makalah farmakologi

Post on 16-Aug-2015

251 Views

Category:

Documents

11 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

farmakologi

TRANSCRIPT

MAKALAH FARMAKOLOGIFeriko Drugs LessonFBS 4TUTORIAL A2Disusun oleh :1. Andya Yudhi Wirawan (1010211004)2. Oki Fahmi Abri . (101021100!)". #endra $eo%rs&a (101021101")4. 'iny O(&o%ad (101021101!)). *en&ari (101021101+)!. Dhisa ,ani&a #absari (1010211020)-. $aras .ndri /alu0i (1010211021)+. #asya&i Dwi 1inasih (101021102")2. 3osiana A%da (1010211024)10. #enny #asyya&i (101021102))11. Dionissa 4habira (1010211022)12. 3isdi /rames&a (021021112))FAKULTAS KEDOKTERAN UPN VETERAN JAKARTAJalan RS. Fatmawati, Pondo La!", Jaa#ta S$latan %&4'(Lembar Pengesahan Makalah4aya yan5 ber&anda &an5an di bawah6 menya&akan bahwa makalah ini sudah sesuai den5an 0roses yan5 &er7adi selama &u&orial. 8akar&a699:u&orial kelom0ok A2( dr. #elsy )Feriko Drugs LessonPage 1Feriko6 mahasiswa kedok&eran semes&er -6 sedan5 men7adi koas dirumahsaki&. /a5i ini6 diamemeriksa"0asiendi ; in&raEena (i.E.) > in&radermal (i.d.) >in&ra ar&i(ulair> in&ramuskular (i.m.) > 0eridural (0.d.)> subku&an (s.(.)> in&rasis&ernal (s.)> in&ra&ekal (i.&.)> in&rakardial (i.k.d.)> in&ra0eri&oneal(i.0.)>in&ra0leural.n&raEena Oba& lan5sun5dimasukkanke0embuluhdarahsehin55akadaroba& di dalamdarahdi0erolehden5an(e0a&6 &e0a& danda0a&disesuaikan lan5sun5 den5an res0ons 0enderi&a. (H) : (e0a& &erkonsen&rasi6 dosis &e0a&. (>) : oba& yan5 sudah diberikan &idak da0a& di&arik kembali6sehin55a e=ek &oksik lebih mudah &er7adi. .nEasiE6 0erlu keahlian..n&ramuskular Oba& disun&ikkan masuk ke o&o& da5in5. 1elaru&an oba& dalam air menen&ukan ke(e0a&an dan kelen5ka0anabsor0si. (H) : absor0si (e0a& 7ika oba& laru& dalam air. (>) : rasa saki&6 oba& da0a& men55um0al 0ada lokasi 0enyun&ikansehin55a absor0si ber7alan lamba& (eD: diBe0am dan 0eni&oin)..n&ra&ekal Oba& lan5sun5 dimasukkan ke dalam ruan5 subaraknoid s0inal. Dilakukan bila diin5inkan e=ek oba& yan5 (e0a& dan se&em0a& 0adasela0u& o&aka&ausumbu(erebros0inal se0er&i 0adaanes&esias0inal a&au 0en5oba&an in=eksi 44/ yan5 aku&.4ubku&an /emberian oba& den5an (ara disun&ikkan dibawah kuli&. #anya boleh dilakukanun&uk oba& yan5&idak iri&a&i= &erhada07arin5an. Absor0si biasanya ber7alan lamba& dan kons&an6 sehin55a e=eknyaber&ahan lebih lama. (H) : men(e5ah kerusakan seki&ar saluran (erna (>) : saki&6 kerusakan kuli&6 &idak da0a& di0akai 7ika Eolume oba&besar..n&radermal9in&raku&an /enyun&ikkan sediki& seki&ar 061>062 m$ dilakukan dalam kuli&. Absor0si san5a& 0erlahan misalnya 0ada &uber(ulin &es& *an&ouD..n&ra0eri&oneal /emberian oba& den5an (ara disun&ikkan lan5sun5 ke dalamron55a 0eru&. Ciasanya hanya diberikan 0ada hewan 0er(obaan. 8aran5 di0akai karena resiko in=eksi besar..n&ra ar&i(ulair/enyun&ikan yan5 dilakukan kedalam ron55a an&ar sendi..n&ra0leural/enyun&ikan ke dalam ron55a 0leura (0aru>0aru)..n&rakardial/enyun&ikanlan5sun5kedalam0eri(ardia((sela0u& 0embun5kus7an&un5) a&au bisa 7u5a disun&ikkan kedalam o&o& 7an&un5..n&rasis&ernal/enyun&ikan ke dalam salran sumsum &ulan5 belakan5 dasar o&ak./eridural9eks&radural9e0idural/enyun&ikankedalame0idural dia&asdurame&er6 la0isan0enu&u0o&ak &erluar6 dan sumsum &ulan5 belakan5./A3 3AF:A$ Adalah oba& yan5 (ara 0emberiannyamelalui dubur a&au anus. Ciasanya di5unakan su0osi&oria6 berben&uk se0er&i &or0edo dandimasukkan ke dubur. .ndikasi: mem0er(e0a& ker7a oba& ser&a bersi=a& lokal dan sis&emik. (H) : Da0a& di0akai 7ika 0asien &idak bisa 0eroral6 men(e5ahme&abolisme lin&as 0er&ama. (>) : Absor0si &idak adekua&6 risih dalam 0en55unaannya./A3 'Alain. :eru&ama 0ada kuli& dan ma&a. 8umlahoba&yan5disera0&er5an&un50adaluas0ermukaankuli&yan5 kon&ak den5an oba& ser&a kalaru&an oba& dalam lemak. /emberian &o0ikal 0ada ma&a dimaksudkan un&uk menda0a&kane=eklokal 0adama&a6 yan5biasanyamemerlukanabsor0si oba&melalui kornea. (H) : e=ek sam0in5minimal6 &erhindar dari me&abolismelin&as0er&ama. (>) : absor0si oba& &idak menen&u..