa pasal-pasal itu adalah berupa

    peraturan-peraturan tertulis yang merupakan penjabaran dari nilai-nilai yang terkandung dalam

    pancasila.

  • 8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan

    8/11

    Berikut adalah prinsip-prinsip dalam &&D #'() 4

    #. Sumber kekuasaan

    %. 7ak 2sasi anusia

    *. Sistem demokrasi

    (. :aham kebersamaan, kegotong-royongan

    C* PILAR NEGARA KESAT)AN REP)BLIK IN'ONESIA

    Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan, enurut 9.:. Strong negara kesatuan ialah

    bentuk negara di mana wewenang legislati! tertinggi dipusatkan dalam satu badan legislati!

    nasional1pusat. ekuasaan terletak pada pemerintah pusat dan tidak pada pemerintah daerah.

    Pemerintah pusat mempunyai wewenang untuk menyerahkan sebagian sepenuhnya terletak

    pada pemerin-tah pusat. Dengan demikian maka kedaulatannya tidak terbagi.+egara kesatuan yang di anut oleh bangsa Indonesia dapat dilihat dari pembukaan &&D #'(),

    alinea kedua disebutkan kata besatu 4A . . . dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat

    Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,

    berdaulat, adil dan makmur.A 2kan tetapi belum menguatkan bahwa Indonesia adalah +I.

    Selanjutnya dapat dibuktiksn pada sila ke-* pancasila yaitu Persatuan IndonesiaA, landasan

    inipun dipandang tidak kuat sebagai argument ditentukannya bentuk negara kesatuan.

    Bentuk +egara esatuan adalah ketentuan yang diambil oleh para !ounding !athers pada tahun

    #'() berdasarkan berbagai pertimbangan dan hasil pembahasan yang cukup mendalam. +amun

    dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia pernah juga menerapkan bentuk negara !ederal

    sebagai akibat atau konsekuensi hasil kon!erensi meja bundar di +egeri Belanda pada tahun

    #'('. +amun penerapan pemerintah !ederal ini hanya berlangsung sekitar C bulan untuk

    kemudian kembali menjadi bentuk +egara kesatuan. Sejak itu +egara eplublik Indonesia

    berbentuk kesatuan sampai dewasa ini, meskipun wacana mengenai negara !ederal masih sering

    timbul pada permukaan, utamanya setelah +egara-bangsa Indonesia memasuki era re!ormasi.

    +amun nampaknya telah disepakati oleh segala pihak bahwa bentuk negara kesatuan

    merupakan pilihan !inal bangsa.

    '* PILAR B(INEKA T)NGGAL IKA

    Sesanti atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika diungkapkan pertama kali oleh mPu Tantular,

    pujangga agung kerajaan ajapahit yang hidup pada masa pemerintahan aja 7ayamwuruk, di

    abad ke empatbelas "#*)-#*E'$. Sesanti tersebut terdapat dalam karyanya8 kakawin Sutasoma

    yang berbunyi Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa, yang artinya Berbeda-beda

  • 8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan

    9/11

    itu, satu itu, tak ada pengabdian yang mendua.A Semboyan yang kemudian dijadikan prinsip

    dalam kehidupan dalam pemerintahan kerajaan ajapahit itu untuk mengantisipasi adanya

    keaneka-ragaman agama yang dipeluk oleh rakyat ajapahit pada waktu itu. eskipun mereka

    berbeda agama tetapi mereka tetap satu dalam pengabdian.

    Pada tahun #')#, sekitar F tahun setelah pertama kali semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang

    diungkap oleh pu Tantular, ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai semboyan resmi

    +egara epublik Indonesia dengan Peraturan Pemerintah +o.FF tahun #')#. Peraturan

    Pemerintah tersebut menentukan bahwa sejak #C 2gustus #'), Bhinneka Tunggal Ika

    ditetapkan sebagai seboyan yang terdapat dalam 3ambang +egara epublik Indonesia, =aruda

    Pancasila.A ata bhinna ika,A kemudian dirangkai menjadi satu kata bhinnekaA. Pada perubahan

    &&D #'() yang kedua, Bhinneka Tunggal Ika dikukuhkan sebagai semboyan resmi yang

    terdapat dalam 3ambang +egara, dan tercantum dalam pasal *Fa &&D #'().

    Prinsi/,/rinsi/ yan0 terkand1n0 dalam Bhinneka T1n00al Ika#. Bhinneka Tunggal Ika tidak bersi!at sektarian dan eksklusi!8 hal ini bermakna bahwa dalam

    kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dibenarkan merasa dirinya yang paling benar, paling

    hebat, dan tidak mengakui harkat dan martabat pihak lain.

    %. Bhinneka Tunggal Ika bersi!at inklusi!. =olongan mayoritas dalam hidup berbangsa dan

    bernegara tidak memaksakan kehendaknya pada golongan minoritas.

    *. Bhinneka Tunggal Ika tidak bersi!at !ormalistis yang hanya menunjukkan perilaku semu.