#A$A4. oba& yan5 (ara 0emberiannya den5an (ara disem0ro&kan ke dalammulu& mau0un hidun5 dan diabsor0si lan5sun5 ke saluranna=as(bronkus6 &rakea6dll). #anya da0a& dilakukan un&uk oba& yan5 berben&uk 5as a&au (airanyan5 mudah men5ua06 misalnya anes&esi umum dan oba& lain yan5da0a& diberikan dalam ben&uk aerosol. .ndikasi: /ada 0asien yan5 suli& berna0as. (H) : onse& (e0a&6 absor0si (e0a&6 &erhindar dari me&abolismelin&as 0er&ama. (>) : 1oordinasi harus baik6 &idak ekonomis6 0ada 0asien 0enyaki&0aru6 daya hisa0 &idak adekua&.O3O*;FO4A$ /emberianoba&melalui mukosaron55amulu&6 &erda0a&dua(arayai&u: bu(alis6 sublin5ualis. Cu(alis: Oba& dile&akkan dian&ara 5usi dan 0i0i. 4ublin5ualis: Oba& dile&akkan dibawah lidah. Oba& ini diabsor0si melalui sela0u& lendir dalam mulu& dan masuk ke0eredaran darah. (H) : onse& (e0a&6 &idak0erlukemam0uanmenelan6 men(e5ahme&abolisme lin&as 0er&ama. (>) : Absor0si &idak adekua&. .*/$A:9.*/$A:A4. Cen&uk oral 0elle& s&eril6 oba& di(an5kokkan dibawah kuli&6 &eru&amadi5unakanun&uke=eksis&emiklama6 misalnyaoba&>oba& hormonkelamin (es&radiol dan &es&o&eron). 3eabsor0sinyalamba&6 sa&u0elle& da0a& mele0askanBa& ak&i=nyase(ara 0erlahan>lahan selama ">) bulan lamanya.FARMA,O,I./TI,(Dhisa 0ainita )&- Disebu& 7u5a kine&ika oba&6 yai&u nasib oba& dalam &ubuh9e=ek &ubuh&erhada0 oba&. *en(aku0 4 0roses : 1& absorsi (A-2& $istribusi (D-1& metabolisme (M-2& ekskresi (/- Disin5ka& men7adi ? ADM/ @ A34ORP4I *eru0akan 0roses masuknya oba& dari &em0a& 0emberian ke dalamdarah. Pa$aeroral6 &em0a&absor0si u&amaadalahusushalus6 karnamemiliki 0ermukaan absor0si y5 san5a& luas6 yakni 200 m2(0an7an5 2+0 (m6 diame&er 4(m6 diser&ai d5n Eili dan mikroEili) /emberian oba& dibawah lidah hanya u&k oba& y5 san5a& laru& dalamlemak6 karenaluas 0ermukaanabsor0sinyake(il6 sehin55aoba&harus melaru& dan diabsor0si d5n san5a& (e0a& *isalnya6 ni&ro5liserin 1arnadarahdr mulu& lan5sun5keEenakaEasu0erior dan&idakmelalui Eena0or&a6 sehin55a&idakmen5alami me&abolismelin&as0er&ama di ha&i. Pa$a er rektal6 hanya)0Idarahdari rek&umy5melalui Eena0or&a6 sh5 eliminasi lin&as 0er&ama oleh ha&i 7u5a hanya )0I. Pa$aemberianI5(Intra5ena-6 belumada absor0si6 makakadaroba&dalamdarahdi0erolehse(ara(e0a&6 &e0a&6 danda0a&disesuaikan lan5sun5 den5an res0ons 0enderi&a. amun e=ek &oksikmudah &er7adi. Dengan suntikan intramuskular 6 subkutan6 oba& lan5sun5masuk in&ers&isium7arin5an o&o& a&au kuli&0embuluh darahka0iler 0embuluh darah siskemik. Dindin5 0embuluh darah ka0iler memiliki (elah an&ra sel y5 (uku0besar un&uk melewa&kan oba& yan5 kebanyakan mem0unyai bera&molekul an&ara 100 dan 1000. Absorsi a$a aru7aru &er7adi se(ara (e0a& karena 0ermukaanabsor0si luas6 &erhindar dari eliminasi lin&as0er&amadi ha&i6 dan0ada 0enyaki& 0aru>0aru oba& da0a& diberikan lan5sun5 0adabronkus. Pemberian toikal (kulit-7umlah oba& yan5 disera0 ber5an&un50ada luas 0ermukaan kuli& yan5 &er0a7an ser&a kelaru&an oba& dalamlemak karena e0idermis ber&indak seba5ai sawar lemak. Absor0si da0a& di&in5ka&kan bila berben&uk sus0ensi (minyak) Absorbsi seba5ian besar oba& &er7adi se(ara$i!usi asi!6 a5arda0a& melewa&i membran sel6 molekul oba& harus laru& lemak danair. ,a&>Ba& makanan dan oba&>oba& y5 sukar berdi=usi 0asi=6memerlukan &rans0or&er membran u&k da0a& melin&asi membran.:rans0or&er membran: :rans0or&er eks0or& oba& 9 ACF (A:/ Cindin5 Fasse&&e) J memerlukanA:/> />5liko0ro&ein KK un&uk ka&ion or5anik danBa& ne&ral yan5hidro=obik den5an C* 200>1+00 dal&on > *ul&idru53esis&an(e/ro&einKKun&ukanionor5anikhidro=obikdan kon7u5a& :rans0or&er u0&ake oba& J &idak 0erlu A:/> OA:/ (Or5ani( Anion :rans0or&in5 /oly0e0&ide);n&uk anion or5anik6 ka&ion or5anik besar6 Ba& ne&ral6 hidro=obik dankon7u5a& > OA: (Or5ani( Anion :rans0or&er);n&uk anion or5anik li0o%lik >OF: (Or5ani( Fa&ion :rans0or&er);n&uk ka&ion ke(il hidro%lik :rans0or&er membran &erda0a& dlm lii$ bila*er dr membran sel diberba5ai or5an : Dindin5 usus #a&i L saluran em0edu :ubulus 5in7al 4awar darah o&ak sawar darah d5n (airan serebros0inal 4awar uri 4awar &es&is *embran sel kanker Oba&y5laru&lemakmasukkedalamdarahka0ilerd5nmelin&asimembran sel endo&el se(ara di=usi 0asi=. #anyaoba& y5laru& air y5masukdarahmelalui (elahan&arselendo&el bersama air6 den5an ke(e0a&an y5 berbandin5 &erbalik d5nbesar molekuler. /ro&ein dan makromolekul y5 lain masuk ke darahmelalui lim=e. DI4TRI3U4I()en$ra Leo8rsta- 4e&elahdiabsor0si oba& akandidis&ribusi keseluruh&ubuhmelaluisirkulasi darah6 karena selain &er5an&un5 dari aliran darah6 dis&ribusioba& 7u5a di&en&ukan oleh si=a& %sikokimianya. Dis&ribusi oba& da0a& dibedakan men7adi 2 =ase berdasarkan0enyebaran didalam &ubuh6 yai&u : a. Dis&ribusi =ase 0er&ama &er7adi se5era se&elah 0enyera0an6 yai&uke or5an yan5 0er=usinya san5a& baik6 se0er&i7an&un56 ha&i6 5in7aldan o&ak. b. Dis&ribusi =ase kedua 7auh lebih luas la5i6 yai&u men(aku0 7arin5anyan50er=usinya&idaksebaikor5an0ada=ase0er&ama6 misalnya0ada o&o&6 Eisera6 kuli& dan 7arin5an lemak. Dis&ribusi oba& dari sirkulasi ke4usunan4ara= /usa& suli& &er7adi6karenaoba& harusmenembus4awarDarahO&ak6 karenaendo&elka0iler o&ak &idak mem0unyai (elah an&ar sel mau0un Eesikel0inosi&o&ik. A0abila oba& men(a0ai 0embuluh darah6 oba& akan di&rans0or lebihlan7u& bersamadalamalirandarahdalamsis&emsirkulasi. Akiba&landaian konsen&rasi darah &erhada0 7arin5an6 bahan oba& men(obaun&uk menin55alkan 0embuluh darah dan &erdis&ribusi dalamor5anismekeseluruhan. /ene&rasi dari 0embuluhdarahkedalam7arin5an dan den5an demikian dis&ribusinya6 se0er&i halnyaabsorbsi6 ber5an&un5 0ada banyak 0eubah. 1hususnya ukuranmolekul6 ika&an 0ada 0ro&ein 0lasma dan 0ro&ein 7arin5an6 kelaru&andansi=a&kimia. 4elan7u&nyaber5an&un50ada0asokandarahdarior5an dan 7arin5an masin5> masin56 ke&ela0an membran dan0erbedaan 0# an&ara 0lasma dan 7arin5an. 1& Ruang Distribusi Cerdasarkan =un5sinya6 or5anisme da0a& diba5i dalam ruan5dis&ribusi yan5berbeda(kom0ar&emen). 3uan5.n&asel danruan5eks&rasel6 dalamruan5 in&rasel (seki&ar -)Idari bobo& badan)&ermasuk (airan in&rasel dan kom0onen sel yan5 0ada&6 ruan5eks&rasel (seki&ar 22I dari bobo& badan) diba5i la5i a&as : > Air 0lasma : air 0lasma (seki&ar 4I dari bobo& badan) meli0u&i(airan in&raEasal. > 3uan5usus : ruan5usus (seki&ar 1!>20Idari bobo& badan)meli0u&i (airanyan5mudahberdi=usi dalamin&es&inumser&a(airan yan5 sukar berdi=usi dalam 7arin5an ika& &ebal dari kuli&6 o&o&6 0ersendian dan &ulan5. > Fairan &ranssel : (airan &ranssel (seki&ar 1.)I dari bobo& badan) An5ka>an5kayan5diberikanhanyaberlakuun&ukoran5dewasausia 0er&en5ahan. /ada bayi misalnya6 ba5ian (airan 0ada bobo& badan 0adahakeka&nya lebih &in55i. Cer5an&un5 0ada si=a& %siko kimianya6 berdasaran dis&ribusi kedalam berba5ai ruan5 dis&ribusi6 dibedakan " 7enis bahan oba& :> Oba& yan5 hanya &erdis&ribusi dalam 0lasma.> Oba& yan5 &erdis&ribusi dalam 0lasma dan ruan5 eks&ernal sisa.> Oba&yan5&erdis&ribusi dalamruan5eks&rasel dan7u5adalamruan5 in&rasel. Dis&ribusi bahanoba& lainan&araruan50lasmadanruan5ususdi0en5aruhi oeh s&ruk&ur ka0iler dalam daerah a&au or5an masin5>masin5. /er&ukaran mudah &er7adi 0ada &em0a& endo&el ka0iler danmembran basal menun7ukkan ruan5 (misalnya ha&i6 lim0a).Demikian 7u5a yan5 baik dilewa&i ialah ka0iler yan5 memiliki ruan5endo&el disekelilin5i membran. 4ebaliknya6 yan5 sukar ialah0ene&rasi dalam daerah ka0iler den5an endo&el dan membran basal&an0aruan5danselaini&u0ene&rasinyasan5a& &erba&as6 a0abila0ada kali0er &erda0a& sel>sellain. 