    Bhinneka Tunggal Ika dilandasi oleh sikap saling percaya mempercayai, saling hormat

    menghormati, saling cinta mencintai dan rukun.

    (. Bhinneka Tunggal Ika bersi!at kon6ergen tidak di6ergen, yang bermakna perbedaan yang

    terjadi dalam keanekaragaman tidak untuk dibesar-besarkan, tetapi dicari titik temu, dalam bentuk

    kesepakatan bersama.

    Berik1t adalah im/lementasi dari /enera/an Bhineka T1n00al Ika:

    a. Perilaku inklusi!.

    Dalam kehidupan bersama yang menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika memandang

    bahwa dirinya, baik itu sebagai indi6idu atau kelompok masyarakat merasa dirinya hanyamerupakan sebagian dari kesatuan dari masyarakat yang lebih luas. Betapa besar dan penting

    kelompoknya dalam kehidupan bersama, tidak memandang rendah dan menyepelekan kelompok

    yang lain.

    b. engakomodasi si!at pluralistik

    Bangsa Indonesia sangat pluralistik ditinjau dari keragaman agama yang dipeluk oleh

  • 8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan

    10/11

    masyarakat, aneka adat budaya yang berkembang di daerah, suku bangsa dengan bahasanya

    masing-masing, dan menempati ribuan pulau yang tiada jarang terpisah demikian jauh pulau

    yang satu dari pulau yang lain. Tanpa memahami makna pluralistik dan bagaimana cara

    mewujudkan persatuan dalam keanekaragaman secara tepat, dengan mudah terjadi disintegrasi

    bangsa. Si!at toleran, saling hormat menghormati, mendudukkan masing-masing pihak sesuai

    dengan peran, harkat dan martabatnya secara tepat, tidak memandang remeh pada pihak lain,

    apalagi menghapus eksistensi kelompok dari kehidupan bersama, merupakan syarat bagi

    lestarinya negara-bangsa Indonesia

    c. Tidak mencari menangnya sendiri

    enghormati pendapat pihak lain, dengan tidak beranggapan bahwa pendapatnya sendiri yang

    paling benar, dirinya atau kelompoknya yang paling hebat perlu diatur dalam menerapkan

    Bhinneka Tunggal Ika. Dapat menerima dan memberi pendapat merupakan hal yang harus

    berkembang dalam kehidupan yang beragam. Perbedaan ini tidak untuk dibesar-besarkan, tetapidicari titik temu. Bukan dikembangkan di6ergensi, tetapi yang harus diusahakan adalah

    terwujudnya kon6ergensi dari berbagai keanekaragaman. &ntuk itu perlu dikembangkan

    musyawarah untuk mencapai mu!akat.

  • 8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan

    11/11

    BAB III

    PEN)T)P

    A *KESIMP)LAN

    #. Pancasila dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa Indonesia yang pluralistik

    dan cukup luas dan besar ini karena Pancasila mampu mengakomodasi keanekaragaman yang

    terdapat dalam kehidupan negara-bangsa Indonesia yang di ambil dari sila-sila yang ada di

    dalamnya.

    %. &ndang-&ndand dasar #'() memuat tentang aturan yang mengatur kehidupan bangsa dan

    negara yang berlandaskan pancasila.

    *. +egara Indonesia adalah +egara esatuan epublik Indonesia yang telah ada sejak Gaman

    ajapahit.

    (. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang merupakan kesepakatan bangsa, yangditetapkan dalam &&Dnya sebagai semboyan bahwa Hwalaupun berbeda-beda tetapi tetap satu

     jua.. @leh karena itu untuk dapat dijadikan acuan secara tepat dalam hidup berbangsa dan

    bernegara, makna Bhinneka Tunggal Ika perlu di!ahami secara tepat dan benar untuk selanjutnya

    di!ahami bagaimana cara untuk mengimplementasikan secara tepat dan benar pula.

    ). umusan yang terdapat dalam Penjelasan &&D #'() adalah sebagai prinsip dalam kita

    mengantisipasi keanekaragaman budaya bangsa dan dalam mengantisipasi globalisasi yang

    mengusung nilai-nilai yang mungkin saja bertentangan dengan nilai yang diemban oleh bangsa

    sendiri. Semoga dengan berpegang teguh pada konsep dan prinsip yang terkandung dalam

    Bhinneka Tunggal Ika, +egara esatuan epublik Indonesia makin kokoh dan makin berkibar.

    F. Pancasila yang menjadi sumber nilai menjadi idealogi, &&D () sebagai aturan yang

    semestinya ditaati dan +I adalah harga mati, serta Bhineka Tunggal Ika adalah perekat semua

    rakyat.

    'A2TAR P)STAKA

    http411www.ciremaipost.com1indeJ.php1opini1artikel1##(-apa-itu-empat-pilar-kebangsaan-.html

    http411id.sh6oong.com1law-and-politics1law1%%CE)E-!ungsi-hukum-menurut-para-

    ahli1KiJGG%)ndL;>oM

top related