1a0iler o&ak misalnya6 dikelilin5ira0a& den5an sel>sel 5lia dan dalam darah 0leksus khorioidea6 yai&u&em0a& &erben&uknya (airan serebros0inalis6 ka0iler ke ruan5 (airandila0isi oleh sela0is &un55al e0i&el. Akiba&nya ialah0emba&asan0ermeasi. .ni disebu& sawar darah o&akdan sawar darah (airan o&ak.Cahan>bahan yan5 laru& dalam lemak da0a& melewa&i sawar den5anbaik6 sebaliknyabahan>bahanyan5&aklaru& dalamlemaksukarmelewa&inya6 se7auh &ak &erda0a& mekanisme &rans0or ak&i=6 se0er&imisalnya 0ada asam amino. /ada 0roses meradan56 ke&ela0an naik se0er&i dalam7arin5an>7arin5anlain6 sehin55abahanyan5dalamkeadaannormal &idakda0a& berdi=usi melalui sawar darah o&ak menembus ke dalamsis&em sara= 0usa&. 3uan5in&rasel di0isahkanolehmembransel li0o%l men7adi ruan5usus dan ruan5 0lasma. 1arena i&u 7u5a hanya Ba& yan5 li0o%l da0a&menembus sel danor5anelnya6 den5ankeke(ualianbahanyan5di&rans0or se(ara ak&i=. 2& Ikatan Protein Fak&or0en&in5lainun&ukdis&ribusi oba&ialahika&an0ada0ro&ein&eru&ama0ro&ein0lasma6 0ro&ein7arin5andansel darahmerah.4esuai den5an s&ruk&ur kimia 0ro&ein da0a& &erliba& ika&an ion6ika&an 7emba&an hidro5en dan ika&an di0ol>di0ol ser&a in&eraksihidro=ob. 1emun5kinan &er7adi ika&an yan5 berbeda>bedamen7elaskan7u5amen5a0asenyawayan5ama& bera5amdiika&0ada 0ro&ein. M/TA3OLI4M/(Rosiana A8$a R&- De%nisi: Cio&rans=ormasi (*e&abolisme Oba&)adalah 0erubahan s&ruk&urkimia oba& yan5&er7adi di dalam &ubuh dan dika&alisis oleh enBimCio&rans=ormasi &eru&ama &er7adi di ha&idi membran 3A (*ikrosom) dan disi&osol. :em0a& me&abolismeyan5lain(eks&rahe0a&ik) adalahG dindin5usus6 5in7al6 0aru6 darah6 o&ak6kuli&6 dan di lumen kolon (oleh Mora usus).Den5an &u7uan men5ubah oba& yan5 non0olar (laru& lemak) men7adi 0olar(laru& air) a5ar da0a& dieksresikan lewa& 5in7al a&au em0edu. 3eaksi biokimia yan5 &er7adi6 yai&u:1) 3eaksi =ase . (3eaksi nonsin&e&ik):erdiri a&asoksidasi6 reduksi6 danhidrolisisyan5men5ubahoba&men7adi lebih 0olar6 den5an akiba& men7adi inak&i=6 lebih ak&i=6 a&au kuran5ak&i=. 3eaksi =ase . yan5 &er0en&in5 adalah Oksidasi oleh enBim(y&ho(rome/4)0(FY/) (Disebu& 7u5aenBimmono>oksi5enase9 *iDed=un(&ion ODidase (*FO))6 dalam 3A (mikrosom) ha&i.2) 3eaksi =ase .. (3eaksi kon7u5asi a&au 3eaksi sin&e&ik)*eru0akan reaksi kon7u5asi den5an subs&ra& endo5en dan hasilnyamen7adi san5a& 0olar. ((on&oh: 4ul=a&6 ase&a&6 a&au as. amino). 3eaksi =ase.. yan5 &er0en&in5 adalah 5lukuronil>&rans=erase (;indikasi). #amba&an 0ada umumnya bersi=a&: a) 1om0e&i&i= 6 karena meru0akan subs&ra& dari enBim yan5 sama b) on>kom0e&i&i=6 karena bukan dari enBimyan5 bersan5ku&an a&auika&annya irreEersible. Fak&or yan5 mem0en5aruhi bio&rans=ormasi:1) Fak&or %siolo5i (;sia6 5ene&ika6 5ender6 nu&risi)62) Fak&or 0a&olo5is (/enyaki& 0ada ha&i a&au 5in7al)6") .nduksi6 dan4) .nhibisi./,4,R/4I(5in* O"to8a$-/kskresi melalui gin9al 4m5 namun6 ada 7u5a yan5 diberi 1 m5 sudah &idur.2. #i0eroak&i=6 3eaksi e=ek &era0i baru &erliha& 0ada dosis besar ". :oleransi6 1eadaan dimana 0enderi&a membu&uhkan dosis yan5&erus ber&ambah un&uk menimbulkan e=eknya.4. Adiksi6 1eadaan akiba& 0en55unaan oba& yan5 &erus menerus.*enyebabkan e=ek ke&a5ihan6 menimbulkan keluhan %sik 0sikis.Fon&oh: oba& anal5e&ik narko&ik). #abi&uasi6 1ebiasaan*enimbulkan keluhan %sik Fon&oh : merokok!. .diosur&asi6 3eaksi yan5&er7adi si=a& berlawananden5anyan5dihara0kan.4elain i&u6 ada 7u5a e=ek oba& menuru& wak&u 0er7alanan :1. A=ek se5era (immediate Efects)6 ;mumnya e=ek>e=ek oba&berhubun5an lan5sun5 den5an konsen&rasi 0lasma &e&e0i &idakselalue=ek oba& harus 0aralel d5nkonsen&rasi oba& sebabhubkonsen&rasi oba& dan e=ek bersi=a& linier6 e=ek &idak selalu0ro0orsional &erhada0 konsen&rasi.2. A=ek>e=ek lamba& (delayed efects)6 /erubahan in&ensi&as e=ek oba&serin5 &er&unda dalamkonsen&rasi 0lasma. /erlamba&an karenadis&ribusi adalah =enomena =armakokine&ik yan5 menyebabkan0enundaan@ bebera0a meni& sam0ai bebera0a 7am. /enyebabumumnya adalah 0embalikan yan5 lamba& dari0ada sua&u subs&ansi%siolo5ik yan5 di0erlukan un&uk eks0resi e=ek oba& &ersebu&.". A=ek komula&i=6 Aksi in&ensi&as yan5 menin5ka&6 se0er&i yan5 &am0aksesudah0emberianbebera0adosis sua&uoba& akiba& akumulasioba&&ersebu&dalam&ubuhsehin55ae=ekbiolo5iknyalebihbesardari0ada sesudah dosis 0er&ama./!ek 4aming Obat& Oba& memiliki kemam0uan un&uk memodi%kasi 0roses biolo5is yan5=undamen&al6 dan=un5si dari oba& &ersebu& berhubun5anden5anreaksi e=eksam0in5(PadversedrugreactionsQ9 AD3). 1ebanyakanoba& &idak bersi=a& &oksik (non>&oksik)6 akan &e&a0i obat juga dapatmenimbulkan reaksi yang serius dan mengancamhidup.Cebera0a oba& memiliki amban5 ba&as dosis yan5 &i0is an&arae=ek&i%&as dan&oksisi&as. 4e&ia0oba& da0a& menimbulkanreaksiyan5 bera& a&au kadan5>kadan5 =a&al6 bahkan den5an (ara0emberian yan5 benar dan indikasi yan5 &e0a&6 dan reaksi &ersebu&&idakda0a&di0erkirakana&audi(e5ah. :erda0a&bebera0ade%nisi0en&in5 yan5 berhubun5an den5an is&ilahPadversedrug reaction6Qyai&uPadversedrugreactionQ (AD3)i&usendiri danPadversedrugefectQ (ADA). 1eduanya berbeda &e&a0i memiliki hubun5an.PAdverse drug reactionQ a&au e=ek sam0in5 oba& adalah reaksi a&aures0on yan5 berbahaya a&au res0on yan5 &idak diin5inkan &erhada0sua&u 7enis oba& (yan5 di5unakan 0ada manusia) yan5 &imbul 0adadosis biasa un&uk &u7uan 0ro%laksis (&indakan un&uk men(e5ah0enyaki&)6 dia5nosis6 a&au0en5oba&ansua&u0enyaki&6 a&auun&ukmodi%kasi =un5si %siolo5is. 4edan5kan Padverse drug efectQ adalahse&ia0 reaksi yan5 &idak diin5inkan yan5 &imbul akiba& 0en55unaansua&uoba& selamamasa&era0i6 &e&a0i oba& &ersebu& sebenarnya&idak dibu&uhkan 0ada sua&u re5imen (ak&i%&as y5 dia&ur)0en5oba&ansua&u0enyaki&. PAdversedrugefectQ ini di5unakan0ada 0re>0emasaran oba& baru. Cerdasarkan dasar 0enyebabnya (e&iolo5i)6 e=ek sam0in5 oba& da0a&diklasi%kasikan men7adi: 1. Responpenderitaakibat kelainanbawaan: reaksi yan5&imbulakiba&aler5i a&auidiosinkrasi (kuali&as&ubuh)6 &ermasuk=ak&or5ene&ik a&au Eariabel %siolo5is (umur6 7enis kelamin6 kehamilan). 2. Abnormalitas didapat pada pasien: reaksi akiba& keadaan0enyaki& yan5 da0a& memodi%kasi res0on &erhada0 oba&.". Kelainan akibat cara pemberianobat: reaksiyan5 da0a& &imbulakiba& 0enum0ukan oba&6 0erubahan bioaEailabili&as dera7a&oba& un&ukmen(a0ai 7arin5an&ar5e&) oba& se0er&i dosisbarua&au subs&i&usi oba&6 0erubahan eksi0ien oba& (disebu& 7u5aden5anbahanyan5&idakak&i=)6 (araa&aume&ode0emberianyan5 &idak &e0a&6 kesalahan medis. 4. Interaksi obat: reaksi yan5&imbul akiba& kombinasi bebera0aoba& yan5 diberikan bersamaan. ). Reaksi tidak langsung: e=ek yan5 &idak &imbul 0ada indiEidu yan5men5konsumsi oba&6 melainkan0adaindiEidukedua6 misalnyareaksi yan5 &imbul 0ada =e&us6 reaksi yan5 &imbul akiba&menyusui.A=eksam0in5oba& 7u5ada0a& &imbul se&elahoba& dihen&ikan. #al inimisalnya &er7adi 0ada 0en5hen&ian Pmonoamine oxidase inhibitorsQ(*AO.s) a&au an&ikolines&rase se0er&i eko&io%a&&e&esma&a6 dimanae=eksam0in5 &imbul se&elah dihen&ikan.Oba& da0a& dika&e5orikan men7adi Oba& &era0eu&ik dan oba& &oksik. A=ekoba& &era0eu&ikadalahe=ekyan5diin5inkandari hasil medikasi yan5diberikan. /un(ak reaksi oba& san5a& berEariasi &er5an&un5 dari oba& yan5diberikan dan(ara 0emberian yan5dilakukan. 4edan5kan6 e=ek oba&&oksik *eru0akane=ek lan7u&andari e=ek &era0eu&ik.A=ek yan5&idakdikehendaki yan5 meru5ikan dari sua&u 0en5oba&an.Fak&or>=ak&or 0endoron5 e=ek sam0in5 oba& adalah =a(&or oba& dan =a(&orbukan oba&.Faktor bukan obat Intrinsik dari pasien : J ;murJ 7enis kelamin J bindin5 0ro&ein) yan5 men5a&ur&ranskri0si 5en>5en &er&en&u. /en5han&aransinyal biolo5is di dalamsi&o0lasma dilan5sun5kanden5an ker7a se(ond messen5er an&aa lain: 4ilkik JA*/((A*/) .on Fa2H si&o0lasma4iklik AMP7'am .alah se(ond messen5er yan5 0er&ama kali di&emukan.4ubs&ansi inidihasilkan melalui s&imulasi adenila& siklase seba5ai res0on&erhada0 ak&iEasi berma(am>ma(am rese0&or. (A*/ ber=un5si men5ak&i=kan 0ro&ein kinase A yan5 men5a&ur =aal0ro&ein in&rasel den5an (ara =os=orilasi .Ion 'a2< 4itolasma *eru0akan se(ond messsen5er lain yan5 ber=un5sidalam ak&iEasibebera0a 7enis enBim(misalnya =os=oli0ase)6men55ia&kan a0ara&kon&rak&il sel o&o&6men(e&uskan 0ele0asan his&amin. 1adar Fa2H si&o0lasma dia&ur oleh kanal Fa2H6A:/>ase yan5&erda0a& di membran sel dan de0o& Fa2H in&rasel.Pengaturan Fungsi Resetor 3ese0&or &idak hanya ber=un5si dalam0en5a&uran %siolo5i Lbiokimia6&e&a0i 7u5a dia&ur oleh mekanisme homeos&a&ik lain. Cila sua&usel diran5san5oleha5onisnyase(ara&erus menerusmaka akan &er7adi desensi&isasi yan5 menyebabkan e=ek0eran5san5an selan7u&nya oleh kadar oba& yan5 sama akanberkuran56 4ebaliknya bila ran5san5an 0ada rese0&or berkuran5 se(arakronik6misalnya 0ada 0emberianObloker 0ada 7an5ka 0an7an5serin5kali &er7adihi0erak&iEi&as karenasu0ersensi&iEi&as &erhada0a5onis.Interaksi Obat7Resetor #ubun5an 1adar9Dosis>.n&esi&as A=ek DH3k1 D3A (oba&) (rese0&or) k2 (e=ek)*enuru& &eori 0endudukan rese0&or6in&ensi&as e=ek oba& berbandin5 lurusden5an=raksi rese0&or yn5diduduki a&audiika&nya6danin&ensi&ase=ekmen(a0ai maksimal 7ika seluruh rese0&or diduduki oleh oba&..n&eraksi oba& rese0&or ini analo5 den5an in&eraksi subs&ra& enBim6 berlaku0ersamaan *i(haelis>men&en : AS AmaDTDU 1DHTDU ASin&esi&as e=ek oba& AmaDS A=ek maksimal TDU S kadar oba& bebas #ubun5an an&ara kadar a&au dosis oba& TDU den5an besarnya e=ekTAU &erliha& seba5aikur%a $osis = intesitas e!ek(graded dose-efectcurve=DEC) yangberben&ukhi0erbola.8ikadosisdalamlo56makahubun5an an&ara lo5 Dden5anbesarnyae=ekA&erliha&seba5aikurva log dosis-intensitas efeklog DEC) yangberbentuk sigmoid ! #ubun5an Dosis oba&>0ersen res0onsi=;n&ukmenimbulkane=ekoba& den5anin&ensi&as&er&en&u0ada0o0ulasi di0erlukan sa&u kisaran dosis. Dosisyan5menimbukane=ek&era0i 0ada)0IindiEidudisebu&dosis &era0i median a&au dosisi e=ek&i= median(SAD)0) Dosis le&al median (S$D)0) ialah dosis yan5 menimbulkankema&ian 0ada )0I indiEidu6sedan5kan :D)0 ialah dosis &oksik )0ITemat ,er9a Obat(An$*a >u$hi ?ira+an-:erba5i berdasarkan: > 3ese0&or > on>rese0&orResetoro Dikenal )7enisrese0&or%siolo5ik6 4rese0&or&erda0a&di 0ermukaansel6 sedan5kan sa&u &erda0a& dalam si&o0lasmao :em0a& ker7a 0ada 0ermukaan sel : 3ese0&or &erhubun5 0ro&ein>< 3ese0&or enBim 3ese0&or kanal .on 3ese0&or dalam si&o0lasmaResetor terhubung rotein7;4&ruk&ur4a&u molekul 0oli0e0&ida yan5 diben&uk sedemikian ru0a sehin55amemben&uk - li0a&an &ransmembran/adaba5ianmembransel yan5ber&emuden5ansi&o0lasma6 &erda0a&0ro&ein < yan5 menem0el (=un5si se0er&i &ombol)Resetor en@im 3ese0&or &irosin>kinase (7enis 0er&ama)o *enimbulkan=os=orilasi 0ro&eine=ek&or yan5meru0akanba5ianrese0&or &ersebu& 0ada membran sel ba5ian dalam6 beru0a &irosinkinase6 &irosin =os=a&ase6 serin kinase6 a&au 5ianilil kinaseo $i5andendo5enun&ukrese0&orini an&aralaininsulin6 e0idermal5row&h =a(&or (AderiEed 5row&h =a(&or6 a&rialna&riure&i( =a(&or (AF)6 &rans=ormin5 5row&h =a(&or>be&a (:lain4&ruk&ur3ese0&or ada seba5ai 0oli0e0&ida indiEidual4e&ia0 rese0&or memiliki lokasi ika&an den5an sinyal eks&raseluler*emiliki bun&u& in&raseluler den5an bebera0a &irosin 3ese0&or ben&uk enBim 7enis ke dua*eru0akan rese0&or si&okin yan5 mem0unyai li5an 5row&h hormone6eri&ro0oei&in6 in&er=eron6 dan li5and lain yan5 men5a&ur 0er&umbuhan dandi=erensiasiAk&iEasi =os=orilasi dilan5sun5kanlewa& 0ro&einkinaselainyan5se(aranonkoEalen 0ada rese0&or &ersebu&.Resetor kanal Ion4&ruk&ur/ori>0ori 0ro&ein dalam membran 0lasmaFara ker7ao *olekul sinyal berika&an seba5ai li5an 0ada si&us s0esi%k rese0&oro :er7adi 0erubahan kon=ormasi yan5 membuka saluran6mem0erbolehkan ion masuk ke dalam selo /erubahan konsen&rasi ion dalam sel menyebabkan res0on selulerResetor $alam sitolasma *eru0akan 0ro&ein &erlaru& 0en5ika& DA yan5 men5a&ur &ranskri0si5en &er&en&u. /endudukanrese0&orolehhormonyan5sesuai akanmenin5ka&kansin&esis 0ro&ein &er&en&u 3ese0&or &erda0a& dalam si&o0lasma a&au nukleus dari sel &ar5e& *olekul sinyal harus da0a& melewa&i 0lasma memberanFon&ohnya : i&ri& oksida (O)6 4&eroidObat tana resetorCeriku& mekanisme ker7a oba& &an0a melalui rese0&or6 ada " :1) A=ek nons0esi%k dan 5an55uan 0ada membran2) .n&eraksi den5an molekul ke(il dan ion") .nkor0orasi dalam makromolekul/!ek nonsesi8k $an gangguan a$a membran Cerdasarkan si=a& osmo&ik : diure&ik osmo&ik (urea mani&ol)menin5ka&kan osmolari&as %l&ra& 5lomerulus sehin55a men5uran5ireabsor0si airdi &ubulus5in7al den5anakiba& &er7adi e=ekdiure&ik.Ce5i&u 7u5a den5an ka&ar&ik osmi&ik6 5liserol yan5 men5uran5i edemaserebral6 dan 0en55an&i 0lasma (0oliEinil 0irolidon S/'/) un&uk0enambah Eolume in&raEaskular Cerdasarkan si=a& asam9basa : ker7a di0erliha&kan oleh an&asid dalammene&ralkanasamlambun56 #4Fl dalammen5asamkanurin6 abikarbona& dalammembasakan urin6 dan asamor5anik seba5aian&ise0&ik saluran kemih a&au seba5ai s0ermisid &o0ikal dalamsaluran Ea5ina 1erusakan nons0esi%k : Ba& 0erusak 7enis ini di5unakan seba5aian&ise0&ik>desin=ek&an6 (on&oh : De&er5en merusak in&e=ri&as membran li0o0ro&ein #alo5en6 0eroksida6 dan oksida&or lain merusak Ba& or5anik Dena&uranmerusak in&e=ri&as danka0asi&as=un5sional membransel. /ar&ikel subseluler6 dan 0ro&ein s0esi%k 0ada s&ruk&ur membransara=Interaksi $engan molekul ke"il $an ion Fon&oh ker7a di0erliha&kan oleh kela&or ((hela&in5 a5en&s)6 misalnya : Faa2AD:A un&uk men5ika& /b2H bebas men7adi kela& yan5 inak&i=0ada kera(unan /b /enisilamin un&uk men5ika& Fu2H bebas yan5 menum0uk dalamha&i dan o&ak 0asien 0enyaki& Wilson men7adi kom0leks yan5 laru&dalam air dan dikeluarkan melalui urin Dimer ka0rol (CA$SCri&ishan&ilewisi&e) un&ukmen5ika& lo5ambera&(As6 4b6 #56 Au6 Ci) yan5bebasmau0undalamkom0leksor5anik men7adi kom0leks ya laru& dalamair dan dikeluarkanmelalui urinInkororasi $alam makromolekul Oba& yan5 meru0akan analo5 0urin a&au 0irimidin da0a&berinkor0orasi dalam asam nuklea& sehin55a men55an55u =un5sinya.Oba& yan5 beker7a se0er&i ini disebu& an&ime&aboli& (!>merka0&o0urin6)>Muorourasil6 e&ionin6 0>Muoro>=enilalaninResetor Obat(Dionissa 4habira- 1ebanyakan oba& beker7a melalui in&eraksi den5an rese0&ornya yan5beru0amakromolekul s0esi%k0adasel.3ese0r&oroba&meru0akankom0onen =un5sional 0ada sel or5anisme.Oba& hanya da0a&men5ubahke(e0a&an=un5si sel9or5anyan5bersan5ku&an6 &e&a0i&idak da0a& memberikan =un5si baru ke0ada sel &ubuh. 8adi de%nisirese0&or oba& adalah makromolekul seluler &em0a& oba& &erika&un&ukmenimbulkane=eknya. 3ese0&or %siolo5ikadalahrese0&orun&uk Ba& Ba& endo5en6yai&u neuro&ransmi&or6hormon dll3ese0&orini da0a& menimbulkan e=ek:1. a0abila menimbulkan e=ek seru0a endo5en di sebu& agonis2. a0abila menduduki &an0a menimbulkan e=ek di sebu& antagonisatau bloker 3ese0&or%siolo5ik 0adasel &ar5e&ber=un5si menerimaberi&adariluar sel 6 den5an (ara men5ika& Ba& endo5en yan5 (o(ok danmenyam0aikannya ke dalamsel den5anlan5sun5menimbulkane=ek in&raseluler a&au melakukan 0emben&ukan se(ond messen5erdi dalam sel6den5an (ara sin&esis molekul in&raselular lain misalnyasiklik A*/ Fun5si rese0&or oba&: ) *enen&ukanhubun5ankuan&i&a&i= an&aradosis9konsen&rasi oba&dan e=ek =armakolo5i ) Cer&an55un5 7awab 0d selek&iEi&as &indakan oba& ) *en7emba&ani ker7a an&a5onis =armakolo5i Ikatan obat : ik ion6 hidro5en6 hidro=obik6 Ean der Walls6 koEalen Gumumnya (am0uran Protein *ang ter$aat a$a resetor1. /ro&ein re5ula&or men7emba&ani ker7a di sinyal2 bahan kimia 2. AnBim (on&oh dihydro=ola&e redu(&ase meru0akan rese0&or oba& an&ikanker me&ho&reDa&e ". /ro&ein 0embawaaH91H A:/ase sb5 rese0&or membran u&k di5i&alis4. /ro&ein s&ruk&ural&ubulin sb5 rese0&or u&k (ol(hi(ine endo5en (neuro&rnsmi&er6 hormon6 L au&oa(id) Aenis Resetor Fisiologik 3ese0&or enBim 3ese0&or si&okin 3ese0&or kanal ion 0ro&ein (ou0led re(e0&or 3ese0&or =ak&or &ranskri0si di si&o0lasma 'ontoh resetor8siologis: 3ese0&or un&uk neuro&ransmi&or :misalnya ase&ilkolin berhubun5an den5an kanal ion 0ada membran0lasma sel &ar5e& . .ka&an rese0&or den5an a5onisnya menyebabkankanal ion&erbuka sehin55a&er7adi aliraniondanmenyebabkan0eran5san5an a&au 0en5hamba&an 3ese0&or 0ada membran sel yan5 berhubun5an den5anadenilsiklase6 yai&u enBin 0emben&uk siklik A*/. .ka&an den5ana5onisnya menyebabkan 0eran5san5an a&au 0en5hamba&an enBimsehin55a &er7adi 0enin5ka&an90enurunan kadar siklik 4iklik A*/ men5ak&i=kan sekelom0ok 0ro&ein kinase yan5 akanmen5ka&alisis=os=orilasi berba5ai enBimdan0ro&ein0ada5u5usasam amino 3ese0&or un&ukhormons&eroiddan&iroid&er7adi di si&o0lasma.4e&elah men5ika& hormon yan5 sesuai 6 hormon menu7u ke nukleus 6disana berika&anden5ankroma&indanmen5induksi &ranskri0sim3A dan selan7u&nya diiku&i den5an sin&esis 0ro&ein 9 enBims0esi%k oleh ribosom di si&o0lasma 3ese0&or un&uk berba5ai hormon 0e0&ida (insulin6dan berba5aihormon &ro0ik). .ka&an a5onisnya menyebabkan ak&iEasi 0ro&einkinase yan5 kemudian men5ka&alis =os=orilasi 0ro&ein9enBimlain0ada 5u5us asam amino. 3ese0&or kanal ion FaHH. :er7adi 0ada membran 0lasma sel &ar5e&..ka&anden5ana5onisnyamenyebabkanmasuknyaionFaHHkedalam sel 6ini akan meran5san5 ion FaHH le0as dari in&ra sel. Oba& yan5bukanrese0&or %siolo5ik bila&erus menerus di ran5san5biasanya &er7adi desensi&isasi a&au keadaan re=rak&er yai&u rese0&or &idakla5i memberikan res0on walau0un a5onis &e&a0 ada. Farmako$iinamik(Oki Fahmi A& .-*eru0akansubdisi0lin=armakolo5i y5mem0ela7ari e=ekbiokimiawi dan%siolo5i oba& ser&a mekanisme ker7anya. :u7uan mem0ela7ari mekanismeker7aoba& ialahun&ukmeneli&i e=eku&amaoba&6 men5e&ahui in&eraksioba&den5ansel6 danmen5e&ahui uru&an0eris&iwae=ekser&as0e(&rume=ek dan res0on y5 &er7adi. Interaksi Obat 7 Resetor.ka&anan&aroba&den5anrese0&orbiasanya&erdiri dari berba5ai ika&anlemah (ika&an ion6 hidro5en6 hidro=obik6 Ean der waals)6 miri0 ika&anan&ara subs&ra& den5an enBim6 8aran5 &er7adi ika&an koEalen.o #ubun5an 1adar9Dosis J .n&ensi&as A=ek *enuru&Teori Pen$u$ukan Resetor(receptor occupancy)6 .n&ensi&ase=ekoba& berbandin5lurusden5an=raksi rese0&or yan5diduduki a&audiika&6 dan in&ensi&as e=ek men(a0ai maksimal 7ika seluruh rese0&ordiduduki oleh oba&.o'ariabel #ubun5an Dosis J .n&ensi&as A=ek Oba& 7 Potensimenun7ukkan kisaran dosis oba& yan5 menimbulkan e=ek.Cesarnya Di&en&ukan oleh:1) 1adar oba& yan5 men(a0airese0&or6yan5 &er5an&un5 darisi=a&>si=a&=armakokine&ik 2) A%ni&as oba& &erhada0 rese0&ornya.'ariabel ini rela&iEe&idak0en&in5karenadalamklinikdi5unakandosisyan5 sesuai den5an 0o&ensinya. #anya6 8ika 0o&ensi &erlalu rendah akanmeru5ikan karena dosis yan5 di0erlukan &erlalu besar. /o&ensi yan5 &erlalu&in55i 7us&ru meru5ikan a&au membahayakan 7ikka oba&nya mudahmen5ua0 a&au mudah disera0 melalui kuli&.7 /!ek Maksimala&au /!ekti%itas adalah res0on maksimal yan5 da0a&di&imbulkan oleh oba& 7ika diberikan 0ada dosis &in55i. #al ini di&en&ukanoleh ak&iEi&as in&rinsik oba& dan di&un7ukkan oleh plateau 0ada DAF. :e&a0idalamklinik6 dosisoba&da0a&diba&asi oleh&imbulnyae=ekyan5&idakdiin5inkan.- "lopea&au,emiringanmeru0akan Eariabel yan5 0en&in5 karenamenun7ukkan ba&as>ba&as keamanan oba&.7 5ariasi 3iologik adalah Eariasi an&ar indiEidu dalam besarnya res0ons&erhada0 dosis oba& yan5 sama 0ada 0o0ulasi yan5 sama. 4ua&u 5radedDAF hanya berlaku un&uk sa&u oran5 0ada sa&u wak&u6 &e&a0i da0a& 7u5ameru0akan nilai ra&a>ra&a dari 0o0ulasi. 'ariasi biolo5i( da0a&di0erliha&kan seba5ai 5aris horiBon&al a&au Eer&ikal.ma(amrese0&or. 4&imulasi adenila& siklase dilan5sun5kan lewa&0ro&ein

top related